Praktek Diesel

Post on 26-Jul-2015

130 views 3 download

Transcript of Praktek Diesel

 

 5. Pompa InjeksiSistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel merupakan sistempaling

penting di antara sistem-ssitem yang lain. Dengan sistem injeksi bahanbakar yang baik dan tepat akan menghasilkan tenaga mesin

yang optimal.Sebaliknya sistem injeksi bahan bakar yang kurang baik dan kurang tepatdapat menyebabkan tenaga mesin diesel kurang

optimal, bahkan mungkinsaja mesin diesel tidak dapat dijalankan sama sekali. Banyak orang yangmenyatakan bahwa sistem injeksi bahan

bakar pada mesin diesel merupakan jantung hidup matinya mesin. Sistem injeksi bahan bakar mesin dieselmencakup rangkaian

komponen-komponen yang berhubungan dengan bahanbakar, yang berfungsi mengisap bahan bakar dari tangki bahan

bakar,memompakan bahan bakar, sampai bahan bakar tersebut diinjeksikan kedalam ruang bakar silinder mesin dalam rangka

memperoleh tenaga.

 Fungsi Sistem Injeksi Bahan BakarBerdasarkan pengertian sistem injeksi

bahan bakar pada mesindiesel di atas, maka fungsi sistem injeksi bahan bakar mesin diesel yaitu:

 

Menyimpan bahan bakar

 Menyaring bahan bakar

 Memompa atau menginjeksi

bahan bakar ke dalam ruang bakarsilinder mesin

 Mengabutkan bahan bakar ke dalam ruang

bakar silinder mesin

 Memajukan saat penginjeksian bahan bakar

 

Mengatur kecepatan mesin sesuai dengan bebannya melaluipengaturan penyaluran bahan bakar

 

Mengembalikan kelebihan bahan bakar ke dalam tangki bahan bakar. 

 Syarat sistem injeksi bahan bakar mesin

dieselSistem injeksi bahan bakar mesin diesel harus memenuhi syaratsebagai berikut:a. 

Memberikan sejumlah tertentu bahan bakar.Sistem injeksi bahan bakar harus setiap saat tertentu memberikansejumlah tertentu

bahan bakar ke tiap-tiap silinder mesin diesel.b. Menepatkan saat penginjeksian bahan bakarBahan bakar harus diinjeksikan

ke dalam silinder tepat pada saatkemungkinan mesin diesel mampu menghasilkan tenaga yangmaksimum. Bahan bakar yang

diinjeksikan terlalu cepat atau terlalulambat selama langkah usaha menyebabkan terjadinya kerugiantenaga.c. 

Mengendalikan kecepatan pengiriman bahan bakar.Kerja mesin diesel yang halus pada tiap-tiap silinder tergantung padalama waktu

yang diperlukan untuk menginjeksikan bahan bakar.Kecepatan mesin yang lebih tinggi harus dicapai dengan pemasukanbahan

bakar yang lebih cepat pula.d. Mengabutkan bahan bakar.Bahan bakar harus sepenuhnya tercampur dengan

udara untukpembakaran sempurna. Dalam hal ini bahan bakar harus dikabutkanmenjadi partikel-pertikeal yang halus. Dengan

demikian penginjeksianbahan bakar ke dalam silinder mesin diesel harus pada saat yangtepat dan jumlah yang tepat pula sesuai dengan jumlah

yangdiperlukan.Pompa injeksi biasanya dipasang dibagian sisi mesin dan digerakan olehcrankshaft melalui timing gear atau sebuah

timing belt. Ada dua tipe pompainjeksi : Tipe distributor dan tipe in lineUntuk pompa injeksi tipe distributor atau rotary dirancang

untuk memenuhikebutuhan pemakai yang menginginkan mesin menghasilkan kecepatan putaran lebih tinggilagi, khususnya untuk

digunakan pada mesin diesel yang kecil, dan dibuat lebih ringan sertalebih ringkas bila dibandingkan dengan konvensional pompa injeksi

tipe in-line dalamkapasitas yang sama. 

 Bahan bakar diesel dibersihkan oleh water sedimenter dan fuel filter

kemudianditekan ke rumah pompa injeksi oleh vane type feed pump yang mempunyai empat buahvane, bahan bakar melumasi komponen pompa

pada saat mengalir ke pump plunger,sebagian bahan bakar kembali ke tangki melalui overflow screw sambil mendinginkanbagianbagian pompa

yang dilewatinya. Pump plunger bergerak lurus bolak-balik samilberputar karena bergeraknya drive shaft, camplate, tappet rolers,

plunger spring danbagian-bagian lainnya.a. Cara kerja pompa Injeksi Tipe Distributor 

1. Feed pump tipe rotari vane mengalirkan bahan bakar dari fuel tank melalui watersedimenter dan fuel filter, kemudian bahan bakar dikirm ke

dalam rumah pompainjeksi.2. Pressure regulating valve mengatur tekana bahan bakar di dalam feed pump.3. kelebihan bahan

bakar kemabli ke fuel tank melalui katup over flow. Sebagiankelebihan bahan bakar digunakan untuk mendinginkan alat-alat yang bekerja.4. cam

plate digerakkan oleh drive shaft, pompa plunger bersatu didalam cam plate danbahan bakar dialirkan dengan gerakan bolak-balik dari

plunger.5. jumlah bahan bakar yang di injeksikan diatur oleh mechanical governor.6. injection timing diatur oleh timer, yang bekerja

berdasarkan tekanan bahan bakar.7. fuel cut solenoid digunakan untuk menutup aliran bahan bakar ke dalam pompaplunger.8.

delivery valve mempunyai du fungsi, untuk mencegah bahan bakar dari dalam pipainjeksi ke plunger dan menghisap sisa bahan bakar dari

nozzle pada akhir injeksi. b.  Aliran bahan bakar pompa injeksi tipe distributor 

Bahan bakar dari tangki bahan bakar(fuel tank) melalui water sedimenter dan fuelfilter oleh feed pump yang terdapat di dalam pompa injeksi.

Feed pump selain berfungsimenghisap bahan bakar dari tangki bahan bakar danmenekan ke dalam body pompa injeksi, juga

mensirkulasikan bahan bakar untuk melumasi bagian-bagian pompa injeksi yangbergerak.Pump plunger mengatur banyaknya bahan

bakar dan membagi bahan bakar dengantekanan tertentu secara tepat sesuai dengan firing order kesemua injection,

dimanan bahanbakar diinjeksikan ke dalam ruang bakar (combustion chamber).Kelebihan bahan bakar dari pompa

injeksi dan injection nozzle akn kembali ke tangki bahan 

 bakar (fuel tank) melalui over flow screw dan fuel return

line.Sirkulasi bahan bakar seperti ini mendinginkan dan melumasi bagian pompa injeksi yangbergerak, juga

menghangatkan bahan bakar di dalam tangki bahan bakar untuk mencegahterjadinya pengentalan bahan bakar di waktu bahan

bakar dingin.Gerakan bolak-balik plunger menaikan tekanan bahan bakar dan menekan bahanbakar melalui delivery

valve ke injection nozzle. Mechanical governor mengatur banyaknyabahan bakar yang diseprotkan dari nozzle dengan

menggerakan spiil ring sehingga merubahsaat akhir langkah efektif plunger. Fuel injection timing diatur oleh pressure timer,

timersendiri diatur oleh tekanan pengirim dari feed pump. Posisi tapped roller diubah-ubah olehtimer untuk mengatur Injection timing.

Mesin mati bila injeksi bahan bakar berakhir : padasaat starter switch off, arus yang mengalir ke fuel cut off solenoid terputus dan saluranbahan

bakar tertutup oleh solenoid plunger, akibatnya penginjeksian bahan bakar akanberhenti dan mesin akan mati.5.

 Langkah KerjaLangkah Pembongkaran1. Setel Klep

 

Besar celah katup isap (0.25) dan katup buang (0.30).( Besarnya celah katup pada mesin panas/dingin biasanya tidak sama )

 Lepaskan tutup kepala silinder

 Putar motor searah dengan putarannya sampai tanda TMA Tanda

TMAterletak pada puli motor ( gambar ) atau pada roda gaya.Tanda TMApada puli motor

 

 

 Tentukan apakah silinder pertama atau terakhir, yang berada pada posisi saatakhir langkah kompresi. Pada saat akhir langkah

kompresi, kedua katupmempunyai celah.

 Stel katup. Setengah jumlah katup dapat distel. Penyetelan pertama :

silinderyang berada pada posisi saat akhir kompresi kedua katup dapat distel. Padasilinder berikut, katup masuk dapat distel. Pada

silinder berikutnya lagi, katupbuang dapat distel dan seterusnya. Katup-katup pada silinder terakhir tidakdapat distel. Lihat gambar

berikut : Contoh :Motor 4 silinder, silinder pertama pada saat akhir langkah kompresi.M1 M2 M3 M4 M Katup masukB Katup buangX Katup

yang dapat distelB1 B2 B3 B4Motor 6 silinder, silinder keenam pada saat akhir langkah kompresiM1 M2 M3 M4 M5 M6B1 B2 B3 B4

B5 B6Hal-hal yang perlu diperhatikan pada penyetelan katup :

 Fuler harus dapat didorong / tarik

 

Fuler yang berombak harus diganti baru.

 Jangan mengencangkan mur-mur terlalu keras Gunakan kunci ring rata

dan obengyang cocok.

 Putar motor satu putaran lagi sampai tanda TMA

 

 

 Stel celah katup-katup yang lain

(setengah jumlah katup )

 Pasang tutup kepala silinder,

 Hidupkan motor dan kontrol

dudukan/kebocoran paking tutup kepala silinder sertasambungan-sambungan ventilasi karter.2. 

Pembersihan / Penggantian Saringan Udara

 Lepas saringan udara

 

Cuci saringan udara dengan bensin ( masuk dan keluarkan saringan bensin 3 – 4 kali ke dalam bak berisi bensin )

 Keluarkan oli dari rumah saringan udara, bersihkan rumah saringan udaradengan bensin kemudian keringkan dengan

pistol udara atau kain lap.

 Isi oli pada rumah saringan udara sampai tanda batas permukaan. Pakai olimesin yang bersih

 Beri sedikit oli kedalam elemen saringan

 Pasang kembali rumah saringan. Perhatikan

kedudukan paking-pakingnyaPetunjukSaringan udara jenis tandon oli perlu dibersihkan setiap 10.000 km. 

Pembersihan /penggantian saringan udara jenis kering 

 Lepas saringan udara

 Periksa kondisi saringan udara. Jika kotor sekali harus diganti baru

 Pembersihan saringan udara :a) 

Ketok beberapa kalib) Semprot udara dari dalamdengan pistol udara

Zoom

Leave a Comment

SubmitCharacters: 400

PRAKTEK 3: OVERHOUL POMPA INJEKSI TIPE ROTARY for Laporan

Praktek Motor DieselAdd To A Collection2.2KReads12Readcasts2Embed Views

Published byNurbudi Cahyono

TIP Press Ctrl-F to quickly search anywhere in the document.

Sections

PRAKTEK 1: OVERHAUL INJECTION NOZZLE 3. Alat dan Bahan 5. Langkah Kerja 6. Kesimpulan PRAKTEK 2: OVERHAUL MESIN DIESEL SATU SILINDER 1. Tujuan 2. Keselamatan Kerja 4. Dasar Teori Pompa bahan bakar mesin diesel satu silinder

Mesin diesel satu silinder 5. Langkah kerja 6. Hasil Analisa 7. Pembahasan 8. Kesimpulan PRAKTEK 3: OVERHOUL POMPA INJEKSI TIPE ROTARY 1. TUJUAN 2. KESELAMATAN KERJA 3. ALAT DAN BAHAN 4. DASAR TEORI 6. Analisa 7. Hasil Pemeriksaan 8. KESIMPULAN PRAKTEK 4: OVERHOUL POMPA INJEKSI TIPE IN-LINE PRAKTEK 5: MELEPAS DAN MEMASANG POMPA INJEKSI 2. Alat dan Bahan 6. Analisa dan pembahasan PRAKTEK 6: TUNE UP MOTOR DIESEL POMPA INJEKSI TIPE ROTARY 2. Keselamatan kerja 4. Dasar teori PRAKTEK 7: TUNE UP MOTOR DIESEL POMPA INJEKSI TIPE IN-LINE 2. ALAT DAN BAHAN 3. KESELAMATAN KERJA 6. Kesimpulan dan saran PRAKTEK 8: KALIBRASI POMPA INJEKSI INLINE 2. Tujuan 3. Keselamatan Kerja 4. Alat dan Bahan 5. Dasar Teori 6. Langkah Kerja 7. Kesimpulan

Category: Uncategorized.Rating:Upload Date: 03/13/2012Copyright: Attribution Non-commercialTags: This document has no tags.Flag document for inapproriate contentAbout

What is Scribd? Blog Join our team!

Advertise with us

Get started AdChoices

Support

Help FAQ Press

Partners

Publishers Developers / API

Legal

Terms Privacy Copyright

© Copyright 2012 Scribd Inc.Language:English