Post on 08-Jan-2016
description
POSITIONING BRANDBRANDINGYaitu, proses penciptaan citra merk dalam benak/hati konsumen
Citra ini adalah pembeda produk yang satu dengan yang lain
Bagaimana memposisikan Brand?
Adalah… “Letak” brand dibandingkan para pesaingnya di benak konsumen, prospek, dan stakeholder
SO??
Apa itu POSITIONING?
POSITIONING di dalamnya terdapat Brand Positioning
tidak terdapat di dimensi ruang!
Menurut Al Ries dan Jack Trout (penemu Brand Positioning)
Konsumen cenderung membanding-bandingkan beberapa merk dalam 1 kategori produk
misalnya: Marlboro dengan Sampoerna, Lux dengan Giv
Mengapa positioning itu penting?
Karena dengan memposisikan Brand dalam benak masyarakat maka akan terbentuk kesan/image brand yang unik, memberikan solusi, memenuhi keinginan, dan bermanfaat bagi Target Market.
Hal-hal yang tersirat dalam merk/brand akan diingat oleh target market.
4 cara Positioning1. Positioning Kategori
Berdasarkan kategori produk
Ex. produk masakan Thai di restoran Thai
BPR : “Mengatasi keuangan dengan cepat”
Pantang bagi bank lain melakukan hal yang sama
2. Positioning Citra
Bersifat asosiatif
Ex. Cowboy Marlboro – mengasosiasikan merk dengan kebebasan, alam terbuka, api unggun
Positioning Asosiatif...Akan gagal apabila pilihan image tidak realistik, tidak dibangun kreatif/tidak dikomunikasikan cukup lama sehingga belum berhasil membangun asosiasi antara merk dengan citra yang diinginkan
Bayangkan saja kalau tiba-tiba Marlboro mengubah pilihan image nya dengan menggunakan cewek-cewek seksi, orang-orang akan kembali beradaptasi dengan image seperti itu.
Kecenderungan iklan di Indonesia tidak memiliki konsistensi dengan pencitraan yang pakem. Biasanya selalu berubah-ubah, sehingga hal ini malah membuat Audience nya tidak mudah mengingat iklan tersebut.
3. Positioning Fitur Produk yang Unik
Memakai unsur unik yang dimiliki produk/perusahaan
Fitur berupa hal yang nyata (tangible) atau tidak nyata (intangible)
Ex. Cheap Flight = tidak nyata
Simple & Eficient flight = nyata
4. Positioning Manfaat
Berdasarkan manfaat/keunggulan yang dimiliki produk dalam memuaskan kebutuhan, keinginan, dan selera konsumen
Dilihat dari pengalaman, fungsional, atau simbol
So… Positioning adalah masalah persepsi target pasar,
sekali terbentuk sulit untuk mengubahnya
BRAND NAME (memilih nama Merk)
Rokok – gentong gotri
Jamu – nyonya meneer
Teh – tang
Sarung - gajah
Kenapa kita tidak boleh sembarang memberi nama merk?
Karena merk mampu memberikan citra (image) kepada masyarakat entah itu penerimaan positif maupun negatif yang berpengaruh pada pemasarannya
Membentuk Brand
• Memilih nama dengan menjelaskan manfaat. Ex. Head & Shoulders
• Memakai nama dengan asosiasi tertentu.
Ex. Darkie = wajah gelap dengan gigi yang sangat putih
• Memilih nama yang sama sekali beda.
Ex. Apple Mac
• Memakai nama yang sederhana. Ex. Toyota Kijang
Bagian dari Brand Identification yang
merupakan kepribadian merk
TAGLINE
Brand Identification adalah turunan dari Brand
Positioning
Kalau mereposisi suatu iklan, bahkan tagline ada beberapa alasan, seperti manuver pesaing
Misalnya; “Seindah warna aslinya” kemudian muncul tagline dari produk yang sama dalam 1 kategori “Lebih indah dari warna aslinya”
Hati-hati!
Mengganti Tagline mempunyai konsekuensi jadi tidak bisa sembarang ganti!
Larangan non baku adalah jangan menggunakan Tagline superlatif, seperti : paling, nomor 1
Mengganti TAGLINE