Post on 30-Jun-2015
description
Sumber Daya Air
Paradigma baru tentang sumber daya air, ternyata juga memunculkan pengertian
baru lingkup sumber daya air. Istilah “Pengairan” yang selama ini sudah menjadi
pengertian yang baku, telah disesuaikan dan dikembangkan menjadi istilah baru yaitu
“sumber daya air”. Pengertiannya pun dikembangkan sehingga menjadi sebagaimana akan
diterangkan pada definisi di bawah ini.
Beberapa batasan pengertian lingkup sumber daya air di bawah ini, mengambil
bahan rujukan (referensi) dari Undang-undang Nomor 11 Tahun 2004 tentang Sumber
Daya Air, dan beberapa Peraturan Pemerintah yang berkait. Air: adalah semua air yang
terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini
air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat. Sumber Air Tempat
atau wadah air alami dan/atau buatan yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah
permukaan tanah. Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air dan/atau pada
sumber air yang dapat memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan dan
penghidupan manusia serta lingkungannya. Sumber daya air Air, sumber air, dan daya air
yang terkandung di dalamnya. Pengelolaan Sumber daya air adalah upaya untuk mengatur,
merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi
sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air.
Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi
manusia. Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang pertanian, industri, rumah tangga,
rekreasi, dan aktivitas lingkungan. Sangat jelas terlihat bahwa seluruh manusia
membutuhkan air tawar.
97% air di bumi adalah air asin, dan hanya 3% berupa air tawar yang lebih dari 2
per tiga bagiannya berada dalam bentuk es di glasier dan es kutub. Air tawar yang tidak
membeku dapat ditemukan terutama di dalam tanah berupa air tanah, dan hanya sebagian
kecil berada di atas permukaan tanah dan di udara.
1
1. Sungai Yang Melintas Pada 2 Negara Menurut Pendayagunaan
Sungai-sungai yang menjadi lintas Negara di Indonesia meliputi :
Sungai Benanain (NTT-Timor Leste)
Gambar 1. Sungai Benanain
Kawasan yang dapat disebut sebagai jantung bagi sistem kehidupan
ekosistem tersetrial di Timor Barat Nusa Tenggara Timur, Sungai Benanain dan
Sungai Noelmina memberikan suplai air untuk kawasan pulau Timor.
Sungai Noelmina (NTT-Timor Leste)
Gambar 2. Sungai Noelmina
Kawasan yang dapat disebut sebagai jantung bagi sistem kehidupan
ekosistem tersetrial di Timor Barat Nusa Tenggara Timur, Sungai Benanain dan
Sungai Noelmina memberikan suplai air untuk kawasan pulau Timor.
2
Sungai Sesayap (Kalimantan Timur-Serawak(Malaysia))
Gambar 3. Sungai Sesayap
Sebagai jaringan transportasi Sungai Sesayap yang menghubungkan pusat-pusat
pemukiman di bagian hulu dengan bagian hilir Sungai Sesayap. Pengembangan
jaringan transportasi sungai untuk melayani pengangkutan batubara, hasil hutan, dan
komoditas unggulan lainnya, serta pemertahanan dan peningkatan fungsi kawasan
resapan air.
Sungai Mamberamo (Papua-Papua Nugini)
Gambar 4. Sungai Mamberamo
Sebuah sungai sepanjang 670 km yang terletak di sebelah selatan Pegunungan
Foja, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Nama "Mamberamo" berasal dari bahasa
Dani — mambe berarti 'besar' dan ramo berarti 'air'. Beberapa suku terasing bermukim
di lembah sungai yang kaya akan keanekaragaman hayati ini, karenanya Mamberamo
dijuluki 'Amazonnya Papua'. Sungai Mamberamo merupakan sungai dengan lebar
terbesar di Indonesia.
3
Warga setempat mengandalkan Sungai Mamberamo sebagai prasarana transportasi.
Lahan tanaman sagu dibudidayakan di sepanjang DAS Mamberamo. Dua spesies
buaya yang terdapat di sungai ini, buaya muara (crocodile porossus) dan buaya darat
(crocodile novaquinea), diburu dan ditangkap warga sebagai makanan maupun untuk
dijual kepada pengusaha. Potensi alam yang terdapat di sekitar sungai ini ialah batu
bara, gas alam, dan emas. Pemerintah Indonesia pernah berencana membangun
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di daerah ini.
Sungai Tami (Papua-Papua Nugini)
Gambar 5. Sungai Tami
Air Sungai Tami ini melalui Bendung Tami dimanfaatkan sebagai air irigasi
untuk lahan pertanian kawasan transmigrasi Arso. Pemanfaatan danau untuk irigasi
dan pasokan air untuk domestik dan industri.
Sungai Apauvar (Papua-Papua Nugini)
Sebagai asupan kebutuhan air masyarakat papua dalam memenuhi kebutuhan air
irigasi.
Sungai Einlanden (Papua-Papua Nugini)
Gambar 6. Sungai Einlanden
4
Sungai Einlanden adalah sumber air dan tangkapan ikan terbesar bagi desa
suku Korowai dan Kombai.
Sungai Digul (Papua-Papua Nugini)
Gambar 7. Sungai Digul
Sungai Digul merupakan salah satu sungai terbesar di Papua. Sungai ini
mengalir dan bermuara di Laut Arafuru. Sungai ini berasal dari selatan Pegunungan
Sterren di bagian timur tengah Papua.
Sungai Bikuma (Papua-Papua Nugini)
Pengembangan lahan pertanian, perkebunan, kehutanan. Jalur transportasi dan
migrasi species Habitat berbagai biota aquatic
2. Salah Satu Proyek SDA yang Diikuti Oleh Investor Asing
SPAM Penet Bali Selatan
Pemerintah berencana memulai pelaksanaan prakualifikasi tender konstruksi untuk
proyek system penyediaan air minum (SPAM) Bali Selatan pada bulan depan. Proyek
senilai Rp 1,03 triliun tersebut juga akan ditawarkan ke investor asing maupun lokal untuk
dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS).
Direktur Pengembangan KPS Bappenas Bastary Pandji Indra mengungkapkan,
SPAM Bali Selatan merupakan salah satu dari beberapa proyek infrastruktur yang saat ini
tengah dipersiapkan proses prakualifikasinya. SPAM Bali akan dilakukan Bulan Mei,
selanjutnya ada SPAM Semarang Barat sekitar Juli – Agustus, dan SPAM Pondok Gede
Bekasi Pada Agustus.
5
Proyek yang masuk dalam Public Private Partnership (PPP) Book 2013 ini,
potensial ditawarkan kepada investor, menyusul kebutuhan air bersih di Bali, khususnya
wilayah Denpasar, Bandung, Gianyar, Tabanan, Klungkin (Sarbagitaku) cukup tinggi.
Investasi sekitar Rp 1 Triliun dengan kapasitas sekitar 1.000 liter per detik.
Spam Bali Selatan ini juga ditawarkan kepada investor asing asal Kanada oleh
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sementara itu, prakualifikasi lelang proyek
SPAM Semarang Barat direncanakan pada Juli – Agustus, Proyek SPAM Semarang Barat
ini akan memiliki kapasitas sebesar 1.050 liter per detik dengan estimasi investasi
mencapai Rp 824 miliar, serta akan dimanfaatkan oleh 420.000 jiwa. Sedangkan proyek
SPAM Pondok Gede berkapasitas Rp 300 liter per detik dengan investasi ditaksir Rp 210
miliar.
Sedangkan SPAM Penet akan melayani bagian Barat Kawasan Regional Bali
Selatan, memanfaatkan sumber air Tukad Penet di Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi,
Kabupaten Badung dengan kapasitas 300 liter per detik dengan 21.000 sambungan rumah
(SR). Pembanguna konstruksi SPAM Penet, dikerjakan dengan dana patungan dari
Kementerian PU sebesar Rp 131,3 miliar, APBD Provinsi Bali Rp 67,5 miliar, Denpasar
bersama PDAM masing-masing sebesar Rp 126 miliar.
Direktur Pengembangan Air Minum (PAM), Ditjen Cipta Karya, Kementerian
Pekerjaan Umum Danny Sutjono mengatakan, sebanyak 236 kabupaten/kota diseluruh
Indonesia sedang melakukan penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
(RI SPAM) sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum RI (Permen PU) No
18/2007 tentang penyelenggaraan Pengembangan SPAM.
Hingga saat ini, baru 14 kabupaten/ kota yang telah memiliki RI SPAM, yaitu
Kabupaten Aceh Tengah, Labuhan Batu Utara, Padang Lawas Utara, Tanjung Jabung
Timur, Rejang Lebong, Kaur, Bandung, Grobogan, Sleman, Parigi Moutong, Majene,
Konawe Utara, Kota Bandar Lampung, dan Kota Malang.
Konsumsi air minum di Kawasan Bali Selatan atau Denpasar, Badung, Gianyar,
Tabanan, Klungkung (Sarbagita) pada 2005 telah mencapai 76 persen dari total konsumsi
6
air di Bali. Bahkan sejak 2010, kebutuhan pelayanan air minum untuk Sarbagita sudah
defisit.
Kawasan Bali Selatan, sebagai salah satu destinasi wisata andalan, kebutuhan air
minumnya terus meningkat. Berdasarkan kajian, jika tidak dilakukan pembangunan SPAM
baru, kawasan ini akan defisit air minum 600 liter per detik pada 2015.
SPAM berfungsi sebagai penyedian air yang memiliki kapasitas yang cukup
besar, yang terpenting dalam SPAM adalah suber dayanya dengan sumber
daya yang besar maka SPAM akan berfungsi secara sempurna untuk
mencukupi air di wilah tersebut. SPAM Penet Bali ini mengalirkan 300 lt /dt
dengan 21.000 sambungan rumah. Dengan kebutuhan 100-150
lt/dt/orang/hari maka dapat dihitung sebagai berikut:
Investasi = 20 th x 15m3/KK x 21.000 KK = 6.300.000 m3
Tarif/m3 = 2000 x 6.300.000 = 12.600.000.000
SPAM Penet 131,3 + 67,5 + 126 = 3.248.000.000
Waduk Wonorejo
Bendungan Wonorejo, Kabupaten Tulungagung, Posted on June 16, 2013 by Pusaka
Jawatimuran.
Bendungan Wonorejo terletak di yang berada di 12 km sebelah barat kota
Tulungagung. Bendungan terbesar di Asia Tenggara dengan debit 15.000 m3 perdetik,
berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik, pengairan, perikanan, olah raga air dan tempat
rekreasi, yang dilengkapi dengan Gazebo, Home stay, Taman, area pemancingan, speed
boad penginapan dan tempat pementasan seni tradisional.
7
Gambar 8. Pintu Selamat Datang Waduk Wonorejo
Riak air bendungan yang tenang, berkilau dibawah sinar matahari dan berwama
biru seolah-olah menyapa pengunjung yang datang ke Bendungan Wonorejo. Suasana
sejuk, jalan berkelok, dipagari pohon-pohon rindang nan hijau, menaungi siapa pun yang
lewat, agar panas tak terasa.
Waduk tersebut berkapasitas tampung 122 juta meter. Sarana pemasok air PDAM
itu diresmikan oleh Wakil Presiden (waktu itu) Megawati Soekamoputri, 21 Juni 2001,
terletak di desa Wonorejo Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung. Lokasi
bendungan berada pada Kali Gondang, ± 400 meter di hilir pertemuan antara Kali Bodeng
dengan Kali Wangi. Hulu Kali Gondang berada di selatan Gunung Wilis. dibangun sebagai
pengendalian banjir di kota seluas 1.055,65 kilometer persegi itu.
8
Gambar 9.Waduk Wonorejo
Pembangunan waduk sekaligus sebagai pembangkit tenaga listrik, terutama juga
untuk menyediakan pasokan air baku untuk Surabaya dan sekitarnya tersebut dimulai tahun
1992. Dalam sejarah pembangunannya, sebanyak 995 keluarga telah dipindahkan dari
tempatnya bermukim.
Total pembiayaan yang telah dikeluarkan untuk proyek ini mencapai Rp22,049
milyar, ditambah 18,71 milyar yen dana bantuan Pemerintah Jepang. Setelah
pembangunan waduk selesai, Perusahaan Listrik Negara (PLN), melengkapi dengan
membangun jaringan listrik, seluruh biaya untuk instalasi listrik sebesar Rp 10,9 milyar,
plus 577 juta yen dari Pemerintah Jepang.
Bendungan ini memiliki sejumlah fungsi penting antara lain, menyediakan air baku
tmtuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebanyak ·delapan meter kubik per detik,
mengusahakan pembangkit tenaga listrik 6,02 megawatt, mengendalikan banjir bagi daerah
seluas 1.479 hektar, dan mendukung irigasi pertanian untuk sawah seluas 1.200 hektar.
Maniaat lainnya adalah untuk masyarakat di sekitarnya. Seperti budidaya perikanan,
kawasan sabuk hijau untuk tanaman keras produktif, serta pariwisata. Untuk perikanan,
Waduk Wonorejo dapat 200 ton ikan per tahun.
Waduk Wonorejo merupakan salah satu penyuplai air baku Kota Surabaya
sebesar 8 m3/dt-11 m3/dt, juga sebagai penyuplai air irigasi disekitar Waduk
9
Wonorejo dan sebagai PLTA. Namun dikarenakan fungsi dari air irigasi dan
PLTA yang sangat kecil, sehingga Waduk Wonorejo seluruhnya
dimanfaatkan untuk air baku Kota Surabaya.
Bendungan Bili-bili
Bendungan Bilibili adalah bendungan terbesar di Sulawesi Selatan, yang terletak di
Kabupaten Gowa, sekitar 30 kimlometer ke arah timur Kota Makassar. Bendungan ini
diresmikan Presiden Megawati Soekarnoputri tahun 1999.
Gambar 10. Bendungan Bili-bili
Bendungan dengan waduk 40.428 hektare ini dibangun dengan dana pinjaman luar
negeri sebesar Rp 780 miliar kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency
(JICA). Bendungan Bilibili menjadi sumber air baku bagi Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Gowa dan Makassar.
Namun, bila musim hujan, lumpur eks longsor di kaki Gunung Bawakaraeng
mengalir masuk ke waduk Bilibili hingga air baku menjdi keruh. Jika tingkat kekeruhan
tidak mampu lagi dijernihkan Instalasi Penjernihan Air (IPA) PDAM Gowa dan Makassar,
maka sebagian warga Makassar dan Sungguminasa Gowa tidak bisa mendapatkan air
bersih dari PDAM.
10
Salah satu fungsi dari Bendungan Bili-bili adalah sebagai Irigasi, PLTA dan
Air baku. Bnedungan Bili-bili ini sebenarnya hanyalah sebagai deks study
dimana bendungan ini hanyalah sebuah perencanaan atau hanya sebatas
pembelajaran, yang tidak untuk dituangkan atau diperaktekkan di atas
lapangan.
PLTA Peusangan Aceh
Pembangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di sungai Peusangan, Aceh
Tengah, Propinsi Nangroe Aceh Darussalam dengan sumber dana pinjaman dari Japan
International Cooperation Agency (JICA).Dengan PLTA Peusangan unit 1 dan unit 2
dengan kapasitas 2 x 22,1 Megawatt dan 2 x 21,1 MW ini, PLN akan mendapatkan energi
listrik sekitar 323 GWh per tahun. PLTA Peusangan ini direncanakan beroperasi pada 2016
mendatang.
Menurut direktur Utama PLN Nur Pamudji menyatakan, meskipun proyek PLTA
Peusangan ini memiliki kapasitas daya tergolong kecil dengan panjang jaringan transmisi
yang relatif pendek bila dibanding dengan proyek lain yang sejenis di pulau Sumatera,
Kalimantan atau Sulawesi, namun sangat besar artinya bagi Aceh dan penduduk Aceh.
Aceh merupakan salah satu wilayah yang berada pada lempengan gempa,
sehingga dalam pembangunan diharuskan adanya suatu treatment tertentu
untuk mencegah terjadinya kegagalan. Pembangunan di wilayah Provinsi
Aceh ini guna pemerataan dalam bidang pembangunan baik PLTA maupun
bangunan pembantu sumberdaya air yang lain.
Komentar:
Pembangunan yang menggunakan Investor asing lebih terarah dan berjalan lebih
cepat dibandingkan menggunakan modal lokal. Hal ini dikarenakan masuknya modal baru
dengan investasi yang lebih banyak serta manajemen yang baik sehingga proyek
mengalami kemajuan yang signifikan. Sehingga tujuan negara yang menggunakan investor
asing dapat terpenuhi. Contohnya pada Bendungan Wonorejo yang di fungsikan sebagai
irigasi, air baku yang mensuplai kota Surabaya serta untuk PLTA. Namun adanya investor
11
asing juga memberi dampak negatif. Mengambil keuntungan yang besar dari proyek
tersebut dan manajemen produksi sulit untuk diawasi terutama dalam perkembangannya
karena manajemen perusahaan sepenuhnya dikelola investor asing.
12