Post on 04-Jun-2018
8/14/2019 Perubahan Harga rizki
1/2
Definisi Perubahan Harga
Untuk memahami makna istilah perubahan harga (changing prices), harus dibedakan
antara pergerakan harga umum dan pergerakan harga spesifik, yang keduanya masuk
dalam istilah perubahan harga itu.
1. Suatu Perubahan harga umum terjadi apabila secara rata-rata harga seluruhbarang dan jasa dalam suatu perekonomian mengalami perubahan. Unit-unit
moneter memperoleh keuntungan atau mengalami kerugian daya beli. Kenaikan
harga secara keseluruhan disebut sebagai inflasi (inflation), sedangkan
penurunan harga disebut sebagai deflasi (deflation).
2. Disisi lain, Perubahan harga spesifik mengacu pada perubahan dalam hargabarang atau jasa tertentu yang disebabkan oleh perubahan dalam permintaan dan
penawaran. Jadi laju inflasi per tahun dalam suatu negara mungkin berkisar
sekitar 5%, sementara harga satu unit apartemen dengan satu kamar tidur
mungkin meningkat sebesar 50% selama periode yang sama.
MENGAPA LAPORAN KEUANGAN MEMILIKI POTENSI UNTUK
MENYESATKAN SELAMA PERIODE PERUBAHAN HARGA?
Selama periode inflasi, nilai aktiva yang dicatat sebesar biaya akuisisi awalnya jarang
mencerminkan nilai terkininya (yang lebih tinggi). Nilai aktiva yang lebih rendah
menghasilkan beban yang dinilai lebih rendah dan laba dinilai lebih tinggi.
Ketidakakuratan pengukuran ini mendistorsi :
1. proyeksi keuangan yang didasarkan pada data seri waktu historis,2. anggaran yang menjadi dasar pengukuran kinerja,3. data kinerja yang tidak dapat mengisolasi pengaruh inflasi yang tidak dapat
dikendalikan.
Laba yang dinilai lebih pada gilirannya akan menyebabkan :
1. Kenaikan dalam proporsi pajak2. Permintaan deviden lebih banyak dari pemegang saham.3. Permintaan gaji dan upah yang lebih tinggi dari pada pekerja.
8/14/2019 Perubahan Harga rizki
2/2
4. Tindakan yang merugikan dari negara tuan rumah (pengenaan pajak lebihbesar).
Jika perusahaan telah mendistribusikan labanya maka besar kemungkinan perusahaan tidak dapat
melakukan penggantian aktiva tertentu yang mengalami kenaikan harga karena kekurangan
sumber daya. Penyajian laporan keuangan yang tidak disesuaikan dengan kemampuan daya beli
ini juga akan mempengaruhi pembaca laporan dalam menginterprestasikan dan membandingkan
kinerja oprerasi perusahaan. Jika pendapatan dicatat sesuai dengan nilai daya beli kini sedangkan
biaya dicatat sebesar daya beli historis akan membuat pengukuran laba yang tidak akurat.
Prosedur akuntansi yang konvensional juga mengabaikan keuntungan dan kerugian daya beli
yang timbul dari kepemilikan kas (atau ekuivalennya) selama periode inflasi.
Kegagalan untuk menyesuaikan data keuangan perusahaan terhadap perubahan dalam
daya beli unit moneter juga menimbulkan kesulitan bagi pembaca laporan keuangan
untuk menginterpretasikan dan membandingkan kinerja operasi perusahaan yang
dilaporkan.
Fungsi mengakui pengaruh inflasi secara eksplisit yaitu :
1. Pengaruh perubahan harga sebagian bergantung pada transaksi dan keadaan yangdihadapi suatu perusahaan. Para pengguna tidak memiliki informasi yang lengkap
mengenai faktor-faktor ini.
2. Mengelola masalah yang ditimbulkan oleh perubahan harga bergantung pada
pemahaman yang akurat atas permasalahan tersebut. Pemahaman yang akurat
memerlukan kinerja usaha yang dilaporkan dalam kondisi-kondisi yang
memperhitungkan pengaruh perubahan harga.
3. Laporan dari para manajer mengenai permasalahan yang disebabkan oleh perubahan
harga lebih mudah dipercaya apabila kalangan usaha menerbitkan informasi keuangan
yang membahas masalah-masalah tersebut