Post on 25-Dec-2015
description
ANALISIS MANAJEMEN PROSES PENYELENGGARAAN DIET PASIEN DI INSTALASI GIZI RSUD BENGKALIS KABUPATEN BENGKALIS
TAHUN 2013
SKRIPSI
IRMA YUNITA
09.01.1.071
PEMINATAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
HANG TUAH PEKANBARU
TAHUN 2013
LATAR BELAKANG
Instalasi Gizi adalah unit fungsional di rumah sakit. Instalasi gizi bertujuan untuk memberikan makanan yang bermutu, bergizi, higiene dan sanitasi yang baik pada instalasi gizi untuk mempercepat proses penyembuhan pasien. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penting diterapkan manajemen dalam penyelenggaraan makanan sehingga menghasilkan makanan yang bermutu dan kebersihan makanan yang memenuhi syarat kesehatan (Rahmy, 2011).
No Jabatan Jumlah
1 Dokter Spesialis Gizi 1 Orang
2 Kepala Instalasi Gizi 1 Orang
3 Ahli Madya Gizi 3 Orang
4 Juru Masak 8 Orang
5 Pramusaji 2 Orang
Total 15 Orang
No Pendidikan Jumlah
1 Dokter Spesialis 1 Orang
2 S1 1 Orang
3 D3 3 Orang
4 SMA 6 Orang
5 SMP 4 Orang
Total 15 Orang
• Jumlah Tenaga Gizi di Instalasi Gizi RSUD Bengkalis :
• Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja di Instalasi Gizi RSUD Bengkalis :
RUMUSAN MASALAH
Pelaksanaan penyelenggaraan diet pasien di Instalasi Gizi RSUD
Bengkalis masih terlihat beberapa masalah, oleh karena itu peneliti
merumuskan permasalahan penelitian yaitu “Bagaimana
Manajemen Proses Penyelenggaraan Diet Pasien di Instalasi Gizi RSUD
Bengkalis?”
PERTANYAAN PENELITIAN
BAGAIMANAKAH1. Sumber Daya Manusia (SDM)2. Sarana, Prasarana dan Perlengkapan3. Anggaran Biaya4. Mekanisme Proses Penyelenggaraan Diet
Pasien5. Kebijakan Manajemen Terhadap Proses
Penyelenggaraan Diet Pasien ` Di Instalasi Gizi RSUD Bengkalis Kabupaten Bengkalis..??
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum :Untuk mengetahui Manajemen Proses
Penyelenggaraan Diet Pasien di Instalasi Gizi RSUD Bengkalis Kabupaten Bengkalis.
Tujuan Khusus :
Diketahuinya a.SDMb.Sarana, Prasarana dan Perlengkapanc.Anggaran Biayad.Mekanisme Proses Penyelenggaraan Diet Pasien e.Kebijakan manajemen terhadap proses penyelenggaraan diet pasien Di Instalasi Gizi RSUD Bengkalis Kabupaten Bengkalis.
METODE PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
PENELITIAN Deskriptif kualitatif
Dengan teknik : Wawancara mendalam,
observasi dan telaah dokumen
PENELITIAN Deskriptif kualitatif
Dengan teknik : Wawancara mendalam,
observasi dan telaah dokumen
LOKASI & WAKTULOKASI & WAKTUDI BAGIAN INSTALASI GIZI
RSUD BENGKALIS KAB. BENGKALIS
Pada bulan Mei 2013
DI BAGIAN INSTALASI GIZI RSUD BENGKALIS KAB.
BENGKALISPada bulan Mei 2013
SUBJEK PENELITIANSUBJEK PENELITIAN
Kabid Pelayanan : 1 OrangKepala Instalasi Gizi : 1
OrangAhli Madya Gizi : 2 Orang
Juru Masak : 2 OrangPramusaji : 1 Orang
Kabid Pelayanan : 1 OrangKepala Instalasi Gizi : 1
OrangAhli Madya Gizi : 2 Orang
Juru Masak : 2 OrangPramusaji : 1 Orang
HASIL PENELITIAN
Gambaran RSUD Bengkalis Kabupaten Bengkalis
RSUD Bengkalis berdiri sejak tahun 1927 dengan berpindah-pindah tempat, kemudian akhirnya pada
tahun 2004 Pemerintah Kabupaten Bengkalis membangun RSUD baru, lalu pada tanggal 5
Agustus 2009 RSUD Bengkalis diresmikan oleh Bupati Bengkalis sebagai rumah sakit dengan tipe
B Non Pendidikan.
Keadaan Geografis :a. Sebelah Utara berbatasan dengan Selat
Malakab. Sebelah Selatan berbatasan dengan
Kabupaten Siak c. Sebelah Barat dengan Kota Dumai,
Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Rokan Hulu
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kepulauan Meranti
PEMBAHASAN
1. Sumber Daya Manusia
Di Instalasi Gizi RSUD Bengkalis belum memiliki tenaga juru masak yang berpendidikan SMK Tata Boga atau SMU ditambah dengan Kursus Masak.
Beberapa tenaga gizi memang pernah mengikuti pelatihan namun tidak sesuai dengan yang diharapkan.
2. Sarana, Prasarana dan Perlengkapan
Sarana dan prasarana di ruangan Instalasi Gizi RSUD Bengkalis masih belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan seperti tempat pencucian alat dan
pencucian bahan makanan terlalu berdekatan dan tidak terpisah, pembuangan limbah terdapat genangan air dan belum disediakan cerobong asap.
3. Anggaran Biaya
Dana yang dianggarkan untuk kebutuhan makan minum pasien selama satu tahun di RSUD Bengkalis sudah mencukupi namun pengesahan anggaran
mengalami keterlambatan karena belum ditetapkannya RSUD Bengkalis sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Perencanaan anggaran belanja makanan masih belum sesuai dengan syarat dan langkah-langkah yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Tahun 2006 seperti
belum adanya kebijakan dari rumah sakit, belum tersedianya data peraturan pemberian makanan rumah sakit dan tidak menggunakan data konsumen tahun
sebelumnya.
a. Perencanaan Anggaran Belanja Makanan
4. Mekanisme Proses Penyelenggaraan Diet Pasien
b. Perencanaan Menu
Perencanaan menu masih belum sesuai dengan langkah-langkah yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Tahun 2006, yaitu belum dibentuknya
tim kerja untuk menyusun menu, tidak dilaksanakannya pengumpulan tanggapan/keluhan konsumen mengenai menu dan belum diinventarisir
peralatan dan perlengkapan dapur dengan baik.
c. Perhitungan Kebutuhan Bahan Makanan
Perhitungan kebutuhan bahan makanan telah sesuai dengan persyaratan dan langkah-langkah dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Tahun 2006.
d. Pemesanan dan Pembelian Bahan Makanan
Pemesanan dan pembelian bahan makanan telah sesuai dengan persyaratan dan langkah-langkah yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Tahun 2006.
e. Penerimaan Bahan Makanan
Penerimaan bahan makanan telah sesuai dengan persyaratan dan langkah-langkah yang dikeluarkan oleh Departemen kesehatan Tahun 2006.
f. Penyimpanan dan Penyaluran Bahan Makanan
Dalam penyimpanan dan penyaluran bahan makanan tidak tersedia kartu stock/buku catatan keluar masuknya bahan makanan karena terbatasnya petugas
dalam memantau penyimpanan dan penyaluran bahan makanan.
g. Persiapan Bahan Makanan
persiapan bahan makanan telah sesuai dengan prasyarat dan langkah-langkah yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Tahun 2006.
h. Pengolahan Bahan Makanan
Pengolahan bahan makanan dilakukan secara maksimal oleh juru masak namun belum ada prosedur tetap yang dikeluarkan oleh RSUD Bengkalis. Informasi
pengolahan makanan terbaru yang seharusnya dapat diperoleh dari media cetak dan internet untuk menjadi pedoman dan penambahan wawasan tidak dilakukan
oleh petugas gizi.
i. Pendistribusian Makanan
Pendistribusian makanan menggunakan sistem Sentralisasi dan dibagi berdasarkan jumlah pasien. Juru masak menghidang di piring atau plato sesuai dengan kelasnya dan pendistribusian makanan disesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan di Instalasi Gizi. Sarana yang digunakan oleh pramusaji untuk
mengantar makanan ke pasien adalah troli.
5. Kebijakan Manajemen Terhadap Proses Penyelenggaraan Diet Pasien
RSUD Bengkalis belum menetapkan secara tertulis kebijakan manajemen terhadap proses penyelenggaraan diet pasien di instalasi gizi.
KETERBATASAN PENELITIAN
2. Keterbatasan Waktu Penelitian dalam Pengumpulan Data
3. Keterbatasan Kepustakaan
1. Keterbatasan Rancangan Penelitian
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa manajemen proses penyelenggaraan diet pasien di Instalasi Gizi RSUD Bengkalis cukup baik namun masih terdapat beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan, seperti :
1.belum terdapatnya Juru Masak yang berpendidikan SMK Tata Boga
2.beberapa fasilitas belum memadai
3.pengesahan anggaran makan minum pasien mengalami keterlambatan
4.penyelenggaraan diet pasien masih belum seluruhnya sesuai dengan Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit yang dikeluarkan oleh DepKes Tahun 2006
5.belum terdapat kebijakan manajemen secara tertulis terhadap proses penyelenggaraan diet pasien di Instalasi Gizi RSUD Bengkalis.
A. Kesimpulan
Disarankan kepada RSUD Bengkalis dan Instalasi Gizi :
1.Agar menempatkan tenaga di Instalasi Gizi sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan oleh Kementerian Kesehatan RI dan pelatihan tenaga gizi disesuaikan dengan kebutuhan
2. Agar dapat memelihara dan menjaga sarana, prasarana dan perlengkapan dengan sebaik-baiknya dan agar fasilitas di Instalasi Gizi yaitu konstruksi tempat pengolahan bahan makanan disesuaikan dengan persyaratan
3. Agar pengelolaan keuangan menganut pada pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sehingga dana yang tersedia dapat langsung digunakan
4. Agar dapat melakukan penyempurnaan terhadap manajemen proses penyelenggaraan diet pasien supaya lebih baik lagi
5. Agar menetapkan kebijakan tertulis tentang manajemen terhadap proses penyelenggaraan diet pasien di Instalasi Gizi.
B. Saran