Post on 12-Feb-2020
PROPOSAL PENELITIAN GAMBUT
Judul Penelitian :
Korelasi Kedalaman Statis Muka Air Tanah dan Emisi CO2 dari Tanah
Gambut Tropis
Pengusul :
Rabbirl Yarham Mahardika
Fakultas Pertanian
Universitas Tanjungpura
Pontianak
Tahun 2019
2
DESKRIPSI PENELITIAN
Topik yang dipilih
Penelitian yang akan dilakukan mengangkat topik ketiga yakni Keseimbangan Ekosistem
Gambut terutama dalam menganalisis peristiwa pelepasan karbon dari tanah gambut tropis.
Judul
Korelasi Kedalaman Statis Muka Air Tanah dan Emisi CO2 dari Tanah Gambut Tropis.
Latar Belakang
Beberapa penelitian tentang korelasi kedalaman muka air tanah (MAT) dan emisi CO2 pada
lahan gambut tropis telah dilakukan, dan menunjukkan hasil yang beragam; sebagaimana berikut :
Penurunan MAT (cm)
Emisi CO2 t.ha-
1.y-1 Lokasi Sumber
10 4,7 Jambi Furukawa et al. (2005)
10 8,4 Seluruh Lahan Gambut Asia
Tenggara Couwenberg et al. (2010)
10 15,2 Perkebunan, Sumatera Hooijer et al. (2012)
10 9,0 Gambut Terdrainase, Sumatera Hooijer et al. (2012)
10 15,4 Penanaman Akasia, Sumatera Jauhiainen et al. (2012)
Keragaman nilai yang diperoleh dari hasil penelitian-penelitian tersebut didapatkan dari
kondisi lapangan dengan MAT yang fluktuatif dan diukur dengan interval pengukuran 2 minggu
hingga tiga bulan sekali. Sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai detail hubungan
penurunan muka air tanah terhadap pelepasan emisi CO2, terutama dalam kondisi MAT yang
terkontrol dan interval waktu pengamatan yang lebih rapat. Analisis korelasi antara emisi CO2 dari
tanah dan kedalaman MAT akan memberikan hasil yang lebih tepat jika diidentifikasi pada kondisi
laboratorium yang terkontrol (Moore dan Dalva, 1993; Moore dan Knowles, 1989).
Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, diketahui nilai CO2 dari hasil pengukuran lapangan
sangat beragam dan hampir tidak ada kesamaan. Perlu dilakukan sebuah penelitian dalam
menganalisis korelasi MAT dalam kondisi statis dan emisi CO2 dari tanah gambut tropis.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi kedalaman statis muka air tanah dan emisi
CO2 dari tanah gambut tropis.
Temuan Baru Penelitian
Nilai novelti dari penelitian ini terhadap penelitian-penelitian sebelumnya adalah didapatkan data
korelasi kedalaman muka air tanah dan besaran emisi CO2 dengan bias yang lebih sedikit. Selain
itu peneitian ini dapat menjadi referensi penelitian emisi CO2 di daerah tropis dengan percobaan
3
skala laboratorium yang sebelumnya hanya dilakukan pada gambut subtropis seperti laporan
Moore dan Dalva (1993), Moore dan Knowles (1989) dan Hogg et al. (1992).
Metodologi
Penelitian ini merupakan percobaan skala laboratorium, dengan mengatur dan mempertahankan
muka air tanah pada kedalaman 20 cm, 30 cm, 40 cm, 50 cm dan 60 cm dari permukaan tanah
dengan triplikasi (Rancangan Acak Lengkap). Percobaan menggunakan PVC 5 inci panjang 80cm
(Lampiran 1.) yang diiisi tanah gambut tidak terganggu dan tingkat dekomposisi homogen (data
dekomposisi berdasarkan hasil survey sebelumnya). Penelitian akan dilaksanakan pada dua
tempat, yakni lokasi sampling di Pontianak (Lampiran 2.); dan laboratorium sebagai tempat
pengukuran emisi CO2. Pengukuran emisi menggunakan instrumen Environmental Gas Monitoring-
4 (EGM-4) teknis sungkup (closed chamber) selama satu bulan penuh; pengukuran harian pukul
07.00 sampai 09.00 WIB. Sifat tanah yang diukur antara lain bobot isi, kadar air, pH, C-Organik, N-
total, C/N rasio dan bahan organik. Data dianalisis dengan software SPSS 26 untuk mencari nilai
regresi linear dan nilai R2 yang didapatkan ditargetkan ≥ 95%. Prosedur standar operasional
dilampirkan pada lampiran 3. Batasan dari penelitian ini adalah tanah bahan penelitian harus
homogen dan air dalam PVC dan casing harus statis. Selain itu emisi CO2 perlu diukur dengan
waktu yang konsisten.
Luaran Publikasi
Jurnal Internasional : Biogeosciences, Geoderma dan Agricuture; Jurnal Terakreditasi DIKTI :
Jurnal Tanah dan Iklim dan Jurnal Tanah Tropika; Jurnal Lokal Universitas/Fakultas/Jurusan :
Jurnal Pedon Tropika dan Jurnal Untan.
Pustaka
Couwenberg, J., Dommain, R., Joosten, H. 2010. Greenhouse gas fluxes from tropical peatlands in south-east Asia. Global Change Biology 16, 1715-1732.
Furukawa, Y., Inubushi, K., Ali, M., Itang, A. M., Tsuruta, H. 2005. Effect of changing groundwater levels caused by land-use changes on greenhouse gas fluxes from tropical peat lands.
Nutrient Cycling in Agroecosystems 71: 81-91. Hogg, E. H., Lieffers, V. J., Wein, R. W. 1992. Potential carbon losses from peat profiles: effects of
temperature, drought cycles and fire. Ecological Applications. 2. 298- 306. Hooijer, A., Page, S., Jauhiainen, J., Lee, W. A., Lu, X. X., Idris, A., Anshari, G. Z. 2012.
Subsidence and carbon loss in drained tropical peatlands. Biogeosciences, 9, 1053–1071. Jauhiainen, J., Hooijer, A., Page, S. E. 2012. Carbon dioxide emissions from an Acacia plantation
on peatland in Sumatra, Indonesia. Biogeosciences. 9, 617–630, doi:10.5194/bg-9-617-
2012, 2012. Moore, T. R., Knowles, R. 1987. Methane and carbon dioxide evolution from subarctic fens.
Canadian Journal of Soil Science. 61. 77--81. Moore, T. R., Dalva, M. 1993. The influence of temperature and water table position on carbon
dioxide and methane emissions from laboratory columns of peatland soils. Journal of Soil
Science, 1993,4465 1-664.
4
TEMPAT DAN JADWAL PENELITIAN
A. Tempat
Tempat melangsungkan penelitian dibagi dua yakni lahan gambut di Pontianak Tenggara
sebagai lokasi pengambilan contoh tanah dan halaman laboratorium sebagai tempat
pengukuran emisi CO2.
B. Jadwal
Jenis Kegiatan Mei Juni Juli
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Pembuatan Rancangan PVC Percobaan
Pengambilan contoh tanah dalam PVC
Aklimatisasi dan inkubasi
Pengukuran emisi CO2 Pengukuran sifat tanah
Pembuatan Laporan akhir dan evaluasi
Submit artikel/Jurnal
RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB)
No Deskripsi Persentase (%) Jumlah (Rp)
1 Belanja bahan habis pakai atau komponen-
komponen penunjang penelitian 20-80% 12,061,500
2 Biaya operasional lainnya 0-20% 1.450.000
Total 13.511.500
Rincian RAB
1. Belanja Habis Pakai (20-80%)
Deskripsi Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Biaya (Rp)
Pipa PVC 5 inci tebal
merk RUCIKA JIS
Rancangan PVC
Percobaan 3 batang 786.500 2.179.500
Tong Plastik 200 liter
merk Greenleaf 0512 Casing penyimpan PVC 5 buah 412.000 2.060.000
Penyewaan Auger
Eijlkamp
Pengambilan contoh
tanah 2 hari 250.000 500.000
Penyewaan dan
Perawatan EGM-4 Pengukuran Emisi CO2 30 hari 150.000 4.500.000
Meteran tempel Pengukuran Air 5 buah 32.000 160.000
Pelampung Pengukuran Air 5 buah 12.500 62.500
Gergaji Pemotong PVC 1 buah 122.000 122.000
Jaring Kasa Penahan Tanah 1 roll 217.500 217.500
5
Kayu 400x5x5cm Kerangka Pipa PVC 5 batang 212.000 1.060.000
Paku Kerangka Pipa PVC 1/5 kg 42.000 42.000
Kawat baja 4 mm Kerangka Pipa PVC 1 gulung 283.000 283.000
Terpal tenda 4x4 m Atap PVC percobaan 1 helai 245.000 245.000
Ember Jumbo Menampung Air
Tambahan 1 buah 88.000 88.000
Mesin Air Panasonic
GL-75JAK
Pembuangan dan
penggantian air dalam
casing
1 buah 515.000 515.000
Selang Air Transparan
Pembuangan dan
penggantian air dalam
casing
5 meter 24.000 120.000
Botol Takaran Semprot Pengatur Air Tambahan 1 buah 15.000 15.000
Aluminium pack
Penyimpan contoh
tanah analisis bobot isi
dan kadar air
2 pack 34.000 68.000
Analisis laboratorium
sifat kimia tanah
Analisis C-Organik, N-
total, C/N rasio, bahan
organik dan pH
20 sampel 60.000 1.200.000
Alat tulis kantor Pencatatan 1 paket 100.000 100.000
Kertas HVS A4 70
Gsm
Cetak dan duplikasi
laporan 2 rim 112.000 224.000
SUB TOTAL 13.761.500
2. Biaya operasionalisasi lain (0-20%)
Deskripsi Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Biaya (Rp)
Penulisan Artikel Publikasi Hasil
Penelitian 1 500.000 500.000
Pembuatan Poster
Ilmiah dan Xbanner
Peragaan Publikasi
Hasil Penelitian 3 150.000 450.000
Lain-lain Kebutuhan tambahan 1 500.000 500.000
SUB TOTAL 1.450.000
TOTAL ANGGARAN 15.211.500
6
CV Peneliti Utama (dan Anggota jika ada)
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Rabbirl Yarham Mahardika
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Mahasiswa
4 Nomor Induk Mahasiswa C1051151028
5 Tempat dan tanggal lahir Karangan, 24 Mei 1998
6 E-mail rabbirlyarhammahardika@gmail.com
7 Nomor telepon/HP 089522542712/089505710432
8 Universitas Tanjungpura
9 Jurusan/Prodi/Fakultas Ilmu Tanah/Ilmu Tanah/Pertanian
B. Publikasi Ilmiah (3 tahun terakhir)
No Judul Bentuk publikasi (artikel,
jurnal, prosiding, buku, dll)
Judul publikasi Volume/ Nomor/
Tahun
1. - - - -
C. Lain-lain (Pengalaman penelitian, pertemuan ilmiah, penghargaan, dll)
No. Deskripsi Tahun Waktu dan tempat
1. Mahasiswa Beprestasi 1 Fakultas Pertanian
Universitas Tanjungpura 2018 Pontianak, Maret 2018
2. Peraih Insentif PKM-GT Kemenristekdikti 2017 Pontianak, Okt 2017
3. Peraih Dana Penelitian PKM-P Kemenristekdikti 2017 Pontianak, Jan 2017
4. Student committe of International Conference on
Biodiversity 2017 Pontianak, Okt 2017
5. Juara 1 Lomba Menulis Hari Lingkungan WWF
Program Kalbar 2016 Pontianak, Maret 2016
6. Surveyor Inventarisasi Flora, Fauna dan Biota Air di
UBPB PT. ANTAM 2016 Tayan, Jan 2016
7. Surveyor Tata Air Lahan Gambut di PT. AMNL
Sinarmas 2016 Ketapang, Juli 2016
8 Surveyor perintis kerjasama BRG dan Universitas
Tanjungpura 2016 Rasau Jaya, 2016
9
LAMPIRAN 1. Rancangan PVC Percobaan
LAMPIRAN 2. Peta Lokasi
10
LAMPIRAN 3. Prosedur Penggunaan PVC Percobaan dan Pengukuran Emisi
Alat dan Bahan
Pipa PVC ukuran 5 inci, jaring kasa, tali karet. bor pipa, casing (wadah air jumbo), pelampung,
meteran, batangan kayu dan insttrumen EGM-4.
Cara kerja
Pembuatan PVC Percobaan
PVC berukuran 5 inci dipotong sepanjang 80 cm bagian ujung bawah dibuat agak tajam.
Kemudian PVC dilubangi melingkar dengan bor. Lubang paling atas dibuat sesuai dengan
perlakuan kedalaman muka air tanah. Misalnya jika akan membuat kedalaman muka air tanah -
10 cm maka lubang paling atas berada 10 cm di bawah bagian atas PVC. Lubang dibuat
berturut di bawah lubang bagian atas dengan interval jarak 10 cm. Diameter lubang pori adalah
1 cm. Ulangi pembuatan PVC yang sama berdasarkan jumlah ulangan.
Pengambilan Contoh Tanah dan Perendaman dalam Casing
Setelah PVC selesai dibuat, kemudian PVC dimasukkan ke dalam tanah hingga menutup
keseluruhan. Mula-mula tanah bagian atas harus diberi air untuk memudahkan
pengambilan contoh tanah. Setelah tanah terisi di dalam PVC selanjutnya diangkat, pada
bagian bawah diberi jaring kasa dan diikat erat dengan tali karet. Alat bantu seperti dodos,
cangkul dan parang diperlukan untuk memudahkan pengambilan PVC ke luar. Setelah
semua dilakukan kemudian tanah dimasukkan pada casing yang berisi air. Casing
dikokohkan dengan batangan kayu agar tidak terjadi guncangan yang bisa mengganggu
pengukuran. Air dalam casing harus diganti berkala. Penggantian air dilakukan 1 hari
sekali dengan bantuan mesin air. Hal ini dilakukan agar aktivitas mikrobiologi di dalam
casing tidak terhambat. .
Pengukuran Emisi
Setelah PVC percobaan siap dan diaklimatisasi selama 1 minggu kemudian pengukuran emisi
dilakukan pada permukaan tanah dalam pipa selama 144 detik, dengan interval perekaman
setiap 4 detik sekali. Chamber EGM-4 berdiameter 4 inci dimasukkan 3 cm ke dalam PVC
Percobaan. Saat pengukuran awal harus dipastikan konsentrasi CO2 pada permukaan tanah
kurang dari 500 ppm. Ini dilakukan agar hasil pengukuran yang didapatkan linear. Data hasil
rekaman EGM-4 diunduh melalui Personal Computer.
Pontianak, 23-1-2019Rektor,
Prof. DR. H. Thamrin Usman, DEANIP. 196211101988111001
Diterbitkan OlehBiro Akademik dan Kemahasiswaan
Berlaku Hingga : 31 Juli 2019 Tanda Tangan Mahasiswa
TAHUN AKADEMIK : 2018/2019 SEMESTER : GENAP
NIM : C1051151028Nama : RABBIRL YARHAM MAHARDIKATmp./Tgl. Lahir : Karangan / 24-5-1998Alamat : JL.MANUNGGAL/SIMPANG DANO JLN RAYA KARANGAN KAB.LANDAK 79363Fakultas : Fakultas PertanianProgram Studi : Ilmu Tanah