Perubahan Sikap dan Jiwa Kepemimpinan

Post on 29-Jun-2015

331 views 29 download

description

Perubahan Sikap dan Jiwa Kepemimpinan

Transcript of Perubahan Sikap dan Jiwa Kepemimpinan

PELATIHAN MANAJEMEN PENGELOLAAN UNIT PELAYANAN TEKNIS

DI UPT SAWAHLUNTOSUMATERA BARAT

ModulMateri

SYAMSUIR SYAM

KEMENTERIAN PERINDUSTRIANDIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

DIREKTORAT IKM WILAYAH I

PERUBAHAN SIKAP MENTAL

DAN

PEMBENTUKAN JIWA KEPEMIMPINAN

I. SIKAP MENTAL MANUSIA

MEMILIKI PENGETAHUAN :

KEPEMIMPINAN, BERKOMUNIKASI, PERENCANAAN DLL

MEMILIKI KETERAMPILAN :

PENGORGANISASIAN, PRODUKSI, PEMASARAN DLL

MEMILIKI SIKAP :

JUJUR, BERWIBAWA, BERTANGGUNG JAWAB DLL

PENGENALAN DIRI SENDIRI

1). KARAKTER :

* Percaya diri : Merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas/pekerjaan harus selesai.

* Orientasi tugas/berhasil : Merupakan niat, tekad dan kerja keras untuk berhasil, sekali sukses maka sukses berikutnya akan menyusul

* Mengambil risiko : Usahawan yang tidak mau ambil risiko akan sulit memulai usaha dan berinisiatif.

* Kepemimpinan : Usahawan yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan dan teladan

* Berorientasi kemasa depan : Orang yang memiliki pandangan jauh kedepan yang selalu mencari peluang dan tantangan.

* Kreatifitas dan Inovasi : Kreatif Kemampuan berpikir tentang suatu yang baru , artinya

mampu mengembangkan ide-ide baru untuk menentukan cara-cara baru guna memecahkan masalah dan mencari peluang.

Inovasi Kemampuan untuk menerapkan kreatifitas untuk mempertinggi dan meningkatkan taraf hidup.

2) KEMAMPUAN dan KEMAUAN

Kemampuan :

Berkomunikasi, menjalin kerjasama, bernegosiasi dan

mampu mengidentifikasi peluang pasar (lokal, regional dan global)

Kemauan :

Memiliki keinginan untuk berubah, yakin dapat berubah dengan

banyak cara.

3) Menempatkan Pelanggan di Kursi Pengemudi (Mewirausahakan Birokrasi)

a. Survey Pelanggan dan langkah tindak lanjut (bahan baku).

b. Survai komunitas (hasil produksi yang disukai/tidak disukai).

c. Kelompok Fokus ( Produsen dengan Pelanggan dan Komunitas duduk bersama membicarakan jenis produksi akhir yang diinginkan, peningkatan pendidikan SDM teknis yang diperlukan).

d. Jaminan mutu (produsen berani menjamin mutu hasil produksi sesuai kesepakatan pertemuan Kelompok Fokus).

PERUBAHAN SIKAP MENTAL

1) TERBUKA TERHADAP PENGALAMAN BARU

2) BERDISIPLIN DAN PENUH DEDIKASI

3) JARINGAN PERGAULAN YANG LUAS

4) SELALU KOMITMEN TERHADAP KESEPAKATAN

5) MAMPU MENGHADAPI TEKANAN DENGAN

KEPALA DINGIN

II. JIWA KEPEMIMPINAN

a) PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

PEMIMPIN : Orang yang mempunyai tugas untuk mengarahkan dan membimbing bawahan/kelompok, dan mampu memperoleh dukungan bawahan/kelompok hingga dapat menggerakkan mereka kearah pencapaian tujuan organisasi.

KEPEMIMPINAN (leadership): Proses mempengaruhi kegiatan- kegiatan bawahan/kelompok yang terorganisasikan dalam usaha- usaha menentukan tujuan dan mencapainya.

b. PRINSIP-PRINSIP KEPEMIMPINAN

1) Efisiensi dalam hal teknis dan taktis

2) Mengenali diri sendiri dan memperbaiki kekurangan

3) Mengenali banwahan/kelompok dan pelihara kesejahteraannya

4) Berikan penerangan pada tugas-tugas bawahan/kelompok

5) Menjadi panutan/contoh bawahan/kelompok

6) Tugas yang diberikan jelas, terperinci dan dimengerti

7) Pekerjaan diselesaikan dalam tim yang andal

8) Berikan sebagian wewenang pada bawahan/kelompok

9) Bertanggung jawab sebagai pemimpin

c. TIPE KEPEMIMPINAN

1) Kepemimpinan Otokratis (penguasa absolut)

auto = sendiri, kratos = kekuasaan. Kepemimpinan Otokratis berarti kekuasaan dan paksaan yang harus dipatuhi, perintah tanpa konsultasi dengan bawahan/kelompok. (militer)

2) Kepemimpinan Demokratis (terdapat koordinasi). Berdasarkan keikutsertaan aktif bawahan/kelompok, menghargai setiap individu, mendengarkan nasehat/pendapat orang lain. (wirausaha)

3) Kepemimpinan Laissez Faire (bebas). Pemimpin praktis tidak memimpin, pemimpin menyerahkan sepenuhnya segala kegiatan pada bawahan/anggota (sering kacau)

d. HUBUNGAN PEMIMPIN dengan ANGGOTA

1) Saling membutuhkan dan ketergantungan

2) Saling menguntungkan dan saling memperkuat

3) Saling tebuka

4) Status Formal dan legal

5) Saling alih pengetahuan, pengalaman dan informasi

6) Prinsip keadilan

7) Memahami wewenang, hak dan kewajiban masing-masing

8) Dalam suatu wadah/lembaga

9) Mengakui tingkat manajerial atau pengelolaan.

JALAN MENUJU USAHA YANG SUKSES

1. BELAJAR MENGENALI, MENGELOLA DAN

MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI SENDIRI

2. BELAJAR MEMAHAMI, BEKERJASAMA DAN

MENGEMBANGKAN ORANG LAIN

3. BELAJAR MEMAHAMI, MENGELOLA DAN

MENGEMBANGKAN ORGANISASINYA