Post on 07-Apr-2016
description
ASD 7 ASD 71A
1
1A
1
1B
2
1B
2
2 1 2 1
3 1 3 1
EEC 1 20 EEC 1 201A
1 s.d. 20
1A
1 s.d. 20
1B
1 s.d. 15
1B
1 s.d. 15
* Untuk wilayah DKI Jakarta, perhitungan menggunakan nilai intensitas curah hujan sebesar 50 mm/hari sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 38 tahun 2012 tentang Bangunan Hijau.* Untuk wilayah lain, perhitungan menggunakan nilai curah hujan harian maksimum (dalam periode 10 tahun) yang disertai bukti perhitungan menggunakan data curah hujan setempat.
Pengurangan beban volume limpasan air hujan ke jaringan drainase kota dari lokasi bangunan hingga 50%, yang dihitung menggunakan nilai intensitas curah hujan sebesar 50 mm/hari.
AtauPengurangan beban volume limpasan air hujan ke jaringan drainase kota dari lokasi bangunan hingga 85%, yang dihitung menggunakan nilai intensitas curah hujan sebesar 50 mm/hari.Menunjukkan adanya upaya penanganan pengurangan beban banjir lingkungan dari luar lokasi bangunan.Menggunakan teknologi‐teknologi yang dapat mengurangi debit limpasan air hujan.
Manajemen Air Limpasan Hujan
Efisiensi dan Konservasi Energi Menggunakan Energy modelling software untuk menghitung konsumsi energi di gedung baseline dan gedung designed . Selisih konsumsi energi dari gedung baseline dan designed merupakan penghematan. Untuk setiap penghematan sebesar 2,5%, yang dimulai dari penurunan energi sebesar 10% dari gedung baseline , mendapat nilai 1 nilai (wajib untuk platinum).
atauMenggunakan perhitungan worksheet , setiap penghematan 2% dari selisih antara gedung designed dan baseline mendapat nilai 1 nilai. Penghematan mulai dihitung dari penurunan energi sebesar 10% dari gedung baseline . Worksheet yang dimaksud disediakan oleh atau GBCI
RINGKASAN TOLOK UKUR GREENSHIP NB Versi 1.2 Cetakan Pertama April 2013
RINGKASAN TOLOK UKUR GREENSHIP NB Versi 1.2 Edisi Kedua Mei 2014
Manajemen Air Limpasan HujanPengurangan beban volume limpasan air hujan ke jaringan drainase kota dari lokasi bangunan hingga 50%, yang dihitung menggunakan nilai intensitas curah hujan*.
AtauPengurangan beban volume limpasan air hujan ke jaringan drainase kota dari lokasi bangunan hingga 85%, yang dihitung menggunakan nilai intensitas curah hujan*.
Menunjukkan adanya upaya penanganan pengurangan beban banjir lingkungan dari luar lokasi bangunan.Menggunakan teknologi‐teknologi yang dapat mengurangi debit limpasan air hujan.
Efisiensi dan Konservasi Energi Menggunakan Energy modelling software untuk menghitung konsumsi energi di gedung baseline dan gedung designed . Selisih konsumsi energi dari gedung baseline dan designed merupakan penghematan. Untuk setiap penghematan sebesar 2,5%, yang dimulai dari penurunan energi sebesar 5% dari gedung baseline , mendapat nilai 1 nilai (wajib untuk platinum).
atauMenggunakan perhitungan worksheet , setiap penghematan 2% dari selisih antara gedung designed dan baseline mendapat nilai 1 nilai. Penghematan mulai dihitung dari penurunan energi sebesar 5% dari gedung baseline . Worksheet yang dimaksud disediakan oleh atau GBCI
WAC 5 WAC 51A
1
1A
1
1B2
1B2
1C3
1C3
BEM 4 3 BEM 4 31
2
1
2
2
1
2
1
Penampungan Air Hujan Menyediakan instalasi tangki penampungan air hujan kapasitas 20% dari jumlah air hujan yang jatuh di atas atap bangunan yang dihitung menggunakan nilai intensitas curah hujan sebesar 50 mm/hari.
atauMenyediakan instalasi tangki penampungan air hujan berkapasitas 35% dari perhitungan di atas.
atauMenyediakan instalasi tangki penampungan air hujan berkapasitas 50% dari perhitungan di atas.
Manajemen Lingkungan Bangunan
Memastikan seluruh measuring adjusting instrument telah terpasang pada saat konstruksi dan memperhatikan kesesuaian antara desain dan spesifikasi teknis terkait komponen proper commissioning .
Sistem Komisioning yang Baik dan Benar Melakukan prosedur testing‐ commissioning sesuai dengan petunjuk GBC Indonesia, termasuk pelatihan terkait untuk optimalisasi kesesuaian fungsi dan kinerja peralatan/sistem dengan perencanaan dan acuannya.
Penampungan Air Hujan Menyediakan instalasi tangki penampungan air hujan kapasitas 50% dari jumlah air hujan yang jatuh di atas atap bangunan yang dihitung menggunakan nilai intensitas curah hujan harian rata‐rata 10 tahunan setempat.
atauMenyediakan instalasi tangki penampungan air hujan berkapasitas 75% dari perhitungan di atas.
atauMenyediakan instalasi tangki penampungan air hujan berkapasitas 100% dari perhitungan di atas.
Manajemen Lingkungan BangunanSistem Komisioning yang Baik dan Benar
Melakukan prosedur testing‐ commissioning sesuai dengan petunjuk GBC Indonesia, termasuk pelatihan terkait untuk optimalisasi kesesuaian fungsi dan kinerja peralatan/sistem dengan perencanaan dan acuannya.
Memastikan seluruh measuring adjusting instrument telah terpasang pada saat konstruksi dan memperhatikan kesesuaian antara desain dan spesifikasi teknis terkait komponen proper commissioning .
Penilaian Testing Commissioning untuk VRF berlaku ketentuan sebagai berikut: ‐ Menggunakan beberapa sistem yang salah satunya VRF, penilaian testing komisioning bisa dilakukan selama VRF bukan sistem utama (dilihat berdasarkan TR)‐ Menggunakan VRF sebagai sistem utama, kriteria ini tidak bisa diambil (proyek akan kehilangan 3 poin).