Post on 26-Feb-2021
MAK: 1800.004.013
PROPOSAL MANAJEMEN
PENATAAN DAN PENGELOLAAN SATKER
HERRY SASTRAMIHARDJA, SP.I. PM
BALAI PENELITIAN TANAH BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN 2013
i
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan RKTM : Penataan dan Pengelolaan Satker
2. Unit Kerja : Balai Penelitian Tanah
3. Alamat Unit Kerja : Jln. Tentara Pelajar No 12 A, Cimanggu, Bogor
E-mail : soil-ri@indo.net.id;
4. Sumber dana : DIPA/RKAKL Balai Penelitian Tanah Tahun 2013
5. Status Kegiatan (L/B) : Rutin
6..PenanggungJawab
a. Nama : Herry Sastramihardja, S.Ip. PM
b. Pangkat/Golongan : Pembina (IV/a)
c. Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
7. Lokasi : Jawa dan Luar Jawa
8. Agroekosistem : -
9. Tahun Mulai : Januari 2013
10. Tahun Selesai : Desember 2013
11. Output Tahunan : 1. Terselenggaranya manajemen
kerumahtanggaan
2. Terselenggaranya manajemen keuangan
3. Terselenggaranya pengelolaan SAPP dan
BMN
4. Terelenggaranya Manajemen Kepegawaian
5. Terselengaranya Sertifikat Sistem Mutu dan
Personil.
12. Output Akhir : Terlaksananya penataan dan pengelolaan
Satker Balittanah melalui kegiatan manajemen
kerumah tanggaan, keuangan, kepegawaian,
dan BMN dengan penerapan sistim mutu
personil ISO 9001:2008 menuju tata
pemerintahan yang baik, akuntable, dan
transparan
ii
13. Biaya : Rp. 877.837.000,- (Delapan tujuh puluh tujuh
juta delapan ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah).
Koordinator Program Penanggunjawab RKTM Dr. Husnain Herry Sastramihardja, S.Ip. PM NIP. 19730910 200112 2 001 NIP. 195807011980031003 Mengetahui, Kepala Balai Besar Litbang Kepala Balai Penelitian Tanah Sumberdaya Lahan Pertanian
Dr. Muhrizal Sarwani, M.Sc. Dr. Ir. Sri Rochayati, MSc NIP. 19600329 198403 1 001 NIP. 19570616 198603 2 001
iii
ABSTRAK
Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.08/Permentan/OT.140/3/2006,
tanggal 1 Maret 2006, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian
Tanah, Pasal 3, huruf f menyebutkan bahwa tugas dan fungsi Balai Penelitian
Tanah adalah melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai, yang
mencakup urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat dan
kerumahtanggaan Balai. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut dan
dalam rangka mendukung kinerja Balai Penelitian Tanah, perlu disusun rencana
kegiatan manajemen tahunan Manajemen (RKTM) Penataan dan Pengelolaan
Satker. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada TA 2013 tersebut meliputi: a).
Manajemen kerumahtanggaan, b). Manajemen keuangan, c). Pengelolaan
barang milik negara (BMN) berdasarkan Sistem Akutansi Pemerintahan Pusat
(SAAP-BMN), d). Manajemen Kepegawaian, (e) Sertifikasi Mutu dan Personil
melalui ISO 9001:2008. Tujuan kegiatan ini adalah terlaksananya penataan dan
pengelolaan Satker Balittanah melalui kegiatan manajemen kerumah tanggaan,
keuangan, kepegawaian, dan BMN melalui penerapan sistim mutu personil ISO
9001:2008 menuju tata pemerintahan yang baik, akuntable, dan transparan. Luaran
yang diharapkan adalah berupa : (1). laporan kegiatan kerumahtanggaan Balai,
(2). Data kepegawaian yang valid dan up to date (3). Laporan keuangan dan
CALK semester I dan II 2013, tindak lanjut LHP (4). Laporan Catatan Barang
Milik Negara (SAPP-BMN), dan (5). Sertifikat reakreditasi ISO 9001:2008.
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan)
No.08/Permentan/OT.140/3/2006, tanggal 1 Maret 2006 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanah, Pasal 3, huruf f) yang berhubungan
dengan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat, dan
rumahtangga, maka diperlukan kegiatan berupa Rencana Kegiatan Tahunan
Manajemen (RKTM) dengan judul Penataan dan Pengelolaan Satker (Satuan
(Kerja) Balai Peneltian Tanah 2013.
Kegiatan Penataan dan Pengelolaan Satker sangat penting artinya dalam
mendukung tugas dan fungsi Balai Penelitian Tanah. Kegiatan ini mencakup 5
sub bidang kegiatan, yaitu: 1). Pengelolaan manajemen kerumah-tanggaan, 2).
Pengelolaan manajemen keuangan, 3). Pengelolaan barang milik negara (SAPP-
BMN), 4). Manajeman kepegawaian, dan 5). Sertifikasi sistem mutu dan
personil IS0 9001 : 2008
Kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Penelitian Tanah
sebagai lembaga penelitian (Research Institution), diantaranya tergantung
kepada pelaksanaan manajemen ketatausahaan. Untuk kelancaran pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi Balai Penelitian Tanah pada umumnya, dan berbagai
urusan yang berhubungan dengan bidang kepegawaian, keuangan,
perlengkapan, surat menyurat, dan rumah tangga perlu mendapat dukungan
dana dan pegawai (SDM) yang memadai serta fasiltas dan prosesdur kerja yang
memadai melalui penerapan ISO 9001/2008.
Beberapa kegiatan yang terkait dengan judul Rencana Kegiatan Kegiatan
Manajemen TA 2013 adalah sebagai berikut:
1. IPNBK (Indek Penerapan Nlai-ilai Budaya Keja)
IPNBK merupkan penlilaian budaya kerja PNS untuk memberikan motivasi agar
lebih meningkatkan kualitas budaya kerja aparatur negara di lingkungan
Kementerian Pertanian dan meningkatkan kinerjanya dalam memberikan
pelayanan yang prima kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan melalui
2
survey dan menyebarkan kuesioner yang telah ditetapkan untuk pengukuran
indeks penerapan nilai dasar budaya kerja aparatur negara lingkup Kementerian
Pertanian kepada seluruh pegawai pada unit kerja yang dipantau, untuk diisi
langsung oleh pegawai pada unit kerja yang dipantau, dengan cara dipandu
melalui wawancara oleh Tim atau secara mandiri
Bentuk jawaban atas pertanyaan dari setiap indikator nilai dasar budaya kerja
secara umum mencerminkan tingkat kualitas penerapan nilai dasar budaya
kerja dengan skala 5, yaitu dari yang ”tidak” sampai dengan ”sangat”
2. Reformasi Birokrasi (RB)
Pengertian Reformasi Birokrasi yang selanjutnya disingkat menjadai RB adalah
pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan
pemerintahan, terutama menyangkut aspek-aspek: kelembagaan (organisasi),
ketatalaksanaan (business process), dan sumber daya manusia aparatur.
Sedangkan Birokrasi adalah sistem yang dijalankan oleh pegawai pemerintah
(birokrat) mencakup sistem, sistem manajemen dan kelembagaan pemerintah
Landasan Hukum RB tertuang dalam Peraturan menteri Penadayagunaan
Aparatur Negara No. PER/15/M.PAN/7/2008.
Tujuan umum RB adalah membangun profil dan perilaku aparatur negara yang
berintegritas tinggi, produktif, dan mampu memberikan pelayanan yang prima
kepada publik/masyarakat. Sedangkan tujuan khusus RB adalah membangun
birokrasi yang bersih, efektif, efisien, transparan dan akuntabel dalam melayani
dan memberdayakan masyarakat. Sasarannya adalah Mengubah pola pikir
(mind set) dan Mengubah budaya kerja (culture set)
3. Peraturan Pemerintah No.53/2010
Paraturan Pemerintah (PP) No 53/2012 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
adalah Pengganti PP No. 53 Tahun 1980 Tentang Displin Pegawai Negeri Sipil.
Tujuannya adalah untuk Menjamin terpeliharanya integritas, akuntabilitas, dan
nilai-nilai moral SDM Kementerian Pertanian yang profesional.
3
4. KEUANGAN
Sejalan dengan perkembangan kebutuhan pengelolaan keuangan
negara, dirasakan pula semakin pentingnya fungsi perbendaharaan dalam
rangka pengelolaan sumber daya keuangan pemerintah yang terbatas secara
efisien. Fungsi perbendaharaan tersebut meliputi, terutama, perencanaan kas
yang baik, dan pencegahan agar jangan sampai terjadi kebocoran dan
penyimpangan.
Pemberlakuan Keppres No. 80 tahun 2003 tentang pengelolaan
anggaran belanja Negara berbasis kinerja memerlukan sistem manajemen
pengelolaan yang sangat ketat. Sejalan dengan upaya untuk menerapkan
secara penuh anggaran berbasis kinerja di sektor publik, perlu pula dilakukan
perubahan klasifikasi anggaran agar sesuai dengan klasifikasi yang digunakan
secara internasional. Perubahan dalam pengelompokan transaksi pemerintah
tersebut dimaksudkan untuk mempermudah pelaksanaan anggaran berbasis
kinerja, memberikan gambaran yang obyektif dan proporsional mengenai
kegiatan pemerintah, menjaga konsistensi dengan standar akuntansi sektor
publik, serta memudahkan penyajian dan peningkatan kredibilitas statistik
keuangan pemerintah.
5. ASSET
Kegiatan Pengelolaan SAPP dan SABMN pada dasarnya untuk dapat
memberikan layanan guna memperlancar kegiatan Satuan Kerja Balai
Penelitian terutama kegiatan-kegiatan yang menyangkut dalam DIPA guna
mengamankan keuangan negara baik berbentuk keuangan maupun fisik dan
tidak terlepas dari peraturan yang ada dengan ketersediaan dan kualitas
sumberdaya manusia.
Sumberdaya manusia menopang kegiatan dari segi administrasi penelitian
dan keuangan dengan menyediakan laporan hasil hasil kegiatan pemeriksaan
dan tindak lanjut untuk perbaikan yang diusahakan dan menyediakan peraturan
yang tidak boleh dilanggar dengan ketentuan yang. Dengan demikian aturan
yang ada harus dipatuhi dan dilaksanakan guna menambah kwalitas manusia
yang mandiri dan berkereasi dengan motivasi yang memadai dalam usaha
mengelola keuangan dan barang milik negara sesuai ketentuan yang berlaku
4
6. ISO
ISO (The International Organization for Standardization) adalah badan
standar internasional yang dibentuk sebagai badan koordinasi standar kerja
internasional, harmonisasi standar internasional, dan publikasi serta promosi
pemakaian standar internasional. ISO 9000 SERI merupakan pedoman untuk
mengembangkan dan mengimplementasi Total Quality Management yang dapat
diterapkan pada berbagai jenis atau bentuk organisasi (termasuk organisasi
pelayanan publik
Beberapa upaya untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik telah
dilakukan oleh pemerintah telah dibuktikan dengan dikeluarkannya berbagai
keputusan dan peraturan antara lain:1) Kep/25/M.PAN/2/2004, tentang
Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan
Instansi Pemerintah, 2). Keputusan Menpan No Kep/26.M.PAN/2/2004 tentang
Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan
Pelayanan Publik, dan 3). Undang-Undang Republik Indonesia No 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik
Untuk memenuhi tuntutan tersebut diperlukan suatu sistem manajemen
berkualitas (sistem manajemen mutu) ISO 9001 : 2008 yang diakui oleh Badan
Standard Internasional dalam mengembangkan dan mengimplementasi Total
Quality manajemen sesuai dengan tuntutan publik
1.2. Dasar Pertimbangan
Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.08/Permentan/
OT.140/3/2006, tanggal 1 Maret 2006, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai
Penelitian Tanah, Pasal 3, huruf f) menyebutkan bahwa tugas dan fungsi Balai
Penelitian Tanah adalah melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga
Balai, yang mencakup urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat
menyurat dan kerumahtanggaan. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi
tersebut dan dalam rangka mendukung kinerja Balai Penelitian Tanah, perlu
disusun kegiatan berupa Rencana Kegiatan Tahunan Manajeman (RKTM) yang
meliputi: a). Manajemen Kerumahtanggaan, b) Manajemen Keuangan, c)
5
Pengelolaan Barang Milik Negara berdasarkan Sistem Akutansi Pemerintahan
Pusat (SAAP-BMN), d) Manajemen Kepegawaian, serta) Sertifikasi mutu dan
Personil melalui ISO 9001:2008. Kegiatan Penataan dan Pengelolaan Satker
Balittanah harus dilaksanakan dengan baik dan terencana, sehingga
pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Penelitian Tanah dapat berjalan
sebagaimana yang diharapkan.
1.3. Tujuan
Tujuan Jangka Pendek
Melaksanakan manajemen kerumah-tanggaan, meliputi: belanja
bahan, pemindaan dan installing peralatan lab, jasa profesi/nara
smber, ATK, perjalan dinas dan biaya kontingensi
Melaksanakan manajemen keuangan, meliputi belanja bahan dan
honor pengelola keuangan.
Melaksanakan pengelolaan barang milik negara (BMN) berdasarkan
Sistem Akutansi Pemerintaha Pusat (SAPP-BMN), meliputi belanja
bahan, dan honor pengelola.
Melaksanakan manajemen kepegawaian, meliputihonor pengelola
manajemen kepegawaian dan belanja bahan.
Melaksanakan sertifikasi mutu dan personil, meliputi belaja bahan,
honor pengelola dan Resertifikasi Sistem Mutu (ISO).
Tujuan Jangka Panjang
Melaksanakan penataan dan pengelolaan Satker Balittanah melalui
kegiatan manajemen kerumah tanggaan, keuangan, kepegawaian, dan
BMN dengan penerapan sistim mutu personil ISO 9001:2008 menuju
tata pemerintahan yang baik, akuntable, dan transparan
1.4. Luaran yang diharapkan
Luaran Jangka Pendek
Laporan kegiatan kerumah-tanggaan Balai, meliputi laporan hasil
6
kegiatan pelaksanaan kegiatan Balai.
Data kepegawaian yang valid dan up to date, meliputi data Simpeg
pegawai.
Laporan Keuangan meliputi penysusunan laporan CALK (catatan atas
laporan keuangan) Semester I dan II, LHP;
Laporan Barang Milik Negara (SAPP-BMN), meliputi pencatatan aset
barang milik Negara
Reakreditasi ISO 9001/2008 di (Balittanah), meliputi Sertifikat ISO
9001/2008 berlkau untuk th 2013 dan 2014.
Luaran Jangka Panjang
Terlaksananya penataan dan pengelolaan Satker Balittanah melalui kegiatan
manajemen kerumah tanggaan, keuangan, kepegawaian, dan BMN dengan
penerapan sistim mutu personil ISO 9001:2008 menuju tata pemerintahan yang
baik, akuntable, dan transparan
1.5. Perkiraan Manfaat dan Dampak
Manfaat dari terlaksananya kegiatan Penataan dan Pengelolaan Satker
Balittanah adalah : (a) pelayanan kepada pegawai Balittanah dan pengguna
jasa menjadi lebih baik, cepat, dan transparan; (b) Laporan catatan keuangan
menjadi lebih baik, transparan dan akuntable, (c) pengelolaan BMN tertata dan
berfungsi dengan baik sesuai dengan peraturan keuangan yang berlaku, (d)
Sistem pelayanan dan pendokumentasian melalui penerapan Sistem Mutu
Personil (ISO 9001:2008) dapat diterapkan.
Dampak kinerja individu dan institusi/Balai meningkat, reformasi birokrasi
berjalan, BMN tertata dan terpelihara, kesejahteraan pegawai meningkat
seiiring dengan meningkatkan disiplin pegawai dan kinerja Balai.
7
II. PROSEDUR
2.1. Pendekatan
Kegiatan Penataan dan Pengelolaan Satker (Satker) dilaksanakan
berdasarkan kerangka pemikiran bahwa Kegiatan Balai yang bersifat
pengelolaan perkantoran harus dilaksanakan berdasarkan penataan yang baik
dan mendukung kinerja Balai, baik yang bersifat manajemen administrasi
perkantoran maupun umum. Kegiatan ini meliputi unsur-unsur yang berperan
dan saling terkait demi terlaksananya roda aktivitas keseharian Balai maupun
secara keseluruhan yang meliputi: maanajemen ketatausahaan, sumber daya
manusia, alat dan faslitas, keuangan, serta adanya dukungan prosedur kerja
yang efektif dan efisien sebagai dasar acuan kerja.
2.2. Ruang Lingkup Kegiatan
Kegiatan Penataan dan Penegelolaan Satker (Satuan Kerja) Balai
Penelitian Tanah meliputi 5 sub kegiatan, yang masing-masing kegiatannya
terkait satu dengan lainnya, yaitu: 1. Manajemen Kerumahtanggaan, 2.
Manajemen Keuangan, 3. Pengelolaan SAPP dan BMN, 4. Manajemen
Kepegawaian, dan 5. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil. Adapun ruang
lingkup masing-masing sub kegiatan tersebut meliputi:
a. Manajemen Kerumahtanggaan
Kerumah-tanggaan: keamanan, kebersihan, pemeliharaan,
pemindahan laboratorium pool; ketata-usahaan: surat menyurat,
resepsionis, penerimaan tamu/narasumber, kesekretariatan.
b. Manajemen Keuangan
Pengelolaan keuangan : SPM, SP2D; laporan keuangan : mingguan,
bulanan, semesteran, akhir, PNBP, pendampingan audit.
c. Pengelolaan SAPP dan BMN
Pengelolaan aset BMN : pencacatan, penataan, pemutahiran data,
sertifikat/hak kepemilikan.
d. Manajemen Kepegawaian
8
Pengelolaan data dan informasi pegawai; urusan kepegawaian:
kenaikan pangkat, pensiun ;penggajian; pembinaan SDM : pelatihan,
pendidikan, disiplin, pinalti, penghargaan;
e. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
Penerapan dan monitoring-evaluasi, audit internal ISO 9001:2008;
resertifikasi, evaluasi SOP; rekomendasi
2.3. Bahan dan Metode Pelaksanaan Kegiatan
2.3.1. Bahan
Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi data manajeman
ketatusahaan, kepegawain, keuangan, fasilitas dan sarana (aset), serta
dokumen Sistem Manejem Mutu (ISO 9001/2008) yang telah diperoleh
Balittanah sejak tahun 2010. Bahan yang digunakan dapat berupa data fisik,
dokumen manual, maupun data dalam bentuk software maupun softcopy.
Walaupun sejak beberapa tahun yang lalu bahwa semua data telah didukung
dengan program dalam bentuk digital, namun demikian dokumentasi dalam
bentuk fisik masih diperlukan guna membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan
Satker.
2.3.2. Prosedur Pelaksanaan
Prosedur pelaksanaan kegiatan Penataan dan Pelaksanaan Satker terdiri dari
Prosedur Kerja atau SOP yang dikelompokan menjadi :
2.3.2.1. Manajemen Kerumahtanggaan
Tabel 1. SOP Manajemen Kerumahtanggaan No Nomor SOP Judul SOP
1 005/OT.225/I.6.2/4/2011 SOP Pelayanan Peminjaman Ruang Rapat
2 010/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Permintaan Layanan Kendaraan Operasional
3 058/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Perawatan Gedung dan kantor
4 059/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Perawatan kendaraan dinas
5 060/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Perawatan Peralatan kantor
6 061/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Perawatan Ruangan kantor
7 062/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Perawatan/Pemeliharaan Kebersihan kantor
8 063/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Pengamanan Kantor
9 045/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penyusunan Laporan tengah tahun
9
2.3.2.2. Manajemen Keuangan
Tabel 2. SOP Manajemen Keuangan No Nomor SOP Judul SOP
1 027/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pembuatan Dokumen Pengadaan Barang & Jasa
2 028/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengajuan Perjalanan dinas
3 029/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pemrosesan Pengajuan Uang Muka Kegiatan
4 030/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penerimaan SPJ Keuangan
5 031/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengajuan Pencairan Dana DIPA
6 032/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Kerjasama Penelitian Uji Mutu Pupuk
7 047/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengajuan Uang Muka
2.3.2.3. Pengelolaan SAPP dan BMN
Tabel 3. SOP Pengelolaan SAPP dan BMN No Nomor SOP Judul SOP
1 071/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Izin Peminjaman Peralatan Lapang
2.3.2.4. Manajemen Kepegawaian
Tabel 4. SOP Manajemen Kepegawaian No Nomor SOP Judul SOP
1 004/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Tugas Belajar Biaya Dinas
2 006/OT.225/I.6.2/4/2011 SOP Pelayanan Permohonan Cuti Sakit
3 008/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pembebasan Jabatan Fungsional
4 009/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelayanan Cuti Tahunan
5 011/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Daftar Nominatif Pegawai
6 012/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Kenaikan pangkat Reguler
7 013/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengolahan data kepegawaian dalam data base Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG)
8 014/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Surat Pernyataan Menduduki Jabatan dan Pernyataan Melaksanakan Tugas
9 015/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Usulan Pembuatan KARPEG
10 016/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pembebasan Sementara dan diberhentikan Tunj. Jabatan
11 017/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pembuatan TASPEN
12 018/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP DP3
13 019/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Kenaikan Gaji Berkala
14 020/OT.225/I.6.2/1/2011
SOP Penyiapan dan Pengusulan Peserta Pendidikan dan Latihan, serta Ujian Dinas
15 021/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengelolaan Arsip Kepegawaian
16 022/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengelolaan Pengajuan Angka Kredit
17 023/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP DUK
18 024/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP SK Impasing Gaji
19 025/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Kenaikan Pangkat Pilihan
20 026/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengaktifan Bekerja Kembali dari Jabatan Fungsional Peneliti
21 086/OT.225/I.6.2/2/2011 SOP Pelayanan Kartu ASKES
10
2.3.2.5. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
Tabel 5. SOP Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil No Nomor SOP Judul SOP
1 072/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Analisis Air
2 073/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Analisis Lab
3 074/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Analisis Pupuk Organik
4 075/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Analisis Tanaman
5 076/OT.225/I.6.2/1/2011
SOP Pelaksanaan Pengecekan, Pemindahan & Perhitungan Data Hasil Analisis
6 077/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Estimasi Ketidakpastian Pengukuran
7 078/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Analisis Pupuk Anorganik
8 079/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Analisis Tanah
9 080/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Audit Internal Laboratorium Kimia
10 082/OT.225/I.6.2/2/2011 SOP Pemeliharaan Peralatan Laboratorium
11 056/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penyusunan PKT (Penetapan Kinerja Tahunan)
12 065/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penelitian Deskwork
13 066/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penelitian Konservasi Tanah di Rumah Kaca
14 067/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penelitian lapang
15 068/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penelitian Lahan Bermasalah
16 069/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penelitian Status P dan K
11
III. ANALISIS RESIKO
Tabel 3.1. Daftar Resiko RKTM: Penataan dan Pengelolaan Satker No. RESIKO PENYEBAB DAMPAK
A. Manajemen Ketatausahaan
Manajemen ketatausahaan
tidak berjalan optimal
Perencanaan yang
kurang baik serta
kontrol yanag tidak
optimal
Kegiatan ketatausahaan Balai akan terganggu
B. Manajemen Keuangan
Data keungan di masing-
masing unit kerja tidak
tersedia tepat waktu
Kurangnya kontrol dan
koordinasi
Laporan keuangan dan CALK akan terlambat dan
tidak lengkap
Keuangan tersedia tidak
tepat waktu
Keterlambatan
pengurusan adminstrasi
di unit kerja keuangan
Kegiatan manjemen mauoun penelitian akan
terhambat
Lambatnya pengajuan dari
masng-masing
penangungjawab
Keterlambatan
penyelesaian SPPD di
masing-masing kegiatan
(PUMK)
Serapan tidak sesuai dengan target
C. Pengelolaan SAPP dan BMN
Tidak sinkronya data SAPP
dengan BMN
Kurang koordinasi
antara petugas SAPP
dan BMN
Data menjadi tidak akurat, sehingga menghambat
dalam pembuatan laporan keuangan dan CALK
Pencatatan data barang
milik negara yang tidak up
to date
Kurangnya pengontrol
an dan updating rutin
petugas BMN
Asset Balai yang tecatat tidak sesuai dengan
keadaan sebenarnya
D. Manajemen Kepegawaian
Data pegawai dalam
SIMPEG tidak up to date
Kurangnya pemelihraan
data pegawai dengan
baik
Data pegawai menjadi tidak valid dan akan
berpengaruh terhadap informasi kebutuhan
pegawai (Theory of Critical Mass) dan kesalahan
terhadap estimasi budgeting Balai
E. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
Reakreditasi tidak tepat
waktu
Perencanaan dan
persiapan yanag kurang
baik
Balai tidak diperkenankan menggunakan logo
Sertifikat ISO 9001/2008
12
Tabel 3.2. Daftar Penanganan resiko: Penataan dan Pengelolaan Satker No. RESIKO PENYEBAB PENANGANAN RESIKO
A. Manajemen Ketatausahaan
Manajemen ketatausahaan tidak
berjalan optimal
Perencanaan yang
kurang baik serta kontrol
yanag tidak optimal
Perencanaan harus dipersiapkan
dengan baik dan dikontrol sesuai
dengan jadwal
B. Manajemen Keuangan
Data keuangan di masing-
masing unit kerja tidak tersedia
tepat waktu
Kurangnya kontrol dan
koordinasi
PPK selalu mengadakan
koordinasi pengontrolan rutin
antara seluruh staf dan para
penanggungjawab
Keuangan tersedia tidak tepat
waktu
Keterlambatan
pengurusan adminstrasi
di unit kerja keuangan
Seluruh persyaratan administrasi
penguruan dengan KPKN harus
dipersiapkan dengan bik dan
tepat waktu
Lambatnya pengajuan dari
masing-masing
penangungjawab
Keterlambatan
penyelesaian SPPD di
masing-masing kegiatan
(PUMK)
Para PUMK harus segera
menyelesaiakan
pertanggungjawaban SPPD dan
melapor kepada unit keuangan
(Bendahara)
C. Pengelolaan SAPP dan BMN
Tidak sinkronya data SAPP
dengan BMN
Kurang koordinasi antara
petugas SAPP dan BMN
Petugas SAPP dan BMN harus
selaku melakukan koordinasi
Pencatatan data barang milik
negara yang tidak up to date
Kurangnya pengontrol an
dan updating rutin
petugas BMN
Melakukan updating secara
kontinyu dengan sesuai dengan
sistem pencataan BMN
D. Manajemen Kepegawaian
Data pegawai dalam SIMPEG
tidak up to date
Kurangnya pemelihraan
data pegawai dengan
baik
Teguran kepada petugas untuk
updating data harus dilakukan
secara rutin dan dengan
pengontrolan yang baik
E. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
Reakreditasi tidak tepat waktu Perencanaan dan
persiapan yanag kurang
baik
Teguran kepada Tim ISO
Balittanah untuk menyusun
schedule kerja mulai dari Audit
intrnal hingga audit
eksternal/Survilence
13
IV. TENAGA DAN ORGANISASI PELAKSANAAN
4.1. Tenaga dan Organisasi
4.1.1 Tenaga yang terlibat pada RKTM Penataan dan Pengelolaan Satker
No Nama, Gelar dan NIP Jabatan Struktural Kedudukan dalam
RKTM Alokasi waktu
(OB)
Herry Sastramihardja, S.Ip.PM 19580701 198101 1 001
Kasubag TU Penanggungjawab
4 OB
Dr. Sri Rochayati, MSc 19570616 198603 2 001
Kepala Balai Nara Sumber -
I. Manajemen Kerumah tanggaan
Erlin Herlina, B.Sc 19631127 199803 2 001
Staf Kasubag TU Koordinator 4 OB
M. Nur Imansyah, S.Komp 19850301 200101 1 007
Staf Kasubag TU Anggota 4 OB
Sukarni 195709010 198202 2 001
Staf Kasubag TU Anggota 4 OB
Apun Mahfud 19620329 2000112 1 001
Staf Kasubag TU Anggota 4 OB
Iwan Ernawa. 19700409 200701 1 002
Staf Kasubag TU Anggota 4 OB
Isak Abdulah 19740302 200701 1 001
Staf Kasubag TU Anggota 4 OB
Sumarli 19590212 198603 1 003
Staf Kasubag TU Anggota 4 OB
Widaryati 19730727 200604 2 031
Staf Kasubag TU PUMK/Anggota 2 OB
II. Manajemen Keuangan
M. Nurdin, SE 19580118 108603 1 001
Staf Kasubag TU Koord. urusan Keuangan
4 OB
Ibrahim Adamy Sipahutar,SP 197403 05200501 1 002
- PPK 4 OB
Reni Damayanti 19771116 200701 2 001
Staf Kasubag TU Bendahara Penerimaan
4 OB
Reni Damayanti 19771116 200701 2 001
Staf Kasubag TU Bendahara Penerimaan
4 OB
Drs. Oyok Sumardja 19630216 199203 1 001
Staf Kasubag TU Angota 4 OB
Yati Handayani, SE 197220110 200701 2 002
Staf Kasubag TU Anggota 4 OB
Asep Sumarna 19680708 200604 1 015
Staf Kasubag TU Anggota 4 OB
Agusman 19590801 199703 1 001
Staf Kasubag TU Anggota 4 OB
Sulaeman 19590421 199803 1 001
Staf Kasubag TU Anggota 4 OB
Heri Supiyono 19701128 200701 1 001
Staf Kasubag TU Anggota 4 OB
Achmad Riyadi 19500925 199003 1 001
Staf Kasubag TU Koord. Pengelola Gaji
4 OB
14
Lanjutan
No Nama, Gelar dan NIP Jabatan Struktural Kedudukan dalam
RKTM Alokasi waktu
(OB)
Dedy Kusnandar 19711230 200701 1 001
Staf Kasubag TU Operator GPP/Gaji
4 OB
Widaryati 19730727 200604 2 031
Staf Kasubag TU PUMK/Anggota 2 OB
III. Pengelolaan SAPP dan BMN
Omang 19601027 19903 1 001
Staf Kasubag TU Koord. Pengelola BMN
2 OB
Asep Sumarna 19680708 200604 1 015
Staf Kasubag TU Koord. Pengelola SAPP
2 OB
Saleh Iskandar, SE 19761012 200910 1 001
Staf Kasubag TU Anggota 2 OB
Edi Rahmat 19590403 199203 1 001
Staf Kasubag TU Anggota Pengelola BMN
2 OB
Supri Usman 19571111 199203 1 001
Staf Kasubag TU Anggota Pengelola BMN
2 OB
Heri Supiyono 19701128 200701 1 001
Staf Kasubag TU Anggota SAPP 2 OB
Agusman 19590801 199703 1 001
Staf Kasubag TU Anggota 2 OB
Widaryati 19730727 200604 2 031
Staf Kasubag TU PUMK/Anggota 2 OB
IV. Manajemen Kepegawaian
Sukarni 195709010 198202 2 001
Staf Kasubag TU Koordinator 2 OB
M. Nur Imansyah, S.Komp 19850301 200101 1 007
Staf Kasubag TU Koordinator 2 OB
Apun Mahfud 19620329 2000112 1 001
Staf Kasubag TU Operator SIMPEG 2 OB
Iwan Ernawa. 19700409 200701 1 002
Staf Kasubag TU Anggota 2 OB
Isak Abdulah 19740302 200701 1 001
Staf Kasubag TU Anggota 2 OB
Erlin Herlina, B.Sc 19631127 199803 2 001
Staf Kasubag TU Anggota 2 OB
Sumarli 19590212 198603 1 003
Staf Kasubag TU Anggota 2 OB
Sugandi 197105082007011001
Staf Kasubag TU PUMK 2 OB
V. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
Isyah Juarsyah*1) Peneliti Koordinator 2 OB
Sukarni 195709010 198202 2 001
Staf Kasubag TU Anggota 2 OB
M. Nur Imansyah, S.Komp 19850301 200101 1 007
Staf Kasubag TU Anggota 2 OB
Sugandi 197105082007011001
Staf Kasubag TU PUMK 2 OB
15
4.2. Jangka waktu kegiatan
Kegiatan Penataan dan Pegelolaan Satker Balittnah 2013, sejak
persiapan sampai pelaporan dimulai pada bulan Januari dan berakhir pada
bulan Desember 2013, dengan jadwal sebaga iberikut:
Tabel 4.2.1. Jadwal Kegiatan Manajemen Kerumah-tanggaan
Bulan, tahun 2013
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan : penyusunan
proposal, SK, xx
Pelaksanaan
Pemindahan lab
Fisika dan Lab Biologi
xx xx xx
Kerumah-tanggaan xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
Ketata-usahaan xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
Monev xx xx xx xx
Pelaporan xx xx
Tabel 4.2.2. Jadwal Kegiatan Manajemen Keuangan
Bulan, tahun 2013
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan : penyusunan
proposal, SK, blanko, ...... xx
Pelaksanaan
SPM/SP2D xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
LapKeu/CalK tk.
Litbang Sem II-2012
xx
Lap Keu/Calk tk.
Kemtan II 2012
xx
LapKeu/CalK tk.
Litbang Sem I-2013
xx
LapKeu/CalK tk.
Litbang Sem I-2013
xx
Pendampingan audit xx xx xx xx
PNBP xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
Workshop/sosialisasi
keuangan /
xx xx
Monev xx xx xx xx
Pelaporan xx xx xx xx xx xx xx Xx xx xx xx xx
16
Tabel 4.2.3. Jadwal Kegiatan Pengelolaan SAPP dan BMN
Bulan, tahun 2013
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan : penyusunan
proposal, SK, dll.. xx xx
LapKeu/CalK tk. Litbang Sem II-2012
xx
Lap Keu/Calk tk.
Kemtan II 2012
xx
LapKeu/CalK tk.
Litbang Sem I-2013
xx
LapKeu/CalK tk.
Litbang Sem I-2013
xx
Pendampingan audit xx xx xx xx
Workshop/sosialisasi
asset
xx xx
Updating data asset xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
Monev xx xx xx xx
Pelaporan xx xx xx xx xx xx xx Xx xx xx xx xx
Tabel 4.2.4. Jadwal Kegiatan Manajemen Kepegawaian
Bulan, tahun 2013
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan : penyusunan
proposal, SK, dll. xx xx
Pelaksanaan
Update SIMPEG xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
Update SAPK xx xx xx xx
Pelatihan/Workshop xx xx
Monev xx xx xx xx
Pelaporan xx xx xx xx xx xx xx Xx xx xx xx xx
17
Tabel 4.2.5. Jadwal Kegiatan Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
Bulan, tahun 2013
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan : penyusunan
proposal, SK, blanko,dll. xx
Pelaksanaan
Admnistrasi SK Rev xx xx xx
Pembinaan konsultan xx xx
Pelaksanaan
Resertifikasi
xx xx
Sertifikasi xx
Evaluasi SOP xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
Monev xx xx xx xx
Pelaporan xx xx xx xx xx xx xx Xx xx xx xx xx
4.3. Anggaran
Kegiatan Penataan dan Pengelolaan Satker dibiayai dengan dana DIPA
Balittanah 2013 sebesar Rp 835.799.000. Kegiatan yang dilaksanakan untuk
belanja barang (belanja bahan, honor terkait output kegiatan, belanja barang
non operasional lainnya, belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin,
belanja perjalanan, dan belanja sewa). Sub kegiatan yang akan dilaksanakan
adalah:
No Sub Kegiatan Anggaran (Rp.)
1 Manajemen kerumah-tanggaan 513.299.000
2 Manajemen keuangan 108.000.000
3 Pengelolaan SAAP dan BMN 43.000.000
4 Manajemen kepegawaian 123.500.000
5 Sertifikasi sistem mutu dan personil 48.000.000
J U M L A H 835.799.000
18
Tabel 4.3.1. Manajemen Kerumahtanggaan
No Jenis Belanja Triwulan
Jumlah I II III IV
1 Belanja Bahan - - - - 36.750.000
2 Honor Output Kegiatan 7.500.000
3
Belanja Barang Non Operasional
Lainnya : Pemindahan laboratorium
- - 88.049.000
4 Belanja Jasa Profesi - - - - 35.000.000
5 Belanja Perjalanan Lainnya
Pelaksana ke-rt-an - - - - 46.000.000
Kepala Balai - - - - 68.000.000
Pejabat Struktural - - - - 68.000.000
Kontingensi - - - - 162.000.000
J U M L A H 513.299.000 Tabel 4.3.2. Manajemen Keuangan
No Jenis Belanja Triwulan
Jumlah I II III IV
1 Belanja Bahan - - - - 24.000.000
2 Honor Output Kegiatan - - - - 13.500.000
3 Belanja Perjalanan Lainnya
Pelaksana keuangan - - - - 30.000.000
Pembinaan LHP - - 13.500.000
PPK - - - - 18.000.000
Bendahara Pengeluaran - - - - 9.000.000
J U M L A H 108.000.000
Tabel 4.3.3. Pengeloaan SAPP dan BMN
No Jenis Belanja Triwulan
Jumlah I II III IV
1 Belanja Bahan - - - - 7.000.000
2 Honor Output Kegiatan - - - - 6.000.000
3 Belanja Perjalanan Lainnya - - - - 30.000.000
J U M L A H 43.000.000
Tabel 4.3.4. Manajemen Kepegawaian
No Jenis Belanja Triwulan
Jumlah I II III IV
1 Belanja Bahan - - - - 14.000.000
2 Honor Output Kegiatan 7.500.000
3 Belanja Non Operasional :
Pelatihan - - - - 30.000.000
3
Belanja Perjalanan Lainnya :
urusan kepegawaian, SIMPEG, pelatihan
- - - - 72.000.000
J U M L A H 123.500.000
19
Tabel 4.3.5. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
No Jenis Belanja Triwulan
Jumlah I II III IV
1 Belanja Bahan - - - 6.000.000
2 Belanja Non Operasional : resertifikasi
- 27.000.000
3 Belanja Perjalanan Lainnya - - - 15.000.000
J U M L A H 48.000.000
20
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Menteri Pertanian No.4048/Kpts/Kp.330/12/2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Struktural Eselon III-A, III-B, IV-A, IV-B lingkup Badan Litbang Petanian;
Peraturan Menteri Keuangan No.105/PMK.02/2008, tentang Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN Tahun 2009
Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. Per-66/PB/2005 ,tentang Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Negara.
Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor : KEP.164/K/06/2000 tentang Sistem Pemantauan dan Pelaporan Pelaksanaan Proyek Pembangunan 2000. Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Jakarta.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lambaran Negara Nomor 4614).
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Depertemen Keuangan Republik Indonesia Nomor Per -03/PB/2010 tentang Perkiraan Penarikan Dana Harian Satuan Kerja dan Perkiraan Pencairan dan Harian Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.
Undang-undang No. 47 Tahun 2009 tentang Anggaran dan Pendapatan Negara Tahun Anggaran 2010 (Lebaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5075).
Undang-Undang No. 17 tahun 2003, tentang Keuangan Negara;
Undang-Undang No. 1 tahun 2004, tentang Perbendaharaan Negara;
Undang-Undang No. 15 tahun 2004, tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggung jawaban Keuangan Negara;
Keputusan Presiden No. 10 tahun 2005 tentang Unit Organisasi danTugas Eselon I Kementrian Negara Republik Indonesia;
Keputusan Menteri Pertanian No. 69/OT.210/1/2002, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanah;
Keputusan Menteri Pertanian No. 417 /Kpts/KU.510/11/2005,tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran;
Keputusan Menteri Pertanian4048/Kpts/Kp.330/12/2010 tanggal 31 Desember 2010, tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Struktural Eselon III-A, III-B, IV-A, dan IV-B lingkup Badan Litbang Petanian;
Keputusan Menteri Pertanian No. 1959/Kpts/KU.410/12/2011, tanggal 29 Desember 2011, tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Penguji tagihan/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara
21
Pengeluaran, dan Bendahara Penerima Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian T.A. 2011;
Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. Per-66/PB/2005, tanggal 28 Desember 2005;
Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran, Tahun 2012 No : 0443/018-09.2.01/12/2012, tanggal 9 Desember 2011.