Pikiran Rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/09/...lembut, dalam...

Post on 07-Jun-2019

217 views 0 download

Transcript of Pikiran Rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/09/...lembut, dalam...

Pikiran Rakyato Rabu • Kamis;_)-';~::;--(5-;~tu 0 Mingguo 3elasa

2 3 4 5 519 20 21

OPeb oMar OApr

Mencari Figur Pemimpin 1Oleh EllS SURYANI N.S.

MENENGARAI per-gantian pucuk pim-pinan pejabat, ter-

masuk soal pergantian KepalaKepolisian Republik Indonesia(Kapolri), terkadang menuai ge-jolak, padahal pergantian jabat-an itu sudah sesuai dengan pro-sedur dan undang-undang yangberlaku. Hal itu layak untuk di-cermati karena masalah kepe-mimpinan berkelindan erat de-ngan sifat, karakter, ataupun ke-bijakan seorang "pemimpin".Perlu ditelusuri dan dikaji apadan bagaimana sikap serta peri-laku seorang pemimpin, agarkepemimpinannya sesuai de-ngan yang diharapkan oleh ko-munitasnya sebagaimana ter-ungkap dalam naskah-naskahabad ke-to Masehi.

Pemimpin dituntut berperila-ku bijak, arif, dan saleh, sebagai-mana terungkap dalam naskahSanghyang Hayu. Figur pe-mimpin harus sehat kuat sertasenantiasa bertutur dengan hatinurani, selalu menjaga ling-kungan dengan menyelaraskandan mengharmonisasikan anta-ra bumi dan angkasa, juga ke-duanya yang diinterpretasikanlewat hubungan antara sesamamanusia dan alam, dan hu-bungan dengan Tuhannya. Se-tiap langkah dan tindakannyaharus berdasarkan penglihatan,ucaI;>an,dan pendengaran yang

dilandasi hati nurani.Kelima belas karakter seperti

. tersurat dalam naskah Sang-hyang Hayu harus mendarahdaging dalam diri pemimpin. Fi-gur pemimpin ideal harus ber-pegang teguh kepada prinsip as-taguna, delapan kearifan, se-hingga kepemimpinannya berja-lan selaras, baik, dan harmonis.Dalam menjalankan kepemim-pinannya, pemimpin harusmengedepankan sikap lemahlembut, dalam arti tidak berpe-rilaku kasar, tegas, dalam pe-ngertian tidak plinplan (panceghate), berwawasan luas.

Pemimpin dituntut memilikipengetahuan dan berwawasantinggi agar tidak kalah dari ba-wahannya, terampil dan gesitserta cekatan dalam bertindak.Pemimpin ideal selayaknya ber-pikir tepat sasaranjtajam berpi-kir karena jika pemimpin keliruatau berspekulasi, akan meng-hambat kepemimpinannya. Pe-mimpin harus memiliki keulet-an dan ketekunan yang tinggi.Kepemimpinannya pantang me-nyerah dan tidak pemah putusasa sehingga semua pekerjaanbisa diselesaikan dengan baikdan berhasil guna. Pemimpindituntut jujur, baik dalam per-kataan, pemikiran, maupun per-buatan, sehingga dipercaya (re-kan keIjajsejawatjinstitusinya)atau pun bawahannya.

ealDi samping itu, pemimpin

senantiasa memiliki sikap terbu-ka untuk dikritik, 'legowo", danbijaksana sehingga mau meneri-ma saran dan terbuka untuk di-kritik jika salah atau menyim-pang dari aturan yang ditetap-kan. Selayaknya pula ia dekatdan dipercaya masyarakat ataurakyatnya.

Sementara itu, naskah Sang-hyang Siksakandang Karesian,mengulas dan mengungkap se-puluh pedoman yang harus di-miliki serta dilaksanakan pe-mimpin dalam kehidupan seha-ri-hari, dalam rangka membinaserta memimpin bawahannya,yang dikenal dengan sebutandasa prasanta. Di antaranya,pemimpin ideal harus bersikapbijaksanajbajik. Perintah yangdiberikan harus dapat dipahamimanfaat dan kegunaannya olehbawahannya sehingga tidak ter-jadi kesalahpahaman. Selayak-nya berperilaku dan bertindaksebagaimana orang tua yang bi-jak dan ramah atau bestari ke-pada bawahannya karena dapatmenumbuhkan rasa nyamandalam bekerja dan beraktivitas.

Pemimpin berusaha "memi-kat hati" lewat perbuatan dantingkah lakunya, ia juga menja-di kareueusjkebanggaan bagibawahannya. Kepemimpinan-nya harus mampu membujukdan menenteramkan hati de-ngan menumbuhkan semangatkerja bawahannya. Pemimpin ti-dak segan-segan memuji, meng-ulas, dan mengoreksi bawahan-

Kliping Humas Unpad 2010

T

nya secara santun.Dasa Prasanta, apabila kita

cennati secara saksama, kaidah-nya berpijak kepada kuantitasdan kualitas hubungan antar-manusia, dalam kondisi yang ti-dak kaku dan tidak otoriter. Da-lam proses komunikasi harus te-tap menggunakan asas silihasih, silih asah, dan silih asuh.

Figur pemimpin ideal setidak-.nya harus mampu berperan se-bagai leader (kesepahaman da-lam satu pikiran, satu perkata-an, dan satu perbuatan denganbenar). Pemimpin perlu beIjiwamanajer (memiliki kemampuandalam hal manajerial), juga en-tertainer (berkaitan dengan ma-salah human relation. Pemim-pin harus dapat membina hu-bungan baik dengan sesamamanusia secara horizontal de-ngan pimpinan mana pun, disamping dapat membina hu-bungan baik dengan bawahan-nya serta dengan lingkungan se-kitarnya), juga memiliki jiwa ke-.wirausahaan.

Pemimpin juga memerlukanjiwa kejuangan yang tinggi, ser-ta keuletan yang tahan bantingagar kepemimpinannya bisaberjalan dengan baik tak tersi-sihkan. Pemimpin menjadipendorong atau pemberi moti-vasi bagi bawahannya. Pemim-pin harus mampu berperan se-bagai perancang di berbagai bi-dang bagi kemajuan yang di-

. pimpinnya, bertindak layaknyaayah terhadap anak-anaknyadengan penuh kasih, serta men-

jadi "pelayan" yang bertang-gungjawab kepada masyarakat-nya. Kriteria lainnya adalahmenjadi guru, pendidik, danpengajar yang baik serta menja-di "teladan" bagi masyara-katfbawahannya.

Kriteria-kriteria itu selayak-nya harus mampu diejawan-tahkan dan dicenninkan dalamdiri dan sikap pemimpin, yangakhirnya menuju kepada pe-mimpin ideal yang mampu ber-tindak sebagai master, yakni"tokoh" yang dicintai, dikagu-mi, dan disegani masyarakat-nya, serta mampu menyejahte-rakan orang banyak. Pada za-man dahulu, pemimpin demi-kian adalah figur pemimpinideal yang ngarajaresi, dan di-kenal dengan sebutan Prabu Si-liwangi (raja yang harum na-manya), karena sebagai mas-rer/tokoh telah mampu mem-berdayakan serta menyejahte-rakan orang banyak.

Saat ini, dibutuhkan pemim-pin di segala bidang, yang mela-lui kepemimpinannya mampumenyejahterakan orang banyak.Kita "rindu" akan kepemimpin-an master atau tokoh yang si-kap serta perilakunya adil danbijaksana, sehingga negara ker-ta raharja, gemah ripah lohji-nauii, repeh rapih tur adilpala-marta segera terwujud.Amin.***

Penulis, dosen, penulis, danpeneliti di Universitas Padja-djaran.