Post on 05-Jul-2018
8/16/2019 PK 1 Penurunan Titik Beku Larutan
1/16
LAPORAN PRAKTIKUM
MODUL I
A. Judul
“Penurunan Titik Beku Larutan”
B. Tujuan :
Menentukan Penurunan Titik Beku Larutan dalam Naftalen
C. Dasar Teori
Titik beku larutan ialah temperatur pada saat larutan setimbang dengan
pelarut padatnya. Larutan akan membeku pada temperatur lebih rendah dari
pelarutnya. Rumus-rumus penentuan titik beku hanya berlaku apabila pada
pembekuan yang memisah pelarut padat.
∆ Tf = Kf .(1−k )m
Bila zat padatnya murni berarti k ! " sehingga∆ Tf = Kf . m
Bila zat padatnya tak murni ada dua kemungkinan
#. $alau zat padatnya lebih mudah larut dalam pelarut %air k & # 'adi # - k p(sitif
disini ter'adi penurunan titik beku.
). $alau zat padatnya lebih mudah larut dalam pelarut padat k * # 'adi # + k
negatif disini ter'adi kenaikan titik beku.
,http///.ppm0 Penurunan titik beku larutan .pdf 1
Penurunan titik beku larutan mendeskripsikan bah/a titik beku suatu
pelarut murni akan mengalami perubahan 'ika kita menambah zat terlarut
didalamnya. 2ebagai %(nt(h air murni membeku pada suhu "
(
3 akan tetapi 'ikakita melarutkan sirup atau garam didalamnya akan men'adi diba/ah "(3. 2ebagai
%(nt(h larutan garam #"4 Na3l akan memiliki titik beku -5(3 dan )"4 Na3l
akan memiliki titik beku -#5(3.
,httpbela'arkimia.%(m penyebab-titik-beku-larutan. pdf 1
2iapa sa'a yang pernah mmembuat es dalam sebuah lemari es menyadari
bah/a %airan akan membeku bila panas dihilangkan dari %airan tersebut.
6iketahui 'uga bah/a es akan meleleh bila menyerap panas. 7ntuk setiap zat pada
http://belajarkimia.com/penyebab-titik-beku-larutanhttp://belajarkimia.com/penyebab-titik-beku-larutanhttp://belajarkimia.com/penyebab-titik-beku-larutan
8/16/2019 PK 1 Penurunan Titik Beku Larutan
2/16
tekanan tertentu ada suhu tertentu dimana %airan dan zat padatnya dapat berada
dalam keadaan setimbang. 2uhu ini disebut titik beku atau titik leleh bergantung
dari arah mana pendekataan yang kita tempuh dari suhu tinggi atau suhu rendah.
Pada titik beku ,titik leleh1.ke%epatan partikel meninggalkan keadaan padat dan
memasuki keadaan %air sama dengan ke%epatan partikel meninggalkan keadaan
%air dan memasuki keadaan padat. Bila panas ditambahkan sebagian zat padat
akan meleleh sehingga lebih banyak %airan terbentuk tetapi suhunya akan tetap
sama selagi kedua fasa masih tetap ada. 6emikian 'uga bila sebagian panas kita
ambil sebagian %airan akan membeku 'adi zat padatnya lebih banyak terbentuk
'uga tanpa perubahan suhu.
2eperti 'uga penguapan dan k(ndensasi ada hubungan antara perubahan
energy dan pembekuan dan pelelehan. Panas kristalisasi m(lar 89krist adalah
energy yang harus diambil dari satu m(l %airan untuk mengubahnya men'adi padat
pada suhu yang sama. 7ntuk meleleh yang disebut 'uga peleburan ,fusi(n1 ada
panas pelelehan m(lar 89fus yaitu energy yang diperlukan untuk melelehkan satu
m(l zat padat. Berdasarkan definisi dari panas penguapan m(lar ini dapat
digunakan sebagai
89krist ! 89 padat - 89%air
89fus ! 89%air - 89 padat
Terlihat bah/a hanya angka dari 89krist dan 89fus harus sama : hanya yang satu
adalah negati;e dari yang lain.
Besarnya panas kristalisasi m(lar ,fusi(n1 adalah ukuran perbedaan kekuatan
dari gaya tarik antara %airan dan zat padatnya dan ini selalu lebih ke%il dari panas
penguapan m(lar. Bila zat padat meleleh se%ara relatif hanya ada sedikit
perubahan 'arak antara m(lekulnya. Berarti hanya ada sedikit perbedaan dalam
energy p(tensialnyatetapi bila zat %air berubah men'adi gas maka 'arak antara
m(lekulnya bertambah besar sehingga ter'adi perubahan energy yang besar.
Berarti bah/a 'umlah energy ,89fus1 yang diperlukan m(lekul-milekul zat padat
untuk mengimbangi gaya tarik antara m(lekulnya agar terbentuk %airan akan lebih
ke%il dibandingkan dengan energy ,89uap1 yang diperlukan agar m(lekul %airan
melepaskan diri untuk membentuk gas.
8/16/2019 PK 1 Penurunan Titik Beku Larutan
3/16
,Brady >>. Kimia Universitas Asas & Struktur . 9al ?@)-?@@1
Penurunan tekanan uap akibat zat terlarut yang tidak menguap 'uga dapat
menyebabkan penurunan titik beku larutan. Ae'ala ini ter'adi karena zat terlarut
tidak larut dalam fase padat pelarut. 3(nt(hnya es murni selalu memisah ketika
larutan dalam air membeku. gar tidak ter'adi pemisahan zat terlarut dan pelarut
ketika larutan membeku maka diperlukan suhu lebih rendah lagi untuk mengubah
seluruh larutan men'adi fase padat.
2eperti halnya titik didihpenurunan titik beku 8 Tf berbanding lurus
dengan m(lalitas larutan 8Tf ! $ f m
Bila suatu zat terlarut yang tidak menguap dilarutkan dalam suatu pelarut
titik beku pelarut berkurang. Berkurangnya 8T f ditentukan sebagai
8Tf ! RTf 2 ln X 2
∆ Hpeleburan
8/16/2019 PK 1 Penurunan Titik Beku Larutan
4/16
Term(meter #"" "32ebagai lat pengukur suhu
yang mampu mengukur
suhu sampai #"" "3
Aelas kimia)?" mL
2ebagai tempat untuk
melarutkan zat yang tidak
butuh ketelitian tinggi
Tabung reaksi besar 6igunakan untuk
mereaksikan zat-zat kimia
dalam 'umlah sedikit.
$lem tiga 'ari dan
statif 2ebagai tempat untuk men'epit tabung reaksi
Batang Pengaduk
Berfungsi sebagai alat untuk
mengaduk bahan %ampuran
pada tabung reaksi
8/16/2019 PK 1 Penurunan Titik Beku Larutan
5/16
Penangas ir 2ebagai alat pemanas tetapi
se%ara tidak langsung
). Bahan -bahan
Nama Bahan 2ifat $imia 2ifat Eisika
2erbuk belerang - ber/arna kuning
kehitam-hitaman
- tidak mudah han%ur
- g(resan ber/arna putih
- massa F)"5@
- titik beku ###> G3
- titik didih @@@5 G3
- kerapatan )"5
- berat 'enis )"?- )">
- titik lebur #)> G3
Naftalen - ber/arna putih
kehitam-hitaman
- berkristal- bahan dari lilin
- pembakaran yang baik
- Titik didih )#D G3
- Titik lebur D")5 G3
- Titik beku #H?-#HH G3
- Massa m(lar #)D#H"?)- $elarutan dalam air F"
mgL
E. PROEDUR KERJA
#. Menentuan titik beku pelarut naftalen
Naftalen ir kran
Menimbang sebanyak ? gr Memasukkan
Memasukkan kedalam tabung sebanyak )F kedalam
reaksi besar yang bersih dan kering gelas kimia
men%elupkan dalam gelas kimia yang berisi
air kran
memanaskan sampai semua naftalen men%air
menghentikan pemanasan
men%atat suhu sampai naftalen membeku selang /aktu # menit
8/16/2019 PK 1 Penurunan Titik Beku Larutan
6/16
naftalen ber/arna putih meleleh pada suhu >D G3
dan membeku kembali pada suhu FF G3
). Menentukan titik beku larutan belerang dalam naftalen
? gr Naftalen ir kran
Menimbang sebanyak ? gr belerang Memasukkan
Memasukkan kedalam tabung sebanyak )F kedalam
reaksi kering yang berisi naftalen gelas kimia
men%elupkan dalam gelas kimia yang berisi
air kran
memanaskan sampai semua naftalen men%air
menghentikan pemanasan
men%atat suhu sampai selang /aktu # menit
naftalen I serbuk belerang ber/arna putih kekuning-kuningan
meleleh pada suhu DD G3 dan membeku kembali pada suhu F# G3
8/16/2019 PK 1 Penurunan Titik Beku Larutan
7/16
!. HAIL PEN"AMATAN # PERHITUN"ANa. Hasil $en%a&a'an
(. Penen'uan Ti'i) Be)u Pelaru' Na*'alen
+ Naftalen ber/arna putih dan meleleh pada suhu >D ℃
Jaktu 2uhu , ℃ 1
Menit $e # DD ℃
Menit $e ) H> ℃
Menit $e F HD ℃
Menit $e @
HH
℃
Menit $e ? H? ℃
Menit $e 5 H) ℃
Menit $e H 5> ℃
Menit $e D 55 ℃
Menit $e > 5) ℃
Menit $e #" ?D ℃
Menit $e ## ?@ ℃
Menit $e #) ?# ℃
Menit $e #F @D ℃
Menit $e #@ @5 ℃
Menit $e #? @@ ℃
Menit $e #5 @F ℃
Menit $e #H @) ℃
Menit $e #D @# ℃
Menit $e #> @" ℃
Menit $e )" F> ℃
Menit $e )# FD ℃
Menit $e )) 37℃
Menit $e )F FH ℃
8/16/2019 PK 1 Penurunan Titik Beku Larutan
8/16
Menit $e )@ F5 ℃
Menit $e )? F5 ℃
Menit $e )5 F5 ℃
Menit $e )H F5 ℃
Menit $e )D F5 ℃
Menit $e )> F@ ℃
Menit $e F" F@ ℃
Menit $e F#
FF
℃
Menit $e F) FF ℃
Menit $e FF FF ℃
,. Penen'uan Ti'i) Be)u Laru'an Beleran% dala& Na*'alen
+ naftalen I serbuk belerang ber/arna putih kekuning-kuningan dan meleleh
pada suhu DD℃
Jaktu 2uhu, ℃ 1
Menit $e # HF ℃
Menit $e ) 5> ℃
Menit $e F 55 ℃
Menit $e @ 5@ ℃
Menit $e ? 5F ℃
Menit $e 5 5# ℃
Menit $e H ?> ℃
Menit $e D ?D ℃
Menit $e > ?H ℃
Menit $e #" ?? ℃
Menit $e ## ?@ ℃
8/16/2019 PK 1 Penurunan Titik Beku Larutan
9/16
Menit $e #) ?F ℃
Menit $e #F ?# ℃
Menit $e #@ @> ℃
Menit $e #? @H ℃
Menit $e #5 @? ℃
Menit $e #H @@ ℃
Menit $e #D @) ℃
Menit $e #>
@#
℃
Menit $e )" @" ℃
Menit $e )# F> ℃
Menit $e )) FD ℃
Menit $e )F FH ℃
Menit $e )@ F5 ℃
Menit $e )? F5 ℃
Menit $e )5 F? ℃
Menit $e )H F@ ℃
Menit $e )D FF ℃
Menit $e )> FF ℃
Menit $e F" F# ℃
Menit $e F# F# ℃
Menit ke F) F# ℃
Menit ke FF F# ℃
-. Peri'un%an
Rea)si :
Na*'alen / Beleran%
C(0H1 / 1 C(0H11a. Men2ari Persen Kesalaan
Tf Te(ri Naftalen! D"? I )HF k ! F?F? k
8/16/2019 PK 1 Penurunan Titik Beku Larutan
10/16
Tf Per%(baan Naftalen ! FF I )HF k ! F"5 k
Kesalah an=TfTeori−TfPercobaan
TfTeori ×100
Kesalah an=353,5−306
353,5×100
Kesalah an= 44,5
353,5×100=13,43
Tf Te(ri 3#"9D I 2D ! 5D I )HF k ! F@# k
Tf Per%(baan 3#"9D I 2D ! F# I )HF ! F"@ k
Kesalah an=TfTeori−TfPercobaan
TfTeori ×100
Kesalah an=341−304
341 ×100 Kesalah an=
34
341×100=10,85
-. Menen'u)an∆ Tf
Per2o-aan
∆ TfPercobaan=|
TfPercobaanC 10
H 8
−TfPercobaan C 10
H 8
+S8|
¿|306 k −304 k |=2k
2. Menen'u)an∆ Tf
&elalui Peri'un%an
8Tf ! $f . m
$f !∆ Tf
m
!2
0,036
! ??? $ m(l-#
8Tf ! $f .1000
p . m
! ??? K1000
5 K0,256
256
! ??? K )"" K """#
! #")@ k
d. Menen'u)an Mr. 1 $ada Per2o-aan
8/16/2019 PK 1 Penurunan Titik Beku Larutan
11/16
8Tf per%(baan ! $f .1000
P K m
Mr 2D ! Kf
∆ Tf K1000
p K gr Belerang
!55,5
10,24 K1000
5 K ")?5
Mr 2D ! ? K )"" K ")?5
! )?5 grm(l
"ra*i) Peru-aan suu 'i'i) -e)u $elaru' na*'alen
0 5 10 15 20 25 300
20
40
60
80
100
"ra*i) Hu-un%an an'ara 3a)'u dan suu
3a)'u 4&eni'5
suu 46C5
• nterpretasi grafik
6ari grafik tersebut dapat disimpulkan bah/a hubungan antara /aktu dan
suhu pada titik beku pelarut naftalen adalah berbanding terbalik artinya
8/16/2019 PK 1 Penurunan Titik Beku Larutan
12/16
semakin tinggi /aktu yang diperlukan maka semakin rendah suhu yang
ter'adi.
"ra*i) $eru-aan suu laru'an -eleran% dala& na*'alen
0 5 10 15 20 25 30 350
20
40
60
80
Grafk hubungan antara waktu dan suhu
Waktu (menit)
Suhu (ºC)
)
• nterpretasi grafik
6ari grafik tersebut dapat disimpulkan bah/a hubungan antara /aktu dan
suhu larutan belerang dalam naftalen adalah berbanding terbalik artinyasemakin tinggi /aktu yang diperlukan maka semakin rendah suhu yang
ter'adi.
". Pe&-aasan
Titik beku suatu zat %air adalah suatu dimana zat %air tersebut berubah
/u'ud men'adi padat. selama pr(ses pembekuan berlangsung tidak ter'adi
perubahan suhu. 'ika suatu zat n(n;alatil ,sukar menguap1 dilarutkan kedalam
8/16/2019 PK 1 Penurunan Titik Beku Larutan
13/16
pelarut tertentumaka pelarut tersebut akan membeku pada suhu yang lebih rendah
.Besarnya penurunan titik beku bergantung pada zat terlarut.
#. Menentukan Titik Beku Pelarut Naftalen
Pada per%(baan ini Naftalen ,3#"9D1 bertindak sebagai pelarut yang akan
mengalami penurunan titik beku yang besarnya sebanding dengan k(nsentrasi
m(lalnya.
7ntuk mengetahui bagaimana pr(sesnya berlangsung dalam hal ini kita
memulainya dengan melakukan penimbangan terhadap Naftalen atau yang sering
dikenal dengan kapur barus ini sebanyak ? gram. $emudian memasukkan ke
dalam tabung reaksi besar yang nantinya akan digunakan saat pemanasan padagelas kimia yang berisi air yang dipanaskan. Pr(ses ini berlangsung hingga
Naftalenkapur barus ini men%air. 6alam pr(ses pemanasan ini tidak
menggunakan pemanasan se%ara langsung melainkan menggunakan penangas air
agar dalam pr(ses pemanasan suhunya tetap terk(ntr(l ,2uhu Naftalen1.
2etelah pr(ses pemanasan Naftalen yang berbentuk serbuk tadi berubah
men'adi %airan yang bening. 9al ini disebabkan karena Naftalen mengalami
kenaikan titik didih. 6imana suhu Naftalen ini men'adi >)(3. 2etelah semua
naftalen men%air maka pemanasan dihentikan. $emudian tiap selang # menit
suhu Naftalen diamati. Pr(ses pengamatan tersebut dapat dihentikan ketika suhu
Naftalen ini k(nstan atau tetap.
2uhu Naftalen k(nstan ketika F5(3. Perubahan suhu Naftalen dari >)(3
men'adi F5(3 menandakan Naftalen mengalami penurunan titik beku karena
Naftalen yang %air tadi berubah men'adi padat kembali. Pr(ses perubahan suatu
zat %air men'adi padat dikatakan sebagai pr(ses penurunan titik beku larutan.
6engan adanya titik beku Naftalen ,Tf 3#"9D1 sebesar F5(
3 maka 'ikadibandingkan dengan Tf 3#"9D se%ara te(ri sebesar D"?
(3 akan diper(leh 4
kesalahan sebesar #)?D4.
). Penentuan Titik Beku Larutan Belerang dalam Naftalen
Pada per%(baan ini digunakan %ampuran Naftalenkapur barus serbuk dan
Belerang. 3ampuran kedua larutan tersebut diper(leh melalui pr(ses yaitu mula-
mula Naftalen yang berada dalam tabung reaksi besar dipanaskan dalam air yang
dipanakan dalam gelas kimia. 2etelah Naftalen tadi men%air kemudian
8/16/2019 PK 1 Penurunan Titik Beku Larutan
14/16
dimasukkan belerang serbuk sebanyak ")?5 gram. 2aat penambahan serbuk
belerang /arna %ampuran men'adi /arna kuning pada dasar tabung. $emudian
dilakukan pengadukan. Pr(ses penambahan serbuk belerang ke dalam Naftalen
%air memper(leh persamaan reaksi sebagai berikut
Naftalen I belerang
3#"9D I
2D 3#"9D2DPr(ses pemanasan tetap berlangsung hingga suhu larutan tersebut tepat berada
pada suhu DF"3. Pada saat pr(ses ini berlangsung maka dapat diamati bah/a
%ampuran larutan tersebut mengalami kenaikan titik didih. 2etelah itu pemanasan
dihentikan kemudian diamati pr(ses ter'adinya penurunan titi beku larutan.$etika suhu dari %ampuran tersebut k(nstan maka keadaan ini dinamakan
titik beku dari larutan. 2aat pr(ses penurunan titik beku %ampuran Naftalen dan
belerang ini kembali membeku atau kembali men'adi padat. 2uhu %ampuran pada
saat k(nstan yaitu tepat pada suhu F@"3. 6ari perhitungan yang dilakukan maka
diper(leh 4kesalahan yaitu sebesar >>H4.
6ari $edua per%(baan diatas didapatkan titik beku pelarut Naftalen adalah
F5
℃
dan titik beku larutan belerang dalam naftalen adalah F@
℃
. 6ari
data ini dapat dilihat bah/a adanya perbedaan antara titik beku larutan Naftalen
dan titik beku larutan belerang di dalam naftalen dimana titik beku larutan
belerang dalam naftalen lebih ke%il dari pada titik beku pelarut murni naftalen.
9al ini sesuai bah/a titik beku larutan lebih rendah dari pada titik beku pelarut
murni.
H. Kesi&$ulan
Berdasarkan per%(baan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan
bah/a
#. Titik beku larutan lebih rendah dari pada titik beku pelarut murni.
). Titik beku pelarut murni Naftalen pada per%(baan ini sebesar F5 ℃
sedangkan menurut te(ri titik didih pelarut murni Naftalen adalah D".? ℃ .
8/16/2019 PK 1 Penurunan Titik Beku Larutan
15/16
F. Titik beku larutan Belerang dalam Naftalen pada per%(baan ini sebesar F@
℃
@. Penurunan titik beku larutan selalu berbanding lurus dengan k(nsentrasi
larutan.
I. Ke&un%)inan Kesalaan
$urang telitinya praktikan saat menimbang bahan pada Nera%a nalitik dan
pemba%aan skala suhu pada term(meter.
J. Tu%as Pas2a Pra)'i)u&
#. Berapa Penurunan Titik Beku larutan belerang dalam naftalen dari hasil
per%(baan dakah perbedaannya dengan hasil perhitungan
8/16/2019 PK 1 Penurunan Titik Beku Larutan
16/16
DA!TAR PUTAKA
Brady>>. Kimia Universitas Asas & Struktur . ."? /ita1
http://belajarkimia.com/penyebab-titik-beku-larutanhttp://belajarkimia.com/penyebab-titik-beku-larutanhttp://belajarkimia.com/penyebab-titik-beku-larutan