PHATOLOGI,pengantar

Post on 17-Jan-2016

16 views 0 download

description

Banyak buku Patofisiologi. Untuk kuliah D tiga agaknya ppt ini dapat dipakai. Sumber yang ada merupakan rangkuman beberapa pustaka.Salam

Transcript of PHATOLOGI,pengantar

PHATOLOGI

Dr. Paulus A Gozali M.Si.Med.Pembina Utama Muda IV c

SMF Dokter UmumRSUD Prof DR Margono Soekarjo

Purwokerto

Tujuan Instruksional Umum1.Menjelaskan deskripsi penting proses dasar penyakit,termasuk reaksi

tubuh terhadap inflamasi,cedera, respon umum, gangguan sirkulasi dan kelainan pertumbuhan sel

2.Menjelaskan riwayat alami dan manifestasi klinik penyakit-penyakit tertentu dalam kaitan dengan etiologi dan patogenesenya.

Tujuan instruksional khusus :

1. Mendefinisikan phatologi

2. Membedakan pat.anatomi dan klinik

3. Menerangkan keadaan normal

4. Menjelaskan komponen esensial yang terlibat dalam proses penyakit

5. Membedakan etiologi, patogenesa, gejala,tanda, lesi, akibat dan komplikasi penyakit

Daftar Pustaka

1.Sylvia Anderson-MC Carty Wilson : Phatofisiologi, konsep klinik proses penyakit, EGC, VII ed, Jakarta 2007

2. Syamsunir Adam (2009): DASAR DASAR PATOLOGI, Cetakan I,EGC, Jakarta

3. PLD FK UI : Kapita selekta kedokteran, Jakarta 2000

4.R. Surjo : Genetika Kedokteran, Gadjah Mada press, Yogyakarta 1999

5.Google : OMIM 2012

PHATOLOGI-bervariasi, multidisiplin (ked, pertanian, zoologi,dsb).

-organ tubuh tidak steril/bebas bibit penyakit

Penyakit secara phatologis merupakan kombinasi dan permutasi dari sejumlah proses biologis molekuler yang mengakibatkan

perub. Struktur dan fungsi organ.

-definisi path : ilmu tentang penyakit, biologi abnormal, pelajaran mengenai sakit atau gangguan kehidupan.

-path. Manusia = path. kedokteran dulu ilmu preklinik, sekarang ilmu klinik : phatolog dapat menjadi konsultan para

dokter spesialis lain karena turut membantu “pengobatan” penyakit.

-Laboratorium kedokteran dikenal :Phatologi Anatomi (PA): seluk beluk jaringan/sel: Phatologi klinik (PK): kimia klinik,

mikrobiologi, imunologi, Phatologi Forensik (PF)= Ked.Forensik

-Pembicaraan : dasar penyakit, ttg peny nya di Path .II

Topik bahasan

1. Patogenesis dan pathofisiologi penyakit

2. Mekanisme adaptasi sel

3. Degenerasi dan nekrosis sel

4. Aspek klinis kelainan kongenital dan peny.keturunan

5. Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh

6. Radang

7. Kekebalan dan mekanisme daya pertahanan tubuh

8. Penyakit infeksi

9. Neoplasma

10. Gangguan karena kekurangan gizi

11. Proses penuaan

Konsep dasar phatologi

Apa itu normal ?Parameter pengukuran yang diterapkan pada sekelompok orang, nilai rata-rata untuk parameter tsb. Contoh: TB, tek darah, nilai Hb normal, nilai kimia darah normal, bj urin

normal, nilai normal widal, vdrl, HbA1 c dsb,Jadi konsep umum normal adalah nilai rata-rata suatu

parameter pengukuran dengan variasi batas atas dan bawah nilai rata-rata tsb. Contoh konkrit :

-Hb : ……..s/d………, BBI: BB-TB10 %, Tensi normal : 120/80 mmHg

-Frek. Nadi : 60 –100 kali/menit-dab_

-Penyebab : tiap individu berbeda satu sama lain

Tiap orang berbeda dalam pengalaman hidup dan interaksi dg.lingk,

Pada tiap orang pun nilai normal ini dapat naik-turun;mis. Hb, tek.darah, glukosa darah, ureum darah, bj urin, hasil

biokimia –serologi darah dsb.Pengukuran tunggal parameter tertentu dg hasil tinggi pada keadaan tertentu tidak selalu orang tersebut sakit, mis. Ht,

DM, anemia dsb.Kesimpulan : konsep normal dan sakit sampai taraf tertentu

adalah nisbi dan dipengaruhi nilai-nilai (norma-norma) kebud maupun kenyataan biologis

Apa itu penyakit/sakit?

Adalah suatu bentuk kehidupan diluar batas-batas normal

-resultante proses-proses fisiologis yg sudah di ubah/berubah

-idiopatik: peny. yg belum/tidak diket penyebabnya.

-peny. Infeksi belum cukup hanya di “bom” antibiotik tanpa memandang proses intrinsik tubuh

-peny. Autoimun : peny yg terjadi krn reaksi alat pertahanan tubuh yang berlebihan (imunopatologi)

-sel berbelah berlebihan(dalam proses intrinsik) : tumorkanker, bila berbelah normal merupakan cara memperbaiki dan memperbaharui sel-sel yang rusak.

Perkemb. Penyakit : 1. Etiologi.2.patogenese 3.manifestasi.1. Etiologi:penyebab dari sakit, gangguan keseimbangan antara hospes,

agen dan lingk.

2.Patogenesis peny:Perkemb/evolusi penyakit,dipengaruhi faktor-faktor :

-manifestasi klinis, -waktu timbulnya sakit,- status imunologik

Bukan perub. statis, merup. gejala amat dinamis dg variasi dan riwayat alamiah tersendiri.(mis. Tbc).

-Etiologi yang amat beragam menyebabkan penyakit pada manusia juga amat beragam,walau respon mekanisme

fisiologis tubuh terbatas, pemahaman sejumlah mekanisme pathogenese dan evolusi peny memungkinkan dipahaminya

perbedaan antar penyakit itu sendiri.

3. Manifestasi penyakit :

a. Analisa Lab : perub proses fisiologis sudah terjadi, penderita tetap merasa sehat, mis. Mikrohematuria (eritrosit

urin +), peningkatan kadar ureum (gangguan fungsi ren sudah +)

b. Stadium sub klinis :tiap organ tubuh memiliki batas pertahanan yang besar, pd stadium ini analisa lab normal

namun sudah ada gangguan fungsi organ ttt peny. psikosomatis

c. Gejala penyakit :fenoma abnormal yg dirasa penderita,bersifat subyektif : nyeri,pusing, mual,

perih dsb

d. Tanda penyakit : fenoma abnormal pada penderita yang dapat diukur/dilihat (obyektif): demam (t: 380C, eritema, kejang, benjolan abnormal tubuh,

dsb)

c & d sering disingkat SS(symptom and sign)

e.Lesi : perub struktur yang timbul dalam proses penyakit dan dapat dibuktikan (makroskopis –mikroskopis ) : lekositosis,perubahan kimiawi

darah, striktur dsb

f. Sequel: akibat suatu peny :mis radang organ :jar.parut, PJR : cacat katu,dsb

g. Komplikasi :suatu proses baru dan terpisah yang dapat timbul sekunder karena beberapa perubahan

akibat suatu penyakit

Mis, ISPAbrpn, GOstriktur uretra,dsb

h.Resolusi :sembuh total, dapat kembali seperti keadaan semula tanpa sequel atau komplikasi, dapat terjadi

spontan (self limited disease) atau terapi yang sukses.

Lesi, sekuel, komplikasi dalam gambar

lesi

Lesi,sekuel

Komplikasi

Keloid

Striktur uretra

Kesimpulan :-Peny itu dinamis-,Manifestasi penyakit

dapat subyektif dan selalu obyektif, berubah setiap saat bila keseimbangan fisiologis bergeser dan bila mekanisme

kompensasi bekerja