PRESENTASI INI TERDIRI DARI:

1.Latar belakang2.Intervensi kegiatan3.Proses4.Hasil5.Keuangan6.Pesan untuk dibawa pulang

KAWASAN KEGIATANIndonesia Locally Managed Marine Area (ILMMA)

 

Improving the practice of marine conservation

LATAR BELAKANG: 1. Potensi

Kawasan Indonesia Timur dikenal kaya dengan:

1.Keanekaragaman terumbu karang;

2.Keragaman ikan hias yang mempunyai nilai ekonomis;

3.Sejumlah ikan pelagis dan demersal;

4.Kerang-kerangan yang bernilai ekonomis;

5.Teripang dan lobster.

LATAR BELAKANG: 2. Permasalahan

1. Masalah utama yang dihadapi masyarakat pesisir adalah pengambilan sumber daya laut yang tidak terkontrol dan pemakaian alat tangkap yang tidak ramah lingkungan: bom, potasium sianida dan jaring besar

2. Hal ini terjadi karena masyarakat belum memetakan batas tangkap traditionalnya dan belum menyusun aturan pengelolaan lingkungannya;

1. Pemetaan Kawasan Tangkapan Tradisional dan Sebaran Habitat Laut

2. Penyusunan Aturan Pengelolaan Sumber Daya Alam di tingkat kampung;

3. Menyusun Modul Pendidikan Lingkungan Hidup di tingkat sekolah dasar;

4. Pengembangan Ekonomi

INTERVENSI PROGRAM:

PROSES:

1. Membangun kesepakatan dengan masyarakat untuk menyusun, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi kegiatan bersama-sama;

2. Kegiatan dibiayai bersama, antara I-LMMA dan masyarakat;

HASIL KEGIATAN:1. Pemetaan

1. Dari 17 lokasi kegiatan konservasi di Indonesia Timur, 10 lokasi telah selesai dipetakan oleh masyarakat;

2. Pada setiap lokasi, masyarakat membuat 7 peta tematik, diantaranya: batas kawasan tangkap tradisional; sebaran habitat, kawasan konservasi, status terumbu karang;

3. Dengan adanya peta ini generasi muda di kampung mengetahui l potensi sumber daya lautnya dan peta ini menjadi alat perencanaan program;

4. Setiap peta kawasan memerlukan waktu 3 – 6 bulan dengan biaya ± USD 10,000

1. Dari 17 lokasi kegiatan, 10 diantaranya telah mempunyai Peraturan Pengelolaan Sumber Daya Alam;

2. Peraturan ini telah di-sah-kan oleh Tokoh Adat, Gereja, Pemerintah Kampung dan Pemerintah Kecamatan/Distrik;

3. Peraturan ini telah disosialisasikan ke kampung-kampung tetangga/bersebelahan;

HASIL KEGIATAN:2. Peraturan Pengelolaan Sumber Daya Alam

HASIL KEGIATAN:2. Konservasi

1. Di Ohoiren, Kei, Maluku Tenggara, jumlah tripang naik lebih dari 2.000% dalam 2 tahun;

2. Di Tanimbar Kei, Maluku Tenggara, jumlah lola (trochus) naik lebih dari 400% dalam 4 tahun dan ukurannya saat panen naik dari 8 centi menjadi 11 centi;

3. Saat ini kami mendapatkan banyak permintaan untuk membantu masyarakat dalam kegiatan konservasi, termasuk dari TNC Raja Ampat

HASIL KEGIATAN:3. Pendidikan Lingkungan Hidup

1. Pendekatan yang kami lakukan adalah dengan melatih dan mendampingi para guru di kampung untuk menyusun modul Pendidikan Lingkungan Hidup;

2. Modul tersebut kemudian diuji oleh Departemen Pendidikan dan di-sah-kan menjadi kurikulum lokal;

3. Dalam 4 tahun ini kami bekerja dengan 20 sekolah, 80 guru dan menghasilkan 28 modul;

4. Saat ini kami sedang mencari dana untuk mencetak modul tersebut

Modul Belajar yang ditulis oleh para guru sekolah dasar kampung:

HASIL KEGIATAN:4. Tata Kelola dan Peningkatan Ekonomi

1. Pemerintah kampung mempunyai peraturan mengenai Pengelolaan Sumber Daya Alam yang diakui oleh pemerintah daerah;

2. Tokoh Adat, Gereja, Pendidikan , Perempuan dan Pemuda aktif berperan dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam;

3. Dari hasil penelitian di Tanimbar Kei, terjadi peningkatan ekonomi sebesar ±9% setelah adanya Sasi Lola (trochus).

KeuanganSumber dana LMMA Indonesia berasal dari berbagai donor, antara lain:

1.Packard Foundation;2.MacArthur Foundation;3.OXFAM;4.LMMA Network;5.Pemerintah ;6.Masyarakat dan7.Sumbangan individu.

TAKE HOME MESSAGE1. Mulailah dari apa yang dikenal dan dibutuhkan oleh masyarakat serta

melibatkan masyarakat dari proses awal;2. Hargailah pengetahuan lokal masyarakat mengenai pengelolaan sumber daya

alam;3. Komunikasikan hasil kegiatan kepada masyarakat agar menjadi pembelajaran;4. Tidak semua kegiatan harus dikerjakan dengan dana besar;5. Masyarakat dapat ikut berkontribusi pada program, jika mereka merasakan

keuntungan dari kegiatan

INDONESIA Locally Managed Marine Area (ILMMA)

Improving the practice of marine conservation

The Vision: The condition of marine and coastal resources in Eastern Indonesia is greatly improved and these

resources are benefiting local people through sustainable livelihoods. This will be accomplished through the active management of natural resources by local communities.

The Mission: To support communities as they work to improve resource condition through joint programs and the

exchange of lessons learned between members and partners of Indonesian LMMA Network 

KASUMASA