Post on 21-Jul-2015
Laporan Kegiatan Tim Penelitian & Pengabdian Masyarakat Buloh Seuma, Aceh Selatan
SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN JAKARTA
LAPORANTinjauan Perawatan dan Perbaikan Aki (Baterai) & Panel Surya (Solar Cell)
Tinjauan Umum Panel Surya ( Solar Cell)Pada umumnya, suatu skema Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau
biasa kita sebut dengan Solar Cell, memiliki baberapakomponen utama yang harus di ketahui agar dalam pemakaian Solar Cell, pemakaian dan perawatan yang tepat dapat dilakukan, sehingga Solar Cell tersebut dapat tahan lama atau memiliki umur pemakaian yang panjang. Adapun komponen yang dimaksud, yaitu :Panel Surya Controller (Kontroler) Baterai (Aki)
InverterKabel dan Komponen Listrik Lain
1. Panel SuryaPanel Surya merupakan komponen terpenting di dalam suatu sistem PLTS karena panel surya mengkonversi atau mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Tugas panel surya adalah mensejajarkan unsur yang teracak dalam sinar matahari tadi unsur yang searah atau teratur dengan menggunakan dioda sehingga dapat dihasilkan listrik yang searah ( DC ).
2. KontrolerKontroler di dalam sistem PLTS dapat dikatakan sebagai "otak"
karena fungsinya yang adalah sebagai pengatur arus listrik baikterhadap arus yang masuk maupun arus yang keluar / digunakan. Adapun fungsi - fungsi controller ini adalah sebagai
berikut :
Saat tegangan di baterai dalam keadaan penuh, maka kontroler berfungsi menghentikan arus listrik yang masuk ke dalam baterai dengan maksud untuk menjaga baterai agar jauh lebih tahan lama. Dalam kondisi ini, listrik yang tersedia dari panel surya akan langsung disalurkan ke peralatan listrik
Saat tegangan di aki dalam keadaan hampir kosong,maka kontroler berfungsi menghentikan
pengambilan arus listrik dari baterai. Dalam kadar tegangan tertentu ( umumnya sekitar 10% sisa tegangan di aki ) , maka pemutusan dilakukan oleh
kontroler. Hal ini agar baterai lebih tahan lama danmencegah kerusakan pada aki. Pada kebanyakan model kontroler, indikator lampu akan menyala
dengan warna tertentu ( umumnya berwarna merahatau kuning ) yang menunjukkan bahwa tegangan di baterai sudah hampir habis dan perlu untuk proses pengecasan.
Kejadian - kejadian yang terjadi pada sistem
PLTS
bisa
berbagai
macam
antara
lain
konsleting, aki penuh, aki lemah, aki normal,
over-voltage
(kelebihan
tegangan),
dan
berkurangnya air aki, yang semua kejadian ini dapat terdeteksi oleh kontroler. Karena
perannya yang cukup penting, kontroler sangat dianjurkan untuk dipasang meskipun tidak mutlak.
3. AKI / bateraiTerdapat dua jenis aki, yakni aki basah dan aki kering. Dari dua jenis ini, aki
basah merupakan media penyimpan arus listrik yang paling umum digunakan. Aki jenis ini masih perlu diberi air aki yang dikenal dengan sebutan accu zuur. Selain baterai jenis ini, ada beberapa jenis baterai basah lainnya yaitu :
LOW MAINTENANCE (Perawatanringan)Jenis ini bentuknya mirip dengan aki basah biasa dan
tetap punya lubang pengisian di atasnya, yang berbedaadalah aki ini sudah diisi air sejak dari pabrik. Untuk pengisian air aki (bukan dengan accu zuur) bisa
dilakukan dalam 6 bulan hingga 1 tahun. MAINTENANCE FREE (Bebas Pemeliharaan)Baterai jenis ini tidak mempunyai lubang pengisian air, meski berisi cairan. Mirip dengan jenis low mainetnance, baterai ini juga sudah diisi air dari pabrik. Bahan perak
yang digunakan untuk elektroda membuat air bateraitidak menguap. Jikalaupun menguap, akan dikembalikan ke dalam. Keuntungannya adalah baterai jenis ini tidak
4. INVERTER
Sepanjang peralatan listrik / beban menggunakan
listrik bolak - balik ( AC ) , maka sistem PLTSdiwajibkan menggunakan Inverter karena
fungsinya yang mengubah arus listrik searah (DC) menjadi bolak - balik.
Sebagai gambaran, peralatan listrik rumah tangga, sektor bisnis, dan industri pada umumnya adalah menggunakan listrik AC dengan pertimbangan
kehilangan energi besar jika infrastruktur kabel
Dalam
pengoperasian,
inverter
ini
juga
membutuhkan konsumsi daya listrik agar dapat berjalan. Dari keseluruhan sistem PLTS, inverter membutuhkan kurang lebih 15% sampai dengan 20% daya listrik.
Spesifikasi inverter tidaklah sama yaknitergantung dari berapa besar konsumsi daya peralatan listrik keseluruhan. Semakin besar kebutuhan dayanya, maka kapasitas daya inverter juga mutlak lebih besar.
5. KABELKabel merupakan alat yang penting dalam sebuah skema PLTS. Kabel utamanya berfungsi untuk menyalurkan
tegangan yang dihasilkan menuju peralatan listrik yang membutuhkan, misalnya: lampu, TV, dan lain-lain. Dalam pemakaiannya, susunan dan sambungan kabel harus selelu diperhatikan, karena apabila sampai terlepas atau salah pasang maka akan terjadi korsleting listrik
yang berakibat rusaknya alat-alat listrik serta komponensolar cell itu sendiri. Hal ini juga sangat berbahaya karena bisa timbul sengatan listrik (kesetrum) pada manusia
SISTEM PERAWATAN AKI DAN SOLAR CELL
Perawatan AkiDari tinjauan yang telah dilakukan oleh Tim dari STT-PLN, dapat disimpulkan bahwa perawatan dari skema Solar Cell yang terdapat di Buloh Seuma lebih utama adalah pada perawatan dari Aki yang digunakan. Sistem perawatannya adalah sebagai berikut : Untuk pengecekan ada/ tidaknya tegangan pada aki, digunakan voltmeter, dengan kriteria : Apabila didapatkan hasil pada voltmeter menunjukkan angka kurag dari 3 volt, maka aki/ baterai tersebut harus
mendapatkan perawatan serius. Apabila angka yang keluar lebih besar dari 10 volt, maka aki tersebut cukup bagus, hanya butuh penambahan air aki/ air
baterai
Untuk memantapkan arus yang berada pada accu tersebut sebaiknya aki dicas dahulu beberap menit. Setelah aki berjalan beberapa periode kurang lebih enam bulan keatas, maka kita gunakan alat pengukur keasaman nama alat tersebut HYDROMETER. Pada pengukuran denagan hidro meter ada tiga tahapan .: Level warna hijau artinya nilai keasaman air aki masih bagus Level warna kuning artinya nilai keasaman air aki sudah kurang bagus Level warna merah artinya nilai kaeasaman air aki sudah jelek (harus ganti) Apabila aki sudah terpakai arusnya maka aki tersebut harus mendapat pengisian kembali kalau solar cell berfungsi baik maka solar cell akan
mengisi aki tersebut, kalau sollar cell tidak berfungsi dengan baik maka akiharus ada pengisian dari sumber lain. Untuk kesimpulan bahwa aki harus ada pengisian dan pengeluaran secara
seimbang, maka aki akan terpelihara secara periodik gunakanlah air aki
Proses Pengetesan Pada Aki
Perawatan Komponen LainSelain perawatan aki, juga dibutuhkan perawatan
komponen solar cell secara umum, yaitu dengan :
Jagalah agar supaya semua panel, peralatannya
senantiasa dalam keadaan bersih dan kering.
Segala kotoran dan benda-benda asing lainnya harus dibuang agar supaya jangan terkumpul pada bagian bawah atau diantara panel surya.
Kotoran dan air menyebabkan tempat panel surya menjadi berkarat yang akan mengakibatkan terjadinya bocoran arus dan rusaknya sel.
Lapisilah/olesi permukaan tutup atas sel denganminyak anti karat (grease) yang telah ditentukan pabrik atau vaselin netral yang tak mengandung asam. (tidak perlu kalau sudah dilapisi plastik/cat.
Pertahankan permukaan elektrolit agar selalu pada ketinggian yang telah ditentukan oleh pabrik dengan cara menambah air sulingan
Tambahlah dengan air sulingan bilamana perlu. Penambahan air sulingan secara teratur lebih baik dari pada penambahan dengan jumlah yang besar
dalam selang waktu yang lama.
Permukaan elektrolit yang melebihi batas normal, akan dapat menyebabkan elektrolit meluap keluar melalui tutup ventilasi pada saat pengisian aki karena hal ini dapat menimbulkan kerusakan.
Permukaan elektrolit yang terlalu rendah, akanmenimbulkan plat aki yang tidak terendam elektrolit dapat menimbulkan kerusakan pada aki.
Aki yang diisi berlebihan (over charge) yang terus menerus akan menimbulkan pemanasan yang berlebihan (over heating) dan hal ini akan
mengakibatkan penurunan/memperpendek umuraki.
Periksalah dan amatilah kawat/kabel mengingat akan usianya dan suhu sekitarnya yang dapat menyebabkan rusaknya isolasi. Dan gantilah bila
perlu, hal ini menghindarkan agar jangan terjadihubung singkat dan bahaya kebakaran yang lebih parah.
Penjadwalan PerawatanPerawatan sangat penting dilakukan untuk menjaga umur dari solar cell ini, adapun untuk perawatan rutinnya bisa di lakukan sebagai berikut :Jadwal Hal yang Harus Dilakukan
Harian
1. Jagalah kebersihan dari semua sel2. Jagalah elektrolit pada ketinggian yang telah ditentukan 3. Periksa sirkuit arus searah (D.C Circuit) misalnya : pelebur atau otomatis apakah ada yang putus
4. Isilah baterai secara langsung sesuai dengan buku petunjuknya ,karena baterai tidak dilengkapi pengatur otomatis 5. Isilah aki secara pengisian pelengkap (supplement charge) pada saat setelah terjadi ganguan dan atau terputusnya sumber pengisi
aki
Mingguan
1. Sama dengan pemeliharaan harian 2. Pengukuran dan pencatatan tegangan pada beberapa sel aki
Jadwal Bulanan
Hal yang Harus Dilakukan 1. Sama dengan pemeliharaan harian. 2. Pengukuran dan pencatatan tegangan pada setiap sel aki 3. Pengukuran dan pencatatan berat jenis pada setiap sel aki 4. Pemerikasaan pada klem sambungan aki
Tahunan
1. Sama dengan pemeliharaan bulanan. 2. Percobaan pelepasan arus.
Pelaksanaan Perawatan Aki/ Baterai-
Siapkan peralatan yang akan digunakan antara lain :Hydrometer Voltmeter Sarung tangan karet Sikat kawat Bak penampung/Ember Corong Saringan Air accu zuur dan aquadest Trafo charge dari AC ke DC Kabel
-
Lepas aki dari tempatnya
Periksa tegangan dengan voltmeter
Periksa kondisi air aki dengan hydrometer
Catat data yang di dapat dari alat ukur diatas sebagai bahan perbandingan jika aki sudah selesai diperbaiki dan dibersihkan
Keluarkan air aki dari aki tersebut
Saring air aki yang akan diisikan
Periksa kembali air yang akan dimasukkan dengan hydrometer
Tambahkan sedikit air Accuzur
Periksa kembali tegangan dengan voltmeter, apakah bertambah atau tidak
Bersihkan kepala-kepala aki dan seluruh badan aki dengan sikat kawat/ amplas
-
KesimpulanAki tidak akan bertahan lama jika pemakaian dan pemeliharaannya tidak baik dan benar Pemakaian aki tidak sebanding dengan daya yang disimpan Aki harus mendapatkan pengisian (input) dan pengeluaran (output) dengan stabil, artinya pemasukan dan pengeluaran beban harus seimbang Pengetahuan masyarakat tentang perawatan aki sangat minim Ketidaktersediannya teknisi didalam gampong Kurangnya penyuluhan tentang PLTS
-