Post on 20-Oct-2015
description
A. Latihan/Tugas Program Pemasaran Lembaga Kursus dan Pelatihan
1. Jelaskan pengertian pemasaran, konsep pemasaran dan manajemen pemasaran
menurut pendapat para ahli?
Kesimpulan Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli adalah pemasaran
merupakan konsep menyeluruh yang menyangkut berbagai kegiatan
pemasaran yang tercakup dalam satu sistem pemasaran. Pemasaran merupakan
salah satu kegiatan pokok yang dilakukan dalam usahanya untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan
mendapatkan laba/profit sebanyak-banyaknya
Konsep pemasaran adalah sebuah upaya pemasaran terkoordinasi yang
berfokus pada pasar dan berorientasi pada pelanggan dengan tujuan
memberikan kepuasan pada pelanggan sebagai kunci untuk mencapai tujuan
organisasi.
2. Apa yang dimaksud dengan marketing mix 7P.
Pada pemasaran barang di kenal istilah 4p yakni product, price, place, dan
promotion. Kemudian ditambahkan 3P dalam pemasaran jasa yaitu personal
traits, physical evidence dan proses
a) Product
Produk dalam lembaga kursus adalah jenis program pelatihan yang akan
ditawarkan kepada calon peserta didik, produk yang kita miliki harus sesuai
dengan kebutuhan masyarakat.
b) Price
Harga yang akan di tawarkan kepada peserta didik, di mana harga yang
ditawarkan kepada calon peserta didik adalah harga yang harus terjangkau.
c) Place
Tempat kedudukan lembaga kursus, tempat yang strategis sangat penting
dalam penawaran produk, semakin strategis tempat usaha yang kita miliki
semakin banyak diminati oleh masyarakat.
d) Promotion.
Promosi dilakukan dengan tujuan untuk membuat banyak orang datang ke
lembaga kita dan berubah dari calon peserta didik menjadi peserta didik.
e) Personal Traits (tenaga personalia)
Personal traits dalam bauran pemasaran adalah karakter/sifat personalia
meliputi pimpinan dan personal lembaga pendidikan lainnya sebagai pihak
penyedia dan pemberi jasa yang dapat meningkatkan kualitas jasa
pendidikan.
f) Process (Proses)
Proses menciptakan dan memberikan jasa pada pelanggan merupakan
faktor utama dalam marketing mix jasa, karena pelanggan jasa akan
memandang sistem pemberian jasa tersebut sebagai bagian dari jasa itu
sendiri (payne, 2000:210). Proses dalam hal ini seperti: mekanisme
pelayanan, prosedur, jadwal kegiatan serta rutinitas lainnya seperti
mengajar, membimbing, mengevaluasi, kejelasan dari kebijakan, aturan
atau prosedur, kelancaran informasi yang diperlukan, akan sangat
mempengaruhi pada pelanggan dalam menilai kualitas jasa yang diberikan
oleh lembaga.
g) Physical Evidence (Kondisi Fisik)
Kondisi fisik lembaga dapat berupa gedung/ bangunan, dan segala sarana
dan fasilitas yang tersedia. Kondisi fisik dapat membantu positioning dan
organisasi jasa dan pemberian dukungan penting pada pelayanan jasa.
3. Jelaskan 5 konsep pemasaran berorientasi pasar?
Manajemen pemasaran pada suatu lembaga kursus dan pelatihan dapat
mengadopsi salah satu dari lima orientasi pasar:
a) Konsep produksi menyatakan bahwa tugas manajemen adalah
meningkatkan efisiensi produksi dan menurunkan harga.
b) Konsep produk menyatakan bahwa konsumen menyukai produk yang
menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur inovatif terbaik; agar diperlukan
sedikit usaha promosi.
c) Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli
produk organisasi kecuali organisasi mengadakan penjualan dalam skala
besar dan usaha promosi.
d) Konsep pemasaran menyatakan bahwa pencapaian tujuan organisasi
tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan target pasar dan
menghantarkan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien
daripada pesaing .
e) Konsep pemasaran berwawasan sosial menyatakan bahwa menghasilkan
kepuasan pelanggan dan kesejahteraan sosial jangka panjang adalah kunci
untuk mencapai tujuan perusahaan dan memenuhi tanggung jawabnya
4. Sebutkan dan jelaskan tahap-tahap perkembangan konsep pemasaran?
Tahap-tahap perkembangan konsep pemasaran sebagai berikut: (Swastha,
1997; 17)
a. Konsep Produksi
Konsep ini mengemukakan bahwa pelanggan akan memahami produk-
produk yang tersedia secara luas dan harganya murah, maka manajemen
harus berkonsentrasi pada peningkatan efisiensi produksi dan distribusi.
b. Konsep Produk
Konsep ini berpendapat bahwa para konsumen akan menyukai produk-
produk berkualitas, penampilan, ciri-ciri terbaik, maka organisasi harus
mencurahkan upaya terus menerus dalam perbaikan produk.
c. Konsep Penjualan
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen jika dibiarkan sendiri, biasanya
tidak akan membeli produk-produk dari organisasi perusahaan tersebut,
maka perusahaan harus melakukan kegiatan penjualan yang agresif dan
usaha promosi yang gencar.
d. Konsep Pemasaran.
Konsep pemasaran ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan-
tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran dan penyerahan produk yang memuaskan secara lebih efektif dan
efisien dibanding pesaing.
e. Konsep Pemasaran Sosial
Konsep ini berpegang pada anggapan bahwa tugas lembaga adalah
menentukan kebutuhan, keinginan dan minat dari pasar sasaran serta
memberi kepuasan dengan cara yang lebih efisien dan efektif daripada
pesaing, sehingga dapat menjamin atau mendorong kesejahteraan dan
masyarakat.
5. Apa yang dimaksud dengan Lembaga kusus dan pelatihan sebagai organisasi
jasa?
Sebagai lembaga pendidikan non formal, lembaga kursus dapat dipandang
sebagai suatu proses produksi, karena itu dapat diasumsikan sebagai industri
jasa dan produk yang dihasilkan adalah lulusan yang memiliki kemampuan
sesuai layanan pendidikan yang diberikan kepada lulusan yang menerima
layanan pendidikan secara lansung sesuai standar mutu tertentu.
6. Memahami Prosedur pemilihan media pemasaran.
Pemilihan media memerlukan dua keputusan, yaitu media apa yang akan
digunakan dan sarana media apa yang dipakai. Dua metode berikut dapat
digunakan untuk menentukan pemilihan media.
a. Cost-Per-Thousand Contacts Comparison
Dalam metode ini, pemilihan media dilakukan berdasarkan jumlah kontak
yang terjadi tanpa memperhatikan kualitas kontaknya. Metode ini sangat
populer, karena sederhana dan mudah diterapkan. Meskipun demikian,
penggunaan metode ini bisa menyesatkan jika pengiklan memandang
kontak sama dengan eksposur. Eksposur adalah peluang individu
menangkap pesan iklan dari media tertentu. Oleh karena itu kuantitas dan
kualitas eksposur sama-sama penting bagi pengiklan, yang keduanya
diukur melalui :
1) Jangkauan (reach), yaitu jumlah individu yang menerima eksposur
dari media tertentu minimal sekali dalam periode waktu tertentu.
2) Kekerapan (frequency), yaitu berapa kali individu menerima tayangan
atau pesan selama periode waktu tertentu.
3) Dampak (impact), yaitu nilai kualitatif tayangan pada media tertentu.
Misalnya iklan kosmetik lebih banyak faedahnya bila ditempatkan
pada majalah wanita daripada di majalah bisnis.
b. Matching of Audience and Media Characteristics
Pendekatan lainnya untuk memilih media adalah dengan menentukan
target khalayak lalu membandingkan karakteristiknya dengan karakteristik
berbagai media Prosedurnya adalah sebagai berikut :
1) Mengumpulkan data-data rinci tentang pelanggan (siapa, dimana,
kapan, dan bagaimana).
2) Mempelajari cakupan (coverage) suatu media.
3) Membandingkan kedua informasi di atas. Hasilnya baru merupakan
pemilihan media pendahuluan, karena hanya didasari aspek cakupan.
4) Mengkaji pemilihan media pendahuluan itu dari aspek lainnya seperti
aspek kebiasaan target khalayak terhadap media, jenis produk, bentuk
pesan, dan biaya penggunaan media.
5) Anggaran iklan dialokasikan ke media-media yang dipilih, termasuk
sarana media masing-masing.
6) Saran media yang dipilih harus memperhitungkan aspek-aspek
berikut :
7) Tiras atau sirkulasi, yaitu banyaknya unit fisik penyampai iklan.
8) Khalayak, yaitu jumlah orang atau individu yang dapat dirangkul
suatu sarana media.
9) Khalayak efektif, yaitu sejumlah individu yang benar-benar menjadii
sasaran sarana media tersebut.
10) Effective-ad-exposed audience, yaitu bagian dari khalayak efektif
yang memperhatikan iklan di sarana media tersebut.
7. Bagaimana menentukan segmentasi pasar yang efektif?
Segmentasi pasar yang efektif harus memenuhi kriteria dan syarat
sebagai berikut:
a) Dapat diukur daya belinya.
b) Dapat dijangkau, baik lokasi maupun komunikasinya sehingga dapat
dilayani secara efektif.
c) Cukup besar dan menguntungkan. Suatu kelompok konsumen akan pantas
disebut segmen, jika kelompok tersebut cukup besar dan
menguntungkan.
d) Dapat dilaksanakan sehingga semua program yang disusun dapat
efektif.
e) Dapat dibedakan. Segmen-segmen dapat dibedakan secara konseptual
dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen-elemen dan
program-program bauran pemasaran yang berlainan.
B. Pertanyaan Evaluasi Program Pemasaran Lembaga Kursus Dan Pelatihan :
1. Bagaimana menentukan media yang tepat untuk lembaga pendidikan anda?
2. Buatlah segmentasi pasar sesuai dengan program keahlian yang ada di
lembaga saudara?
3. Buatlah rencana pemasaran untuk program keahlian yang ada di lembaga
saudara?
4. Bagaimana penerapan program bauran pemasaran 7P yang ada di lembaga
saudara jelaskan ?
5. Menurut anda, mengapa konsep pemasaran bergeser menjadi pemasaran
berorientasi konsumen?
6. Apa yang dimaksud dengan manajemen hubungan pelanggan? Bagaimana
anda membina hubungan yang baik dengan pelanggan dan peserta didik?