Presentation Tinea Versikolor

Post on 23-Dec-2015

31 views 9 download

description

IKKK

Transcript of Presentation Tinea Versikolor

LAPORAN KASUS

Pitiriasis Versikolor

PEMBIMBING

Mahdar Johan, dr., SpKK

PENULIS

Dikie Mustofadijaya (12100114102)

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG RSUD R. SYAMSUDIN SH. SUKABUMI

PERIODE 10 – 29 NOVEMBER 2014

Identifikasi Pasien

• Nama : An. P

• Jenis Kelamin : Laki-laki

• Umur : 10 tahun

• Alamat : Jl. Pabuaran no 16 Rt 5 Rw 16, Sukabumi

• Suku : Sunda

• Agama : Islam

• Pekerjaan : Pelajar

• Tanggal Pemeriksaan : 14 November 2014

Keluhan

Riwayat Perjalanan Penyakit

Status Dermatologis

• Regio/Letak Lesi : Wajah dan leher

• Eflorensi : Lesi makula hipopigmentasi

• Sifat UKK

• Ukuran : miliar sampai nummular.

• Susunan/ bentuk : bulat dan polisiklik.

• Penyebaran dan lokalisasi : sirkumskrip, regional

Pemeriksaan Anjuran

• Lampu Wood : berwarna kuning keemasan

• Sedian Langsung : campuran hifa pendek dan spora-spora bulat yang dapat berkelompok.

Diagnosis

Penatalaksanaan

Nonmedikamentosa

• Edukasi ibu pasien mengenai penyakit pasien

• Edukasi ibu dan pasien untuk menjaga kebersihan kulit.

Medikamentosa

•Sistemik : • ketokonazol 1 x 1

• Vitamin C 3 x 1 (XV)

•Topikal : • krim Mikonazole 2 %

Prognosis

• Quo ad vitam : bonam

• Quo ad functionam : bonam

• Quo ad sanamtionam : bonam

Follow Up

• Meminta ibu pasien untuk kontrol kembali melihat perkembangan penyakit pasien

Analisis Kasus (1)

• Pitiriasis versikolor adalah penyakit jamur nondermatofitosis superfisialis yang disebabkan oleh Malasezia furfur Robin, umumnya tidak memberikan keluhan subjektif, berupa bercak berskuama halus yang berwarna putih sampai coklat hitam.

• Predileksi : badan dan kadang dapat menyerang ketiak, lipat paha, lengan, tungkai atas, leher, muka dan kulit kepala berambut.

Hal tersebut sesuai dengan tanda dan keluhan pasien yaitu bercak berwarna putih tanpa disertai gatal, dengan predileksi pada

wajah dan leher.

Analisis Kasus (2)

• Faktor predisposisi pitiriasis versikolor yaitu • faktor endogen meliputi defisiensi imun, malnutrisi dan

heriditer,

• faktor eksogen yaitu lingkungan yang lembab, suhu, dan keringat.

Hal tersebut juga sesuai dengan kondisi pasien yaitu pada faktor eksogen kelembapan udara dari Kota Sukabumi sehingga jamur mudah tumbuh,

aktifitas pasien yang mudah berkeringat juga kebersihan.

Analisis Kasus (3)Pitiriasis Versikolor

Pitiriasis Alba

Leprosi Pitiriasis Alba

Etiologi jamur nondermatofitosis superfisialis, yaitu Malasezia furfur Robin

autoimun, neurohumural autositotoksik dan bahan kimia

Mycobactrium leprae

diduga adanya infeksi Streptococcus.

Karateristik Lesi

bercak berskuama halus yang berwarna putih sampai coklat hitam.

makula hipopigmentasi

lesi hipopigentasi, papula, dan nodus

lesi hipopigentasi, papula, dan nodus yang akan menghilang serta meninggalkan area yang depigmentasi

Predileksi ketiak, lipat paha, lengan, tungkai atas, leher, muka dan kulit kepala berambut

mata, mulut, dan hidung, tibialis anterior, pergelangan tangan bagian fleksor

Seluruh bagian tubuh

Ekstremitas dan badan

Keluhan Tambahan

Tidak gatal sampai gatal ringan

gatal anasthesia -

Analisis kasus (4)

• Penatalaksaan medikamentosa diberiberikan pengobatan topikal dan sistemik :

• Topikal

• solotio Na-tiosulfat 25% dioleskan 2X sehari setelah mandi sampai sembuh.

• sampo selenium sulfida 1,8 % dioleskan diseluruh bagian yang terinfeksi, obat digosokan pada lesi dan didiamkan 15-30 menit sebelum mandi, digunakan sekali perhari atau 2-3 kali seminggu. Khusus untuk daerah wajah dan genital diberikan golongan azol topikal. Obat diberikan selama kurang lebih 2 pekan.

• sampo ketokonazol 2% sebelum mandi, sampo zinc pyrithione, dengan cara pemakain yang sama.

• Sitemik

• Ketokonazol tablet, 1x200 mg/hari selama 10 hari sabagai anti jamur,

• Itrakonazol, 200-400 mg/hari selama 1 pekan,

• Flukonazol

Pada pasien diberikan ketokonazol tablet dan vitamin c untuk sistemik, sedangkan topikal diberikan krim

mikonazol. Pengobatan tersebut sudah sesuai karena sudah bersifat kausatif yakni mengobati infeksi jamur.

Pemberian vitamin juga diperlukan sebagai antioksidan untuk tubuh.

Analisis Kasus (5)

• Prognosis pitiriasis versikolor pada umumnya adalah ad bonam

Terima kasih