Post on 15-Jun-2019
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2018
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh. Salam sejahtera bagi kita semua, Saudara-saudara warga masyarakat Kabupaten Cianjur yang kami hormati.
Dengan mengucapkan puji dan rasa syuku rkehadhirat Tuhan Yang MahaEsa atas limpahan Nikmat, Rahmat, Hidayah dan Inayah-Nya, Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2018 dapat tersusun.
I. PENDAHULUAN
Berdasarkan pasal 69 ayat (1) Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa Kepala Daerah wajib menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada DPRD dan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Informasi Laporan Penyelengaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Merupakan ringkasan LPPD yang disampaikan kepada Pemerintah sebagai wujud pelaksanaan urusan yang dilimpahkan pemerintah kepada Pemerintah Daerah serta wujud akuntabilitas dan transparansi Pemerintah Daerah kepada masyarakat. Dalam ILPPD Kabupaten Cianjur Tahun 2018, disampaikan pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Cianjur, sehingga diharapkan bahwa masyarakat Kabupaten Cianjur mengetahui dan memiliki informasi yang utuh tentang penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Cianjur tahun 2018.
A. Gambaran Umum Daerah
1. Kondisi Geografis
Pemerintah Kabupaten Cianjur secara geografis terletak di tengah Provinsi Jawa Barat, berjarak sekitar 65 km dari ibukota Provinsi Jawa Barat (Bandung) dan 120 km dari ibukota Negara (Jakarta). Secara astronomis Kabupaten Cianjur terletak di antara 6021’–7025’ Lintang Selatan dan 106042’-107025’ Bujur Timur.Wilayah Kabupaten Cianjur memiliki batas wilayah administrasi yaitu:
Ø Sebelah utara dengan wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta,
Ø Sebelah barat dengan wilayah Kabupaten Sukabumi
Ø Sebelah selatan dengan Samudra Indonesia
Ø Sebelah timur dengan wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Garut
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
Luas wilayah Kabupaten Cianjur adalah± 361.434,98 Ha. Secara administratif Kabupaten Cianjur dibagi kedalam 32 Kecamatan, 6 Kelurahan dan 354 Desa. Terdapat 2.751 Rukun Warga (RW) dan 10.400 Rukun Tetangga (RT).
2. Tofografis
Wilayah Kabupaten Cianjur secara geografis terbagi ke dalam 3 (tiga) bagian, yaitu Cianjur Bagian Utara, Tengah dan Selatan.Cianjur Bagian Utara merupakan dataran tinggi terletak di kaki Gunung Gede dengan ketinggiansekitar 2.962 m di atas permukaan laut. Wilayahnya meliputi daerah Puncak dengan ketinggian sekitar1.450 m, Kota Cipanas (Kecamatan Cipanas dan Kecamatan Pacet) dengan ketinggian sekitar 1.110 m, serta Kota Cianjur dengan ketinggian sekitar 450 m diatas permukaan laut. Sebagian wilayah ini merupakan dataran tinggi pegunungan dan sebagian lagi perkebunan dan persawahan.Dibagian barat dekat zona Bogor terdapat Gunung Salak dengan ketinggian 2.210 M yang merupakan Gunung Api termuda yang sebagian besar permukaannya ditutupi bahan vulkanik.
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
Cianjur Bagian Tengah merupakan daerah perbukitan, tetapi juga terdapat
dataran rendah persawahan, perkebunan yang dikelilingi oleh bukit-bukit kecil yang tersebar dengan keadaan struktur tanahnya yang labil.
Cianjur Bagian Selatan merupakan daerah dataran rendah yang terdiri dari bukit-bukit kecil dan diselingi oleh pegunungan-pegunungan yang melebar ke Samudra Indonesia, diantara bukit-bukit dan pegunungan tersebut terdapat pula pesawahan dan ladang huma.Dataran terendah di selatan Cianjur mempunyai ketinggian sekitar 7 m diatas permukaan laut.
Secara tofografi wilayah Kabupaten Cianjur mempunyai karakteristik daratan dan perbukitan. Berikut adalah tofografi wilayah Kabupaten Cianjur:
1) Daratan
Merupakan daerah dengan kemiringan lereng yang berkisar antara 0-8% yang menempati daerah pantai, daerah alluvial sungai dan dataran lahar. Daerah yang termasuk satuan morfologi ini mempunyai tingkat erosi yang rendah yang meliputi daerah Sukaresmi, Cikalongkulon, Cianjur, Ciranjang, Bojongpicung, sebelah utara Cibeber, Pagelaran, Tanggeung, Kadupandak, dan sepanjang Pantai Selatan Mulai dari Agrabinta sampai dengan Cidaun.
2) Perbukitan Berelief halus
Satuan morfologi ini mempunyai bentuk permukaan bergelombang halus dengan kemiringan lereng 8o – 15o yang tedapat di daerah utara Pacet, Warungkondang, Takokak sebelah barat, Cidaun dan sebelah Timur Sindangbarang.
3) Perbukitan berelief Sedang
Satuan morfologi ini mempunyai bentuk permukaan bergelombang sedang dengan kemiringan lereng 15o – 25o yang tedapat di daerah utara Mande, Selatan Kadupandak dan Sebelah selatan Cibeber.
4) Perbukitan berelief agak kasar
Satuan morfologi ini mempunyai bentuk permukaan bergelombang agak kasar dengan kemiringan lereng 24o – 40o yang tedapat di daerah utara Takokak, bagian utara dan selatan Kadupandak, bagian utara Pagelaran dan sebelah barat Tanggeung
5) Perbukitan berelief kasar
Bentuk permukaan pada bagian ini adalah permukaan gelombang kasar dengan kemiringan lereng lebih dari 40o yang tersebar di daerah selatan Sukaresmi, sebelah selatan Bojongpicung, Sukanagara, Gunung Buleud, sebelah Timur Takokak dan Gunung Sambul, sebelah timur Pagelaran, bagaian utara dan selatan Kadupandak serta
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
Karangtengah. Daerah lain yang mempunyai kontruk seperti ini adalah daerah Gunung Pangrango, Pasir Beser, Pasir Taman sampai Pasir Gambir, Pasir Negrog, Pasir Pondokcabang, Pasir Berenuk, dan Pasir Gook.
3. Kondisi Ekonomi 1) Potensi Unggulan Daerah
a. Pertanian
Dari sektor pertanian masih merupakan sektor yang dominan terhadap kontribusi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cianjur. Besarnya kontribusi dari sector ini sebesar 33,78% atau menurun 2,71% dari tahun sebelumnya (36,01%). Hal ini disebabkan karena beralihnya para pelaku usaha ke sektor lain, dalam hal ini perdagangan hotel dan restoran.Sektor yang mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi adalah terjadi pada sektor bangunan, seiring dengan banyaknya pembangunan industri dan perumahan. Untuk produksi pertanian tanaman pangan tahun 2018, dapat dilihat dalam tabel berikut :
Jumlah Produksi dan produktivitas Padi Palawija
No Komoditas Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)
Keterangan 2017 2018 2017 2018
1 Padi Sawah 61,78 63,00 809.379 995.711 GKG 2 Padi Ladang 31,61 29,60 54.979 39.834 GKG Jumlah Padi 58,25 60,38 864.358 1.035.545 GKG 3 Jagung 56,80 52,87 31.741 50.712 Pipilan Kering 4 Kedelai 14,03 14,56 11.771 9.988 Biji Kering 5 Kacang Tanah 12,56 12,68 12.643 10.745 Biji Kering 6 Kacang Hijau 10,00 10,00 316 206 Biji Kering 7 Ubi Kayu 184,09 189,47 113.748 125.279 Ubi Segar 8 Ubi Jalar 139,14 139,69 12.634 8.954 Ubi Segar
Jumlah Palawija 58,14
182.853 205.884 Sumber : Dinas Pertanian dan Holtikultura
Komoditas unggulan lainnya adalah produksi hasil perkebunan berupa teh. Hal ini disebabkan karena di Kabupaten Cianjur banyak terdapat beberapa perkebunan teh yang cukup besar yang merupakan Perkebunan Teh milik Negera (PTPN) maupun swasta. Perkebunan teh milik negara adalah PTPN VIII Pasir Nangka, PTPN VIII Panyairan dan PTPN VIII Gedeh. Sedangkan perkebunan besar swasta yan terdapat di Kabupaten Cianjur adalah. Perkebunan Takokak/Harmoni, Perkebunan Cisujen, Perkebunan Cisadea, Perkebunan Ciwangi, Perkebunan Citambur, Perkebunan Ciseureuh, Perkebunan Cimapag, Perkebunan Gunung Rosa, Perkebunan Gunung Kancana, Perkebunan Gunung Campaka, Perkebunan Gunung Manik, Perkebunan Harjasari,
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
Perkebunan Maleber, dan Perkebunan Ciharum. Berikut adalah produksi hasil perkebunan tahun 2018 dapat dilihat pada tabel :
Produksi Hasil Perkebunan Tahun 2018
No Komoditas Produksi (Ton)
Total Produksi (Ton) PR PBS PBN/PTPN
1 Aren 5.293,64 - - 5.293,64 2 Cengkeh 546,46 55 - 601,46 3 Kakao 30,42 780 - 810,42 4 Kapok 48,17 - 832 48,17 5 Karet 867,25 825 - 2.524,25 6 Kayu manis - - - - 7 Kelapa dalam 4.152,60 16 - 4.168,60 8 Kelapa hibrida 461,05 - 11.519,23 461,05 9 Kelapa sawit - - - 11.519,23
10 Kemiri 6,18 - - 6,18 11 Kina 1 131 - 132 12 Kopi Arabika 105 - - 105 13 Kopi Robusta 164,88 - - 164,88 14 Lada 14,49 0 - 14,49 15 Pala 82,67 - - 82,67 16 Panili 21 - - 21 17 T e h 8.573,49 10,046 2,082 20.701,49
Sumber : Dinas Pertanian dan Holtikultura
b. Perdagangan
Sektor lain yang memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cianjur adalah dari sektor perdagangan, hotel dan pariwisata.Berdasarkan data hasil analisis, bahwa sektor perdagangan besar dan eceran memberikan kontribusi sebesar29,97%berdasarkan atas dasar harga berlaku. Sarana dan prasarana perdagangan merupakan faktor penunjang dalam peningkatan pertumbuhan perekonomian, dapat dilihat dalam tabel :
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
Data Perkembangan sarana prasarana perdagangan tahun 2018
No. Sarana Perdagangan Tahun 2018
Jumlah Satuan 1 UPP Pasar Rakyat 10 Buah Los 3,376 Buah Kios 6,587 Buah Toko 125 Buah Ruko 55 Buah 2 Jumlah Pedagang Pelataran Pasar 2156 Orang 3 Jumlah Pedagang Pasar 9982 Orang 4 Minimarket 46 Buah 5 Supermarket 3 Buah 6 Hypermarket 1 Buah
Sumber : Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan
c. Pariwisata
Dari sektor pariwisata dan jasa perhotelan juga mempunyai kontribusi terhadap perkembangan perekonomian. Kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian dapat dilihat dari jumlah kunjungan wisata terhadap obyek-obyek wisata yang ada di Kabupaten Cianjur. Obyek wisata yang banyak dikunjungi merupakan objek wisata yang didukung oleh sarana dan prasarana wisata yang memadai.
Jumlah kunjungan wisata harus ditunjang oleh beberapa sarana dan prasarana wasata, yang merupakan fasilitas untuk para wisatawan. Sarana dan prasarana pariwisata belum menunjukan perkembangan sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga berpengaruh terhadap terhadap kunjungan wisatawan dan rata-rata lamanya menginap di hotel-hotel sekitar lokasi wisata. Berikut adalah jumlah usaha sarana wisata dapat dilihat dari tabel :
Jumlah Sarana Wisata di Kabupaten Cianjur tahun 2018
No Sarana Akomodasi Jumlah
1. Hotel Bintang 4 3
2. Hotel Bintang 3 3
3. Hotel Bintang 2 6
4. Hotel Bintang 1 2
5. Hotel Melati 60
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
6. Villa 8.479
7. Wisma 9
8. Pondok Wisata, pondok pemuda dan pondok remaja 124
9. Mesin Ketangkasan 15
10. Night Club, pub, Discotiq, Karaoke, dan panti pijat 23
11. Rumah Billyard 3
12. Kolam Renang 6 Sumber : Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga
Sektor pariwisata mempunyai peranan yang kuat dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan wilayah. Berdasarkan Rencana Induk Pariwisata Daerah (RIPDA) Kabupaten Cianjur, kawasan wisata dapat dibagi kedalam 3 (tiga) Satuan Kawasan Pengembangan Pariwisata (SKPP) yaitu SKPP I Cianjur Utara, SKPP II Cianjur tengah dan SKPP III Cianjur Selatan.Adapun sumberdaya pariwisata dari sisi ketersediaan produk wisata khususnya daya tarik wisata di Kabupaten Cianjur, dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) jenis yaitu daya tarik wisata alam, daya tarik wisata budaya, dan daya tarik wisata buatan. Secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah :
NO ODTW Alam Daya Tarik Wisata Lokasi
1 Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP)
• Puncak Gunung Gede • Puncak Gunung Pangrango • Kawah Ratu • Kawah Wadon • Kawah Lanang • Bunga Edelweis • Air Terjun Cibeureum • Puncang Gunung Mandala Wangi • Puncak Gunung Sukaratu • Puncak Gunung Gumuruh • Cagar Alam Gunung Gede Alun-
Alun Suryakancana •
Kecamatan Cipanas
2 Bumi Perkemahan Mandalawangi • Areal Perkemahan • Pemandangan Alam Pegunungan
dan Hutan
Kecamatan Cipanas
3 Bumi Perkemahan Mandala Kitri • Areal Perkemahan • Pemandangan Alam Pegunungan
Kecamatan Cipanas
4 Kebun Raya Cibodas • Koleksi Vetasi (berbagai Jenis)
• Rumah Kaca • Air Terjun Cibodas
Lansekap Kebun dengan Kolam Air Mancur
Kecamatan Cipanas
5 Perkebunan Teh Gede (PTPN • Perkebunan Teh Kecamatan
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
VIII) • Pemandangan Alam • Iklim Sejuk
Cugenang
6 Perkebunan Teh Maleber • Perkebunan Teh • Pemandangan Alam Iklim
Sejuk
Kecamatan Pacet
Pekebunan Teh Panyairan (PTPN VIII)
• Perkebunan Teh • Pemandangan Alam • Iklim Sejuk
Kecamatan Campaka
8 Perkebunan Teh Nusamba (PTPN VIII)
• Perkebunan Teh • Pemandangan Alam • Iklim Sejuk
Kecamatan Sukanagara
9 Danau Waduk Cirata Calingcing
• Danau/Waduk • Pemandangan Alam • Perikanan
Kecamatan Ciranjang
10 Danau Waduk Cirata Jangari • Danau/Waduk • Pemandangan Alam • Perikanan
Kecamatan Mande
11 Curug Citambur dan Rawa Leuwi Soro
• Rawa • Air Terjun
Kecamatan Pagelaran
12 Rawa Beber • Rawa • Pemandangan Alam
Kecamatan Pagelaran
13 Rawa Gede • Rawa • Pemandangan Alam
Kecamatan Pegelaran
14 Kawasan Wisata Agro Politan • Perkebunan Tanaman Pangan
• Pemandangan Alam • Pegunungan • Air Terjun
Kecamatan Pacet
15 Pantai Batu Kukumbung • Pantai Kecamatan Cidaun
16 Pantai Batu Ciwidig • Pantai Kecamatan Cidaun
17 Pantai Batu Jayanti • Pantai Kecamatan Cidaun
18 Pantai Batu Sereg • Pantai Kecamatan Sindangbarang
19 Pantai Batu Apra • Pantai Kecamatan Sindangbarang
20 Pantai Batu Karangpotong • Pantai Kecamatan Sindangbarang
21 Pantai Batu Sinar Laut • Pantai Kecamatan Agrabinta
22 Sumber Air Panas Sukasirna • Sumber Air panas Kecamatan Agrabinta
23 Goa Cimenga • Goa Kecamatan Sindangbarang
24 Hutan Cagar Alam Jayanti-Bojonglarang
• Hutan Cagar Alam Kecamatan Cidaun
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
25 Perkebunan Teh Saronggo • Perkebunan teh Kecamatan Pacet
26 Perkebunan Teh Ciseureuh • Perkebunan Teh Kecamatan Pacet
27 Perkebunan Teh PT. Linggasari Ciharum dan Pasir Nangka
• Perkebunan Teh Kecamatan Sukanagara
28 TWA Jembar • Taman Wisata Alam Kecamatan Cipanas
29 Kegiatan Wisata Pajajaran, Kegiatan Wisata Ngala Himpun setiap Tanggal 25 Julhijah
• Setiap tanggal 25 Jul Hijah terdapat kegiatan menangkap Ikan Impun
Pantai Selatan Cianjur
Sumber : Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga
d. Perikanan dan Kelautan
Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
4. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB
PDRB Kabupaten Cianjur
a. P
e
r
t
u
m
b
u
h
a
n
P
D
R
B
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Cianjur
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah, disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah disusun oleh pemerintahan daerah provinsi, kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya. Hal ini sesuai dengan amanat Pasal 260 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Daerah harus menyusun dan menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk pembangunan 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk pembangunan 5 (lima) tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk pembangunan tahunan sesuai tahapan dan tatacara yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Proses pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2015 yang juga diikuti oleh Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat telah menghasilkan Bupati dan Wakil Bupati baru masa jabatan 2016 sampai 2021. Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2016-2021 yaitu Bapak H. Irvan Rivano Muchtar dan Bapak H. Herman Suherman dilantik pada tanggal 18 Mei 2016 dengan mengusung visi Cianjur Lebih Maju dan Agamis. Sejak pelantikan bupati dan wakil bupati, maka proses penyusunan RPJMD Kabupaten Cianjur dimulai dan ditetapkan dengan Perda paling lama 6 (enam) bulan setelah kepala daerah dilantik. Hal ini sesuai amanat Pasal 264 ayat (4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.
a. VISI
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cianjur 2016-2021, Pemerintah Kabupaten Cianjur mempunyai Visi : “ Cianjur Lebih Maju dan Agamis”
Dari rumusan visi tersebut terkandung makna yang diharapkan pada akhir tahun perencanaan pembangunan tahun 2021 adalah sebagai berikut:
• Lebih Maju : adalah Pembanguna akan terus di tringkatkan denganj semangat kemandirian, penuh inovasi dan profesionalitas birokrasi dalam penyelenggaraan pembangunan di semua bidang baik dalam bidang pemerintahan, maupun dalam bidang infrastruktur, pendidikan , keasehatan, dan ekonomi sebagai upaya mensejahtrakan masyarakat secara berkelanjutan.
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
• Agamis : mengandung makna sebagai pembangunan manusia yang diselenggarakan berlandaskan nilai-nilai akhlakul karimah sebagai penunjang utama bagi keberhasilan pembangunan diberbagai bidang.
b. MISI
Untuk mewujudkan Visi Kabupaten Cianjur Tahun 2016-2021, akan diwujudkan melalui tiga misi. Adapun misi tersebut adalah:
1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dan ber wawasan lingkungan;
2. Meningkatkan pembangunan keagamaan;
3. Meningkatkan pembangunan manusia melalui akselerasi di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
c. PRIORITAS DAERAH Prioritas Daerah memuat hubungan urusan pemerintah dengan perangkat daerah terkait beserta program yang menjadi tanggung jawab perangkat daerah. Program pembangunan Kabupaten Cianjur selama 5 (lima) tahun berdasarkan urusan dari masing-masing perangkat daerah. Suatu urusan menjadi strategis tergantung tujuan dan sasaran pembangunan dan bagaimana strategi pencapaiannya. Selain itu, prioritas pembangunan juga sangat mempengaruhi. Dalam hal suatu urusan atau program/kegiatan didalamnya menjadi strategis maka perencanaan, pengendalian, dan evaluasi yang dilakukan lebih tinggi intensitasnya dibanding yang operasional. Begitu pula dalam penganggarannya, harus diprioritaskan terlebih dahulu.
Suatu program prioritas, baik strategis maupun operasional, kinerjanya merupakan tanggung jawab Kepala SKPD. Namun, bagi program prioritas yang dikategorikan strategik, menjadi tanggung jawab bersama Kepala SKPD dengan kepala daerah pada tingkat kebijakan. Berbeda dengan penyelenggaraan aspek strategik, program prioritas bagi penyelenggaraan urusan pemerintahan dilakukan agar setiap urusan (wajib) dapat diselenggarakan setiap tahun, tidak langsung dipengaruhi oleh visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih. Artinya, suatu prioritas pada beberapa urusan untuk mendukung visi dan misi serta program kepala daerah terpilih, tidak berarti bahwa urusan lain ditinggalkan.
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
III. URUSAN KONKUREN, FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM
A. Urusan Wajib 1. Urusan Pendidikan
Pendidikan 1
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Jumlah siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan anak
146.324
70.53 % Jumlah anak usia 4-6 Tahun 207.476
2
Penduduk yang berusia > 15 tahun melek huruf (tidak buta aksara)
Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas melek huruf
1,790,458
99.82 % Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas
1,793,722
3
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
Jumlah siswa usia 7-12 tahun dijenjang SD/MI/Paket A 236,127
99.28 % Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun
237,833
4
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
Jumlah siswa usia 13-15 tahun dijenjang SMP/Mts/Paket B
118,102
99.98 % Jumlah penduduk usia 13-15 tahun 118,124
5 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
Jumlah putus sekolah pada tingkat & jenjang SD/MI
49
0.01 % Jumlah siswa pada tingkat yang sama dan jenjang SD/MI
330,253
6 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
Jumlah putus sekolah pada tingkat & jenjang SMP/MTs 5
0.01 % Jumlah siswa pada tingkat yang sama dan jenjang SMP/MTs
42,203
7 Angka Kelulusan (AL) SD/MI
Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI
78,901
100% Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI
78,901
8 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs
67,451
100% Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs
67,451
9
Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs
Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs
78,901
100% Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI
78,901
10
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
Jumlah guru berijasah kualifikasi S1/D-IV
7,220
80.85 % Jumlah guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA
8,930
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
2. Urusan Kesehatan Kesehatan Cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani Jumlah komplikasi kebidanan
9,185
97.78 % Agregasi
Jumlah ibu dgn komplikasi kebidanan
9,394
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
Jumlah ibu bersalin 42,877
92.23 %
Agregasi Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin
46,491
Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
Jumlah Desa / Kelurahan UCI 344
95.56 % Agregasi
Jumlah seluruh Desa / Kelurahan
360
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan
Jumlah balita gizi buruk 182
100% Agregasi
Jumlah seluruh balita gizi buruk
182
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA
Jumlah penderita baru TBC BTA (+)
1,172
73.53 % Agregasi
Jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+)
1,594
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP
361
100% Agregasi Jumlah penderita DBD 361
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
Jumlah kunjungan pasien miskin di sarana kesehatan Strata 1
670,541 100%
Agregasi Jumlah seluruh Maskin di Kab/Kota
670,541
Cakupan kunjungan bayi Jumlah kunjungan bayi 41,858
100% Agregasi
Jumlah seluruh bayi lahir hidup
41,858
3. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Panjang jalan kabupaten/kota dalam kondisi baik
Panjang jalan kota dalam kondisi Mantap
666.558
52.07 % Panjang seluruh jalan kota di daerah tersebut
1,280
Luas Irigasi dalam kondisi baik
Luas irigasi dalam kondisi baik
16,291
51.23 % Luas irigasi 31,798
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
4. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Rumah tangga pengguna air bersih
Jumlah rumah tangga pengguna air bersih
615,639
76.98 %
Agregasi Jumlah rumah tangga 799,761
Lingkungan pemukiman kumuh
Luas lingkungan pemukiman kumuh 20.9
0.01 % luas wilayah 384,000
Rumah layak huni
Jumlah seluruh rumah 629,243
90.93 % Agregasi Jumlah rumah layak huni 572,158
5. Urusan Trantibum dan Linmas
No. Jenis Layanan Dasar
Pernyataan Pelayanan
Target
Realisasi
1 2 3 4 5 1. Pelayanan
Ketentraman dan Ketertiban Umum
Setiap Warga Negara yang memperoleh layanan akibat dari penegakan hukum Perda dan Perkada
100% 100%
2. Pelayanan Informasi Rawan Bencana
Setiap Warga Negara yang memperoleh layanan informasi rawan bencana
100% 96,58%
3. Pelayanan Pencegahan dan kesiap siagaan terhadap bencana
Setiap Warga Negara yang meperoleh layanan pencegahan kesiap siagaan terhadap bencana
100% 96,58%
4. Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana
Setiap Warga Negara yang memperoleh layanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana
100% 57,96%
5. Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran
Setiap Warga Negara yang memperoleh layanan penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran
100% 100%
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
6. Urusan Sosial Sosial Sarana sosial seperti panti
asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi
Jumlah sarana sosial 65 65
Persentase penyandang cacat baik fisik dan mental,serta lanjut usia yg tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yg telah menerima jaminan sosial dalam satu tahun
138
69% Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yg seharusnya menerima jaminan sosial dalam satu tahun
200
PMKS yang memperoleh bantuan sosial
Jumlah PMKS yang diberikan bantuan
134,445
63.70 % Jumlah PMKS yang seharusnya menerima bantuan
211,063
7. Urusan Tenaga Kerja Ketenagakerjaan
Pelayanan kepesertaan Jamninan sosial bagi pekerja/buruh
Jumlah pekerja /buruh peserta program jamsostek aktif
38,506
59.63 % Agregasi Jumlah pekerja/buruh 64,570
Pencari kerja yang ditempatkan
Jumlah pencari kerja yang ditempatkan
22,650
71.73 % Agregasi Jumlah pencari kerja yang mendaftar 31,576
8. Urusan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
Pekerja perempuan di lembaga pemerintah 17,364
26.65 % Jumlah pekerja perempuan
65,167
Angka melek huruf perempuan usia 15th keatas
Jumlah anak perempuan usia>15 yang melek huruf
511,821
98.39 % Jumlah anak perempuan usia>15
520,219
Partisipasi angkatan kerja perempuan
Jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan
1,479,364
93.13 % Agregasi Jumlah angkatan kerja
perempuan 1,588,464
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
9. Urusan Pangan Ketahanan Pangan
Ketersediaan pangan utama
Rata-rata jumlah ketersediaan pangan utama per tahun (kg)
977,219
431.79 per 1000 penduduk
Jumlah penduduk 2,263,201
10. Urusan Pertanahan
Pertanahan Luas lahan bersertifikat
Luas lahan bersertifikat di suatu daerah
1,629,445
15.26 % Agregasi Luas lahan yang seharusnya bersertifikat di suatu daerah
10,674,535.87
Penyelesaian Kasus Tanah Negara
Jumlah kasus yang diselesaikan
1
20% Jumlah kasus yang terdaftar
5
Penyelesian Ijin Lokasi
Jumlah ijin lokasi 27
100% Permohonan ijin lokasi
27
11. Urusan Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup Penanganan sampah
Volume sampah yang ditangani (m3)
63,822,496
30.32 % Volume produksi sampah (m3)
210,491,850
Kebersihan Jumlah pasar tradisional tergolong baik
14
100%
Agregasi Jumlah seluruh seluruh pasar 14
Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
Jumlah daya tampung TPS (m3)
125,875
55.62
Agregasi Jumlah penduduk 2,263,201
Penegakan hukum lingkungan
Jumlah kasus lingkungan yang diselesaikan pemda
15
100%
Agregasi Jumlah kasus lingkungan yang ada
15
BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
12. Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kependudukan & Catatan Sipil
kepemilikan KTP Jumlah penduduk yang memiliki KTP
1,571,771
98.63 % Jumlah penduduk yang wajib KTP
1,593,535
kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk
Jumlah penduduk memiliki akta kelahiran
732,049 0.32 per 1000 penduduk Jumlah penduduk 2,263,201
Penerapan KTP Nasional berbasis NIK
penerapan KTP Nasional berbasis NIK
Sudah Sudah
IV. PENUTUP
Capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang dijelaskan dalam Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) ini merupakan kinerja bersama antara eksekutif dan legislatif, karena prosedur yang berlaku sesuai dengan norma yang telah disepakati dan dijalani bersama sebagaimana tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah Kab. Cianjur. Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan tahun 2018, merupakan kesinambungan dari penyelenggaraan kegiatan tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah Kabupaten telah mencoba memenuhi komitmen moral bahwa perbaikan kinerja yang telah dicapai akan menjadi pondasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Cianjur di masa mendatang, yang dihadapkan pada percepatan perubahan lingkungan strategis yang luar biasa.
Demikian Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2018. Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan masukan/saran/ pendapat/tanggapan guna peningkatan penyelenggaraan pemerintahan di masa yang akan datang, dapat menyampaikan melalui Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur Jl. Siti Jenab No. 31- Cianjur.
Cianjur,HJHJHJHJHJHJHJ
Plt. Bupati Cianjur
TTD
H. HERMAN SUHERMAN