Post on 13-Apr-2018
7/26/2019 Referat Tinea Corporis
1/14
BAB I
PENDAHULUAN
Infeksi karena jamur dapat terjadi di superficial, subkutan ataupun sistemik yang
memiliki karakteristik yang berbedabeda!"
Dalam #al ini kita akan memba#as tentang infeksi jamur superfisial yang terbatas pada
daera# yang mengandung $at tanduk, misalnya stratum k%rneum pada epidermis, rambut dan
kuku yang disebabkan %le# jamur dermat%fita!"
Berdasarkan klasifikasi terbaru &amur superficial terbagi dalam ' genus, yaitu (
Microsporum, Epidermophyton dan Tricophyton.)
Infeksi jamur superficial memberikan manifestasi klinik yang berbeda pada setiap bagian
tubu#, terapi yang diberikanpun berbeda berdasarkan #al tersebut! *le# karena itu penyakit
jamur superfisialis diklasifikasikan untuk tujuan klinis, sesuai dengan l%kasi infeksinya! &enis
jenisnya adala# sebagai berikut()
+! inea pada kaki -inea Pedis.
)! inea pada tangan -inea /anus.
'! inea pada kuku -*nik%mik%sis.
"! inea pada pangkal pa#a -inea 0ruris.
1! inea pada bagian jengg%t -inea Barbae.
2! inea pada kulit kepala -inea 0apitis.
Pada referat ini kami akan memba#as lebi# dalam tentang tinea pada kulit tubu# tidak
berambut yaitu tinea c%rp%ris!)
1
7/26/2019 Referat Tinea Corporis
2/14
BAB II
IN&AUAN PU3A4A
A! Definisi
Dermat%fit%sis adala# penyakit pada jaringan yang menganduk $at tanduk, misalnya
stratum k%rneum pada epidermis, rambut dan kuku, yang disebabkan %le# g%l%ngan jamur
dermat%fita!+
inea k%rp%ris adala# penyakit dermat%fit pada kulit glabr%sa, #asil manifestasinya akibat
infiltrasi dan pr%liferasinya pada stratum k%rneum dan tidak berkembang pada jaringan yang
#idup selain kulit kepala, 5aja#, kaki, telapak tangan dan kaki, janggut dan lipatan pa#a!"
inea k%rp%ris merupakan dermat%fit%sis pada kulit tubu# tidak berambut (glabrous skin)
di daera# muka, badan, lengan, dan glutea!+,6,7
/anifestasinya akibat infiltrasi dan pr%liferasinya pada stratum k%rneum dan tidak
berkembang pada jaringan yang #idup!"
3in%nim tinea k%rp%ris( tinea sirsinata,tinea glabr%sa, ring5%rm %f t#e b%dy!+8
Beberapa fakt%r yang mempengaru#i timbulnya penyakit jamur yaitu iklim, panas,
lembab, pengeluaran keringat yang banyak, pakaian serba nil%n, kebersi#an , trauma kulit,
lingkungan, s%sial budaya, dan ek%n%mi, adanya epidemic diantara p%pulasi binatang dan
pergaulan yang erat dengan sumber infeksi dermat%fit%sis pada binatang!+8
B! Epidemi%l%gi
inea k%rp%ris adala# infeksi umum yang sering terli#at pada daera# dengan iklim yang
panas dan lembab! 3eperti infeksi jamur yang lain, k%ndisi #angat dan lembab membantu
menyebarkan infeksi ini! *le# karena itu daera# tr%pis dan subtr%pis memiliki insiden yang
tinggi ter#adap tinea k%rp%ris! inea k%rp%ris dapat terjadi pada semua usia bisa didapatkan pada
pekerja yang ber#ubungan dengan #e5an#e5an! /aserasi dan %klusi kulit lipatan menyebabkan
peningkatan su#u dan kelembaban kulit yang memuda#kan infeksi! Penularan juga dapat terjadi
2
7/26/2019 Referat Tinea Corporis
3/14
melalui k%ntak langsung dengan indi9idu yang terinfeksi atau tidak langsung melalui benda yang
mengandung jamur, misalnya #anduk, lantai kamr mandi, tempat tidur #%tel dan lainlain!+7
inea k%rp%ris dapat ditularkan secara langsung melalui infeksi dari manusia dan #e5an,
melalui munta#an atau melalui aut%in%kulasi dari reser9%ir seperti T. Rubrum yang berk%l%nisasi
di kaki. Pada anakanak paling banyak berasal dari pat#%gen $%%p#ilc, k#ususnyaM. Canisyang
berasal dari anjing dan kucing!1
Pakaian yang tertutup dan panas, iklim yang panas dapat di#ubungkan dengan frekuensi
dan juga beratnya penyakit!1
Pakaian yang bersifat %klusif, k%ntak dari kulit ke kulit yang sering dan trauma min%r
-luka bakar. akan menciptakan lingkungan dimana dermat%p#yt%sis dapat berkembang! Pada
kebanyakan kasus tinea corporis gladiatorumsebagian besar disebabkan %le# T. tonsurans.1
Pre9alensi infeksi jamur superfisial di seluru# dunia diperkirakan menyerang )8)1:
p%pulasi dunia dan merupakan sala# satu bentuk infeksi kulit tersering -;e$9ani dan
3efidgar,)8+8.! Penyakit ini tersebar di seluru# dunia yang dapat menyerang semua ras dan
kel%mp%k umur se#ingga infeksi jamur superfisial ini relatif sering terkena pada negara tr%pis
-iklim panas dan kelembaban yang tinggi. dan sering terjadi eksaserbasi -Ha9lick%9a et
al,)887.!+
7/26/2019 Referat Tinea Corporis
4/14
0! Eti%l%gi
Dermat%fita adala# g%l%ngan jamur yang menyebabkan dermat%fit%sis! ?%l%ngan jamur
ini mempunyai sifat mencerna keratin! Dermat%fita termasuk kelas fungi imperfecti yang terbagi
menjadi tiga genus, yaitu Trichophyton spp, Microsporum spp, dan Epidermophyton spp!
@alaupun semua dermat%fita bisa menyebabkan tinea k%rp%ris, penyebab yang paling umum
adala# Trichophyton Rubrum dan Trichophyton Mentagrophytes!+7
inea k%rp%ris disebabkan %le# epiderm%pyt%n fl%ccusum dan beberapa spesies dari
tric#%pyt%n dan micr%sp%rum!infeksi dengan spesies ant#r%p%p#ilic, seperti E! fl%cc%sum atau
! rubrum sering mengikuti aut%in%kulasi dari bagian tubu# lain yang terinfeksi, seperti kaki!
inea k%rp%ris yang disebabkan %le# ! t%nsurans kadangkadang semakin terli#at pada anak
anak dengan tinea capitis dan disertai k%ntak pada merekak%t%ran dari /! canis yang sering menyebabkan infeksi pada
manusia! Dan infeksi ! 9erruc%sum umumnya terjadi di daera# pedesaan! Penyebaran infeksi
dari manusia ke manusia %le# spesies ge%p#ilic maupun $%%p#ilic tidak biasa terjadi!
7/26/2019 Referat Tinea Corporis
5/14
terjadi! In9asi kulit pada tempat infeksi diikuti %le# penyebaran sentrifugal melalui lapisan
epidermis yang bertanduk! 3etela# peri%de pembentukan -inkubasi. ini, yang biasanya
berlangsung +' minggu, resp%n jaringan ter#adap infeksi menjadi semakin jelas! "
/unculnya ciri k#as dari infeksi iaitu banyak lesi yang berbentuk annular, #asil dari
eliminasi jamur dari pusat lesi, dan res%lusi berikutnya adanya resp%n #%st inflamasi di
l%kasi tersebut! Daera# ini biasanya menjadi resisten ter#adap terjadinya infeksi ulang,
meskipun gel%mbang kedua penyebaran sentrifugal dari situs asli mungkin terjadi dengan
pembentukan cincin inflamasi eritem yang k%nsentris! Namun, banyak lesi kurang memiliki
kecenderungan untuk pembersi#an pada bagian sentral dari lesi sebelumnya!;i5ayat
alamia# dari infeksi ini sangat ber9ariasi! Beberapa kasus radang infeksi #e5an dapat
mengalami res%lusi secara sp%ntan dalam beberapa bulan, sementara kasus k#as seperti
Trichophyton rubrumyang menyebabkan tinea k%rp%ris dapat berta#an selama berta#un
ta#un lamanya!"
E! /anifestasi 4linis
Bentuk klinik biasa berupa lesi yang terdiri atas bermacammacam efl%resensi kulit,
berbatas tegas dengan k%nfigurasi anular, arsinar, atau p%lisiklik! Bagian tepi lebi# aktif dengan
tanda peradangan yang lebi# jelas! Daera# sentral biasanya menipis dan terjadi penyembu#an,
sementara di tepi lesi makin meluas ke perifer! 4adangkadang bagian tenga#nya tidak
menyembu#, tetapi tetap meninggi dan tertutup skuama se#ingga menjadi bercak yang besar! 7
Bila tinea k%rp%ris ini menjadi kr%nis, tandatanda aktif akan meng#ilang,
selanjutnya akan tampak bercak #iperpigmentasi dan skuamasi! 4adangkadang dapat ditemukan
bentukbentuk dengan reaksi peradangan #ebat!+8
! Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan 4*H
4ulit dibersi#kan dengan kapas dan alc%#%l 68:, tunggu #ingga kering, lalu di
ker%k dengan scalpel steril pada bagian tepi lesi yang aktif! 3ediaan kulit
diletakkan di atas gelas %bjek, kemudian ditetesi larutan 4*H +8: sampai )8:
dan ditutup dengan gelas penutup serta dipanasi diatas api kecil! Pemanasan tidak
5
7/26/2019 Referat Tinea Corporis
6/14
b%le# sampai mendidi#! 4emudian gelas penutup ditekan dengan perla#anla#an
agar ba#an yang suda# lisis menipis dan rata! 3elanjutnya diperiksa diba5a#
mikr%sk%p dengan pembesaran %bjektif +8! Elemen jamur dermat%fit tampak
sebagai garis yang memiliki indeks bias yang berbeda dengan sekitarnya! Pada
jarak tertentu dipisa#kan %le# sekat atau dijumpai butirbutir yang bersambung
seperti rantai -artr%sp%ra.!+8
Pemeriksaan 4*H yang p%sitif dapat memastikan diagn%sis klinis penyakit kulit
akibat jamur! 3edangkan pemeriksaan 4*H yang negatif tidak menyingkirkan
diagn%sis penyakit tersebut!+8
?ambar +( Hasil pemeriksaan mikr%sk%pis dengan larutan 4*H( #ifa yang
panjang dan bercabang+"
?ambar )( /ikr%k%nidia yang bergumpal, /akr%k%nidia yang berbentuk seperti
r%k%k kadang kadang terli#at #ifa yang spiral+"
Pemeriksaan biakan
6
7/26/2019 Referat Tinea Corporis
7/14
ujuan pemeriksaan ini yaitu untuk identifikasi spesies jamur penyebab,
membantu menetukan pr%gn%sis penyakit dan untuk keperluan studi
epidemi%ligis!+8
0ara pemeriksaan( pembiakan dilakukan dengan media agar 3ab%uraud pada su#u
kamar )1'8% 0, kemudian setela# satu minggu dili#at dan dinilai peruba#an atau
pertumbu#an jamur! Identifikasi spesies dermat%fit ditentukan berdasarkan bentuk
dan 5arna k%l%ni, selanjutnya dilakukan identifikasi secara mikr%sk%pik!+8
4ita juga bisa melakukan kultur #asil dari ker%kan kulit yang tela# dilakukan!
Banyak media kultur standar yang tersedia, biasanya dua kultur dibuat, satu di
media yang mengandung cycl%#eimide -untuk dermat%fita. dan satu tanpa -ragi
dan jamur.+"
?ambar '( -a, b.( 3DA kultur pada #ari ke 6 dan +8! -c, d.( Hasil kultur dili#at
dari bagian lateral+"
?! Diagn%sis Banding
erdapat beberapa infeksi yang dapat di jadikan diagn%sa banding bagi tinea k%rp%ris!
Antaranya adala# eksema numularis, dermatitis seb%r%ik, ps%riasis, pitiriasis r%sea!1
7
7/26/2019 Referat Tinea Corporis
8/14
Eksema nummular merupakan sumber umum kesala#an karena ia adala# diagn%sis yang
#ampir sama persis dengan tinea k%rp%ris! 4r%nis, gatal, dermatitis inflamasi yang terjadi dalam
bentuk plak berbentuk k%in terdiri dari dikel%mp%kkan papula kecil dan 9esikel pada dasar
eritemat%sa! Hal ini biasanya pada ekstremitas selama musim dingin, sering terli#at pada
indi9idu at%pic "! Plak dari papul%9esicles cenderung terjadi simetris pada tungkai!"
?ambar "( Eksema nummular -A! pruritus, bulat, nummular -k%in berbentuk. plak dengan
eritema, sisik, dan kerak pada lengan ba5a#! B! Dari jarak dekat dari lesi pada pasien lain
mengungkapkan ba#5a plak inflamasi ini terdiri dari k%nfluen lesi papul%9esikular yang cairan
cairan ser%us dan menyebabkan pengerasan kulit dan biasanya ber5arna kuning'
Dermatitis seb%r%ik sering menyebabkan kesulitan dalam mendiagn%sis tinea k%rp%ris!
3ebua# dermat%sis kr%nis yang sangat umum ditandai dengan kemera#an dan bersisik yang
terjadi di daera# di mana kelenjar sebace%us yang paling aktif, seperti sebagai 5aja# dan kulitkepala, daera# presternal, dan tubu# lipatan '! Namun gambaran klinisnya biasanya simetris dan
yang sering ada pada dermatitis seb%r%ik adala# ia ber#ubungan pada kulit kepala dan mungkin
intertrig% pada bagian lipatan tubu#!"
8
7/26/2019 Referat Tinea Corporis
9/14
?ambar 1( Dermatitis seb%r%ik -Lesi yang eritema dan kuning%ranye bersisik benbentuk annular
dari da#i, pipi, lipatan nas%labial, dan dagu! Daera# kulit kepala dan retr%auricular juga terlibat!."
Ps%riasis dapat menyebabkan kebingungan dalam kasus kerana distribusinya tidak cukup
k#as! Lesi tipikalnya adala# lesi yang kr%nis, berulang, papula dan plak bersisik! Letusan
berjera5at dan eritr%derma bisa terjadi '! Ia bisa terjadi pada lutut, siku dan kulit kepala, dan
yang mengenai kuku, terutama jika pitting #adir, sangat membantu membedakan dalam kasus
ini!"
9
7/26/2019 Referat Tinea Corporis
10/14
?ambar 2( Ps%riasis -Lesi primer kemera#an atau 5arna salm%n pink, papula, droplike, dengan
sisik pipi# puti# keperakan .'
Pitiriasis r%sea merupakan letusan eant#emat%us akut dengan m%rf%l%gi yang
k#as dan sering dengan karakteristik perjalanan penyakit yang terbatas! A5alnya, -primer,
atau CheraldC. lesi plak tunggal dan bisa berkembang, biasanya pada trunkus, + atau )
minggu kemudian letusan sekunder umum terjadi dengan p%la distribusi yang k#as!
Pr%sesnya bisa sembu# sp%ntan dalam 2 minggu! ;eakti9asi Human Herpes =irus -HH=. 6
dan HH=2 adala# penyebab yang paling mungkin!'
erdapat!erald patchyang tunggal menda#ului fase eant#emat%us, yang
berkembang selama +) minggu! Pruritus absen -)1:., ringan -18:., atau berat -)1:.!
Ada lesi!erald patchterjadi di #ampir 78: pasien! Lesi biasanya %9al, sedikit
mengangkat plak atau patc# )1 cm, dengan 5arna yang mera# seperti salm%n, bersisik
c%llarette baik di pinggiran dan mungkin multipel! Ada juga eant#em yang papula
bersisik #alus dan plak dengan piggiran yang c%llarette! @arnanya pink kusam atau kuning
kec%klatan! Bentuk %9al, tersebar, dengan distribusi karakteristik dengan sumbu panjang
lesi %9al mengikuti garis pembela#an seperti p%la Cp%#%n NatalC! Lesi biasanya terbatas
pada badan dan aspek pr%ksimal lengan dan kaki! &arang di 5aja#!'
?ambar 6( A! ?ambaran umum eksantema dari pitiriasis r%sea dengan patc#!eraldyang
ditunjukkan dalam B! Ada papula dan plak kecil dengan k%nfigurasi %9al yang mengikuti garis
bela#an dada! 3caling #alus dari papula yang mera# seperti salm%n yang tidak dapat dili#at pada
10
7/26/2019 Referat Tinea Corporis
11/14
perbesaran ini, sedangkan c%llarette patc# #erald cukup jelas! B!!erald "atch! 3ebua#
eritemat%sa -salm%n yang mera#. plak dengan sisik c%llarette pada tepi ujung perbatasan !
0%llarette berarti ba#5a sisik di pinggiran dan l%nggar menuju pusat lesi!'
H! Penatalaksanaan
a! Umum
meningkatkan kebersi#an badan
meng#indari pakaian yang tidak menyerap keringat!6
b! k#usus
Peng%batan dapat diberikan melalui t%pikal dan sistemik! Untuk peng%batan
t%pikal direk%mendasikan untuk suatu peradangan yang dil%kalisir, dapat diberikan
k%mbinasi asam salisilat '2: dan asam ben$%at 2+): dalam bentuk salep -salep#hitield.! 4%mbinasi asam salisilat dengan sulfur presipitatum dalam bentuk salep -salep
)", salep '+8. dan deri9at a$%l ( mik%na$%le ):, dan kl%trimas%l +:!+7
Untuk peng%batan sistemik pada peradangan yang luas dan adanya penyakit
immun%supresi, dapat diberikan grise%ful9in 188 mg se#ari untuk de5asa, sedangkan
anakanak +8)1mg>kg BB se#ari! Lama pemberian ?rise%ful9in pada tinea k%rp%ris
adala# '" minggu, diberikan bila lesi luas atau bila dengan peng%batan t%pikal tidak ada
perbaikan! Pada kasus yang resisten ter#adap ?rise%ful9in dapat diberikan deri9at a$%lseperti itrak%na$%l, dan fluk%na$%l! Antibi%tik juga dapat diberikan jika terjadi infeksi
sekunder!+7
Untuk terapi sistemik tinea c%rp%ris menggunakan ped%man yang dikeluarkan
%le#$merican $cademy o %ermatology yang menyatakan ba#5a %bat anti jamur
sistemik dapat digunakan pada kasus #iperkerat%sis terutama pada telapak tangan dan
kaki, lesi yang luas, infeksi kr%nis, pasien imun%k%mpr%mais, dan pasien yang tidak
resp%nsif maupun int%leran ter#adap %bat anti jamur t%pikal -Habif, )88".!)8
erapi sistemik yang paling banyak digunakan yaitu grise%ful9in, ket%k%na$%l,
fluk%na$%l, itrak%na$%l, dan amf%terisin B! *bat tinea c%rp%ris grise%ful9in merupakan
%bat yang bersifat fungistatik! *bat ini bekerja dengan cara masuk ke dalam sel jamur
yang rentan dengan pr%ses yang tergantung energi! ?rise%ful9in berinteraksi dengan
11
7/26/2019 Referat Tinea Corporis
12/14
mikr%tubulus dalam jamur yang merusak serat mit%tik dan meng#ambat mit%sis! *bat ini
berakumulasi di daera# yang terinfeksi, disintesis kembali dalam jaringan yang
mengandung keratin se#ingga menyebabkan pertumbu#an jamur terganggu! erapi #arus
dilanjutkan sampai jaringan n%rmal menggantikan jaringan yang terinfeksi dan biasanya
membutu#kan beberapa minggu sampai bulan! *bat ini digunakan untuk peng%batan
infeksi tinea yang berat yang tidak resp%ns ter#adap %bat%bat anti fungi lainnya!
;esistensi %bat ini terjadi karena sistem asupan tergantung energi! Untuk efek
sampingnya, %bat ini dapat menyebabkan #epat%t%ksisitas -/ycek, )88+ Habif, )88".!
*bat selanjutnya yaitu ket%k%na$%l yang merupakan %bat antifungi sistemik pertama
yang berspektrum luas! 4et%k%na$%l merupakan turunan imida$%l sintetik yang bersifat
lip%filik dan larut dalam air pada pH asam! 4et%k%na$%l bekerja dengan cara berinteraksi
dengan 0+" demetilase -en$im P"18 sit%kr%m. untuk meng#ambat dimetilasi
lan%ster%l menjadi erg%ster%l yang merupakan ster%l penting untuk membran jamur!
Peng#ambatan ini mengganggu fungsi membran dan meningkatkan permeabilitas!
4et%k%na$%l mempunyai ikatan yang kuat dengan keratin dan mencapai keratin dalam
5aktu ) jam melalui kelenjar keringat ekrin! Peng#antaran akan menjadi lebi# lambat
ketika mencapai lapisan basal epidermis dalam 5aktu '" minggu! 4%nsentrasi
ket%k%na$%l masi# tetap dijumpai, sekurangnya +8 #ari setela# %bat di#entikan!
Pemakaian ket%k%na$%l belum ditemukan adanya resistensi selama di%bser9asi se#ingga
%bat ini sangat efektif dalam peng%batan jamur! Efek samping yang sering timbul dalam
penggunaan ket%k%na$%l berupa mual dan munta#! 4et%k%na$%l sistemik tersedia dalam
sediaan tablet )88mg! D%sis yang dianjurkan pada de5asa adala# )88 "88mg per#ari!
Lama peng%batan untuk tinea c%rp%ris selama )" minggu! 4erena keunggulan
ket%k%na$%l sebagai %bat berspektrum luas, tidak resisten, efek samping minimal dan
#arga yang terjangkau maka %bat ini paling banyak digunakan dalam peng%batan
antifungi -/ycek, )88+ Habif, )88".!)8
*bat lain yang digunakan untuk tinea c%rp%ris yaitu fluk%na$%l yang mempunyai
mekanisme kerja seperti ket%k%na$%l, namun %bat ini sering digunakan sebagai
pr%filaksis antifungi pada resipien transplantasi sumsum tulang! 3elain itu terdapat %bat
g%l%ngan tria$%l terbaru yang digunakan dalam peng%batan tinea c%rp%ris yaitu
itrak%na$%l! /ekanisme %bat ini dengan cara meng#ambat 0+" demetilase yang
12
7/26/2019 Referat Tinea Corporis
13/14
merupakan suatu en$im sit%kr%m P"18 yang bertanggung ja5ab untuk meruba#
lan%ster%l menjadi erg%ster%l pada dinding sel jamur! Efek samping %bat ini berupa mual,
munta#, k%nstipasi, sakit kepala, priritus, ruam alergi, ginek%mastia, imp%tensi dan
penurunan libid% -/ycek, )88+ Habif, )88".!)8
Penyakit yang meluas atau f%likulitis jamur, membutu#kan peng%batan antijamur
sistemik! 4apan tinea c%rp%ris ini disebabkan %le# T. tonsurans, T. mettagrophytes, atau
T. rubrum,grise%ful9ln, terbinafine, itrac%na$%le, fluk%na$%l dan kesemuanya efektif!
Pera5atan dalam jangka masa yang pendek yang dapat dilakukan dengan antijamur yang
lebi# baru! erapi terbinafine untukM.canisbiasanya membutu#kan d%sis yang lebi#
tinggi dan masa pera5atan yang lebi# lama!2
Bentuk ultramicr%ni$ed dari grise%ful9in mungkin efektif dalam d%sis 188+888
mg > #ari selama " sampai 2 minggu! 3ekitar +8: indi9idu akan mengalami mual atau
sakit kepala dengan pemberian grise%ful9in! Penyerapan grise%ful9in adala# baik ketika
diberikan dengan susu atau es krim! Pemberian %bat yang efektif pada anakanak adala#
dengan d%sis +8 sampai )8 mg > kg > #ari, meskipun d%sis yang lebi# tinggi biasanya
diperlukan! erbinafine pada )18 mg > #ari selama + sampai ) minggu, itrac%na$%le, )88
mg > #ari selama + minggu, dan fluk%na$%l, +18 mg sekali seminggu selama " minggu,
tela# d%sis yang efektif untuk %rang de5asa!2
I! Pr%gn%sis
Baik dengan meng#ilangkan fakt%r predisp%sisi dan penanganan yang tepat! Dikatakan
ba#5a dengan pemberian terapi t%pikal memberikan angka keber#asilan yang tinggi -68
+88:.!++
Predikt%rpredikt%r yang mempengaru#i pr%gn%sis diantaraya fakt%r ( usia, sistem
kekebalan tubu#, dan perilaku kese#arian penderita! inea k%rp%ris merupakan sala# satupenyakit kulit yang menular dan bisa mengenai angg%ta keluarga lain yang tinggal satu ruma#
dengan penderita! Anakanak dan remaja muda paling rentan ditularkan tinea k%rp%ris!
Disarankan untuk lebi# teliti dalam memili# ba#an pakaian yang tidak terlalu ketat, tidak
berba#an panas dan ba#an pakaian yang tidak menyerap keringat! Penularan juga dipermuda#
melalui binatang yang dipeli#ara dalam ruma# penderita tinea k%rp%ris! +7
13
7/26/2019 Referat Tinea Corporis
14/14
akt%r usia juga dapat mempengaru#i sistem kekebalan tubu#! 3emakin bertamba#nya
usia, maka sistem kekebalan tubu# pun akan menurun, jadi lebi# beresik% dan muda# tertular
suatu penyakit, termasuk tinea k%rp%ris! Perkembangan penyakit tinea k%rp%ris dipengaru#i %le#
bentuk klinik dan penyebab penyakitnya, disamping fakt%rfakt%r yang memperberat atau
memperingan penyakitnya! Apabila fakt%rfakt%r yang memperberat penyakit dapat di#ilangkan,
umumnya penyakit ini dapat #ilang sempurna! inea k%rp%ris mempunyai pr%gn%sa baik dengan
peng%batan yang adekuat dan kelembaban dan kebersi#an kulit yang selalu dijaga!+7
14