Power Kewirausahaan

Post on 19-Jun-2015

531 views 7 download

description

ppt kewirausahaan

Transcript of Power Kewirausahaan

BISMILLAHIROHMANIRROHIMBISMILLAHIROHMANIRROHIM

ASSALAMU’ALAIKUM ASSALAMU’ALAIKUM

WAROHMATULLOHI WABAROKATUHWAROHMATULLOHI WABAROKATUH

DAN DAN

SALAM SEJAHTERA BUAT KITA SEMUASALAM SEJAHTERA BUAT KITA SEMUA

KewirausahaaKewirausahaann

OlehOleh

MustafidMustafid

PENGERTIANPENGERTIAN

Pendapat WasthyPendapat Wasthy

Kewirausahaan berasal dari kata Kewirausahaan berasal dari kata “kewiraswastaan”, yang secara etimologi “kewiraswastaan”, yang secara etimologi berasal dari kata “wiraswasta” dari bahasa berasal dari kata “wiraswasta” dari bahasa Sansekerta yang berarti:Sansekerta yang berarti:

Wira = perwira = orang yang Wira = perwira = orang yang pemberani dan pemberani dan bertindak sebagai bertindak sebagai kesatria.kesatria.

PENGERTIANPENGERTIAN

Pendapat WasthyPendapat Wasthy

Swa = sendiri = orang yang mampu Swa = sendiri = orang yang mampu menanggulangi masalah menanggulangi masalah tanpa menggantungkan diri tanpa menggantungkan diri dengan orang atau pihak dengan orang atau pihak lain.lain.Sta = berdiri atau berusaha.Sta = berdiri atau berusaha.

PENGERTIANPENGERTIAN

Berdasarkan etimologi tersebut, maka Berdasarkan etimologi tersebut, maka

““WiraswastaWiraswasta” adalah :” adalah : orang yang mampu dan beraniorang yang mampu dan berani menanggulangi masalah-masalahmenanggulangi masalah-masalah dalam hidupnya terutama masalahdalam hidupnya terutama masalah di bidang ekonomi tanpa harus di bidang ekonomi tanpa harus bekerjabekerja pada pihak lain, baik pemerintahpada pihak lain, baik pemerintah maupun perusahaan swasta”maupun perusahaan swasta”

PENGERTIANPENGERTIAN

Pendapat Peter DruckerPendapat Peter Drucker

““Kewirausahaan” adalah inovasi yang Kewirausahaan” adalah inovasi yang dikembangkan secara ekonomis. dikembangkan secara ekonomis.

Ini mengandung makna, bahwa :Ini mengandung makna, bahwa :

““Kewirausahaan” selalu diawali Kewirausahaan” selalu diawali dengan kegiatan inovasi (penemuan) dengan kegiatan inovasi (penemuan)

yang ditindaklanjuti atau yang ditindaklanjuti atau dikembangkan secara ekonomis.dikembangkan secara ekonomis.

PENGERTIANPENGERTIANPendapat Geoffrey G. MeredithPendapat Geoffrey G. Meredith

Para “Wirausahawan” adalahPara “Wirausahawan” adalah orang-orang yang mempunyaiorang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilaikemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis,kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber dayamengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambilyang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya, dankeuntungan daripadanya, dan mengambil tindakan yang tepat gunamengambil tindakan yang tepat guna memastikan kesuksesan. memastikan kesuksesan.

LATAR BELAKANG/MOTIVASILATAR BELAKANG/MOTIVASI

1.1. Adanya usaha untuk Adanya usaha untuk mengembangkan idenya untuk mengembangkan idenya untuk mendapatkan manfaat secara mendapatkan manfaat secara ekonomis. ekonomis.

2.2. Jenuhnya kesempatan kerja, baik di Jenuhnya kesempatan kerja, baik di sektor pemerintah maupun sektor pemerintah maupun perusahaan swasta.perusahaan swasta.

3.3. Adanya unsur keturunan dari orang Adanya unsur keturunan dari orang tuanya.tuanya.

LATAR LATAR BELAKANG/MOTIVASIBELAKANG/MOTIVASI

4.4. Adanya kemampuan individu atau Adanya kemampuan individu atau masyarakat dalam menganalisis masyarakat dalam menganalisis lingkungan berupa analisis peluang dan lingkungan berupa analisis peluang dan kekuatan yang dimiliki yang didukung kekuatan yang dimiliki yang didukung oleh keberanian untuk berbisnis.oleh keberanian untuk berbisnis.

5.5. Adanya dukungan dari pemerintah.Adanya dukungan dari pemerintah.

6.6. Adanya pembinaan dari pengusaha Adanya pembinaan dari pengusaha yang lebih besar kepada pengusaha yang lebih besar kepada pengusaha kecil.kecil.

LATAR BELAKANG/MOTIVASILATAR BELAKANG/MOTIVASI

7.7. Adanya dorongan dari faktor alam yang Adanya dorongan dari faktor alam yang mendorong para warga masyarakat mendorong para warga masyarakat untuk berbuat sesuatu berupa kegiatan untuk berbuat sesuatu berupa kegiatan bisnis tertentu.bisnis tertentu.

8.8. Adanya pengaruh faktor lain, seperti Adanya pengaruh faktor lain, seperti teknologi, politik, keamanan, dan lain-teknologi, politik, keamanan, dan lain-lain, yang mendorong untuk dilakukan lain, yang mendorong untuk dilakukan bisnis tertentu karena faktor lingkungan bisnis tertentu karena faktor lingkungan tersebut dapat menciptakan peluang tersebut dapat menciptakan peluang bisnis. bisnis.

TUJUANTUJUAN

Secara UmumSecara Umum

Kewirausahaan bertujuan untuk Kewirausahaan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan individu meningkatkan pendapatan individu

dan masyarakat.dan masyarakat.

TUJUANTUJUAN

Secara KhususSecara Khusus

1.1. Menanggulangi masalah pengangguran.Menanggulangi masalah pengangguran.2.2. Mengembangkan hobi.Mengembangkan hobi.3.3. Memanfaatkan potensi alam.Memanfaatkan potensi alam.4.4. Menciptakan lapangan pekerjaan.Menciptakan lapangan pekerjaan.5.5. Mengembangkan usaha.Mengembangkan usaha.6.6. Meningkatkan kerjasama.Meningkatkan kerjasama.7.7. Memanfaatkan Memanfaatkan transfer of knowledgetransfer of knowledge..8.8. Dan lain-lain.Dan lain-lain.

UNSUR-UNSURUNSUR-UNSUR

Faktor IndividuFaktor Individu

1. Usia.1. Usia.2. Jenis kelamin.2. Jenis kelamin.

3. Pendidikan.3. Pendidikan.4. Keterampilan.4. Keterampilan.5. Pengalaman5. Pengalaman..

UNSUR-UNSURUNSUR-UNSUR

Faktor IndividuFaktor Individu

6. Kesehatan.6. Kesehatan.

7. Moral.7. Moral.

8. Kepemimpinan.8. Kepemimpinan.

9. Jiwa bisnis.9. Jiwa bisnis.

10.Jiwa wirausaha.10.Jiwa wirausaha.

UNSUR-UNSURUNSUR-UNSUR

Faktor KelembagaanFaktor Kelembagaan

1.1. Besar kecilnya organisasi.Besar kecilnya organisasi.2.2. Kepemimpinan.Kepemimpinan.3.3. Manajemen.Manajemen.4.4. Kemampuan sumber daya organisasi.Kemampuan sumber daya organisasi.5.5. Pembagian tugas.Pembagian tugas.6.6. Dan lain-lain. Dan lain-lain.

UNSUR-UNSURUNSUR-UNSUR

Faktor EksternFaktor Ekstern

1.1. Potensi alam.Potensi alam.2.2. Kondisi sosial budaya.Kondisi sosial budaya.3.3. Kondisi politik.Kondisi politik.4.4. Kondisi keamanan.Kondisi keamanan.5.5. Perkembangan teknologi.Perkembangan teknologi.6.6. Kondisi perekonomian.Kondisi perekonomian.7.7. Peraturan pemerintah.Peraturan pemerintah.8.8. Dan lain-lain. Dan lain-lain.

CIRI-CIRI MANUSIA WIRAUSAHA

Pendapat Wasthy

1. Taqwa2. Peka3. Terampil4. Prospektif

CIRI-CIRI MANUSIA WIRAUSAHACIRI-CIRI MANUSIA WIRAUSAHA

Pendapat Geoffrey G. MeredithPendapat Geoffrey G. Meredith

1.1. Percaya diriPercaya diri2.2. Berorientasi pada tugas dan hasil.Berorientasi pada tugas dan hasil.3.3. Berani mengambil risikoBerani mengambil risiko4.4. Memiliki jiwa kepemimpinanMemiliki jiwa kepemimpinan5.5. Keorisinilan, inovatif, kreatif, fleksibelKeorisinilan, inovatif, kreatif, fleksibel6.6. Berorientasi pada masa depan Berorientasi pada masa depan

(prospektif). (prospektif).

CIRI-CIRI MANUSIA WIRAUSAHACIRI-CIRI MANUSIA WIRAUSAHA

Pendapat UmumPendapat Umum

1.1. Rasional, Rasional,

2.2. SistematisSistematis

3.3. Efektif atau tepat gunaEfektif atau tepat guna

4.4. Efisien atau hematEfisien atau hemat

5.5. LogikaLogika

6.6. Objektif Objektif

CIRI-CIRI MANUSIA CIRI-CIRI MANUSIA WIRAUSAHAWIRAUSAHA

Pendapat UmumPendapat Umum

7.7. DisiplinDisiplin

8.8. RamahRamah

9.9. DewasaDewasa

10.10. Senang bekerjasama Senang bekerjasama

11.11. SalesmanshipSalesmanship

12.12. Sabar dan lain-lain.Sabar dan lain-lain.

CIRI-CIRI MANUSIA WIRAUSAHACIRI-CIRI MANUSIA WIRAUSAHA

Pendapat ManajemenPendapat Manajemen

1.1. PerencanaanPerencanaan

2.2. PengorganisasianPengorganisasian

3.3. Implementasi atau pelaksanaan danImplementasi atau pelaksanaan dan

4.4. Pengawasan serta mengendalikan Pengawasan serta mengendalikan

Evaluasi Diri Jiwa WirausahaEvaluasi Diri Jiwa Wirausaha

Tabel Penilaian Jiwa WirausahaTabel Penilaian Jiwa Wirausaha

Masing-masing kriteria ciri-ciri manusia wirausaha Masing-masing kriteria ciri-ciri manusia wirausaha di nilai secara objektif dengan menggunakan di nilai secara objektif dengan menggunakan angka mutu atau huruf mutu secara parsialangka mutu atau huruf mutu secara parsial

Kemudian secara keseluruhan di jumlahkan Kemudian secara keseluruhan di jumlahkan hingga diketahui tinggkat jiwa dan kemampuan hingga diketahui tinggkat jiwa dan kemampuan kewirausahaan seseorang.kewirausahaan seseorang.

Evaluasi Diri Jiwa WirausahaEvaluasi Diri Jiwa WirausahaTabel Penilaian Jiwa WirausahaTabel Penilaian Jiwa Wirausaha

No. Jiwa WirausahaPenilaian

KeteranganA B C D E

1 Taqwa

2 Peka

3 Terampil

4 Prospektif

5 Percaya diri

Tabel Penilaian Jiwa WirausahaTabel Penilaian Jiwa Wirausaha

No. Jiwa WirausahaPenilaian

KeteranganA B C D E

6 Tekun

7 Kerja keras

8 Energik

9 Berani risiko

10Kepemimpina

n

Tabel Penilaian Jiwa Wirausaha

No. Jiwa WirausahaPenilaian

KeteranganA B C D E

11 Inovatif

12 Kreatif

13 Efektif

14 Efisien

15 Kerjasama

Tabel Penilaian Jiwa WirausahaTabel Penilaian Jiwa Wirausaha

No. Jiwa WirausahaPenilaian

KeteranganA B C D E

16 Fleksibel

17 Objektif

18 Ramah

19 Pandai bergaul

20 Menerima kritik

Tabel Penilaian Jiwa WirausahaTabel Penilaian Jiwa Wirausaha

No.Jiwa

Wirausaha

PenilaianKeteranga

nA B C D E

21 Sistematis

22 Aanalitis

23 Optimis

24 Administratif

25 Dan lain-lain

Evaluasi Diri Jiwa WirausahaEvaluasi Diri Jiwa Wirausaha

Keterangan PenilaianKeterangan Penilaian

A = Amat baik/TinggiA = Amat baik/Tinggi B = BaikB = Baik C = CukupC = Cukup D = KurangD = Kurang E = Buruk/Jelek E = Buruk/Jelek

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN

Pengertian PendidikanPengertian Pendidikan

Pendidikan merupakan proses yang Pendidikan merupakan proses yang sistematis dan berkelanjutan dalam rangka sistematis dan berkelanjutan dalam rangka

mengubah dan meningkatkan intelektual dan mengubah dan meningkatkan intelektual dan sikap perilaku seseorang dan masyarakat sikap perilaku seseorang dan masyarakat

sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan. sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.

PENDIDIKAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN KEWIRAUSAHAAN

Pendidikan kewirausahaan merupakan proses Pendidikan kewirausahaan merupakan proses secara sistematis dan berkelanjutan baik formal secara sistematis dan berkelanjutan baik formal maupun informal dalam rangka membetuk manusia maupun informal dalam rangka membetuk manusia wira usaha. wira usaha.

Pendidikan kewirausahaan ini tidak hanya Pendidikan kewirausahaan ini tidak hanya bertujuan mengubah jiwa atau sikap agar bertujuan mengubah jiwa atau sikap agar memenuhi kriteria manusia wirausaha, tetapi juga memenuhi kriteria manusia wirausaha, tetapi juga bertujuan untuk dapat meningkatkan ketrampilan bertujuan untuk dapat meningkatkan ketrampilan dan keahlian tertentu sehingga dapat mendukung dan keahlian tertentu sehingga dapat mendukung seseorang atau suatu masyarakat dalam berwira seseorang atau suatu masyarakat dalam berwira usaha. usaha.

JENIS PENDIDIKANJENIS PENDIDIKAN

Berdasarkan LegalitasBerdasarkan Legalitas

1.1. Pendidikan formal Pendidikan formal

2.2. Pendidikan informalPendidikan informal

JENIS PENDIDIKANJENIS PENDIDIKAN

Berdasarkan SasaranBerdasarkan Sasaran

1.1. Pendidikan Umum.Pendidikan Umum.

2.2. Pendidikan Kejuruan.Pendidikan Kejuruan.

3.3. Pendidikan Agama.Pendidikan Agama.

4.4. Pendidikan Jasmani.Pendidikan Jasmani.

5.5. Pendidikan Rokhani.Pendidikan Rokhani.

JENIS PENDIDIKANJENIS PENDIDIKAN

Berdasarkan SasaranBerdasarkan Sasaran

6.6. Pendidikan Budi Pekerti.Pendidikan Budi Pekerti.

7.7. Peendidikan Olahraga.Peendidikan Olahraga.

8.8. Pendidikan Kebangsaan.Pendidikan Kebangsaan.

9.9. Pendidikan Kewirausahaan.Pendidikan Kewirausahaan.

10.10. Dan lain-lain. Dan lain-lain.

PENDIDIKAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAANKEWIRAUSAHAAN

1.1. Pendidikan KeluargaPendidikan Keluarga

2.2. Pendidikan SekolahPendidikan Sekolah

3.3. Pendidikan Luar SekolahPendidikan Luar Sekolah

4.4. Pendidikan MasyarakatPendidikan Masyarakat

PENDIDIKAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAANKEWIRAUSAHAAN

5. Pendidikan oleh Pemerintah5. Pendidikan oleh Pemerintah

a.a. Pelatihan kewirausahaan melalui Pelatihan kewirausahaan melalui departemen-depaartemen terkait.departemen-depaartemen terkait.

b.b. Bantuan prasarana dan sarana.Bantuan prasarana dan sarana.

c.c. Bantuan dana yang berasal dari laba.Bantuan dana yang berasal dari laba.

d.d. Badan Usaha Milik Negara (BUMN).Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

e.e. Penciptakan iklim bisnis yangkondusif.Penciptakan iklim bisnis yangkondusif.

PENDIDIKAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAANKEWIRAUSAHAAN

6.6. Pendidikan Melalui MagangPendidikan Melalui Magang

7.7. Pendidikan melaui Studi Pendidikan melaui Studi Komparatif Komparatif

8.8. Pendidikan Otodidak Pendidikan Otodidak

PENGELOLAAN PENGELOLAAN WIRAUSAHAWIRAUSAHA

1.1. Menganalisis lingkungan untuk Menganalisis lingkungan untuk menentukan jenis usaha/bisnismenentukan jenis usaha/bisnis

2.2. Menentukan bentuk badan usaha atau Menentukan bentuk badan usaha atau perusahaan.perusahaan.

3.3. Menentukan Lokasi Wirausaha / BisnisMenentukan Lokasi Wirausaha / Bisnis

4.4. Mengadakan prasarana dan sarana Mengadakan prasarana dan sarana wirausaha / bisniswirausaha / bisnis

5.5. Menyusun organisasi dan manajemen Menyusun organisasi dan manajemen wirausaha / bisniswirausaha / bisnis

6.6. Mengelola wirausaha / bisnis Mengelola wirausaha / bisnis

PENGELOLAAN WIRAUSAHA

Langkah Pengelolaan Produksi

1. Penentuan target produksi.2. Merencanakan penggunaan faktor produksi.3. Merencanakan routing, scheduling, dispatching,

follow up, inspection, dan produksi.4. Menyusun organisasi produksi.5. Melaksanakan berbagai strategi di bidang

produksi sesuai dengan kemampuan lingkungan dan masalah yang dihadapi.

PENGELOLAAN PENGELOLAAN WIRAUSAHAWIRAUSAHA

Langkah Pengelolaan ProduksiLangkah Pengelolaan Produksi

6. Mengendalikan produksi. 6. Mengendalikan produksi.

a.a. Pengendalian proses.Pengendalian proses.

b.b. Pengendalian tenaga kerja.Pengendalian tenaga kerja.

c.c. Pengendalian mesin dan peralatan.Pengendalian mesin dan peralatan.

d.d. Pengendalian bahan baku.Pengendalian bahan baku.

e.e. Pengendalian kualitas. Pengendalian kualitas.

PENGELOLAAN PENGELOLAAN WIRAUSAHAWIRAUSAHA

Langkah Pengelolaan PemasaranLangkah Pengelolaan Pemasaran

1.1. Melaksanakan riset pemasaran Melaksanakan riset pemasaran untuk memperoleh informasi untuk memperoleh informasi tentang tentang demanddemand, potensial, dan , potensial, dan target pesanan yang akan dituju.target pesanan yang akan dituju.

2.2. Menentukan produk baik jenis, Menentukan produk baik jenis, jumlah.jumlah.

3.3. Menentukan harga jual produk.Menentukan harga jual produk.

PENGELOLAAN WIRAUSAHA

Langkah Pengelolaan Pemasaran

4. Menentukan dan melaksanakan promosi.

5. Menentukan dan menyelenggarakan pendistribusian.

6. Melakukan berbagai pengorganisasian untuk setiap kegiatan pemasaran.

7. Melakukan evaluasi atau pengawasan, pengendalian, atau kegiatan pemasaran.

PENGELOLAAN WIRAUSAHAPENGELOLAAN WIRAUSAHA

Langkah Pengelolaan PersonaliaLangkah Pengelolaan Personalia

1.1. Merencanakan diskripsi jabatan, rasio jabatan, Merencanakan diskripsi jabatan, rasio jabatan, spesifikasi jabatan, peraturan kepegawaian, spesifikasi jabatan, peraturan kepegawaian, struktur organisasi, dan peraturan struktur organisasi, dan peraturan kepegawaian.kepegawaian.

2.2. Penerimaan pegawai. Penerimaan pegawai.

3.3. Penempatan pegawai dengan bprinsip Penempatan pegawai dengan bprinsip The The right men on the right place.right men on the right place.

4.4. Pelatihan pegawai.Pelatihan pegawai.

PENGELOLAAN PENGELOLAAN WIRAUSAHAWIRAUSAHA

Langkah Pengelolaan PersonaliaLangkah Pengelolaan Personalia

5.5. Rotasi (Mutasi, promosi dan demosi) Rotasi (Mutasi, promosi dan demosi) pegawai.pegawai.

6.6. Pemberian balas jasa baik fisik Pemberian balas jasa baik fisik maupun imbalan non fisik.maupun imbalan non fisik.

7.7. Pembinaan, bimbingan, dan konseling.Pembinaan, bimbingan, dan konseling.8.8. Menyelenggarakan pemutusan Menyelenggarakan pemutusan

hubungan kerja sesuai dengan hubungan kerja sesuai dengan peraturan yang ada dan dengan segala peraturan yang ada dan dengan segala konsekwensinya. konsekwensinya.

PENGELOLAAN WIRAUSAHAPENGELOLAAN WIRAUSAHA

Langkah Pengelolaan KeuanganLangkah Pengelolaan Keuangan

1.1. MerencanakanMerencanakan

a.a. Penentuan kebutuhan dana perusahaanPenentuan kebutuhan dana perusahaan

b.b. Penentuan sumber-sumber dana Penentuan sumber-sumber dana

c.c. Penentuan anggaran perusahaan Penentuan anggaran perusahaan

d.d. Menyiapkan pengandalian intern Menyiapkan pengandalian intern

PENGELOLAAN PENGELOLAAN WIRAUSAHAWIRAUSAHA

Langkah Pengelolaan KeuanganLangkah Pengelolaan Keuangan

2.2. Menyusun struktur keuangan berupa Menyusun struktur keuangan berupa pengaturan komposisi pos-pos pengaturan komposisi pos-pos perkiraan keuangan perusahaanperkiraan keuangan perusahaan

3.3. Melaksanakan sistem akuntansi sejak Melaksanakan sistem akuntansi sejak pencatatan terhadap transaksi di pencatatan terhadap transaksi di buku harian. Jurnal. Buku besar, buku harian. Jurnal. Buku besar, neraca lajur dan laporan keuangan neraca lajur dan laporan keuangan perusanaan perusanaan

PENGELOLAAN PENGELOLAAN WIRAUSAHAWIRAUSAHA

Langkah Pengelolaan KeuanganLangkah Pengelolaan Keuangan

4.4. Melakukan pengawasan dan pengendalian Melakukan pengawasan dan pengendalian kuangan perusahaan :kuangan perusahaan :

a. Melakukan pemeriksaan akuntansi.a. Melakukan pemeriksaan akuntansi.b. Mengevaluasi internal controlb. Mengevaluasi internal control

(pengendalian intern).(pengendalian intern). c. Mengawasi unsur-unsur yang mendukungc. Mengawasi unsur-unsur yang mendukung keamanan keuangan. keamanan keuangan. d. Mengasuransikan harta perusahaan d. Mengasuransikan harta perusahaan

dengandengan baik. baik.

PENGELOLAAN PENGELOLAAN WIRAUSAHAWIRAUSAHA

Langkah Pengelolaan AdministrasiLangkah Pengelolaan Administrasi

1.1. Merencanakan seluruh unsur yang Merencanakan seluruh unsur yang terkait dengan administrasi terkait dengan administrasi perkentoran.perkentoran.

2.2. Menyusun organisasi kantor.Menyusun organisasi kantor.3.3. Melaksanakan kegiatan tata usaha.Melaksanakan kegiatan tata usaha.4.4. Mengevaluasi kegiatan administrasi Mengevaluasi kegiatan administrasi

serta selalu berusaha serta selalu berusaha mengendalikannya sehingga dapat mengendalikannya sehingga dapat meningkatkan pelayanannya. meningkatkan pelayanannya.

MENGEMBANGKAN USAHAMENGEMBANGKAN USAHA

Melalui KerjasamaMelalui Kerjasama

1.1. Pengembangan Badan HukumPengembangan Badan Hukum2.2. Pengembangan PermodalanPengembangan Permodalan3.3. Pengembangan Sumberdaya ManusiaPengembangan Sumberdaya Manusia4.4. Pengembangan PemasaranPengembangan Pemasaran5.5. Pengembangan Komunikasi BisnisPengembangan Komunikasi Bisnis6.6. Pengembangan Kerjasama.Pengembangan Kerjasama.7.7. Dan lain-lainDan lain-lain

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

DAN MUDAH-MUDAHAN BERMANFAATDAN MUDAH-MUDAHAN BERMANFAAT

TAK ADA GADING YANG TAK RETAK. DAN TAK ADA GADING YANG TAK RETAK. DAN BILA TERDAPAT KEKELIRUAN ATAU BILA TERDAPAT KEKELIRUAN ATAU BELUIM LENGKAP HARAP DAPAT DI BELUIM LENGKAP HARAP DAPAT DI

MA’AF KAN MA’AF KAN

ALHAMDULILLAHIROBBIL ‘ALAMINALHAMDULILLAHIROBBIL ‘ALAMIN

WASSALAMU’ALAIKUM WASSALAMU’ALAIKUM

WAROHMATULLOHI WABAROKATUHWAROHMATULLOHI WABAROKATUH