Post on 04-Dec-2015
description
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
MENURUT LAPANGAN USAHA KABUPATEN BANGGAI LAUT
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT
BY INDUSTRIAL ORIGIN OF BANGGAI LAUT REGENCY
2010 - 2014
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA KABUPATEN BANGGAI LAUT TAHUN 2010-2014 Gross Regional Domestic Product By Industrial Origin Of Banggai Laut Regency 2010-2014 No. Katalog/ Catalogue Number : 9302008.7211 No. Publikasi/ Publication Number : 7211.15.02 Ukuran Buku/ Book Size : 15 x 21 cm Jumlah Halaman/ Total Pages : xviii + 94 halaman Naskah/ Manuscipt : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Penyunting/ Editor : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar/ Figures : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Diterbitkan oleh/ Published by : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai Kepulauan BPS-Statistic Office of Banggai Kepulauan Regency Dicetak oleh/ Printed by : Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya May be cited with reference to the source
PETA KABUPATEN BANGGAI LAUT
LAMBANG DAERAH
KABUPATEN BANGGAI LAUT
BUPATI
KABUPATEN BANGGAI LAUT
DRS. FURQANUDDIN MASULILI, M.M.
BUPATI BANGGAI LAUT
SAMBUTAN
Data Produk Domestik Regional Bruto mempunyai arti dan peranan
yang sangat penting terutama dalam mengukur tingkat keberhasilan pembangunan perekonomian yang telah dilaksanakan selama ini. Oleh karena itu, saya menyambut gembira dengan terbitnya publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Banggai Laut Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014.
Dari data Produk Domestik Regional Bruto yang disajikan secara series ini berdasarkan Tahun Dasar 2000, sehingga relevan memberikan gambaran makro perekonomian Kabupaten Banggai Laut saat ini, baik mengenai struktur perekonomiannya maupun tingkat pertumbuhan serta pendapatan perkapita penduduk. Pembangunan perekonomian di Kabupaten Banggai Laut menunjukan perkembangan yang signifikan. Pembangunan perekonomian dengan mencakup seluruh potensi sektor-sektor kegiatan ekonomi melalui program Pembangunan yang tertuang dalam Propeda dan Renstra Kabupaten Banggai Laut, diharapkan akan mampu memacu laju pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banggai Laut di masa yang akan datang.
Akhirnya, kami mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada BPS Kabupaten Banggai Kepulauan atas upayanya menyempurnakan mutu dan keakuratan data Produk Domestik Regional Bruto.
Lompio, Oktober 2015 Bupati Banggai Laut
Drs. Furqanuddin Masulili, M.M.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI LAUT
SAMBUTAN
Fungsi perencanaan tidak akan berhasil tanpa tersedianya data yang lengkap, dapat dipercaya, dan akurat, terutama data Produk Domestik Regional Bruto. Data Produk Domestik Regional Bruto sangat bermanfaat untuk mengevaluasi program pembangunan yang lalu serta merencanakan program pembangunan yang akan datang.
Kami menyambut dengan gembira diterbitkannya publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Banggai Laut Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014, Seperti halnya berbagai data statistik lainnya, data dalam publikasi ini akan mendukung dan memeprkuat program pembangunan yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banggai Laut.
Kemi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai Kepulauan dan semoga kerjasama ini akan terus berlanjut dan bertambah baik pada tahun – tahun mendatang.
Lompio, Oktober 2015
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banggai Laut
Kepala,
Adung Abdurrahman, SP, MH NIP. 19700608 200012 1 003
KATA PENGANTAR BPS Kabupaten Banggai Kepulauan bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banggai Laut menerbitkan Produk Domestik Regional Bruto setiap tahunnya. Edisi tahun 2014 ini merupakan kelanjutan dari publikasi sebelumnya. Publikasi ini menyajikan data Produk Domestik Regional Bruto tahun 2010-2014 berdasarkan harga berlaku dan konstan 2000, dalam bentuk angka nominal dan persentase. Disamping itu, publikasi ini mengetengahkan konsep defenisi, serta deskripsi tentang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut lapangan usaha dan jenis pengeluaran. Sebagian data yang disajikan merupakan angka sementara, terutama data tahun 2014, karena data dasar yang lengkap belum tersedia. Angka sementara ini akan direvisi pada publikasi berikutnya.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Saran perbaikan untuk publikai mendatang akan kami terima dengan gembira. Semoga publikasi ini bermanfaat bagi pengguna data statistik.
Salakan, Oktober 2015
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan Kepala,
Fatimah Bachmid, SE. NIP.19620820 199203 2 004
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency xvi
D A F T A R I S I
Halaman
Peta Kabupaten Banggai Laut …..........................……..…… iv
Lambang Kabupaten Banggai Laut …..................……..…… vi
Foto Bupati Kabupaten Banggai Laut ..................……..…… viii
Sambutan Bupati Banggai Laut ………..................………. x
Sambutan Kepala Bappeda Banggai Laut. .............………. xii
Kata Pengantar Kepala BPS Kabupaten Banggai Laut … xiv
Daftar Isi …………………………………………………………..……. xvi
Daftar Tabel ……………………………………………………..…… xviii
I. PENDAHULUAN ...……......................….…………………………. 3 II. URAIAN SEKTORAL ……………………………………………..… 22 II.1. SEKTOR PERTANIAN …………………..……………..…………. 22 II.1.1. Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan ……………………….. 22 II.1.2. Sub Sektor Tanaman Perkebunan …………………………….. 22 II.1.3. Sub Sektor Peternakan dan Hasil-hasilnya……………………. 23 II.1.4. Sub Sektor Kehutanan ………………………………………… 24 II.1.5. Sub Sektor Perikanan …………………………………………. 25 II.2. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN ……………. 25 II.3. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN ……………………………. 26 II.4. SEKTOR LISTRIK DAN AIR BERSIH …………………………… 27 II.4.1. Sub Sektor Listrik ……………………………………………… 28 II.4.2. Sub Sektor Air Bersih …………………………………………… 28 II.5. SEKTOR BANGUNAN …………………………………………... 29 II.6. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN ………. 29 II.6.1. Sub Sektor Perdagangan ………………………………………. 30 II.6.2. Sub Sektor Hotel ………………………………………………. 30
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan xvii
KETERANGAN / FOOT NOTE
Kode : *) dan **) yang terdapat pada sajian tabel-tabel maksudnya:
*) = Angka Sementara **) = Angka Sangat Sementara
Halaman II.6.3. Sub Sektor Restoran …………………………………………… 31 II.7. SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI ……………………. 31 II.7.1. Sub Sektor Angkutan ……………………………………………. 31 II.7.2. Sub Sektor Komunikasi …………………………………………. 33 II.8. SEKTOR KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 34 II.8.1. Sub Sektor Bank ………………………………………………… 34 II.8.2. Sub Sektor Lembaga Keuangan Bukan Bank ………………... 34 II.8.3. Sub Sektor Sewa Bangunan ……………………………………. 35 II.8.4. Sub Sektor Jasa Perusahaan ………………………………….. 36 II.9. SEKTOR JASA-JASA …..………….……………………………. 37 II.9.1. Sub Sektor Pemerintahan Umum ………………………….…. 37 II.9.2. Sub Sektor Swasta …………………………………….……… 37 III. TINJAUAN EKONOMI BANGGAI LAUT 2008……....…............ 43 III.1. Pertumbuhan Ekonomi ……………………..…………….………. 43 III.2. Peranan dan Laju Pertumbuhan Sektoral…………………….... . 45 III.3. Perkembangan PDRB Perkapita ............................................... 50 IV. TABEL-TABEL POKOK …………………………………………… 55
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency xviii
DAFTAR TABEL POKOK
Halaman 1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga yang
Berlaku menurut Lapangan Usaha …….……………………………….. 55 2. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha ……………………………….. 58
3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga yang Berlaku menurut Lapangan Usaha ..………….. 61
4. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto
Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha ……….… 64 5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas
Dasar Harga yang Berlaku menurut Lapangan Usaha …………………. 67
6. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha ……………….. 70
7. Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto
Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha …………….…… 73 8. Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto
Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha …………… 76
9. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha ……….…….……. 79
10. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha ……….…... 82
11. Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto menurut
Lapangan Usaha .……………………………………………………..……. 85 12. Pendapatan Regional dan Angka-angka Perkapita ………………..…. 88 13. Indeks Perkembangan Pendapatan Regional dan
Angka-angka Perkapita menurut Lapangan Usaha ………………..…. 90
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan xix
14. Indeks Berantai Pendapatan Regional dan Angka-angka Perkapita menurut Lapangan Usaha ………………….…. 92
15. Indeks Implisit Pendapatan Regional dan
Angka-angka Perkapita menurut Lapangan Usaha ... …………………. 94
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 1
PENDAHULUAN
1
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 2
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 3
I. P E N D A H U L U A N
I.1. PERUBAHAN TAHUN DASAR
Perencanaan Pembangunan Ekonomi suatu daerah memerlukan bermacam data
Statistik sebagai dasar penentuan strategi dan kebijaksanaan, agar sasaran
Pembangunan dapat dicapai dengan tepat. Strategi dan kebijaksanaan Pembangunan
yang telah diambil pada masa-masa yang lalu perlu dipantau dan dilihat hasilnya.
Berbagai data Statistik yang merupakan ukuran kuantitatif mutlak diperlukan untuk
memberikan gambaran tentang keadaan pada masa yang lalu dan masa ini, serta
sasaran yang akan dicapai pada masa yang akan datang.
Pada umumnya, struktur perekonomian suatu daerah dari tahun ke tahun
mengalami perubahan yang cukup signifikan. Hal ini terutama disebabkan oleh
perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Perubahan
struktur ekonomi yang signifikan akan merubah base/dasar sektor yang dianggap
tulang punggung ekonomi.
Pergeseran tahun dasar dari tahun dasar harga konstan 1993 ke tahun dasar
2000 dilandasi dua alasan pokok sebagai berikut:
1. Struktur ekonomi selama sepuluh tahun telah berubah dengan drastis sehingga
kurang relevan jika prestasi dan perkembangan ekonomi masih dihitung
berdasarkan cerminan struktur yang lama. Perubahan struktur ini ditandai dengan
perubahan dominasi, yang sebelumnya didominasi oleh sektor pertanian kemudian
berubah ke sektor industri (nasional).
2. Beberapa sektor mengalami perubahan data-data dasar, misalnya lingkup
komoditi, rasio biaya antara, dan metode penghitungan.
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 4
Berbagai alasan pemilihan tahun 2000 sebagai tahun dasar antara lain:
a. Tahun 2000 merupakan tahun dasar yang direkomendasikan oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB), karena pada tahun yang bersamaan telah dikeluarkan
”System of National Accounts (SNA)” yang baru.
b. Interval 10 tahun merupakan kurun waktu yang secara umum juga digunakan
negara lain.
c. Kondisi sosial ekonomi Indonesia tahun 2000 menunjukkan keadaan yang relatif
stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah berkepentingan mengetahui hasil Pembangunan Ekonomi dengan
segala aspeknya, pihak swasta mengetahui sejauh mana peranan dalam perekonomian
regional, dengan dampaknya. Hal ini semua dapat digambarkan dengan penyajian
Statistik Pendapatan Regional.
Dalam memenuhi Statistik Pendapatan Regional Kabupaten Banggai Laut, maka
Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Pemerintah Daerah melalui Bappeda
Kabupaten Banggai Laut mencoba menyusun dan menghitung untuk Pendapatan
Regional Kabupaten Banggai Laut. PDRB Kabupaten Banggai Laut ini disajikan
dengan menggunakan tahun dasar 2000.
I.2. TUJUAN DAN KEGUNAAN STATISTIK PENDAPATAN REGIONAL
Di dalam perencanaan Ekonomi suatu daerah pada umumnya
mempermasalahkan dua hal pokok, yaitu:
1. Bagaimana mengusahakan agar pembangunan ekonomi dapat menghasilkan
pendapatan masyarakat secara mantap.
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 5
2. Bagaimana menggunakan agar pendapatan yang timbul tersebut dapat diterima dan
dibagi secara merata oleh masyarakat.
Untuk mengetahui hal tersebut diatas secara kuantitatif, maka diperlukan data
Statistik antara lain data Statistik Pendapatan Regional yang merupakan ukuran dan
landasan untuk mencapai sasaran dalam perencanaan ekonomi. Dengan tersedianya
Statistik Pendapatan Regional secara berkala dapat diketahui antara lain:
1. Dapat memberikan gambaran mengenai tingkat pertumbuhan ekonomi regional
maupun sektoral.
2. Dapat memberikan gambaran mengenai struktur ekonomi suatu daerah
berdasarkan sasaran sumbangan dan peranan masing-masing sektor terhadap
jumlah pendapatan secara keseluruhan.
3. Dapat memberikan tingkat kemakmuran suatu daerah, yang dikaitkan dengan
tingkat pertumbuhan ekonomi dan perkembangan penduduk. Sebab pertumbuhan
ekonomi yang tinggi belum menjamin kemakmuran yang tinggi bagi masyarakat,
apabila dibarengi dengan perkembangan penduduk yang tinggi.
4. Dapat memberikan gambaran mengenai perubahan harga secara agregatif
tertimbang, sehingga tercermin tingkat inflasi.
Dengan demikian Statistik Pendapatan Regional merupakan gambaran dari
perekonomian suatu daerah dan akan berguna bagi para ahli yang bergerak di bidang
perencanaan dan pengambilan keputusan baik yang berhubungan dengan perencanaan
jangka pendek maupun jangka panjang, pembelanjaan secara regional, perumusan
perpajakan, keuangan, tenaga kerja sektoral dan kebijaksanaan ekonomi oleh
Pemerintah dan Swasta.
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 6
I.3. KONSEP DAN DEFINISI
Istilah pendapatan daerah (Produk Domestik) dengan pendapatan regional
(Produk Regional) seringkali dalam pengertiannya dianggap sama. Untuk sekedar
memberikan gambaran dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pendapatan daerah adalah semua barang dan jasa sebagai hasil produksi dari
kegiatan ekonomi yang beroperasi di wilayah Domestik (keseluruhan
penerimaan pemerintah daerah) tanpa memperhatikan apakah faktor produksinya
berasal dari atau dimiliki oleh penduduk wilayah yang bersangkutan.
Pendapatan Regional adalah pendapatan semua golongan dan lapisan
masyarakat/ produk yang ditimbulkan oleh faktor produksi yang dimiliki oleh
penduduk dalam suatu daerah dari seluruh kegiatan ekonomi yang meliputi
sektor Pertanian sampai dengan sektor Jasa-jasa. Jelas bahwa ruang lingkup
pendapatan regional lebih luas cakupannya dari pada pendapatan daerah. Konsep
yang digunakan untuk pendapatan regional masih dalam bentuk Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) yang merupakan penjelasan dari seluruh nilai
tambah (produk) yang ditimbulkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha yang
melakukan kegiatan usahanya di suatu daerah (regional) tanpa memperhatikan
pemilikan oleh faktor produksi.
Jelas PDRB secara agregatif, menunjukkan kemampuan suatu daerah dalam
menghasilkan pendapatan atau balas jasa kepada faktor-faktor produksi yang ikut serta
berpartisipasi dalam proses produksi di suatu daerah dan karena itu merupakan
gambaran dan Production Originated.
Beberapa konsep dan definisi yang penting untuk diketahui dalam
penghitungan Produk Domestik Regional Bruto adalah sebagai berikut:
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 7
I.3.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Pasar
Angka Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga pasar dapat
diperoleh dengan menjumlahkan nilai tambah bruto (Gross Value Added) yang timbul
dari seluruh sektor perekonomian di suatu wilayah yang bersangkutan. Yang
dimaksud dengan nilai tambah adalah Nilai Produksi (Output) dikurangi biaya antara
(Input antara). Nilai tambah bruto disini mencakup komponen-komponen pendapatan
faktor (Upah, gaji, bunga, sewa tanah dan keuntungan) penyusutan dan pajak tak
langsung netto.
Jadi dengan menghitung nilai tambah bruto dan masing-masing sektor dan
menjumlahkan nilai tambah bruto dan masing-masing sektor dan menjumlahkan nilai
tambah bruto dari seluruh sektor tadi akan diperoleh Pendapatan Domestik Regional
Bruto Atas Dasar Harga Pasar.
I.3.2. Produk Domestik Regional Neto (PDRN) Atas Dasar Harga Pasar
Perbedaan antara konsep neto disini dan konsep bruto diatas, ialah karena
pada konsep bruto diatas penyusutan masih termasuk di dalamnya sedangkan pada
konsep neto ini komponen penyusutan telah dikeluarkan.
Jadi Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga pasar dikurangi
Penyusutan akan memperoleh Produk Domestik Regional Neto atas dasar harga pasar.
Penyusutan yang dimaksud disini adalah nilai susutnya (ausnya) barang-barang modal
yang terjadi selama barang-barang modal tersebut ikut serta dalam proses produksi
jika nilai susutnya barang-barang dari seluruh sektor ekonomi dijumlahkan, maka
hasilnya merupakan penyusutan yang dimaksud diatas.
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 8
I.3.3. Produk Domestik Regional Neto (PDRN) Atas Dasar Biaya Faktor
Pajak tidak langsung disini meliputi pajak penjualan, bea ekspor dan impor,
cukai dan lain-lain pajak. Kecuali pajak pendapatan dan pajak perseorangan. Pajak tak
langsung dari unit-unit produksi dibebankan kepada biaya produksi atau pada pembeli
hingga langsung berakibat menaikkan harga barang. Berlainan dengan pajak tak
langsung yang berakibat menaikkan harga tadi ialah subsidi yang diberikan
Pemerintah kepada unit-unit produksi, yang bisa mengakibatkan penurunan harga.
Jadi pajak tidak langsung dan subsidi mempunyai pengaruh terhadap harga-
harga dimana yang satu berpengaruh menaikkan harga, sedang yang lain menurunkan
harga sehingga pajak tidak langsung dikurangi subsidi akan diperoleh pajak tidak
langsung neto.Kalau Produk Domestik Regional Neto Atas Dasar Harga Pasar
dikurangi dengan pajak tak langsung neto, maka hasilnya adalah Produk Domestik
Regional Neto Atas Dasar Biaya Faktor.
I.3.4. Pendapatan Regional
Dari konsep-konsep yang diterangkan diatas dapat diketahui bahwa PDRN
Atas Dasar Biaya Faktor itu sebenarnya merupakan jumlah balas jasa faktor-faktor
produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu daerah. Produk Domestik
Regional Bruto Atas Dasar Biaya Faktor, merupakan jumlah pendapatan yang berupa
upah dan gaji, bunga, sewa tanah dan keuntungan yang timbul atau merupakan
pendapatan yang besar dari daerah tersebut. Akan tetapi pendapatan yang dihasilkan
tadi tidak seluruhnya menjadi pendapatan penduduk daerah itu, sebab ada sebagian
pendapatan yang diterima oleh penduduk daerah lain, misalnya suatu perusahaan yang
modalnya dimiliki orang luar, tetapi perusahaan tadi beroperasi di daerah tersebut,
maka dengan sendirinya keuntungan perusahaan itu sebagian akan menjadi milik
orang luar yaitu milik orang yang mempunyai modal tadi.
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 9
Sebaliknya kalau ada penduduk region ini yang menanamkan modalnya
diluar region maka sebagian keuntungan perusahaan tadi akan mengalir ke dalam
daerah tersebut dan menjadi pendapatan dari pemilik modal tadi.
Kalau Produk Domestik Regional Neto Atas Dasar Biaya Faktor dikurangi
dengan pendapatan yang keluar tadi ditambah dengan pendapatan yang masuk, maka
hasilnya merupakan Produk Domestik Regional Neto yaitu merupakan jumlah
pendapatan yang benar-benar diterima (Income Receipt) oleh seluruh penduduk yang
tinggal di region yang dimaksud. Produk Regional Neto inilah yang merupakan
Pendapatan Regional.
Akan tetapi transfer In dan transfer Out ini (yang secara Nasional dapat
diperoleh dari Neraca Pembayaran Luar Negeri) masih sangat sukar pada sekarang ini,
sehingga untuk sementara dalam perhitungan ini Produk Domestik Regional Neto
dianggap sebagai Pendapatan Regional. Bila pendapatan Regional ini dibagi dengan
jumlah penduduk yang tinggal di region itu, maka akan dihasilkan suatu Pendapatan
Per Kapita.
I.3.5. Pendapatan Orang Seorang (Personal Income) dan Pendapatan yang Siap
Dibelanjakan (Disposible Income)
Dari uraian di atas, maka konsep-konsep yang dipakai dalam Pendapatan
Regional dapat diuraikan sebagai berikut:
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Pasar (GRDP at Market
Prices) dikurangi penyusutan akan sama dengan;
Produk Domestik Regional Neto Atas Dasar Harga Pasar (NRDP at Market
Prices) dikurangi pajak tak langsung akan sama dengan;
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 10
Produk Domestik Regional Atas Dasar Biaya Faktor (NRDP at Factor Cost)
ditambah Pendapatan Neto yang mengalir dari/ ke daerah akan sama dengan;
Pendapatan Regional (Regional Income) dikurangi pajak pendapatan perusahaan
(Coorporate Income Taxes), keuntungan yang tidak dibagikan (Industry Budget
Profit), Iuran Kesejahteraan Sosial (Social Security Contribution) ditambah
transfer yang diterima rumah tangga, bunga neto atas bunga Pemerintah, akan
sama dengan;
Pendapatan orang seorang (Personal Income) dikurangi pajak rumah tangga akan
sama dengan;
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposible Income)
Dari susunan tersebut terlihat bahwa pendapatan orang seorang merupakan
pendapatan yang diterima rumahtangga, ternyata tidak seluruh pendapatan regional
diterima oleh rumah tangga.
Hal ini disebabkan karena sebagian tidak dibayar kepada rumah tangga akan
tetapi pajak pendapatan perusahaan diterima oleh pemerintah, keuntungan yang tidak
dibagi ditahan oleh perusahaan dan dana jaminan sosial dibayarkan kepada instansi
yang berwenang.
Tetapi sebaliknya, rumah tangga masih menerima tambahan yang merupakan
tramsfer baik dari pemerintah maupun dari perusahaan dan bunga neto atas hutang
pemerintah. Bila pendapatan orang seorang ini dikurangi dengan pajak yang langsung
dibebankan kepada rumah tangga dan hibah yang diberikan oleh rumah tangga maka
hasilnya merupakan yang siap dibelanjakan (Disposible Income).
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 11
I.3.6. Pendapatan Region Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga
Konstan
Seperti telah diuraikan di atas, angka-angka pendapatan regional antara lain
dapat dipakai untuk mengukur kenaikan tingkat pendapatan yang disebabkan oleh dua
faktor:
1. Kenaikan pendapatan yang betul-betul dapat menaikkan daya beli penduduk
(kenaikan riil)
2. Kenaikan pendapatan yang disebabkan karena adanya inflasi (merosotnya nilai
uang ) kenaikan pendapatan ini tidak menaikkan daya beli penduduk dan kenaikan
semacam ini merupakan kenaikan semu.
Oleh karena itu untuk mengetahui pendapatan yang sebenarnya (riil), faktor
inflasi ini terlebih dahulu dikeluarkan. Pendapatan regional dengan faktor inflasi yang
masih ada di dalamnya merupakan pendapatan regional atas dasar harga berlaku,
sedangkan pendapatan regional dengan faktor inflasi yang sudah ditiadakan
merupakan pendapatan regional atas dasar harga konstan. Dengan hal tersebut di atas,
maka pendapatan regional disajikan dalam dua bentuk yaitu Pendapatan Regional
Atas Dasar Harga Berlaku dan Pendapatan Regional Atas Dasar Harga Konstan.
I.4. METODE PENGHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL
Produk Domestik Regional Bruto dapat dihitung melalui dua metode yaitu:
Metode Langsung dan Tidak Langsung.
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 12
A. Metode Langsung
Yang dimaksud dengan metode langsung adalah metode penghitungan
dengan menggunakan data daerah kabupaten/kota yang sama sekali terpisah dari data
propinsi, sehingga hasil yang penghitungannya mencakup seluruh barang dan jasa
yang dihasilkan oleh daerah tersebut. Pemakaian metode ini dapat dilakukan melalui
3(tiga) pendekatan yang berbeda:
a) Pendekatan produksi
b) Pendekatan pendapatan
c) Pendekatan pengeluaran
a. Pendekatan Produksi
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah nilai tambah barang
dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di dalam suatu wilayah/region
pada jangka waktu tertentu biasanya setahun.
b. Pendekatan Pendapatan
PDRB adalah jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi
yang ikut serta dalam proses produksi di suatu wilayah/ region dalam jangka waktu
tertentu (setahun). Balas jasa faktor produksi dimaksud adalah upah dan gaji, sewa
tanah, bunga modal dan keuntungan. Dalam pengertian, PDRB termasuk pula
penyusutan barang modal tetap dan pajak tidak langsung neto. Jumlah komponen
pendapatan ini persektor disebut sebagai nilai tambah bruto sektoral. PDRB
merupakan jumlah nilai tambah bruto seluruh sektor (lapangan usaha).
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 13
c. Pendekatan Pengeluaran
PDRB adalah semua pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga dan lembaga
sosial swasta yang tidak mencari untung, konsumsi pemerintah, pembentukan modal
tetap domestik bruto, perubahan stok dan ekspor neto di suatua regioan selama satu
periode (setahun). Ekspor neto disini adalah ekspor dikurangi impor.
B. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
PDRB dinilai berdasarkan harga pada tahun berjalan, baik pada saat menilai
produksi, biaya antara, maupun nilai tambah.
C. PDRB Atas Dasar Harga Konstan
PDRB dinilai berdasarkan harga tertentu pada tahun tertentu atau tahun dasar,
baik pada saat menilai produksi, biaya antara maupun komponen nilai tambah.
D. Indeks Harga Implisit PDRB
Perbandingan PDRB atas dasar harga berlaku dengan PDRB atas dasar harga
konstan.
E. Angka Laju Pertumbuhan PDRB
Besarnya persentase kenaikan PDRB pada tahun berjalan terhadap PDRB pada
tahun sebelumnya.
F. PDRB Perkapita
PDRB dibagi jumlah penduduk pertengahan tahun.
G. Pendapatan Regional
PDRB ditambah balas jasa faktor produksi milik penduduk wilayah/region yang
berasal dari luar dikurangi balas jasa faktor produksi yang mengalir ke luar.
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 14
H. Pendapatan Per Kapita
Pendapatan per kapita merupakan hasil bagi pendapatan regional dengan jumlah
penduduk pertengahan tahun. Dalam kenyataannya penghitungan pendapatan yang
benar – benar diterima oleh penduduk Sulawesi Tengah sulit dilakukan, karena masih
belum tersediannya data arus pendapatan yang mengalir ke luar propinsi.Oleh karena
itu sampai saat ini penyajian data pendapatan masih menggunakan data Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB)
Dengan demikian angka PDRB merupakan indikator yang menunjukan
kemampuan daerah tersebut untuk menghasilkan pendapatan atau balas jasa faktor
produksi yang ikut berpartisipasi dalam proses produksi di daerah tersebut. Dengan
kata lain PDRB merupakan “Product Originated”.
I.5. PENGHITUNGAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN
Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga
konstan dari tahun ke tahun menggambarkan perkembangan yang disebabkan oleh
adanya perubahan dalam volume produksi barang dan jasa yang dihasilkan dan
perubahan dalam tingkat harganya. Oleh karena itu untuk dapat mengukur perubahan
volume produksi atau perkembangan produktivitas secara nyata faktor pengaruh atas
perubahan harga perlu dihilangkan dengan cara menghitung PDRB atas dasar harga
konstan.
Penghitungan atas dasar harga konstan ini berguna antara lain dalam
perencanaan ekonomi, proyeksi dan untuk menilai pertumbuhan ekonomi secara
keseluruhan maupun sektoral bila dikaitkan dengan data mengenai tenaga kerja dan
barang modal yang dipakai dalam produksi dapat memberikan gambaran tentang
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 15
tingkat produktivitas dan kapasitas produksi dari masing-masing lapangan usaha dan
untuk menggambarkan perubahan tingkat kemakmuran ekonomi (struktur ekonomi)
dari tahun ke tahun.
I.5.1. Revaluasi
Dilakukan dengan cara mengalikan kuantum atau produksi pada tahun yang
berjalan dengan tahun dasar 2000. Selanjutnya nilai tambah bruto atas dasar harga
konstan dapat diperoleh dengan cara selisih antara Output dan Biaya Antara atas dasar
harga konstan.
I.5.2. Ekstrapolasi
Nilai tambah masing-masing tahun dasar harga konstan diperoleh dengan
cara mengalikan nilai tambah tahun dasar 2000 dengan Indeks Produksi. Indeks
Produksi sebagai Ekstrapolator dapat merupakan Indeks dari masing-masing produksi
yang dihasilkan ataupun Indeks dari berbagai Indikator Produksi seperti tenaga kerja,
jumlah perusahaan dan lainnya yang dianggap cocok dengan jenis kegiatan.
Ektrapolasi dapat juga dilakukan terhadap Output atas dasar harga konstan, kemudian
dengan menggunakan ratio tetap nilai tambah terhadap Output akan diperoleh
perkiraan nilai tambah atas dasar harga konstan.
I.5.3. Deflasi
Nilai tambah atas dasar harga konstan diperoleh dengan cara membagi nilai
tambah atas dasar harga berlaku masing-masing tahun dengan Indeks Harga. Indeks
Harga yang digunakan sebagai Deflatornya biasanya merupakan Indeks Harga
Konsumen, Indeks Harga Perdagangan Besar, dan lain sebagainya tergantung mana
yang lebih cocok. Indeks Harga diatas dapat juga dipakai sebagai Inflator dalam
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 16
keadaan dimana nilai tambah atas dasar harga yang berlaku justru diperoleh dengan
mengalikan nilai tambah atas dasar harga konstan dengan Indeks Harga tersebut.
I.5.4. Deflasi Berganda
Dalam Deflasi Berganda ini, yang dideflasikan adalah ouput dan biaya
antara, sedangkan nilai tambah diperoleh dari selisih antar output dan biaya antara
hasil Deflasi tersebut. Indeks Harga yang digunakan sebagai Deflator untuk
penghitungan Output atas dasar harga konstan biasanya merupakan Indeks Harga
Produsen atau Indeks Harga Perdagangan Besar sesuai dengan cakupan komoditasnya,
sedangkan Indeks Harga dari komponen Input terbesar. Kenyataannya sangat sulit
melakukan deflasi terhadap biaya antara, disamping karena komponennya terlalu
banyak juga karena Indeks Harganya belum tersedia secara baik. Oleh karena itu
dalam penghitungan harga konstan, Deflasi Berganda ini belum banyak digunakan.
I.6. CARA PENGUMPULAN DATA DAN SUMBERNYA
Untuk penyusunan/ penghitungan Produk Domestik Regional Bruto
Kabupaten Banggai Laut, data yang digunakan sebagai kerangka estimasi digunakan
bermacam cara antara lain:
1. Dengan formulir Survei Pendapatan Regional (SPR) yaitu untuk mendapatkan
keterangan mengenai jumlah usaha atau perusahaan (Establisment), sumber pada
Mantri Statistik dengan cara mengumpulkan keterangan dari tiap Desa.
2. Dengan formulir SPR Kota, yaitu untuk mendapatkan indikator-indikator yang
sangat diperlukan dalam Estimasi PDRB secara sektoral. Sumber datanya adalah
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai Kepulauan dengan cara mengumpulkan
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 17
keterangan dari tiap instansi yang mengenai kegiatan sektoral baik instansi
Pemerintah, Perusahaan dan Swasta.
3. Survei Khusus Pendapatan Regional (SKPR) yang dilakukan oleh Mantri Statistik
di tingkat dan staf Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai Kepulauan yang
meliputi Ibukota Kota dan sekitarnya. Pengumpulan dimaksud untuk mendapatkan
data mengenai Output dan Input antara serta Input Primer dari berbagai lapangan
usaha/ kegiatan.
1.7. PENGGUNAAN TAHUN DASAR
Untuk keseragaman tahun dasar dalam penghitungan Pendapatan Nasional,
Pendapatan Regional baik Propinsi maupun Kota, sesuai anjuran Badan Pusat Statistik
yang dipilih sebagai tahun dasar adalah tahun 2000.
Pemilihan tahun dasar 2000 sebagai tahun dasar menurut pengamatan bahwa
perekonomian tahun 2000 pada skala Nasional cukup normal dan memadai walaupun
dampak resesi ekonomi masih dirasakan pada tahun tersebut.
1.8. PEMEKARAN KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN
Undang-undang No.51 Tahun 1999 merupakan dasar pembentukan Daerah
Otonom Banggai Kepulauan. Secara umum, masyarakat di Kabupaten Banggai
Kepulauan berada posisi yang strategis secara ekonomi. Kendati demikian,
penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Banggai Kepulauan belum menunjukkan
kemajuan yang berarti, baik dari segi pembangunan maupun pelayanan pada
masyarakat.
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 18
Hal ini terjadi karena luasnya cakupan Kabupaten Banggai Kepulauan dan
jauhnya jarak tempuh dari desa atau kecamatan di wilayah Kabupaten Banggai
Kepulauan ke pusat pemerintahan di Salakan sebagai ibukota kabupaten. Dapat
dikatakan bahwa rentang kendali pemerintahan yang belum terjembatani dengan baik
dalam penyelenggaraan pemerintahan membuat pelaksanaan pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat menjadi semakin sulit.
Selain itu, pada Pasal 10 UU No.51 Tahun 1999 telah mengamatkan bahwa
ibukota Kabupaten Banggai Kepulauan berkedudukan di Banggai. Namun dalam
Pasal 11 undang-undang tersebut juga ditegaskan bahwa selambat-lambatnya dalam
jangka waktu lima tahun sejak peresmian Kabupaten Banggai Kepulauan, kedudukan
ibukota dipindahkan ke Salakan. Amanah UU untuk harus memindahkan ibukota dari
Banggai ke Salakan justru melahirkan konflik yang berkepanjangan, hilangnya
kewibawaan pemerintah daerah berupa keengganan masyarakat untuk membayar
pajak, dan munculnya keinginan-keinginan dari sekelompok masyarakat untuk
bergabung dengan Maluku Utara.
Dari hasil pengamatan terhadap aspirasi yang berkembang, DPD RI meyakini
bahwa melalui pemekaran Kabupaten Banggai Kepulauan akan lebih terbuka peluang
bagi peran aktif masyarakat dan penyesuaian terhadap pelaksanaan beban tugas dan
volume kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan
pelayanan kemasyarakatan ke segenap wilayah cakupan Kabupaten Banggai
Kepulauan. Karena itu dalam rangka meningkatkan daya-guna dan hasil-guna
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan pada
masyarakat itu, maka aspirasi masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan untuk
membentuk Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Banggai Laut perlu diperhatikan.
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 19
Berdasarkan hasil kajian bahan-bahan, Peraturan Pemerintah No.78 Tahun
2007 Tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah, serta
kunjungan kerja DPD RI berpendapat dan merekomendasikan bahwa calon Kabupaten
Banggai Laut layak dibentuk menjadi DOB sebagai pemekaran dari Kabupaten
Banggai Kepulauan dengan ibukota berkedudukan di Banggai. Sehingga jumlah
kecamatan di Kabupaten Banggai Kepulauan menjadi 12 kecamatan, sedangkan
Kabupaten Banggai Laut terdiri dari 7 kecamatan yang disahkan dalam sidang
paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012 dan resmi berdiri dengan dikeluarkannya
UU No.5 Tahun 2013.
Berkaitan dengan terbentuknya Kabupaten Banggai Laut tersebut, maka
penyusunan angka PDRB pada publikasi tahun ini telah dipisahkan menjadi
Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut, sehingga nilai PDRB Kabupaten
Banggai Kepulauan akan berbeda dengan nilai PDRB pada publikasi tahun-tahun
sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan data bagi Kabupaten
Banggai Laut yang sudah mulai mandiri secara operasional sejak 2013.
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 20
URAIAN SEKTORAL
2
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 21
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 22
II. URAIAN SEKTORAL
Uraian sektoral yang disajikan dalam bab ini mencakup ruang lingkup, definisi,
cara panghitungan nilai tambah atas dasar harga berlaku dan konstan 2000 dan sumber
yang digunakan untuk masing-masing sektor dan sub sektor.
II.1. SEKTOR PERTANIAN
Yang dicakup dalam sektor Pertanian adalah : Sub Sektor Tanaman Bahan
Makanan, Tanaman Perkebunan, Peternakan dan hasil-hasilnya, Kehutanan dan
Perikanan.
II.1.1. Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan
Sub Sektor ini meliputi seluruh jenis komoditi yang dihasilkan dan digunakan
sebagai bahan makanan seperti Padi, Jagung, Ketela Pohon, Ketela Rambat, Kacang
Tanah, Kacang Kedele, Kacang Hijau, Kentang, Sayur-sayuran dan Buah-buahan
termasuk pula hasil dari pengolahan secara sederhana seperti Beras Tumbuk, Gaplek
dan Sagu.
Data produksi diperoleh dari BPS Kabupaten Banggai Kepulauan, dan data harga
diperoleh dari survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, seperti harga untuk
komoditas Palawija. Sayur-sayuran dan Buah-buahan pada tingkat harga pasar
Pedesaan (HP-1), harga untuk komoditi pada tingkat loko gudang petani (HP-2)
dikumpulkan secara berkala oleh BPS Kabupaten Banggai Kepulauan. Nilai tambah
bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan produksi sedang nilai
tambah bruto atas dasar harga konstan diperoleh dengan cara Revaluasi.
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 23
II.1.2. Sub Sektor Tanaman Perkebunan
Sub sektor ini mencakup segala jenis tanaman perkebunan yang diusahakan baik
oleh rakyat (tidak berbadan hukum) maupun yang dilakukan oleh perusahaan
perkebunan yang mempunyai badan hukum dan dikerjakan secara profesional,
menghasilkan komoditi seperti: Karet, Kopra, Lada, Kopi, Kayu Manis, Jarak, Kapas
dan lain sebagainya. Termasuk pula hasil pengolahan secara sederhana seperti Teh
olahan, Kopi olahan dan Tembakau olahan.
Data produksi, harga dan NPB/ Output industri diperkirakan dari hasil survei
industri oleh Badan Pusat Statistik dan dilengkapi pula survei-survei lainnya Nilai
tambah bruto atas dasar harga berlaku untuk masing-masing komoditi diperoleh
melalui pendekatan produksi, yaitu Nilai Produksi Bruto/ Output dikurangi dengan
jumlah biaya antara.
Nilai tambah atas dasar harga Konstan 2000 masing-masing komoditi diperoleh
dengan mengurangi NPB/ Output dengan jumlah biaya antara yang dinilai dengan
harga tahun 2000.
II.1.3. Sub Sektor Peternakan dan hasil-hasilnya
Sub Sektor ini mencakup kegiatan pemeliharaan segala macam jenis Ternak
(ternak besar dan ternak kecil) dan unggas dengan tujuan untuk dikembang-biakkan,
dibesarkan, dipotong dan diambil hasilnya baik yang dilakukan oleh rakyat maupun
perusahaan Peternakan, seperti Sapi, Kerbau, Kuda, Babi, Kambing, Domba, Ayam,
Itik, Burung dan lain sebagainya. Produksi yang dicakup meliputi Ternak lahit,
pertambahan berat badan, hasil-hasil pemotongan, seperti daging jeroan, kulit, tulang
dan hasil-hasil ternak lainnya (susu, Telur, Madu dan lain-lain).
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 24
Data mengenai jumlah ternak yang dipotong, Populasi ternak, Produksi susu dan
telur dan data mengenai harga ternak serta pemotongan dan hasil-hasil ternak
diperoleh dari BPS Kabupaten Banggai Kepulauan.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan
produksi yaitu NPB/ Output dikurangi dengan biaya antara dimana diperoleh dari
hasil SKPR.
Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan
mengurangkan NPB/ Output dengna jumlah biaya antara yang telah dinilai dengan
harga tahun dasar 2000.
II.1.4. Sub Sektor Kehutanan
Sub Sektor ini meliputi kegiatan yang dilaksanakan di areal hutan oleh
perorangan atau badan usaha, yang mencakup usaha penanaman, pemeliharaan,
penanaman kembali dan penebangan kayu, serta pengambilan getah-getahan dan akar-
akaran.
Produksi yang dihasilkan meliputi kayu belahan/ potongan (kayu pertukangan),
kayu bakar, bambu, rotan, damar dan sebagainya. Hasil olahan sederhana yang pada
umumnya dilakukan di areal hutan, seperti pembuatan arang dan sebagainya.
Data produksi diperoleh dari dinas kehutanan dan Kantor Statistik Kabupaten
Banggai Kepulauan, sedangkan harga untuk masing-masing komoditi digunakan
beberapa macam seperti, Harga Perdagangan Besar, Harga Produsen dan Harga
Konsumen yang dikumpulkan secara berkala oleh BPS Kabupaten Banggai
Kepulauan.
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 25
Penghitungan nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dilakukan melalui
pendekatan produksi, (output dikurangi biaya-biaya) dan nilai tambah bruto atas dasar
harga konstan 2000 dilakukan secara revaluasi.
II.1.5. Sub Sektor Perikanan
Sub sektor ini meliputi kegiatan penangkapan dan pemeliharaan segala jenis
ikan dan binatang air (kerang, siput, dan udang) baik di air tawar maupun di air asin.
Termasuk juga disini kegiatan pengambilan hasil-hasil binatang air seperti telur ikan,
telur penyu, sirip ikan dan bibit ikan, termasuk pula pengolahan secara sederhana
seperti pengeringan dan penggaraman ikan.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan
produksi yaitu NPB/ Output dikurangi dengan jumlah biaya antara. Nilai tambah bruto
atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan mengurangkan NPB/ Output dengan
jumlah biaya antara yang telah dinilai dengan harga tahun dasar.
II. 2. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
Sektor ini mencakup kegiatan penambangan, penggalian, pemeliharaan dan
pengambilan/ pemanfaatan segala macam benda Non Biologis baik yang berupa benda
padat, benda cair maupun benda gas. Produksi yang dihasilkan meliputi:
a. Pertambangan : Emas
b. Penggalian : Batu-batuan, tanah liat, pasir, kerikil, dan lain sebagainya
c. Penggaraman : Pembuatan garam dengan produksi berupa garam kasar.
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 26
Sifat dan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menciptakan nilai guna
dari suatu barang tambang dan galian tersebut sehingga memungkinkan untuk
dimanfaatkan, dijual, atau diproses lebih lanjut
Data produksi dan harga barang galian diperoleh dari hasil Survei Khusus
Pendapatan Regional BPS Kabupaten Banggai Kepulauan.
Penghitungan nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku masing-masing
komoditi diperoleh melalui pendekatan produksi yaitu NPB/ Output dikurangi total
biaya antara. Penghitungan nilai tambah atas dasar harga konstan masing-masing
komoditi diperoleh melalui pendekatan revaluasi.
II.3. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN
Yang dimaksud dengan industri adalah kegiatan untuk merubah bentuk baik
secara mekanis maupun kimiawi dari bahan organik atau anorganik menjadi produk
baru yang lebih tinggi mutunya, dimana proses tersebut dapat dilakukan dengan mesin
atau tangan, baik dibuat di dalam sebuah pabrik atau rumah tangga termasuk pula
perakitan mobil dan alat-alat elektronika.
Pada prinsipnya cakupan industri pengolahan meliputi industri kecil dan
kerajinan rumah tangga (IKKR) serta kegiatan industri besar/ sedang. Perbedaannya
adalah jumlah tenaga kerja yang dilibatkan, untuk industri besar jumlah tenaga kerja
100 orang atau lebih, industri sedang antara 20 sampai 99 orang, industri kecil antara
5 sampai 19 orang, sedangkan perusahaan yang tergolong dalam industri kerajinan
rumahtangga kurang dari 5 orang.
Dalam proses penghitungannya sektor industri pengolahan kegiatannya
dikelompokkan menjadi 8 kelompok komoditas, yaitu:
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 27
3.1. Makanan. Minuman dan tembakau
3.2. Tekstil, Barang dari Kulit dan Alas kaki
3.3. Kayu dan hasil hutan lainnya
3.4. Kertas dan barang cetakan
3.5. Pupuk, Kimia dan barang dari karet
3.6. Semen dan Bahan galian bukan logam
3.7. Alat angkutan, mesin dan peralatannya
3.8. Barang lainnya
Nilai tambah Bruto atas dasar harga berlaku dihitung melalui pendekatan
produksi yaitu NPB/ Output dikurangi total biaya antara. Nilai tambah bruto atas dasar
harga konstan 2000 dihitung dengan cara deflasi, yaitu membagi perkiraan Nilai
Tambah Bruto atas dasar harga berlaku dengan Indeks Harga Perdagangan Besar
(IHPB) barang-barang industri.
Data produksi, harga dan NPB/ Output industri diperkirakan dari hasil survei
industri oleh Badan Pusat Statistik dan dilengkapi pula survei-survei lainnya yang
dilaksanakan oleh Dinas Perindagkop Kabupaten Banggai Kepulauan dan Badan
Pusat Statistik Kabupaten Banggai Kepulauan.
II.4. SEKTOR LISTRIK DAN AIR BERSIH
Sektor ini mencakup sub sektor Listrik dan Air Bersih, sedangkan sub sektor
Gas khusus di Kabupaten Banggai Kepulauan belum ada.
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 28
II. 4.1. Sub Sektor Listrik
Sub sektor ini mencakup kegiatan pembangkitan dan penyaluran tenaga
listrik, baik yang diselenggarakan oleh perusahaan umum listrik negara (PLN)
maupun oleh perusahaan Non PLN.
Data produksi, harga dan struktur Input diperoleh dari cabang PLN Palu yang
membawahi wilayah operasionalnya pada unit PLN yang tersebar di beberapa dan
PLN Wilayah Salakan. Untuk penghitungan nilai tambah brutonya dilakukan survei
pelengkap lainnya (SKPR) oleh BPS Kabupaten Banggai Kepulauan.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dihitung melalui pendekatan
produksi, yaitu dengan mengurangi NPB/ Output dengan total biaya antara. Nilai
tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara Ekstrapolasi,
dengan menggunakan Indeks Produksi sebagai Ekstrapolatornya atau dengan cara
revaluasi dimana harus tersedia rata-rata Indikator Harga/ tarif pada tahun dasar.
II.4.2. Sub Sektor Air Bersih
Sub sektor ini meliputi kegiatan penampungan, penjernihan, dan
pendistribusian air bersih kepada rumah tangga, industri, rumah sakit, dan penggunaan
komersial lainnya yang diusahakan oleh perusahaan air minum.
Data produksi, harga dan struktur input diperoleh dari hasil SKPR yang
dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Banggai Kepulauan dan hasil survei tahunan
Perusahaan Air Minum yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai
Kepulauan setiap tahun.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dihitung melalui pendekatan
produksi yaitu NPB/ Output dikurangi dengan total biaya antara. Nilai tambah bruto
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 29
atas dasar harga konstan 2000 yang umumnya digunakan untuk sektor ini adalah
revaluasi dan ekstrapolasi dengan menggunakan data produksi/ indikator produksi
yang tersedia.
II.5. SEKTOR BANGUNAN
Sektor Bangunan mencakup semua kegiatan pembangunan fisik konstruksi
yang berupa pembuatan, pembangunan , pemasangan dan perbaikan (berat maupun
ringan) seperti: Bangunan tempat tinggal, bangunan bukan tempat tinggal, jalan,
jembatan, pelabuhan (laut dan udara), terminal, monumen dan instalasi jaringan
listrik, gas, air dan jaringan komunikasi serta bangunan lainnya.
Data sektor bangunan diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Banggai Kepulauan, dilengkapi dengan Survei Khusus Pendapatan Regional.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh dari NPB/ Output
dikurangi dengan jumlah biaya antara atau dihitung langsung NTB-nya melalui
pendekatan pendapatan.
Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara
Deflasi dengan mempergunakan IHPB bahan bangunan atau Konstruksi sebagai
Deflatornya, atau dengan cara Ekstrapolasi dengan menggunakan Indeks Kuantum
yang tersedia di sektor Bangunan sebagai Ekstrapolatornya.
II.6. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
Sektor ini terdiri dari 3 sub sektor yaitu:
1. Sub sektor Perdagangan
2. Sub sektor Hotel
3. Sub sektor Restoran
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 30
II.6.1. Sub Sektor Perdagangan
Penghitungan nilai tambah bruto sub sektor Perdagangan dilakukan dengan
melalui pendekatan arus barang yaitu dengan cara menghitung nilai margin barang-
barang yang diperdagangkan. Margin perdagangan adalah selisih antara nilai jual dan
nilai beli, yang merupakan NPB/ Output sub sektor Perdagangan. Barang-barang yang
diperdagangkan disini mencakup komoditi yang dihasilkan oleh sektor pertanian,
pertambangan/ penggalian dan industri yang dihasilkan oleh negeri ini ditambah
dengan barang-barang yang berasal dari impor dan antar pulau masuk.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh dari NPB/ Output
dikurangi jumlah biaya antara, sedangkan NTB atas dasar harga konstan 2000
dihitung dengan cara yang sama.
II.6.2. Sub Sektor Hotel
Sub sektor ini mencakup semua jenis hotel, baik yang berbintang maupun yang
tidak berbintang serta berbagai jenis penginapan lainnya seperti losmen, motel, hostel
dan sebagainya.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan
produksi yaitu NPB/ Output dikurangi jumlah biaya antara. Indikator produksi yang
digunakan adalah jumlah kamar, jumlah tempat tidur, jumlah tamu menginap, atau
jumlah malam tamu yang bersumber dari Survei Tingkat Penghunian Kamar yang
dilakukan oleh BPS Kabupaten Banggai Kepulauan. Untuk indikator harga digunakan
rata-rata ouput per unit indikator produksi berdasarkan hasil SKPR.
Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara
Ekstrapolasi yaitu dengan menggunakan Indeks Indikator Produksi yang sesuai
sebagai Ekstrapolatornya.
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 31
II.6.3. Sub Sektor Restoran
Sub sektor ini mencakup kegiatan penyediaan makanan dan minuman, jadi yang
langsung dikonsumsi/ dihidangkan di tempat penjualan, baik dengan tempat tetap
maupun tidak tetap/ berpindah-pindah disajikan secara berkala dimana kegiatan
tersebut antara lain meliputi usaha warung, restoran, kedai, kantin, bakso keliling, dan
sejenisnya.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan
produksi yaitu NPB/ Output dikurangi jumlah biaya antara. Nilai tambah bruto atas
dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara Ekstrapolasi yaitu dengan
menggunakan Indeks Indikator Produksi yang sesuai sebagai Ekstrapolatornya.
II.7. SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI
II.7.1. Sub Sektor Angkutan
II.7.1.1. Angkutan Jalan Raya
Kegiatan yang dicakup dalam sub sektor ini adalah kegiatan pengangkutan
barang dan penumpang yang dilakukan oleh perusahaan angkutan umum, baik
bermotor maupun tidak bermotor seperti Bis, Truk, Bemo, Dokar, Becak dan lain
sebagainya.
Perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku didasarkan pada data-
data jumlah armada angkutan umum barang dan penumpang wajib uji yang diperoleh
dari Kantor Statistik Kabupaten Banggai Kepulauan, rata-rata Output dan Ratio biaya
antara menurut jenis kendaraan yang diperoleh dari hasil survei-survei yang dilakukan
oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai Kepulauan (SKPR).
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 32
Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara
Ekstrapolasi dengan menggunakan Indeks Produksi masing-masing jenis angkutan
jalan raya.
II.7.1.2. Angkutan Laut
Kegiatan yang dicakup dalam sub sektor ini adalah kegiatan pengangkutan
barang dan penumpang dengan menggunakan kendaraan/ kapal laut milik perusahaan
Nasional, perusahaan pelayaran rakyat dan lokal yang beroperasi didalam daerah
maupun diluar daerah ataupun pengangkutan yang dilakukan dari dalam keluar daerah
dan sebaliknya.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperkirakan dengan pendekatan
produksi yakni dengan menggunakan Indikator jumlah barang dan penumpang yang
diangkut. Perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan
cara ekstrapolasi dengan menggunakan Indeks gabungan tertimbang jumlah Ton
barang dan penumpang yang diangkut.
II. 7.1.3. Angkutan Udara
Kegiatan yang dicakup dalam sub sektor ini adalah kegiatan pengangkutan
penumpang, barang dan kegiatan lainnya dengan menggunakan kapal/ pesawat
terbang milik perusahaan Nasional. Penggolongan jenis kegiatan ini dirinci menurut
penerbangan domestik (dalam negeri), dalam kegiatan subsektor ini tidak tercakup
mengingat di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan tidak terdapat Bandar Udara.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan
produksi, sama seperti penghitungan pada sub sektor sebelumnya. Indikator produksi
yang digunakan adalah jumlah barang yang dimuat (ton) dan jumlah penumpang yang
berangkat (orang) dirinci menurut tujuan yang datanya diperoleh dari laporan
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 33
perusahaan penerbangan dan pelabuhan udara setempat, sebagai indikator harga
digunakan rata-rata Output per unit indikator produksi yang diperoleh dari SKPR.
Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara
Ekstrapolasi dimana Indeks Produksi sebagai Ekstrapolatornya.
II. 7.1.4. Jasa Penumpang Angkutan
Sub sektor ini mencakup kegiatan pemberian jasa dan penyediaan fasilitas
yang sifatnya menunjang dan berkaitan dengan kegiatan pengangkutan, seperti
terminal, parkir, keagenan barang dan penumpang, ekspedisi, bongkar muat,
penyimpanan dan penggudangan serta jasa penunjang lainnya.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan
produksi, sama seperti penghitungan pada sub sektor sebelumnya. Indikator produksi
yang digunakan adalah jumlah barang atau penumpang yang dilayani. Datanya
bersumber dari hasil pengolahan SKPR. Untuk Indikator harga digunakan rata-rata
Output per unit indikator produksi. Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000
diperoleh dengan cara Ekstrapolasi dimana Indeks Indikator Produksi yang sesuai
sebagai Ekstrapolatornya
II.7.2. Sub Sektor Komunikasi
Sub sektor ini meliputi kegiatan pelayanan jasa pos dan telekomunikasi yang
diusahakan oleh perusahaan umum Pos dan Giro dan perusahaan umum
Telekomunikasi (Perumtel).
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 34
a. Pos dan Giro
Meliputi kegiatan pemberian jasa pos dan giro seperti pengiriman surat,
wesel, paket, jasa giro, jasa tabungan dan sebagainya. Nilai tambah bruto atas dasar
harga berlaku didasarkan pada data produksi dan struktur biaya yang diperoleh dari
laporan keuangan perusahaan Pos dan Giro Banggai Kepulauan.
Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara
Ekstrapolasi dimana indeks gabungan produksi tertimbang dari pelayanan Pos, wesel,
paket, dan Giro sebagai Ekstrapolatornya.
b. Telekomunikasi
Kegiatan ini mencakup pemberian jasa dalam hal pemakaian hubungan
telepon, telegram, dan telex. Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dihitung
berdasarkan data yang bersumber dari perusahaan umum telepon Kabupaten Banggai
Kepulauan.
Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan
menggunakan Indeks Produksi gabungan tertimbang yang meliputi jumlah pulsa
automat, menit interlokal, jumlah menit radio telepon, banyaknya kata telegram dan
lain sebagainya.
II.8 SEKTOR KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN
II.8.1 dan II.8.2. Sub Sektor Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank
Sub sektor ini meliputi kegiatan bank, asuransi, koperasi simpan pinjam dan
lembaga keuangan lainnya. Jasa bank meliputi jasa perbankan yang dilakukan oleh
bank sentral yaitu Bank Indonesia, bank Devisa, bank tabungan dan bank
pembangunan, usahanya meliputi simpan pinjam, mengeluarkan kertas berharga,
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 35
membeli dan menjual surat-surat berharga, mengedarkan uang, menerima dan
membayar rekening koran, pemindahan cadangan dan sebagainya.
Kegiatan asuransi meliputi usaha segala jenis perasuransian, seperti asuransi
jiwa, asuransi sosial, asuransi kecelakaan, jasa penanggung perasuransian (reasuransi)
konsultan/ agen perasuransian dan dana pensiun. Sedangkan kegiatan jasa keuangan
lainnya meliputi usaha bank pasar, bank desa, lumbung desa, koperasi simpan pinjam
dan lain sebagainya.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan
produksi sama dengan penghitungan pada sub sektor sebelumnya, NPB/ Output dan
struktur biaya antara atas dasar harga berlaku untuk kegiatan bank diperoleh dari
laporan keuangan tahunan seluruh bank yang dikumpulkan melalui Bank Indonesia
Cabang Palu, sedangkan untuk kegiatan asuransi dan jasa keuangan lainnya melalui
SKPR.
Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara
deflasi, yaitu membagi NTB atas dasar harga berlaku dengan IHK kelompok umum,
ekstrapolasi dengan menggunakan ekstrapolator jumlah nasabah, penabung,
pemegang polis, dan kredit yang disalurkan.
II.8.3. Sub Sektor Sewa Bangunan
Sub sektor ini meliputi kegiatan jasa atas penggunaan rumah/ bangunan
sebagai tempat tinggal oleh rumah tangga tanpa memperhatikan apakah rumah itu
untuk sendiri atau rumah yang disewa.
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 36
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dihitung melalui pendekatan
pendapatan yaitu dengan menjumlahkan pengeluaran pemerintah untuk belanja rutin
maupun pembangunan ditambah dengan perkiraan nilai penyusutan.
Data belanja pegawai bersumber dari Kantor Perbendaharaan Negara (KPN)
yang merupakan realisasi pengeluaran pemerintah di setiap daerah ditambah dengan
data Statistik Keuangan Pemerintah Daerah yang dikumpulkan oleh Badan Pusat
Statistik setiap tahun melalui BPS Propinsi dengan daftar isian K-1 (unit Pemerintah
Daerah Tingkat I), BPS Kabupaten dengan daftar K-2 (Unit Pemerintah Tingkat II)
dan K-3 (untuk Pemerintah Desa).
Sedangkan data belanja pegawai Hankam diperoleh langsung dari masing-
masing kesatuan yang berada di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan yaitu Kodim,
Kores, dan Kompi..
Nilai tambah bruto atas dasar harga Konstan 2000 dihitung dengan cara
Ekstrapolasi dengan menggunakan Indeks Kuantum Indikator Produksi yang
ditimbang dengan besarnya Indikator Upah/ Gaji menurut golongan kepangkatan
sebagai Ekstrapolatornya.
II. 8.4. Sub Sektor Jasa Perusahaan
Sub sektor ini meliputi kegiatan jasa atas hukum (advokat & notaris), jasa
akuntansi dan pembukuan, jasa pengolahan dan penyajian data, jasa bangunan, arsitek
dan teknik, jasa periklanan dan riset pemasaran, jasa persewaan mesin dan peralatan.
Output atas dasar harga konstan 2000 dihitung berdasarkan pendekatan
produksi yaitu perkalian antara indikator produksi (jumlah tenaga kerja dengan
indikator-indikator harga/ rata-rata output/ tenaga kerja).
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 37
NTB atas dasar harga berlaku diperoleh dari hasil perkalian NTB dengan
output, kemudian output dan NTB harga konstan diperkirakan sejalan pertumbuhan
seb sektor industri pengolahan.
II.9. SEKTOR JASA-JASA
Sektor jasa-jasa meliputi:
- Sub Sektor pemerintahan umum
- Sub Sektor swasta
II.9.1. Sub Sektor Pemerintahan Umum
Sumbangan sektor Pemerintahan terhadap PDRB terdiri dari upah dan gaji rutin
pegawai pemerintah pusat dan daerah, perkiraan komponen upah dan belanja
pembangunan ditambah dengan perkiraan penyusutan sebesar 5 persen.
Lembaga pemerintahan yang dicakup:
a. Pemerintah pusat: Departemen, Lembaga Non Departemen, Lembaga
Tinggi Negara dan Lembaga Pemerintah lainnya baik
yang berada di pusat maupun unit-unit vertikal di
daerah
b. Pemerintah Daerah : Pemerintah Daerah Tingkat I, Pemerintah Daerah
Tingkat II serta Pemerintah Desa.
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 38
II.9.2. SubSektor Swasta
II.9.2.1. Jasa Sosial Kemasyarakatan
Mencakup jasa pendidikan, jasa kesehatan serta jasa kemasyarakatan lainnya,
seperti jasa penelitian, jasa palang merah, panti asuhan, panti wredha dan sebagainya,
terbatas dikelola oleh swasta saja.
a. Jasa Pendidikan
Data yang digunakan untuk memperkirakan nilai tambah adalah jumlah
murid sekolah swasta menurut jenjang pendidikan yang diperoleh dari Departemen
Pendidikan dan kebudayaan. Data output per murid dan ratio nilai tambah diperoleh
dari SKPR.
b. Jasa Kesehatan
Mencakup jasa Rumah Sakit, Dokter Praktek, dan jasa Kesehatan lainnya
dikelola oleh pihak swasta. Perkiraan output untuk masing-masing kegiatan
didasarkan pada rata-rata output untuk masing-msing kegiatan diatas yang diperoleh
melalui Survei Khusus.
Perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan
cara Ekstrapolasi, dimana Ekstrapolatornya adalah Indeks Gabungan Tertimbang dari
masing-masing kegiatan tersebut.
c. Jasa Sosial dan Kemasyarakatan Lainnya
Sub sektor ini mencakup kegiatan penyelenggaraan jasa sosial dan
kemasyarakatan yang diusahakan oleh pihak swasta seperti jasa Pendidikan, lembaga
Sosial, perhimpunan dan organisasi usaha profesi baru, lembaga penelitian dan
lainnya.
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 39
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan
produksi, sama seperti perhitungan sub sektor sebelumnya. Penggunaan indikator
produksi maupun harga disesuaikan dengan masing-masing jenis kegiatan dan
bersumber dari hasil registrasi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten
Banggai Kepulauan melalui SKPR.
Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengn acara
Deflasi, dimana Indeks Harga atau Indeks Kuantum yang sesuai sebagai Deflatornya
atau Ekstrapolatornya.
II.9.2.2. Jasa Hiburan dan Rekreasi
Sub sektor ini mencakup penyelenggaraan hiburan dan rekreasi untuk
masyarakat baik secara langsung maupun melalui suatu media tertentu yang
diusahakan oleh pihak swasta, seperti: pemutaran film, pemancar radio, pagelaran
seni, juru kamera, seniman, perpustakaan dan tempat rekreasi serta tempat-tempat
hiburan lainnya.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan
produksi, sama seperti perhitungan sub sektor sebelumnya. NPB/ Output atas dasar
harga berlaku merupakan perkalian antara indikator produksi maupun hanya
disamakan dengan masing-masing jenis kegiatan dan bersumber dari hasil SKPR.Nilai
tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara Deflasi, dengan
menggunakan IHK yang sesuai atau sama dengan Ekstrapolasi dimana Indeks
Kuantum sebagai Ekstrapolatornya.
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 40
II.9.2.3. Jasa Perorangan dan Rumah tangga
Sub sektor ini mencakup kegiatan jasa yang pada umumnya ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan rumahtangga atau perseorangan, yang meliputi reparasi/
perbaikan segala macam alat-alat (termasuk kendaraan), bengkel, jasa binatu dan
pencelupan, jasa rumah tangga seperti juru masak, tukang cuci, tukang kebun,
pengurus rumah tangga dan sejenisnya, foto studio dan sebagainya.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan
produksi, sama seperti perhitungan sub sektor sebelumnya. Penggunaan indikator
produksi disesuaikan dengan masing-masing jenis kegiatan dari hasil SKPR.Nilai
tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara Ekstrapolasi dimana
Indeks Kuantum yang sesuai sebagai Ekstrapolatornya.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan
produksi sama dengan penghitungan pada sub sektor sebelumnya, NPB/ Output dan
struktur biaya antara atas dasar harga berlaku dihitung melalui pendekatan
pengeluaran yaitu mengalikan jumlah penduduk pada pertengahan tahun dengan rata-
rata pengeluaran sewa rumah per kapita. Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan
2000 dihitung dengan cara deflasi, yaitu membagi NTB atas dasar harga berlaku
dengan IHK kelompok perumahan atau dengan ekstrapolasi yaitu mengalikan
perkiraan NTB tahun 2000 dengan indeks jumlah penduduk sebagai ekstrapolatornya.
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 41
TINJAUAN PEREKONOMIAN
KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN
3
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 42
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 43
III. TINJAUAN PEREKONOMIAN
KABUPATEN BANGGAI LAUT
Pembangunan Kabupaten Banggai Laut di berbagai sektor ekonomi pada masa
otonomi daerah saat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran
masyarakat Kabupaten Banggai Laut, pembangunan perekonomian daerah sebagai
pilar utama dalam mendukung upaya peningkatan taraf hidup masyarakat di daerah.
Upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi berdampak terhadap perluasan dan
penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi, peningkatan pendapatan
masyarakat, serta berbagai perbaikan fenomena perekonomian yang mendukung
terjadinya penguatan perekonomian daerah dan nasional.
Kebijakan perekonomian regional berupaya memperbaiki kinerja sektor riil
dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengusahakan agar
pendapatan masyarakat meningkat dengan tingkat pemerataan sebaik mungkin.
Pembangunan perekonomian di Kabupaten Banggai Laut sampai saat ini telah
berhasil menunjukan peningkatan secara signifikan, baik melalui pembangunan sarana
dan prasarana fisik, infrastruktur, juga terhadap perbaikan perekonomian masyarakat.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi, didukung oleh ekspor komoditi perikanan,
rumput laut, serta komoditi pertanian dan perkebunan juga adanya investasi serta
berbagai kegiatan menunjang perekonomian ekonomi seperti pembangunan sarana
jalan, gedung perkantoran, perumahan serta sarana penunjang perekonomian lainnya.
3.1.Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah pencapaian kinerja perekonomian
suatu daerah pada periode waktu tertentu terhadap periode waktu sebelumnya. Dengan
dilakukannya perhitungan dan penyajian PDRB secara series diharapkan mampu
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 44
memberikan gambaran kinerja ekonomi secara makro dari waktu ke waktu untuk
selanjutnya akan dijadikan acuan oleh pengguna data untuk membuat alat monitoring,
evaluasi, kajian, perencanaan serta keputusan yang lebih bermanfaat dan tepat sasaran.
Tabel 1.Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Banggai Laut
Tahun 2010 – 2014 (Persen).
Lapangan Usaha
2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian 7,29 7,32 7,27 7,04 6,66
2. Penggalian 7,39 7,77 7,51 7,75 6,11
3. Industri Pengolahan 7,52 7,39 7,62 7,98 5,96
4. Listrik dan Air Bersih 11,54 11,02 11,93 11,54 11,00
5. Bangunan 10,40 9,73 9,63 10,50 12,50
6. Perdagangan, Hotel &
Restoran 10,49 10,61 10,28 10,77 9,94
7. Angkutan dan Komunikasi 7,77 10,11 10,86 10,21 10,36
8. Keu, Persewaan &
Js.Perusahaan 8,79 8,84 9,39 9,64 11,48
9. Jasa-jasa 8,15 7,83 7,68 7,98 12,16
PDRB 8,13 8,30 8,31 8,32 8,34
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 45
Keadaan perekonomian Kabupaten Banggai Laut tahun 2014 dengan penilaian
tahun dasar 2000 menunjukkan peningkatan, hal ini ditunjukkan dengan
meningkatnya pertumbuhan ekonomi dari 8,32 persen yang dicapai tahun 2013
meningkat menjadi 8,34 persen pada tahun 2014.
Pencapaian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku
dari Kabupaten Banggai Laut menunjukan peningkatan dari 830.898 juta rupiah tahun
2013 meningkat menjadi 942.954 juta rupiah pada tahun 2014. Indikator ini
menunjukkan masih terjadi peningkatan perbaikan ekonomi sebagaimana arah
kebijakan ekonomi daerah digariskan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut
untuk meningkatkan kinerja sektor ekonomi rill masih menunjukkan hasil positif
dalam pembangunan perekonomian daerah di Kabupaten Banggai Laut.
Perbaikan perekonomian yang telah menghasilkan angka yang positif ini
menunjukkan bahwa perekonomian di Kabupaten Banggai Laut dari tahun ke tahun
semakin membaik, lapangan kerja juga semakin terbuka, barang dan jasa juga mudah
didapat di pasaran sehingga kemampuan daya beli masyarakat juga semakin
meningkat.
3.2. Peranan Dan Laju Pertumbuhan Sektoral
Kondisi perekonomian Kabupaten Banggai Laut masih bertumbuh karena
didukung oleh kinerja perkembangan produksi sektor riil serta konsumsi pemerintah
dan swasta, demikian pula kinerja ekspor serta kebijakan pemerintah Kabupaten
Banggai Laut dalam bidang pembangunan sektor pertanian dan perikanan disamping
adanya pembangunan infrastruktur jalan, gedung serta perumahan sehingga masih
mendukung optimalisasi faktor-faktor produksi kearah yang positif dalam
meningkatkan nilai tambah ekonomi.
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 46
Tabel 2. PDRB Kabupaten Banggai Laut Atas Dasar
Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 (Juta Rupiah)
S e k t o r PDRB Harga Berlaku PDRB Harga Konstan
2013*) 2014**) 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pertanian 450.368 504.328 185.622 197.979
2. Penggalian 4.792 5.317 1.887 2.002
3. Industri Pengolahan 34.174 38.228 14.691 15.567
4. Listrik dan Air Bersih 4.959 5.847 2.453 2.723
5. Bangunan 13.640 16.546 3.866 4.349
6. Perdagangan, Hotel & Restoran 157.453 182.181 70.235 77.213
7. Angkutan dan Komunikasi 54.621 62.719 24.234 26.744
8. Keu, Persewaan & Js.Perusahaan 46.626 53.456 19.189 21.393
9. Jasa-jasa 64.265 74.332 28.189 31.618
PDRB 830.898 942.954 350.366 379.588
Angka agregat PDRB terbentuk dari berbagai kegiatan sektor ekonomi,
mengikuti perjalanan waktu dan adanya perubahan faktor internal maupun eksternal.
Perubahan teknologi, keberadaan sumber daya alam dan sumber daya manusia,
perubahan orientasi kebijakan pemerintah maupun perubahan ekonomi nasional dan
internasional akan sangat berpengaruh terhadap kinerja tiap sektor ekonomi.
Akibatnya, perkembangan output tiap sektor akan berbeda satu dengan yang lainnya
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 47
sehingga distribusi sektor ekonomi dalam komposisi PDRB juga mengalami
pergeseran atau perubahan.
Grafik 1. PDRB Kabupaten Banggai Laut Atas Dasar Harga Berlaku dan
Konstan 2000, Tahun 2010-2014 (juta rupiah)
Struktur perekonomian Kabupaten Banggai Laut selama ini ditunjang oleh 9
(sembilan) sektor pembentuk PDRB. Adanya perbedaan pertumbuhan yang dialami
oleh masing-masing sektor ekonomi menyebabkan berubahnya struktur
perekonomian. Berdasarkan harga berlaku, diketahui bahwa sektor ekonomi yang
paling berperan adalah sektor pertanian dengan kontribusi sebesar 53,48 persen,
kemudian disusul sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 19,32 persen,
selanjutnya sektor jasa-jasa sebesar 7,88 persen serta sektor angkutan dan komunikasi
sebesar 6,65 persen, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan lainnya sebesar
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 48
5,67 persen. Sektor lainnya dibawah 5 persen adalah sektor industri pengolahan
sebesar 4,05 persen, sektor bangunan sebesar 1,75 persen, sektor listrik dan air bersih
sebesar 0,62 persen, sektor penggalian sebesar 0,56 persen.
Tabel 2. Peranan dan pertumbuhan PDRB
Kabupaten Banggai Laut (Persen)
S e k t o r
Peranan PDRB
Berlaku (%)
Pertumbuhan
Ekonomi (%)
2013*) 2014**) 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pertanian 54,20 53,48 7,04 6,66
2. Penggalian 0,58 0,56 7,75 6,11
3. Industri Pengolahan 4,11 4,05 7,98 5,96
4. Listrik dan Air Bersih 0,60 0,62 11,54 11,00
5. Bangunan 1,64 1,75 10,50 12,50
6. Perdagangan, Hotel & Restoran 18,95 19,32 10,77 9,94
7. Angkutan dan Komunikasi 6,57 6,65 10,21 10,36
8. Keu, Persewaan & Js.Perusahaan 5,61 5,67 9,64 11,48
9. Jasa-jasa 7,73 7,88 7,98 12,16
PDRB 100,00 100,00 8,32 8,34
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 49
Grafik 2. Distribusi PDRB Kabupaten Banggai Laut
Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2014 (Persen)
Berdasarkan peranan dari masing-masing sektor tersebut, jelas terlihat bahwa
perekonomian Kabupaten Banggai Laut masih didominasi oleh sektor pertanian dan
sektor perdagangan, hotel dan restoran. Hal ini terlihat dari persentase distribusi
PDRB secara sektoral menurut harga berlaku maupun harga konstan, sektor pertanian
menyumbang sekitar 53 persen dari total PDRB dan sektor perdagangan, hotel dan
restoran pada kisaran 19 persen.
Pada tahun 2014, sumbangan terbesar PDRB atas dasar harga berlaku berasal
dari sektor pertanian yakni sebesar 53,48 persen. Sehingga jika produksi pertanian
mengalami kenaikan secara signifikan maka dimungkinkan besaran PDRB juga akan
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 50
mengalami kenaikan. Demikian juga apabila produksi sektor pertanian mengalami
penurunan, maka besaran PDRB mempunyai kecenderungan untuk turun.
Bila kesembilan sektor tersebut dilihat menurut kelompok sektor primer,
sekunder, dan tersier, dengan rincian sebagai berikut :
1. Kelompok primer : sektor pertanian dan pertambangan/penggalian.
2. Kelompok sekunder : sektor industri, listrik, gas dan air bersih,
bangunan/konstruksi.
3. Kelompok tersier : sektor perdagangan, pengangkutan/
komunikasi, bank dan lembaga keuangan
lainnya, pemerintahan umum/ hankam dan
jasa-jasa.
Dari ketiga kelompok sektor, sektor yang menyumbang PDRB paling besar
adalah sektor primer berupa sektor pertanian dan pertambangan dan penggalian yang
memberikan sumbangan sebesar 54,04 persen. Sedangkan tujuh sektor lainnya yang
masuk ke dalam sektor sekunder dan tersier memberikan sumbangan sebesar 45,94
persen.
3.3 Perkembangan PDRB Perkapita
Meskipun belum dapat mencerminkan tingkat pemerataan, PDRB perkapita
dapat dijadikan salah satu tolok ukur guna melihat keberhasilan pembangunan
perekonomian khususnya tingkat kemakmuran penduduk pada suatu wilayah secara
makro. PDRB perkapita menggambarkan rata-rata besarnya output barang dan jasa
yang dihasilkan oleh setiap penduduk pada suatu daerah selama satu tahun. Semakin
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 51
besar PDRB perkapita suatu daerah dapat menggambarkan semakin tinggi tingkat
kemakmuran penduduk daerah tersebut.
Grafik 3. PDRB Perkapita ADH Berlaku dan Konstan
Kabupaten Banggai Laut Tahun 2010-2014
PDRB Perkapita atas dasar harga berlaku tahun 2014 mencapai 13.841.730
rupiah, mengalami kenaikan dari tahun 2013 lalu yang mencapai 12.453.133 rupiah.
Demikian pula PDRB Perkapita harga konstan 2000 juga meningkat dari tahun 2013
sebesar 5.251.136 rupiah meningkat menjadi 5.572.016 rupiah pada tahun 2014.
Peningkatan PDRB Perkapita menunjukan adanya perbaikan tingkat kesejahteraan
penduduk Kabupaten Banggai Laut.
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 52
Tabel 2. PDRB Perkapita Kabupaten Banggai Laut atas dasar
Harga berlaku dan Konstan 2000
Tahun
PDRB
Perkapita
Harga Berlaku
(Rp)
PDRB Perkapita
Harga Konstan
(Rp)
(1) (2) (3)
2010 9.102.922 4.429.137
2011 10.153.732 4.680.284
2012 11.351.965 4.989.582
2013*) 12.453.133 5.251.136
2014**) 13.841.730 5.572.016
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 53
Lampiran
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 54
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 55
Tabel 1.
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah)
Table Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices
by Industrial Origin (Million Rupiahs)
Tahun / Year 2010 – 2014
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian / Agriculture 312.111 355.812 401.810 450.368 504.328
1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops
39.913 43.605 47.645 51.956 57.324
1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non 1.3. Food Crops
66.038 73.132 81.141 88.507 98.856
1.3. Peternakan / Livestock 9.158 10.055 11.202 12.094 13.030
1.4. Kehutanan / Forestry 32.259 36.028 39.866 43.058 46.499
1.5. Perikanan / Fishery 164.742 192.992 221.956 254.753 288.619
2. Penggalian / Quarrying 3.176 3.690 4.261 4.792 5.317
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries
23.520 26.662 30.225 34.174 38.228
3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco
11.116 12.384 13.846 15.594 17.830
3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear
48 53 57 63 69
3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products
11.176 12.935 14.918 16.983 18.655
3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing
114 124 134 145 166
3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber
22 24 25 28 31
3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral
981 1.071 1.164 1.272 1.378
3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus
49 58 65 72 80
3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products
13 15 16 18 19
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply
2.994 3.519 4.198 4.959 5.847
4.1. Listrik / Electricity 2.763 3.251 3.883 4.586 5.409
4.2. Air Bersih / Water Supply 230 268 314 373 438
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 56
Lanjutan Tabel 1.
Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Bangunan / Construction 7.988 9.585 11.512 13.640 16.546
6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant
100.192 118.025 136.549 157.453 182.181
6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade
94.916 112.248 130.178 150.455 174.466
6.2. Hotel / Hotels 946 1.069 1.237 1.397 1.605
6.3. Restoran / Restaurant 4.330 4.708 5.134 5.602 6.109
7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication
35.692 41.887 47.954 54.621 62.719
7.1. Angkutan / Transport 34.327 40.268 46.058 52.457 60.222
7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport
28.005 32.810 37.310 42.283 48.203
7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport 3.304 3.914 4.539 5.323 6.314
7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport
217 250 285 328 380
7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport
2.800 3.294 3.924 4.524 5.325
7.2. Komunikasi / Communication 1.366 1.619 1.897 2.164 2.497
8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services
31.722 36.530 41.474 46.626 53.456
8.1. Bank / Bank 21.823 25.667 29.508 33.556 38.867
8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions
411 454 510 561 625
8.3. Sewa Bangunan / Building Rental 9.025 9.902 10.896 11.892 13.254
8.4. Jasa Perusahaan / Business Services 463 508 559 618 709
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 57
Lanjutan Tabel 1.
Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9. Jasa-jasa / Services 49.381 52.221 57.953 64.265 74.332
9.1. Pemerintahan Umum / General Government
29.783 30.114 33.001 36.279 42.004
9.2. Swasta / Private 19.598 22.107 24.953 27.985 32.328
9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services
3.512 3.925 4.394 4.844 5.402
9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation
Services 17 18 20 22 25
9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services
16.069 18.163 20.538 23.119 26.902
Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product
566.775 647.930 735.937 830.898 942.954
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 58
Tabel 2
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Harga
Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah)
Table Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Market
Prices by Industrial Origin (Million Rupiahs)
Tahun / Year 2010 – 2014
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian / Agriculture 150.633 161.657 173.412 185.622 197.979
1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops
18.258 18.626 19.002 19.387 19.667
1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops
31.073 32.863 34.756 36.390 37.703
1.3. Peternakan / Livestock 4.822 5.014 5.239 5.455 5.664
1.4. Kehutanan / Forestry 17.847 18.539 19.173 19.791 20.412
1.5. Perikanan / Fishery 78.633 86.616 95.242 104.599 114.533
2. Penggalian / Quarrying 1.512 1.629 1.751 1.887 2.002
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries
11.772 12.642 13.605 14.691 15.567
3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco
5.366 5.730 6.140 6.616 7.163
3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear
39 42 45 48 52
3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products
5.693 6.154 6.656 7.209 7.478
3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing
75 79 83 87 96
3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber
18 19 20 21 22
3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral
548 582 623 669 712
3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus
25 28 30 33 35
3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products
7 8 8 8 9
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply
1.770 1.965 2.199 2.453 2.723
4.1. Listrik / Electricity 1.649 1.832 2.052 2.290 2.543
4.2. Air Bersih / Water Supply 121 133 147 163 180
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 59
Lanjutan Tabel 2.
Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Bangunan / Construction 2.908 3.191 3.498 3.866 4.349
6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant
51.979 57.495 63.407 70.235 77.213
6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade
48.602 53.864 59.472 65.958 72.564
6.2. Hotel / Hotels 499 552 610 672 741
6.3. Restoran / Restaurant 2.878 3.079 3.325 3.605 3.907
7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication
18.013 19.835 21.988 24.234 26.744
7.1. Angkutan / Transport 17.256 18.991 21.051 23.191 25.582
7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport
13.639 14.973 16.597 18.231 20.034
7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport
1.850 2.065 2.296 2.580 2.911
7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport
103 111 121 131 143
7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport
1.665 1.841 2.037 2.248 2.494
7.2. Komunikasi / Communication 757 843 937 1.043 1.163
8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services
14.700 16.000 17.502 19.189 21.393
8.1. Bank / Bank 8.383 9.237 10.258 11.405 12.791
8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions
245 261 280 301 328
8.3. Sewa Bangunan / Building Rental
5.673 6.070 6.505 6.982 7.716
8.4. Jasa Perusahaan / Business Services
399 431 459 501 558
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 60
Lanjutan Tabel
2. Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9. Jasa-jasa / Services 22.485 24.245 26.107 28.189 31.618
9.1. Pemerintahan Umum / General Government
11.704 12.576 13.483 14.467 16.437
9.2. Swasta / Private 10.781 11.668 12.623 13.723 15.181
9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services
2.053 2.198 2.361 2.522 2.746
9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation
Services 11 12 12 13 14
9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services
8.718 9.459 10.250 11.188 12.421
Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product
275.771 298.658 323.470 350.366 379.588
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 61
Tabel 3.
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto
Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (%)
Table Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product
at Current Market Prices by Industrial Origin (%)
Tahun / Year 2010 – 2014
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian / Agriculture 55,07 54,92 54,60 54,20 53,48
1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops
7,04 6,73 6,47 6,25 6,08
1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops
11,65 11,29 11,03 10,65 10,48
1.3. Peternakan / Livestock 1,62 1,55 1,52 1,46 1,38
1.4. Kehutanan / Forestry 5,69 5,56 5,42 5,18 4,93
1.5. Perikanan / Fishery 29,07 29,79 30,16 30,66 30,61
2. Penggalian / Quarrying 0,56 0,57 0,58 0,58 0,56
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries
4,15 4,11 4,11 4,11 4,05
3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco
1,96 1,91 1,88 1,88 1,89
3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear
0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products
1,97 2,00 2,03 2,04 1,98
3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing
0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral
0,17 0,17 0,16 0,15 0,15
3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus
0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply
0,53 0,54 0,57 0,60 0,62
4.1. Listrik / Electricity 0,49 0,50 0,53 0,55 0,57
4.2. Air Bersih / Water Supply 0,04 0,04 0,04 0,04 0,05
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 62
Lanjutan Tabel 3.
Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Bangunan / Construction 1,41 1,48 1,56 1,64 1,75
6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade Hotel and restaurant
17,68 18,22 18,55 18,95 19,32
6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade
16,75 17,32 17,69 18,11 18,50
6.2. Hotel / Hotels 0,17 0,16 0,17 0,17 0,17
6.3. Restoran / Restaurant 0,76 0,73 0,70 0,67 0,65
7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication
6,30 6,46 6,52 6,57 6,65
7.1. Angkutan / Transport 6,06 6,21 6,26 6,31 6,39
7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport
4,94 5,06 5,07 5,09 5,11
7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport 0,58 0,60 0,62 0,64 0,67
7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport
0,04 0,04 0,04 0,04 0,04
7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport
0,49 0,51 0,53 0,54 0,56
7.2. Komunikasi / Communication 0,24 0,25 0,26 0,26 0,26
8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building & Business Services
5,60 5,64 5,64 5,61 5,67
8.1. Bank / Bank 3,85 3,96 4,01 4,04 4,12
8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions
0,07 0,07 0,07 0,07 0,07
8.3. Sewa Bangunan / Building Rental
1,59 1,53 1,48 1,43 1,41
8.4. Jasa Perusahaan / Business Services
0,08 0,08 0,08 0,07 0,08
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 63
Lanjutan Tabel
3. Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9. Jasa-jasa / Services 8,71 8,06 7,87 7,73 7,88
9.1. Pemerintahan Umum / General Government
5,25 4,65 4,48 4,37 4,45
9.2. Swasta / Private 3,46 3,41 3,39 3,37 3,43
9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services
0,62 0,61 0,60 0,58 0,57
9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation Services
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services
2,84 2,80 2,79 2,78 2,85
Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 64
Tabel 4.
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas
Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (%)
Table Percentage Distribution Of Gross Regional Domestic Product
at Constant 2000 Market Prices by Industrial Origin (%)
Tahun / Year 2010 – 2014
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian / Agriculture 54,62 54,13 53,61 52,98 52,16
1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops
6,62 6,24 5,87 5,53 5,18
1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops
11,27 11,00 10,74 10,39 9,93
1.3. Peternakan / Livestock 1,75 1,68 1,62 1,56 1,49
1.4. Kehutanan / Forestry 6,47 6,21 5,93 5,65 5,38
1.5. Perikanan / Fishery 28,51 29,00 29,44 29,85 30,17
2. Penggalian / Quarrying 0,55 0,55 0,54 0,54 0,53
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries
4,27 4,23 4,21 4,19 4,10
3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco
1,95 1,92 1,90 1,89 1,89
3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products &Footwear
0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products
2,06 2,06 2,06 2,06 1,97
3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing
0,03 0,03 0,03 0,02 0,03
3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber
0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral
0,20 0,19 0,19 0,19 0,19
3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus
0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply
0,64 0,66 0,68 0,70 0,72
4.1. Listrik / Electricity 0,60 0,61 0,63 0,65 0,67
4.2. Air Bersih / Water Supply 0,04 0,04 0,05 0,05 0,05
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 65
Lanjutan Tabel 4.
Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Bangunan / Construction 1,05 1,07 1,08 1,10 1,15
6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant
18,85 19,25 19,60 20,05 20,34
6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade
17,62 18,04 18,39 18,83 19,12
6.2. Hotel / Hotels 0,18 0,18 0,19 0,19 0,20
6.3. Restoran / Restaurant 1,04 1,03 1,03 1,03 1,03
7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication
6,53 6,64 6,80 6,92 7,05
7.1. Angkutan / Transport 6,26 6,36 6,51 6,62 6,74
7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport
4,95 5,01 5,13 5,20 5,28
7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport
0,67 0,69 0,71 0,74 0,77
7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport
0,04 0,04 0,04 0,04 0,04
7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport
0,60 0,62 0,63 0,64 0,66
7.2. Komunikasi / Communication 0,27 0,28 0,29 0,30 0,31
8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services
5,33 5,36 5,41 5,48 5,64
8.1. Bank / Bank 3,04 3,09 3,17 3,26 3,37
8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions
0,09 0,09 0,09 0,09 0,09
8.3. Sewa Bangunan / Building Rental
2,06 2,03 2,01 1,99 2,03
8.4. Jasa Perusahaan / Business Services
0,14 0,14 0,14 0,14 0,15
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 66
Lanjutan Tabel
4. Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9. Jasa-jasa / Services 8,15 8,12 8,07 8,05 8,33
9.1. Pemerintahan Umum / General Government
4,24 4,21 4,17 4,13 4,33
9.2. Swasta / Private 4,33 4,35 4,37 4,43 4,49
9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services
3,91 3,91 3,90 3,92 4,00
9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation Services
0,74 0,74 0,73 0,72 0,72
9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 67
Tabel
5.
Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas
Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha
(Tahun 2000 = 100)
Table Growth Index of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2010 – 2014
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian / Agriculture 381,71 435,16 491,41 550,80 616,79
1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops
268,82 293,68 320,89 349,92 386,08
1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops
417,78 462,66 513,33 559,93 625,40
1.3. Peternakan / Livestock 283,67 311,44 346,98 374,60 403,59
1.4. Kehutanan / Forestry 275,98 308,23 341,07 368,38 397,81
1.5. Perikanan / Fishery 586,81 687,44 790,61 907,43 1.028,06
2. Penggalian / Quarrying 342,18 397,61 459,07 516,27 572,88
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries
376,20 426,46 483,45 546,62 611,46
3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco
379,62 422,90 472,85 532,52 608,90
3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear
230,51 251,36 272,70 299,45 330,71
3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products
389,15 450,37 519,43 591,33 649,55
3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing
231,66 252,01 272,14 295,88 338,47
3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber
185,57 198,59 213,93 232,50 256,45
3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral
324,99 354,94 385,58 421,61 456,69
3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus
431,74 508,97 570,60 634,77 703,03
3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products
286,45 318,36 343,56 378,09 406,21
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply
411,08 483,18 576,36 680,98 802,79
4.1. Listrik / Electricity 415,47 488,80 583,88 689,56 813,22
4.2. Air Bersih / Water Supply 374,13 434,82 509,88 605,69 710,63
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 68
Lanjutan Tabel
5. Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Bangunan / Construction 593,62 712,27 855,53 1.013,61 1.229,62
6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant
478,98 564,23 652,78 752,72 870,93
6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade
485,44 574,08 665,79 769,49 892,30
6.2. Hotel / Hotels 427,52 483,15 559,03 631,46 725,76
6.3. Restoran / Restaurant 363,34 395,02 430,80 470,00 512,57
7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication
391,66 459,63 526,21 599,36 688,22
7.1. Angkutan / Transport 390,03 457,53 523,31 596,02 684,25
7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport
391,27 458,39 521,27 590,75 673,46
7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport 423,86 502,19 582,30 682,84 810,01
7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport
477,24 549,04 624,68 719,65 833,83
7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport
322,47 379,32 451,93 520,99 613,24
7.2. Komunikasi / Communication 435,95 516,85 605,51 690,77 797,22
8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services
386,87 445,51 505,81 568,65 651,93
8.1. Bank / Bank 583,00 685,67 788,30 896,44 1.038,31
8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions
222,14 245,29 275,99 303,14 337,97
8.3. Sewa Bangunan / Building Rental
228,83 251,06 276,28 301,52 336,06
8.4. Jasa Perusahaan / Business Services
247,42 271,61 299,13 330,22 379,33
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 69
Lanjutan Tabel 5.
Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9. Jasa-jasa / Services 446,44 472,12 523,94 581,00 672,02
9.1. Pemerintahan Umum / General Government
497,18 502,71 550,90 605,63 701,19
9.2. Swasta / Private 378,23 426,66 481,58 540,11 623,94
9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services
265,67 296,92 332,39 366,39 408,60
9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation Services
216,23 235,33 259,64 286,93 321,11
9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services
417,57 472,01 533,72 600,79 699,09
Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product
408,23 466,68 530,07 598,47 679,18
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 70
Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional
Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut
Lapangan Usaha
Tabel
6. (Tahun 2000 = 100)
Table Growth Index of Gross Regional Domestic Product at
Constant 2000 Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2010– 2013
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian / Agriculture 184,22 197,71 212,08 227,02 242,13
1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops
122,97 125,45 127,98 130,57 132,46
1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops
196,58 207,90 219,88 230,22 238,52
1.3. Peternakan / Livestock 149,35 155,31 162,27 168,95 175,44
1.4. Kehutanan / Forestry 152,69 158,61 164,03 169,31 174,63
1.5. Perikanan / Fishery 280,09 308,52 339,25 372,58 407,97
2. Penggalian / Quarrying 162,86 175,52 188,70 203,33 215,75
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries
188,29 202,21 217,61 234,99 249,00
3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco
183,24 195,69 209,69 225,94 244,62
3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products&Footwear
186,45 200,15 214,36 230,85 248,78
3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products
198,22 214,28 231,74 251,01 260,37
3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing
153,33 160,63 168,22 176,94 196,42
3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber
154,88 162,18 169,28 177,20 187,43
3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral
181,64 192,93 206,61 221,59 235,93
3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus
221,95 243,27 265,37 288,62 309,70
3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products
153,10 161,54 167,82 175,40 182,14
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply
243,03 269,80 301,98 336,81 373,85
4.1. Listrik / Electricity 247,99 275,43 308,57 344,25 382,32
4.2. Air Bersih / Water Supply 195,67 215,92 238,53 265,13 291,99
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 71
Lanjutan Tabel
6. Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Bangunan / Construction 216,11 237,15 259,98 287,27 323,19
6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant
248,49 274,86 303,12 335,77 369,12
6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade
248,57 275,48 304,16 337,34 371,13
6.2. Hotel / Hotels 225,78 249,54 275,88 303,99 335,20
6.3. Restoran / Restaurant 241,44 258,33 278,98 302,48 327,84
7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication
197,66 217,65 241,28 265,92 293,47
7.1. Angkutan / Transport 196,06 215,78 239,19 263,50 290,66
7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport
190,55 209,20 231,88 254,70 279,90
7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport
237,34 264,95 294,61 331,04 373,47
7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport
225,16 244,74 265,90 288,65 313,39
7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport
191,70 212,07 234,55 258,93 287,18
7.2. Komunikasi / Communication 241,76 269,22 299,21 333,07 371,19
8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services
179,28 195,13 213,45 234,02 260,90
8.1. Bank / Bank 223,96 246,77 274,05 304,67 341,70
8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions
132,46 141,07 151,45 162,87 177,16
8.3. Sewa Bangunan / Building Rental
143,85 153,91 164,93 177,04 195,63
8.4. Jasa Perusahaan / Business Services
213,21 230,65 245,31 267,76 298,59
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 72
Lanjutan Tabel
6. Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9. Jasa-jasa / Services 203,28 219,19 236,02 254,85 285,85
9.1. Pemerintahan Umum / General Government
195,38 209,94 225,08 241,50 274,39
9.2. Swasta / Private 208,07 225,20 243,63 264,85 292,99
9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services
155,26 166,29 178,61 190,77 207,71
9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Recreation Services
140,28 148,57 157,81 167,75 181,74
9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services
226,54 245,80 266,36 290,74 322,78
Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product
198,63 215,11 232,99 252,36 273,41
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 73
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Atas
Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha
Tabel
7. (Tahun 2000 = 100)
Table
Link Index of Gross Regional Domestic Product at Current
Market Pieces by Industrial Origin (2000 = 100)
Tahun / Year 2010 – 2014
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian / Agriculture 114,02 114,00 112,93 112,08 111,98
1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops 109,55 109,25 109,27 109,05 110,33
1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops 109,52 110,74 110,95 109,08 111,69
1.3. Peternakan / Livestock 110,44 109,79 111,41 107,96 107,74
1.4. Kehutanan / Forestry 111,78 111,68 110,65 108,01 107,99
1.5. Perikanan / Fishery 117,79 117,15 115,01 114,78 113,29
2. Penggalian / Quarrying 114,02 116,20 115,46 112,46 110,97
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries 114,06 113,36 113,36 113,07 111,86
3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco
112,32 111,40 111,81 112,62 114,34
3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear
108,98 109,05 108,49 109,81 110,44
3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products
116,10 115,73 115,33 113,84 109,85
3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing 108,66 108,78 107,99 108,72 114,40
3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber
107,68 107,01 107,72 108,68 110,30
3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral
112,14 109,21 108,63 109,34 108,32
3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus
118,35 117,89 112,11 111,25 110,75
3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products
113,33 111,14 107,92 110,05 107,44
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 113,88 117,54 119,29 118,15 117,89
4.1. Listrik / Electricity 113,73 117,65 119,45 118,10 117,93
4.2. Air Bersih / Water Supply 115,70 116,22 117,26 118,79 117,33
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 74
Lanjutan Tabel 7.
Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Bangunan / Construction 124,11 119,99 120,11 118,48 121,31
6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant
115,74 117,80 115,70 115,31 115,70
6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade
116,06 118,26 115,97 115,58 115,96
6.2. Hotel / Hotels 116,17 113,01 115,71 112,96 114,93
6.3. Restoran / Restaurant 109,13 108,72 109,06 109,10 109,06
7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication
115,69 117,36 114,49 113,90 114,83
7.1. Angkutan / Transport 115,61 117,31 114,38 113,89 114,80
7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport 115,78 117,15 113,72 113,33 114,00
7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport 115,98 118,48 115,95 117,27 118,62
7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport
118,90 115,05 113,78 115,20 115,87
7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport
113,29 117,63 119,14 115,28 117,71
7.2. Komunikasi / Communication 117,73 118,56 117,15 114,08 115,41
8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services
114,61 115,16 113,54 112,42 114,65
8.1. Bank / Bank 116,99 117,61 114,97 113,72 115,83
8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions
111,01 110,42 112,52 109,84 111,49
8.3. Sewa Bangunan / Building Rental 109,60 109,71 110,05 109,14 111,45
8.4. Jasa Perusahaan / Business Services 109,97 109,77 110,13 110,40 114,87
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 75
Lanjutan Tabel 7.
Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9. Jasa-jasa / Services 120,26 105,75 110,98 110,89 115,67
9.1. Pemerintahan Umum / General Government
124,94 101,11 109,59 109,93 115,78
9.2. Swasta / Private 113,78 112,80 112,87 112,15 115,52
9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services
112,39 111,76 111,95 110,23 111,52
9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation Services
108,41 108,84 110,33 110,51 111,91
9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services
114,10 113,04 113,07 112,57 116,36
Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product
115,11 114,32 113,58 112,90 113,49
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 76
Tabel
8.
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Atas
Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha
(Tahun 2000 = 100)
Table Link Index of Gross Regional Domestic Product at Constant 2000
MarketPrices by Industrial Origin (2000=100)
Tahun / Year 2010 – 2014
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian / Agriculture 107,29 107,32 107,27 107,04 106,66
1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops 101,93 102,02 102,02 102,03 101,44
1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops 104,00 105,76 105,76 104,70 103,61
1.3. Peternakan / Livestock 104,33 103,99 104,48 104,12 103,84
1.4. Kehutanan / Forestry 104,34 103,88 103,42 103,22 103,14
1.5. Perikanan / Fishery 110,94 110,15 109,96 109,83 109,50
2. Penggalian / Quarrying 107,39 107,77 107,51 107,75 106,11
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries 107,52 107,39 107,62 107,98 105,96
3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco
106,93 106,79 107,15 107,75 108,27
3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear
107,47 107,35 107,10 107,69 107,77
3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products
108,13 108,10 108,15 108,32 103,73
3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing 105,29 104,76 104,73 105,18 111,01
3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber
105,10 104,72 104,37 104,68 105,77
3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral
107,20 106,22 107,09 107,25 106,47
3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus
110,53 109,61 109,08 108,76 107,30
3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products 105,58 105,51 103,89 104,52 103,84
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 111,54 111,02 111,93 111,54 111,00
4.1. Listrik / Electricity 111,63 111,07 112,03 111,56 111,06
4.2. Air Bersih / Water Supply 110,26 110,35 110,47 111,16 110,13
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 77
Lanjutan Tabel 8.
Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Bangunan / Construction 110,40 109,73 109,63 110,50 112,50
6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant
110,49 110,61 110,28 110,77 109,94
6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade
110,64 110,83 110,41 110,91 110,02
6.2. Hotel / Hotels 110,56 110,52 110,56 110,19 110,27
6.3. Restoran / Restaurant 107,87 106,99 107,99 108,43 108,38
7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication
107,77 110,11 110,86 110,21 110,36
7.1. Angkutan / Transport 107,65 110,06 110,85 110,16 110,31
7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport
107,05 109,79 110,84 109,84 109,89
7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport 111,52 111,63 111,19 112,37 112,82
7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport
108,22 108,70 108,65 108,56 108,57
7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport
108,43 110,63 110,60 110,39 110,91
7.2. Komunikasi / Communication 110,53 111,36 111,14 111,32 111,45
8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services
108,79 108,84 109,39 109,64 111,48
8.1. Bank / Bank 110,19 110,19 111,05 111,17 112,16
8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions
106,07 106,50 107,36 107,54 108,77
8.3. Sewa Bangunan / Building Rental 106,98 106,99 107,16 107,34 110,50
8.4. Jasa Perusahaan / Business Services 107,97 108,18 106,35 109,15 111,52
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 78
Lanjutan Tabel 8.
Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9. Jasa-jasa / Services 108,15 107,83 107,68 107,98 112,16
9.1. Pemerintahan Umum / General Government
108,40 107,45 107,21 107,29 113,62
9.2. Swasta / Private 107,88 108,23 108,18 108,71 110,62
9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services
106,61 107,11 107,41 106,81 108,88
9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation Services
105,86 105,91 106,22 106,30 108,34
9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services
108,19 108,50 108,36 109,15 111,02
Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product
108,13 108,30 108,31 108,32 108,34
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 79
Tabel 9.
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas
Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha
Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product by
Industrial Origin
Tahun / Year 2010 – 2014 (%)
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian / Agriculture 14,02 14,00 12,93 12,08 11,98
1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops 9,55 9,25 9,27 9,05 10,33
1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops 9,52 10,74 10,95 9,08 11,69
1.3. Peternakan / Livestock 10,44 9,79 11,41 7,96 7,74
1.4. Kehutanan / Forestry 11,78 11,68 10,65 8,01 7,99
1.5. Perikanan / Fishery 17,79 17,15 15,01 14,78 13,29
2. Penggalian / Quarrying 14,02 16,20 15,46 12,46 10,97
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries 14,06 13,36 13,36 13,07 11,86
3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco
12,32 11,40 11,81 12,62 14,34
3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear
8,98 9,05 8,49 9,81 10,44
3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products
16,10 15,73 15,33 13,84 9,85
3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing 8,66 8,78 7,99 8,72 14,40
3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber
7,68 7,01 7,72 8,68 10,30
3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral
12,14 9,21 8,63 9,34 8,32
3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus
18,35 17,89 12,11 11,25 10,75
3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products
13,33 11,14 7,92 10,05 7,44
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 13,88 17,54 19,29 18,15 17,89
4.1. Listrik / Electricity 13,73 17,65 19,45 18,10 17,93
4.2. Air Bersih / Water Supply 15,70 16,22 17,26 18,79 17,33
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 80
Lanjutan Tabel 9.
Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Bangunan / Construction 24,11 19,99 20,11 18,48 21,31
6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant
15,74 17,80 15,70 15,31 15,70
6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade
16,06 18,26 15,97 15,58 15,96
6.2. Hotel / Hotels 16,17 13,01 15,71 12,96 14,93
6.3. Restoran / Restaurant 9,13 8,72 9,06 9,10 9,06
7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication
15,69 17,36 14,49 13,90 14,83
7.1. Angkutan / Transport 15,61 17,31 14,38 13,89 14,80
7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport 15,78 17,15 13,72 13,33 14,00
7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport 15,98 18,48 15,95 17,27 18,62
7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport
18,90 15,05 13,78 15,20 15,87
7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport
13,29 17,63 19,14 15,28 17,71
7.2. Komunikasi / Communication 17,73 18,56 17,15 14,08 15,41
8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services
14,61 15,16 13,54 12,42 14,65
8.1. Bank / Bank 16,99 17,61 14,97 13,72 15,83
8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions
11,01 10,42 12,52 9,84 11,49
8.3. Sewa Bangunan / Building Rental 9,60 9,71 10,05 9,14 11,45
8.4. Jasa Perusahaan / Business Services 9,97 9,77 10,13 10,40 14,87
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 81
Lanjutan Tabel 9.
Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9. Jasa-jasa / Services 20,26 5,75 10,98 10,89 15,67
9.1. Pemerintahan Umum / General Government
24,94 1,11 9,59 9,93 15,78
9.2. Swasta / Private 13,78 12,80 12,87 12,15 15,52
9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services
12,39 11,76 11,95 10,23 11,52
9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation Services
8,41 8,84 10,33 10,51 11,91
9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services
14,10 13,04 13,07 12,57 16,36
Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product
15,11 14,32 13,58 12,90 13,49
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 82
Tabel 10.
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas
Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha
Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product
by Industrial Origin
Tahun / Year 2010 – 2014 (%)
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian / Agriculture 7,29 7,32 7,27 7,04 6,66
1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops 1,93 2,02 2,02 2,03 1,44
1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops 4,00 5,76 5,76 4,70 3,61
1.3. Peternakan / Livestock 4,33 3,99 4,48 4,12 3,84
1.4. Kehutanan / Forestry 4,34 3,88 3,42 3,22 3,14
1.5. Perikanan / Fishery 10,94 10,15 9,96 9,83 9,50
2. Penggalian / Quarrying 7,39 7,77 7,51 7,75 6,11
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries 7,52 7,39 7,62 7,98 5,96
3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco
6,93 6,79 7,15 7,75 8,27
3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear
7,47 7,35 7,10 7,69 7,77
3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products
8,13 8,10 8,15 8,32 3,73
3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing 5,29 4,76 4,73 5,18 11,01
3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber
5,10 4,72 4,37 4,68 5,77
3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral
7,20 6,22 7,09 7,25 6,47
3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus
10,53 9,61 9,08 8,76 7,30
3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products 5,58 5,51 3,89 4,52 3,84
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 11,54 11,02 11,93 11,54 11,00
4.1. Listrik / Electricity 11,63 11,07 12,03 11,56 11,06
4.2. Air Bersih / Water Supply 10,26 10,35 10,47 11,16 10,13
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 83
Lanjutan Tabel 10.
Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Bangunan / Construction 10,40 9,73 9,63 10,50 12,50
6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant
10,49 10,61 10,28 10,77 9,94
6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade
10,64 10,83 10,41 10,91 10,02
6.2. Hotel / Hotels 10,56 10,52 10,56 10,19 10,27
6.3. Restoran / Restaurant 7,87 6,99 7,99 8,43 8,38
7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication
7,77 10,11 10,86 10,21 10,36
7.1. Angkutan / Transport 7,65 10,06 10,85 10,16 10,31
7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport 7,05 9,79 10,84 9,84 9,89
7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport 11,52 11,63 11,19 12,37 12,82
7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport
8,22 8,70 8,65 8,56 8,57
7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport
8,43 10,63 10,60 10,39 10,91
7.2. Komunikasi / Communication 10,53 11,36 11,14 11,32 11,45
8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services
8,79 8,84 9,39 9,64 11,48
8.1. Bank / Bank 10,19 10,19 11,05 11,17 12,16
8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions
6,07 6,50 7,36 7,54 8,77
8.3. Sewa Bangunan / Building Rental 6,98 6,99 7,16 7,34 10,50
8.4. Jasa Perusahaan / Business Services 7,97 8,18 6,35 9,15 11,52
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 84
Lanjutan Tabel 10.
Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9. Jasa-jasa / Services 8,15 7,83 7,68 7,98 12,16
9.1. Pemerintahan Umum / General Government
8,40 7,45 7,21 7,29 13,62
9.2. Swasta / Private 7,88 8,23 8,18 8,71 10,62
9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services
6,61 7,11 7,41 6,81 8,88
9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation Services
5,86 5,91 6,22 6,30 8,34
9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services
8,19 8,50 8,36 9,15 11,02
Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product
8,13 8,30 8,31 8,32 8,34
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 85
Tabel 11.
Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto menurut
Lapangan Usaha (2000=100)
Table Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by
Industrial Origin (2000=100)
Tahun / Year 2010 – 2014
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian / Agriculture 207,20 220,10 231,71 242,63 254,74
1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops 218,61 234,11 250,73 267,99 291,48
1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops 212,52 222,54 233,46 243,22 262,20
1.3. Peternakan / Livestock 189,93 200,53 213,84 221,72 230,04
1.4. Kehutanan / Forestry 180,75 194,34 207,93 217,57 227,81
1.5. Perikanan / Fishery 209,51 222,81 233,05 243,55 252,00
2. Penggalian / Quarrying 210,11 226,53 243,28 253,91 265,54
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries 199,80 210,90 222,16 232,62 245,57
3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco
207,17 216,11 225,50 235,69 248,91
3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear
123,63 125,59 127,22 129,72 132,93
3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products
196,32 210,18 224,14 235,58 249,47
3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing 151,09 156,89 161,78 167,22 172,32
3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber
119,82 122,45 126,38 131,21 136,82
3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral
178,93 183,98 186,63 190,26 193,57
3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus
194,52 209,22 215,02 219,93 227,01
3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products
187,10 197,08 204,72 215,56 223,03
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 169,15 179,08 190,86 202,18 214,73
4.1. Listrik / Electricity 167,54 177,47 189,22 200,31 212,71
4.2. Air Bersih / Water Supply 191,21 201,38 213,76 228,45 243,37
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 86
Lanjutan Tabel 11.
Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Bangunan / Construction 274,68 300,35 329,07 352,84 380,47
6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant
192,75 205,28 215,35 224,18 235,95
6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade
195,29 208,39 218,89 228,11 240,43
6.2. Hotel / Hotels 189,35 193,62 202,63 207,73 216,51
6.3. Restoran / Restaurant 150,48 152,91 154,42 155,38 156,35
7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication
198,15 211,18 218,09 225,39 234,51
7.1. Angkutan / Transport 198,93 212,03 218,79 226,20 235,41
7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport 205,34 219,12 224,80 231,93 240,60
7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport 178,59 189,54 197,65 206,27 216,89
7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport
211,96 224,34 234,93 249,32 266,07
7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport
168,22 178,87 192,68 201,21 213,54
7.2. Komunikasi / Communication 180,32 191,98 202,37 207,39 214,77
8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services
215,79 228,31 236,97 242,99 249,88
8.1. Bank / Bank 260,32 277,85 287,65 294,24 303,87
8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions
167,70 173,88 182,23 186,12 190,77
8.3. Sewa Bangunan / Building Rental 159,08 163,12 167,52 170,32 171,78
8.4. Jasa Perusahaan / Business Services 116,04 117,76 121,94 123,33 127,04
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 87
Lanjutan Tabel 11.
Continued Table
LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9. Jasa-jasa / Services 219,62 215,39 221,99 227,97 235,10
9.1. Pemerintahan Umum / General Government 254,47 239,45 244,75 250,78 255,54
9.2. Swasta / Private 181,78 189,46 197,67 203,93 212,96
9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services
171,12 178,55 186,10 192,06 196,72
9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation Services
154,14 158,39 164,53 171,05 176,69
9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services
184,32 192,03 200,38 206,65 216,59
Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product
205,52 216,95 227,51 237,15 248,42
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 88
Tabel
12. Pendapatan Regional Dan Angka-Angka Perkapita
Table Regional Income and Income Percapita
Tahun / Year 2010 – 2014
Rincian / Description 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Atas Dasar Harga Berlaku At Current Market Prices 1. Produk Domestik Regional Bruto
Adh Pasar Gross Regional Domestic Product at Market Price (Juta Rp / Million Rp)
566.775
647.930
735.937
830.898
942.954
2. Penyusutan Barang-Barang Modal
Depresiation of Capital Goods (Juta Rp / Million Rp)
19.185
21.932
24.911
28.126
31.919
3. Produk Domestik Regional Netto
Net Regional Domestic Product (Juta Rp / Million Rp)
547.590
625.998
711.025
802.772
911.035
4. Pajak Tak Langsung Netto
Net Indirect Taxse (Juta Rp / Million Rp)
6.115
6.991
7.940
8.965
10.174
5. Produk Domestik Regional Netto
Adb Faktor/ Net Regional Domestic Product Factor Cost Prices (Juta Rp / Million Rp)
541.475
619.007
703.085
793.807
900.861
6. Jumlah Penduduk Pertengahan
Tahun Mid Year Population (Jiwa / Person)
62.263
63.812
64.829
66.722
68.124
7. Produk Domestik Regional Brutto
Perkapita/ Per Capita Gross Regional Domestic Product (Rupiah / Rupiahs)
9.102.922
10.153.732
11.351.965
12.453.133
13.841.730
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 89
Lanjutan Tabel 12.
Continued Table
Rincian / Description 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Atas Dasar Harga Konstan 2000 At Constant 2000 Market Prices
1. Produk Domestik Regional Bruto Adh Pasar Gross Regional Domestic Product at Market Price (Juta Rp / Million Rp)
275.771
298.658
323.470
350.366
379.588
2. Penyusutan Barang-Barang Modal
Depresiation of Capital Goods (Juta Rp / Million Rp)
32.298
34.978
37.884
41.034
44.456
3. Produk Domestik Regional Netto
Net Regional Domestic Product (Juta Rp / Million Rp)
243.474
263.680
285.586
309.332
335.132
4. Pajak Tak Langsung Netto
Net Indirect Taxse (Juta Rp / Million Rp)
3.597
3.896
4.220
4.570
4.952
5. Produk Domestik Regional Netto
Adh Faktor Net Regional Domestic Product Factor Cost Prices (Juta Rp / Million Rp)
239.876
259.784
281.366
304.762
330.180
6. Jumlah Penduduk Pertengahan
Tahun Mid Year Population (Jiwa / Person)
62.263
63.812
64.829
66.722
68.124
7. Produk Domestik Regional Brutto
Perkapita Per Capita Gross Regional Domestic Product (Rupiah / Rupiahs)
4.429.137
4.680.284
4.989.582
5.251.136
5.572.016
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 90
Tabel 13.
Indeks Perkembangan Pendapatan Regional dan
Angka-Angka Perkapita (Tahun 2000 = 100)
Table Growth Index of Regional Income and Income Percapita
Tahun / Year 2010 – 2014
Rincian / Description 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Atas Dasar Harga Berlaku
At Current Market Prices
1. Produk Domestik Regional Bruto Adh Pasar
Gross Regional Domestic Product at Market
Price (Juta Rp / Million Rp)
408,23
466,68
530,07
598,47
679,18
2. Penyusutan Barang-Barang Modal
Depresiation of Capital Goods (Juta Rp / Million Rp)
408,22
466,67
530,06
598,46
679,16
3. Produk Domestik Regional Netto
Net Regional Domestic Product (Juta Rp / Million Rp)
408,23
466,68
530,07
598,47
679,18
4. Pajak Tak Langsung Netto
Net Indirect Taxse (Juta Rp / Million Rp)
408,24
466,70
530,09
598,49
679,20
5. Produk Domestik Regional Netto Adb Faktor
Net Regional Domestic Product Factor Cost
Prices (Juta Rp / Million Rp)
408,23
466,68
530,07
598,47
679,18
6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun
Mid Year Population (Jiwa / Person)
127,87
131,06
133,14
137,03
139,91
7. Produk Domestik Regional Brutto Perkapita
Per Capita Gross Regional Domestic Product
(Rupiah / Rupiahs)
319,25
356,10
398,12
436,74
485,44
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 91
Lanjutan Tabel 13.
Continued Table
Rincian / Description 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Atas Dasar Harga Konstan 2000
At Constant 2000 Market Prices 1. Produk Domestik Regional Bruto Adh Pasar
Gross Regional Domestic Product at Market
Price (Juta Rp / Million Rp)
198,63
215,11
232,99
252,36
273,41
2. Penyusutan Barang-Barang Modal
Depresiation of Capital Goods (Juta Rp / Million Rp)
525,13
568,71
615,96
667,18
722,82
3. Produk Domestik Regional Netto
Net Regional Domestic Product
(Juta Rp / Million Rp)
183,50
198,72
215,23
233,13
252,57
4. Pajak Tak Langsung Netto
Net Indirect Taxse (Juta Rp / Million Rp)
183,50
198,72
215,23
233,13
252,57
5. Produk Domestik Regional Netto Adb Faktor
Net Regional Domestic Product Factor Cost Prices (Juta Rp / Million Rp)
183,50
198,72
215,23
233,13
252,57
6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun
Mid Year Population (Jiwa / Person)
127,87
131,06
133,14
137,03
139,91
7. Produk Domestik Regional Brutto Perkapita
Per Capita Gross Regional Domestic Product (Rupiah / Rupiahs)
155,33
164,14
174,99
184,16
195,41
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 92
Tabel
14.
Indeks Berantai Pendapatan Regional dan
Angka-Angka Perkapita (Tahun 2000 = 100)
Table Link Index of Regional Income and Income Percapita
Tahun / Year 2010– 2013
Rincian / Description 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Atas Dasar Harga Berlaku
At Current Market Prices
1. Produk Domestik Regional Bruto Adh
Pasar
Gross Regional Domestic Product at Market Price (Juta Rp / Million Rp)
115,11
114,32
113,58
112,90
113,49
2. Penyusutan Barang-Barang Modal
Depresiation of Capital Goods (Juta Rp / Million Rp)
115,11
114,32
113,58
112,90
113,49
3. Produk Domestik Regional Netto
Net Regional Domestic Product (Juta Rp / Million Rp)
115,11
114,32
113,58
112,90
113,49
4. Pajak Tak Langsung Netto Net Indirect Taxse (Juta Rp / Million Rp)
115,11
114,32
113,58
112,90
113,49
5. Produk Domestik Regional Netto Adb
Faktor Net Regional Domestic Product Factor Cost Prices (Juta Rp / Million Rp)
115,11
114,32
113,58
112,90
113,49
6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun
Mid Year Population
(Jiwa / Person)
116,29
102,49
101,59
102,92
102,10
7. Produk Domestik Regional Brutto
Perkapita Per Capita Gross Regional Domestic Product (Rupiah / Rupiahs)
98,98
111,54
111,80
109,70
111,15
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 93
Lanjutan Tabel 14.
Continued Table
Rincian / Description 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Atas Dasar Harga Konstan 2000 At Constant 2000 Market Prices 1. Produk Domestik Regional Bruto Adh Pasar
Gross Regional Domestic Product at Market
Price (Juta Rp / Million Rp)
108,13
108,30
108,31
108,32
108,34
2. Penyusutan Barang-Barang Modal
Depresiation of Capital Goods (Juta Rp / Million Rp)
108,13
108,30
108,31
108,32
108,34
3. Produk Domestik Regional Netto
Net Regional Domestic Product (Juta Rp / Million Rp)
108,13
108,30
108,31
108,32
108,34
4. Pajak Tak Langsung Netto
Net Indirect Taxse (Juta Rp / Million Rp)
108,13
108,30
108,31
108,32
108,34
5. Produk Domestik Regional Netto Adb Faktor
Net Regional Domestic Product Factor Cost Prices (Juta Rp / Million Rp)
108,13
108,30
108,31
108,32
108,34
6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun
Mid Year Population (Jiwa / Person)
116,29
102,49
101,59
102,92
102,10
7. Produk Domestik Regional Brutto Perkapita
Per Capita Gross Regional Domestic Product (Rupiah / Rupiahs)
92,98
105,67
106,61
105,24
106,11
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 94
Tabel 15.
Indeks Implisit Pendapatan Regional dan
Angka-Angka Perkapita (Tahun 2000 = 100)
Table Link Index of Regional Income and Income Percapita
Tahun / Year 2010 – 2014
Rincian / Description 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Produk Domestik Regional Bruto Adh Pasar
Gross Regional Domestic Product at Market Price (Juta Rp / Million Rp)
205,52
216,95
227,51
237,15
248,42
2. Penyusutan Barang-Barang Modal
Depresiation of Capital Goods
(Juta Rp / Million Rp)
59,40
62,70
65,76
68,54
71,80
3. Produk Domestik Regional Netto
Net Regional Domestic Product (Juta Rp / Million Rp)
224,91
237,41
248,97
259,52
271,84
4. Pajak Tak Langsung Netto
Net Indirect Taxse (Juta Rp / Million Rp)
169,99
179,44
188,17
196,15
205,46
5. Produk Domestik Regional Netto Adb Faktor
Net Regional Domestic Product Factor Cost Prices (Juta Rp / Million Rp)
225,73
238,28
249,88
260,47
272,84
6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun
Mid Year Population (Jiwa / Person)
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
7. Produk Domestik Regional Brutto Perkapita
Per Capita Gross Regional Domestic Product
(Rupiah / Rupiahs)
205,52
216,95
227,51
237,15
248,42
PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 95
PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014
BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 96