Ppt Tektonik Pulau Maluku Klp 9

Post on 28-Dec-2015

149 views 3 download

description

geodinamika

Transcript of Ppt Tektonik Pulau Maluku Klp 9

TEKTONIK PULAU MALUKU

KELOMPOK 9FAUZIAH MASWAHASRAFANDI ICALARYANI AGUSTYAWATI

FISIKA-GEOFISIKAFAKULTAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MORFOLOGI DAN FISIOGRAFI MALUKU

• Kepulauan Maluku adalah gugusan pulau-pulau yang terletak di sebelah timur Indonesia, memiliki panjang 180 kilometer dari utara ke selatan dan lebar 70 kilometer dari barat ke timur.

• Berdasarkan keadaan geologis dan fisiografisnya dapat dibagi menjadi dua provinsi, yakni Halmahera bagian barat dan Halmahera bagian timur laut – tenggara.

• Halmahera bagian barat : provinsi yang tersusun dari busur vulkanik Ternate dan Halmahera Barat, sedangkan Halmahera bagian timur laut – tenggara merupakan provinsi yang tersusun dari melange.

• Secara garis besarya, Maluku dapat dibagi menjadi dua bagian yakni Maluku Utara dan maluku Selatan.

• Maluku Utara sebagian dihubungkan dengan rangkaian pulau-pulau Asia Timur, dan sebagian sistem Melanesia

• Maluku Selatan (Busur Banda) merupakan suatu bagian dari Sistem Pegunungan Sunda.

• Antara Maluku Utara dan Maluku Selatan dipisahkan oleh sebuah punggungan yang arahnya timur-barat membujur dari lengan timur Sulawesi ke kepala burung Papua melalui Banggai, Sula, Gomumu (sebelah selatan Obi), dan Misool.

MALUKU UTARA

• Merupakan wilayah kepulauan yang terdiri atas pulau-pulau vulkanik dan pulau non vulkanik. • Pulau vulkanik menempati bagian

barat, yakni Pulau Ternate, Pulau Tidore, Pulau Moti, Pulau Mare, Pulau Makian, dan Pulau Sangihe. • Pulau non-vulkanik yaitu Pulau Bacan,

Pulau Kasiruta, Pulau Talaud, dan Pulau Obi.

• Maluku Utara pada dasarnya dibentuk oleh dua sistem punggung yang memusat yakni:Membatasi basin Sulawesi yang cembung ke timur dan membatasi bagian tengah kelompok Halmahera.• Sebagian besar provinsi Maluku Utara

terutama bagian tengah dan utara merupakan daerah pegunungan.

MALUKU SELATAN

• Merupakan Busur Banda, yakni sistem kepulauan yang membentuk busur yang mengelilingi tapal kuda basin Laut Banda yang membuka ke arah barat. • Sistem Kepulauan Maluku Selatan

dibedakan menjadi busur dalam vulkanis dan busur luar non-vulkanis.

• Busur dalam vulkanis terdiri dari pulau-pulau kecil (kemungkinan puncak gunungapi bawah laut/seamount) seperti Pulau Damar, Pulau Teun, Pulau Nila, Pulau Serua, Pulau Manuk dan Kepulauan Banda.• busur luar non vulkanis terdiri dari

beberapa pulau yang agak luas dan membentuk kompleks-kompleks kepulauan antara lain Kepulauan Leti, Kepulauan Babar, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru, Kepulauan Kai, Kepulauan Watu Bela, Pulau Seram, dan Pulau Buru.

• Maluku Selatan merupakan bagian dari pulau Maluku yang tersusun dari endapan laut dangkal yang diperkirakan berumur Pliosen-Plistosen sampai Holosen. Batuan penyusunnya terdiri dari batu gamping, napal, dan endapan alluvium.

MORFOLOGI KEPULAUAN MALUKU• Maluku memiliki 4 lengan dan bentuknya seperti huruf K.

Teluk antar lengan dan teluk Kau berada di timur laut, teluk Buli di sebelah timur, dan teluk Weda di sebelah selatan.

• Pada dasarnya Kepulauan Maluku ini memiliki topografi yang bergunung dan berbukit, kecuali di pantai sebelah timur di lengan tenggara umumnya adalah daerah banjir.

• Pegunungan yang ada di Kepulauan Halmahera ini menjulang dari timur laut – barat daya dengan relief yang beraneka, yakni berada pada kisaran 500 meter hingga 1.000 meter. Bukit Solat merupakan pegunungan tertinggi yang menjulang dengan ketinggian 1.508 meter di bagian tengah pulau.

TEKTONIK PULAU MALUKU

• Secara geologi dan tektonik Halmahera sangat unik, hal ini karena pulau Halmahera terbentuk melalui pertemuan 3 (tiga) lempeng besar yakni Eurasia, pasifik, dan Indo-Australia yang terjadi sejak zaman kapur. Halmahera bagian selatan menunjukkan pergerakan miring Sesar Sorong ke arah barat yang bersamaan dengan lempeng Indo-Australia struktur lipatan berupa sinklinal dan antiklinal terlihat jelas pada Formasi Weda yang berumur Miosen Tengah hingga Pliosen Awal. Sumbu lipatan berarah Utara-Selatan, Timur Laut-Barat Daya, dan Barat Laut-Tenggara.

• Struktur sesar yang sering terjadi adalah sesar normal dan sesar naik, umunya berarah Utara-Selatan dan Barat Laut-Tenggara.

TEKTONIK MALUKU UTARA

• Maluku utara dibentuk oleh dua sistem punggungan yang memusat :

1. membatasi Basin Sulawesi yang cembung ke timur (Sistem Sangihe)

2. membatasi bagian tengah kelompok Halmahera yang cembung ke barat (Sistem Ternate)

TEKTONIK MALUKU SELATAN

• Bagian tengah dari Basin Banda dibatasi oleh dua busur yang sejajar :

1. Busur dalam = adanya vulkanisme aktif

2. Busur luar = bebas dari vulkanisme

BASIN BANDA

Terdiri dari bagian utara dan selatan• Basin Banda Utara = terletak

diantara Sulawesi dan Buru• Basin Banda Selatan = terletak

antara Batu Tara di bagian barat dan Manuk sebelah timur

BUSUR BANDA

KONDISI TANAH PULAU MALUKU• Tanah di pulau Maluku ini berasal dari pelapukan bahan

induk ultra basa dan basa, dimana itu merupakan penciri bahwa pelapukan batuan di pulau Maluku berlangsung secara leteritic yakni mengandung besi, nikel, dan kobalt, dengan warna relatif seragam yakni merah. Tekstur tanah di pulau Maluku adalah lempung dengan prosentase butir halus mencapai 94% dan hanya sedikit yang bertekstur pasir. Pelapukan yang terus menerus terjadi tadi menimbulkan tubuh tanah yang tebal di bagian tengah pulau, yakni 20 meter dari permukaan tanah. Jenis tanah yang tersebar di daerah Maluku antara lain tanah mediteran, tanah podzolik, tanah latosol, tanah regosol, tanah aluvial, dan tanah podzolik alivium undak.

GEOLOGI PULAU MALUKU

• Karakteristik geologi Pulau Maluku ialah

bahwa batuan di daerah tersebut

merupakan batuan sedimen, metamorf,

dan batuan beku yang tersebar hampir

merata di setiap gugus pulau.

• Hal ini karena pulau Maluku terbentuk

pada 50-70 juta tahun yang lalu pada

periode Neogeon dan Paleoceen.

• Pulau Maluku dibedakan menjadi 6 (enam) gugus pulau dimana masing-masing gugus memiliki bagian dan variasi geologi serta jenis tanah yang dominan. Berikut sebaran geologi, variasi, dan jenis tanah menurut gugus pulau di Maluku :

Geologi Maluku Utara

Pegunungan yang membujur di Pulau Maluku bagian utara dan timur laut juga berbeda susunan batuannya. Pegunungan di bagian utara umunya didominasi oleh formasi gunungapi (andesit dan batuan beku basalt), sedangkan bagian timur laut didominasi oleh batuan beku asam, basa, ultrabasa, dan batuan sedimen.

Lanjutan…• Di semenanjung utara Halmahera terdapat

barisan gunung api aktif dan non-aktif dengan bentuk dan struktur yang sangat khas. Pada bagian ini dataran aluval tidak ditemukan, tetapi memasuki daerah Kao, ditemukan dataran aluvial yang luas pada daerah pedalaman, juga dataran vulkanik yang berombak dan dataran aluvial berawa secara lokal.

• Pada kedua semenanjung (baik utara maupun timur laut) daerah pegunungan itu masih dikelilingi oleh kawasan pegunungan dan perbukitan yang berkembang dari bahan yang sama.

Geologi Maluku Selatan

• Maluku selatan disusun oleh hasil kegiatan endapan laut dangkal berumur Plio-Plistosen Sampai Holosen. • Batuannya terdiri dari batu gamping,

napal dan abut lumpur gamping dan endapan alluvium.

Lanjutan…

• Sejarah geologi Maluku Selatan dimulai pada zaman miosen bawah yang masih berupa daerah laut, dirincikan dengan pengendapan batu gamping dan napal yang berlangsung sampai miosen tengah. • Pada zaman miosen atas-pliosen

bawah terjadi pengangkatan dan lingkungan pengendapan berubah menjadi laut dangkal dengan adanya pengendapan batu gamping dan napal yang termasuk formasi manumbai.

Stratigrafi Pulau Seram

Stratigrafi Pulau Seram (Kemp, dkk., 1992)

• Model Evolusi dari Kompleks Salas, Wahai, dan Formasi Fufa