Post on 22-Jun-2015
Oleh:Sri Hartati
No. Reg. 7816130670
disusun sebagai tugas UTS Teknologi Komunikasi dan Informasi
dalam PendidikanDosen Pengampu : Dr. Hj. Etin Solihatin,
M. Pd.
Penelitian dan Evaluasi PendidikanProgram Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
2014
DEMOKRASI INDONESIA
DAFTAR ISI
KONSEP DAN NILAI
DEMOKRASI
KONSEP DASAR DEMOKRASI
11 PILAR SOKO GURU
10 PILAR DEMOKRASI
BENTUK DEMOKRASI
LATAR BELAKANG DEMOKRASI
ISLAM DAN DEMOKRASI
PERKEMBANGAN DEMOKRASI
The advanced learner’s dictionary of current engglish (Homby et al) DEMOCRACY :
“Demokrasi merujuk kepada konsep kehidupan negara atau masyarakat di mana warganegara dewasa turut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya yang dipilih, pemerintahanya mendorong dan menjamin kemerdekaan berbicara, beragama, berpendapat, berserikat, menegakkan rule of low, adanya pemerintahan mayoritas yang menghormati hak kel. Minoritas, dan masyarakat yg warganegaranya saling memberi perlakuan yang sama”
KONSEP DAN NILAI DEMOKRASI
Asal bahasa Latin : DEMOS
CRATEIN/CRATOS
Bahasa Inggris DEMOCRACY
Demokrasi merupakan “konsep yg masih disalahpahami dan disalahgunakan manakala rezim totaliter dan diktator militer berusaha memperoleh dukungan rakyat dg menempelkan label demokrasi pada diri mereka sendiri”
KONSEP DASAR DEMOKRASI, Abraham lincoln
THE PEOPLE
FROM
BY
FOR
Rakyat sebagai centrumnya
Pabotinggi (2002)
Demokrasi : pemerintahan yg memiliki paradigma otocentricity yakni rakyat
(people) yg harus menjadi kriteria dasar demokrasi.
Konsep Demokrasi : seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan, yg juga mencakup seperangkat praktek dan prosedur yg terbentuk melalui sejarah panjang dan sering berliku-liku. Pendeknya Demokrasi : PELEMBAGAAN DARI KEBEBASAN (Usis, 1995)
CICED (1999) DEMOKRASI dipandang sbg konsep yg MULTIDEMENSIONAL yaitu
1. FILOSOFIS : demokrasi sbg ide, norma, prinsip
2. SOSIOLOGIS : sistem sosial
3. PSIKOLOGIS : wawasan, sikap dan perilaku dalam hidup bermasyarakat
“Demokrasi dipandang sebagai kerangka berpikir dlm melakukan pengaturan urusan umum atas dasar prinsip dari, oleh dan untuk rakyat diterima baik sbg idea, norma dan sistem sosial maupun sbg wawasan, sikap dan perilaku individual yg secara konstektual diwujudkan, dipelihara dan dikembangkan”
Sebagai sistem kenegaraan (USIS, 1995) DEMOKRASI sbg sistem yg memiliki 11 pilar atau soko guru:
1. Kedaulatan rakyat
2. Pemerintahan berdasar persetujuan dari yg diperintah 3. Kekuasaan mayoritas4. Hak-hak minoritas5. Jaminan HAM6. Pemelihan yg bebas dan jujur7. Persamaan didepan hukum8. Proses hukum yg wajar9. Pembatasan pemerintahan secara konstitusional10. Pluralisme sosial, ekonomi dan politik11. Nilai nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama dan mufakat
Sanusi (1998) mengidentifikasi 10 pilar DEMOKRASI konstitusional menurut UUD 45
1. Demokrasi yg berketuhanan yang maha esa (Udin S)2. Demokrasi dg kecerdasan3. Demokrasi yg berkedaulatan rakyat4. Demokrasi dg rule of low5. Demokrasi dg pembagian kekuasaan negara6. Demokrasi dg HAM7. Demokrasi dg pengadilan yg merdeka8. Demokrasi dg otonomi daerah9. Demokrasi dg kemakmuran10. Demokrasi yg berkeadilan sosial
Demokrasi (USIS) VS Demokrasi (Sanusi)
KESESUAIAN
PERBEDAAN
Demokrasi berdasarkan ketuhanan YME
Kekhasan demokrasi indonesia
TEODEMOKRASI (Maududi & kaum Muslim)
Torres (1998) DEMOKRASI dapat dilihat dari 3 tradisis pemikiran politik :
1. Classical Aristotelian theory : demokrasi merupakan salah satu bentuk pemerintahan, yakni pemerintahan oleh seluruh warganegara yg memenuhi syarat kewarganegaraan.
2. Medieval theory : landasan pelaksanaan tertinggi di tangan rakyat
3. Contemporary doctrine of democracy : konsep republik dipandang sebagai bentuk pemerintahan rakyat yang murni
Torres (1998) lebih condong melihat DEMOKRASI dalam 2 aspek :
1. Formal democracy : demokrasi dalam arti sistem pemerintahan
2. Substantive democracy : merujuk proses demokrasi, diidentifikasi dlm 4 bentuk demokrasi
4 BENTUK DEMOKRASI :
Konsep protective democracy : kekuasaan ekonomi pasar
Developmental democracy : model manusia sbg individu yg posesif
Equilibrium democracy atau pluralist democracy : perlunya penyeimbangan nilai partisipasi dan pentingnya apatisme
Participatory democracy : kita tdk dapat mencapai partisipasi yg demokratis tanpa perubahan lebih dulu dalam ketidakseimbangan sosial dan kesadaran sosial.
Huntington (1991) Gelombang Demokrasi Ketiga METODE DEMOKRASI :
“Posedur kelembagaan untuk mencapai keputusan politik yg didalamnya individu memperoleh kekuasaan untuk membuat keputusan melalui perjuangan kompetitif dalam rangka memperoleh suara rakyat”. BERTOLAK DARI TRADISI TSB
sistem politik abad 20 dinilai demokratis apabila “para pembuat keputusan kolektif yg paling kuat dalam sistem itu dipilih melalui pemeilihan umum yg adil, jujur dan berkala, dan dalam sistem itu para calon secara bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hampir semua penduduk dewasa berhak memberikan suara”
Secara EVOLOSIONER demokratisasi di masa modern dikategorikan dlm 3 gelombang :
1. Gelombang panjang demokratisasi pertama (1828-1926) yg berakar pd revolusi Prancis
2. Gelombang balik pertama (1922-1942) Ditandai adanya kecenderungan demokrasi yg mengecil dan munculnya rezim otoriter menjelang PD II
3. Gelombang pendek demokratisasi ke dua (1943-1962) ditandai munculnya lembaga demokrasi di wilayah pendudukan sekutu pada masa PD II
4. Gelombang balik kedua (1958-1975) kembali ke otoriterisme, antara lain di Amerika Latin
5. Gelombang Demokrasi ketiga (1974-…..) ditandai dg munculnya rezim demokratis menggantikan rezim totaliter disekitar 30 negara dlm kurun waktu 15 tahun
Latar belakang timbulnya DEMOKRASI
Huntington (1991) : “Korelasi yg tinggi antara agama kristen barat dg demokrasi”
Alasan : 68 negara yg dianggap demokratis sebesar 57% merupakan negara yg dominan kristen barat, dan hanya 12% dari 58 negara yg dominan agama lainnya merupakan negara demokrasi.
Disimpulkan :
Demokrasi sangat jarang terdapat di negara dimana mayoritas besar penduduknya beragama islam, budha, atau konfusius.
Bagaimana Islam dan demokrasi :
John L Esposito dan John O Voll (1996) studi komfaratif di Iran, Sudan, Pakistan, Malaysia, Aljazair dan Mesir.
“Kebangkitan islam dan demokrasi di dunia muslim berlangsung dalam konteks global yg dinamis”
Perkembangan demokrasi di negara Indonesia
Mengacu Konstitusi yg pernah dan sedang berlaku :
1. UUD 45 Pembukaan UUD 1945 2. Konstitusi RIS 1949 Mukadimah Konstitusi RIS3. UUDS 1950 Mukadimah UUDS RI 1950
Cita-cita, nilai dan konsep demokrasi secara formal konstitusional dianut oleh ketiga konstitusi tersebut
Sri Hartati – S2 PEP DIKMEN - UNJ