Post on 10-Aug-2015
KELOMPOK 3Pendapatan Nasional
Viaresty MaharaniTria Nur Oktavianti
Ervita Dewi Kartika.SAnnisa Octavianti
Vira Yuniar Geraldine
PENDAPATAN NASIONAL
Terdapat tiga definisi PendapatanNasional, yakni berdasarkan :• Arus barang dan jasa yang dihasilkan
• Arus pengeluaran untuk membeli barang & jasa yang dihasilkan tersebut
• Arus pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang & jasa tersebut
Berdasarkan tiga definisi tersebut, perhitungan pendapatan nasional dapat dilakukan dengan tiga pendekatan,yakni :
a) PENDEKATAN PRODUKSIb) PENDEKATAN PENGELUARANc) PENDEKATAN PENDAPATAN
Perhitungan pendapatan nasional Indonesia,dilakukan dengan pendapatan produksi dan
pendapatan nasional
a. Pendekatan produksi
Pendekatan produksi yaitu pendapatan nasional yang dihitung dengan menjumlahkan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai lapangan usaha dalam suatu negara selama 1 tahun. Pendekatan produksi dilakukan dengan mengelompokkan kegiatan-kegiatan ekonomi ke dalam 9 lapangan usaha(sektor) utama :• Pertanian• Industri pengolahan• Pertambangan,galian• Listrik,air• Bangunan• Pengangkutan,komunikasi• Perdagangan,hotel,restoran• Bank,lembaga keuangan,sewa perusahaan• dan jasa-jasa lainnya
Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi sangat terait dengan 2 konsep produksi nasional,yaitu :
• Produk Domestik Bruto (mencangkup jumlah barang & jasa yang dihasilkan dalam suatu negara,baik warga maupun warga asing)
•Produk Nasional Bruto (mencangkup jumlah barang & jasa yang dihasilkan oleh warga sutau negara baik didalam negeri maupun diluar negeri)
b. Pendekatan pengeluaran
Pendekatan pengeluaran yaitu pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran untuk membeli barang & jasa yang di produksi di suatu negara dalam 1 tahun.
Pendekatan pengeluaran dilakukan dengan mengelompokkan pengeluaran ke dalam komponen:• Pengeluaran konsumsi rumah tangga• Pengeluaran konsumsi pemerintah• Pembentukan modal tetap domestic bruto• Perubahan stok• dan ekspor barang-barang & jasa-jasa
c. Pendekatan pendapatan
Pendekatan pendapat yaitu pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang & jasa yang diproduksi di suatu negara selama 1 tahun.
Faktor-faktor produksi seperti tanah,modal,tenga,dan wirausaha yang digunakan dalam proses produksi diberikan balas jasa berupa sew,bunga,upah/gaji dan laba.
Faktor-faktor produksi tersebut dimiliki oleh seseorang/sekelompok orang dalam masyarakat,maka balas jasanya kembali pada masyarakat sebagai pendapatan nasional.
Manfaat mempelajari pendapatan nasional :
• Menjadi sumber informasi bagi pemerintah
• Mengetahui struktur perekonomian • Mengetahui struktur perekonomian
antar daerah• Memperkiarakan perubahan
pendapatan riil• Membandingkan kemajuan
ekonomi antarnegara
Pendapatan Per KapitaPendapatan per kapita merupakan gambaran dari tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara. Jika negara Indonesia ingin mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur sangat diperlukan pembangunan untuk meningkatkan tingkat pendapatan nasional.Akan tetapi,meningkatnya pendapatan nasional tidak mempunyai arti jika peningkatannya sebanding dengan peningkatkan jumlah penduduk.Pendapatan per kapita merupakan jumlah(nilai) barang & jasa rata-rata tersedia bagi setiap orang dalam satu tahun.Indikator yang banyak digunakan untuk mengukur perubahan standart kehidupan suatu negara adalah pendapatan per kapita
Beberapa manfaat perhitungan pendapatan per kapita :
•Mengetahui perbandingan kesejahteraan masyarakat suatu negara dari tahun ke tahun•Mengetahui data-data perbandingan tingkat kesejahteraan penduduk suatu negara dengan negara lain•Pedoman evaluasi kebijakan dalam bidang ekonomi•Bahan perencanaan pembangunan di masa yang akan datang•Membandingkan standart hidup beberapa negara dalam kelompok rendah,menengah,dan tinggi
Hubungan pendapatan nasional,penduduk dan pendapatan per kapita
Dengan demikian,jelas bagi kita bahwa naik turunnya pendapatan nasional dan jumlah penduduk akan mengakibatkan naik turunnya pendapatan per kapita.
Dan sudah jelas bahwa kita tidak bisa mengandalkan pendapatan nasional semata sebagai indikator untuk bisa melihat kesejahteraan rata-rata penduduk suatu negara
Upaya meningkatkan pendapatan per kapita
Usaha meningkatakan pendapatan per kapita dilaksananakan melalui segala sektor,seperti pertanian,industri,perdagangan dan sektor usaha jasa.
Pembangunan yang meningkatkan kegiatan ekonomi di segala sektor berarti akan mengakibatkan bertambahnya pendapatan per kapita masyarakat yang ikut serta di dalam kegiatan ekonomi sektor tersebut.
Ketimpangan Pendapatan
Ketimpangan pendapatan adalah menggambarkan distribusi pendapatan masyarakat disuatu daerah/wilayah pada waktu/kurun waktu tertentu.
Ada sejumlah indikator untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan yaitu Koefisien Gini(Gini Ratio) dan cara perhitungan yang digunakan oleh Bank Dunia.
Perhitungan Koefisien Gini berasal dari usaha pengukuran luas suatu kurva yang menggambarkan distribusi pendapatan untuk seluruh kelompok pendapatan. Kurva yang digunakan untuk perhitungan dinamakan Kurva Lorenz
Salah satu cara untuk memperbaiki pemerataan distribusi pendapatan adalah dengan melalui sistem perpajakan dan subsidi
Tugas EkonomiX4
Editor by Viaresty Maharani
Assistent by
Ervita Dewi KartikasariTria Nur OcktaviantiAnnisa Octaviana
Vira Yuniar Geraldine
Picture by Meitu