Ppt burung2 manyar

Post on 30-Jun-2015

178 views 3 download

description

Presentasi Burung-burung Manyar, Hikayat Burung-burung Manyar

Transcript of Ppt burung2 manyar

Zeirena Sukma N

Mukhes Sri M

Dewi Rizki MFatmawati M

ANGGOTA

Presentasi

KELOMPOK 6

Pembelajaran Bahasa Indonesia

Disini Belajar Bahasa Indonesia Menjadi Mudah

Unsur Intrinsik

Unsur Ekstrinsik

Nilai-nilai

Selamat Belajar

Pemaparan

Daftar Pustaka

Novel Indonesia

Analisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik :“Burung-burung Mayar”

Burung-burung Manyar

“Burung-burung manyar termasuk didalam karya sastra Indonesia yaitu novel Indonesia.”

Pengarang : Mangun WijayaCover buku :

Unsur Intrinsik

1. Tema

2. Latar

3. Tokoh dan Penokohan

4. Alur

5. Sudut Pandang

6. Konflik

7. Amanat

8. Bahasa

Unsur Ekstrinsik

Riwayat hidup Pengarang

1. Tema

Tema Utama : Kisah seorang anak manusia yang merasa gagal dalam menjalani hidup karena trauma masa lalu.

Bukti :

(Tema utama)Mengisahkan perjuangan seorang anak (Teto) yang mulai tumbuh dewasa ditengah situasi politik yang tidak menentu. Pada saat itu terjadi perebutan kekuasaan antara Belanda dan Jepang di Indonesia. Situasi ini menuntut semua pihak untuk menyesuaikan diri.

2. Latar

a. Waktu- Bagian I : 1934-1944

(masa sebelum kemerdekaan)- Bagian II : 1945-1950

(masa awal kemerdekaan)- Bagian III : 1968-1978

b. Tempat- Magelang- Jakarta (sekitar kemayoran)- Solo- Jogjakarta- Semarang

C. Suasana

- Kesedihan- Menegangkan

3. Tokoh dan Penokohan

1.) Teto atau Sadewa2.) Larasati atau Atik3.) Yanakatamsi4.) Letnan barjabasuki5.) Ibu Teto atau Istri Letnan Barjabasuki6.) Mayor Verbruggen7.) Bu Antana……dll

4. Alur

Alur cerita dalam novel burung-burung manyar yaitu menggunakan alur maju, karena sesuai dengan perputaran waktu.

5. Sudut Pandang (point of view)

Orang ketiga. Karena lebih banyak berupa narasi.

6. Konflik

Terjadi saat Teto menjadi bagian dari tentara KNIL

7. Amanat

Ingin memperlihatkan kepada masyarakat pada saat itu bahwa pengabdian terhadap bangsa sendiri lebih baik dan lebih terhormat dari pada mengapdi kepada bangsa lain.

8. Bahasa

Yang digunakan dalam novel burung-burung manyar adalah bahasa gaul atau bukan bahasa baku.

Riwayat hidup Pengarang

Dalam riwayat pendidikan, pada tahun 1936, Pastor yang pada periode Orde baru dijuluki komunis berjubah rohaniawan itu memulai memasuki sekolah di HIS Fransiscus Xaverius

Nilai-nilai novel burung-burung mayar

a. Nilai Hedonisme, kesenangan, kenikmatan atas dasar penangkapan indrawi.

b. Nilai vital kehidupan, yang mendukung kehidupan dan peradaban menyangkut pengalaman yang lebih mendalam.

c. Nilai kerohanian, nilai esteti menyangkut rasa keindahan nilai epistemologis

d. Nilai kesucian, tataran tingkat tertinggi pencapaian rasa dan keheningan batin manusia dalam kehiduan di dunia.

Daftar Pustaka

Dikutip dari http://kresnapayana.blogspot.com/2011/10/analisis-novel-burung-manyar-tokoh-teto.html, tanggal 11 November 2012, pkl 15.12 WIB.

.Terimakasih