Post on 28-Jun-2015
SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA ( SIAS )
SMP PASUNDAN RANCAEKEK
KABUPATEN BANDUNG
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
Andri Firmansyah
0910000001
PROGRAM S1 JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STIMIK JABAR
Bandung 2010
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi pada saat ini tidak bisa dipandang sebelah
mata, teknologi informasi mempunyai peranan yang sangat besar dalam
mendukung pengambilan keputusan dalam sebuah perusahaan, lembaga
pendidikan atau lembaga lainnya.
Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan
ternyata perkembangan pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan sekolah
saat ini belum menunjukan hal yang menggembirakan.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang didalamnya merupakan kumpulan
dari subsistem-subsistem yang saling berkaitan yang memerlukan sentuhan dari
teknologi informasi. Tapi pada kenyataanya masih banyak sekolah yang belum
melek teknologi, sehingga dalam pelaksanaan pelayanan terhadap siswa, orangtua
siswa atau guru serta karyawan masih menggunakan sistem yang manual.
Begitupun yang terjadi di Smp Pasundan Rancaekek, salah satu subsistem yang
ada dilingkungan sekolah adalah absen siswa, selama ini yang dilakukan oleh
bagian TU dalam mengelola absen siswa dengan cara manual, hal ini sangat
memusingkan karena setiap melakukan pelaporan absen siswa, bagian TU harus
melakukannya perhitungan kehadiran persiswa, belum lagi ketika ada siswa yang
bermasalah dengan kehadiran kemudian bagian kesiswaan memerlukan data
kehadiran siswa tersebut dengan cepat, keadaan ini sangat merepotkan, terkadang
juga ada orangtua siswa yang datang kesekolah dan menanyakan tentang
kehadiran anaknya, dan TU tidak bisa menyajikan laporan kehadiran siswa
dengan cepat.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka penulis melakukan analisa terhadap sistem
absen yang sedang berjalan dan mengambil judul skripsi “SISTEM INFORMASI
ABSENSI SISWA ( SIAS ) SMP PASUNDAN RANCAEKEK “
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pencatatan absensi siswa di suatu sekolah mempunyai peranan yang
sangat penting dalam menentukan tingkat keberhasilan pendidikan di sekolah,
sistem absensi yang diterapkan selama ini di sekolah-sekolah masih
menggunakan sistem yang manual, ini akan sangat merepotkan bagian
absensi, setiap hari harus mencatat siswa yang hadir, siswa yang tidak hadir
serta siswa yang ijin, pekerjaan yang sangat menjemukan dan membutuhkan
ketelitian serta daya tahan tubuh yang baik. Selain itu efisiensi, efektifitas
waktu dan belum lagi human error (kesalahan pencatatan) oleh petugas akan
terjadi, serta apabila terjadi kehilangan data akan sangat merepotkan bagian
absensi.
Tidak hanya itu, proses pelaporan dari absensi siswa akan
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membrerikan pelaporan satu
orang siswa saja. Hal semacam ini tentunya harus dicarikan penyelesaiannya,
harus dibangun sistem yang efektif dan efisien dalam melakukan pencatatan
absensi serta pelaporan absensi siswa.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa informasi merupakan komoditi strategis
di abad ini. Globalisasi informasi memaksa setiap insan baik individu ataupun
kelompok, baik swasta maupun pemerintah, untuk memperhitungkan
Penggunaan sistem yang berbasis teknologi informasi.
Sekolah harus mau mengadaptasi dan memanfaatkan teknologi yang
berkembang guna menciptakan sistem yang efektif dan efisien, dalam hal
pencatatan absensi siswa pun sekolah harus berani menggunakan sistem
yang terintegrasi melalui komputer.
Dengan penggunaan sistem yang berbasis teknologi komputerisasi
maka kesalahan pencatatan, kejemuan dalam pencatatan serta kehilangan
data akan diminimalisir, bahkan pelaporan absensi siswa akan dengan
gampang dan cepat dalam penyajiannya, selain itu pencarian data siswa akan
semakin cepat dan mudah.
2. RUMUSAN MASALAH
Dari uraian pada bagian pendahuluan terlihat bahwa masalah yang
sering muncul dan dihadapi dalam pencatatan absensi secara manual adalah
sebagai berikut:
1. Pencatatan absensi yang sedang berjalan masih menggunakan sistem
manual, keadaan ini sangat merepotkan bagian absensi siswa.
2. Pencatatan yang terjadi sangat menjemukan, karena jumlah siswa yang
sangat banyak
3. Sering terjadi kesalah pencatatan data absensi
4. Rentan terhadap kehilangan data
5. Tidak efektif dan efisien waktu dalam pembuatan pelaporan
Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan sistem yang bisa
menanggulangi masalah-masalah tadi, hal ini bisa diselesaikan dengan
menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dengan kata lain pihak
sekolah harus mau mengganti sistem yang lama yang masih manual dengan
sistem komputerisasi.
3. BATASAN MASALAH
Dalam membangun sistem tersebut diperlukan beberapa batasan
masalah, yaitu:
a. Sistem yang dibuat adalah sistem pencatatan absensi siswa.
b. Sitem mencata kehadiran siswa (berupa jam masuk siswa dan jam keluar
siswa), ketidak hadiran siswa (Ijin (i), Sakit (s) dan Alpa (a)) serta ijin
keluar siswa
c. Output sistem dikirim secara berkala yaitu absensi dikirim secara
periodik per hari, per minggu dan per bulan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. LANDASAN TEORI
1.1. Absensi Siswa
Absensi siswa adalah pencatatan dan pengolahan data kehadiran
siswa yang dilakukan secara terus menerus untuk menunjang peningkatan
pendidikan siswa, pencatatan dilakukan setiap hari jam sekolah dan
dilakukan pelaporan kepada pihak orangtua siswa dan pihak wali kelas,
kesiswaan, serta kepala sekolah.
1.2. Sistem Informasi Absensi Siswa (SIAS)
Sistem informasi absensi siswa merupakan sub sistem yang ada di
sekolah yaitu sebuah sistem yang mengolah dan mencatat data kehadiaran
siswa dan menghasilkan informasi berupa informasi absen kahadiran
sisawa. Data absensi yang dimaksud diantaranya adalah data siswa, data jam
masuk, data jam keluar, data ketidak hadiran serta data ijin yang dilakukan
siswa.
Sistem Informasi absensi siswa (SIAS) melakukan kegiatan proses
pencatatan absensi siswa yang kemudian diolah untuk diberikan kepada pihak
orangtua siswa dan pihak sekolah dalam bentuk laporan absensi siswa secara
periodik..
Sistem Informasi Absensi Siswa (SIAS) merupakan sebuah aplikasi
yang mengintegrasikan seluruh proses inti pnecatatan absensi siswa ke
dalam sebuah sistem informasi yang didukung oleh teknologi terkini. Dengan
penerapan SIAS akan mempengaruhi mutu layanan secara keseluruhan, yaitu
layanan yang berhubungan dengan pihak- pihak di luar lembaga
pendidikan (Front Office) dan layanan yang berhubungan dengan intern
lembaga pendidikan itu sendiri (Back Office) (Anonymous,2008).
BAB III
METODOLOGI
A. Ruang Lingkup Kegiatan
Penelitian ini dilakukan untuk membuat sistem informasi absensi
siswa. Fokus dari penelitian ini adalah pembuatan basis data siswa dan
absensi siswa.
B. Kegiatan dan Cara Pengambilan Data
Dalam penelitian pemrograman, basis data yang akan dibuat adalah
sistem penyimpanan dan penginformasian data yang berkaitan dengan data
siswa dan asbsensi siswa. Pengambilan data dengan mengambil data yang
ada kaitannya dengan sistem basis data siswa dan absensi siswa dengan
metode- metode sebagai berikut.
1. Observasi
Observasi adalah pengumpulan data dengan cara pengamatan secara
langsung terhadap obyek penelitian.
2. Wawancara atau interview
Mengadakan wawancara secara langsung dengan berbagai pihak yang
terkait, yang dapat memberikan data-data yang diperlukan.
3. Metode literatur
Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data-data secara teori-teori
yang mendukung dalam pemprograman basis data.
4. Metode Dokumentasi
Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi
yang diperlukan dalam pemrograman basis data.
C. Perancangan Sistem
Langkah perancangan adalah serangkaian tahapan merancang dan
membuat basis data. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Mempersiapkan alat dan bahan.
2. Membuat rancangan diagram alir data.
3. Normalisasi data.
4. Membuat diagram antar entitas.
5. Mengubah dan menterjemahkan diagram alir program ke
dalam tata bahasa pemrograman Delphi.
6. Membuat sistem informasi absensi siswa SMP Pasundan Rancaekek
7. Menguji Program.
8. Merevisi program bila diperlukan.
D. Analisis Data
Hasil rancangan dan pembuatan program diuraikan dan dijelaskan
secara deskriptif naratif (gambaran secara umum). Penafsiran dan penarikan
kesimpulan dilakukan berdasarkan setiap langkah pembuatan program.
Simpulan akhir ditentukan oleh berhasil tidaknya program dijalankan sesuai
dengan rancangan.
BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN
Bab I PENDAHULUAN
Pada bab ini memaparkan tentang latar belakang, masalah,
batasan masalah, rumusan masalah, tujuan umum, tujuan khusus
dan manfaat, metode penelitian, sistematika penulisan laporan.
Bab II LANDASAN TEORI
Bab II memaparkan tentang pengertian sistem, pengertian DFD
(data flow diagram), pengertian ERD (entity relationship diagram),
Normalisasi, penjelasan tentang delphi 7.0
Bab III ANALISIS DAN PEMBAHASAN MASALAH
Pada Bab III memaparkan gambaran umum tentang sekolah,
Struktur organisasi perusahaan, tugas dan tanggung jawab, system
yang sedang berjalan, kendala yang di hadapi
Bab IV PEMBAHASAN MASALAH
Pada Bab IV memaparkan tentang prosedur yang diusulkan, DFD
(data flow diagram) sistem baru, ERD ( entity relationship diagram)
sistem yang baru, sistem database, normaslisasi, design input dan
output program
Bab V PENUTUP
Pada Bab V memaparkan tentang kesimpulan dan saran
Daftar Pustaka