REFERAT STASE KULIT

Post on 08-Dec-2014

45 views 16 download

Transcript of REFERAT STASE KULIT

REFERAT STASE KULITSERVISITIS GONORE

Pembimbing:Dr. Sunaryo Sp.KK

Presentan :Aditya Mohammad Fathony

BAB IITINJAUA PUSATAKA

A.1. DEFINISI Gonore merupakan penyaldt menular seksual

yang disebabkan oleh kuman Gram negatifW. gonorrhoeae.10'11 Adapun servisitis gonore adalah gonore yang mengenai endoserviks

A.2. EPIDEMIOLOGI Gonore dapat terjadi pada semua ras, usia dan

tidak memandang strata sosial. Di dunia dipsilsirskaii 300 Jata tahunnya. Dimana

pria 1,5 kali lebih banyak daripada wanita.

A.3.1. ETIOLOGI Servisitis gonore disebabkan oleh N. gonorrhoeae,

kuman Gram negatif

A.3.2. PATOGENESISKuman melekat pada sel epitel koiumner dan menuju ruang

subepitelial

invasi dan destruksi sel epitel mukosa dan lapisan submukosa secars. progresif, disertai dengan respons dari lekosit polimorfonuklear

yang hebat

lipooligosakarida

menimbulkan duh tubuh mukopurulen.

Peradangan dan destruksi sel epitel

A.4. DIAGNOSIS Anamnesis dengan menanyakan gejala

subyektif yang timbul kepada penderita. Pemeriksaan klinis dengan melakukan

inspeksi menggunakan spekulum untuk melihat keadaan serviks,

pemeriksaan mikroskopis dengan pewamaan Gram, dilanjutkan pemeriksaan kultur, tes oksidasi dan tes fennentasi.

A.4.1. GAMBARAN KLINIKduh tubuh yang

keluar dari endoserviks

disuria,pendaharahan uterus

intermenstrual

menoragiaLesi primer biasanya

terdapat pada kanalis serviks

Serviks tampak eritema, erosi,

edema,

A.4.2. PEMERIKSAAN LABORATORIUM

peogambilan spesimen

• Spekulum yang telah dibasahi air, dimasukkan kedalam vagina

• Swab steril dimasukkan kedalam kanalis servikalis sedalam 2-3 cm,

• Swab diputar selama 10-30 detik dan diangkat

Sediaaa langsung

• Kuman N, gonorrhoase diperiksa secara langsung Gram atau methylene blue akan tampak sebagai diplokokus Gram negatif didalam dan atau diluar sel lekosit polimorfonuklear.

Kultur• Dengan media transport dan media pertumbuhan.

Tes Oksidasi

• Koloni diteteskan iarutan tetrametil p-fenilendiamin dihidrokiorida 1%.

• Apabila tes oksidasi positif warna koloni berubah menjadi merah muda sampai ungu.

Tes fermentas

i

• Media yang digunakan adalah cystine trypticase yang mengandung glukosa, maltosa, sukrosa laktosa, fenol merah sebagai indikator.

• Hasilnya positifbila wama berubah menjadi kuning.

A.5. PENGOBATAN Untuk servisitis gonore non komplikata, rejimen yang

direkomendasikan CDC tahun 1998 adalah: ceixim 400mg p.o. dosis tunggal,ceftriaxon 125mg IM dosis tunggal, ciprofloxacin 500 mg p.o dosis tunggal, ofloxacin 400 mg p.o dosis tunggal.

Untuk mengobati koinfeksi C trachomatis ditambah pemberian doksisiklin 100 mg p.o 2 kali selansa 7 hari atau aatromism 1 gr p.o dosis tunggal. Rejimen : 1) 2 gr IM tunggal bagi penderita yang tidak tahan quinolon atau cephalosporin; 2) golongan cephalosporin dosis tunggal dengan: a) ecftizoxim 500 rag IM, b) eefotaxim 500 mg IM, c) cefotelan 1 gr IM, d) cefoxitin 2 gr IM ditambah 1 y p.o ; 3) golongan quinolon dosis tunggal dengan : enoxacin 400 mg p.o, lomcfloxacm 400 mg p.o dan norfloxacin 800 mg p.o.