Post on 05-Aug-2015
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 1 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Penilaian formasi sebagian besar bersandar pada interpretasi log. Sementara interpretasi log itu sendiri
mengandalkan data yang diperoleh dari log. Data itu sendiri membutuhkan pengolahan (treatment)
sebelum bisa dianggap layak dan memadai untuk dipergunakan.
Ada dua macam kendali mutu (Quality Control), yaitu mutu rekaman dan mutu penyidikan. Kendali mutu
rekaman dilakukan dengan meneliti kewajaran hasil rekaman digital. Ini dikoreksi dengan menghapus
bagian yang jelas jelas tidak wajar, mengosongkan bagian itu atau mengambil harga rata rata dari
sekitarnya. Koreksi jenis ini tidak dibahas dalam panduan ini, tetapi diberikan contoh cara melakukannya
pada perangkat lunak pendukung sebagai bagian yang mutlak diperlukan sebelum melakukan interpretasi.
Kendali mutu penyidikan dilakukan dengan melakukan koreksi dari pengaruh lingkungan (environment
corrections) karena meskipun sonde penyidik sudah dirancang sedemikian rupa agar tidak sensitif
terhadap keadaan yang berjarak dekat terhadap sonde, karena yang diharapkan justru data mengenai
keadaan alamiah bagian yang berada lebih jauh masuk kedalam formasi, tetapi sinyal parasit itu
senantiasa ada. Dengan mengenal kondisi sekitar yang dekat dengan sonde (besarnya lubang bor, densitas
lumpur, suhu, dsb.) dapat dilakukan koreksi yang dimaksud. Pengalaman menunjukkan, justru pada
kondisi lubang bor yang kurang bagus, biasanya dijumpai reservoir yang bagus, karena buruknya hasil
pemboran bisa jadi disebabkan oleh porositas dan permeabilitas yang bagus, sehingga untuk
mengapresiasi data pada kondisi lubang bor yang buruk, diperlukan kejelian yang ekstra. Koreksi jenis ini
diuraikan pada modul ini.
1. TUJUAN
Melakukan koreksi terhadap data logging. Data perlu dikoreksi karena adanya perbedaan atau
penyimpangan dari keadaan yang sebenarnya. Hal ini disebabkan oleh kondisi sumur yang diameternya
tidak seragam, pengaruh lumpur pemboran dan lain sebagainya. Penyesuaian harus dilakukan pada
pengukuran log untuk mengembalikannya pada kondisi standard, yang sesuai dengan peralatan yang
digunakan. Pada bab ini, koreksi yang digunakan adalah koreksi secara matematis, sebagai pengantar
untuk software pendamping.
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 2 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
2. METODE DAN PERSYARATAN
2.1. METODE
• Koreksi Gamma Ray terhadap Efek Lubang Sumur
• Koreksi Deep Induction Log terhadap Efek Lubang Sumur
• Koreksi Deep Laterolog terhadap Efek Lubang Sumur
• Koreksi Laterolog7 terhadap Efek Lubang Sumur.
• Koreksi Medium Induction Log terhadap Efek Lubang Sumur
• Koreksi Medium Laterolog (LLS) terhadap Efek Lubang Sumur
• Koreksi 16” normal (R16) terhadap Efek Lubang Sumur.
• Koreksi Spherically Focused Log (SFL) terhadap Efek Lubang Sumur
• Koreksi Micro-Spherically Focused Log (MSF) terhadap Efek Lubang Sumur
• Koreksi Micro-Laterolog (MLL) terhadap Efek Lubang Sumur.
• Koreksi Compensated Neutron Log (CNL) terhadap Efek Lubang Sumur.
• Koreksi Formation Density Compensated Log (FDC) terhadap Efek Lubang Sumur.
• Koreksi Invasi untuk Induction Logs.
• Koreksi Invasi untuk Laterologs.
• Perhitungan Diameter Invasi.
Induction Log
Laterologs
2.2. PERSYARATAN
Tersedia data log, data lubang sumur dan data lumpur yang akan dikoreksi.
3. LANGKAH KERJA
3.1. Koreksi Gamma Ray terhadap Efek Lubang Sumur
( )( ) ( )( )806.013.804.01 −+−+= CALMWGRGRc
Bila maka = 0CAL = CAL SIZEHOLE
Bila maka = 0MW = cGR GR
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 3 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
3.2. Koreksi Deep Induction Log terhadap Efek Lubang Sumur
Bila maka 12≤CAL ( ) 0011000010 .CAL.G −×= .
Bila maka 12>CAL ( ) 00920000730 .CAL.G −×=
( )( )( )deep
deepdeepc RGRM
GRMRR
×−
−××=
1
3.3. Koreksi Deep Laterolog terhadap Efek Lubang Sumur
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛=
RMR
LOGX deep
Bila 1−<X dan maka 0>X 1−=X
Bila 4>X maka 4=X
Bila maka 0≤X 830.RR deepdeepc ×=
Bila 1<X maka ( )( )( )4.026.046.083.0 XCALLOGRR deepdeepc ×−×+×=
Bila 1≥X maka ( )CALLOGA ×+= 46.0566.0
( ) ( )( ) ( )( )( )13340133408140 −××−××−−×= X.X..AARR deepdeepc
3.4. Koreksi Laterolog7 terhadap Efek Lubang Sumur.
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛=
RMR
LOGX deep
( ) ( )( )2067.0157.01 XXY ×−×+=
( )( ) ( ) 11
114980111
+⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−×−×+
−=
XX.CALA
( )A..RYR deepdeepc ×+××= 020780
3.5. Koreksi Medium Induction Log terhadap Efek Lubang Sumur
Bila maka 8≤CAL ( ) 0004.00001.0 −×= CALG
Bila maka selain itu bila , 16>CAL 0091.0=G 8>CAL ( ) 0091.0001125.0 −×= CALG
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 4 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
( )( )( )med
medmedc RGRM
GRMRR×−
−××=
1
3.6. Koreksi Medium Laterolog (LLS) terhadap Efek Lubang Sumur
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛=
RMR
LOGX med
Bila 1−<X maka 1−=X
Bila 4>X maka 4=X
Bila maka 0≤X ( )( )2.10029.007.1 −+×= CALXRR medmedc
Bila 1<X maka ( ) ( )( )2.106.03.003.1 −×+×= CALXRR medmedc
Bila 1≥X dan 2<X dan 13<CAL maka ( ) ( )⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −
+×−×=33
8011.004.1 CALXRR medmedc
Selain dari itu , ( )2≥X
( ) ( ) ( )( )( )( )2.102101.033
8011.004.1 −−+××+⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −
+×−×= CALmedmedmedc XRCALXRR
3.7. Koreksi 16” normal (R16) terhadap Efek Lubang Sumur.
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛=
RMR
LOGX med
( )( ) ( ) ( )( )15.0035.035.007.19.01002.01 210 −×+−+−−+×= CALXCALXCAL
medc RMR
Bila maka 0<X medmedc RR =
Bila maka 95.0<X ( )( )( )1002.0110 −×+××= CALXmedc RMR
3.8. Koreksi Spherically Focused Log (SFL) terhadap Efek Lubang Sumur
⎟⎠
⎞⎜⎝
⎛=RMR
LOGX med
Bila maka 0<X 12.1×= medmedc RR
Bila dan0≥X 1<X maka ( ) ( )( )5.011033.012.1 XCALRR medmedc ×−+×=
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 5 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Bila 1≥X dan 5.2≤X maka ( ) ( )( )103.011033.012.1 −−−+×= XCALRR medmedc
Selain itu , maka ( 5.2>X )
( ) ( ) ( ) ( )( )( )( )( )339.05.101.0103.011033.012.1 −×−×+−−−+×= CALmedmedmedc XRXCALRR
3.9. Koreksi Micro-Spherically Focused Log (MSF) terhadap Efek Lubang Sumur
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛=
RMCR
LOGX sh
Bila 1−<X maka 1−=X
Bila 4>X maka 4=X
Bila maka 0≤X 72.0×= shshc RR
Selain nilai itu, maka ( )XRR shshc 1.07.0 +×=
3.10. Koreksi Micro-Laterolog (MLL) terhadap Efek Lubang Sumur.
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛=
RMCR
LOGX sh
Bila 1−<X maka 1−=X
Bila 4>X maka 4=X
Bila maka 0≤X 77.0×= shshc RR
Selain nilai itu, maka ( )206.077.0 XRR shshc +×=
3.11. Koreksi Compensated Neutron Log (CNL) terhadap Efek Lubang Sumur.
( ) ( )( )PSISALMWTFCNLCNLc 0000053.00004.08016.075001.01 −−−+−+=
3.12. Koreksi Formation Density Compensated Log (FDC) terhadap Efek Lubang Sumur.
Bila maka 9≤CAL FDCFDCc =
Selain diatas, 200033.0014.0096.0 CALCALFDCFDCc −+−=
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 6 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
3.13. Koreksi Invasi untuk Induction Log
Bila dan bila RESMRESD < RESSRESM < ,
maka 1−
=RESD
RESSH , 1−
=RESD
RESMB , BHC = , ( )35.121.259.0 +−×= CHD ,
76.247.244.1 −+−= CHE , ( )( )DEDG +−−=5.02 45.0
Selain nilai di atas, maka 1=G
RESDGRt ×=
3.14. Koreksi Invasi untuk Laterolog
Bila 1≤RESSRESD
maka RESMRESDRt 7.07.1 −=
Bila 1.1≥RESMRESD maka RESDRt 1.1=
Selain nilai tersebut, maka ( )( )RESMRESD
RESSRESDRESSRESMC
−−
×=
Bila 78.11=C maka RESDRt =
Bila 78.11≠C maka
178.118.2
−×=
CRESDCRt
3.15. Perhitungan Diameter Invasi.
Induction Log
( )( )RESDRESM
RRESDR
RESMC t
t −−
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛=
( ) ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛−+= − 04.05.010
100min133 Ci CD
Laterologs
Bila 1>RESD
Rt , maka ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −
=1
10 RESDR
i
t
D
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 7 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Bila 1<RESD
Rt , maka ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−=
ti R
RESDD 1160
Bila 1=RESD
Rt , maka 0=iD
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 8 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
4. DAFTAR PUSTAKA
1. E.R. Crain, "The Log Analysis Handbook, Volume 1, Quantitative Log Analysis Methods",
PENNWELL Books, Tulsa, Oklahoma, USA, 2000.
2. www.pe.utexas.edu/Dept/Academic/Courses/F2002/PGE368/PDFs/Electrical_Logging.pdf
3. www.geogateways.com/browse.asp?topicID=9&subTopicID=91
4. www.reeves-wireline.com/chartpdfs/CompactCharts.pdf
5. www.crockerdata.com.au/petrolog.html
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 9 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
5. DAFTAR SIMBOL
CAL = pembacaan ukuran lubang dari caliper log (in.)
RM = resisitivitas lumpur pada temperature formasi (F)
RMC = resisitivitas mudcake pada temperatur formasi (F)
MW = berat lumpur (lb/gal)
HOLE SIZE = diameter sumur
GR = pembacaan log gamma ray (API units)
GRC = koreksi gamma ray corrected terhadap ukuran lubang sumur dan berat lumpur (API
units)
TF = temperatur formasi (F)
SAL = salinitas air formasi (ppm)/1000
PSI = tekanan pada kedalaman tertentu (pounds/in2)
CNLC = koreksi CNL
CNL = original CNL
FDCC = koreksi FDC
FDC = original FDC
Di = diameter invasi (in)
Untuk 3.2. Koreksi Deep Induction Log :
Rdeepc = koreksi deep induction
Rdeep = original deep induction
Untuk 3.3. Koreksi Deep Laterolog :
Rdeepc = koreksi deep Laterolog
Rdeep = original deep Laterolog
Untuk 3.4. Koreksi Laterolog7 :
Rdeepc = koreksi deep Laterolog7
Rdeep = original deep Laterolog7
Untuk 3.5. Koreksi Medium Induction Log :
Rmedc = koreksi medium induction
Rmed = original medium induction
Untuk 3.6. Koreksi Medium Laterolog (LLS) :
Rmedc = koreksi medium Laterolog
Rmed = original medium Laterolog
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 10 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Untuk 3.7. Koreksi 16” normal (R16) :
Rmedc = koreksi medium SFL
Rmed = original medium SFL
Untuk 3.8. Koreksi Spherically Focused Log (SFL) :
Rmedc = koreksi medium SFL
Rmed = original medium SFL
Untuk 3.9. Koreksi Micro-Spherically Focused Log (MSF) :
Rshc = koreksi shallow MSF
Rsh = original shallow MSF
Untuk 3.10. Koreksi Micro-Laterolog (MLL) :
Rshc = koreksi MLL
Rsh = original MLL
Untuk 3.13. Koreksi Invasi untuk Induction Log :
RESD = pembacaan log deep induction
Rt = koreksi pembacaan log deep induction untuk invasi
RESM = pembacaan log medium induction
RESS = pembacaan log shallow induction
Untuk 3.14. Koreksi Invasi untuk Laterolog :
RESD = pembacaan deep Laterolog
RESDC = koreksi pembacaan deep Laterolog untuk invasion
RESM = pembacaan log medium Laterolog (ohm-m)
RESS = pembacaan log shallow Laterolog (ohm-m)
Untuk 3.15. Perhitungan Diameter Invasi :
Rt = pembacaan log corrected deep Laterolog
RESM = pembacaan log medium Laterolog (ohm-m)
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 11 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
6. LAMPIRAN
6.1. LATAR BELAKANG
Pengukuran yang dilakukan pada operasi logging, mengalami penyimpangan dengan keadaan
sebenarnya. Hal ini disebabkan oleh kondisi sumur yang diameternya tidak seragam, pengaruh
lumpur pemboran dan lain sebagainya. Penyesuaian harus dilakukan pada pengukuran log untuk
mengembalikannya pada kondisi standard, yang sesuai dengan peralatan yang digunakan.
Pengukuran yang berbeda membutuhkan koreksi yang berbeda pula. Sebagai contoh, pengukuran
resistivitas biasanya membutuhkan koreksi lubang bor, invasi dan shoulder beds, dan mungkin
juga dikoreksi terhadap apparent dip, anisotropy dan surrounding beds pada sumur horisontal.
Pengukuran density hanya membutuhkan koreksi terhadap ukuran lubang bor, dimana pengukuran
neutron porosity membutuhkan koreksi terhadap temperatur, tekanan dan paremeter lubang bor
dan formasi, dengan jumlah koreksi yang banyak. Tidak semua koreksi memberikan perubahan
signifikan pada setiap kondisi. Koreksi dapat dilakukan dengan melakukan perhitungan secara
manual, menggunakan chart atau menggunakan software. Secara umum, koreksi dilakukan sesuai
dengan urutan-urutan tertentu, sebagai contoh pertama-tama dikoreksi terhadap lubang bor,
kemudian dikoreksi terhadap invasi. Pada situasi tertentu, seperti kombinasi dari deep invasion dan
high apparent dip, pada pengukuran resistivitas, koreksi sangat tergantung pada urutannya, untuk
memperoleh hasil yang akurat.
Berdasarkan pengalaman, bila dijumpai kondisi lubang bor yang buruk, biasanya reservoir yang
dijumpai akan bagus. Kondisi lubang bor yang buruk dapat disebabkan oleh porositas dan
permeabilitas yang dimiliki oleh reservoir, sehingga untuk pembacaan pada kondisi lubang bor
yang buruk, diperlukan perhatian ekstra.
Koreksi Lubang Bor
Koreksi lubang bor adalah besaran koreksi yang digunakan pada pengukuran log yang harus
disesuaikan, dengan tujuan untuk menghilangkan pengaruh lubang bor. Walaupun pada umumnya
pengukuran lubang bor telah didesain untuk sekecil mungkin terpengaruh oleh lubang bor,
beberapa pengaruh masih ada. Pengaruh ini dapat dihilangkan dengan menggunakan software atau
dengan cara manual dengan menggunakan chart koreksi. Pada log resistivitas, koreksi yang ada
menggantikan pengaruh lubang bor dengan resistivitas yang sebanding dengan yang ada pada
formasi. Pada log nuklir (radioaktif), koreksi menyesuaikan hasil pembacaan dengan yang
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 12 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
seharusnya ditemukan pada keadaan standard, misalnya lubang 8 inch (20 cm) yang terisi dengan
fresh water.
Borehole Compensation
Borehole compensation adalah penyesuaian transducer ke atas maupun ke bawah pada alat
logging, yang pada umumnya bertujuan untuk menyesuaikan kesalahan-kesalahan pembacaan
yang diakibatkan oleh variasi ukuran lubang bor atau kesalahan pada posisi sonde. Teknik ini
digunakan untuk pengukuran yang berdasarkan pada kelakuan gelombang, seperti sonik
(gelombang suara), resistivitas dan pengukuran elektromagnetik.
Propagation log berdasarkan pada pengukuran perbedaan sifat gelombang pada dua buah
penangkap (receiver). Lubang bor mempengaruhi perbedaan ini bila alat mengalami perubahan
posisi atau bila ada gerowong pada posisi yang berlawanan pada salah satu receiver. Efek tersebut
dapat diatasi dengan menggunakan dua buah transmitter yang meradiasi pada arah yang
berlawanan. Pada kondisi ideal, efek dari perubahan posisi receiver atau gerowong selalu
berlawanan untuk kedua buah transmitter, jadi nilai rata-rata dari keduanya memberikan hasil
yang tepat. Borehole compensation ini berbeda dengan dengan borehole correction (koreksi
lubang bor).
Step Profile
Dengan melihat pada proses invasi, perubahan yang ekstrim dapat terjadi pada peralihan dari
flushed zone ke undisturbed zone, tanpa adanya transition zone (annulus). Step Profile, adalah
model sederhana yang digunakan secara umum untuk menyatakan log resistivity (yang lama),
sejak digunakan tiga parameter untuk mendefinisikan resistivitas, yaitu : resistivitas pada flushed
zone, resistivitas pada undisturbed zone dan diameter invasi. Model ini mengasumsikan kedalaman
invasi yang sama untuk semua arah.
Jenis log yang baru, menginterpretasikan model invasi yang kompleks.
Pengaruh Gerowong
Pengaruh gerowong yang dimaksud di sini adalah perubahan drastis pada diameter lubang bor,
misalnya yang disebabkan oleh gerowong (gua), pada log induksi (induction log). Pada lubang bor
yang bagus dengan diameter konstan, pengaruh lubang bor dapat dihitung dan dikoreksi. Tetapi,
pembesaran drastis pada diameter pada interval yang kecil dapat menimbulkan pembacaan yang
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 13 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
berbeda pada sensor tertentu dibandingkan dengan yang lain. Sinyal ini tidak dapat dikoreksi
dengan menggunakan koreksi lubang bor yang normal, tetapi dengan melakukan perubahan
koreksi pada titik log tersebut. Perubahan ini biasanya signifikan pada saat resistivity tinggi dan
terdapat perbedaan yang besar antara resistivitas formasi dan resistivitas lubang bor. Perlunya
penyesuaian ini juga tergantung pada desain sensor atau desain proses interpretasinya.
Perbedaan antara bagian luar alat logging dan dinding lubang bor mempunyai pengaruh yang
penting terhadap respon dari beberapa pengukuran logging, yaitu log induction dan neutron
porosity. Untuk peralatan resistivity, efek standoff ini dimasukkan ke dalam koreksi lubang bor.
Pada alat neutron porosity, biasanya dilakukan koreksi yang terpisah. Untuk lubang bor normal
dengan lubang yang bagus, standoff memiliki nilai konstan dan diperoleh berdasarkan geometri
rangkaian alat logging dan lubang bor. Untuk lubang yang tidak bagus (tidak umum), besarnya
standoff bervariasi tergantung pada kedalamannya.
Sebuat bagian dari alat logging didesain untuk menempatkan rangkaian alat logging tersebut agar
berjarak tertentu dari dinding lubang bor. Biasanya alat ini terbuat dari karet keras, terdiri dari
empat hingga enam sirip yang panjangnya disesuaikan dengan jarak yang diinginkan.
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 14 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
6.2. GAMBAR DAN GRAFIK
Gambar 1. Pengaruh Lingkungan yang Ada pada Pengukuran Log
Gambar 2. Skema Terbentuknya Mud Cake
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 15 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 3. Open Hole Logging Environment, Dynamic Mud Filtrate Invasion and Mud Cake
Buildup (Oilfield Review, Schlumberger)
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 16 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 4. Mud-Filtrate Invasion and Terminology (Baker Atlas)
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 17 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 5. Alat Log Elektrik, Low Frequency Excitation : 10 Hz – 500 KHz
Gambar 6. Alat Log Elektrik
PENILAIAN FORMASI NO : PF 01
KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR Halaman : 18 / 18 Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 7. Perbandingan Depth of Investigation untuk Berbagai Alat Log