Post on 21-Feb-2018
7/24/2019 Rahmah Fitria
1/17
Rahmah Fitria
Ada kesalahan di dalam gadget ini
Minggu, 20 November 2011
Perdarahan Uterus Abnormal (Abnormal Uterus Bleeding AUB)
Perdarahan Uterus Abnormal
Perdarahan uterus abnormal seringkali terjadi dengan gambaran klinik yang bervariasi
dan rumit. Angka kejadian mencapai 19.1 % dari semua kunjungan poliklinis untuk kasus
ginekologi. Selain itu dilaporkan bahwa sekitar 2% tindakan pembedahan ginekologi dilakukan
berkaitan dengan perdarahan uterus abnormal.
Perdarahan lucut yang terjadi pada bayi baru lahir perempuan merupakan keadaan yang
!isiologis" namun perdarahan pervaginam sebelum menarche merupakan keadaan yang tidak
normal. Pada masa reproduksi" yang dimaksud dengan perdarahan uterus abnormal adalah
meliputi perubahan#perubahan yang terjadi dalam hal !rekuensi" durasi atau jumlah darah yang
keluar dalam siklus haid serta kejadian perdarahan diluar siklus haid.Pada masa pasca
menopause" yang dimaksud dengan perdarahan uterus abnormal adalah terjadinya perdarahan per
vagina setelah wanita yang bersangkutan berhenti haid selama lebih dari 12 bulan atau terjadinya
perdarahan uterus pada wanita masa pasca menopause yang mendapatkan terapi sulih hormonal
selama lebih dari 12 bulan.
Pembahasan berikut menyangkut pendekatan praktis untuk menentukan etiologi
perdarahan uterus abnormal dan penatalaksanaannya.
http://rahmahfitria.blogspot.com/http://rahmahfitria.blogspot.com/7/24/2019 Rahmah Fitria
2/17
!2 "tiologi dan "valuasi Perdarahan Uterus Abnormal
#ebelum menar$he
# $eganasan
# rauma
# $ekerasan seksual
Pemeriksaan panggul &dengan anestesi ' harus dilakukan mengingat bahwa (% kasus
disebabkan oleh adanya lesi traktus genitalis dan 21% diantaranya bersi!at ganas.
%abel !1 &iagnosa Banding Perdarahan Uterus Abnormal.
'ehamilan dan
omliasi ehamilan *
Solusio plasenta
$ehamilan ektopik
AbortusPlasenta previa
Penyakit tro!oblas
Mediasi + enebab
iatrogeni*
Antikoagulan
Antipsikotik$ortikosteroid
Suplemen herbal
erapi sulih hormon
A$)*
Pil kontrasepsiamo+i!en
Penait sistemi *
,iperplasi adrenal dan penyakit
-ushing
/lood )yscrasia0 &leukemia
dan trombositopenia'$oagulopatia
Penyakit hepar
Supresi hipotalamik &stress"penurunan berat badan
berlebihan" olah raga
berlebihan' Sindroma ovaripolikistik
Penyakit ginjal
Penyakit tiroid
Patologi tratus genitalis *
n!eksi &servisitis"
miometritis" endometritis'
eoplasia
$elainan anatomi jinak3&adenomiosis" mioma uteri"
polip servik'
4esi pra#ganas&displasia servik" hiperplasia
endometrium'
4esi ganas 3 &karsinomaservik sel skuamosa"
adenokarsinoma
endometrium" tumor ovarium
penghasil estrogen" tumor
ovarium penghasiltestosteron" leiomiosarkom'
rauma" benda asing"abrasi" kekerasan atau
penyimpangan seksual
Perdarahan uterus
dis-ungsi&diagnosa per
eksklusionum'
! Masa Rerodusi
Siklus haid memiliki 5 !ase. Selama !ase !olikuler" terjadi peningkatan hormon 6S,
sehingga terjadi maturitas dari !olikel yang dominan dan menghasilkan estrogen dalam sel
granulosa. )engan meningkatnya kadar estrogen" haid berhenti dan endometrium mengalami
proli!erasi dan selanjutnya mekanisme umpan balik positi! terjadi pada hormon 4, sehingga
terjadilah !ase luteal. Selama !ase luteal" meningkatnya hormon progesteron akan menghentikan
7/24/2019 Rahmah Fitria
3/17
proses proli!erasi endometrium. Selanjutnya penurunan produksi progesteron oleh corpus luteum
menyebabkan pengelupasan endometrium dan terjadilah !ase menstruasi . )isebut abnormal" bila
siklus haid berlangsung dengan !rekuensi kurang dari 21 hari atau melebihi 5 hari atau bila
durasi haid berlangsung kurang dari 2 hari atau lebih dari 7 hari.
Peristiwa kehamilan merupakan keadaan yang harus dipikirkan pertama kali bila seorang
wanita pada masa reproduksi datang dengan keluhan perdarahan uterus abnormal &lihat tabel
1'. ,arus ditanyakan pada penderita tersebut mengenai pola siklus haid" penggunaan
kontrasepsi dan aktivitas seksualnya. ,arus dilakukan pemeriksaan bimanual &apakah terdapat
pembesaran uterus'" pemeriksaan 8#h- serta ultrasonogra!i panggul untuk menyingkirkan
kemungkinan adanya kehamilan atau kelainan yang terkait dengan kehamilan.
Selanjutnya" harus diteliti lebih jauh penyebab perdarahan uterus abnormal yang bersi!at
iatrogenik.
/ila kehamilan atau penyebab iatrogenik sudah disingkirkan maka harus dilakukanevaluasi sistemik khususnya mengenai kelenjar tiroid" kelainan hematologi" kelainan hepar"
kelainan adrenal dan hipotalamus &lihat tabel 2'. $etidakteraturan haid seringkali berhubungan
baik dengan hipotiroid &25.(%' maupun dengan hipertiroid & 21.%'. Pemeriksaan !ungsi tiroid
dapat membantu dokter untuk menegakkan diagnosa.
%abel !2! "valuasi Perdarahan Uterus Abnormal
.angah diagnosti /eala, tanda dan tes 'elainan
Anamnesa yeri panggul
:ual" berat badan bertambah"sering buang air kecil" lesu
Abortus" kehamilan ektopik"
penyakit radang panggul&P)' " penyimpangan atau
kekerasan seksual.$ehamilan
/erat badan bertambah" rasa
dingin berlebihan" sembelit" lesu.
/erat badan menurun" berkeringatbanyak" palpitasi
usi mudah berdarah
kterus" riwayat hepatitis
,irsuitisme" jerawat" acathoisis
nigricans" obesitasPerdarahan pasca sanggama
alaktorea" nyeri kepala"gangguan visual
/erat badan turun" stress" olah
raga berlebihan
,ipotiroidisme
,ipertiroidisme
$oagulopatiaPenyakit hepar
P-;S
)isplasia servik" polip
endoservik
Adenoma hipo!ise
Supresi hipotalamus
Pemerisaan Fisi iromegali" berat badan
naik"edema
,ipotiroidisme
,ipertiroid
7/24/2019 Rahmah Fitria
4/17
iroid mengeras" takikardia" beratbadan turun" kelainan kulit
kterus" hepatomegali
7/24/2019 Rahmah Fitria
5/17
sering berkaitan dengan perdarahan pasca sanggama.1( /iakan servik perlu dikerjakan pada
penderita dengan resiko tinggi in!eksi atau bila memperlihatkan gejala in!eksi.
Perdarahan uterus dis!ungsional baik yang bersi!at anovulasi maupun yang ovulasi
&jarang' dapat terjadi pada masa reproduksi. ni merupakan diagnosa per eklusionum yang dibuat
bilamana penyebab lain sudah dapat disingkirkan.2" 1@
Perdarahan uterus dis!ungsional yang anovulatoir adalah gangguan pada poros hipotalamus#
hipo!ise#ovarium yang mengakibatkan terjadinya perdarahan uterus yang tidak teratur" ber
kepanjangan dan dengan jumlah darah haid yang banyak. )apat terjadi segera setelah menarche
bila poros hipotalamus#hipo!isis#ovarium belum matang atau dapat terjadi pada masa
perimenopause dimana menurunnya kadar estrogen menyebabkan tidak adanya rangsangan
terjadinya 4, surge0 agar dapat terjadi ovulasi.
Stimulasi estrogen yang tidak diimbangi oleh progesteron dapat menyebabkan terjadinya
proli!erasi endometrium dan hiperplasia. )engan tidak adanya progesteron yang diperlukan
untuk stabilisasi dan di!erensiasi endometrium maka selaput mukosa akan rapuh dan luruh secara
tidak teratur.
Perdarahan uterus dis!ungsional yang ovulatoir dapat berupa polimenorea" oligomenorea"
bercak perdarahan pada pertengahan siklus dan menoragia &tabel 5' Polimenorea
diperkirakan terjadi akibat dis!ungsi !ase luteal sehingga siklus berlangsung lebih pendek
&kurang dari 21 hari' " sementara itu oligomenroea adalah dis!ungsi !ase !olikuler yang
memanjang sehingga siklus berlangsung lebih panjang &lebih dari 5 hari'. /ercak perdarahan
pada pertengahan siklus haid terjadi sebelum ovulasi disebabkan oleh kadar estrogen yang
menurun. :enoragia adalah perdarahan haid yang berlebihan &lebih dari B ml per siklus' dan
hal ini dapat disebabkan oleh gangguan hemostasis endometrium.
%abel !! Batasan Perdarahan Uterus Abnormal
BA%A#AN P.A ABNRMA.3%A# P"R&ARA4AN
ligomenorea Perdarahan uterus yang terjadi dengan interval C 5 hari dandisebabkan oleh !ase !olikuler yang memanjang.
Polimenorea Perdarahan uterus yang terjadi dengan interval D 21 hari dandisebabkan oleh de!ek !ase luteal.
Menoragia Perdarahan uterus yang terjadi dengan interval normal & 21
E 5 hari' namun jumlah darah haid C B ml atau C 7 hari.
7/24/2019 Rahmah Fitria
6/17
Menometroragia Perdarahan uterus yang tidak teratur" interval non#siklik dandengan darah yang berlebihan &CB ml' dan atau dengan
durasi yang panjang & C 7 hari'.
Amenorea idak terjadi haid selama @ bulan berturut#turut pada wanita
yang belum masuk usia menopause.
Metroragia atauerdarahan antara haid
Perdarahan uterus yang tidak teratur diantara siklus ovulatoirdengan penyebab a.l penyakit servik" A$)*" endometritis"
polip" mioma submukosa" hiperplasia endometrium" dan
keganasan.
Ber$a intermenstrual /ercak perdarahan yang terjadi sesaat sebelum ovulasi yang
umumnya disebabkan oleh penurunan kadar estrogen.
Perdarahan as$a
menoause
Perdarahan uterus yang terjadi pada wanita menopause yangsekurang#kurangnya sudah tidak mendapatkan haid selama
12 bulan.
Perdarahan uterus
abnormal aut
Perdarahan uterus yang ditandai dengan hilangnya darah
yang sangat banyak dan menyebabkan gangguan
hemostasisis &hipotensi " takikardia atau renjatan'.Perdarahan uterus
dis-ungsi
Perdarahan uterus yang bersi!at ovulatoir atau anovulatoiryang tidak berkaitan dengan kehamilan" pengobatan"
penyebab iatrogenik" patologi traktus genitalis yang nyata
dan atau gangguan kondisi sistemik.
! "valuasi lanutan atas dasar -ator resio teradina arsinoma endometrium
=valuasi lanjutan dari perdarahan uterus abnormal tergantung pada usia penderita dan
adanya !aktor resiko untuk terjadinya karsinoma endometrium antara lain3
# Perdarahan pervagina dengan siklus anovulatoir
# ;besitas
# ulipara
#
7/24/2019 Rahmah Fitria
7/17
tahun. Angka kejadian karsinoma endometrium pada usia (B E (9 tahun adalah 5@. per 1BB.BBB.
. American -ollege o! ;bstetrician and ynecology merekomendasikan untuk melakukan
evaluasi dengan baik pada penderita perdarahan uterus abnormal yang berusia diatas 5 tahun.
=valuasi endometrium &meliputi pencitraan dan pengambilan jaringan' disarankan untuk
dilakukan pada penderita resiko tinggi menderita karsinoma endometrium dan penderita resiko
rendah yang tidak memberikan respon bermakna dengan terapi medikamentosa.
!5 Pen$itraan dan Pengambilan 6aringan #ediaan
Sensitivitas biopsi endometrium untuk deteksi dari abnormalitas endometrium mencapai
9@%. Akan tetapi 1% dari lesi !okal akan terlewatkan melalui tindakan ini" antara lain polip
endometrium dan mioma uteri submukosa oleh karena hanya sebagian kecil dari endometrium
yang dapat diangkat sebagai sediaan. :eskipun biopsi endometrium memiliki sensitivitas yang
tinggi dalam menegakkan diagnosa karsinoma endometrium" namun sensitivitas dalam
mendeteksi hiperplasia endometrium atipikal hanya sekitar 1%.
Pemeriksaan ultrasonogra!i transvaginal dapat memperlihatkan adanya mioma uteri"
penebalan endometrium atau tumor intra uterin. :eskipun kemampuan pemeriksaan tersebut
dalam mendeteksi polip endometrium atau mioma submukosa terbatas" akan tetapi memiliki
sensiti!itas yang sangat tinggi dalam mendeteksi adanya karsinoma endometrium &9@%' dan
kelainan endometrium &92%'. /ila dibandingkan dengan pemeriksaan ) ? -" evaluasi
endometrium dengan ultrasonogra!i transvaginal hanya berselisih sekitar (% saja"
Sonohisterogra!i dengan menggunakan cairan garam !aali intrauterin memperkuat
kemampuan pemeriksaan ultrasonogra!i transvaginal dalam menagkkan diagnosa. )engan
pemeriksaan ini" dilakukan pemeriksaan ultrasonogra!i transvaginal setelah dimasukkan E 1B
ml garam !aali kedalam ringga uterus. Sensitivitas dan spesi!isitas untuk menegakkan diaghnosa
karsinoma endometrium sebanding dengan pemeriksaan histeroskopi. Sonohisterogra!i lebih
akurat dalam menegakkan diagnosa kelainan intrakaviter dibanding dengan ultrasonogra!i
transvaginal saja. dan lebih akurat dibandingkan histeroskopi dalam menegakkan diagnosa
hiperplasia endometrium. $ombinasi antara pemeriksaan biopsi endometrium dan
sonohisterogra!i untuk identi!ikasi abnormalitas endometrium mencapai sensitivitas 9 E 97%
dan spesi!isitas 7B E 9%.
7/24/2019 Rahmah Fitria
8/17
:eskipun ) ? - merupakan gold standard0 dalam menegakkan diagnosa karsinoma
endometrium"akan tetapi tindakan ini tidak lagi dianggap sebagai tindakan kurati! mengingat
adanya keterbatasan dalam mencapai cornu uterus. ,isteroskopi yang disertai dengan biopsi
lebih in!ormati! dibanding tindakan ) ? - saja
$epada penderita pasca menopause dengan perdarahan uterus abnormal" termasuk
mereka yang mendapatkan terapi sulih hormon lebih dari 12 bulan harus ditawarkan tindakan )
? - untuk evaluasi endometrium &sensitivitas untuk mendeteksi karsinoma endometrium
mencapai 9@% dengan angka negati! palsu mencapai 2 E @% ' Fanita pasca menopause yang
beresiko tinggi bila memperoleh anestesia umum dan tindakan ) ? - diberikan alternati! untuk
dilakukan pemeriksaan ultrasonogra!i transvaginal atau histerosonogra!i dan biopsi
endometrium.
)iperlukan penelitian lanjutan untuk menentukan metode terbaik dalam melakukan
evaluasi endometrium penderita perdarahan uterus abnormal. /erdasarkan bukti yang ada"
sonohisterogra!i disertai dengan biopsi endometrium merupakan tindakan diagnostik terbaik
dengan resiko yang minimal saat ini.
!7 Penatalasanaan Medis
P"R&ARA4AN U%"RU# &3#FUN/#3 8AN/ AN9U.A%3R
Pil kontrasepsi oral digunakan untuk mengatur siklus haid dan kontrasepsi. Pada
penderita dengan siklus haid tidak teratur akibat anovulasi kronik &oligo ovulasi'" pemberian pil
kontrasepsi mencegah resiko yang berkaitan dengan stimulasi estrogen berkepanjangan terhadap
endometrium yang tidak diimbangi dengan progesteron &unopposed estrogen stimulation o! the
endometrium0'. Pil kontrasepsi secara e!ekti! dapat mengendalikan perdarahan anovulatoir pada
penderita pre dan perimenopause. /ila terdapat kontraindikasi pemberian pil kontrasepsi
& perokok berat atau resiko trombo!lebitis' maka dapat diberikan terapi dengan progestin secara
siklis selama E 12 hari setiap bulan sebagai alternati!.
P"R&ARA4AN U%"RU# &3#FUN/#3 9U.A%3R
erapi medikamentosa untuk kasus menoragia terutama adalah SA) &asam
me!enamat' dan A$)*#levonorgesterel &:irena'
=!ektivitas asam me!enamat" pil kontrasepsi" napro+en" danaGol terhadap menoragia adalah
setara.
7/24/2019 Rahmah Fitria
9/17
=!ek samping dan harga dari androgen &)anaGol atau n*, agonis' membatasi
penggunaannya bagi kasus menoragia" namun obat#obat ini dapat digunakan dalam jangka
pendek untuk menipiskan endometrium sebelum dikerjakan tindakan ablasi endometrium.
;bat anti!ibrinolitik secara bermakna mengurangi jumlah perdarahan" namun obat ini
jarang digunakan dengan alasan yang menyangkut keamanan & potensi menyebabkan
tromboemboli'.
%abel ! ! Penatalasanaan Mediamentosa PU& anovulatoir
bat &osis Masud
Pil ontrasesi =tinil estradiol 2B E 5 mcg
H progestin mono!asik tiap
hari
Pil 5 mcg 2 E ( kali sehari
selama E 7 hari sampai
perdarahan berhenti dan
diikuti dengan penurunansecara bertahap sampai 1 pil
1 kali perhari dan dilanjutkan
dengan pemberian pilkontrasepsi selama 5 siklus
:engatur siklus haid
$ontrasepsi
:encegah hiperplasiaendometrium
Penatalaksanaan perdarahanyang banyak namum tidak
bersi!at gawat darurat
Progestin *
Medro:rogesteron
asetat (Provera, Prothra)
E 1B mg > hari selama E1B hari setiap bulan
:engatur siklus haid :encegah hiperplasia
endometrium
!; Pembedahan
/ila terapi medis gagal atau terdapat kontraindikasi maka dilakukan intervensi
pembedahan. erapi pilhan pada kasus adenokarsionoma adalah histerektomi" tindakan ini juga
dipertimbangkan bila hasil biopsi menunjukan atipia.
%abel !5! Penatalasanaan embedahan ada erdarahan uterus abnormal
7/24/2019 Rahmah Fitria
10/17
%indaan Alasan
,isteroskopi operati! Abnormalitas struktur intra uteri.
:imektomi &abdominal"laparoskopik"histeroskopik'
:ioma uteri.
*eseksi endometrial transervikal erapi menoragia ataumenometroragia resisten.
Ablasi endometrium &thermal
balloon>roller ball'
erapi menoragia atau
menometroragia resisten dalam
rangka penatalaksanaan perdarahanuterus akut yang resisten
=mbolisasi arteri uterina :ioma uteri.
,isterektomi ,iperplasia atipikal" karsinomaendometrium.
)iposkan oleh *ahmah 6itria di 22.2($irimkan ni lewat =mail/loghisI/erbagi ke witter/erbagi ke 6acebook/agikan ke Pinterest
*eaksi3
1 omentar*
1.
Ace Maxs51 :ei 2B1 19.B
terimakasih banyak untuk in!ormasinya" sangat membantu sekali...
http3>>obatasliindonesia.com>obat#herbal#nyeri#haid#terbaik>
/alas
:uat yang lain...
.in e osting ini
/uat sebuah 4ink
Posting 4ama/eranda
4angganan3 Poskan $omentar &Atom'
Ada kesalahan di dalam gadget ini
https://www.blogger.com/profile/04912822341027924717http://rahmahfitria.blogspot.com/2011/11/perdarahan-uterus-abnormal-abnormal.htmlhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=312603945879999004&postID=1750720242132041091&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=312603945879999004&postID=1750720242132041091&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=312603945879999004&postID=1750720242132041091&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=312603945879999004&postID=1750720242132041091&target=facebookhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=312603945879999004&postID=1750720242132041091&target=pinteresthttps://www.blogger.com/profile/06062999236507482860http://rahmahfitria.blogspot.com/2011/11/perdarahan-uterus-abnormal-abnormal.html?showComment=1433127049465#c4528989663623556786https://www.blogger.com/blog-this.ghttp://rahmahfitria.blogspot.com/2011/11/vaginitis.htmlhttp://rahmahfitria.blogspot.com/http://rahmahfitria.blogspot.com/http://rahmahfitria.blogspot.com/feeds/1750720242132041091/comments/defaulthttps://www.blogger.com/profile/04912822341027924717http://rahmahfitria.blogspot.com/2011/11/perdarahan-uterus-abnormal-abnormal.htmlhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=312603945879999004&postID=1750720242132041091&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=312603945879999004&postID=1750720242132041091&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=312603945879999004&postID=1750720242132041091&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=312603945879999004&postID=1750720242132041091&target=facebookhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=312603945879999004&postID=1750720242132041091&target=pinteresthttps://www.blogger.com/profile/06062999236507482860http://rahmahfitria.blogspot.com/2011/11/perdarahan-uterus-abnormal-abnormal.html?showComment=1433127049465#c4528989663623556786https://www.blogger.com/blog-this.ghttp://rahmahfitria.blogspot.com/2011/11/vaginitis.htmlhttp://rahmahfitria.blogspot.com/http://rahmahfitria.blogspot.com/feeds/1750720242132041091/comments/default7/24/2019 Rahmah Fitria
11/17
7/24/2019 Rahmah Fitria
12/17
7/24/2019 Rahmah Fitria
13/17
7/24/2019 Rahmah Fitria
14/17
7/24/2019 Rahmah Fitria
15/17
7/24/2019 Rahmah Fitria
16/17
Friend
7/24/2019 Rahmah Fitria
17/17
*=:ALA )A P=*:ASA4A,AMA
$4:A$=*