Post on 10-Mar-2019
PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 1
2
A. LATAR BELAKANG
Tujuan Pembangunan Kesehatan menurut Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara social dan ekonomi.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan adalah gambaran
situasi Kesehatan di Bengkulu Selatan sepanjang Tahun 2016 yang
diterbitkan setahun sekali. Dalam setiap terbitan Profil Kesehatan Kabupaten
Bengkulu Selatan memuat berbagai data tentang kesehatan dan data
pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti data
Kependudukan, Pendidikan dan Keluarga Berencana. Data yang disajikan
dalam publikasi ini adalah data sekunder yang diturunkan dari berbagai
kegiatan yang ada di Puskesmas Kabupaten Bengkulu Selatan, yang
dihimpun melalui pengumpulan dan pelaporan di Dinas Kesehatan Kabupaten
Bengkulu Selatan. Data dianalisis dengan sederhana dan ditampilkan dalam
bentuk tabel dan grafik, hal ini dimaksudkan agar para pengguna data dapat
dengan mudah mengetahui perkembangan pembangunan yang telah
dilakukan bidang kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Profil Kesehatan Bengkulu Selatan diterbitkan secara berkala setiap
tahun diikuti dengan penerbitan profil kesehatan dimasing-masing
Puskesmas. Dalam setiap penerbitan Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu
Selatan, selalu dilakukan berbagai upaya perbaikan, baik dari segi materi,
analisis maupun bentuk tampilan fisiknya, sesuai masukan dari para
BBBAAABBB III
PPPEEENNNDDDAAAHHHUUULLLUUUAAANNN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 2
pengelola program di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan dan
pemakai data pada umumnya.
World Health Organisation (WHO) dalam salah satu publikasi
pentingnya menyatakan bahwa Sistem Informasi Kesehatan tidak dapat
berdiri sendiri. Ia harus merupakan bagian fungsional dari Sistem Kesehatan
tersebut. Oleh karena itu, sejak terbitan tahun 2001, Profil Kesehatan
Kabupaten Bengkulu Selatan diupayakan untuk lebih berkait dengan Sistem
Kesehatan. Sebagaimana diketahui, pada saat ini Sistem Kesehatan diarahkan
untuk mencapai Visi Pembangunan Kesehatan Bengkulu Selatan
“BENGKULU SELATAN SEHAT, MANDIRI DAN TANGGUH”. Maka
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan bertemakan “Bengkulu
Selatan Sehat Mandiri dan Tangguh” yang artinya, Profil Kesehatan diformat
agar menjadi salah satu sarana untuk menilai pencapaian Pembangunan
Kesehatan dalam rangka mencapai Visi Bengkulu Selatan Sehat, Mandiri dan
Tangguh. Dengan demikian jelas bahwa tujuan diterbitkannya Profil
Kesehatan ini adalah dalam rangka menyediakan sarana untuk mengevaluasi
pencapaian Pembangunan Kesehatan tahun 2016 dengan mengacu kepada
Visi Bengkulu Selatan Sehat, Mandiri dan Tangguh. Oleh karena itu maka
gambaran yang disajikan dalam Profil Kesehatan ini disusun secara sistematis
mengikuti pengertian dari Visi Bengkulu Selatan Sehat, Mandiri dan Tangguh
2015.
Profil kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan disusun oleh tim /
kelompok kerja yang keanggotaannya terdiri dari masing-masing Unit Kerja,
Kesekretariatan, dan Unit Pelaksana Teknis yang ada di lingkungan Dinas
Kesehatan Bengkulu Selatan.
Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2016,
baik tujuan, kegunaan dan sistematika disesuaikan dengan dinamika yang
menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat Kabupaten
Bengkulu Selatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 3
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan disusunnya buku Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu
Selatan ini adalah memberikan gambaran kesehatan yang menyeluruh
disetiap tingkat administrasi dalam rangka meningkatkan kemampuan
manajemen kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna.
2. Tujuan Khusus
a. Tersedianya data dan informasi tentang keadaan umum Dinas
Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan yang meliputi situasi
georgrafis, demografi serta keadaan lingkungan yang berkaitan
dengan kesehatan lingkungan, upaya kesehatan, dan status kesehatan
masyarakat,
b. Tersedianya data dan informasi kesehatan tentang pencapaian
indikator Standar Pelayanan Minimum Bidang Kesehatan,
c. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan kondisi sarana dan
prasarana yang dibutuhkan dalam rangka pemberian pelayanan
kesehatan,
d. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan jenis sumber daya
manusia di bidang kesehatan yang dibutuhkan dalam rangka
pemberian pelayanan kesehatan.
C. SISTEMATIKA
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan
tahun 2016 ini sama halnya seperti profil tahun sebelumnya, yaitu :
1. Bab-I : Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan
dan sistematika dari penyajiannya.
2. Bab-II : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Bengkulu
Selatan. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 4
umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal kependudukan,
ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
3. Bab-III : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian,
angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
4. Bab-IV : Status Gizi Masyarakat
Bab ini berisi uraian tentang indikator derajat kesehatan untuk
menunjukkan Perkembangan Status Gizi masyarakat dengan melihat
kunjungan balita ke Pelayanan Kesehatan dan perkembangan gizi buruk.
5. Bab-V : Situasi Upaya Kesehatan
Pada bab berisikan tentang upaya-upaya yang dilakukan dalam
pencapaian program-program pokok pembangunan kesehatan Tahun 2016
6. Bab-VI : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
7. Bab-VII : Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang Kendala dan keberhasilan
pencapaian Kabupaten Bengkulu Selatan sepanjang Tahun 2016 dan SPM
Bidang Kesehatan Tahun 2016.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 5
A. LETAK GEOGRAFIS DAN PEMERINTAHAN
1. Letak Geografi
Kabupaten Bengkulu Selatan terletak di sebelah Bukit Barisan
Selatan. Luas wilayah administrasinya mencapai lebih kurang 1.186,10
kilometer persegi (menurut BPN Kabupaten Bengkulu Selatan). Terletak
pada 4° 10’ Lintang Utara dan 4°34’ Lintang Selatan dan 102°48’– 103°
17’ Bujur Timur dan dilalui oleh garis ekuator atau garis khatulistiwa yang
terletak pada garis lintang 100.
Secara posisi geografisnya, Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki
batas : disebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Seluma sepanjang ±
40 km. Sebelah timur berbatasan dengan Propinsi Sumatera Selatan ±
47,96 km. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kaur ± 43 km
dan disebelah barat berbatasan dengan Lautan Hindia ±40,52 km.
Berdasarkan topografinya Kabupaten Bengkulu Selatan terletak pada
tiga jalur, yaitu : Jalur pertama 0 – 100 meter diatas permukaan laut dan
terklasifikasi sebagai daerah low land luasnya mencapai 50,93 persen.
Jalur kedua 100 – 1000 meter diatas permukaan laut dan terklasifikasi
sebagai bukit range luasnya mencapai 43 persen. Jalur ketiga terletak
disebalah Utara - Timur sampai ke puncak Bukit Barisan luasnya
mencapai 6,07 persen. Adapun peta wilayah Bengkulu selatan, terlihat
pada gambar 2.1
BBBAAABBB IIIIII
GGGAAAMMMBBBAAARRRAAANNN UUUMMMUUUMMM
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 6
GAMBAR 2.1 :
PETA WILAYAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN
Kemiringan tanah di Kabupaten Bengkulu Selatan bervariasi, yaitu:
wilayah yang mempunyai kemiringan 0 – 15 derajat seluas 45,86 %,
kemiringan 15 - 25 Derajat seluas 39,66 %, kemiringan 25 – 40 derajat
seluas 10,46 %, dan wilayah yang mempunyai kemiringan > 40 derajat
seluas 4,02 %.
Suhu udara dipengaruhi oleh tinggi rendahnya tempat dari permukaan
laut dan pantai. Suhu rata-rata maksimum antara 300C - 33
0C dan suhu
rata-rata minimum 220C - 23
0C. Sedangkan kelembaban udara rata-rata
relatif antara 80 - 90 %.
Iklim terbentuk oleh unsur-unsur cuaca, yaitu curah hujan, hari hujan,
radiasi surya, penyinaran matahari, suhu udara, kelembaban relatif, dan
kecepatan angin. Besarnya unsur-unsur pembentukan iklim dapat
diuraikan sebagai berikut: menurut kriteria Schmid dan Ferguson dapat
diklasifikasikan kedalam tipe iklim A, menurut kriteria Mohr, dapat
diklasifikasikan dalam tipe iklim 1a, menurut kriteria Oldeman,
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 7
2. Pemerintahan
Kabupaten Bengkulu Selatan berdiri berdasarkan Keputusan Gubernur
Militer Daerah Militer Istimewa Sumatera Selatan pada tanggal 8 Maret
1949 Nomor GB/27/1949, tentang pengangkatan Baksir sebagai Bupati
Bengkulu Selatan (sebelumnya bernama Kabupaten Manna Kaur 1945-
1948 dan Kabupaten Seluma Manna Kaur 1948-1949). Selanjutnya
berdasarkan undang-undang Nomor 03 Tahun 2003 Kabupaten Bengkulu
Selatan mengalami pemekaran wilayah menjadi Kabupaten Kaur,
Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Selatan. Berdasarkan
Kesepakatan Masyarakat Rakyat tanggal 7 Juni 2005, dikuatkan oleh
Perda No. 20 tanggal 31 Desember 2005 dan diundangkan dalam
Lembaran Daerah No. 13 tanggal 2 Januari 2006 Seri C maka tanggal 8
Maret ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Bengkulu Selatan.
Berdasarkan Perda No. 6 - 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan
Penetapan Desa dan Kelurahan di Kabupaten Bengkulu Selatan maka
dengan demikian jumlah desa/kelurahan yang definitif telah menjadi 158
dengan rincian 16 kelurahan dan 142 desa. Unit Pemukiman Transmigrasi
Karang Cayo dan UPT Tanjung Aur 2 di kecamatan Pino Raya juga
merupakan unit pemukiman binaan dari Dinas Nakertransos dan
kementrian terkait. Untuk pembagian Desa / Kelurahan dan UPT per
Kecamatan dapat dilihat seperti pada tabel dibawah ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 8
TABEL 2.1 :
JUMLAH DESA / KELURAHAN DAN UPT
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2016
No Kecamatan Puskesmas Desa Kelurahan UPT Jumlah
1 Manna Kayu Kunyit 16 1 - 17
2 Bunga Mas Talang Randai 10 - - 10
3 Kota Manna Kota Manna 5 4 - 16
4 Pasar Manna Pasar Manna 0 4 - 4
M.Thaha 2 5
5 Kedurang Kedurang 19 - - 19
6 Kedurang Ilir Sulau 12 - - 12
7 Seginim Seginim 21 1 - 22
8 Air Nipis Palak Bengkerung 10 - - 10
9 Pino Masat Masat 9 1 - 17
Anggut 7
10 Ulu Manna Lubuk Tapi 10 - - 10
11 Pino Raya Tungkal 12 - - 23
Pagar Gading 9 2
Jumlah 142 16 2 160
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
B. KEPENDUDUKAN
1. Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan berdasarkan hasil
proyeksi Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan pada tahun 2016
berjumlah 152.194 jiwa yang terdiri dari 76.473 laki-laki dan 75.721
perempuan. Dengan rincian jumlah penduduk per Kecamatan dalam
wilayah kerja Puskesmas adalah sebagai berikut :
1. Puskesmas Kota Manna 19.689 jiwa
2. Puskesmas M. Thaha 14.592 jiwa
3. Puskesmas Pasar Manna 10.663 jiwa
4. Puskesmas Kayu Kunyit 13.638 jiwa
5. Puskesmas Talang Randai 6.399 jiwa
6. Puskesmas Kedurang 11.835 jiwa
7. Puskesmas Sulau 7.678 jiwa
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 9
8. Puskesmas Seginim 16.720 jiwa
9. Puskesmas Palak Bengkerung 10.968 jiwa
10. Puskesmas Masat 7.491 jiwa
11. Puskesmas Anggut 4.948 jiwa
12. Puskesmas Lubuk Tapi 7.684 jiwa
13. Puskesmas Tungkal 12.333 jiwa
14. Puskesmas Pagar Gading 7.556 jiwa
2. Persebaran Penduduk
Adapun persentase penyebaran penduduk dalam wilayah kerja
Puskesmas dapat terlihat pada gambar 2.2 di bawah ini :
GAMBAR 2.2:
PERSENTASE PENYEBARAN PENDUDUK PUSKESMAS
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2016
Sumber : Seksi Penelitian dan Infokes Bidang SDK
3. Kepadatan Penduduk
Tingkat kepadatan penduduk rata-rata di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2015 mengalami penurunan sedikit yaitu 128 jiwa/km². Dimana
tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2014
adalah 129 jiwa/km². Kepadatan Penduduk tertinggi ada di wilayah
Puskesmas Pasar Manna yaitu 4.101 jiwa/km², sedangkan kepadatan
Kota Manna 13%
M.Thaha 10%
Pasar Manna 7%
Kayu Kunyit 9%
Talang Randai 4% Kedurang
8%
Sulau 5%
Seginim 11%
Palak Bengkerung 7%
Masat 5%
Anggut 3%
Lubuk Tapi 5%
Tungkal 8%
Pagar Gading 5%
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 10
terendah ada di wilayah Puskesmas Lubuk Tapi yaitu 40 jiwa/km². Jumlah
penduduk dan Kepadatan penduduk per Puskesmas selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran (Tabel 1).
Komposisi penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
menurut kelompok umur dapat kita lihat pada piramida penduduk berikut :
GAMBAR 2.3
KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN
KELOMPOK UMUR DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
Dari gambar 2.3 di atas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk yang
terbanyak menurut kelompok umur adalah kelompok umur 5-9 tahun yaitu
15.083 dan kelompok umur yang terendah adalah umur 70-74 tahun yaitu
2.404.
7296
7434
7160
6801
5461
6041
6418
6323
5548
4364
3730
2658
2054
1499
1292
1642
7521
7649
7482
6992
5432
6067
6184
6442
5609
4784
3808
2779
2108
1312
1112
1192
10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 0 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000
0 - 4
5 - 9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75+
PIRAMIDA PENDUDUK
PEREMPUAN LAKI-LAKI
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 11
C. PENDIDIKAN
Kemampuan baca tulis tercermin dari angka melek huruf pada penduduk
yang dalam hal ini didefinisikan sebagai persentase penduduk usia 10 tahun
keatas yang dapat membaca dan menulis huruf latin. Di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2015 penduduk 10 tahun ke atas terlapor sebanyak 122.294,
yang melek huruf berjumlah 119.362 dimana Laki-laki sebesar 60.383
(98,5%) dan perempuan sebesar 58.978 (96.7%) dari jumlah penduduk di
Kabupaten Bengkulu Selatan usia 10 tahun keatas.
Persentase penduduk berusia 10 tahun ke atas yang tidak/belum tamat
SD/MI, yang tamat SD/MI, tamat SLTP/MTs, tamat SMU/SMK/MA, tamat
Diploma dan tamat Universitas dapat dilihat pada gamabr 2.4 di bawah ini:
GAMBAR 2.4
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2016
Sumber : BPS Bengkulu Selatan Dalam Angka
18.5
27.0
20.6
21.6
3.0 2.4
6.5
0.4
TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD SD/MI
SMP/ MTs SMA/ MA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIPLOMA I/DIPLOMA II/DIPLOMA III
UNIVERSITAS/DIPLOMA IV S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 12
A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)
Tingkat kematian secara umum berhubungan erat dengan tingkat
kesehatan karena biasanya merupakan akumulasi akhir dari berbagai
penyebab terjadinya kematian walaupun penyebab kematian itu dapat
dibedakan sebagai penyebab secara langsung maupun tidak langsung, namun
yang sebenarnya terjadi kematian merupakan akumulasi proses interaksi dari
berbagai faktor lain yang secara sendiri ataupun bersama-sama dan pada
akhirnya berpengaruh terhadap tingkat kematian dalam masyarakat.
Salah satu alat untuk menilai keberhasilan program kesehatan adalah
dengan melihat tingkat kematian Bayi, Balita, dan Ibu Melahirkan dari tahun
ke tahun.
1. Angka Kematian Neonatal (AKN)
Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah penduduk yang
meninggal satu bulan pertama setelah kelahiran (0-28 hari) yang
dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Berdasarkan data profil kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan jumlah
AKN Tahun 2016 sebesar 8.05 per 1.000 KH (lihat tabel 5).
2. Angka Kematian Bayi (AKB)
Jumlah kematian bayi merupakan indikator yang paling sensitif di
antara indikator lainnya. Angka ini mencerminkan tingkat permasalahan
kesehatan yang langsung berkaitan dengan kematian bayi, tingkat
kesehatan ibu dan anak, tingkat upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak,
upaya keluarga dan tingkat perkembangan sosial ekonomi keluarga.
Jumlah kematian bayi di Kabupaten Bengkulu Selatan untuk tahun 2015
menurut Laporan Seksi KIA Dinas Kesehatan tercatat bayi lahir mati 33
BBBAAABBB IIIIIIIII
SSSIIITTTUUUAAASSSIII DDDEEERRRAAAJJJAAATTT KKKEEESSSEEEHHHAAATTTAAANNN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 13
orang dari 2.981 Kelahiran Hidup. Dari hasil tersebut diatas dapat
diketahui Angka Kematian Bayi (AKB) Kabupaten Bengkulu Selatan
untuk tahun 2015 sebesar 11.07 per 1000 Kelahiran Hidup.
Untuk mengetahui Jumlah Bayi Lahir Mati per tahun di Kabupaten
Bengkulu Selatan dapat dilihat seperti pada gambar 3.1 dibawah ini :
GAMBAR 3.1 :
JUMLAH BAYI LAHIR MATI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
3. Angka Kematian Balita (AKABA)
Jumlah kematian Balita ( 12-59 bulan) mencerminkan kondisi serta
faktor yang mempengaruhi kesehatan anak, seperti halnya keadaan gizi,
sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan.
Jumlah kematian Anak Balita yang tercatat di Dinas Kesehatan
Kabupaten Bengkulu Selatan untuk tahun 2015 sebanyak 5 orang dari
2.981 dari Kelahiran Hidup. Dengan demikian dapat diketahui untuk
Angka Kematian Anak Balita (AKABA) Kabupaten Bengkulu Selatan
tahun 2015 sebesar 12.75 per 1000 Kelahiran Hidup.
Jumlah Kematian Anak Balita selama lima tahun terakhir yang
tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, terlihat pada
gambar 3.2 berikut :
20
32
12
7
33
0
5
10
15
20
25
30
35
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 14
GAMBAR 3.2 :
JUMLAH KEMATIAN ANAK BALITA
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
4. Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting
dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan
jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait
dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk
kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam
masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama
kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.
AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan
kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum,
pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas
AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikan indikator
keberhasilan pembangunan sektor kesehatan.
Pada tahun 2015 jumlah kematian Ibu Maternal di Kabupaten
Bengkulu Selatan tercatat sebanyak 3 orang dari 2.981 Kelahiran Hidup,
dengan demikian dapat diketahui untuk Angka Kematian Ibu (AKI)
1
8
2
7
5
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 15
Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2015 sebesar 0,7 per 100.000
kelahiran hidup.
Jumlah Kematian Ibu Maternal selama lima tahun terakhir yang
tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, yaitu terlihat
pada gambar 3.3 dibawah ini :
GAMBAR 3.3 :
JUMLAH KEMATIAN IBU
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)
Angka Kesakitan (Morbiditas) menggambarkan kejadian penyakit dalam
suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Angka kesakitan merupakan
indikator derajat kesehatan yang dapat menunjukkan perkembangan pola
penyakit masyarakat. Perkembangan penyakit yang ada di masyarakat dapat
dilihat dari beberapa jenis penyakit menular yang diamati dan dilaporkan
Puskesmas sebagai berikut :
1 1
2
3 3
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 16
1. Malaria
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit
Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah
manusia, ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina, dapat
menyerang semua orang baik laki-laki maupun perempuan pada semua
golongan umur dan bayi, anak-anak dan orang dewasa.
Angka kesakitan malaria diukur dengan menggunakan mikrokopis
dalam bentuk Annual parasit Insiden (API), artinya indikator ini
menyatakan kesakitan berdasarkan pemeriksaan labor bukan berdasarkan
pada gejala klinis. Jumlah penderita malaria tanpa pemeriksaan sediaan
darah di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 sebanyak 2.687,
sedangkan dengan pemeriksaan sediaan darah sebanyak 2.608 penderita,
dari hasil pemeriksaan terdapat 1.122 positif malaria (43,02%).
Pengobatan malaria harus dilakukan secara efektif. Pemberian jenis
obat harus benar dan cara meminumnya harus tepat waktu yang sesuai
dengan acuan program pengendalian malaria. Pengobatan efektif
pemberian ACT (Artemicin-baced Combination Therapy) pada 24 jam
pertama pasien panas dan obat harus diminum habis dalam tiga hari. Tidak
dibenarkan pengobatan malaria berdasarkan gejala klinis.
2. Tuberkulosis
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Mycobertarium Tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar
melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Dalam mengukur
keberhasilan pengobatan tuberkulosis digunakan indikator persentase
sembuh, persenrase pengobatan lengkap dan angka keberhasilan Success
Rate (SR).
Pada kurun waktu tahun 2015 di Kabupaten Bengkulu Selatan tercatat
sebanyak 1.319 Tb Paru suspek. Dari hasil pemeriksaan diketahui ada 122
penderita TB(+). Selengkapnya Jumlah kasus dan angka penemuan TB
paru BTA(+) di Kabupaten Bengkulu Selatan dapat dilihat pada gambar
3.4 berikut ini:
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 17
GAMBAR 3.4 :
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN TB PARU BTA(+)
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
3. HIV & AIDS
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
virus Human Immunodeficiency virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh yang menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan
tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit
lain.
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan
sebagai HIV positif. Di Kabupaten Bengkulu Selatan untuk tahun 2015
ditemukan 7 kasus HIV, sedangkan untuk kasus AIDS tidak ditemukan di
Kabupaten Bengkulu Selatan. Selengkapnya jumlah kasus baru HIV
Positif di Kabupaten Bengkulu Selatan sampai tahun 2015 dapat dilihat
pada gambar 3.5 berikut ini:
124 134 129 114 122
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 18
GAMBAR 3.5
JUMLAH KASUS BARU HIV POSITIF
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2105
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Sedangkan menurut jenis kelamin, persentase kasus HIV pada Tahun
2015 pada kelompok laki-laki sebanyak 6 kasus sedangkan untuk
perempuan ditemukan 1 kasus HIV. Berikut ini disajikan penderita HIV
menurut kelompok umur, dapat dilihat pada gambar 3.6 berikut ini:
GAMBAR 3.6
JUMLAH KASUS HIV MENURUT KELOMPOK UMUR
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
1 1
5
4
7
0
1
2
3
4
5
6
7
8
2011 2012 2013 2014 2015
0 5
≤ 4 tahun 5-14
tahun 15-19 tahun 20-24
tahun 25-49 tahun ≥ 50
tahun
1
5
1
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 19
Gambaran kasus baru penderita HIV menurut kelompok umur
menunjukkan bahwa sebagian besar kasus HIV terdapat pada usia 25-49
tahun yaitu sebanyak 5 kasus,dimana pada usia ini merupakan termasuk
kedalam kelompok usia produktif yang aktif secara seksual. HIV/AIDS
dapat ditularkan melalui beberapa cara penularan, yaitu hubungan seksual
lawan jenis, hubungan sejenis homoseksual/biseksual, penggunaan alat
suntuk (penasun), secara bergantian, transfuse darah, dan penularan dari
ibu ke anak (perinatal).
4. Pneumonia
Pnemonia adalah penyakit yang disebabkan kuman Pneumococcus,
Staphylococcus, Streptococcus, dan Virus. Gejala penyakit yaitu demam,
sakit kepala, batuk mengeluarkan dahak, sesak napas, dan pneumonia
dapat juga terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan
kimia. Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru
(alveoli).
Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak usia
kurang 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki
masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunolog).
Untuk tahun 2015 ditemukan adanya kasus Pneumonia pada anak
balita di kabupaten Bengkulu Selatan, sebanyak 124 orang anak balita.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini
yaitu dengan meningkatkan penemuan Pneumonia pada balita. Perkiraan
kasus pneumonia pada anak balita di suatu wilayah sebesar 2 % dari
jumlah balita di wilayah tersebut. Berikut ini gambaran penemuan
pneumonia pada balita tahun 2011-2015.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 20
GAMBAR 3.7
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA PADA BALITA
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
5. Kusta
Penyakit kusta disebut juga sebagai penyakit Lepra atau penyakit
Hansen disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae. Bakteri ini
mengalami proses pembelahan cukup lama antara 2-3 minggu. Daya tahan
hidup kusta mencapai 9 hari di luar tubuh manusia. Kuman kusta memiliki
masa inkubasi 2-5 tahun bahkan juga memakan waktu lebih dari 5 Tahun.
Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan Kusta menjadi
progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota
gerak dan mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi
sebagai berikut :
a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa,
b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati
rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot.
c. Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA
Positif).
0
360
229
132 124
0
50
100
150
200
250
300
350
400
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 21
Pada priode tahun 2015, penemuan kasus penyakit kusta terdeteksi
sebanyak 4 kasus yang penyebarannya terdapat pada puskesmas Kayu
Kunyit 1 kasus dan Puskesmas Seginim 3 kasus. Adapun gambaran
penemuan kasus Kusta di kabupaten Bengkulu Selatan 5 tahun terakhir
terlihat pada gambar 3.8 dibawah ini :
GAMBAR 3.8
JUMLAH TEMUAN PENYAKIT KUSTA
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
6. Diare
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan
konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang
dikatakan menderita diare apabila feses lebih berair dari biasanya, atau
buang air besar tiga kali atau lebih atau buang air besarnya yang berair tapi
tidak berdarah dalam waktu 24 jam.
Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga
merupakan penyakit Potensial KLB yang sering disertai dengan kematian.
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 jumlah target penemuan
10
5
8
5
4
0
2
4
6
8
10
12
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 22
sebanyak 3.257 kasus diare, sebanyak 840 kasus diare yang ditangani,
dimana kasus yang terbanyak ada di Puskesmas Seginim dan Kota Manna.
Selengkapnya Kasus Diare yang ditangani di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2011-2015 dapat dilihat pada gambar 3.9 berikut ini:
GAMBAR 3.9
KASUS DIARE YANG DITANGANI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Bidang P2P-PL Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan.
7. Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
Beberapa penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I) adalah :
a. Tetanus Neonatorum
Tetanus Neonatorum disebabkan oleh basil Clostridium tetani,
yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru
lahir yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat
dengan alat yang tidak steril. Pada tahun 2015 di Kabupaten Bengkulu
Selatan tidak ditemukan kasus tetanus Neonatorum.
b. Difetri
850
1275
980
774 840
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 23
Penyakit Difetri disebakan oleh bakteri Corynebacterium
diphteriae yang menyerang system pernafasan bagian atas. Penyakit
difetri umumnya menyerang anak-anak usia 1-10 tahun. Tahun 2015
tidak ditemukannya kasus difetri di Kabupaten Bengkulu Selatan.
c. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/ Lumpuh layu Akut)
Polio disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang system saraf
sehingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit ini pada
umumnya menyerang anak usia 0 – 3 tahun yang ditandai dengan
munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku dileher, serta sakit
ditungkai dan lengan.
AFP merupakan kelumpuhan yang sifatnya Flaccid yang bersifat
lunglai, lemas atau layuh, atau terjadi penurunan kekuatan otot, dan
terjadi secara akut (mendadak). Sedangkan non polio AFP adalah
kasus lumpuh layu akut yang diduga kasus polio sampai dibuktikan
dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus polio.
Kasus AFP non Polio di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
ditemukan 1 kasus yaitu terdapat di Puskesmas Lubuk Tapi.
d. Campak
Penyakit campak disebabkan oleh virus campak golongan
Paramyxovirus. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah
terkontaminasi oleh droplet (ludah) orang yang telah terinfeksi.
Sebagian besar kasus campak menyerang anak – anak usia pra sekolah
dan usia SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka dia akan
mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tersebut seumur hidup.
Pada Tahun 2015 di Kabupaten Bengkulu Selatan tidak ada
laporan ditemukannya kasus penyakit campak.
8. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh
virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty. Penyakit ini
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 24
sebagian besar menyerang anak-anak berumur <15 tahun, namun dapat
juga menyerang orang dewasa.
Penemuan kasus DBD di Bengkulu Selatan pada tahun 2015 ini
mengalami peningkatan dari Tahun 2014. Pada priode tahun 2015 ini
penemuan kasus DBD terdeteksi sebanyak 34 kasus dengan 0 penderita
meninggal dunia. Adapun gambaran penemuan kasus DBD di kabupaten
Bengkulu Selatan 5 tahun terakhir, dapat dilihat pada gambar 3.10
dibawah ini :
GAMBAR 3.10
JUMLAH TEMUAN KASUS DBD
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011 – 2015
Sumber : Seksi P2P Bidang P2P-PL
9. Filariasis
Filariasis adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh
parasit berupa cacing filarial, yang terdiri dari tiga spesies yaitu
Wuchereria bancrofti, brugia malayi, dan Brugia timori. Penyakit ini
menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis menular melalui
gigitan nyamuk yang mengandung cacing filarial dalam tubuhnya. Dalam
tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan
menetap di jaringan Limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki,
tungkai, payudara, lengan dan organ genital. Pada tahun 2015 di
51
37
9
38 34
0
10
20
30
40
50
60
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 25
Kabupaten Bengkulu Selatan tidak ditemukanya kasus filaria. Dari seluruh
kasus yang ada pada tahun 2010 ditemukan 1 kasus Filariasis dimana
kasus tersebut ada di Puskesmas Kedurang.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 26
A. KUNJUNGAN NEONATUS
Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28 hari.
Pada masa tersebut terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di
dalam rahim dan terjadi pematangan organ hamper pada semua system. Bayi
hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki
resiko gangguan kesehatan paling tinggi, berbagai masalah kesehatan bisa
muncul. Sehingga tanpa penanganan yang tepat, bisa berakibat fatal.
Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) adalah cakupan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir (umur 6 jam – 48 jam) di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai standar oleh tenaga kesehatan
terlatih diseluruh pelayanan kesehatan. Cakupan KN1 di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 sebanyak 2.795 (100%)
Selain KN1 indikator yang menggambarkan pelayanan kesehatan bagi
neonatal adalah Kunjungan Neonatal lengkap (KN Lengkap) yang
mengharuskan agar setiap bayi baru lahir memperoleh Pelayanan Kunjungan
Neonatal minimal tiga kali sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun
waktu satu tahun. Gambaran cakupan kunjungan KN Lengkap menurut
Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 dapat dilihat pada
gambar 4.1 di bawah ini :
BBBAAABBB IIIVVV
SSSTTTAAATTTUUUSSS GGGIIIZZZIII MMMAAASSSYYYAAARRRAAAKKKAAATTT
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 27
GAMBAR 4.1
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL LENGKAP
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
Capaian KN Lengkap di Kabupaten Bengkulu Selatan pada tahun 2015
sebesar 96,3 %. Pada gambar 4.1 di atas terlihat bahwa pencapaian indikator
KN Lengkap di Kabupaten Bengkulu Selatan dikategorikan baik, hal ini
dapat dilihat capaian program yang cukup tinggi dibeberapa Puskesmas.
B. BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR)
Berat badan lahir bayi adalah berat badan bayi yang ditmbang dalam
waktu satu jam pertama setelah lahir. Jika dilihat dari hubungan antara waktu
kelahiran dengan umur kehamilan, kelahiran bayi dapat dikelompokkan
menjadi tiga bagian, yaitu pertama kelompok bayi kurang bulan (prematur)
yaitu bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi kehamilan) < 37 minggu (<
259 hari), kedua kelompok bayi cukup bulan yaitu bayi yang dilahirkan
dengan masa gestasi antara 37-42 minggu ( 259 – 293 hari ), dan Kelompok
ketiga adalah bayi lebih bulan, ialah bayi yang dilahirkan dengan masa
gestasi >42 minggu ( >294 hari).
0
20
40
60
80
100
120 K
ota
Man
na
M. T
hah
a
Pas
ar M
ann
a
Kay
u K
un
yit
Tala
ng
Ran
dai
Ked
ura
ng
Sula
u
Segi
nim
Pal
ak …
Mas
at
An
ggu
t
Lub
uk
Tap
i
Tun
gkal
Pag
ar G
adin
g
Kab
up
aten
103
91.3 98.1
91.9 97.5 100
90.6
104 94.5 97.7 95.3
81.5
95.5 100 96.3
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 28
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat
badannya saat lahir kurang dari 2500 gram. BBLR tidak hanya dapat terjadi
pada bayi premature, tapi juga pada bayi cukup bulan yang mengalami
hambatan pertumbuhan selama kehamilan. Persentase Berat bayi lahir rendah
dapat dilihat pada gambar 4.2 di bawah ini :
GAMBAR 4.2
PERSENTASE BERAT BAYI LAHIR RENDAH
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : SEksi KIA Bidang BINKESMAS
Dari gambar 4.2 di atas dapat dilihat bahwa jumlah Bayi BBLR di
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 ada 8 bayi, dimana jumlah BBLR
terbanyak ada di Puskesmas Seginim.
Masalah BBLR terutama pada kelahiran premature terjadi karena
ketidakmatangan sistem organ pada bayi tersebut. Berat Bayi Lahir Rendah
mempunyai kecendrungan kearah peningkatan terjadinya infeksi dan mudah
terserang komplikasi.
1
0
0
0
0
0
0
5
0
0
1
0
0
1
8
0 2 4 6 8 10
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 29
C. STATUS GIZI BALITA
Kehidupan anak usia di bawah lima tahun merupakan bagian yang sangat
penting. Usia tersebut merupakan landasan yang membentuk masa depan
kesehatan, kebahagiaan, pertumbuhan, perkembangan, dan hasil
pembelajaran anak di sekolah, keluarga, masyarakat, dan kehidupan secara
umum.
Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastiakan kesehatan
mereka selalu dalam kondisi optimal. Salah satu cara upaya pemantauan
status gizi balita yaitu melakukan penimbangan ke Pos Pelayanan Kesehatan
terdekat. Cakupan Penimbangan balita di Posyandu (D/S) adalah jumlah
balita yang ditimbang di seluruh posyandu yang melapor di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah seluruh balita yang ada
diseluruh posyandu yang melapor di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.
Pada Tahun 2015, di Kabupaten Bengkulu Selatan dari 13.284 jumlah
balita yang ada, ditimbang sebanyak 10.243 jumlah balita. Adapun Cakupan
D/S dapat dilihat pada gambar 4.3 di bawah ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 30
GAMBAR 4.3
CAKUPAN JUMLAH BALITA DITIMBANG
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
Cakupan penimbangan balita di atas menunjukan bahwa cakupan D/S di
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 adalah 77,1%, dimana cakupan
yang tertinggi ada di Puskesmas Seginim yaitu 94,6 %, sedangkan Cakupan
terendah ada di Puskesmas Sulau yaitu 60,3%.
Semakin banyak balita yang ditimbang di Posyandu, maka akan semakin
mudah mendeteksi adanya balita gizi kurang/gizi buruk dan semakin cepat
dilakukan upaya untuk penaggulangannya. Keadaan gizi yang buruk akan
menurunkan daya tahan tubuh anak sehingga anak mudah sakit hingga
berakibat pada kematian. Gizi buruk dapat terjadi pada semua kelompok
umur, tetapi yang perlu diperhatikan adalah pada kelompok umur bayi dan
balita. Pada usia 0-2 tahun merupakan masa tumbuh kembang yang optimal
(golden period).
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
64.5
75.2
67.8
73.2
71.1
82.2
60.3
94.6
78.9
87.2
69.3
83.6
80.5
76.7
77.1
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 31
Gizi Buruk adalah keadaan kekurangan zat gizi tingkat berat akibat
kekurangan makan atau menderita sakit dalam waktu yang lama. Adapun
tanda –tanda gizi buruk antara lain anak sangat kurus, wajah seperti orang
tua, cengeng dan rewel, tidak bereaksi terhadap rangsangan (apatis), kulit
keriput, tulang iga tampak jelas, pantat keriput, dll. Gizi buruk mendapat
perhatian besar oleh kementerian kesehatan dikarenakan hal tersebut dapat
menyebabkan kematian dan keterbelakangan dalam hal perkembangan baik
fisik maupun mental pada anak.
Jumlah penemuan kasus Gizi Buruk untuk priode 2015 di Kabupaten
Bengkulu Selatan sebanyak 7 kasus. Bila dilihat dari hasil temuan tersebut
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, Untuk lebih jelasnya gambaran
penemuan kasus Gizi buruk di Kabupaten Bengkulu Selatan selama 5 tahun
terakhir dapat dilihat pada gambar 4.3 dibawah ini :
GAMBAR 4.3
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011 - 2015
Sumber : Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
19
15
11 11
7
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 32
A. PELAYANAN KESEHATAN
1. PELAYANAN IBU HAMIL DAN PERSALINAN
a) Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian
pelayanan antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa
kehamilan, dengan distribusi waktu minimal 1 kali pada trimester
pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), minimal 1 kali pada trimester
kedua ( usia kehamilan 12-24 minggu ), dan minimal 2 kali pada
trimester ketiga ( usia kehamilan 24 minggu – lahir ). Standar waktu
pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap
ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor resiko, pencegahan
dan penanganan dini komplikasi kehamilan
Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan
menggunakan indikator cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah
jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal pertama
kali oleh tenaga kesehatan, dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di
satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan cakupan
K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan
antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali sesuai jadwal
yang dianjurkan, dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu
wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Indikator tersebut
memperlihatkan akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan
tingkat kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke
tenaga kesehatan.
BBBAAABBB VVV
SSSIIITTTUUUAAASSSIII UUUPPPAAAYYYAAA KKKEEESSSEEEHHHAAATTTAAANNN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 33
Gambaran Cakupan K1 dan K4 di Puskesmas Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 dapat dilihat pada gambar 5.1 berikut
ini:
GAMBAR 5.1
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL K1 DAN K4
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
Pada gambar 5.1 di atas terlihat bahwa secara umum cakupan
pelayanan kesehatan ibu hamil K1 dari tahun ke tahun relative lebih
stabil dibandingkan dengan cakupan K4. Di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2015 dari 3.279 jumlah ibu hamil didapat Cakupan K1
adalah 93,8% sedangkan untuk cakupan K4 adalah 82,8%.
b) Pertolongan Persalinan
Upaya Kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka
mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
terlatih yaitu dokter spesialis kebidanan dan Kandungan (SpOG),
dokter umum, dan bidan serta diupayakan dilakukan di fasilitas
pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan
persalinan yang dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan.
104.7 100.3 93.8 93.1 93.8
91.5 91.1 86.2
95 82.8
0
50
100
150
200
250
2011 2012 2013 2014 2015
K 4
K 1
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 34
Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator
persentase persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (Pn).
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah sebesar 89,6%.
Dimana cakupan ini mengalami penurunan dari Tahun 2013, yaitu
sebesar 10,4%. Selengkapnya tentang cakupan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan dapat dilihat
pada gambar 5.2 di bawah ini:
GAMBAR 5.2
CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH NAKES
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011 – 2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
c) Ibu Hamil yang Mendapatkan Imunisasi TT
Berdasarkan data profil Kesehatan di Puskesmas Kabupaten
Bengkulu Tahun 2015 dari 3.279 ibu hamil yang ada di Kabupaten
Bengkulu Selatan, yang mendapat Imunisasi TT1 sebanyak 1.164
(35,5%). Untuk cakupan TT1 yang tertinggi ada di Puskesmas Kayu
Kunyit sebesar 70,1 %. Sedangkan Imunisasi TT2+ di Kabupaten
Bengkulu Selatan sebesar 62,4%. Imunisasi TT2+ yaitu imunisasi
tetanus yang diberikan minimal 2 kali saat kehamilan (yang dmulai
saat dan atau sebelum kehamilan).
93.2
95.6 95.6
89.4 89.6
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 35
Selengkapnya cakupan TT pada Ibu Hamil di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 dapat dilihat pada gambar 5.3 di bawah
ini :
GAMBAR 5.3
CAKUPAN TT PADA IBU HAMIL
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
d) Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe
Tablet Fe diberikan pada Ibu Hamil sebanyak 90 tablet (3sachet)
yang dikonsumsi selama 90 hari. Tablet ini diberikan pada saat ibu
hamil melakukan pemeriksaan ke pelayanan kesehatan, baik oleh
bidan desa, kader maupun bidan praktik. Pemberian Fe1 sachet
pertama disebut Fe 30 dan Pemberian Fe setelah 3 sachet disebut Fe
90. Secara teoritis pemberian Fe1 sejalan dengan K1 dan pemberian
Fe 90 sejalan dengan K4.
Mengkonsumsi Fe mempunyai pengaruh positif terhadap ibu
dan bayi. Diantaranya:
Meningkatkan status gizi ibu hamil
35.5
33.7
3.7
9.4
15.6
62.4
0 10 20 30 40 50 60 70
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT 2+
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 36
Meningkatkan stamina tubuh untuk menghadapi
persalinan
Mengurani resiko pendarahan dan kekurangan darah
pada saat persalinan
Melahirkan bayi dengan berat badan normal.
Secara rinci cakupan distribusi Fe 30 dan Fe 90 di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 dapat dilihat pada gambar 5.4 berikut
ini:
GAMBAR 5.4
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE 3
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
Berdasarkan gambar 5.4 dapat diketahui cakupan distribusi Fe30
di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 sebesar 93,8% dan Fe 90
sebesar 82,7%. Untuk Fe 90 mengalami penurunan dari Tahun 2014
sebesar 1.35%.
91.9 99.7 98.8 100 87.0
94.1 80.0 98.3 80.1
91.3 84.1 92.2 91.7 122.2 93.8
84.8 86.0 95.0 81.2 65.9 87.1 72.1 86.4 80.1 70.2 73.8 74.7 82.0 107.1 82.7
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Ko
ta M
ann
a
M. T
hah
a
Pas
ar M
ann
a
Kay
u K
un
yit
Tala
ng
Ran
dai
Ked
ura
ng
Sula
u
Segi
nim
Pal
ak B
engk
eru
ng
Mas
at
An
ggu
t
Lub
uk
Tap
i
Tun
gkal
Pag
ar G
adin
g
Kab
up
aten
Fe3
Fe1
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 37
2. PELAYANAN BAYI DAN NEONATUS
a) Penanganan Komplikasi Neonatal
Neonatal dengan komplikasi neonatal adalah neonatal dengan
penyakit dan atau kelahiran yang dapat menyebabkan kecacatan dan
atau kelainan dan atau kematian, seperti asfiksia, ikterus, hipotermia,
tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR, sindrom
gangguan pernafasan, dan kelainan congenital maupun yang termasuk
klasifikasi kuning dan merah pada pemeriksaan dengan manajemen
Terpadu Bayi Muda (MTBM)
Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan
terhadap neonatal sakit dan atau neonatal dengan kelainan atau
komplikasi/kegawatdaruratan yang mendapat pelayanan sesuai standar
pelayanan kesehatan dasar maupun sarana pelayanan kesehatan
rujukan. Pada gambar 5.5 berikut dapat disajikan gambaran cakupan
penanganan Komplikasi Neonatal :
GAMBAR 5.5
CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
0 20 40 60 80 100 120
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
119
79.6
91.2
85.7
77.1
22.9
32.6
91.8
37.5
0.0
63.4
44.2
71.3
0.0
68.9
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 38
Cakupan penanganan neonatal di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2015 adalah 68.9%, hal ini mengalami penurunan dari Tahun
2014, dimana pada Tahun 2014 adalah 77,9%. Persentase cakupan
tertinggi ada di Puskesmas Kota Manna yaitu 119%, sedangkan
persentase terendah ada di Puskesmas Masat yaitu 0%.
b) Cakupan ASI Eksklusif
ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi yang mengandung
sel darah putih, protein dan zat kekebalan yang cocok untuk bayi. ASI
membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta
melindungi terhadap penyakit.
Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 sebesar 74,7%. Persentase
pemberian ASI eksklusif tertinggi terdapat di Puskesmas Masat yaitu
sebesar 95.2%, diikuti oleh Puskesmas Anggut sebesar 95.0%,
sedangkan persentase terendah terdapat di Puskesmas Palak
Bengkerung sebesar 59.0%. Gambaran Pemberian ASI Eksklusif
menurut Puskesmas disajikan pada gambar 5.6 berikut ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 39
GAMBAR 5.6
CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0 – 6 BULAN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
3. PELAYANAN KESEHATAN ANAK SD SETINGKAT
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan
program kesehatan, karena selain jumlahnya yang besar, mereka juga
merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan
baik. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini diutamakan untuk siswa
SD/sederajat kelas 1. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan bersama tenaga kesehatan lainnya yang terlatih.
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015, telah dilakukan
penjaringan Kesehatan pada seluruh Sekolah yang ada di Kabupaten
Bengkulu Selatan. Adapun jumlah sekolah yang melakukan penjaringan
yaitu SD/MI sebanyak 136 sekolah, SMP/MTS sebanyak 27 Sekolah,
SMA/SMK sebanyak 11 Sekolah, MAN sebanyak 3 Sekolah dan
Madrasah 1 Sekolah. Dimana capaian penjaringan kesehatan 100%.
59.7
75.5
70.3
83.3
79.1
73.2
67.9
87.6
59.0
95.2
95.0
87.7
80.5
72.7
74.7
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 40
4. PELAYANAN BALITA
a) Balita Mendapat Vitamin A
Vitamin A adalah salah satu zat gizi penting yang larut dalam
lemak, disimpan dalan hati, dan tidak dapat diproduksi oleh tubuh
sehingga harus dipenuhi dari luar tubuh.
Suplementasi kapsul vitamin A pada balita usia 6-59 bulan
bertujuan tidak hanya untuk mencegah kebutaan tetapi juga untuk
penaggulangan Kurang Vitamin A (KVA) yaitu suatu kondisi dimana
simpanan Vitamin A dalam tubuh berkurang, akan berdampak pada
kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan
sampai dengan 4 tahun yang menjadi penyebab utama kebutaan. KVA
biasa terjadi pada anak yang menderita kurang energi protein atau gizi
buruk tetapi dapat juga terjadi karena gangguan penyerapan pada usus.
Tanda awal dari KVA ditandai dengan gejala rabun senja atau kurang
jelas melihat pada malam hari atau menurunnya kadar serum retinol
dalam darah, selanjutnya terdapat kelainan jaringan epitel pada paru-
paru, usus, kulit dan retina.
Cakupan pemberian Vitamin A pada balita 6–59 bulan tertinggi
ada di Puskesmas Seginim sebesar 100%, dan terendah di Puskesmas
Kota Manna sebesar 85,9%. Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A di
Puskesmas Kabupaten Bengkulu Selatan dapat dilihat pada gambar
5.7 berikut ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 41
GAMBAR 5.7
CAKUPAN PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi Gizi Bidang BIKESMAS
5. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
Yang dimaksud dengan program Keluarga Berencana (KB) adalah
upaya mengatur anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur
kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak
reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
KB merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk
meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan dan keselamatan ibu, anak,
serta perempuan. Pelayanan KB menyediakan informasi, pendidikan, dan
cara-cara bagi laki-laki dan perempuan untuk dapat merencanakan kapan
akan mempunyai anak, berapa jumlah anak., berapa tahun jarak usia antara
anak, serta kapan akan berhenti mempunyai anak.
85.9
94.6
94.8
94.6
99.8
97.8
99.1
100.0
99.0
98.6
99.8
96.9
97.8
97.8
96.2
75.0 80.0 85.0 90.0 95.0 100.0 105.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 42
Program Kelurga Berencana (KB) dilakukan diantaranya dalam
rangka mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran. Sasaran
program KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang lebih dititikberatkan
pada kelompok Wanita Usia Subur (WUS) yang berada pada kisaran umur
15-49 tahun.
Pasangan Usia Subur (PUS) adalah pasangan suami istri yang terikat
dalam perkawinan yang sah, yang isterinya antara 15 sampai dengan 49
tahun. Peserta KB aktif adalah Pasangan Usia Subur yang saat ini
menggunakan salah satu alat kontrasepsi tanpa diselingi kehamilan.
Peserta KB Baru adalah pasangan usia subur yang baru pertama kali
menggunakan alat/cara kontrasepsi dan atau pasangan usia subur yang
kembali menggunakan metode kontrasepsi setelah melahirkan/keguguran.
Berikut ini dapat dilihat persentase peserta KB aktif di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 :
GAMBAR 5.8
PERSENTASE PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
Dari gambar 5.8 di atas dapat dilihat bahwa Metode kontrasepsi yang
paling banyak digunakan oleh peserta KB aktif adalah Suntik sebesar
4
0.8 1.3
19.8
3.3 40.8
14.1 IUD
MOP
MOW
IMPLAN
KONDOM
SUNTIK
PIL
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 43
(40.8%) sedangkan yang paling sedikit kontrasepsi Metoda Operasi Prian
(MOP) sebesar (0.8%).
Sedangkan pada peserta KB baru, persentase metode kontrasepsi yang
terbanyak adalah suntikan (5.8%), dan terendah adalah kontrasepsi Metoda
Operasi Prian (MOP) sebesar (0,004%). Gambaran mengenai persentase
peserta KB Baru dapat dilihat pada gambar 5.9 di bawah ini :
GAMBAR 5.9
PERSENTASE PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
6. PELAYANAN IMUNISASI
a) Desa UCI
Indikator lain yang diukur untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan imunisasi adalah Universal Child Immunization (UCI)
desa/kelurahan. UCI desa/kelurahan adalah gambaran suatu
desa/kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada
di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap.
0.1 0.004 0.04
1.8
0.3
5.8
1.5
0
IUD
MOP
MOW
IMPLAN
KONDOM
SUNTIK
PIL
OBAT VAGINA
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 44
Pada tahun 2015 cakupan desa/kelurahan di Kabupaten
Bengulu Selatan adalah 92.5%, selengkapnya dapat dilihat pada
gambar 5.10 berikut ini :
GAMBAR 5.10
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
b) Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap
Program Imunisasi pada bayi mengharapkan agar setiap bayi
mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Bayi dikatakan mendapat
imunisasi dasar lengkap adalah bayi yang telah mendapatkan
imunisasi dasar lengkap meliputi satu dosis imunisasi Hepatitis B, satu
dosis imunisasi BCG, tiga dosis imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib,
empat dosis imunisasi polio, dan satu dosis imunisasi campak, dengan
formula jumlah bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap di satu
wilayah tertentu selama satu periode dibagi jumlah bayi yang ada di
wilayah dan pada periode yang sama dikalikan 100%.
77.8
100
100
100
100
78.9
91.7
100
100
100
100
100
75.0
81.8
92.5
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
KABUPATEN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 45
Di Kabupaten Bengkulu Selatan angka imunisasi dasar lengkap
sebanyak 2.801 (93.0%), dengan rincian laki-laki 1.417 (93.2%) dan
perempuan 1.384 (92.7%). Cakupan imunisasi dasar lengkap dapat
dilihat pada gambar 5.11 berikut :
GAMBAR 5.11
CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Bidang P2P-PL Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan.
7. PENANGANAN KLB
Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada
suatu desa/kelurahan dalam waktu tertentu.
Selama Tahun 2015 di Kabupaten Bengkulu Selatan ada 2 Kejadian
Luar Biasa (KLB) yang ditangani < 24 jam. Adapun kejadian tersebut
adalah keracunan Makanan dan AFP.
84.4
91.4
98.6
99.4
92.8
94.2
99.3
98.1
96.2
97.7
94.7
90.5
80.0
88.4
93.0
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 46
8. SARANA PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT DENGAN
KEMAMPUAN GAWAT DARURAT LEVEL 1
Sarana Kesehatan dengan kemampuan Pelayanan Gawat Darurat
Level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki dokter
umum on site (berada ditempat) 24 jam dengan kulaifikasi GELS (General
Emergency Life Support) dan/atau ATLS (Advance Trauma Life Support)
+ ACLS (Advance Cardiac Life Support), serta memiliki alat transportasi
dan komunikasi.
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 sebanyak 1 unit (100%)
telah mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan gawat
darurat sesuai standar dan dapat diakses oleh masyarakat.
9. CAKUPAN PELAYAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan adalah upaya pembiayaan kesehatan
baik keanggotaannya secara sukarela maupun wajib yang iurannya
dibayarkan oleh pemerintah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan
kendali mutu dan suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan
yang paripurna berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan,
berkesinambungan dengan mutu yang terjamin dan biaya yang terkendali.
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan terdiri dari : Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) yaitu jaminan berupa perlindungan kesehatan yang
bersifat nasional agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan
kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan
yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau
iurannya dibayar oleh pemerintah yang diselenggarakan oleh BPJS
Kesehatan, Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN (yaitu Peserta JKN
yang dibiayai APBN dan pengelolanya oleh BPJS Kesehatan); Penerima
Bantuan Iuran (PBI) APBD (yaitu Program Jaminan Kesehatan yang
iurannya dibayarkan oleh pemerintah dengan maksud membantu
masyarakat miskin yang digunakan berobat ke fasilitas kesehatan tanpa
dipungut biaya); Pekerja Penerima Upah (PPU) (yaitu peserta JKN yang
dibiayai oleh Pemerintah Pusat dan peserta itu sendiri, terdiri dari PNS,
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 47
TNI/POLRI, Eks JPK Jamsostek dan badan Usaha baru); Pekerja Bukan
Penerima Upah (PBPU)/Mandiri (yaitu peserta JKN yang iurannya
dibiayai oleh peserta itu sendiri, pesertanya terdiri dari masyarakat yang
mampu membayar); Bukan Pekerja (BP) (yaitu peserta JKN yang
dibiayai oleh Pemerintah dan pemberi kerja, pesertanya terdiri dari
penerima pensiunan pemerintah, veteran, penerima pensiu pejabat Negara,
perintis kemerdekaan, penerima pension swasta dan bukan pekerja
lainnya); Jamkesda yaitu upaya pembiayaan kesehatan oleh pemerintah
daerah yang tidak terbiayai melalui PBI APBN dan pengelolanya masih
dikelola sendiri yang keanggotaanya secara wajib yang iurannya
dibayarkan oleh pemerintah daerah dan diselenggarakan dengan kendali
biaya dan kendali mutu); Asuransi Swasta (yaitu upaya pembiayaan
kesehatan yang keanggotaanya secara sukarela yang iurannya dibayarkan
oleh masyarakat itu sendiri dan perusahaan tempat dia bekerja).
Berikut gambaran Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk menurut
Jenis Jaminan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 :
GAMBAR 5.12
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK
MENURUT JENIS JAMINAN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi Jamkes Bidang YANKES
0.0
44.3
3.2
0.0
10.9
0.0
5.0
0.0
0.0
63.3
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0
Jaminan Kesehatan Nasional
Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN
PBI APBD I (Jamkesprop)
Pekerja penerima upah (PPU)
Pekerja bukan penerima upah …
Bukan pekerja (BP)
Jamkesda
Asuransi Swasta
Asuransi Perusahaan
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 48
10. PELAYANAN KESEHATAN PRA USIA LANJUT DAN USIA
LANJUT
Jumlah Usia 60 tahun ke atas (Usila) di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2015 sebanyak 12.859, yang terdiri laki-laki sebanyak 6.088 orang
dan perempuan sebanyak 6.771 orang. Dari jumlah usila adapun yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 5.26%, dimana persentase
puskesmas tertinggi ada di Puskesmas Anggut sebesar 44,5%, dan ada
beberapa puskesmas persentase pelayanan kesehatan sebesar 0% yaitu
puskesmas Kedurang, Lubuk Tapi, Tungkal, dan Pagar Gading.
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Akses dan mutu pelayanan kesehatan yang dijadikan sebagai hasil sangat
berpengaruh terhadap pencapaian hasil akhir dalam pelaksanaan
pembangunan bidang kesehatan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan
dasar baik yang dilaksanakan di Puskesmas, Rumah Sakit maupun swasta
termasuk dunia usaha. Adapun gambaran pencapaian hasil kegiatan untuk
masing-masing jenis pelayanan tahun 2015 diuraikan sebagai berikut ini:
1. CAKUPAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 jumlah Puskesmas
yang ada sebanyak 14 Puskesmas, yang terdiri dari 4 Puskesmas
Perawatan dan 10 Puskesmas Non Perawatan. Dari data Puskesmas
didapat jumlah rawat jalan di Puskesmas sebesar 28.797, dengan
rincian laki-laki sebesar 14.691 dan perempuan 14.106. Untuk rawat
inap sebesar 39 orang.
Sedangkan Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Bengkulu
Selatan ada 1 Rumah Sakit, dimana jumlah rawat Jalan sebanyak
20.378 orang sedangkan rawat inap sebanyak 7.566 orang. Jumlah
Cakupan Kunjungan rawat jalan baik di Puskesmas maupun di Rumah
Sakit adalah 32,5% sedangkan cakupan kunjungan rawat inap sebesar
5,0%.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 49
2. PELAYANAN GANGGUAN JIWA
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 baik di Puskesmas
maupun di Rumah Sakit tidak ada kunjungan gangguan jiwa.
C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
1. Rumah Tangga Ber-PHBS
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
Kementrian Kesehatan melalui Pusat Promosi Kesehatan menerapkan
program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS adalah
sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasarkesadaran sebagai
hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok
dan masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) dibidang
kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat. PHBS merupakan suatu tindakan pencegahan agar
masyarakat terhindar dari penyakit dan gangguan kesehatan.
PHBS dilakukan sebagai tatanan di masyarakat, seperti tatanan
rumah tangga, sekolah, tempat kerja, dan tempat-tempat umum. PHBS
di tatanan rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggita
rumah tangga agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan perilaku
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat.
Untuk mencapai rumah tangga ber-PHBS, terdapat sepuluh
upaya yang harus dilakukan, yaitu :
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Memberi bayi ASI eksklusif
Menimbang balita setiap bulan
Menggunakan air bersih
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Menggunakan jamban sehat
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
Makan sayur dan buah setiap hari
Melakukan aktifitas fisik setiap hari
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 50
Tidak merokok di dalam rumah
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015, dari 33.470 rumah
tangga yang dipantau terdapat 14.639 (43,7%) rumah tangga yang
termasuk PHBS. Dimanna persentase rumah tangga ber-PHBS ada di
Puskesmas Masat yaitu 80,0% sedangkan yang terendah ada di
Puskesmas Seginim (28,6%).
2. Posyandu Aktif
Posyandu Aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan
hari buka dengan frekuensi lebih dari 8 kali pertahun, rata-rata jumlah
kader yang bertugas sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan utama
(KIA,KB, GIZI, dan Imunisasi) lebih dari 50% dan sudah ada
program tambahan serta cakupan dana sehat <50%. Adapun
klasifikasi Posyandu, yaitu :
Posyandu Pratama adalah posyandu yang kegiatan pelayanannya
belum rutin dan jumlah kader masih terbatas,
Posyandu Madya adalah posyandu dengan kegiatan lebih teratur
dibandingkan posyandu pratama dan jumlah kader 5 orang,
Posyandu Purnama adalah posyandu dengan frekuensi kegiatan
lebih dari 8 kali pertahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang
atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya yaitu KIA,KB,
GIZI dan imunisasi lebih dari 50%,
Posyandu Mandiri adalah posyandu yang sudah dapat
melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama
sudah bagus, ada program tambahan dan dana sehat telah
menjangkau 50% KK.
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 tercatat ada 191
Posyandu Aktif, dimana ada 140 Posyandu Madya (73,3%), 49
Posyandu Purnama (25,65%), 2 Posyandu Mandiri (1,0%).
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 51
D. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah rumah yang memiliki kriteria minimal
akses air minum, akses jamban sehat, lantai, pencahayaan, ventilasi.
GAMBAR 5.13
PERSENTASE RUMAH TANGGA
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
Gambar 5.13 di atas menunjukkan bahwa di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 terdapat 53,7% rumah yang memenuhi
syarat kesehatan. Puskesmas dengan persentase tertinggi ada di
Puskesmas M.Thaha yaitu 165.0 %, sedangkan persentase yang
terendah adalah di Puskesmas Pagar Gading dan Tungkal yaitu 0,0%.
124.5
165.0
21.2
61.4
19.8
42.5
98
51.6
0.2
164.0
10.3
73.3
0.0
0.0
53.7
0.0 50.0 100.0 150.0 200.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 52
2. Air Bersih
Air Minum adalah Air yang melalui proses pengolahan atau
tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum. Air minum yang aman bagi kesehatan adalah air
minum yang memenuhi persyaratan secara fisik, mikrobiologis, kimia
dan radioaktif. Secara fisik air minum yang sehat adalah tidak berbau,
berasa, tidak bewarna serta memiliki total zat padat terlarut,
kekeruhan, dan suhu sesuai ambang batas yang ditetapkan.
Pada Tahun 2015, dilakukan pengambilan sampel pemeriksaan
Air minum yang memenuhi syarat, dimana sampel yang diperiksa
100% memeunuhi syarat (fisik, bakteriologi dan Kimia). Dari 14
Puskesmas, ada 4 Puskesmas yang dilakukan pemeriksaan air minum
yaitu Puskesmas Talang Randai, Kedurang, Sulau, Seginim dan
Masat.
Selengkapnya persentase Kualitas air minum yang memenuhi
syarat dapat dilihat pada gambar 5.14 berikut ini :
GAMBAR 5.14
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM
YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
0
0
0
0
0
100
100
100
0
100
0
0
0
0
100
0 20 40 60 80 100 120
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 53
3. Sarana Sanitasi Layak (Jamban Sehat)
Akses terhadap sanitasi layak merupakan salah satu pondasi inti
dari masyarakat yang sehat. Sanitasi yang baik merupakan elemen
penting yang menunjang kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan
dengan kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat. Buruknya kondisi sanitasi akan berdampak negatife di
banyak aspek kehidupan mulai dari turunnya kualitas lingkungan
hidup masyarakat, tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat,
meningkatnya jumlah kejadian diare dan munculnya beberapa
penyakit.
Adapun Sarana Jamban dalam rumah tangga memiliki akses
sanitasi layak antara lain komunal, leher angsa, plengsengan, dan
cemplung yang digunakan sendiri atau bersama.
GAMBAR 5.15
PERSENTASE RUMAH TANGGA YANG MEMILIKI
AKSES TERHADAP SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
102.1
98.8
98.8
90.6
85.9
80.2
50.6
49.2
52.8
85.8
78.5
59.3
64.7
64.5
77.6
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 54
Gambar 5.14 menunjukkan bahwa di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2015 mengenai persentase rumah tangga yang
memiliki akses terhadap sanitasi layak yaitu sebesar 77,6%.
Puskesmas dengan persentase tertinggi ada di Puskesmas Kota Manna
sebesar 102.1% dan Persentase puskesmas terendah ada di Puskesmas
seginim sebesar 49,2%.
4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Menurut peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014
tentang sanitasi Total Bebasis Masyarakat, yang dimaksud dengan
STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan
saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan.
Penyelenggaraan STBM bertujuan untuk mewujudkan perilaku
higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Dalam pelaksanaan STBM berpedoman pada lima Pilar yaitu:
Stop Buang Air besar sembarangan (BABS),
Cuci tangan pakai sabun,
Pengolahan air minum dan rumah tangga,
Pengamanan sampah rumah tangga, dan
Pengamanan limbah cair rumah tangga.
Jika dibandingkan dengan total desa dan kelurahaan di
Puskesmas Kabupaten Bengkulu Selatan desa yang melaksanakan
sanitasi Total berbasis Masyarakat, maka persentase tertinggi ada di
Puskesmas Lubuk Tapi dan Talang Randai sebesar 10%, dan ada 11
Puskesmas yang belum melaksanakan STBM.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 55
GAMBAR 5.16
PERSENTASE DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL
BERBASIS MASYARAKAT
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
5. Tempat Umum Dan Pengolahan Makanan (TPM)
Tempat-tempat Umum adalah tempat atau sarana kesehatan
yang digunakan untuk kegiatan masyarakat dan diselenggaralan oleh
pemerintah/swasta atau perorangan, antara lain sarana pendidikan
(Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, sekolah menegah
pertama/madrasah tsanawiyah, sekolah menegah atas/sekolah
menegah kejuruan/madrasah aliyah), fasilitas pelayanan kesehatan
(rumah sakit dan Puskesmas), serta hotel bintang dan non berbintang.
Beberapa hal yang menjadi ketentuan tempat-tempat umum
sehat dilingkungan rumah sakit, sekolah, dan hotel yaitu:
Lokasi tempat-tempat Umum
Konstrukai bangunan seperti atap, langit-langit, dinding,
lantai tangga, pintu, jendela, dan pembuangan air hujan
Kualitas udara
0.0
0.0
0.0
5.9
10.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
10.0
0.0
0.0
1.9
0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 56
Pencahayaan
Ventilasi
Kebisingan
Fasilitas air bersih, air minum dan sarana pembuangan
limbah
Kondisi ruangan dan penggunaan sesuai peruntukkannya
GAMBAR 5.17
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
Pada gambar 5.17 di atas di Kabupaten Bengkulu Selatan TTU
yang telah memenuhi syarat sebesar 81,5%. Puskesmas dengan
Persentase tertinggi adalah Puskesmas M.Thaha yaitu 111.1%,
sedangkan persentase puskesmas terendah adalah Puskesmas Tungkal
11.1%.
72.0
111.1
100
78.6
12.5
100
100
100
100
100
100
53.8
11.1
93.8
81.5
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 57
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) adalah usaha pengelolaan
makanan yang meliputi jasaboga atau catering, rumah makan, dan
restoran, depot air minum, kantin, dan makanan jajanan.
Berdasarkan Kepmenkes Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003
tentang persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran,
persyaratan hygine sanitasi yang harus dipenuhi meliputi:
Persyaratan Lokasi dan bangunan
Persyaratan fasilitas sanitasi
Persyaratan dapur, rumah makan, dan gudang makanan
Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi
Persyaratan pengolahan makanan
Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan makanan
jadi
Persyaratan penyajian makanan jadi
Persyaratan peralatan yang digunakan
Gambar 5.19 menunjukan bahwa di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2015 terdapat 33,3% TBM memenuhi syarat Hygine
sanitasi dan 14,4% TBM yang tidak memenuhi syarat hygine sanitasi.
Rincian lengkap tentang persentase TBM yang memenuhi syarat
kesehatan tahun 2015 dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 58
GAMBAR 5.18
PERSENTASE TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM)
YANG MEMENUHI SYARAT HYGINE SANITASI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
6. Tempat Pengelolaan Makanan Dibina Dan Diuji Petik
Usaha pengelolaan makanan yang meliputi jasa boga atau
catering, rumah makan dan restoran, depot air minum, kantin, dan
makanan jajanan. TPM yang terdaftar dan yang tercatat di wilayah
kerja Puskesmas atau kantor kesehatan dan didukung dengan aspek
legal hukum baik yang memenuhi persyaratan maupun yang tidak
memenuhi persyaratan hygiene sanitasi usaha atau kegiatan
pengelolaan makanan yang disajikan diluar tempat usaha atas dasar
pesanan yang dilaksanakan oleh badan hukum atau perorangan.
Setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya
menyedikan makanan dan minuman untuk umum ditempat usahanya.
Salah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat disebagian atau
31.0
69.2
0.0
68.4
85.7
77.8
8.3
100.0
42.9
28.9
0.0
33.3
40.0
0.0
33.3
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 59
seluruh bangunannya yang permanen dilengkapi dengan peralatan dan
perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan
penjualan makanan dan minuman bagi masyarakat umum ditempat
usahanya. Usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku
menjadi air minum dan menjual langsung kepada komsumen.
Salah satu jenis usaha jasa makanan yang lokasinya berada di
lingkungan institusi dan sebagian besar konsumennya adalah
masyarakat di institusi tersebut, seperti kantin sekolah, kantin yang
berada dikantor dan lain-lain. Usaha makanan dan minuman yang
diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan/atau disajikan
jasaboga, rumah makan/restoran, dan hotel. TPM yang memenuhi
persyaratan hygine sanitasi dengan bukti dikeluarkannya sertifikat
baik hygine sanitasi.
Secara rinci persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
yang dibina dan diuji petik dapat dilihat pada gambar 5.19 berikut ini:
GAMBAR 5.19
PERSENTASE TPM DIBINA DAN DIUJI PETIK
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
0.0
100.0
200.0
300.0
400.0
500.0
600.0
700.0
0.0
325.0
0
316.7
700.0
450.0
109.1
0 0 0 0 0
166.7
0
480.4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
di Bina Uji Petik
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 60
Dari gambar 5.19 diatas dapat dilihat bahwa TPM yang dibina
sebesar 480,4% sedangkan tidak ada TPM yang diuji petik (0%).
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 61
A. SARANA KESEHATAN
Derajat kesehatan masyarakat suatu Negara dipengaruhi oleh keberadaan
sarana kesehatan. Sarana kesehatan yang diulas pada bagian ini terdiri dari
Fasilitas Pelayanan Kesehatan meliputi : Puskesmas, rumah sakit dan Sarana
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
1. Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat atau yang biasa disebut Puskesmas
merupakan salah satu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Bengkulu Selatan. Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat
pertama dan terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan, harus melakukan
upaya kesehatan wajib (basic six) dan beberapa upaya kesehatan pilihan
yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan
inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat. Puskesmas memiliki
fungsi sebagai :
Pusat pembangunan berwawasan kesehatan;
Pusat pemberdayaan masyarakat;
Pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer; dan
Pusat pelayanan kesehatan masyarakat perorangan primer.
Jumlah Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan sampai dengan
akhir tahun 2015 sebanyak 14 unit, dengan rincian jumlah Puskesmas
Perawatan sebanyak 4 unit dan Puskesmas Non Perawatan sebanyak 10
unit. Dari 14 unit Puskesmas semua dalam keadaan baik.
Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui keterjangkauan
penduduk terhadap puskesmas adalah rasio puskesmas per 100.000
penduduk. Untuk wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan rasio puskesmas
BBBAAABBB VVVIII
SSSUUUMMMBBBEEERRR DDDAAAYYYAAA KKKEEESSSEEEHHHAAATTTAAANNN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 62
per 100.000 penduduk untuk tahun 2015 tercatat sebesar 9,19. Adapun
rasio puskesmas per 100.000 penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan
kurun waktu 5 tahun terakhir, seperti terlihat pada gambar 6.1 berikut :
GAMBAR 6.1 :
RASIO PUSKESMAS PER 100.000 PENDUDUK
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Seksi Penelitian dan Infokes Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan.
2. Rumah Sakit
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat juga
diperlukan upaya kuratif dan rehabilitative selain upaya promotif dan
preventif. Upaya kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitative dapat
diperoleh melalui rumah sakit yang berfungsi sebagai penyedia pelayanan
kesehatan rujukan.
Sampai dengan tahun 2015, rumah sakit yang ada di kabupaten
Bengkulu Selatan baru Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah
yang dikelola oleh Pemerintah Daerah dan masuk kategori kelas C.
Adapun rincian tentang keadaan indikator rumah sakit di kabupaten
Bengkulu Selatan untuk tahun 2015 dapat dilihat pada lampiran Tabel 56
dan Tabel 57 :
9.70
9.46
9.31
9.45
9.19
8.90
9.00
9.10
9.20
9.30
9.40
9.50
9.60
9.70
9.80
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 63
3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan
menerapkan berbagai pendekatan, termaksuk di dalamnya dengan
melibatkan potensi masyarakat. Hal ini sejalan dengan konsep
pemberdayaan pengembangan masyarakat. Langkah tersebut tercermin
dalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM). UKBM yang sudah berjalan di Kabupaten Bengkulu
Selatan sampai dengan tahun 2015 diantaranya terdiri dari : Pos Pelayanan
Terpadu (Posyandu) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).
Salah satu jenis UKBM yang telah sejak lama dikembangkan dan
mengakar di masyarakat adalah Posyandu. Dalam menjalankan fungsinya,
posyandu diharapkan dapat melaksanakan 5 program prioritas yaitu
kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan
penanggulangan diare. Dalam rangka menilai kinerja dan
perkembangannya, posyandu diklasifikasikan menjadi 4 strata, yaitu
Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu
Mandiri. Berdasarkan laporan dari Bidang Binkesmas Dinas Kesehatan
Bengkulu Selatan, untuk tahun 2015 terdapat 191 posyandu, dengan
demikian maka rasio posyandu terhadap desa/kelurahan sebesar 1,19
posyandu per desa/kelurahan. Informasi selengkapnya mengenai gambaran
Posyandu di kabupaten Bengkulu Selatan untuk tahun 2015 dapat dilihat
pada lampiran Tabel..70.
Poskesdes merupakan upaya kesehatan bersumberdaya masyarkat
yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan penyediaan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat desa, dengan kata lain salah satu wujud
upaya mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Kegiatan utama Poskesdes yaitu pengamatan dan kewaspadaan dini
(surveilans prilaku beresiko, lingkungan dan masalah kesehatan lainnya),
penanganan kegawatdaruratan kesehatan dan kesiapsiagaan terhadap
bencana serta pelayanan kesehatan. Pelayan yang diberikan Poskesdes
juga mencakup tempat pertolongan persalinan dan pelayanan KIA.
Poskesdes juga merupakan salah satu indikator sebuah desa disebut desa
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 64
siaga. Adapun gambaran tentang perbandingan jumlah sarana kesehatan
dengan jumlah desa di kabupaten Bengkulu Selatan untuk tahun 2015
berdasarkan wilayah kerja puskesmas, dapat dilihat pada gambar 6.2
berikut ini:
GAMBAR 6.2
PERBANDINGAN JUMLAH SARANA DENGAN DESA
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan menargetkan bahwa
setiap desa di Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki satu sarana kesehatan
untuk menjamin agar setiap masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan
akses pelayanan kesehatan.
0
5
10
15
20
25
11 12 10
7
17
10 9 7
4
10
22
10
19
12
12 11
7 7
10 10
4 3 3
9 11
8
13
10
Desa Sarana Kesehatan
Ket : Sarana = PKM, Pustu dan Poskesdes
Jumlah Desa+Kelurahan+UPT
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 65
A. TENAGA KESEHATAN
Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan
kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di sarana pelayanan
kesehatan. Tenaga kesehatan adalah setiap orang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Pada bagian ini akan dibahas antara lain tentang Tenaga Kesehatan dan
Persebarannya di Puskesmas yang terdiri dari tenaga medis (dokter umum,
dokter gigi, dr/drg spesialis), perawat dan bidan (termasuk lulusan D-III dan
S1), farmasi (Apotek, Asisten Apoteker), gizi (lulusan D-I, D-II gizi (SPAGG
dan AKZI dan D-IV), teknis medis (analis, ATEM, dan piñata Rontgen,
Penata Anestesi, Fisioterapi), sanitasi (lulusan SPPH, APK, dan D-III
Kesehatan lingkungan) dan kesehatan masyarakat (SKM) dll. Selengkapnya
jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 dapat
dilihat pada gambar 6.3 berikut ini:
GAMBAR 6.3
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT JENIS
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi Diklat Bidang SDK
0 50 100 150 200 250
dokter spesialis
dokter umum
dokter gigi
Bidan
Perawat
Perawat Gigi
Tenaga Teknis Kefarmasian
Apoteker
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Lingkungan
Tenaga Gizi
Tenaga Keterapian Fisik
Tenaga Keteknisian Medis
Series 1
Series 1
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 66
Rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk adalah tenaga kesehatan
yang memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas, Rumah sakit, dan
sarana pelayanan kesehatan lain disuatu wilayah per 100.000 penduduk.
Apabila mengacu pada kemenkes No. 1202 orang (40 dokter untuk 100 ribu
penduduk). Adapun Rasio tenaga kesehatan untuk kabupaten Bengkulu
Selatan pada tahun 2015 seperti terlihat pada gambar 6.4 berikut ini :
GAMBAR 6.4
RASIO NAKES TERHADAP 100.000 PENDUDUK
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi Diklat Bidang SDK
Jumlah tenaga kesehatan diatas adalah jumlah seluruh tenaga kesehatan
di Kabupaten Bengkulu Selatan yang terdata di Dinas Kesehatan Kabupaten
Bengkulu Selatan termasuk Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit,
institusi pendidikan dan sarana kesehatan lainnya, baik yang PNS, PTT
maupun Tenaga Kontrak. Dari tabel diatas dapat dilihat untuk beberapa jenis
tenaga sudah mengalami kelebihan seperti Bidan dan Perawat namun untuk
beberapa jenis tenaga masih mengalami banyak kekurangan seperti tenaga
Dokter Umum, Dokter Gigi dan Sanitarian.
6.6
23.7
2.63
256.2
153.1
13.1
18.4
6.6
62.4
9.9
12.5
3.3
29.6
0 50 100 150 200 250 300
dokter spesialis
dokter umum
dokter gigi
Bidan
Perawat
Perawat Gigi
Tenaga Teknis Kefarmasian
Apoteker
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Lingkungan
Tenaga Gizi
Tenaga Keterapian Fisik
Tenaga Keteknisian Medis
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 67
Adapun untuk lebih lengkapnya mengenai masalah tenaga kesehatan
kabupaten Bengkulu Selatan dan persebarannya di tahun 2014 dapat dilihat
seperti pada lampiran Tabel 73 s-d 81.
B. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam menjalankan
pembagunan kesehatan adalah pembiayaan kesehatan, baik itu yang
bersumber dari masyarakat, APBD, APBN maupun yang bersumber dari
bantuan luar negeri.
Adapun total pembiayaan kesehatan kabupaten Bengkulu Selatan tahun
2015 adalah sebesar Rp. 63.913.673.045 dengan anggaran kesehatan
perkapit sebesar Rp. 419.948.70. Adapun rincian mengenai pendanaan
kesehatan kabupaten Bengkulu Selatan dapat dilihat pada lampiran Tabel
82.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 68
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan sejak tiga tahun terakhir
sudah disusun dengan format baru dengan menyajikan data kesehatan yang
terpilah menurut jenis kelamin (responsif gender), walaupun dalam perhitungan
angka pencapaian indikator program masih ada yang secara global, hal ini
disebabkan masih banyak kolom tabel yang memisahkan jenis kelamin belum
terisi, karena belum semua program di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu
Selatan memakai format data terpilah.
Pencapaian dari indikator-indikator pembangunan kesehatan di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 dalam mewujudkan Kabupaten Bengkulu Selatan
Sehat, Mandiri dan Tangguh terhadap target tahun 2015 dan realisasi tahun 2015
secara umum sudah cukup mencapai keberhasilan. Akan tetapi ada beberapa tabel
yang belum terisi semua, hal ini disebabkan karena tidak adanya ketersediaan data
yang ada di lapangan.
Berbagai perbaikan terhadap derajat, upaya dan sarana kesehatan tetap
dilakukan dengan melalui berbagai reformasi program-program pembangunan di
bidang kesehatan, sejalan dengan pelaksanaan desentralisasi di bidang kesehatan
dan keadaan sosial ekonomi masyarakat. Bagaiamanapun, pembangunan
kesehatan tetap merupakan kebutuhan masyarakat yang akan meningkat secara
terus menerus, sesuai dengan perkembangan pembangunan secara nasional.
Profil Kesehatan kabupaten Bengkulu Selatan yang diterbitkan setiap
tahun dapat memberikan gambaran keadaan kesehatan di Bengkulu Selatan
tentang seberapa jauh perubahan dan perbaikan keadaan kesehatan masyarakat
yang telah dicapai. Kerena adanya hambatan mengenai data pelaksanaan program
kesehatan yang bersumber dari unit-unit kerja di Kecamatan dan sumber lainnya
yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan, maka data yang ditampilkan dalam
BBBAAABBB VVVIIIIII
KKKEEESSSIIIMMMPPPUUULLLAAANNN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 69
profil ini belum menggambarkan kondisi di Kabupaten Bengkulu Selatan secara
keseluruhan.
Walaupun demikian, diharapkan profil kesehatan ini tetap dapat
memberikan gambaran tentang kesehatan masyarakat di Bengkulu Selatan, dan
dapat ditingkatkan mutunya pada tahun mendatang, sehingga akan tersedia data
dan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016 70
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1,188 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 158 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 76,473 75,721 152,194 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.2 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
133.1 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 52.8 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 101.0 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 98.50 96.70 97.60 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 12,914 12,284 25,198 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 14,292 12,120 26,412 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 2,126 1,592 3,718 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 1,046 1,845 2,891 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III #REF! #REF! #REF! % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 3,804 4,100 7,904 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 409 99 508 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1,381 1,346 2,727 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 9 10 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 1 1 2 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 1 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 1 - 1 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 0 0 0 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 1 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 36.7 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 65 37 102 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 63.73 36.27 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 85.00 48.86 67.02 per 100.000 penduduk Tabel 7
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR
No.
Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR
No.
Lampiran
Jumlah seluruh kasus TB 100 50 150 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 130.77 66.03 98.56 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 3.33 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 5.94 7.13 6.32 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 116.92 105.41 112.75 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 15.38 37.84 23.53 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 76.14 39.44 115.21 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 3.92 1.32 2.63 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 30.26 25.64 27.74 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 5 3 8 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 4 0 4 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 5.23 0.00 2.63 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0.52 0.00 0.26 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #REF! #REF! #REF! % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #REF! #REF! #REF! % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri - % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) - % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum - % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak - % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 57.54 42.26 49.94 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) - - - per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 1 0 1 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 0.00 0.00 0.00 % Tabel 24
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR
No.
Lampiran
35 Persentase obesitas 0.00 0.00 0.00 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.01 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.00 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 99.7 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 83.8 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 97.6 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 88.6 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 97.8 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 4.5 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 82.5 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 59.9 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 58.0 61.2 59.09 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 2.34 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 80.35 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.36 0.45 0.40 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 94.29 100.08 97.05 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 81.35 80.57 80.97 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 94.59 94.93 94.76 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 90.00 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 104.77 96.48 100.70 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 85.68 82.24 84.00 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 96.25 96.65 96.45 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 97.83 98.14 97.99 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 80.24 78.81 79.53 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.85 1.12 0.98 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 82.00 79.43 80.71 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 83.55 82.62 83.09 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.78 1.02 0.90 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100 100 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat - - - %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.51 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi - sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) - - - % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) - - - % Tabel 51
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR
No.
Lampiran
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut - - - % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 5.58 4.98 5.26 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 56.26 54.59 55.43 % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 49.25 54.72 51.97 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 5.78 7.46 6.62 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 24.38 18.78 21.09 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 18.88 1.51 16.66 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 84.54 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 62.04 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 0.91 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 5.00 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 43.74 % Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 55.89 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 78.85 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 92 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 71.41 % Tabel 61
92 Desa STBM 1.88 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 99.55 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 41.57 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 197.06 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 4 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 10 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 14 Tabel 67
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR
No.
Lampiran
Jumlah Puskesmas pembantu 41 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 18 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 191 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 100 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1.29 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 63 Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu 26 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 158 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan
106 Jumlah Dokter Spesialis 5 5 10 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 12 31 43 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 36 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 1 6 7 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 4.60 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 194 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 256.2 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 128 105 233 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 153.09 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 1 19 20 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 2 37 39 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 36 59 95 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 5 10 15 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 3 16 19 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
120 Total Anggaran Kesehatan 81,857,534,147 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota #DIV/0! % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 517,699.02 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KOTA MANNA Kota Manna 26.3 5 4 9 19,689 4326 4.55 748.6
M. Thaha 9.13 2 5 7 14,759 3619 4.08 1616.5
2 PASAR MANNA Pasar Manna 2.60 0 4 4 10,784 1935 5.57 4147.7
3 MANNA Kayu Kunyit 33.17 16 1 17 13,794 3448 4.00 415.9
4 BUNGA MAS Talang Randai 35.10 10 0 10 7,176 1502 4.78 204.4
5 KEDURANG Kedurang 234.6 19 0 19 11,835 2874 4.12 50.4
6 KEDURANG ILIR Sulau 58.2 12 0 12 7,678 1881 4.08 131.9
7 SEGINIM Seginim 61.52 21 1 22 16,720 3606 4.64 271.8
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 203.28 10 0 10 12,099 3215 3.76 59.5
9 PINO Masat 64.5 9 1 10 8,789 1908 4.61 136.3
Anggut 45.2 7 0 7 6,058 1305 4.64 134.1
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 190.9 10 0 10 8,621 2190 3.94 45.2
11 PINO RAYA Tungkal 121.90 12 0 12 12,474 3889 3.21 102.3
Pagar Gading 101.6 9 0 9 7,642 2072 3.69 75.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,188.0 142 16 158 158,118 37,770 4.19 133.1
Sumber : BPS Bengkulu Selatan Dalam Angka
Jumlah Penduduk menggunakan Data Sasaran Proyeksi
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
PUSKESMAS
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 7,521 7,296 14,817 103.08
2 5 - 9 7,649 7,434 15,083 102.89
3 10 - 14 7,482 7,160 14,642 104.50
4 15 - 19 6,992 6,801 13,793 102.81
5 20 - 24 5,432 5,461 10,893 99.47
6 25 - 29 6,067 6,041 12,108 100.43
7 30 - 34 6,184 6,418 12,602 96.35
8 35 - 39 6,442 6,323 12,765 101.88
9 40 - 44 5,609 5,548 11,157 101.10
10 45 - 49 4,784 4,364 9,148 109.62
11 50 - 54 3,808 3,730 7,538 102.09
12 55 - 59 2,779 2,658 5,437 104.55
13 60 - 64 2,108 2,054 4,162 102.63
14 65 - 69 1,312 1,499 2,811 87.53
15 70 - 74 1,112 1,292 2,404 86.07
16 75+ 1,192 1,642 2,834 72.59
JUMLAH 76,473 75,721 152,194 101.0
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 53
Jumlah Penduduk menggunakan Data Sasaran Proyeksi
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
Sumber : BPS Bengkulu Selatan dalam Angka
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 61,303 60,991 122,294
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF60,383 58,978 119,362 98.5 96.7 97.6
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 10,055 12,629 22,684 16.4 20.7 18.5
b. SD/MI 16,658 16,323 32,981 27.6 26.8 27.0
c. SMP/ MTs 12,914 12,284 25,198 21.1 20.1 20.6
d. SMA/ MA 14,292 12,120 26,412 23.3 19.9 21.6
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2,126 1,592 3,718 3.5 2.6 3.0
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II/DIPLOMA III 1,046 1,845 2,891 1.7 3.0 2.4
g. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 3,804 4,100 7,904 6.2 6.7 6.5
h. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 409 99 508 0.7 0.2 0.4
Sumber : BPS Bengkulu Selatan dalam Angka
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 167 2 169 174 2 176 341 4 345
M. Thaha 150 0 150 144 1 145 294 1 295
2 PASAR MANNA Pasar Manna 98 0 98 95 1 96 193 1 194
3 MANNA Kayu Kunyit 114 3 117 143 3 146 257 6 263
4 BUNGA MAS Talang Randai 70 1 71 60 0 60 130 1 131
5 KEDURANG Kedurang 108 3 111 113 2 115 221 5 226
6 KEDURANG ILIR Sulau 82 0 82 68 0 68 150 0 150
7 SEGINIM Seginim 158 1 159 135 1 136 293 2 295
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 96 0 96 95 0 95 191 0 191
9 PINO Masat 70 0 70 61 0 61 131 0 131
Anggut 49 0 49 48 1 49 97 1 98
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 77 0 77 63 1 64 140 1 141
11 PINO RAYA Tungkal 97 1 98 95 0 95 192 1 193
Pagar Gading 45 2 47 52 1 53 97 3 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,381 13 1,394 1,346 13 1,359 2,727 26 2,753
9.3 9.6 9.4
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
**Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
M. Thaha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Anggut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 1 1 0 0 1 0 0 0 2 1 0 0
Pagar Gading 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 0 1 0 0 0 2 1 2 0
1 1 1 0 1 0 0 0 0.73 0.37 0.73 0.00
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
** Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
BALITA
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITANEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
a ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
LAKI - LAKI
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KOTA MANNA Kota Manna 341 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
M. Thaha 294 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 193 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 257 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
4 BUNGA MAS Talang Randai 130 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 221 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 293 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 191 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 131 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Anggut 97 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 140 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 192 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pagar Gading 97 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2,727 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 36.7
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
** Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 9,893 9,796 19,689 6 50.0 6 50.0 12 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
M. Thaha 7,332 7,260 14,592 2 50.0 2 50.0 4 8 66.7 4 33.3 12 1 8
2 PASAR MANNA Pasar Manna 5,358 5,305 10,663 6 66.7 3 33.3 9 8 66.7 4 33.3 12 1 8.3
3 MANNA Kayu Kunyit 6,853 6,785 13,638 2 50 2 50.0 4 7 70.0 3 30.0 10 1 10
4 BUNGA MAS Talang Randai 3,215 3,184 6,399 2 100.0 0 0.0 2 2 100.0 0 0.0 2 0 0
5 KEDURANG Kedurang 5,947 5,888 11,835 10 83.3 2 16.7 12 14 82.4 3 17.6 17 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 3,858 3,820 7,678 1 50 1 50.0 2 3 60.0 2 40.0 5 1 20
7 SEGINIM Seginim 8,401 8,319 16,720 18 78.3 5 21.7 23 19 76.0 6 24.0 25 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 5,511 5,457 10,968 2 50.0 2 50.0 4 6 66.7 3 33.3 9 0 0
9 PINO Masat 3,764 3,727 7,491 5 38.5 8 61.5 13 9 40.9 13 59.1 22 0 0.0
Anggut 2,486 2,462 4,948 1 50 1 50.0 2 3 60.0 2 40.0 5 1 20
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 3,861 3,823 7,684 6 85.7 1 14 7 11 78.6 3 21.4 14 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 6,197 6,136 12,333 0 0.0 1 100.0 1 6 66.7 3 33.3 9 0 0
Pagar Gading 3,797 3,759 7,556 4 57.1 3 42.9 7 4 50.0 4 50.0 8 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 76,473 75,721 152,194 65 63.7 37 36.3 102 100 66.7 50 33.3 150 5 3.3
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 85.00 48.86 67.02
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 130.77 66.03 98.56
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
**Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 158118
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 120 50 170 6 6 12 5.00 12.00 7.06
M. Thaha 97 11 108 2 2 4 2.06 18.18 3.70
2 PASAR MANNA Pasar Manna 98 31 129 6 3 9 6.12 9.68 6.98
3 MANNA Kayu Kunyit 47 40 87 2 2 4 4.26 5.00 4.60
4 BUNGA MAS Talang Randai 37 18 55 2 0 2 5.41 0.00 3.64
5 KEDURANG Kedurang 98 53 151 10 2 12 10.20 3.77 7.95
6 KEDURANG ILIR Sulau 26 20 46 1 1 2 3.85 5.00 4.35
7 SEGINIM Seginim 187 117 304 18 5 23 9.63 4.27 7.57
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 45 27 72 2 2 4 4.44 7.41 5.56
9 PINO Masat 112 68 180 5 8 13 4.46 11.76 7.22
Anggut 28 18 46 1 1 2 3.57 5.56 4.35
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 88 17 105 6 1 7 6.82 5.88 6.67
11 PINO RAYA Tungkal 56 30 86 0 1 1 0.00 3.33 1.16
Pagar Gading 55 19 74 4 3 7 7.27 15.79 9.46
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,094 519 1,613 65 37 102 5.94 7.13 6.32
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L + PJUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H% L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 KOTA MANNA Kota Manna 6 6 12 16 266.7 9 150 25 208 1 17 0 0 1 8 16.1 9.0 33.3 0 0 0
M. Thaha 2 2 4 6 300.0 2 100.0 8 200.0 2 100.0 2 100.0 4 100.00 6.5 2.7 108.0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 6 3 9 4 66.7 3 100.0 7 77.8 0 0.0 1 33.3 1 11.11 4.0 3.3 18.1 1 0 1
3 MANNA Kayu Kunyit 2 2 4 6 300.0 0 0.0 6 150.0 1 50.0 2 100.0 3 75.00 6.1 #DIV/0! 81.0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 2 0 2 2 100 2 #DIV/0! 4 200 0 0 0 #DIV/0! 0 0 2.0 2.0 4.0 1 0 1
5 KEDURANG Kedurang 10 2 12 8 80.0 5 250.0 13 108.3 1 10.0 0 0.0 1 8 8.1 5.0 21.3 1 0 1
6 KEDURANG ILIR Sulau 1 1 2 3 300.0 0 0 3 150.0 0 0.0 1 100 1 50 3.0 1.0 53.0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 18 5 23 20 111.1 9 180.0 29 126.1 0 0.0 0 0.0 0 0.00 20.0 9.0 29.0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 2 2 4 3 150.0 1 50.0 4 100.0 2 100.0 0 0 2 50 4.0 1.0 54.0 0 1 1
9 PINO Masat 5 8 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0 0 0
Anggut 1 1 2 3 0 0 0.0 3 0.0 0 0 0 0.0 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 3.0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 6 1 7 1 16.7 4 400.0 5 71.4 2 33.3 4 400.0 6 85.71 2.0 #DIV/0! 90.7 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 1 1 1 #DIV/0! 2 200.0 3 300.0 0 #DIV/0! 2 200.0 2 200.00 1.0 #DIV/0! 203.0 0 0 0
Pagar Gading 4 3 7 3 75.0 2 66.7 5 71.4 1 25.0 2 66.7 3 42.86 3.5 4.0 47.9 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 65 37 102 76 116.92 39 105.41 115 112.75 10 15.38 14 37.84 24 23.53 76.14 39.44 115.21 3 1 4
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 4 1 3
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KOTA MANNA Kota Manna 1,008 973 1,981 18 20 40 4 22.2 2 10.0 6 15.0
M. Thaha 828 643 1,471 12 18 30 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 629 449 1,078 10 12 22 17 170.0 13 108.3 30 136.4
3 MANNA Kayu Kunyit 528 848 1,376 12 16 28 2 16.7 1 6.3 3 10.7
4 BUNGA MAS Talang Randai 234 418 652 9 4 13 8 88.9 10 250.0 18 138.5
5 KEDURANG Kedurang 723 473 1,196 16 8 24 0 0.0 0 0.0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 338 446 784 6 10 16 8 133.3 11 110.0 19 118.8
7 SEGINIM Seginim 900 784 1,684 15 19 34 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 574 534 1,108 14 8 22 6 42.9 3 37.5 9 40.9
9 PINO Masat 322 439 761 7 8 15 0 0.0 0 0.0 0 0.0
Anggut 258 249 507 4 6 10 0 0.0 0 0.0 0 0.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 403 377 780 6 10 16 0 0.0 0 0.0 0 0.0
11 PINO RAYA Tungkal 683 562 1,245 14 11 25 1 7.1 0 0.0 1 4.0
Pagar Gading 436 334 770 9 6 15 0 0.0 0 0.0 0 0.0
-
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,864 7,529 15,393 152 156 310 46 30.3 40 25.6 86 27.7
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 15 - 19 TAHUN 1 0 1 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 20 - 24 TAHUN 2 0 2 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 25 - 49 TAHUN 2 3 5 62.50 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 62.50 37.50 - - - - - -
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT
AIDS
TABEL 12
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 RSUD. Hasanudin Damrah 1,086 216 1,302 1,280 117.86 400 185.19 1,680 129.03 - 0.00 0 0.00 0 0.00
JUMLAH 1,086 216 1,302 1,280 0.00 400 185.19 1,680 129.03 0 0.00 0 - 0 0.00
Sumber : RSUDHD
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L P L + P
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KOTA MANNA Kota Manna 9,893 9,796 19,689 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
M. Thaha 7,332 7,260 14,592 159 157 316 11 6.9 7 4.5 18 5.7
2 PASAR MANNA Pasar Manna 5,358 5,305 10,663 116 115 231 25 21.6 27 23.5 52 22.5
3 MANNA Kayu Kunyit 6,853 6,785 13,638 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 BUNGA MAS Talang Randai 3,215 3,184 6,399 76 77 153 33 43.4 35 45.5 68 44.4
5 KEDURANG Kedurang 5,947 5,888 11,835 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 KEDURANG ILIR Sulau 3,858 3,820 7,678 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 SEGINIM Seginim 8,401 8,319 16,720 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 5,511 5,457 10,968 0 16 #DIV/0! 23 #DIV/0! 39 #DIV/0!
9 PINO Masat 3,764 3,727 7,491 92 96 188 92 100.0 96 100.0 188 100.0
Anggut 2,486 2,462 4,948 61 69 130 27 44.3 33 47.8 60 46.2
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 3,861 3,823 7,684 46 54 100 33 71.7 54 100.0 87 87.0
11 PINO RAYA Tungkal 6,197 6,136 12,333 115 163 278 23 20.0 29 17.8 52 18.7
Pagar Gading 3,797 3,759 7,556 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 76,473 75,721 152,194 665 731 1,396 260 39.1 304 41.6 564 40.4
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIAREJUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 0 0 0 0 0
M. Thaha 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 2 0 2 2 0 2
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0 1 0 1 1 0 1
Anggut 0 0 0 1 0 1 1 0 1
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 4 0 4 4 0 4
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 100.00 0.00 100.00 0.00
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 5.23 0.00 2.63
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 0
M. Thaha 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0 0 0
Anggut 0 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 0 0 0 0 0
M. Thaha 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 2 0 2 2 0 2
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Anggut 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 1 0 1 1 0 1
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 1 0 1 1 0 1
Pagar Gading 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 4 0 4 4 0 4
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.52 0.00 0.26
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 KOTA MANNA Kota Manna 13,531 0
M. Thaha 10,040 0
3 PASAR MANNA Pasar Manna 7,420 0
3 MANNA Kayu Kunyit 9,603 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 4,224 0
5 KEDURANG Kedurang 7,809 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 5,068 0
7 SEGINIM Seginim 11,034 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 7,239 0
9 PINO Masat 4,943 0
Anggut 3,267 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 5,071 0
11 PINO RAYA Tungkal 8,140 0
Pagar Gading 3,054 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 100,443 0
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0.00
Sumber : Seksi Pengamatan Penyakit dan Matra Bidang P2PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0
M. Thaha 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0 0
Anggut 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) - - -
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0
M. Thaha 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0
Anggut 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) -
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 19 9 28 0 0.0 0.0 0.0
M. Thaha 5 6 11 0 0.0 0.0 0.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 7 3 10 0 0.0 0.0 0.0
3 MANNA Kayu Kunyit 5 8 13 0 0.0 0.0 0.0
4 BUNGA MAS Talang Randai 2 0 2 0 0.0 #DIV/0! 0.0
5 KEDURANG Kedurang 0 2 2 0 #DIV/0! 0.0 0.0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 SEGINIM Seginim 2 1 3 0 0.0 0.0 0.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 PINO Masat 0 1 1 0 #DIV/0! 0.0 0.0
Anggut 0 1 1 0 #DIV/0! 0.0 0.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 2 0 2 0 0.0 #DIV/0! 0.0
11 PINO RAYA Tungkal 2 1 3 0 0.0 0.0 0.0
Pagar Gading 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 32 76 0 0 0 0.0 0.0 0.0
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 57.5 42.3 49.9
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KOTA MANNA Kota Manna 62 50 112 51 42 93 13 25.49 10 24 18 19.35 0 0 0 0 0 -
M. Thaha 21 15 36 15 12 27 2 13.33 1 8 4 14.81 0 0 0 0.00 0.00 -
2 PASAR MANNA Pasar Manna 33 30 63 31 30 61 12 38.71 5 17 5 8.20 0 0 0 0.00 0.00 -
3 MANNA Kayu Kunyit 64 60 124 62 50 112 26 41.94 31 62 1 0.89 0 0 0 0.00 0 -
4 BUNGA MAS Talang Randai 16 10 26 11 9 20 1 9.09 1 11 - - 0 0 0 0.00 0.00 #DIV/0!
5 KEDURANG Kedurang 18 15 33 16 14 30 - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0 #DIV/0!
6 KEDURANG ILIR Sulau 13 14 27 11 10 21 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 SEGINIM Seginim 67 55 122 63 50 113 9 14.29 9 18 7 6.19 0 0 0 0.00 0.00 -
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 11 7 18 8 7 15 - 0.00 - - 1 6.67 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! -
9 PINO Masat 51 50 101 55 42 97 2 3.64 2 5 2 2.06 0 0 0 0.00 0.00 -
Anggut 5 3 8 4 2 6 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 29 20 49 21 20 41 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Pagar Gading 10 8 18 8 7 15 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSUD H DAMRAH 781 784 1,565 781 784 1,565 406 51.98 414 53 820 52.40 0 0 0 0.00 0.00 0.00
KLINIK SWASTA 224 182 406 212 176 388 102 48.11 94 53 196 50.52 0 0 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,405 1,303 2,708 1,349 1,255 2,604 573 42.48 567 45 1,054 40.48 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO - - -
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 0 0
M. Thaha 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 1 1 1 0 1
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0 0 0 0
Anggut 0 0 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 1 0 1
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 1 0 1
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 6,745 6,767 13,512 0 0.00 0 0.00 0 0.00 152 0 151 0 303 0
M. Thaha 5,004 5,021 10,025 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 3,699 3,711 7,410 340 0.00 349 0.00 689 0.00 52 0 55 0 107 0
3 MANNA Kayu Kunyit 4,567 4,580 9,147 900 0.00 1,104 0.00 2,004 0.00 350 0 325 0 675 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 2,105 2,112 4,217 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 3,894 3,906 7,800 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 2,577 2,573 5,150 296 0.00 399 0.00 695 0.00 28 0 51 0 79 0
7 SEGINIM Seginim 5,500 5,518 11,018 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 3,608 3,620 7,228 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 2,771 2,709 5,480 174 0.00 1,514 0.00 1,688 0.00 114 0 185 0 299 0
Anggut 831 762 1,593 450 0.00 370 0.00 820 0.00 160 0 140 0 300 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 2,528 2,536 5,064 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0 1118 75
11 PINO RAYA Tungkal 4,058 4,070 8,128 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
Pagar Gading 1,522 1,528 3,050 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 49,409 49,413 98,822 2,160 0.00 3,736 0.00 5,896 0.00 856 0 907 0 1,763 0
Sumber : Seksi Matra Bidang P2PL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANPEREMPUAN
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
M. Thaha 125 232 357 30 24.00 25 10.78 55 15.41 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 298 349 647 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 272 216 488 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 0 0 0 1 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
Anggut 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 695 797 1,492 30 0.00 25 0.00 55 0.00 1 0 0 0 1 0
Sumber : Seksi Pengamatan Penyakit dan Matra Bidang P2PL
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KOTA MANNA Kota Manna 3202 0 0 0 0.00 0 0.00
M. Thaha 3092 0 0.00 2 0.065 0 0.00
2 PASAR MANNA Pasar Manna 1756 0 0 0 0.00 0 0.00
3 MANNA Kayu Kunyit 3668 6 0 0 0.00 0 0.00
4 BUNGA MAS Talang Randai 1040 1 0 0 0.00 0 0.00
5 KEDURANG Kedurang 1848 0 0 0 0.00 0 0.00
6 KEDURANG ILIR Sulau 1197 0 0 0 0.00 0 0.00
7 SEGINIM Seginim 2611 0 0 0 0.00 0 0.00
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 1714 0 0 0 0.00 0 0.00
9 PINO Masat 1170 25 0 0 0.00 1 0.00
Anggut 773 0 0 0 0.00 0 0.00
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 1200 0 0 0 0.00 0 0.00
11 PINO RAYA Tungkal 1926 0 0 0 0.00 0 0.00
Pagar Gading 724 0 0 0 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 25,921 32 0.12 2 0.008 1 0.004
Sumber : Seksi Pengamatan Penyakit dan Matra Bidang P2PL
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Keracunan Makanan
2 AFP
0
Sumber : Seksi Pengamatan Penyakit dan Matra Bidang P2PL
JUMLAH
DESA/KE
L
CFR (%)NO
JENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH
PENDERITA
JUMLAH
KEMATIAN
JUMLAH
PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
TABEL 28
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 -
M. Thaha 0 0 -
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 #DIV/0!
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 -
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 -
5 KEDURANG Kedurang 0 0 -
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 -
7 SEGINIM Seginim 0 0 -
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 -
9 PINO Masat 0 0 -
Anggut 0 0 -
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 #DIV/0!
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 -
Pagar Gading 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!
Sumber : Seksi Pengamatan Penyakit dan Matra Bidang P2PL
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KOTA MANNA Kota Manna 426 416 97.65 385 90.38 412 344 83.50 344 83.5 344 83.50
M. Thaha 308 308 100.00 245 79.55 295 295 100.00 179 60.7 295 100.00
2 PASAR MANNA Pasar Manna 223 223 100.00 209 93.72 194 194 100.00 194 100 194 100.00
3 MANNA Kayu Kunyit 293 293 100.00 263 89.76 260 260 100.00 220 84.6 262 100.77
4 BUNGA MAS Talang Randai 187 187 100.00 123 65.78 131 131 100.00 113 86.3 131 100.00
5 KEDURANG Kedurang 292 292 100.00 237 81.16 220 220 100.00 208 94.5 220 100.00
6 KEDURANG ILIR Sulau 158 158 100.00 122 77.22 148 148 100.00 134 90.5 150 101.35
7 SEGINIM Seginim 332 332 100.00 305 91.87 293 293 100.00 272 92.8 293 100.00
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 225 225 100.00 205 91.11 190 190 100.00 179 94.2 190 100.00
9 PINO Masat 175 175 100.00 141 80.57 131 131 100.00 130 99.2 131 100.00
Anggut 88 88 100.00 85 96.59 96 96 100.00 93 96.9 97 101.04
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 152 152 100.00 134 88.16 140 140 100.00 133 95.0 140 100.00
11 PINO RAYA Tungkal 262 262 100.00 194 74.05 192 192 100.00 184 95.8 192 100.00
Pagar Gading 148 148 100.00 90 60.81 98 98 100.00 98 100 98 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,269 3,259 99.7 2,738 83.8 2,800 2,732 97.6 2,481 88.6 2,737 97.8
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KOTA MANNA Kota Manna 420 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
M. Thaha 312 3 1.0 2 0.6 1 0.3 0 - 5 1.6 8 2.6
2 PASAR MANNA Pasar Manna 228 20 8.8 15 6.6 1 0.4 0 - 16 7.0 32 14.0
3 MANNA Kayu Kunyit 292 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
4 BUNGA MAS Talang Randai 137 6 4.4 6 4.4 16 11.7 19 13.9 15 10.9 56 40.9
5 KEDURANG Kedurang 253 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
6 KEDURANG ILIR Sulau 164 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
7 SEGINIM Seginim 358 3 0.8 10 2.8 0 - 0 - 0 - 10 2.8
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 234 0 - 0 - 7 3.0 9 3.8 8 3.4 24 10.3
9 PINO Masat 160 11 6.9 8 5.0 0 - 0 - 0 - 8 5.0
Anggut 106 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 164 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
11 PINO RAYA Tungkal 264 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
Pagar Gading 162 3 1.9 8 4.9 0 - 0 - 0 - 8 4.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,254 46 1.4 49 1.5 25 0.8 28 0.9 44 1.4 146 4.5
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KOTA MANNA Kota Manna 3,538 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
M. Thaha 2,615 4 0.2 3 0.1 0 - 0 - 5 0.2
2 PASAR MANNA Pasar Manna 1,911 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
3 MANNA Kayu Kunyit 2,443 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
4 BUNGA MAS Talang Randai 1,146 36 3.1 10 0.9 20 1.7 30 2.6 40 3.5
5 KEDURANG Kedurang 2,120 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
6 KEDURANG ILIR Sulau 1,376 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
7 SEGINIM Seginim 2,996 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 1,966 4 0.2 0 - 7 0.4 9 0.5 8 0.4
9 PINO Masat 1,342 7 0.5 0 - 0 - 0 - 0 -
Anggut 887 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 1,377 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
11 PINO RAYA Tungkal 2,210 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
Pagar Gading 1,357 3 0.2 0 - 0 - 0 - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 27,284 54 0.2 13 0.0 27 0,5 39 0,9 53 0,15
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KOTA MANNA Kota Manna 416 416 100.0 385 92.5
M. Thaha 308 308 100.0 295 95.8
2 PASAR MANNA Pasar Manna 223 223 100.0 209 93.7
3 MANNA Kayu Kunyit 293 220 75 242 82.6
4 BUNGA MAS Talang Randai 187 187 100.0 108 57.8
5 KEDURANG Kedurang 292 253 86.6 237 81.2
6 KEDURANG ILIR Sulau 158 158 100.0 122 77.2
7 SEGINIM Seginim 332 318 95.8 275 82.8
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 225 209 92.9 172 76.4
9 PINO Masat 175 160 91.4 141 80.6
Anggut 88 88 100.0 85 96.6
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 152 152 100.0 135 88.8
11 PINO RAYA Tungkal 262 262 100.0 194 74.0
Pagar Gading 148 132 89.2 90 60.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,259 3,086 94.69 2,690 82.54
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
Σ % L P L + P L P L + P Σ % Σ % Σ %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 KOTA MANNA Kota Manna 420 84 80 95.2 155 212 367 26 28 54 26 100.0 27 96.4 53 98.1 54
M. Thaha 312 62 62 100.0 150 131 281 18 23 41 14 77.8 17 73.9 29 70.7 26
2 PASAR MANNA Pasar Manna 228 46 31 67.4 113 94 207 16 14 30 12 75.0 19 135.7 31 103.3 28
3 MANNA Kayu Kunyit 292 58 33 56.9 111 143 254 18 20 38 1 5.6 1 5.0 2 5.3
4 BUNGA MAS Talang Randai 137 27 16 59.3 57 63 120 10 8 18 7 70.0 2 25.0 9 50.0
5 Kedurang Kedurang 253 51 21 41.2 116 114 230 22 11 33 2 9.1 1 9.1 3 9.1
6 KEDURANG ILIR Sulau 164 33 19 57.6 72 71 143 14 9 23 4 28.6 2 22.2 6 26.1
7 SEGINIM Seginim 358 72 57 79.2 165 161 326 32 30 62 30 93.8 31 103.3 61 98.4
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 234 47 1 2.1 95 109 204 20 11 31 - 0.0 2 18.2 2 6.5
9 PINO Masat 161 32 3 9.4 100 40 140 9 12 21 6 66.7 5 41.7 11 52.4
Anggut 106 21 8 38.1 51 45 96 6 8 14 5 83.3 5 62.5 10 71.4
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 164 33 22 66.7 80 69 149 14 8 22 4 28.6 7 87.5 11 50.0
11 PINO RAYA Tungkal 264 53 36 67.9 124 117 241 16 18 34 18 112.5 12 68.4 30 89.4
Pagar Gading 162 32 1 3.1 45 96 141 7 14 21 3 44.4 - 0.0 3 14.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,255 651 390 59.91 1,434 1,465 2,899 228 214 442 132 58.0 131 61.2 261 59.1
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH BAYIPERKIRAAN
BUMIL DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
TABEL 34 TABEL 34
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0.0 0 0.0 0 0.0 490 13.8 490 13.8 54 1.5 2,560 72.1 224 6.3 0 0.0 210 5.9 3,048 85.9 3,538 99.7
M. Thaha 0 0.0 15 0.6 86 3.3 450 17.1 551 21.0 84 3.2 1,073 40.8 303 11.5 0 0.0 110 5.2 1,570 59.7 2,121 80.6
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0.0 26 1.3 7 0.4 360 18.7 393 20.4 275 14.3 310 16.1 500 26.0 0 0.0 70 4.5 1,155 60.0 1,548 80.4
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0.0 16 0.6 30 1.2 560 22.7 606 24.5 64 2.6 1,112 45.0 400 16.2 0 0.0 80 3.5 1,656 67.1 2,262 91.6
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0.0 11 1.0 21 1.8 250 21.7 282 24.5 34 3.0 350 30.4 62 5.4 0 0.0 25 3.3 471 40.9 753 65.4
5 KEDURANG Kedurang 0 0.0 12 0.6 16 0.8 190 8.9 218 10.2 2 0.1 873 41.0 470 22.1 0 0.0 42 2.6 1,387 65.1 1,605 75.4
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0.0 13 0.9 10 0.7 115 8.3 138 9.9 5 0.4 532 38.3 190 13.7 0 0.0 24 2.7 751 54.1 889 64.0
7 SEGINIM Seginim 0 0.0 29 1.0 38 1.2 327 10.7 394 12.9 70 2.3 1,440 47.3 323 10.6 0 0.0 15 0.7 1,848 60.7 2,242 73.7
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0.0 29 1.5 44 2.2 294 14.9 367 18.6 30 1.5 665 33.7 246 12.5 0 0.0 53 3.9 994 50.4 1,361 68.9
9 PINO Masat 0 0.0 3 0.2 10 0.7 218 16.2 231 17.1 18 1.3 707 52.4 122 9.1 0 0.0 60 5.3 907 67.3 1,138 84.4
Anggut 0 0.0 1 0.1 2 0.2 100 11.2 103 11.6 4 0.4 349 39.2 118 13.2 0 0.0 15 2.5 486 54.5 589 66.1
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0.0 0 0.0 0 0.0 313 22.6 313 22.6 25 1.8 450 32.5 98 7.1 0 0.0 21 2.3 594 43.0 907 65.6
11 PINO RAYA Tungkal 0 0.0 15 0.7 13 0.6 427 19.2 455 20.5 100 4.5 782 35.2 245 11.0 0 0.0 230 12.7 1,357 61.1 1,812 81.6
Pagar Gading 0 0.0 0 0.0 29 2.1 405 29.8 434 31.9 10 0.7 503 37.0 130 9.6 0 0.0 30 2.7 673 49.5 1,107 81.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.0 170 0.6 306 1.1 4,499 16.4 4,975 18.2 775 2.8 11,706 42.7 3,431 12.5 0 0.0 985 4.5 16,897 61.7 21,872 79.8
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 0 0 7 0.2 7 0.2 0 0.0 8 0.2 8 0.2 0 0 4 15 20 0.6 27 0.8
M. Thaha 0 0 0 0 0 0 4 0.2 4 0.2 0 0.0 2 0.1 2 0.1 0 0 0 0 4 0.2 8 0.3
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 1 0 0 0.0 1 0.1 21 1.1 23 1.2 23 1.2 0 0 1 1 68 3.5 69 3.6
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 4 0 0 0.0 4 0.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 1 20 1 0.0 5 0.2
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 2 0 3 0.3 5 0.4 0 0.0 2 0.2 2 0.2 0 0 2 18 6 0.5 11 1.0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 28 1.3 0 0 0 0 28 1.3 28 1.3
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 1 0 0 0.0 1 0.1 0 0.0 38 2.7 7 0.5 0 0 0 0 45 3.2 46 3.3
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0 1 0 1 0.0 2 0.1 2 0.1 7 0.2 81 2.7 0 0 0 0 90 3.0 92 3.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 216 10.9 0 0 0 0 216 10.9 216 10.9
9 PINO Masat 0 0 0 0 0 0 39 2.9 39 2.9 0 0.0 41 3.0 0 0.0 0 0 5 6 46 3.4 85 6.3
Anggut 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 30 3.4 0 0.0 0 0 0 0 30 3.4 30 3.4
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 8 0.6 0 0.0 0 0 0 0 8 0.6 8 0.6
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 0 0 1 0.0 1 0.0 0 0.0 90 4.1 0 0.0 0 0 0 0 90 4.1 91 4.1
Pagar Gading 0 0 0 0 9 1 102 7.5 111 8.2 23 1.7 427 31.4 68 5.0 0 0 13 2 531 39.0 642 47.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.0 0 0.000 18 0.07 157 0.6 175 0.6 46 0.2 676 2.5 435 1.6 0 0 26 2 1,183 4.3 1,358 5.0
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
PESERTA KB PASCA SALIN
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KOTA MANNA Kota Manna 3,550 21 0.6 2,930 82.5
M. Thaha 2,630 6 0.2 2,280 86.7
2 PASAR MANNA Pasar Manna 1,926 82 4.3 1,562 81.1
3 MANNA Kayu Kunyit 2,469 5 0.2 2,302 93.2
4 BUNGA MAS Talang Randai 1,152 9 0.8 771 66.9
5 KEDURANG Kedurang 2,130 40 1.9 1,623 76.2
6 KEDURANG ILIR Sulau 1,388 8 0.6 1,076 77.5
7 SEGINIM Seginim 3,044 88 2.9 2,239 73.6
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 1,974 38 1.9 1,417 71.8
9 PINO Masat 1,348 85 6.3 1,179 87.5
Anggut 891 30 3.4 669 75.1
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 1,383 8 0.6 989 71.5
11 PINO RAYA Tungkal 2,220 129 5.8 1,869 84.2
Pagar Gading 1,360 91 6.7 1,107 81.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 27,395 640 2.3 22,013 80.4
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 37
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 167 174 341 167 100.0 174 100.0 341 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 352 185
M. Thaha 150 144 294 150 100.0 144 100.0 294 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 313 163
2 PASAR MANNA Pasar Manna 98 95 193 98 100.0 95 100.0 193 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 207 109
3 MANNA Kayu Kunyit 114 143 257 114 100.0 143 100.0 257 100.0 1 0.9 0 0.0 1 0.4 270 156
4 BUNGA MAS Talang Randai 70 60 130 70 100.0 60 100.0 130 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 122 52
5 KEDURANG Kedurang 108 113 221 108 100.0 113 100.0 221 100.0 0 0.0 1 0.9 1 0.5 231 123
6 KEDURANG ILIR Sulau 82 68 150 82 100.0 68 100.0 150 100.0 1 1.2 2 2.9 3 2.0 139 57
7 SEGINIM Seginim 158 135 293 158 100.0 135 100.0 293 100.0 1 0.6 0 0.0 1 0.3 279 121
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 96 95 191 96 100.0 95 100.0 191 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 202 106
9 PINO Masat 70 61 131 70 100.0 61 100.0 131 100.0 2 2.9 2 3.3 4 3.1 133 63
Anggut 49 48 97 49 100.0 48 100.0 97 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 87 38
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 77 63 140 77 100.0 63 100.0 140 100.0 0 0.0 1 1.6 1 0.7 132 55
11 PINO RAYA Tungkal 97 95 192 97 100.0 95 100.0 192 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 244 147
Pagar Gading 45 52 97 45 100.0 52 100.0 97 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 91 46
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,381 1,346 2,727 1,381 100.0 1,346 100.0 2,727 100.0 5 0.4 6 0.4 11 0.4
Sumber : Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
P
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 167 174 341 167 100.00 174 100.00 341 100.00 165 98.80 159 91.4 324 95.0
M. Thaha 150 55 205 150 100.00 55 100.00 205 100.00 125 83.33 119 216.4 244 119.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 98 95 193 98 100.00 95 100.00 193 100.00 98 100.00 95 100.0 193 100.0
3 MANNA Kayu Kunyit 114 143 257 114 100.00 143 100.00 257 100.00 109 95.61 138 96.5 247 96.1
4 BUNGA MAS Talang Randai 70 60 130 70 100.00 60 100.00 130 100.00 62 88.57 56 93 118 90.8
5 KEDURANG Kedurang 108 113 221 108 100.00 113 100.00 221 100.00 108 100.00 113 100 221 100
6 KEDURANG ILIR Sulau 82 68 150 82 100.00 68 100.00 150 100.00 73 89.02 66 97.1 139 92.7
7 SEGINIM Seginim 158 135 293 158 100.00 135 100.00 293 100.00 155 98.10 126 93.3 281 95.9
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 96 95 191 96 100.00 95 100.00 191 100.00 77 80.21 73 77 150 78.5
9 PINO Masat 70 61 131 70 100.00 61 100.00 131 100.00 70 100.00 61 100.0 131 100.0
Anggut 49 48 97 49 100.00 48 100.00 97 100.00 46 93.88 47 97.9 93 95.9
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 77 63 140 77 100.00 63 100.00 140 100.00 73 94.81 61 96.8 134 95.7
11 PINO RAYA Tungkal 97 95 192 97 100.00 95 100.00 192 100.00 96 98.97 92 96.8 188 97.9
Pagar Gading 47 52 99 47 100.00 52 100.00 99 100.00 47 100.00 52 100.0 99 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,383 1,257 2,640 1,383 100.0 1,257 100.0 2,640 100 1,304 94.3 1,258 100.1 2,562 97.0
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
L + P
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
LJUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS P
TABEL 39
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 28 16 44 26 92.9 14 87.5 40 90.9
M. Thaha 23 22 45 16 69.6 11 50.0 27 60.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 4 6 10 - 0.0 6 100.0 6 60.0
3 MANNA Kayu Kunyit 6 4 10 2 33.3 - 0.0 2 20.0
4 BUNGA MAS Talang Randai 5 3 8 5 100.0 3 100.0 8 100.0
5 KEDURANG Kedurang 85 75 160 58 68.2 53 70.7 111 69.4
6 KEDURANG ILIR Sulau 7 3 10 5 71.4 3 100.0 8 80.0
7 SEGINIM Seginim 11 12 23 5 45.5 6 50.0 11 47.8
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 22 20 42 16 72.7 17 85.0 33 78.6
9 PINO Masat 3 5 8 2 67 2 40.0 4 50.0
Anggut 17 23 40 16 94 16 69.6 32 80.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 93 99 192 92 98.9 99 100.0 191 99.5
11 PINO RAYA Tungkal 53 46 99 46 86.8 39 84.8 85 85.9
Pagar Gading 13 16 29 12 92.3 13 81.3 25 86.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 370 350 720 301 81.4 282 80.6 583 81.0
Sumber: Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANJUMLAH BAYI ( 0- 6 Bulan)
PUSKESMASL P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 200 167 367 158 79.0 153 91.6 311 84.74
M. Thaha 150 131 281 127 84.7 117 89.3 244 86.83
2 PASAR MANNA Pasar Manna 113 94 207 91 80.5 89 94.7 180 86.96
3 MANNA Kayu Kunyit 111 143 254 106 95.5 123 86.0 229 90.16
4 BUNGA MAS Talang Randai 57 63 120 53 93.0 63 100.0 116 96.67
5 KEDURANG Kedurang 116 114 230 206 177.6 207 181.6 413 179.57
6 KEDURANG ILIR Sulau 72 71 143 85 118.1 72 101.4 157 109.79
7 SEGINIM Seginim 165 161 326 150 90.9 127 78.9 277 84.97
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 95 109 204 88 92.6 83 76.1 171 83.82
9 PINO Masat 100 40 140 62 62.0 64 160.0 126 90.00
Anggut 51 45 96 50 98.0 42 93.3 92 95.83
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 80 69 149 77 96.3 61 88.4 138 92.62
11 PINO RAYA Tungkal 124 117 241 97 78.2 95 81.2 192 79.67
Pagar Gading 45 96 141 49 108.9 52 54.2 101 71.63
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,479 1,420 2,899 1,399 94.6 1,348 95 2,747 94.8
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
1 2 3 4 5 6
1 KOTA MANNA Kota Manna 9 8 89
M. Thaha 7 7 100
2 PASAR MANNA Pasar Manna 4 4 100
3 MANNA Kayu Kunyit 17 15 88
4 BUNGA MAS Talang Randai 10 9 90
5 KEDURANG Kedurang 19 17 89
6 KEDURANG ILIR Sulau 12 12 100
7 SEGINIM Seginim 22 22 100
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10 9 90
9 PINO Masat 10 8 80
Anggut 7 6 86
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 10 8 80
11 PINO RAYA Tungkal 12 10 83
Pagar Gading 11 9 82
JUMLAH (KAB/KOTA) 160 144 90.0
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 185 181 366 158 85.4 205 113.3 363 99.2 174 94.05 194 107.2 368 100.5
M. Thaha 139 132 271 133 96 129 97.7 262 96.7 142 102.16 148 112.1 290 107.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 101 97 198 99 98 88 90.7 187 94.4 105 104 98 101.0 203 102.5
3 MANNA Kayu Kunyit 128 126 254 104 81.3 99 78.6 203 79.9 120 93.75 104 83 224 88.2
4 BUNGA MAS Talang Randai 62 57 119 79 127.4 69 121.1 148 124.4 78 125.81 60 105.3 138 116.0
5 KEDURANG Kedurang 111 109 220 7 6.3 20 18.3 27 12.3 94 84.68 86 79 180 81.8
6 KEDURANG ILIR Sulau 72 70 142 109 151 105 150.0 214 150.7 150 208 121 173 271 191
7 SEGINIM Seginim 158 154 312 107 67.7 112 72.7 219 70.2 155 98 129 83.8 284 91.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 104 101 205 100 96.2 83 82.2 183 89.3 89 85.58 94 93.1 183 89.3
9 PINO Masat 71 69 140 104 146 114 165.2 218 155.7 112 158 99 143.5 211 150.7
Anggut 47 45 92 52 110.6 40 88.9 92 100.0 48 102.13 41 91.1 89 96.7
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 75 69 144 57 76.0 67 97.1 124 86.1 57 76.00 67 97.1 124 86.1
11 PINO RAYA Tungkal 118 114 232 82 69 83 73 165 71 89 75 88 77 177 76
Pagar Gading 75 67 142 8 10.7 4 6.0 12 8.5 42 56.00 36 53.7 78 54.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 1446 1391 2837 1199 82.9 1218 87.6 2417 85.2 1455 100.62 1365 98.1 2820 99.4
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
1503 1064 3067 1002 65,8 1002 63 2004 64,4 1181 77,5 1101 69,2 2282 73,3
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 KOTA MANNA Kota Manna 185 181 366 231 124.9 260 143.6 491 134.2 231 124.9 263 145.3 494 135.0 340 183.8 191 105.5 531 145.1 167 90.3 118 65.2 285 77.9
M. Thaha 139 132 271 126 90.6 146 110.6 272 100.4 138 99 137 103.8 275 101.5 127 91.4 130 98.5 257 94.8 135 97.1 134 101.5 269 99.3
2 PASAR MANNA Pasar Manna 101 97 198 101 100.0 105 108.2 206 104.0 101 100.0 106 109.3 207 104.5 99 98 106 109.3 205 103.5 102 101.0 103 106.2 205 103.5
3 MANNA Kayu Kunyit 128 126 254 110 85.9 100 79.4 210 82.7 104 81.3 96 76.2 200 78.7 106 82.8 97 77.0 203 79.9 103 80.5 91 72.2 194 76.4
4 BUNGA MAS Talang Randai 62 57 119 73 117.7 60 105.3 133 111.8 65 104.8 55 96.5 120 100.8 68 109.7 54 94.7 122 102.5 67 108.1 59 103.5 126 105.9
5 KEDURANG Kedurang 111 109 220 74 66.7 63 58 137 62.3 57 51.4 56 51 113 51.4 60 54.1 71 65 131 59.5 39 35.1 39 35.8 78 35.5
6 KEDURANG ILIR Sulau 72 70 142 171 237.5 152 217.1 323 227.5 121 168 90 129 211 149 144 200 129 184.3 273 192.3 56 78 49 70.0 105 73.9
7 SEGINIM Seginim 158 154 312 150 94.9 129 83.8 279 89.4 150 94.9 129 83.8 279 89.4 141 89.2 139 90.3 280 89.7 141 89.2 139 90.3 280 89.7
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 104 101 205 97 93.3 93 92.1 190 92.7 90 86.5 80 79 170 82.9 104 100.0 92 91.1 196 95.6 104 100.0 91 90.1 195 95.1
9 PINO Masat 71 69 140 104 146.5 134 194.2 238 170.0 97 136.6 130 188 227 162.1 90 127 113 164 203 145 86 121.1 109 158.0 195 139.3
Anggut 47 45 92 47 100.0 42 93.3 89 96.7 45 95.7 35 77.8 80 87.0 50 106.4 54 120.0 104 113.0 51 108.5 47 104.4 98 106.5
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 75 69 144 46 61.3 59 85.5 105 72.9 46 61.3 58 84.1 104 72.2 47 62.7 59 85.5 106 73.6 50 66.7 58 84.1 108 75.0
11 PINO RAYA Tungkal 118 114 232 73 61.9 74 64.9 147 63.4 66 55.9 68 59.6 134 57.8 91 77.1 66 57.9 157 67.7 90 76.3 66 57.9 156 67.2
Pagar Gading 75 67 142 28 37.3 41 61.2 69 48.6 28 37.3 42 62.7 70 49.3 48 64.0 41 61.2 89 62.7 48 64.0 41 61.2 89 62.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,446 1,391 2,837 1,431 99.0 1,458 104.8 2,889 101.8 1,339 92.6 1,345 96.7 2,684 94.6 1,515 104.8 1,342 96.5 2,857 100.7 1,239 85.7 1,144 82.2 2,383 84.0
Sumber : Seksi Imunisasi Bidang P2PL
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
P L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P ΣƷ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 KOTA MANNA Kota Manna 183 162 345 183 100.0 162 100.0 345 100.0 521 469 990 521 100.0 469 100.0 990 100.0 704 631 1,335 704 100.0 631 100.0 1,335 100.0
M. Thaha 49 57 106 49 100.0 57 100.0 106 100.0 573 546 1,119 571 99.7 544 99.6 1,115 99.6 622 603 1,225 622 100.0 601 99.7 1,223 99.8
2 PASAR MANNA Pasar Manna 37 41 78 36 97.3 40 97.6 76 97.4 204 223 427 202 99.0 221 99.1 423 99.1 241 264 505 240 99.6 261 98.9 501 99.2
3 MANNA Kayu Kunyit 58 64 122 55 94.8 61 95.3 116 95.1 566 556 1,122 515 91.0 521 93.7 1,036 92.3 624 620 1,244 621 99.5 582 93.9 1,203 96.7
4 BUNGA MAS Talang Randai 33 32 65 33 100 32 100 65 100 241 282 523 239 99.2 278 98.6 517 98.9 274 314 588 274 100 310 98.7 584 99.3
5 KEDURANG Kedurang 73 78 151 72 98.6 76 97.4 148 98.0 426 440 866 424 99.5 437 99.3 861 99.4 499 518 1,017 498 99.8 513 99.0 1,011 99.4
6 KEDURANG ILIR Sulau 38 37 75 38 100 37 100 75 100 273 274 547 272 99.6 274 100.0 546 99.8 311 311 622 311 100 311 100.0 622 100.0
7 SEGINIM Seginim 50 38 88 50 100 38 100 88 100 607 503 1,110 607 100 503 100 1,110 100 657 541 1,198 657 100 541 100 1,198 100
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 69 79 148 69 100 79 100 148 100 336 372 708 332 98.8 367 98.7 699 98.7 405 451 856 405 100 446 98.9 851 99.4
9 PINO Masat 56 55 111 47 83.9 54 98.2 101 91.0 205 203 408 202 98.5 203 100.0 405 99.3 261 258 501 252 96.6 257 99.6 509 101.6
Anggut 22 21 43 22 100 21 100.0 43 100.0 172 163 335 170 99 161 99 331 99 194 184 378 194 100 182 98.9 376 99.5
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 88 106 194 77 87.5 92 86.8 169 87.1 269 308 577 257 95.5 296 96.1 553 95.8 357 414 771 346 96.9 388 93.7 734 95.2
11 PINO RAYA Tungkal 62 47 109 59 95 43 91.5 102 93.6 535 564 1,099 522 97.6 552 97.9 1,074 97.7 597 611 1,208 594 99 595 97.4 1,189 98.4
Pagar Gading 35 49 84 31 88.6 45 91.8 76 90.5 187 218 405 170 90.9 200 91.7 370 91.4 222 267 498 218 98.2 245 91.8 463 93.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 853 866 1,719 821 96.2 837 96.65 1,658 96.5 5,115 5,121 10,236 5,004 97.8 5,026 98.1 10,030 98.0 5,968 5,987 11,946 5,936 99.5 5,863 97.9 11,799 98.8
Sumber: Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
NO KECAMATAN PUSKESMASL + P
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH L + PP
MENDAPAT VIT A
LL PL + P PL
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 468 427 895 389 339 728 83.1 79.4 81.3 3 0.8 0 0.0 3 0.4
M. Thaha 235 227 462 190 186 376 80.9 82 81.4 2 1.1 0 0.0 2 0.5
2 PASAR MANNA Pasar Manna 110 123 233 87 98 185 79.1 80 79.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 MANNA Kayu Kunyit 247 239 486 202 203 405 81.8 85 83.3 6 3.0 3 1.5 9 2.2
4 BUNGA MAS Talang Randai 117 126 243 99 105 204 84.6 83 84.0 0 0.0 1 1.0 1 0.5
5 KEDURANG Kedurang 273 287 560 232 239 471 85.0 83 84.1 0 0.0 3 1.3 3 0.6
6 KEDURANG ILIR Sulau 157 157 314 117 111 228 74.5 71 72.6 3 2.6 5 4.5 8 3.5
7 SEGINIM Seginim 412 400 812 412 400 812 100.0 100 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 266 290 556 221 242 463 83.1 83 83.3 3 1.4 5 2.1 8 1.7
9 PINO Masat 146 151 297 133 127 260 91.1 84 87.5 2 1.5 7 5.5 9 3.5
Anggut 128 126 254 98 84 182 76.6 67 71.7 2 2.0 3 3.6 5 2.7
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 270 306 576 116 114 230 43.0 37 39.9 2 1.7 1 0.9 3 1.3
11 PINO RAYA Tungkal 321 318 639 321 317 638 100.0 100 99.8 0 0.0 1 0.3 1 0.2
Pagar Gading 241 226 467 104 117 221 43.2 52 47.3 0 0.0 1 0.9 1 0.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,391 3,403 6,794 2,721 2,682 5,403 80.2 79 79.5 23 0.8 30 1.1 53 1.0
Sumber: Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 941 923 1,864 609 64.7 575 62.3 1,184 63.5
M. Thaha 568 540 1,108 439 77.3 409 75.7 848 76.5
2 PASAR MANNA Pasar Manna 410 399 809 329 80.2 330 82.7 659 81.5
3 MANNA Kayu Kunyit 540 616 1,156 482 89.3 559 90.7 1,041 90.1
4 BUNGA MAS Talang Randai 275 308 583 203 73.8 206 66.9 409 70.2
5 KEDURANG Kedurang 453 448 901 376 83.0 365 81.5 741 82.2
6 KEDURANG ILIR Sulau 217 216 433 248 114.3 254 117.6 502 115.9
7 SEGINIM Seginim 634 635 1,269 597 94.2 468 73.7 1,065 83.9
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 435 397 832 397 91.3 371 93.5 768 92.3
9 PINO Masat 242 277 519 154 63.6 130 46.9 284 54.7
Anggut 188 189 377 178 94.7 181 95.8 359 95.2
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 301 282 583 272 90.4 253 89.7 525 90.1
11 PINO RAYA Tungkal 472 465 937 346 73.3 391 84.1 737 78.7
Pagar Gading 195 191 386 184 94.4 183 95.8 367 95.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,871 5,886 11,757 4,814 82.0 4,675 79.4 9,489 80.7
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 393 354 747 278 237 515 70.7 66.9 68.9 3 1.1 0 0.0 3 0.6
M. Thaha 407 401 808 334 331 665 82.1 83 82.3 2 0.6 0 0.0 2 0.3
2 PASAR MANNA Pasar Manna 153 167 320 122 133 255 79.7 80 79.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 MANNA Kayu Kunyit 412 396 808 353 327 680 85.7 83 84.2 6 1.7 3 0.9 9 1.3
4 BUNGA MAS Talang Randai 187 206 393 175 197 372 93.6 96 94.7 0 0.0 1 0.5 1 0.3
5 KEDURANG Kedurang 293 297 590 244 246 490 83.3 83 83.1 0 0.0 3 1.2 3 0.6
6 KEDURANG ILIR Sulau 185 187 372 129 129 258 69.7 69 69.4 3 2.3 5 3.9 8 3.1
7 SEGINIM Seginim 420 408 828 396 376 772 94.3 92 93.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 212 229 441 175 189 364 82.5 83 82.5 3 1.7 5 2.6 8 2.2
9 PINO Masat 137 143 280 129 131 260 94.2 92 92.9 2 1.6 7 5.3 9 3.5
Anggut 133 128 261 102 94 196 76.7 73 75.1 2 2.0 3 3.2 5 2.6
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 143 163 306 112 120 232 78.3 74 75.8 2 1.8 1 0.8 3 1.3
11 PINO RAYA Tungkal 337 328 665 337 328 665 100.0 100 100.0 0 0.0 1 0.3 1 0.2
Pagar Gading 126 144 270 70 96 166 55.6 67 61.5 0 0.0 1 1.0 1 0.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,538 3,551 7,089 2,956 2,934 5,890 83.6 83 83.1 23 0.8 30 1.0 53 0.9
Sumber: Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L P
DITIMBANG
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P Σ % Σ % Σ %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100
M. Thaha 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 KEDURANG Kedurang 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100
6 KEDURANG ILIR Sulau 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 PINO Masat 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Anggut 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 PINO RAYA Tungkal 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0
Pagar Gading 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 6 9 3 100.00 6 100.0 9 100
Sumber: Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
M. Thaha 159 151 310 159 0.0 151 0.0 310 0.0 8 8 0.00
2 PASAR MANNA Pasar Manna 132 150 282 132 0.0 150 0.0 282 0.0 8 8 0.00
3 MANNA Kayu Kunyit 133 130 263 133 0.0 130 0.0 263 0.0 13 13 0.00
4 BUNGA MAS Talang Randai 90 81 171 90 0.0 81 0.0 171 0.0 7 7 0.00
5 KEDURANG Kedurang 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
6 KEDURANG ILIR Sulau 83 94 177 83 0.0 94 0.0 177 0.0 8 8 0.00
7 SEGINIM Seginim 189 138 327 189 0.0 138 0.0 327 0.0 13 13 0.00
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 112 128 240 112 0.0 128 0.0 240 0.0 8 8 0.00
9 PINO Masat 71 76 147 71 0.0 76 0.0 147 0.0 7 7 0.00
Anggut 67 64 131 67 0.0 64 0.0 131 0.0 7 7 0.00
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 148 145 293 148 0.0 145 0.0 293 0.0 9 9 0.00
11 PINO RAYA Tungkal 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
Pagar Gading 0 0.0 0.0 0 0.0 12 12 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,184 1,157 2,341 1,184 0.0 1,157 0.0 2,341 0.0 100 100 0.00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 0.0 0.0 0.0
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
TABEL 50
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 KOTA MANNA Kota Manna - - #DIV/0!
M. Thaha 40 114 0.4
2 PASAR MANNA Pasar Manna 83 108 0.8
3 MANNA Kayu Kunyit 117 289 0.4
4 BUNGA MAS Talang Randai - - #DIV/0!
5 KEDURANG Kedurang - - #DIV/0!
6 KEDURANG ILIR Sulau - - #DIV/0!
7 SEGINIM Seginim 36 35 1.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung - #DIV/0!
9 PINO Masat - - #DIV/0!
Anggut - - #DIV/0!
10 ULU MANNA Lubuk Tapi - - #DIV/0!
11 PINO RAYA Tungkal - - #DIV/0!
Pagar Gading - - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 276 546 0.5
Sumber : Seksi Pelayanan Dasar dan Rujukan Bidang YANKES
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KOTA MANNA Kota Manna 11 0.0 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0
M. Thaha 8 0.0 0.0 856 920 1,776 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 8 8 100.0 8 100.0 877 1,014 1,891 43 4.9 38 3.7 81 4.3 43 38 81 43 100.0 38 100.0 81 100.0
3 MANNA Kayu Kunyit 13 13 100.0 13 100.0 862 798 1,660 133 15.4 130 16.3 263 15.8 42 45 87 42 100.0 45 100.0 87 100.0
4 BUNGA MAS Talang Randai 7 7 100.0 7 100.0 447 393 840 0.0 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 KEDURANG Kedurang #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6 KEDURANG ILIR Sulau 8 8 100.0 0.0 582 502 1,084 0.0 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7 SEGINIM Seginim 13 8 61.5 13 100.0 1,030 995 2,025 189 18.3 138 13.9 327 16.1 65 87 152 65 100.0 87 100.0 152 100.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10 0.0 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
9 PINO Masat 7 7 100.0 7 100.0 453 455 908 205 45.3 222 48.8 427 47.0 164 178 342 20 12.2 22 12.4 42 12.3
Anggut 7 7 100.0 7 100.0 340 293 633 67 19.7 64 21.8 131 20.7 67 64 131 17 25.4 15 23.4 32 24.4
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 9 0.0 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
11 PINO RAYA Tungkal 13 13 100.0 13 100.0 358 556 914 236 65.9 256 46.0 492 53.8 198 213 411 0.0 0.0 - 0.0
Pagar Gading 11 0.0 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 125 71 0.0 68 0.0 5,805 5,926 11,731 873 0.0 848 0.0 1,721 0.0 579 625 1,204 187 0.0 207 0.0 394 0.0
Sumber : Seksi Pelayanan Dasar dan Rujukan Bidang YANKES
MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 820 912 1,732 50 6.1 61 6.7 111 6.4
M. Thaha 608 677 1,285 5 0.8 1 0.1 6 0.5
2 PASAR MANNA Pasar Manna 450 500 950 23 5.1 12 2.4 35 3.7
3 MANNA Kayu Kunyit 582 647 1,229 81 13.9 77 11.9 158 12.9
4 BUNGA MAS Talang Randai 256 285 541 2 0.8 3 1.1 5 0.9
5 Kedurang Kedurang 474 526 1,000 0 - 0 - 0 -
6 KEDURANG ILIR Sulau 307 342 649 1 0.3 0 - 1 0.2
7 SEGINIM Seginim 669 744 1,413 34 5.1 19 2.6 53 3.8
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 439 488 927 47 10.7 52 10.7 99 10.7
9 PINO Masat 300 333 633 9 3.0 14 4.2 23 3.6
Anggut 198 220 418 88 44.4 98 44.5 186 44.5
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 307 342 649 0 - 0 - 0 -
11 PINO RAYA Tungkal 493 549 1,042 0 - 0 - 0 -
Pagar Gading 185 206 391 0 - 0 - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,088 6,771 12,859 340 5.58 337 4.98 677 5.26
Sumber : Seksi Pelayanan Dasar dan Rujukan Bidang YANKES
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 36661 35224 0 47.94 46.52 0.00
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 36,661 35,224 71,885 47.94 46.52 47.23
1.2 PBI APBD I (Jamkesprop) 0 0.00 0.00 0.00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0.00 0.00 0.00
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0.00 0.00 0.00
1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0.00 0.00 0.00
2 Jamkesda 6,364 6,114 12,478 8.32 8.07 8.20
3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00
4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 43,025 41,338 84,363 56.26 54.59 55.43
Sumber : Seksi Jaminan Kesehatan Bidang YANKES
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskemas Kota Manna 2,300 1,999 4,299 0 0
2 Puskesmas M. Thaha 3,709 3,611 7,320 0 47 18 65
3 Puskesmas Pasar Manna 1,752 1,826 3,578 0 12 8 20
4 Puskesmas Kayu Kunyit 4,321 5,542 9,863 0 44 13 57
5 Puskesmas Talang Randai 1,061 990 2,051 0 101 9 110
6 Puskesmas Kedurang 1,920 1,635 3,555 0 0
7 Puskesmas Sulau 801 819 1,620 0 0
8 Puskesmas Seginim 2,055 2,520 4,575 14 19 33 9 14 23
9 Puskesmas Palak Bengkerung 998 882 1,880 0 0
10 Puskesmas Masat 2,180 3,650 5,830 0 129 29 158
11 Puskesmas Anggut 987 803 1,790 0 0
12 Puskesmas Lubuk Tapi 1,555 1,860 3,415 0 9 1 10
13 Puskesmas Tungkal 1,516 1,080 2,596 0 15 21 36
14 Puskesmas Pagar Gading 942 796 1,738 0 0
0
SUB JUMLAH I 26,097 28,013 54,110 14 19 33 366 113 479
1 RSUD. H. DAMRAH 11,563 13,423 24,986 4,406 5,629 10,035 0 0 0
SUB JUMLAH II 11,563 13,423 24,986 4,406 5,629 10,035 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 37,660 41,436 79,096 4,420 5,648 10,068 366 113 479
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 76,473 75,721 152,194 76,473 75,721 152,194
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 49.2 54.7 52.0 5.8 7.5 6.6
Sumber : Seksi Jaminan Kesehatan Bidang YANKES
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUDHD 149 3,814 5,430 9,244 93 102 195 72 82 154 24.4 18.8 21.1 18.9 15.1 16.7
149 3,814 5,430 9,244 93 102 195 72 82 154 24.4 18.8 21.1 18.9 1.5 16.7
Sumber : RSUDHD
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH
SAKITa
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
NONAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUDHD 149 9,244 45,975 46,220 84.54 62.04 0.91 5.00
149 9244 45,975 46,220 84.54 62.04 0.9 5.00
Sumber : RSUDHD
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KOTA MANNA Kota Manna 3,326 3,326 100 2,050 61.6
M. Thaha 2,000 2,000 100 900 45.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 5,590 5,590 100 1,998 35.7
3 MANNA Kayu Kunyit 3,023 3,023 100 1,337 44.2
4 BUNGA MAS Talang Randai 1,539 1,239 80.5 645 52.1
5 Kedurang Kedurang 2,527 2,527 100 780 30.9
6 KEDURANG ILIR Sulau 1,765 1,765 100 765 43.3
7 SEGINIM Seginim 3,386 3,386 100 967 28.6
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 2,421 2,421 100 1,052 43.5
9 PINO Masat 1,264 1,000 79.1 800 80.0
Anggut 1,021 819 80.2 580 70.8
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 1,688 1,688 100 808 47.9
11 PINO RAYA Tungkal 2,828 2,828 100 1,000 35.4
Pagar Gading 2,536 1,858 73.3 957 51.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 34,914 33,470 95.9 14,639 43.7
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KOTA MANNA Kota Manna 6056 4,342 71.7 789 789 100 789 100 4,562 75.3
M. Thaha 3455 3,299 95.5 156 156 100 0 0 3,299 95.5
2 PASAR MANNA Pasar Manna 2634 1,183 44.9 1451 1451 100 0 0 1,183 44.9
3 MANNA Kayu Kunyit 3068 1,860 60.6 1208 0 0 0 #DIV/0! 1,860 60.6
4 BUNGA MAS Talang Randai 1281 304 23.7 977 977 100 0 0 304 23.7
5 KEDURANG Kedurang 2977 1,173 39.4 1804 1804 100 1173 65.0 1,173 39.4
6 KEDURANG ILIR Sulau 1736 1,736 100 0 0 0 0 0 1,736 100.0
7 SEGINIM Seginim 3637 1,748 48.1 1889 692 37 0 0 1,748 48.06
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 3228 6 0.2 3222 3222 100 0 0 6 0.19
9 PINO Masat 1908 1,386 72.6 522 230 44 52 22.6 1,438 75.4
Anggut 1228 105 8.6 1123 1123 100 0 0 105 8.55
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 2154 1,451 67.4 703 0 0 0 #DIV/0! 1,451 67.36
11 PINO RAYA Tungkal 3490 2,024 58 1466 1466 0 615 0 2,639 76
Pagar Gading 1624 - 0 0 0 0 0 0 - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 38,476 20,617 53.6 15,310 11,910 78 2629 22.07 21,504 55.89
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2015
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2016
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 KOTA MANNA Kota Manna 22,802 6,057 22,802 5,194 22,493 1 797 3,985 797 3,985 22,802 100.0
M. Thaha 14,592 2,280 11,401 2,280 11,401 603 3,015 603 3,015 14,416 98.8
2 PASAR MANNA Pasar Manna 10,358 1,930 9,805 1,930 9,805 180 555 180 555 10,358 100.0
3 MANNA Kayu Kunyit 13,638 2,834 9,734 1,856 9,734 9,734 71.4
4 BUNGA MAS Talang Randai 6,399 1,010 5,050 1,010 5,050 5,050 78.9
5 KEDURANG Kedurang 11,835 1,663 8,317 1,663 5,317 8,317 70.3
6 KEDURANG ILIR Sulau 7,678 1,139 5,694 1,139 5,694 5,694 74.2
7 SEGINIM Seginim 16,720 2,667 13,235 2,657 13,191 4 65 4 65 13 65 13 65 13,321 79.7
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10,968 1,977 7,790 1,970 6,766 466 2,330 466 2,330 9,096 82.9
9 PINO Masat 8,160 1,562 6,903 1,058 3,922 234 1010 234 1010 7,913 97.0
Anggut 4,948 712 3,559 712 3,559 3,559 71.9
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 7,684 708 1,908 327 1,908 1,908 24.8
11 PINO RAYA Tungkal 12,333 1,401 7,003 1,401 7,003 7,003 56.8
Pagar Gading 7,556 715 3,574 715 3,574 3,574 47.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 155,671 26,655 116,775 23,912 109,417 234 1010 234 1010 1 0 0 0 0 0 0 0 4 65 4 65 0 0 0 0 2,059 9,950 2,059 9,950 122,745 78.8
156340
PENDUDUK DENGAN
AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
JU
MLA
H
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
TERMINAL AIR
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR BOR DENGAN POMPA
NO
MEMENUHI SYARATMEMENUHI
SYARAT
KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
Sumber : Seksi PL Bidang P2P L
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 KOTA MANNA Kota Manna 15 9 9 100
M. Thaha 0 0 0 #DIV/0!
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 #DIV/0!
3 MANNA Kayu Kunyit 2,834 0 0 #DIV/0!
4 BUNGA MAS Talang Randai 1,741 0 0 #DIV/0!
5 KEDURANG Kedurang 871 5 5 100
6 KEDURANG ILIR Sulau 3 3 3 100
7 SEGINIM Seginim 4 0 0 #DIV/0!
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 #DIV/0!
9 PINO Masat 2 2 2 100
Anggut 0 0 0 #DIV/0!
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 3 2 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 7 3 3 100
Pagar Gading 0 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,480 24 22 91.67
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
TABEL 61
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KOTA MANNA Kota Manna 22,802 0 6,321 22,802 6,048 19,152 84.0 0 16 80 - - 0.0 19152 84.0
M. Thaha 14,592 0 2,883 14,416 3,958 15,830 110 0 0 15830 108.5
2 PASAR MANNA Pasar Manna 10,358 0 2,107 10,534 2,107 10,534 100 0 0 10534 101.7
3 MANNA Kayu Kunyit 13,638 0 2,727 13,635 13,500 2,700 19.8 0 0 2700 19.8
4 BUNGA MAS Talang Randai 6,399 0 1,193 5,964 1,181 5,499 92.2 0 0 5499 85.9
5 KEDURANG Kedurang 11,835 0 1,827 9,135 1,809 9,493 103.9 0 0 9493 80.2
6 KEDURANG ILIR Sulau 7,678 0 785 3,927 778 3,888 99.0 0 0 3888 50.6
7 SEGINIM Seginim 16,720 0 2,503 12,515 2,503 12,515 100.0 0 0 12515 74.9
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10,968 0 1,105 5,523 1,094 5,796 104.9 0 0 5796 52.8
9 PINO Masat 8,160 0 1,660 7,161 1,136 4,930 68.8 0 0 4930 60.4
Anggut 4,948 0 594 2,970 555 3,886 130.8 0 0 3886 78.5
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 7,684 0 894 4,470 884 4,090 91.5 0 0 4090 53.2
11 PINO RAYA Tungkal 12,333 0 1,611 8,057 1,595 7,977 99.0 0 0 7977 64.7
Pagar Gading 7,556 0 946 4,729 937 4,870 103.0 0 0 4870 64.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 155,671 - - - - 0 27,156 125,838 38,085 111,160 88.3 - - - - 0 16 80 - - 0 111,160 71.4
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
NO
LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H S
AR
AN
A
KOMUNAL
MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
AMEMENUHI SYARAT
TABEL 62
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KOTA MANNA Kota Manna 9 2 22.2 4 44.4 0 0.0
M. Thaha 7 - 0.0 2 28.6 0 0.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 4 0.0 8 200.0 0 0.0
3 MANNA Kayu Kunyit 17 1 5.9 14 82.4 1 5.9
4 BUNGA MAS Talang Randai 10 7 70.0 1 10.0 1 10.0
5 KEDURANG Kedurang 19 9 47.4 0 0.0 - 0.0
6 KEDURANG ILIR Sulau 12 4 33.3 0 0.0 0 0.0
7 SEGINIM Seginim 22 - 0.0 0 0.0 0 0.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10 2 20.0 0 0.0 0 0.0
9 PINO Masat 10 3 30.0 1 10.0 0 0.0
Anggut 7 3 42.9 0 0.0 0 0.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 10 6 60.0 1 10.0 1 10.0
11 PINO RAYA Tungkal 12 5 42 1 8.3 0 0.0
Pagar Gading 11 - 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 160 42 26.3 32 20.0 3 1.9
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
SD
SL
TP
SL
TA
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H
SA
KIT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KOTA MANNA Kota Manna 12 5 4 7 1 - 2 31 8 66.7 4 80.0 4 100.0 4 57.1 1 100.0 - - 2 100.0 22 71.0
M. Thaha 7 5 5 1 - - 2 20 7 100.0 5 100.0 5 100.0 1 100.0 - - - - 2 100.0 20 100.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 8 1 2 3 - - 2 16 8 100.0 1 100.0 2 100.0 3 100.0 - - - - 2 100.0 16 100
3 MANNA Kayu Kunyit 13 2 3 9 - - 1 28 10 76.9 2 100.0 3 100.0 9 100.0 - - - - 1 100.0 24 85.7
4 BUNGA MAS Talang Randai 7 2 1 1 - - - 10 - - - - - - 1 100.0 - - - - - #DIV/0! 1 10.0
5 KEDURANG Kedurang 11 3 2 1 - - - 17 11 100.0 3 100.0 2 100.0 1 100.0 - - - - - #DIV/0! 17 100
6 KEDURANG ILIR Sulau 8 2 1 1 - - - 12 8 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - - - - - #DIV/0! 12 100
7 SEGINIM Seginim 9 1 2 1 - - - 13 9 100.0 1 100.0 2 100.0 1 100.0 - - - - - #DIV/0! 13 100
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 12 3 1 9 - - - 25 12 100.0 3 100.0 1 100.0 9 100.0 - - - - - #DIV/0! 25 100
9 PINO Masat 7 2 1 2 - - - 12 7 100.0 2 100.0 1 100.0 2 100.0 - - - - - #DIV/0! 12 100
Anggut 7 2 1 1 - - - 11 7 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - - - - - #DIV/0! 11 100
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 9 3 1 1 - - - 14 6 66.7 1 33.3 1 100.0 1 100.0 - - - - - #DIV/0! 9 64.3
11 PINO RAYA Tungkal 12 3 2 1 - - 1 20 12 100.0 4 133.3 2 100.0 1 100.0 - - - - 1 100.0 20 100.0
Pagar Gading 11 3 1 1 - - - 16 11 100.0 3 100.0 - - 1 100.0 - - - - - #DIV/0! 15 93.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 133 37 27 14 1 0 8 220 116 87.2 33 89.2 25 92.6 36 257.1 1 100.0 0 - 8 - 219 99.5
NON BINTANGSLTA
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMASRUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
BINTANG
YANG ADA
JU
ML
AH
TT
U
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KOTA MANNA Kota Manna 99 1 1 8 42 52 52.5 0 11 6 31 48 48.5
M. Thaha 52 3 9 12 12 36 69.2 3 1 0 12 16 0.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 70 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0.0
3 MANNA Kayu Kunyit 28 6 3 4 6 19 67.9 2 1 0 0 9 32.1
4 BUNGA MAS Talang Randai 7 0 0 6 0 6 85.7 0 1 0 0 1 14.3
5 KEDURANG Kedurang 9 0 0 7 0 7 77.8 0 2 0 0 2 22.2
6 KEDURANG ILIR Sulau 12 0 0 1 0 1 8.3 0 11 0 0 11 91.7
7 SEGINIM Seginim 4 0 0 4 0 4 100 0 0 0 0 0 0.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 7 0 1 2 0 3 42.9 0 0 0 0 0 0.0
9 PINO Masat 16 0 0 3 0 3 18.8 0 3 0 10 13 0.0
Anggut 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 3 0 1 2 0 3 100.0 0 2 1 0 3 0.0
11 PINO RAYA Tungkal 25 0 2 3 4 9 36.0 1 3 4 8 16 64.0
Pagar Gading 12 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 12 12 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 344 10 17 52 64 143 41.6 6 35 11 73 131 38.1
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 KOTA MANNA Kota Manna 53 1 12 14 72 99 186.8 46 0 0
M. Thaha 16 6 10 12 24 52 325.0 36 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 1 9 4 21 35 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
3 MANNA Kayu Kunyit 9 2 1 0 6 9 100.0 19 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 1 0 1 6 0 7 700.0 6 0 0
5 KEDURANG Kedurang 2 0 2 7 0 9 450.0 7 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 11 0 11 1 0 12 109.1 1 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 4 0 4 #DIV/0! 4 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 1 3 0 4 0.0 3 0 0
9 PINO Masat 13 0 3 3 0 6 0.0 3 0 0
Anggut 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 3 0 2 1 0 3 0.0 3 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 16 1 3 4 8 16 100.0 9 0 0
Pagar Gading 12 0 0 0 12 12 0.0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 136 11 55 59 143 268 197.1 137 0 0 0 0 0 0
Sumber : Seksi PL Bidang Binkesmas
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
TID
AK
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI P
ET
IK
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 300,000 30,900 10,500 41,400 13.8
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 45,100 121,300 166,400 #DIV/0!
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 2,460 5,970 8,430 #DIV/0!
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 18,000 68,800 86,800 #DIV/0!
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 0 0 0 #DIV/0!
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 200,000 337,700 531,100 868,800 434.4
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 3,000 3,424 5,636 9,060 302.0
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 52,100 13,600 65,700 #DIV/0!
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 480 480 #DIV/0!
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet350,000 105,400 416,900 522,300 149.2
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/g
tube6,250 2,048 5,877 7,925 126.8
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mg
supp600 0 3,000 3,000 500.0
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%
pot#DIV/0!
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0!
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
tablet#DIV/0!
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial #DIV/0!
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 38,400 61,600 100,000 #DIV/0!
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 50,000 50,000 #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 100,000
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 1,000 37,200 38,200 #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 15,000 270 300 570 3.8
23 Betametason krim 0,1 % krim 3,750 3,828 3,850 7,678 204.7
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 50,000 14,900 10,900 25,800 51.6
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 80,000 117,600 336,800 454,400 568.0
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul #DIV/0!
30 Diazepam tablet 2 mg tablet #DIV/0!
31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 2,550 8,250 10,800 #DIV/0!
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 10,000 118,000 128,000 #DIV/0!
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 30,000 24,000 54,000 #DIV/0!
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul
37 Etakridin larutan 0,1% botol
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 180,000
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 25,000 9,900 780 10,680 42.7
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 4,140 2,880 7,020 #DIV/0!
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 60,000 62,500 56,800 119,300 198.8
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 80,000 51,800 20,800 72,600 90.8
47 Gameksan lotion 1 % botol
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach15,900 44,400 60,300 #DIV/0!
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 15,900 44,400 60,300 #DIV/0!
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 430 430 #DIV/0!
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 250,000 15,000 15,000 6.0
52 Gliserin botol
53 Glukosa larutan infus 5% botol 380 1,421 1,801 #DIV/0!
54 Glukosa larutan infus 10% botol 100 1,181 1,281 #DIV/0!
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 14,200 331,200 345,400 #DIV/0!
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 50,000 31,300 92,500 123,800 247.6
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 85,000 38,000 38,000 44.7
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 3,454 12,884 16,338 #DIV/0!
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 14,300 133,200 147,500 #DIV/0!
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 50,000 6,180 350,300 356,480 713.0
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 4,000 73,200 77,200 #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 100,000
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 85,000 70,600 165,400 236,000 277.6
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet #DIV/0!
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 50,000 11,800 86,430 98,230 196.5
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 26,560 86,900 113,460 #DIV/0!
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 250,000 250,000 250,000 100.0
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 4,900 9,100 14,000 #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 50,000 26,585 29,300 55,885 111.8
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mg
tablet10,700 61,700 72,400 #DIV/0!
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol3,500 1,600 49,600 51,200 1462.9
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet28,900 177,000 205,900 #DIV/0!
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet9,600 17,000 26,600 #DIV/0!
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 15,000 5,600 1,600 7,200 48.0
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125
mg
tablet9,100 16,600 25,700 #DIV/0!
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 15,000 1,820 1,800 3,620 24.1
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 30,380 83,400 113,780 #DIV/0!
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 50,000 10,000 10,000 20.0
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 500 629 1,760 2,389 477.8
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 50,000 3,000 22,400 25,400
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 50,000 2,800 21,900 24,700
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 2,400 300 300
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube #DIV/0!
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 5,000
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 25,000
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 4,000 1,100 2,505 3,605 90.1
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 200,000 253,890 505,700 759,590 379.8
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 8,892 89,728 98,620 #DIV/0!
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 200,000 100,000 100,000 50.0
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 3,000 277 277 9.2
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 200 31 31 15.5
111 Prednison tablet 5 mg tablet 120,000 82,900 167,100 250,000 208.3
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 80,000 13,000 50,000 63,000 78.8
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 16,000 84,000 100,000 #DIV/0!
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 16,600 172,000 188,600 #DIV/0!
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet
117 Ringer Laktat larutan infus botol 600 292 1,740 2,032 338.7
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%
tube
119 Salisil bedak 2% kotak 1,500
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 400
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 50,000 4,350 38,300 42,650 85.3
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 28,400 33,500 61,900 #DIV/0!
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 1,590 1,590 #DIV/0!
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 4,500 60,200 182,300 242,500 5388.9
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 100,000
134 Vaksin Rabies Vero vial 800 592 592 74.0
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 100,000 50,000 100,000 150,000 150.0
VAKSIN
136 BCG vial
137 T T vial
138 D T vial
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
139 CAMPAK 10 Dosis vial
140 POLIO 10 Dosis vial
141 DPT-HB vial
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial
143 POLIO 20 Dosis vial
144 CAMPAK 20 Dosis vial
Sumber: Gudang Farmasi
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 4 4
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 10 10
3 PUSKESMAS KELILING 14 14
4 PUSKESMAS PEMBANTU 41 41
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 4 4
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH -
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK 1 17 18
7 TOKO OBAT 2 2
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -
Sumber: Seksi Pelayanan Farmasi dan Laboratorium Bidang Yankes
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100.00
Sumber: Seksi Pelayanan Farmasi dan Laboratorium Bidang Yankes
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KOTA MANNA Kota Manna - 0 17 100 0 0 0 0 17 17 100
M. Thaha - 0 9 100 0 0 0 0 9 9 100
2 PASAR MANNA Pasar Manna - 0 6 100 0 0 0 0 6 6 100
3 MANNA Kayu Kunyit - 0 13 61.9 8 38.1 0 0 21 21 100
4 BUNGA MAS Talang Randai - 0 6 50.0 6 50 0 0 12 12 100
5 KEDURANG Kedurang - 0 0 0.0 20 100.0 0 0 20 20 100
6 KEDURANG ILIR Sulau - 0 13 100 0 0 0 0 13 13 100
7 SEGINIM Seginim - 0 13 59.1 7 32 2 9.1 22 22 100
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung - 0 6 50.0 6 50 0 0 12 12 100
9 PINO Masat - 0 9 75.0 1 8.3 0 0 10 10 100
Anggut - 0 9 75.0 0 0 0 0 9 9 100
10 ULU MANNA Lubuk Tapi - 0 13 108.3 0 0 0 0 13 13 100
11 PINO RAYA Tungkal - 0 13 108.3 0 0 0 0 13 13 100
Pagar Gading - 0 13 108.3 1 8 0 0 14 14 100
0 0 140 73.30 49 25.65 2 1.0 191 191 100
1.3
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
TABEL 70
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 KOTA MANNA Kota Manna 9 - 8
M. Thaha 7 - 8
2 PASAR MANNA Pasar Manna 4 1 -
3 MANNA Kayu Kunyit 17 6 1
4 BUNGA MAS Talang Randai 10 5 1
5 KEDURANG Kedurang 19 9 1
6 KEDURANG ILIR Sulau 12 6 1
7 SEGINIM Seginim 22 6 1
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10 6 -
9 PINO Masat 10 5 2
Anggut 7 4 1
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 10 5 1
11 PINO RAYA Tungkal 12 5 -
Pagar Gading 9 5 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 158 63 0 26
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KOTA MANNA Kota Manna 9 - 9 - 0 9 100
M. Thaha 7 7 0 - 0 7 100
2 PASAR MANNA Pasar Manna 4 - 4 - 0 4 100
3 MANNA Kayu Kunyit 17 - 17 - 0 17 100
4 BUNGA MAS Talang Randai 10 8 2 - 0 10 100
5 KEDURANG Kedurang 19 - 19 - 0 19 100
6 KEDURANG ILIR Sulau 12 - 12 - 0 12 100
7 SEGINIM Seginim 22 - 22 - 0 22 100
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10 - 10 - 0 10 100
9 PINO Masat 10 10 2 - 0 12 120
Anggut 7 7 0 - 0 7 100
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 10 - 8 - 0 8 80
11 PINO RAYA Tungkal 12 - 12 - 0 12 100
Pagar Gading 9 - 9 - 0 9 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 158 32 126 0 0 158 100
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Puskemas Kota Manna - 2 2 2 - 2 - - - - - -
2 Puskesmas M. Thaha - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1 -
3 Puskesmas Pasar Manna - 3 3 - 3 3 1 1 - - 1 1 -
4 Puskesmas Kayu Kunyit - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - -
5 Puskesmas Talang Randai - 1 1 - 1 1 - - - - - 1 1
6 Puskesmas Kedurang - 1 1 2 1 1 2 - - - - - 1 1
7 Puskesmas Sulau - 1 1 - 1 1 - - - - - -
8 Puskesmas Seginim - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - -
9 Puskesmas Palak Bengkerung - 1 1 2 1 1 2 - - - - - 1 1
10 Puskesmas Masat - - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1 2 2
11 Puskesmas Anggut - 3 3 - 3 3 - - - - - 2 2
12 Puskesmas Lubuk Tapi - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - 1 1
13 Puskesmas Tungkal - 1 2 3 1 2 3 1 1 - - 1 1 - -
14 Puskesmas Pagar Gading - 2 2 - 2 2 - - - - - 1 1
15 UPT. Labkesda - - - - - - - - - - -
16 UPT. Gudang Farmasi - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 9 19 28 9 19 28 - 4 4 - - - - 4 4 1 8 9
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 5 5 10 3 12 15 8 17 32 - 1 1 1 1 2 1 2 3 - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 5 10 3 12 15 8 17 27 - 1 1 1 1 2 1 2 3 - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 5 10 12 31 43 17 36 55 - 5 5 1 1 2 1 6 7 1 8 9
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.6 28.3 36.1 3.29 1.3 4.6
Sumber : Seksi Diklat Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
Keterangan : a termasuk S3
DOKTER
PTT
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
BIDAN
PTT L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Puskemas Kota Manna 33 4 4 12 16 1 1
2 Puskesmas M. Thaha 21 1 1 10 11 3 3
3 Puskesmas Pasar Manna 19 1 3 9 12 1 1
4 Puskesmas Kayu Kunyit 25 5 7 7 14 4 4
5 Puskesmas Talang Randai 11 11 3 4 7 1 1
6 Puskesmas Kedurang 9 17 4 3 7 0
7 Puskesmas Sulau 4 10 1 0 1 0
8 Puskesmas Seginim 15 22 9 7 16 1 1
9 Puskesmas Palak Bengkerung 4 11 1 7 8 0
10 Puskesmas Masat 10 10 6 6 12 0
11 Puskesmas Anggut 8 9 3 3 6 1 1
12 Puskesmas Lubuk Tapi 5 10 6 2 8 0
13 Puskesmas Tungkal 8 12 6 9 15 1 1
14 Puskesmas Pagar Gading 3 10 2 2 4 0
15 UPT. Labkesda 0 0
16 UPT. Gudang Farmasi 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 175 133 56 81 137 1 12 13
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 19 0 72 24 96 0 7 7
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 19 0 72 24 96 0 7 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 194 133 128 105 233 1 19 20
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 256.20 153.09 13.14
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
Sumber : Seksi Diklat Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskemas Kota Manna 3 3 - - - 3 3
2 Puskesmas M. Thaha 2 2 - - - 2 2
3 Puskesmas Pasar Manna 4 4 1 1 - 5 5
4 Puskesmas Kayu Kunyit 1 1 - - 1 1
5 Puskesmas Talang Randai - - - - - -
6 Puskesmas Kedurang - - - - - -
7 Puskesmas Sulau - - - - - -
8 Puskesmas Seginim - - - - - -
9 Puskesmas Palak Bengkerung - - - - - -
10 Puskesmas Masat - - - - - -
11 Puskesmas Anggut - - - - - -
12 Puskesmas Lubuk Tapi - - - - - -
13 Puskesmas Tungkal 2 2 - - 2 2
14 Puskesmas Pagar Gading - - - - - -
15 UPT. Labkesda - - - - - -
16 UPT. Gudang Farmasi 3 3 2 2 - 5 5
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 15 15 - 3 3 - 18 18
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 2 12 14 - 7 7 2 19 21
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 12 14 - 7 7 2 19 21
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 27 29 - 10 10 2 37 39
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 19.05 6.57 25.63
Sumber : Seksi Diklat Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskemas Kota Manna 2 8 10 1 1
2 Puskesmas M. Thaha 1 1 2 1 1
3 Puskesmas Pasar Manna 6 6 -
4 Puskesmas Kayu Kunyit 1 12 13 2 2
5 Puskesmas Talang Randai 1 4 5 -
6 Puskesmas Kedurang 3 2 5 -
7 Puskesmas Sulau - 1 1 1 1 2
8 Puskesmas Seginim 2 1 3 2 2
9 Puskesmas Palak Bengkerung 1 1 -
10 Puskesmas Masat 1 4 5 1 2 3
11 Puskesmas Anggut 1 2 3 -
12 Puskesmas Lubuk Tapi 5 5 -
13 Puskesmas Tungkal 1 2 3 -
14 Puskesmas Pagar Gading - -
15 UPT. Labkesda 2 2 -
16 UPT. Gudang Farmasi 1 1 -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 19 46 65 4 7 11
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 17 13 30 1 3 4
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 17 13 30 1 3 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 36 59 95 5 10 15
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 62.42 9.86
Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
Sumber : Seksi Diklat Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskemas Kota Manna 1 1 - - 1 1
2 Puskesmas M. Thaha 1 1 - - 1 1
3 Puskesmas Pasar Manna 1 1 - - 1 1
4 Puskesmas Kayu Kunyit 2 2 - - 2 2
5 Puskesmas Talang Randai - - - - -
6 Puskesmas Kedurang 1 1 - - 1 1
7 Puskesmas Sulau 1 1 - - 1 1
8 Puskesmas Seginim - - - - -
9 Puskesmas Palak Bengkerung - - - - -
10 Puskesmas Masat 1 1 - - 1 1
11 Puskesmas Anggut - - - - -
12 Puskesmas Lubuk Tapi - - - - -
13 Puskesmas Tungkal - - - - -
14 Puskesmas Pagar Gading - - - - -
15 UPT. Labkesda - - - - -
16 UPT. Gudang Farmasi - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 8 8 - - - - 8 8
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 3 8 11 - 3 8 11
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 8 11 - - - 3 8 11
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 16 19 - - - 3 16 19
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12.48
Sumber : Seksi Diklat Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskemas Kota Manna - - - - - - -
2 Puskesmas M. Thaha - - - - - - -
3 Puskesmas Pasar Manna - - - - - - -
4 Puskesmas Kayu Kunyit - - - - - - -
5 Puskesmas Talang Randai - - - - - - -
6 Puskesmas Kedurang - - - - - - -
7 Puskesmas Sulau - - - - - - -
8 Puskesmas Seginim - - - - - - -
9 Puskesmas Palak Bengkerung - - - - - - -
10 Puskesmas Masat - - - - - - -
11 Puskesmas Anggut - - - - - - -
12 Puskesmas Lubuk Tapi - - - - - - -
13 Puskesmas Tungkal - - - - - - -
14 Puskesmas Pagar Gading - - - - - - -
15 UPT. Labkesda - - - - - - -
16 UPT. Gudang Farmasi - - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH - 5 5 - - - - 5 5
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 5 5 - - - - - - - - - - 5 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 5 5 - - - - - - - - - - 5 5
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.29
Sumber : Seksi Diklat Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO UNIT KERJA
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskemas Kota Manna 1 1 2 - - - 1 1 - - - - - 1 2 3
2 Puskesmas M. Thaha - - - 3 3 - - - - - - - 3 3
3 Puskesmas Pasar Manna 1 1 - - - 1 1 - - - - - - 2 2
4 Puskesmas Kayu Kunyit - - - 1 1 1 1 2 - - - - - 1 1 2
5 Puskesmas Talang Randai - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
6 Puskesmas Kedurang - - - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas Sulau - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Seginim - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
9 Puskesmas Palak Bengkerung - - - - - - - - - - - - -
10 Puskesmas Masat - - - - - - - - - - - - -
11 Puskesmas Anggut - - - 1 1 - - - - - - - 1 1
12 Puskesmas Lubuk Tapi - - - - - - - - - - - - -
13 Puskesmas Tungkal - - - - - - - - - - - - - -
14 Puskesmas Pagar Gading - - - - - - - - - - - - -
15 UPT. Labkesda - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
16 UPT. Gudang Farmasi - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 2 3 - - - - - - - 5 5 1 6 7 - - - - - - - - - - - - - - - 2 12 14
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 5 3 8 - 1 - 1 - 1 1 2 4 6 - - 3 6 9 2 4 6 - 13 18 31
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 3 8 - - - 1 - 1 - 1 1 2 4 6 - - - - - - 3 6 9 2 4 6 - - - 13 18 31
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 5 11 - - 1 - 1 - 6 6 3 10 13 - - - - - - 3 6 9 2 4 6 - - - 15 30 45
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 29.57
Sumber : Seksi Diklat Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIENORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskemas Kota Manna - - - - -
2 Puskesmas M. Thaha - - - - -
3 Puskesmas Pasar Manna - - - - -
4 Puskesmas Kayu Kunyit - - - - -
5 Puskesmas Talang Randai - - - - -
6 Puskesmas Kedurang - - - - -
7 Puskesmas Sulau - - - - -
8 Puskesmas Seginim - - - - -
9 Puskesmas Palak Bengkerung - - - - -
10 Puskesmas Masat - - - - -
11 Puskesmas Anggut - - - - -
12 Puskesmas Lubuk Tapi - - - - -
13 Puskesmas Tungkal - - - - -
14 Puskesmas Pagar Gading - - - - -
15 UPT. Labkesda - - - - -
16 UPT. Gudang Farmasi - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -
Sumber : Seksi Diklat Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 80
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Puskemas Kota Manna 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2
2 Puskesmas M. Thaha 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2
3 Puskesmas Pasar Manna 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2
4 Puskesmas Kayu Kunyit 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2
5 Puskesmas Talang Randai 2 2 - - - - - - - 2 - 2
6 Puskesmas Kedurang 2 2 - - - - - - - 2 - 2
7 Puskesmas Sulau 2 2 - - - - - - - 2 - 2
8 Puskesmas Seginim 2 2 - - - - - - - 2 - 2
9 Puskesmas Palak Bengkerung 2 2 - - - - - - - 2 - 2
10 Puskesmas Masat 2 2 - - - - - - - 2 - 2
11 Puskesmas Anggut 2 2 - - - - - - - 2 - 2
12 Puskesmas Lubuk Tapi 2 2 - - - - - - - 2 - 2
13 Puskesmas Tungkal 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2
14 Puskesmas Pagar Gading 2 2 - - - - - - - 2 - 2
15 UPT. Labkesda 2 2 - - - - - - - - 2 2
16 UPT. Gudang Farmasi 2 2 - - - - - - - - 2 2
- - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 23 9 32 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 23 9 32
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 8 6 14 21 37 58 - 3 5 8 - - - - 32 48 80
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 6 14 21 37 58 - - - 3 5 8 - - - - - - - - - - - - 32 48 80
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 31 15 46 21 37 58 - - - 3 5 8 - - - - - - - - - - - - 55 57 112
Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
LAINNYA
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU
TENAGA
KEPENDIDIKAN
TABEL 81
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2016
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 63,700,400,049 77.82
a. Belanja Langsung 30,218,089,249
b. Belanja Tidak Langsung 33,482,310,800
2 APBD PROVINSI - 0.00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi -
3 APBN : 18,157,134,098 22.18
- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 14,853,134,098 18.15
- Dana Dekonsentrasi - 0.00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0.00
- Lain-lain ( BOK ) 3,304,000,000 4.04
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
81,857,534,147
#DIV/0!
517,699.023
Sumber : Bagian Perencanaan dan Pelaporan
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
1. data sudah disamakan persepsinya (didesk) antara program provinsi dan kab/kota