Presentasi alat pengolahan tanah pasiran

Post on 25-Jun-2015

879 views 5 download

Transcript of Presentasi alat pengolahan tanah pasiran

ALAT PENGOLAHAN TANAH PASIRAN

KELOMPOK 1

1. BAJAK 1Alat yang digunakan:

◦1. Bajak Piringan◦2. Bajak Rotary

BAJAK PIRINGAN (DISK PLOW)

Bajak piring terdiri dari bagian utama

Piringan : bagian yang memotong, mengangkat dan membalikkan tanah

Scraper : bagian yang membuang/ membersihkan tanah yang menempel pada piringan, dan letaknya di depan piringan

Roda pembantu : mempertahankan kelurusan dan mengatur kedalaman

Piringan diset membentuk sudut, yaitu :

disk angle (sudut antara piring dengan arah maju, biasanya antara 15-25,° menentukan lebar potong)

tilth angle (sudut antara piring dengan sumbu vertikal, biasanya antara 42-45° menentukan kedalaman pembajakan)

Kemampuan penetrasi kedalam tanah ditentukan oleh diameter piringan, tilth angle dan disk angle.

Bagian-bagian bajak piringan:

a. Piringan (disk) b. Poros atau pusat piringan c. Penggarak piringan (scraper) d. Roda alur penstabil (furrow

wheel) e. Roda dukung (land wheel) f. Kerangka (beam)

Kelebihan bajak piring : Dapat bekerja baik pada tanah keras, lengket, berbatu,

berakar, dan kering dimana bajak singkal tidak dapat masuk serta tanah gambut

Menghasilkan parit yang tidak datar, baik untuk penanaman langsung

Kebutuhan tenaga tidak besar karena putaran piring, kapasitas kerja besar

Cocok untuk pembajakan tanah yang berat

Kekurangan bajak piring : Pembalikan kurang sempurna, tidak dapat menutup

serasah dengan baik (sensitif terhadap penyetelan disk angel & tilt angel)

Bekas pembajakan tidak dapat betul-betul rata, keadaan permukaan setelah pembajakan lebih kasar

Hasil pengolahan tanahnya masih berbongkah-bongkah, tetapi untuk lahan yang erosinya besar hal ini justru dianggap menguntungkan

BAJAK PUTAR (ROTARY PLOW)Bagian utama : Pisau rotary : menghancurkan tanah Sumbu rotary : tempat berpegangnya pisau Roda pembantu : pengatur kedalaman Tutup pelindung : menahan lempara tanah

Arah putar pisau rotary : Horisontal : sumbu sejajar dengan permukaan tanah Vertikal : sumbu tegak lurus pada permukaan

Tipe : Hoe / L-type pisau berbentuk L /

cangkul Curvatur pisau berbentuk kurva

Bagian-bagian utama: Rangka (Frame) Rangka penghubung Pisau (cutter) Transmisi roda gigi-rantai (procket

chain) Roda dukung (Land-wheel) PTO-Hitch Penutup belakang (rear cover)

Keunggulan : daya dibutuhkan relatif kecil, kapasitas kerja besar, sesuai untuk bidang yang luas dan rata, dapat berfungsi sebagai garu (alat pengolah tanah kedua)

Kekurangan : kedalaman pengolahan tanah terbatas, tidak bisa digunakan untuk tanah yang keras

Prinsip kerja bajak rotari:

Pisau-pisau dipasang pada rotor secara melingkar hingga beban terhadap mesin merata dan dapat memotong tanah secara bertahap. Pada waktu rotor berputar dan alat bergerak maju pisau akan memotong tanah. Luas tanah yang terpotong dalam sekali pemotongan tergantung pada kedalaman dan kecepatan maju

Perhitungan Lama PekerjaanLuas lahan: 10.000 haJumlah traktor: 8 unitKap Kerja 4-WD/140 HP 1 ha/jamJam kerja/ hari: 10 jamKap kerja/ hari = 1 ha/jam x 10 jam = 10

ha/hari8 traktor/ hari = 8 unit x 10 ha/hari = 80

ha/hari Lama pekerjaan = 10.000 ha

80 ha/hari = 125 hari

2.KAIRFurrower/Kair

Menggunakan furrower 3 Tyne

Menggunakan Furrower + Fertilizer Aplicator 3 Tyne

• Kedalaman kair 20 – 25 cm dari permukaan tanah waras.

• Jarak PKP 100 - 130 cm

• Tenggang waktu dengan garu 1 – 2 hari

Rotary + Kair• Kedalaman kair 15 – 25 cm dari

permukaan tanah waras.• Jarak PKP minimal 105 - 110 cm • Cocok digunakan untuk lahan

ringan dan sedang.• Cocok untuk lahan-lahan sempit• Penggunaan di lahan berat tetap

dapat dilakukan tapi perlu diairi terlebih dahulu

• Lahan tidak boleh banyak rapak, memiliki guludan tinggi dan terlalu kering

• Biaya operasional lebih murah dibanding traktor besar

Perhitungan Lama PekerjaanLuas lahan : 10.000 haJumlah traktor : 8Kap Kerja 4-WD/140 HP 0,8 ha/jamJam kerja/ hari : 10 jamKap keja/ hari = 0,8 ha/jam x 10 jam = 8

ha/hari8 unit/ hari = 8 unit x 8 ha/hari = 64

ha/hari Lama pekerjaan = 10.000 ha

64 ha/hari= 157 hari

URUGTujuan: Memberi tambahan media tanah sebagai sumber zat

hara yang baru bagi tanaman. Memperbaiki keadaan drainase Memberi tambahan kekuatan bagi tegaknya tanaman. Untuk mengatur (mempercepat atau menghambat)

PelaksanaanKedalaman olah antara 30 – 40 cm.

Menggunakan furrower ataupun disc bedder yang ditarik dengan traktor 80-100 HP

Perhitungan Lama PekerjaanLuas lahan : 10.000 ha

Jumlah traktor : 15

Kap Kerja 4-WD/100 HP 0,3 ha/jam

Jam kerja/ hari : 10 jam

Kap keja/ hari = 0,3 ha/jam x 10 jam = 3

ha/hari

8 unit/ hari = 15 unit x 3 ha/hari = 45 ha/hari Lama pekerjaan = 10.000 ha

45 ha/hari

= 223 hari

PEMUPUKANBertujuan untuk menambah kekurangan

unsur hara tersedia di dalam tanah yang diperlukan oleh tanaman.

Keterangan:a tempat pupukb pengatur pupuk

(broadcaster)c roda penggerakd roda gigi transmisie roda gigi pemutar

broadcasterf batang tarik ooleh traktor

Perhitungan Lama PekerjaanLuas lahan : 10.000 haJumlah traktor : 8Kap Kerja 4-WD/140 HP 0,8 ha/jamJam kerja/ hari : 10 jamKap keja/ hari = 0,8 ha/jam x 10 jam = 8

ha/hari8 unit/ hari = 8 unit x 8 ha/hari = 64

ha/hari Lama pekerjaan = 10.000 ha

64 ha/hari= 157 hari