Post on 31-Dec-2014
Benjolan di Bawah Telinga Kanan dan Mata Tidak Dapat Menutup Sempurna
NOVI AYU PUTRI102011422
ANAMNESA Sejak kapan muncul benjolan? Nyeri ? Demam ? Gangguan pendengaran ? Riwayat dahulu & keluarga ? Riwayat operasi?
Obat-obat: opiate, antihipertensi, derivate fenotiazin, diazepam, dan klordiazepoksid dapat menyebabkan pembengkakan, karena obat-obat ini menurunkan fungsi kelenjar ludah.
PEMERIKSAAN FISIK Inspeksi :
warna kulit disekitar benjolan, fungsi nervus facialis, pemeriksaan dari belakang melihat
asimetrisitas Palpasi : ukuran,batas,konsistensi,nyeri
tekan, pembesaran KGB
PEMERIKSAAN PENUNJANGBiopsi Aspirasi Jarum Halus (Fine – Needle Aspiration Biopsy)
Sialografi
PEMERIKSAAN PENUNJANGCT-SCAN MRI
ETIOLOGI
Ca Parotis Parotitis Sialolithiasis Lymphadenitis
belum diketahui dengan pasti
Infeksi virus mumps
• Adanya ekskresi intracellular microcalculi kalsifikasi
• Adanya substansi & bakteri dari rongga mulut ke dlm duktus salivary
• Infeksi streptococcal / staphylococcal
• Tonsilitis • Infeksi gigi• Infeksi HIV
GEJALA
Ca Parotis Parotitis Sialolithiasis Lymphadenitis
• Massa didaerah pipi posterior, konsistensi keras seperti batu
• Nyeri tekan• Paralisis• Onset cepat
(< 1 tahun)
• Bengkak di kedua rahang pipi, konsistensi lunak
• Demam tinggi• Nyeri
menelan• Mulut kering
• Asimptomatis
• Nyeri & pembengkakan kelenjar yng intermitten
• Pembesaran KGB teraba lunak & nyeri
• Kulit di atasnya tampak merah & teraba hangat
PERBEDAAN TUMOR JINAK DAN GANAS KELENJAR SALIVA
JinakKemungkinan
Keganasan MeningkatGanas
Parotis Submandibula Kelenjar liur minor
Usia muda Lebih tua
Wanita Pria
Fungsi saraf facialis
utuhParesis Paralisis
Kistik Keras Keras seperti batu
Durasinya lama (> 2
tahun)Tumbuh cepat Onset cepat (< 1 tahun)
Asimptomatik Rasa tidak enak Nyeri
Tidak adenopati Adenopati servikal
EPIDEMIOLOGI
Ca Parotis Parotitis Sialolithiasis
• < 3% dari seluruh keganasan pada kepala dan leher
• 75% - 85% dari seluruh tumor berasal dari parotis
• Sering menyerang anak2 >2 tahun
• Menular melalui dorplet
• (80% - 90%) sialolithiasis terjadi di duktus submandibula
PATOFISIOLOGI
Ca Parotis Parotitis Sialolithiasis Lymphadenitis
• Teori sel cadangan
• Teori multiseluler
• Reaksi Inflamasi
• adanya ekresi dari intracellular microcalculi ke duktus salivakalsifikasi
• adanya substansi dan bakteri dari rongga mulut yang migrasi ke dalam duktus salivary kalsifikasi
• Reaksi Imun tubuh
PENATALAKSANAAN
Ca Parotis Parotitis Sialolithiasis Lymphadenitis
• Operasi (Parotidektomi superficial/ total)
• Radiasi • Kemoterapi
• Sembuh dgn sendirinya dgn perbaikan kondisi tubuh
• Konsumsi makanan yang bergizi
• Minum yang cukup
• Terapi Simptomatik
• Pencegahan : imunisasi MMR
• Antibiotik & anti inflamasi
• Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
• Sialendoskopi
• Antibiotik peroral / I.V
• Konsumsi makanan yang bergizi meningkatkan kekebalan tubuh
KOMPLIKASI
CA Parotis
Komplikasi Operasi Paralisis N. Facialis Hematoma Fistula kelenjar
(sialocele) Frey Syndrome
Komplikasi Radiasi Mukositis akut Trismus & fibrosis Penurunan
penglihatan
Parotitis
Pembengkakan pada testis (pria)
Meningitis
KOMPLIKASI
Sialolithiasis
kerusakan saraf, terutama n. Lingualis dan n. Hipoglosus
perdarahan post operative striktur sistem duktal
PROGNOSIS
Ca Parotis Parotitis Sialolithiasis Lymphadenitis
• Tergantung pada stadium & ukuran tumor pada saat diagnosis juga tergantung pada jenis spesifik dari tumor
• Bberapa penelitian ,nyeri prognosis buruk
Prognosis baik dengan penatalaksaan yg tepat
• Jika batu cepat dikeluarkan biasa nya prognosis baik
• 1 dari 5 pasien sialolithiasis mengalami rekuren
Prognosis baik dengan penatalaksaan yg tepat