Post on 16-Apr-2017
Presentasi AwalPresentasi Awal
Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MAOleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA
MasāiI al-Fiqhiyyah merupakan MasāiI al-Fiqhiyyah merupakan salah satu mata kuliah yang salah satu mata kuliah yang
harus diikuti oleh seluruh harus diikuti oleh seluruh mahasiswa/i, khususnya jurusan mahasiswa/i, khususnya jurusan PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan (FITK) Universitas Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. Hidayatullah. Materi yang Materi yang
dibahas menyangkut masalah-dibahas menyangkut masalah-masalah fiqih Islam masalah fiqih Islam
kontemporer.kontemporer.
PPENGANTAR ENGANTAR MMATA ATA KKULIAHULIAH
HUKUM HUKUM ABORSIABORSI
UJIAN UJIAN TENGAH TENGAH
SEMESTERSEMESTER
UNDIAN/SMS UNDIAN/SMS BERHADIAH, BERHADIAH, DAN LOTEREDAN LOTERE
HUKUM HUKUM POLIGAMI & POLIGAMI & POLIANDRIPOLIANDRI
PEMANFAATPEMANFAATAN BARANG AN BARANG
GADAIANGADAIAN
NIKAH SIRRI, NIKAH SIRRI, MUT’AH DAN MUT’AH DAN PROBLEMNYAPROBLEMNYA
HUKUM HUKUM ASURANSI & ASURANSI &
BUNGA BANKBUNGA BANK
INDUKSI HAID INDUKSI HAID Pengaruhnya Pengaruhnya
Terhadap HajiTerhadap Haji
HUKUM HUKUM PERKAWINAN PERKAWINAN BEDA AGAMABEDA AGAMA
BEROBAT BEROBAT DGN BENDA DGN BENDA
HARAMHARAM
ALUR MATERI KAJIAN MATA KULIAHALUR MATERI KAJIAN MATA KULIAH
MASÂIL AL-FIQHIYYAHMASÂIL AL-FIQHIYYAH
INSEMINASI INSEMINASI BUATAN, BAYI BUATAN, BAYI
TABUNG, KLONINGTABUNG, KLONING
UJIANUJIANAKHIR AKHIR
SEMESTERSEMESTER
HUKUM HUKUM PENGGANTI-PENGGANTI-AN KELAMINAN KELAMIN
TRANSPLAN-TRANSPLAN-TASI, HUKUM TASI, HUKUM
MELUKAIMELUKAI
KONTRAK KULIAHKONTRAK KULIAH
Penilaian diperoleh dari aspek - aspek sebagai berikut : Keaktifan, diskusi & makalah 30% • U T S 30% • U A S 40% • Total penilaian adalah 100% • Semoga Sukses
Ceramah • diskusi • penugasan • quiz • presentasi makalah • tanya-jawab • P B L ( Problem Based Learning ) • active learning • tampilan slides powerpoint • 30 menit seminar 60 menit tutorial •
Memiliki pemahaman dan penghayatan yg mendalam terhadap permasalahan fiqih kontemporer, serta metode kajian yang diterapkan dalam proses penetapan hukum fiqih melalui ushul & qawa’id fiqih.
KOMPETENSI METODE EVALUASI
11
LITERATUR WAJIB
Buku TambahanBuku TambahanBuku AnjuranBuku Anjuran Literatur WajibLiteratur Wajib
Buku Anjuran Masāil FiqhiyyahBuku Tambahan Masāil Fiqhiyyah
FIQIH PEREMPUAN KONTEMPORERProf.DR.Huzaimah Tahido Yanggo
234234
FATAWA MU’ASHIRAHDR. Yusuf al-Qardhawi
MASAIL FIQHIYAH
M. Ali Hasan
Al Halal Wa Al Haram Fi Al Islam DR. Yusuf al-Qardhawi
MASAILUL FIQHIYAH
Drs.H.Mahjuddin, M.Pd.i
Al-Halal wa Al-Halal wa al-Haram fi al-Haram fi
al-Islamal-Islam
MASAIL FIQHIYAHProf.DR.Huzaimah Tahido Yanggo
MASAIL MASAIL FIQHIYAHFIQHIYAH
Fatawa Fatawa Mu’ashirahMu’ashirah MASAILUL
FIQHIYAH
Fiqih Fiqih Perempuan Perempuan
KontemporerKontemporer
MASAIL MASAIL FIQHIYAHFIQHIYAH
MASAIL MASAIL FIQHIYAHFIQHIYAH
MASAIL FIQHIYAH
Masfuk Zuhdi
KITAB alFIQH ‘Abd al-Rahman bin Muhammad 'Awd al-Jazeeri
FIQIH SUNNAH.Sayyid Sabiq.
ALUR PEMBENTUKAN HUKUM FIQH
(1) Sumber hukum Islam: al-Quran dan hadits, (2) lalu muncul USHUL FIQH sebagai metodologi dalam penarikan hukum menggunakan pola pikir deduktif, (3) selanjutnya menghasilkan hukum FIQH dengan materi yang beragam dalam kitab yang sangat banyak. Setelah diteliti persamaan hukum fiqh menggunakan pola pikir induktif, kemudian dikelompokkan dari masalah-masalah yang serupa,(4) akhirnya disimpulkan menjadi QAWA’ID FIQHIYYAH yang memudahkan ulama dalam menentukan hukum fiqh terhadap persoalan baru. (5) setelah melalui pengujian dan dengan dukungan ushul fiqh, maka natijahnya adalah terbentuknya hukum FIQH BARU, QANUN, maupun fatwa terhadap permasalahan kontemporer.
SUMBER SUMBER HUKUMHUKUM
(Al-Quran dan Hadits)(Al-Quran dan Hadits)
USHUL USHUL FIQHFIQH
(+ Kaidah Ushul)(+ Kaidah Ushul)
FIQH FIQH (hasil dari pola (hasil dari pola
istinbath al-ahkam))istinbath al-ahkam))
QAWA’ID QAWA’ID FIQHIYYAHFIQHIYYAH
(Kaidah Fiqh)(Kaidah Fiqh)
FIQH BARU FIQH BARU (QANUN)(QANUN)
Pengertian Fiqh
DEFINISI OBJEK
Secara etimologi, fiqh = pemahaman (QS. Hud 11:91).
Secara terminologi
“pengetahuan ttg hukum syara’
yang berhubungan dengan amal
perbuatan, yang digali dari dalilnya secara terperinci”.
SUMBER TUJUAN
Setiap perbuatan mukallaf yang
memiliki nilai dan telah ditetapkan hukumnya. Nilai
perbuatan itu bisa berbentuk wajib, sunah, mubah,
haram & makruh. Fiqh berkaitan dgn masalah ‘amaliyah
Sumber/landasan yang digunakan
untuk memperoleh hukum fiqh yang disepakati ulama (al-mashadir al-asasiyyah) yaitu:
Al-Quran, Sunnah, Ijma’, Qiyas. Ada pula al-mashadir
al-taba’iyyah.
55
Menerapkan hukum syari’at
terhadap perbuatan/ucapan manusia ▪ Menun-tun manusia dlm bermuamalat ▪
Memberi rambu2 dan konsekwensi bagi perbuatan
mukallaf
Masāil al-Fiqhiyyah
Masāil merupakan bentuk jama’ taktsir bahasa Arab dari kata mas-alah yang artinya perkara/masalah (persoalan)
Fiqhiyyah dari kata fiqh yang artinya pemahaman yang mendalam tentang hukum-hukum Islam.
Jadi masāil al-fiqhiyyah berarti persoalan hukum Islam yang selalu dihadapi oleh umat Islam sehingga mereka beraktifitas dalam sehari-hari selalu bersikap dan berperilaku sesuai dengan tuntunan Islam.
Masāil al-Fiqhiyyah disebut juga masāil al-fiqhiyyah al-hadītsah (persoalan hukum Islam yang baru), atau masāil al-fiqhiyyah al-‘ashriyyah.
Fokus kajiannya tidak hanya membahas persoalan fiqih, tapi juga aqidah (kepercayaan) dan persoalan akhlak (moral), maka disebut masāil al-dīniyyah al-hadītsah/al-’ashriyyah (al-wāqi’iyyah).
► Di kalangan NU, ada forum khusus: Bahtsul Masail. Metode Kajian: Metode Ijtihad lebih banyak digunakan ketimbang metode
istinbath, karena kebanyakan masalahnya tidak ditentukan ketentuannya dalam nash.
Rambu dan Ketentuan
Rambu-rambu yang tidak boleh dilanggar dalam penetapan hukum:1. Tidak boleh merusak aqidah.2. Tidak boleh mengurangi/menghilangkan martabat manusia.3. Tidak boleh mendahulukan kepentingan perorangan atas
kepentingan umum.4. Tidak boleh mengutamakan hal-hal yang masih samar-samar
kemanfaatannya atas hal-hal yang sudah nyata kemanfaatannya.5. Tidak boleh melanggar ketentuan dasar akhlāq al-karīmah (moralitas
manusia).
3 (tiga) cara penentuan hukum dengan metode ijtihad:1. Harus selalu jaga dasar aqidah Islam.2. Harus menghindari syirik.3. Harus mengutamakan kehidupan yang bermoral.
Ciri Hukum Islam
1. Hukum Islam bersumber dari ajaran agama Islam, bertujuan untuk mewujudkan kemashlahatan bagi umat manusia.
2. Hukum Islam tidak dapat dipisahkan dengan iman, susila/akhlak Islam.
3. Hukum Islam punya istilah kunci: Syari’ah dan fiqih. Syari’ah bersumber dari wahyu Allah dan Sunnah Nabi SAW. Fiqih adalah hasil pemahaman manusia bersumber dari nash-nash yang bersifat umum.
4. Hukum Islam terdiri dari 2 bidang utama: Ibadah dan Muamalah.5. Hukum Islam mendahulukan kewajiban dari hak, amal dari pahala.6. Hukum Islam dapat dibagi menjadi:
a. Hukum Taklifi, yaitu al-ahkām al-khamsah, terdiri dari 5 kaidah jenis hukum: wajib, sunnah/nadb, makruh, mubah, haram.b. Hukum Wadh’i, yaitu hukum yang mengandung sebab, syarat & māni’ (penghalang) terjadi atau terwujudnya hubungan hukum.
SELAMAT BELAJAR
Selamat membaca, menulis, searching, Selamat membaca, menulis, searching, Googling, diskusi, dan presentasi.Googling, diskusi, dan presentasi.
Keaktifan dan kesungguhan Anda adalah Keaktifan dan kesungguhan Anda adalah kunci kesuksesan studi. Mau?kunci kesuksesan studi. Mau?
Apa itu PBL ?
Belajar Berdasarkan Masalah atau Problem Based Learning Belajar Berdasarkan Masalah atau Problem Based Learning adalah Suatu proses pembelajaran yang diawali dari adalah Suatu proses pembelajaran yang diawali dari
masalah-masalah yang ditemukan dalam suatu lingkungan masalah-masalah yang ditemukan dalam suatu lingkungan pekerjaan.pekerjaan.
Problem Based Learning (PBL) adalah lingkungan belajar Problem Based Learning (PBL) adalah lingkungan belajar yang di dalamnya menggunakan masalah untuk belajar. yang di dalamnya menggunakan masalah untuk belajar. Yaitu, sebelum pebelajar mempelajari suatu hal, mereka Yaitu, sebelum pebelajar mempelajari suatu hal, mereka diharuskan mengidentifikasi suatu masalah, baik yang diharuskan mengidentifikasi suatu masalah, baik yang
dihadapi secara nyata maupun telaah kasus.dihadapi secara nyata maupun telaah kasus.Masalah diajukan sedemikian rupa sehingga para pebelajar Masalah diajukan sedemikian rupa sehingga para pebelajar
menemukan kebutuhan belajar yang diperlukan agar mereka menemukan kebutuhan belajar yang diperlukan agar mereka dapat memecahkan masalah tersebut. Penerapan metode dapat memecahkan masalah tersebut. Penerapan metode
PBL ini merupakan suatu bentuk implementasi team learning PBL ini merupakan suatu bentuk implementasi team learning dan personal mastery* menuju suatu organisasi pembelajardan personal mastery* menuju suatu organisasi pembelajar
**PersonalPersonal masterymastery is about creating what one wants is about creating what one wantsin life and in workin life and in work… Peter Senge says, “Personal mastery goes “Personal mastery goes
beyond competence and skills…it means approaching one’s life as beyond competence and skills…it means approaching one’s life as a creative work, living life from a creative as opposed to a reactive a creative work, living life from a creative as opposed to a reactive
viewpoint.” viewpoint.”
Back to Previous slideBack to Previous slide