pertanian dalam lingkup kecil

Post on 13-Apr-2016

47 views 0 download

description

penghasilan pertanian berpengaruh terhadap ekonomi dunia

Transcript of pertanian dalam lingkup kecil

pengertaian ekonomi pertanian dan ruanglingkupnya

biji dan faktor lingkungan

BenihTnm /hewan

pengganggu

cuaca

hasil

Mediatumbuh

manusia

Pengertian pertanian• Pertanian: Usaha manusia mempengaruhi

pertumbuhan benih mahluk hidup diatas / didalam media tumbuh ttt dg memanipulasi faktor lingkungan dan memperhatikan kelestariannya agar diperoleh hasil unt memenuhi kebutuhan hidupnya

• Ilmu pertanian: ilmu yg mempelajari usaha man tsb• ilmu pertanian: adalah ilmu yang mempelajari

pengetahuan tentang budidaya tanaman dan hewan yang ditujukan untuk memperoleh hasil yang tinggi dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan kesejahteraan hidup manusia.

Segi pandang

• Ilmu pertanian tsb dpt dilihat dari 2 aspek / segi pandang:

1. Aspek teknis Agro & turunannya2. Sosial-Ekonomi ekonomi pertanian

Salah kaprah

• Ilmu Ekonomi pertanian adalah penerapan ilmu ekonomi dalam sektor pertanian

• Pengertian semacam ini adalah salah kaprah, unt mendapatkan pengertian yang lebih baik perlu memahami cakupan ilmu ekonomi (keterbatasan sumber dan pilihan) dan definisinya serta peranan ekonomi pertanian (dlm tingkat mikro dan makro)

Maksimisasi 1• Tidak semua hal yg diinginkan oleh konsumen maupun

produsen dapat dipenuhi krn keterbatasan sumber daya dan harus membuat pilihan

1. Konsumen harus membuat rencana belanja dalam benaknya dg tujuan untuk memaksimalkan kepuasannya yg diturunkan dr:a. alokasi waktu unt kerja dan kesenggangganb. alokasi incomenya unt konsumsi dan saving

berdasar harga dan bunga

Maksimisasi 2• Produsen harus merencanakan proses produsksi,

pemasaran dan investasi dalam benaknya unt memeksimalkan labanya dr sumber daya ttt yg dimiliki, tingkat harga dan tingkat bunga yg sedang berlaku

• Prod dan kons akan berhadapan dipasar• Masy juga harus membuat pilihan bgm

mengalokasikan sumber daya yg terbatas diantara berbagai program pemerintah setelah mempertimbangkan manfaat dan biayanya

Sumber daya

• 3 hal yg berbeda: 1. Sumber daya (alam, manusia dan modal)2. Faktor produksi (yg dpt digunakan dlm

produksi, ada 4: alam, TK, modal dan wira usaha)

3. Input (yg digunakan dlm produksi)

Sumber daya alam• Meliputi: tanah dan sumber mineral yg

terkandung didalamnya1. Tanah diseluruh dunia memang sangat luas,

namun banyak tanah yg Tidak subur tidak produktif seperti gurun sahara, gurun gobi dsb, sehingga kemampuan menghasilkan pangan menjadi terbatas

2. Mineral juga terbatas dan tidak merata. Ada negeri tertentu yg kaya bbm, emas, dsb. Dan br tsb sekali dikuras habis tdk dpt diperbaharui

Sumber daya manusia 1

• Menghasilkan dua faktor produksi yi: TK dan wira usaha

• TK menghasilkan kekuatan fisik mis: pekerja pabrik baja menyediakan input TK dlm menghasilkan baja, buruh tani menyediakan input TK dlm menghasilkan pangan dan serat

• TK dikatakan terbatas kecuali ketika terjadi pengangguran

Sumber daya manusia 2• Managemen merupakan bentuk lain dari sumber

daya manusia, yg menyediakan jasa wira usaha• Jasa tsb mis: dipakai unt membentuk firm baru,

memperluas firm / merenofasinya, penanggulangan resiko dari kebangkrutan atau kerugian dan digunakan oleh perusahaan unt mengelola sumber-sumber yang dimiliki agar dpt mencapai tujuan yg telah ditetapkan

• Tanpa entrepreneur tdk ada firm scala besar dpt bekerja efisien

Sumber daya manusia 3• Sumber daya manusia di Indonesia banyak ttp

dikatakan terbatas. Keterbatasan ini dpt dilihat dari berbagai segi mis:

1. Segi kualitas: yang diperlukan S1 yang tersedia SLA

2. Segi keseuaian: yang diperlukan bidang pertanian yang tersedia Sospol

3. Segi tempat: diperlukan di kalimantan, tk hanya bersedia kerja di jawa

Sumber daya modal 1

• Sumber daya ini merupakan br ciptaan manusia untuk digunakan dlm proses produksi berikutnya

• Bentuknya dpt berupa: saprodi, peralatan dan pabrik

• Mis: traktor, sprayer dan pupuk

Sumber daya modal 2

• Keterbatas sumber daya modal dinegara maju disebut kekurangan (poverty), sebenarnya dinegara tersebut sudah banyak sumber daya modal tetapi mereka masih menginginkan lebih banyak lagi

• Dinegara berkembang disebut kelangkaan (scarcity), jadi memang hanya sedikit mis: di indonesia

Membuat pilihan 1• Pilihan terkait dimensi waktu, apa yg dipilih hari ini akan

menentukan hari esok, apa yg diinvestasikan hari ini akan menentukan penerimaan dimasa mendatang

• Pilihan terkait dengan oportunity cost, memilih kuliah hari ini berarti kehilangan pendapatan karena tidak kerja hari ini, memlih menanam kedelai berarti kehilangan pendapatan karena fap prod tidak dipakai untuk menanam jagung

• Pilihan terkait dengan aspek non ekonomi: mis hukum, sosial dsb. Jadi sumber ekonomi dipakai untuk kegiatan non ekonomi

Membuat pilihan 2

• Dalam batasan ekonomi, memlilih lebih ditekankan pada bagaimana menggunakan sumber ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan / keinginan/ mencapai tujuan produsen / konsumen ataupun masyarakat

• Memaksimalkan kepuasan / pencapaian tujuan dari sumber ekonomi yang terbatas

Definisi Ilmu Ekonomi• Ilmu ekonomi adalah: ilmu sosial yang

mempelajari bagaimana konsumen, produsen dan masyarkat memilih diantara alternatif penggunaan sumber yang terbatas dalam proses produksi, pertukaran dan konsumsi barang dan jasa

• Ilmu ekonomi dipilah menjadi 3: ekonomi diskriptif, terapan dan teori

• Ekonomi teori dipilah jadi 2, makro dan mikro

Ekonomi teori 1

• Mikro memusatkan perhatian pada kegiatan ekonomi individual atau kelompok spesifik

• Contoh: mempelajari perilaku ekonomi dari konsumen atau produsen prod pertanian, penentuan harga ditingkat pasar tertentu, persaingan usaha antar produsen dsb

Ekonomi teori 2

• Makro memusatkan perhatian pada aktifitas ekonomi secara agregat, kabupaten, propinsi dan nasional masing-masing dipelajari sebagai satu kesatuan

• Contoh: mempelajari pengangguran, pendapatan nasional dan inflasi

Peranan ekonomi pertanian 1• Aplikasi ilmu ekonomi pada pertanian banyak

terdapat pada tingkat mikro• banyak jurusan pada fakultas pertanian yang

mendasarkan pada ekonomi mikro: farm management, agribusnis management dan finace

• Ahli ekonomipertanian pada aspek mirko memusatkan perhatianya pada isue2 yg terkait dengan penggunaan sumber-sumber unt produksi, transaksi dan konsumsi dr produk yang berasal dr pertanian

Peranan ekonomi pertanian 2

• Ahli ekonomi pertanian pada tingkatan makro memusatkan perhatian pada peranan pertanian dalam ekonomi domestik dan dunia dan bagaimana kejadian2 yg terjadi disektor lain mempengaruhi pertanian dan sebaliknya

• Contoh bagamana pegaruh kebijakan fiskal dan moneter terhadap pertanain dan bagaimana pengaruh inflasi terhadap pertanian

Definisi ekonomi pertanian• Ekonomi pertanian adalah:1. Ilmu yang mempelajari proses produksi,

prosesing, marketing dan konsumsi produk pangan dan serat

2. Ilmu yang mempelajari hubungan antara pertanian dengan ekonomi umum dan pengaruh kebijakan ekonomi terhadap pertanian secara langsung dan tidak langsung

3. Lihat definisi ekonomi pertanian dalam buku lain

Definisi menurut Mubyarto

• Menurut mubyarto ekonomi pert mempelajari perilaku dan upaya serta hubungan antar manusia

• Perilaku yang dipelajari meliputi: persoalan ekonomi yang langsung maupun tdk berhubungan dg produksi, pemasaran, dan konsumsi pet dan kelompoknya

Konsekwensi definisi

• Krn cakupan perilaku yang dipelajari cukup luas, maka bidang yang harus dipelajari juga luas meliputi: hukum dan hak pertanahan, kebijaksanaan pertanian, perdagangan internasional atas hasil pertanian ekonomi perusahaan hasil pertanian dsb

Definisi

• Ilmu ekonomi pertanian adalah bagian dari ilmu ekonomi umum yg mempelajari fenomena-fenomena dan persoalan-persoalan yg berhubungan dengan pertanian baik makro maupun mikro

keadaan umum & persoalan ek pert Ind

Yang dibicarakanYang dibicarakan

1.1. Ciri-ciri pert di IndonesiaCiri-ciri pert di Indonesia2.2. Pembagian sektor pertanianPembagian sektor pertanian3.3. Persoalan ekonomi pertanian Persoalan ekonomi pertanian

Ciri-ciri pert di IndonesiaCiri-ciri pert di Indonesia

Ciri-ciri pert di Indonesia 1Ciri-ciri pert di Indonesia 1• Pertanian tropis: sepanjang tahun tnm nya Pertanian tropis: sepanjang tahun tnm nya

mendapatkan sinar matahari yg relatif sama. mendapatkan sinar matahari yg relatif sama. Disertai topografi yg bergunung, sehingga Disertai topografi yg bergunung, sehingga sebagian cocok unt tanaman sub tropis dan sebagian cocok unt tanaman sub tropis dan didaerah ini biasanya surplusdidaerah ini biasanya surplus

• Pert di ind dipengaruhi iklim muzon (musiman): Pert di ind dipengaruhi iklim muzon (musiman): ada musim hujan ( september/ okt- Mar/ap) ada musim hujan ( september/ okt- Mar/ap) dan musim kemarau. Awal musim hujan / dan musim kemarau. Awal musim hujan / labuh orang menanam tanaman musimanlabuh orang menanam tanaman musiman

Ciri-ciri pert di Indonesia 2Ciri-ciri pert di Indonesia 2

• Umumnya skala usaha kecil, didaerah ini Umumnya skala usaha kecil, didaerah ini banyak diusahakan tnm pangan. banyak diusahakan tnm pangan. Sebagian skala usahanya besar, banyak Sebagian skala usahanya besar, banyak diusahakan tnm perkebunandiusahakan tnm perkebunan

• Lahan kering lebLahan kering lebiih banyak dh banyak dpp lahan lahan basah, baik di jawa maupun diluar jawabasah, baik di jawa maupun diluar jawa

Ciri-ciri pert di Indonesia Ciri-ciri pert di Indonesia 33

• Penggunaan tk: tk manusia lebih banyak Penggunaan tk: tk manusia lebih banyak dipakai dp tk mesin dan hewan. dipakai dp tk mesin dan hewan. Penggunaan tk manusia dlm pert Penggunaan tk manusia dlm pert menunjukkan variasi jumlah menurut menunjukkan variasi jumlah menurut musim, luas dan daerah, variasi sekmusim, luas dan daerah, variasi seks s dan umur menurut jenis kegiatandan umur menurut jenis kegiatan

Ciri-ciri pert di Indonesia Ciri-ciri pert di Indonesia 44• Kontribusinya terhadap perekonomian relatif Kontribusinya terhadap perekonomian relatif

besar:besar:1.1. terhadap PDB, namun sedikit demi sedikit % terhadap PDB, namun sedikit demi sedikit %

nya diturunkan (transformasi sektor pertanian), nya diturunkan (transformasi sektor pertanian), krn pert merup sektor primer dan tergantung krn pert merup sektor primer dan tergantung pada musimpada musim

2.2. terhadap penyerapan tkterhadap penyerapan tk

Pembagian sektor pertanianPembagian sektor pertanian

Pembagian menurut komoditasPembagian menurut komoditas

1.1. Pertanian rakyat / pertanian dlm arti Pertanian rakyat / pertanian dlm arti sempitsempit

2.2. Perkebunan ( rakyat dan besar)Perkebunan ( rakyat dan besar)3.3. KehutananKehutanan4.4. PeternakanPeternakan5.5. perikananperikanan

Pertanian rakyatPertanian rakyat • Pertanian rakyat adalah pertanian keluarga yg Pertanian rakyat adalah pertanian keluarga yg

menghasilkan bahan makanan utama seperti: menghasilkan bahan makanan utama seperti: beras, palawija dan tanaman hortikultura, yang beras, palawija dan tanaman hortikultura, yang umumnya untuk memenuhi konsumsi keluargaumumnya untuk memenuhi konsumsi keluarga

• Dlm pertanian rakyat juga sering dihasilkan Dlm pertanian rakyat juga sering dihasilkan tanaman perdagangan seperti: tembakau, lada, tanaman perdagangan seperti: tembakau, lada, karet kelapa dsb (hasil perkebunan rakyat)karet kelapa dsb (hasil perkebunan rakyat)

• Keputusan unt menanam tn perdagangan Keputusan unt menanam tn perdagangan didasarkan pada: harapan harga, tujuan didasarkan pada: harapan harga, tujuan penggunaan hasil, iklim dan modalpenggunaan hasil, iklim dan modal

Perkebunan ( rakyat dan besarPerkebunan ( rakyat dan besar))• Perkebunan (besar)/ industri perkebunan / Perkebunan (besar)/ industri perkebunan /

industri pertanian: usaha tani secara besar-industri pertanian: usaha tani secara besar-besaran untuk menghasilkan komoditas tertentu besaran untuk menghasilkan komoditas tertentu yg dikelola dengan sistim menejemen yg baik yg dikelola dengan sistim menejemen yg baik dan teknologi terbarudan teknologi terbaru

• Perkebunan besar diIndonesia terutama adalah: Perkebunan besar diIndonesia terutama adalah: karet, sawit, kopi, kakao (coklat) dan tembakaukaret, sawit, kopi, kakao (coklat) dan tembakau

• Perkbunan yg diusahakan oleh petani kecil Perkbunan yg diusahakan oleh petani kecil disebut perkebunan rakyat, jenis tn yg disebut perkebunan rakyat, jenis tn yg diusahakan samadiusahakan sama

KehutananKehutanan• Ind mempunyai hutan yg sangat luas dan Ind mempunyai hutan yg sangat luas dan

sesebagian terbesar merupakan hutan tropis bagian terbesar merupakan hutan tropis basah yg jenis kayunya sangat beragambasah yg jenis kayunya sangat beragam,, lurus lurus dan besar shg berpotensi besar dlm dan besar shg berpotensi besar dlm perdagangan perdagangan

• Menurut peruntukannya hutan di ind dipilah Menurut peruntukannya hutan di ind dipilah menjadi:menjadi:

1.1. Hutan lindungHutan lindung2.2. Hutan suaka alamHutan suaka alam3.3. Hutan produksiHutan produksi4.4. Hutan wisataHutan wisata

PeternakanPeternakan• Jenis hewan yg diternak di ind cukup beragam Jenis hewan yg diternak di ind cukup beragam

yg meliputi: hewan berkaki 4 besar dan kecil, yg meliputi: hewan berkaki 4 besar dan kecil, unggas dan lebahunggas dan lebah

• Tujuan pemeliharaan juga beragam: Tujuan pemeliharaan juga beragam: pembibitan, daging / telur, tenaga kerja, pupuk pembibitan, daging / telur, tenaga kerja, pupuk kandang dan sebagai tabungankandang dan sebagai tabungan

• Peternakan ternak besar hingga kini belum Peternakan ternak besar hingga kini belum mampu mencukupi kebutuhan daging dlm negeri mampu mencukupi kebutuhan daging dlm negeri bahkan populasinya bertendensi menurunbahkan populasinya bertendensi menurun

perikananperikanan• Perikanan di ind meliputi: perikanan darat, Perikanan di ind meliputi: perikanan darat,

tambak dan laut tambak dan laut • Perikan laut umumnya dikerjakan oleh nelayan Perikan laut umumnya dikerjakan oleh nelayan

kecil dipinggir pantai dengan peralatan relatif kecil dipinggir pantai dengan peralatan relatif sederhanasederhana

• Perikanan tambak sudah muncul pengusaha Perikanan tambak sudah muncul pengusaha besar seperti dipasena di sumatera (udang), besar seperti dipasena di sumatera (udang), namun kebanyakan petambak kecilnamun kebanyakan petambak kecil

• Perikanan darat umumnya merupakan usaha Perikanan darat umumnya merupakan usaha sambilansambilan

Pembagian menurut sistim Pembagian menurut sistim pengusahaanpengusahaan

• Pembagian konvensional menimbulkan Pembagian konvensional menimbulkan kesulitan dalam pembinaan dan tidak kesulitan dalam pembinaan dan tidak konsisitenkonsisiten

• Menurut sistim pengusahaannya dipilah Menurut sistim pengusahaannya dipilah menjadi dua: menjadi dua:

1.1. Usaha tani pertanian rakyat (pertanian Usaha tani pertanian rakyat (pertanian subsisten dan ½ subsisten)subsisten dan ½ subsisten)

2.2. Perusahaan pertanian (pertanian Perusahaan pertanian (pertanian komersial)komersial)

Pembagian menurut Pembagian menurut pembudidayaannyapembudidayaannya

• Dipilah menjadi 2: pert ekstraktif dan pert Dipilah menjadi 2: pert ekstraktif dan pert generatif, perbedaan diantara keduanya generatif, perbedaan diantara keduanya adalah ada tidaknya bibitadalah ada tidaknya bibit

1.1. pert ekstraktif:pert ekstraktif: adalah pert yg mengambil hasil adalah pert yg mengambil hasil dari alam atau tanah tanpa mengembalikan dari alam atau tanah tanpa mengembalikan sebagian hasil tersebut unt keperluan sebagian hasil tersebut unt keperluan pegambilan dikemudian haripegambilan dikemudian hari

2.2. Pert generatif: pert yang memerlukan usaha Pert generatif: pert yang memerlukan usaha pembibitapembibitann, pengolahan tanah, pemeliharaan, pengolahan tanah, pemeliharaan,, pemupukan dsbpemupukan dsb

Persoalan ekonomi pertanianPersoalan ekonomi pertanian

MacamnyaMacamnya

• Ada 4 macam persoalan ek pertAda 4 macam persoalan ek pert• Ada 4 macam faktor yang mempengaruhi Ada 4 macam faktor yang mempengaruhi

tindakan petani dlm berproduksitindakan petani dlm berproduksi

Faktor yg mempengaruhi tindakan Faktor yg mempengaruhi tindakan petanipetani

• Ada 4 faktor yang mempengaruhi tidakan Ada 4 faktor yang mempengaruhi tidakan petani dalam berproduksi yg saling petani dalam berproduksi yg saling mempengaruhi antar satu faktor dan lainnya mempengaruhi antar satu faktor dan lainnya yaitu:yaitu:

1.1. Faktor ekonomi pert (prod dan harga prod dll)Faktor ekonomi pert (prod dan harga prod dll)2.2. Faktor tradisiFaktor tradisi3.3. Faktor kepercayaan dan keagamaanFaktor kepercayaan dan keagamaan4.4. Faktor sosial dan kebudayaanFaktor sosial dan kebudayaan

Persoalan 1gestation period yg lebar

• Antara penanaman hingga panen diperlukan waktu cukup lama yg menimbulkan berbagai persoan al:

1. Terutama unt tnm musiman ada masa paceklik dan panen yg dpt menimbulkan fluktuasi harga

2. Dampak pada petani, penerimaan hanya sekali pada masa panen ttp pengeluaran sepanjang waktu dr tanam hingga panen dan petani dapat terjerat pada hutang /sistim ijon

3. Petani kecil sangat menderita karena prod hanya sedikit

Persoalan 2 Persoalan 2 pembiayaanpembiayaan

• Hingga saat ini kemelaratan yg diderita petani Hingga saat ini kemelaratan yg diderita petani semakin terasa yg muncul dari berbagai sebab: semakin terasa yg muncul dari berbagai sebab: luas tanah kecil, gangguan lingkungan yang luas tanah kecil, gangguan lingkungan yang mempengaruhi produksi, kenaikan harga bbm mempengaruhi produksi, kenaikan harga bbm dsbdsb

• Menimbulkan persoalan pembiayaan unt biaya Menimbulkan persoalan pembiayaan unt biaya hidup keluarga dan unt berproduksi shg hidup keluarga dan unt berproduksi shg diperlukan lembaga kredit yg mau membantu diperlukan lembaga kredit yg mau membantu petanipetani

Persoalan 3 Persoalan 3 Tekanan pendudukTekanan penduduk

• Malthus menyatakan bahwa penduduk Malthus menyatakan bahwa penduduk bertambah menurut deret ukur sedang bahan bertambah menurut deret ukur sedang bahan makanan bertambah menurut deret hitungmakanan bertambah menurut deret hitung

• Hal ini menunjukkan bahwa populasi manusia Hal ini menunjukkan bahwa populasi manusia akan dibatasi dan dihambat oleh jumlah pangan akan dibatasi dan dihambat oleh jumlah pangan yg tesediayg tesedia

• Pernyataan malthus mengabaikan kemajuan Pernyataan malthus mengabaikan kemajuan teknologi seperti revolusi hijauteknologi seperti revolusi hijau

Deret aritmatika

• Vn = a+(n-1)b nilai suku ke n• Sn = ½ n(2a+n-1)b nilai jml semua

suku sampai suku ke n

• Coba hitungMis: a =3 dan b = 5, n=3Brp Vn dan Sn

Deret geometri

• Vn = abn-1

• Sn = a(1-bn)/(1-b)• Coba hitung

Mis: a =3 dan b = 5, n=3Berapa Vn dan Sn bila

Persoalan penduduk di IndPersoalan penduduk di Ind

• Muncul dalam berbagai segi:Muncul dalam berbagai segi:1.1. Jumlahnya yang besarJumlahnya yang besar2.2. Pertumbuhannya tinggiPertumbuhannya tinggi3.3. Penyebaran tidak merataPenyebaran tidak merata4.4. Komposisi kurang menguntungkanKomposisi kurang menguntungkan

Proyeksi penduduk IndonesiaProyeksi penduduk Indonesia

• 2010 = 234.139.4002010 = 234.139.400• 2015 = 248.180.0002015 = 248.180.000• 2020 = 261.539.6002020 = 261.539.600• 2025 = 273.651.4002025 = 273.651.400

5 5 propinsi dg laju pert pdk tertinggipropinsi dg laju pert pdk tertinggi

2005-2005-20102010

2010-2010-20152015

2015-2015-20202020

2020-2020-20252025

RiauRiau 4.114.11 3.793.79 3.513.51 3.293.29

bantenbanten 2.752.75 2.632.63 2.472.47 2.272.27

KaltengKalteng 2.682.68 2.482.48 2.282.28 2.042.04

KaltimKaltim 2.532.53 2.372.37 2.182.18 1.951.95

Sul tenggSul tengg 2.532.53 2.332.33 2.142.14 1.941.94

∙∙
anonim, kompas 25 agst 2008, ledakan jumlah penduduk mencemaskan

Tanda-tandaTanda-tanda

• adanya persoalan penduduk dpt dilihat dari adanya persoalan penduduk dpt dilihat dari beberapa gejala:beberapa gejala:

1.1. Persediaan tanah pertanian yg makin sempitPersediaan tanah pertanian yg makin sempit2.2. Prod bahan makanan per jiwa menurunProd bahan makanan per jiwa menurun3.3. Bartambahnya pengangguranBartambahnya pengangguran4.4. Memburuknya hubungan pemlikan tanah dan Memburuknya hubungan pemlikan tanah dan

meningkatnya hutang pertanianmeningkatnya hutang pertanian

Upaya unt mengatasiUpaya unt mengatasi

• TransmigrasiTransmigrasi• IndustrialisasiIndustrialisasi• Keluarga berencanaKeluarga berencana• Intensifikasi pertanianIntensifikasi pertanian

Persoalan 4 Persoalan 4 pertanian subsistenpertanian subsisten 1 1

• Pert subsisten adalah pertanian yg tujuan utamanya Pert subsisten adalah pertanian yg tujuan utamanya adalah unt memenuhi kebutuhan hidupnya beserta adalah unt memenuhi kebutuhan hidupnya beserta keluarganyakeluarganya

• Pet nya menyadari bahwa usaha taninya memberikan Pet nya menyadari bahwa usaha taninya memberikan suatu hasil dan memelukan pengurbanansuatu hasil dan memelukan pengurbanan

1.1. Hasil adalah sesuatu yang dpt dinikmati secara Hasil adalah sesuatu yang dpt dinikmati secara individu ataupun bersama masyindividu ataupun bersama masy

2.2. Pengurbanan adalah sesuatu yg tidak dpt dinikmati, Pengurbanan adalah sesuatu yg tidak dpt dinikmati, terutama dlm bentuk peggunaan tk, kesempatan terutama dlm bentuk peggunaan tk, kesempatan beristirahat dan kesertaan dlm kegiatan adatberistirahat dan kesertaan dlm kegiatan adat

PersoalanPersoalan 4 pertanian subsisten 2 4 pertanian subsisten 2

• Pert subsisten berbeda dg pertanian Pert subsisten berbeda dg pertanian komersial shg menimbulkan persoalan komersial shg menimbulkan persoalan dalam merumuskan kebijakan terutama dalam merumuskan kebijakan terutama kebijakan yg mendasarkan diri pada kebijakan yg mendasarkan diri pada pemikiran ekonomi yg mengasumsikan pemikiran ekonomi yg mengasumsikan bahwa pert merupakan unit usaha yg bahwa pert merupakan unit usaha yg komersial dlm hal ini ada kemungkinan komersial dlm hal ini ada kemungkinan pert subsisten memberi respon yg pert subsisten memberi respon yg berbedaberbeda

Teknologi produksi pertanian

Yang dibicarakan

1. klasifikasi input2. Hubungan input output3. Hubungan input-input4. Hubungan output-output5. Klasifikasi output

Klasifikasi input

• Input dipilah menjadi 4:1. Alam2. Tenaga kerja3. Modal 4. intreuprineur

Hubungan input-output

Pengertian

• Hubungan input dengan output secara teknis (satuan fisik) dinyatakan sebagai fungsi produksi

• Fungsi produksi adalah: hubungan secara teknis antara input dengan output

• Output = f (kuantitas input 1, kuantitas input 2, ……., kuantitas input n)

• Q = f (X1, X2, …….., Xn)

Contoh skedul fungsi produksi

NoNo XX11 QQ MPPMPP APPAPP11 0,50,5 101022 11 252533 22 606044 33 757555 44 808066 55 828277 66 838388 77 83,583,599 88 8383

MPP / Produk Marginal

• MPP adalah respon peningkatan output akibat peningkatan input satu satuan

• Bagamana bentuknya?• Merupakan angka arah kurva Total

produksi

1XQMPP

APP / Produk rata2

• APP adalah total produksi yang dihasilkan per total input yang digunakan

• Bgm bentuknya?• Apakah bisa sama dengan MPP?

1XQAPP

Kurva fungsi produksiQ

X

TP

Mana MPP dan mana APP

Daerah produksi

• Kurva produksi dibagi 31. Daerah produksi 1, daerah tidak rasional

karena jml FP terlalu rendah2. Daerah produksi 2, daerah rasional dan bisa

dicapai keuntungan maksimum3. Daerah produksi 3, daerah tidak rasional krn

jml FP terlalu banyak4. Hukum kenaikan hasil yang makin berkurang

(apa artinya dimana berlakunya)

daerah produksiQ

X

TP

I II III

Elastisitas produksi• Karena elastisitas

produksi merupakan perbandingan antara MPP dan APP, maka elastisitas dapat dipakai sebagai batasan daerah produksi

APPMPP

QX

XQ

Hubungan input-input• Unt menghasilkan produk diperlukan banyak

input dlm hal ini dibatasi 2 macam• Kurva yang dibentuk oleh titik kombinasi dua

macam input yang menghasilkan tingkat produksi sama disebut isoquant

• Bila input yang satu dikurangi, yang lain harus ditambah unt menghasilkan tingkat produksi yang sama. Berarti antar input tersebut secara teknis dapat saling mensubstitusi. Rasionya disebut MRTS

Kurva isoquant

X1

X2

Bentuknya dpt lengkungGaris siku dan garis lurus

1

2

2

1

2

1

X

X

MPPMPP

QXQX

MRTS

XXMRTS

Tanda minus tak perlu

1000 kg

Ciri isoquant

• Cembung• Makin jauh dari titik pusat makin tinggi

outputnya• Dua isoquant tidak berpotongan• Dg meningkatnya X2 MRTS menurun

Hubungan output-output

• Dlm satu proses produksi dapat dihasilkan lebih dari satu output (dlm hal ini dibatasi dua output, mis: kedelai dan jagung)

• Bila proses produksi sudah efisien, maka dg input tetap kombinasi hasil produksi dapat diubah, bila ingin meningkatkan hasil kedelai, hasil jagung harus diturunkan rasionya disebut MRPT

Kurva kemungkinan produksiHubungan substitusi tidak sempurnaQ1

Q2

2

1

QQMRPT

Ciri-ciri kurva kemungkinan produksi

• Cekung dari titik asal• Makin jauh dari titik asal makin besar

biayanya (makin banyak produksinya• Tidak saling berpotongan

Hubungan antar produk

• Bila dalam proses produksi dihasilkan lebih dari 1 jenis produk, maka hubungan antar produk dpt:

1. Komoditas Substitusi (padi-tebu)2. Komoditas gabungan (dedak–katul)3. Komoditas komplementer (kopi-madu)4. Komoditas suplementer (padi-ayaman diwaktu

senggang)

Bentuk garis

Komplementersempurna

Substitusi sempurna

Klasifikasi produk

• Produk tahan lama• Produk sekali pakai• jasa

Perencanaan Produksi

Yang dibicarakan

• Penentuan ongkos minimum• Hubungan antara ongkos dan output• Penentuan tingkat output yang memberikan

keuntungan maksimum• Keuntungan maksimum dg kombinasi FP • Keuntungan maksimum pada kombinasi output

Penentuan ongkos minimum

Persoalan

• Untuk menghasilkan tingkat produk tertentu diperlukan biaya tertentu yang minimal. Pertanyaannya adalah berapa biaya minimalnya?

• Pertanyaan ini mdah dijawab kalau FP nya satu macam, biaya minimal dapat diikuti pada fungsi produksi, yakni jumlah FP yang diperlukan kali harganya

• Tetapi bgm kalau jenis FP > 1

Garis isocost

• Bila digunakan 2 jenis FP, maka nilai FP itu = biaya (C)

• Ini merupakan garis isocost dengan arah rasio harga input

21

2

11

2211

XPP

PCX

XPXPC

Kurva isocost dan perubahannya

X1

X2

Kombinasi input yang meminimalkan ongkos

2

1

2

1

PP

MPPMPP

X

X

Titik optimal bila angka arahKedua garis sama

1000

A

B

C

Kombinasi input yang meminimalkan ongkos

Bagamana bila harga inputberubah

20001000

Hub cost dg output

expantion path

• Dalam sebuah bidang dapat digambarkan isoquant map

• Dalam setiap isoquant dapat ditemukan kombinasi penggunaan FP yang meminimalkan ongkos

• Garis yang menghubungan titik optimal ini disebut expantion path

Kurva expantion path

Ketika ditemukan titik optimalBerarti ditemukan kombinasiTingkat produksi dengan biayaMinimal unt menghasilkannyaBila kombinasi ini dibuat kurvaDiperoelh kurva biaya

X1

X2

1000

2000

2500

Kurva expantion path

Ketika ditemukan titik optimalBerarti ditemukan kombinasiTingkat produksi dengan biayaMinimal unt menghasilkannya

X1

X2

1000

2000

2500A

B

C

Kurva expantion path

Bila titik titik optimal ini dihubungkan akan diperolehkurva yang disebut kurva expantion path

X1

X2

1000

2000

2500

Kurva biaya

Q

Rp

TC

VC

FC

Bila tingkat produksi yang ditunjukkan dg Isoquant dihubungkanDengan besarnya biayaAkan diperoleh kurvaBaru yg disebutKurva biaya

Biaya rata2 dan marginal

• Biaya rata2 diperoleh dengan membagi besarnya biaya total dengan tingkat produksi

• Biaya marginal diperoleh dengan membagi tambahan biaya dengan tambahan produksi yang diperolehnya

Rumus

QTCMC

AFCAVCATCTFCTVCTC

QTFCAFC

QTVCAVC

QTCATC

ATC = rerata biaya totalAVC = rerata biaya variabelAFC = rerata biaya tetapMC = biaya marginal

Kurva biaya rata2 dan marginal

Rp

MC ATC

AVC

AFC

Penentuan tingkat output yg memberikan keuntungan

maksimum

Keuntungan dan pendapatan

TCPQTCTR

• Pendapatan TR = produksi kali harga• Keuntungan adalah pendapatan dikurangi

biaya

• Keuntungan akan mencapai maksimum bila jarak TR-TC maksimal

Kurva keuntungan

Q*

Jarak terbesar antaraTC dengan TR menunjukKan keuntungan maksiMum dan itu dpt ditentukanDengan MC = MR

Keuntungan maksimum

MCATC

AVC

MR

Q*

Kurva suplly

S=MC diatas AVC

Keuntungan maksimum dg kombinasi FP

Asumsi

• Diperlukan asumsi:• Pasar br merupakan pasar persangan

sempurna• Pasar FP juga persaingan sempurna

Efisiensi fisik

i

i

X

X

X

X

X

X

PMPP

PMPP

PMPP

2

2

1

1

• Efisiensi fisik tertinggi akan tercapai bila ratio produk marginal per harga faktor produksi sama untuk setiap faktor produksi yang digunakan

Efisiensi ekonomi

1i

i

X

XY

PMPPP

• Efisiensi ekonomi atau keuntungan maksimal akan tercapai bila nilai produk marginal sama dengan harga faktor produksi yang digunakan

• Atau nilai produk marginal per harga faktor produksinya sama untuk semua faktor produksi dan sama dengan satu

Keuntungan maksimum pada kombinasi output

Garis pendapatan sama

• Garis iso revenue adalah garis yang merupakan tempat kedudukan titik kombinasi dua produk yang tingkat pendapatannya sama

Q1

Q2

Kurva kemungkinan produksi

Q1

Q2

Kombinasi produk yang memaksimalkan keuntungan

Q1

Q2

A B

C

Keuntungan maksimum bila harga2 produk berubah

• Keuntungan maksimum akan tercapai bila garis kemungkinanproduksi bersinggunangan dg garis iso reveue (mengikuti perubhan harga produk)

Q1

Q2

A

B

Syarat dua grs bersinggungan

1

2

2

1

Q

Q

PP

QQ

• Arah ke dua garis harus samaberarti

• Berarti bila harga produk berubah kombinasi optimumnya juga akan berubah

• Semakin murah produk yg bersangkutan harus semakin sedikit produk tsb dihasilkan agar keuntungannya maksimum

FAKTOR PRODUKSI TANAH

Yang dibicarakan

1. Tanah sebagai faktro produksi2. Perpecahan dan perpencaran tanah3. Bentuk milik tanah4. Pengairan dan konservasi

Tanah sebagai faktor produksi

Balas jasa

• Balas jasa untuk tanah tergantung dari keadaan permintaan dan penawaran tanah

• Didaerah padat dimana tanah pertanian sempit, petani pemilik meminta syarat penyakapan yang lebih berat

• Contoh: mencari penyakap yang menawarkan pembagian hasil tertinggi, mencari penyakap yang lebih rajin dan lebih bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tanah

Pemindahan hak atas tanah• Pemindahan hak milik dari satu orang ke lainnya

jarang terjadi• Yang lebih sering dan memungkinkan terjadi

adalah pemindahan hak dengan sewa, sakap dan gadai

• Tanah bisa juga dipakai sebagai jaminan kredit• Hak sakap dan hak milik sama2 dapat

mendorong petani untuk melakukan investasi untuk perbaikan tanah, tentunya dengan faktor pendorong yang berbeda

Sewa tanah 1• Sewa tanah adalah balas jasa atas pemakaian

tanah• Teori sewa tanah diferential (differential rent):1. Tinggi rendahnya sewa tanah dipengaruhi oleh

tingkat kesuburannya, makin subur tanahnya makin tinggi sewanya

2. Naik turunnya sewa tanah dipengaruhi oleh naik turunnya harga komoditas yang dihasilkan, makin tinggi harga beras makin tinggi sewa tanah dan krn nya jarak dr pasar ikut berpengaruh

Sewa tanah 2

• Teori sewa tanah keterbatasan / kelangkaan: faktor yang menyebabkan sewa tanah harus dibayar adalah terbatasnya ketersediaan tanah

• Kareana ketersediaan tanah terbatas dan sulit ditambah, maka makin banyak petani yang berusaha tani dan makin banyak permintaan produk pertanian makin tinggi sewa tanah

Sewa tanah 3

• Saat ini persoalan sewa tanah menjadi semakin komplek karena jumlah manusia makin banyak dan penggunaan tanah menjadi semakin beragam: perumahan, jalan, pertanian, perindustrian dsb

• Sewa tanah ditentukan oleh: kelangkaan, kesuburan, harga komoditi, dan variasi tingkat pembayaran untuk berbagai penggunaan tanah

Penyakapan tanah

• Penyakapan tanah adalah penggunaan tanah milik untuk usaha tani dengan memberikan sebagian hasilnya kepada pemilik tanah mis: ½ nya atau 1/3 nya

• Semakin tinggi kepadatan penduduk agraris semakin lemah kedudukan penggarap dan makin rendah kepastian berusaha

UU pengaturan penyakapan• Undang-undang yang mengatur penyakapan

tanah adalah UUPBH th 1960• Menganjurkan perjandian penyakapan

diadakan tertulis agar:1. Ada jaminan waktu penyakapan2. Dpt ditentukan lebih jelas dan tegas kewajiban

pemilik dan penyakap shg penyakap mau berinvestasi

3. Pembagian hasil lebih adil, tidak ada yang dirugikan

Kelemahan UUPBH• Tidak mengatur dengan jelas pembebanan

biaya produksi• Ketentuan tsb dalam UU ini hanya disinggung

dalam aturan pelaksanaannya yaitu: yg dimaksud dg hasil tanah adalah hasil bruto dikurangi dengan biaya untuk pupuk, bibit, ternak dan biaya tanam dan panen, yg akan dikembalikan pada pemilik atau penggarap saat panen yg memberi persekot tanpa bunga

• Dlm kenyataan dilapang pembebanan biaya cenderung memberatkan penggarap

Perpecahan dan perpencaran tanah

Pengertian

• Perpecahan tanah adalah: pembagian milik seseorang kedalam petak-petak kecil untuk diberikan kepada ahli warisnya

• Perpencaran tanah adalah: kenyataan adanya sebuah usaha tani dibawah satu menejemen yang terdiri dari beberapa bidang yang beserak-serak

Penyebab perpecahan dan perpencaran

• Penyebab timbulnya: jual beli, pewarisan, sistim penyakapan, hibah perkawinan dan kondisi alam

• Penyebab kondisi alam sulit dihindari mis: sawah yg berada dipebukitan dan pengairan harus diatur dengan teras, maka perserakan tidak dapat dihindari

• Penyebab lainnya dapat dihindari asal ada kemauan pemerintah dan masyarakat untuk melakukannya

Akibat perpecahan dan perpencaran

• Lebih sulit dalam pengelolaan usaha tani• Perlu lebih banyak dilakukan pengawasan

berarti perlu tenaga pengawas lebih banyak• Perlu lebih banyak tenaga kerja karena harus

selalu pindah tempat kerja dari stu petak ke petak lainnya

• Semuanya berdampak pada inefisiensi usaha taninya

konsolidasi• Konsolidasi adalah: penggabungan petak

tanah yang berserakan menjadi satu atau lebih yang lebih besar

• Syarat konsolidasi:1. Penyebab timbulnya perlu dihilangkan2. Perlu ada campur tangan pemerintah untuk

pelaksanaannya3. Dibutuhkan lapangan kerja baru pagi petani

atau usaha transmigrasi ke daerah lain

Bentuk milik tanah dan produksi

HAK-HAK ATAS TANAH MENURUT UUPA DAN PP. NO.40/1996

1. Hak Penguasaan Atas Tanah.2. Hak-hak Atas Tanah yang bersifat tetap (pasal 16 UUPA)- Hak Milik- Hak Guna Usaha- Hak Guna Bangunan- Hak Pakai- Hak Sewa- Hak Membuka Tanah- Hak Memungut Hasil Hutan3. Hak-hak Atas Tanah yang bersifat sementara (pasal 53 UUPA)- Hak Gadai- Hak Usaha Bagi Hasil- Hak Menumpang dan Hak Sewa Tanah Pertanian

Hak Penguasaan atas tanahMenurut hirarkhinya ada empat tingkatan hak penguasaan atas tanah di Indonesia:

1. Hak Bangsa Indonesia atas tanah.2. Hak Menguasai dari Negara atas tanah.3. Hak ulayat masyarakat Hukum adat.4. Hak perseorangan atas tanah

Contoh hak tanah di jawa1. Tanah yasan: hak milik turun tenurun berdasar hukum

adat2. Tanah kongsen: hak mengerjakan atau norowito, dpt

dicabut shg mendorong petani bersungguh-sunguh3. Tanah kongsen matok: hak mengerjakan yg sudah

menetap , dpt diwariskan ttp tdk dpt dijual dan dipecah-pecah

• Tanah yasan dpt dijual dan dpt dipecah shg dpt mengumpul pd orang kaya dan ini berarti mengandung aspek negatif bila dibanding tanah kongsen

Contoh hak tanah diluar negeri

• Di eropa: Tanah sewa lebih tepat krn pet terdorong unt mengadakan investasi, bila dibanding pet yg ingin memiliki tanah milik yg cenderung kurang bersungguh-sungguh mengerjakan tanahnya

• Di jepang dan taiwan: dilakukannya land reform telah mendukung pembangunan pert dg meningkatkan prod dan produktivitas

Pengaiaran dan konservasi

Pengairan 1

• Semua tanaaman membutuhkan air, ada yang relatif banyak seperti padi, sagu, ada yang relatif sedikit seperti palawija

• Ketersediaan air juga harus tepat waktu, padi sawah membutuhkan air sepanjang waktu, gandum tidak bisa kena air hujan ketika sudah mulai menua, tembakau tidak bisa kena air hujan ketika hampiur dipanen.

Pengairan 2

• Ketersediaaan air dapat dari hujan, tetapi akan lebih sempurna ia secara teratur disediakan dan dikendalaikan oleh campur tangan manusia.

• Pengaturan untuk mencukupi kebutuhan air bagi tanaman dan membuang sisa air (drainase) dikenal dengan pengairan

Pengairan 3• Petani sungguh menyadari bahwa usaha taninya

membutuhkan air/pengairan yang memadahi• Hal ini nampak terutama bila keberadaan air sulit

diadakan, seperti di tanah kering, mereka akan berusaha untuk mengadakan secara gorong royong ataupun mandiri. Kadang mereka juga menggali sumur2 kecil disawah ketika mereka menawan palawija di musim kemarau

• Untuk tanah sawah, kesadaran petani akan nampak dari kedsediaan mereka secara gotong royong memperbaiki saluran irigasi.

Konservasi 1

• Orang sering mengatakan bahwa tanah/alam merupakan fp yang sangat tahan lama sehingga tidak dihitung penyusutannya.

• hal ini benar bila penggunaan tanah dilakukan dengan baik denga memperhatikan kelestarian tanah, sehingga perlu diperhatikan adanya erosi dan juga ekologi

• Bila tanah digunakan secara berlebihan dan aatau dieksploitasi secara membabi buta maka akan timbul kerusakan yang sangat parah

Konservasi 2

• Usaha untuk memerbaiki tanah pertanian yang rusah seperri misalnya penghijauan dan usaha menggkan tanah secara benar seperti penebangan hutan yang terkendali dengan usaha menanami lagi disebut kegiatan konservasi tanah.

FAKTOR PRODUKSI MODAL

Yang dibicarakan

• Modal uang dan kredit• Modal sebagai faktor produksi• Kredit dalam pertanian• Struktur perkreditan pertanian

Modal uang dan kredit

Pengertian modalmodaL dpt diberi perngertian sbg:

• Br atau uang yang bersama dg faktor produksi lainnya yg digunakan unt mencapai tujuan ttt atau unt proses produksi berikutnya (sudah digunakan dlm proses produksi)

• Br yg disediakan unt usaha yg akan dilakukan oleh pengs (proses produksi belum terjadi)

• Contoh: 1. unt menghasilkan jagung 8 ton diperlukan modal

senilai 3 jt 2. Unt usaha tani mendatang petani menyediakan

perhiasan dan ternak senilai 20 jt

Modal dan tanah

Menurut pengertian 2 tanah masuk sebagi modal namun ada perbedaan antara keduanya:

1. Tanah merupakan karunia alam2. Persediaannya tidak dapat / sulit

ditambah3. Harga tanah dpt naik sangat tinggi /

suply in elastis

Modal dan uang

• Jenis uang ada 2 yaitu uang kartal (uang kertas dan logam) dan uang giral (uang yang terdapat direkening di bank mis: rekening koran, unt membayar orang cukup menulis cek sesuai keperluan)

• Uang kartal dipakai sebagi alat untuk mengukur nilai modal dan Karena uang sudah sangat dikenal oleh masy maka dianggap merupakan alat pencipta modal

Modal dan kredit• Kredit adalah: transaksi br, jasa atau uang antara

kreditor dan debitor dengan janji akan dibayar kembali pada waktu yang telah ditetapkan

• Kredit merupakan alat bantu unt mempercepat penciptaan modal

• Berdasar jenis dan macam modal yg dituju, kredit dipilah 2:

1. Kredit investasi adalah kredit untuk membiayai pembelian br yg bersifat tetap

2. Kredit modal kerja adalah kredit yg untuk membiayai pembelian br yg habis sekali pakai

Capital formation• Penciptaan modal oleh petani dengan

menyisihkan sebagian kekayaan/ hasilnya untuk maksud kegiatan produktif

• Alasan: untuk memperoleh pendapatan tambahan

• Besarnya cap formation minimal sama dengan penyusutan br modalnya agar pendatan tidak menurun (Cap for =0)

• Contoh: sebagian hasil panen ditabung untuk membeli bajak

Modal sbg faktor produksi

Asal modal

Menurut asalnya modal dipilah:1. Modal milik: modal yang digunakan dan

merupakan harta pribadi2. Modal luar: modal yang digunakan dan

merupakan harta milik orang atau pengusaha lain

3. Modal hibah: modal yang berasal dari pemberian

Modal fisik dan manusiawi• Modal adalah fp yg diproses bersama fp lain atau

menjadi br / jasa atau meningkatkan kuantitas dan kualitasnya.

• Peningkatan kuantitas dan kualitas ini dpt dilakukan dg menambahkan br fisik spt pupuk, obat dsb (penambahan modal fisik) dpt juga dg meningkatkan ketrampilan pekerjanya (peningkatan modal manusiawi)

• Dg dmk modal dipilah menjadi 2:1. Modal fisik dpt mengambil bentuk: bibit, pupuk, bajak,

traktor dsb2. Modal manusiawi yg dpt mengambil bentuk pendidikan,

penyuluhan dsb

Modal dan teknologi• Teknologi adalah: cara-cara atau metoda-

metoda baru yg diterapkan dalam kegiatan produktif

• Pengetahuan cara atau metoda baru dipilah 21. yang sifatnya teknis (teknologi knowledge)

modal fisik2. Yg sifatnya organisatoris atau manajerial

(managerial knowledge) modal manusiawi

Fungsi dan jenis kredit

Syarat dasar kredit

• Asal kata: Kredit (latinnya credere (kepercayaan)

• Syarat dasar: adalah kepercayaan, kreditur akan memberikan kredit bila percaya bahwa debitur dimasa mendatang akan sanggup memenuhi segala sesuatu yang telah dijanjikan yg dpt berupa barang, jasa atau uang

Pengertian kredit 1

• UU pokok perbankan: kredit adalah penyediaan uang atau tagihan uang berdasarkan persetujuan pinjam-meminjam atara bank dg pihak lain dimana pihak peminjam berkewajiban untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga yg telah ditetapkan

Fungsi kredit dlm perek

1. Menigkatkan daya guna uang2. Meningkatkan lalulintas dan peredaran uang3. Menigkatkan daya guna dan nilai barang4. Alat stabilitas ekonomi5. Meingkatkan pendapatan dan pemerataannya6. Menigkatkan hubungan internasional

Jenis kredit menurut tujuan

• Kredit konsumsi• Kredit produksi• Kredit perdagangan

Jenis kredit menurut jangka waktu

• Jangka pendek (mak 1 th): rekening koran, kredit penjualan, kredit pembeli, kredit eksploitasi (bnk ke perusahaan)

• Jangka menengah (2-3 th) biasanya unt membiayai: bahan baku, suku cadang, upah buruh

• Jangka panjang: unt investasi yi menambah modal kerja perusahaan unt rehab, perluasan dan proyek baru

Struktur Perkreditan pertanian

Kredit perorangan

• Dipilah menjadi:1. Kredit dg jaminan tanaman: musisman ataupun

tahuan. tanaman kelapa, didaerah minus sering dipakai untuk jaminan kredit

2. Kredit dg jaminan tanah (gadai tanah)3. Kedit uang atau barang (dikembalikan dlm

bentuk uang dan br)

Lembaga perkreditan

Kredit melalui lembaga perkreditan:1. Bank desa2. BRI3. Pegadaian negara4. koperasi

FAKTOR PRODUKSI TENAGA KERJA

Yang dibicarakan

• Tenaga kerja sbg faktor produksi• Produktivitas tenaga kerja• Mobilitas dan efisiensi tenaga kerja• Pengangguran

Tenaga kerja sbg faktor produksi

Pengertian

• Tenaga kerja adalah: orang dalam umur kerja dan bekerja pada pihak lain ataupun secara mandiri

• Umur kerja: secara formal 17 tahun s/d 48/56/60 tahun tergantung jenis pekerjaan. Dipedesaan / pertanian 12 tahun sudah dikategorikan umur kerja unt membantu ortu

Penggunaan tk dlm usaha tani1. Mengutamakan tk keluarga: kk, ibu rt dan

anak2 bila tidak cukup baru menggunkan tk luar: upah /borong, arisan atau sambatan, bujang

2. Tk kk merangkap sebagai manajer ut3. Tk keluarga tidak dihitung dalam uang4. Anak 12 th sudah dilibatkan dlm kegiatan ut

untuk mengerjakan pekerjaan yang sesuai dg kemampuannya

Ketersediaan TK dan produktivitas

• Di Ind tk tersedia banyak, sedang tanah merupakan fp yang sangat terbatas shg diupayakan peningkatan produktivitas tanah dlm menghasilkan prod pert

• Di negara maju (AS), tk terbatas shg diupayakan peningkatan produktivitas tk dg menggunakan mekanisasi pertanian penghemat tk

Pemilahan tk orang

• Tenaga kerja orang dipilah berdasar jenis kelamin dan umur (masing –masing desa berbeda):

1. Tenaga kerja pria dewasa (1)2. Tenaga kerja wanita dewasa (2/3)3. Tenaga kerja anak-anak (1/3)• Seringkali ada pembagian pekerjaan

yang jelas antara tk pria, tk wanita dan tk anak2

Produktivitas tenaga kerja

Produk marginal tk

PM = nol atau bilangan positifTertentu.PengangguranYg ada didesaAdalah underemploymentBukan diguisedunemployment

Hipothesis john mellor 1

Dia menyusun dua fungsi produksi tk dg membedakan dua keadaan pertanian

1. Daerah subur, pert produktiv dan penduduk padat

2. Daerah tandus, pert kurang produktif, penduduk jarang

Hipothesis john mellor 2

Daerah 1:di jawa dg pengairan baik1. Prod rataan tk lebih tinggi dr kebutuhan

subsistensi2. pert mampu menyediakan makan pd

pdk, walapun Y sangat rendah3. Lapangan kerja diluar pert terbatas, shg

walaupun Y rendah, ttp hanya sedikit terjadi aliran tk dr pert ke luar dan S tk makin banyak

Hipothesis john mellor 3Daerah 2: pegunungan kapur

1. Man land ratio lebih rendah dr daerah 1, ttp rataan prod tidak lebih tinggi dr kebutuhan subsistensi pdk, krn tanah tandus, makanan pokoknya ditambah ubi dan daun

2. Penarikan tk dr pert akan menurunkan prod pert

3. Petaninya rajin dan semangat gotong royong tinggi

Peningkatan mutu tk di pert

Melalui pendidikan dan latihan tambahan dari apa yang biasaanya dilakukan petani didesanya secara turun temurun seperti: penerapan teknologi baru secara teknis maupun manajemen

pengangguran

Jenis pengangguran

• Pengangguran penuh1. Konjungtur2. Struktural3. Normal / Friksional• Pengangguran tidak penuh1. Tersembunyi2. Musiman3. setengah menganggur

Diploma/Diploma/akademiakademi

UniversitasUniversitas Total Total IndonesiIndonesi

20032003 202,8202,8 245,9245,9 9.939,39.939,3

20042004 237,3237,3 348,1348,1 10.251,410.251,4

20052005 322,8322,8 385,4385,4 10.854,310.854,3

20062006 297,2297,2 375,6375,6 11.104,711.104,7

20072007 330,3330,3 409,9409,9 10.547,910.547,9

20082008 519,9519,9 626,2626,2 9.427,69.427,6

Pengangguran penuh bln feb

∙∙
anonim, k0mpas 22 agst 2008 hal 1, pengangguran terdidik 4,5 jutacatatan: lebih dr 30% lowongan dlm bursa kerja tdk terisi krn calon tdk memenuhi syarat

Tersembunyi / tak kentara

• Penyebab terjadinya: adanya angkatan kerja yg sangat banyak jumlahnya dan tdk seimbang dg pekerjaan yg tersedia

• Contoh: tk yg berjubel disektor pert. Bila tk ini diambil sebagian jumlah prod tdk berkurang (zero productivity of labor)

• Cara mengatasi: industrialisasi

Musiman

• Penyebab terjadinya: sifat musiman proses produksi disektor pert, yg pd musim/bulan ttt tdk ada pekerjaan

• Cara mengatasi: tanam out of season, tumpang sari dan peningkatan ketrampilan ke sektor lain

Setengah menganggur

• Penyebab terjadinya: banyaknya angkatan kerja yg mencari pekerjaan dan sektor formal tdk mampu mnyediakannya. Ditampung disektor informal, namun tdk kerja penuh (7 jam per hari atau 35 jam per minggu)

• Cara mengatasi: pembukaan lapangan kerja baru disertai peningkatan ketrampilan

Mobilitas dan efisiensi tenaga kerja

Pemilahan dan macamnya

• Mobilitas tk adalah perpindahan sementara tenaga kerja dr desa (pert) ke kota untuk mencari tambahan penghasilan

• Mobilitas berdasarkan waktu: harian, mingguan dan bulanan

• Mobilitas berdasarkan tempat: dalam satu pulau (dekat dan jauh) dan antar pulau

Macam pekerjaan yang dicari

• Jenis pekerjaan pertanian atau pekerjaan lain yg tidak terlalu sulit untuk dipelajari

• Beberapa contoh:1. Penarik becak2. Tkang rumput3. Penjual jamu / bakso4. Buruh bangunan5. Pebantu rt

Manfaat dan tujuan

• Sebagai cara untuk mengurangi kesenjangan pendapatan antara desa dg kota

• Sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi produksi pertanian

• Menambah wawasan dan pengalaman bagi pelakunya

Pengertian

• Persamaan matematik atau skedul angka yang menggambarkan hubungan antara besarnya biaya dengan besarnya produksi

Kurva biaya

Q

Rp

BT

BV

Kurva biaya rata2 dan marginal

Rp

Q

Biaya usahatani per 0,1habiaya dlm ratus ribu

Kom Prod Biaya (Rp 100.000)

(kg) FC AFC VC AVC TCPadi 639 33 366

Jagung 201 7 161

Kedelai 91 15 66

Kacang 395 39 553

Bram 802 170 1390

Pendekatan

Macamnya

1. Pendekatan nominal (nominal approach)2. Pendekatan nilai sekarang (present

value approach)3. Pendekatan nilai yang akan datang

(future value approach)

Kelebihan dan kekurangan pendekatan nominal

1. Dalam pendekatan ini tidak memperhitungkan nilai uang menurut waktu dan harga yang dipakai adalah harga yang berlaku

2. Pendekatan ini sangat sederhana dan mudah tetapi kurang teliti karena tingkat bunga tidak diperhitungkan

3. Pendekatan ini akan sangat tidak akurat bila usaha tani itu memerlukan waktu panjang

Formula perhitungan

VCFCTCYPTRTCTR

Y

Contoh soal

• Seorang petani bercocok tanam kacang tanah seluas 1 ha dengan produksi 2,65 ton harga produk Rp 2000/ kg yg dipanen dan dijual pd bl 4. Hitung pendapatan bila pembiayaan adalah:

1. Sewa tanah Rp 1 jt pada awal tn (bl 1)2. Bibit, pupuk dan Tk Rp 2 jt (bl 2)3. Pupuk , obat dan TK Rp 1 jt (bl 3)4. Tk Rp 1 jt (bl 4)

Pendekatan nilai sekarang

Kelemahan dan kelebihan

• Pendekatan ini relatif rumit karena harus memperhitungkan nilai uang menurut waktu. Tetapi pendekatan ini cukup teliti dan akan sangat bermanfaat terutama bila jangka waktu proses produksi cukup lama dan atau pembiayaan usaha tani menggunakan kredit dari luar

• Hal ini juga berlaku untuk future value

Formula PV 1

• Uang Rp 100.000 ditabung 1 th dg bunga 10 % maka jumlah uang pada akhir th = Rp110.000

• Bila diteruskan 1 th lagi maka akhir th ke 2 = Rp 121.000

• Akhir th ke tiga = 133.100• dst

Formula NPV 2

• bila jumlah uang awal s/d akhir th ke 3 dinotasikan P0, P1, P2 dan P3

• P1= P0 (1+i)• Coba hitung P2 dan P3• Dan ketemukan mengapa Po=Pn/(1+i)n

Po adalah NPV dari uang yang kita miliki pada tahun ke n yaitu sebesar Pn

Contoh soal• Seorang petani bercocok tanam kacang tanah

seluas 1 ha dengan produksi 2,65 ton harga produk Rp 2000/ kg yg dipanen dan dijual pd bl 4. Hitung pendapatan dengan present value approach bila bunga per bulan 1% dan pembiayaannya adalah:

1. Sewa tanah Rp 1 jt pada awal tn (bl 1)2. Bibit, pupuk dan Tk Rp 2 jt (bl 2)3. Pupuk , obat dan TK Rp 1 jt (bl 3)4. Tk Rp 1 jt (bl 4)

Formula FV

nn iPP

)1(1

0 n

n iPP )1(0

Pn adalah FV dari uang sebesar Po yang kita miliki sekarang

• Po adalah NPV dari uang yang kita miliki pada tahun ke n yaitu sebesar Pn

Formula FV

• Pn = Pt (1+i)n-t

Contoh soal• Seorang petani bercocok tanam kacang tanah

seluas 1 ha dengan produksi 2,65 ton harga produk Rp 2000/ kg yg dipanen dan dijual pd bl 4. Hitung pendapatan dengan future value approach bila bunga per bulan 1% dan pembiayaannya adalah:

1. Sewa tanah Rp 1 jt pada awal tn (bl 1)2. Bibit, pupuk dan Tk Rp 2 jt (bl 2)3. Pupuk , obat dan TK Rp 1 jt (bl 3)4. Tk Rp 1 jt (bl 4)

Cara menghitung

Beberapa konsepSehubungan dg biaya dan pendapatan ada bbrp konsep yang berkaitan:

1. Pendapatan kotor2. Biaya alat luar3. Biaya mengusahakan4. Biaya menghasilkan5. Pendapatan bersih6. Pendapatan petani7. Pendapatan tenaga keluarga8. Keuntungan atau kerugian petani

Pendapatan kotor

• Seluruh pendapatan yang diperoleh petani dari usaha taninya selama satu periode

• TR = Qi X PQi

• TR = pendapatan kotor• Q = jml produksi• P = harga produk• i = jenis produk yang dihasilkan dalam satu

proses produksi

Biaya alat luar

• Semua korbanan yang dipergunakan unt menghasilkan TR kecuali upah tk kel, bunga aktiva yang digunakan dan biaya unt kegiatan pengusaha (petani)

• B alat luar = jumlah dari:1. biaya saprodi2. Biaya tk luar3. Biaya lain2 yg berupa: pajak, iuran air,

selamatan, penyusutan alat

Biaya mengusahakan dan biaya menghasilkan

• Biaya mengusahakan merupakan biaya alat-alat luar ditambah upah tk kel (yg diperhitungkan berdasar upah tk luar)

• Biaya menghasilkan merupakan biaya mengusahakan ditambah bunga dari aktiva yang dipergunakan dalam usaha tani

Pendapatan1. Pendapatan bersih merupakan selisih dari

pendapatan kotor dengan biaya mengusahakan

2. Pendapatan petani meliputi upah tk kel, upah pet sbg manajer, bunga modal sendiri dan keuntungan

3. Pendapatan tk kel merupakan selisih dari pendapatan petani dikurangi bunga modal sendiri (Rp/jko)

4. Keuntungan / kerugian petani merupakan pendapatan petani dikurangi upah keluarga dan bunga modal

Faktor yang mempengaruhi biaya dan pendapatan

Faktor internal

1. Umur ptani2. Pendidikan, pengetahuan, pengalaman

dan ketrampilan3. Jumlah tenaga kerja keluarga4. Luas lahan 5. modal

Faktor eksternal

• Input:1. Ketersediaan input2. Harga input• Output:1. Permintaan2. harga

Faktor manajemen

1. Merencanakan2. Mengorganisasikan3. Memimpin4. Mengkoordinasikan5. mengendalikan

Perencanaan

Yang dibicarakan

1. Perencanaan usaha tani2. Anggaran kegiatan3. Anggaran penggunaan sumber daya4. Anggaran usaha tani5. Anggaran partial

Perencanaan usaha tani

Pengertian umum

• Perencanaan pd hakekatnya adalah: penetapan sasaran yang ingin dicapai, tindakan yg harus dilakukan untuk mencapainya, jabatan organisasi yg ditugaskan untuk melakukannya dan pejabat yang harus bertanggung jawab thd tindakan yang diperlukan

Pengertian khusus UT

• Proses pengambilan keputusan tentang segala sesuatu yang akan dilakukan dalam usaha tani yang akan datang

• Dalam perencanaan usaha tani dimuat detilnya, yang berupa pernyataan tertulis yang memuat sesuatu yang akan dikerjakan pada periode waktu tertentu untuk tujuan tertentu sehubungan dengan usahataninya

Manfaat perencanaan bagi petani

1. Diperoleh petunjuk tetang apa yg akan dlakukan

2. Penyimpangan & kesalahan dpt dikurangi

3. Ada jaminan mendekati kebenaran4. Sebagai alat evaluasi5. Kontunuitas usaha tani lebih terjamin

Kriteria perencanaan

1. Rasional berdasar iptek2. Fleksibel dlm suasana mendesak dpt

diubah tanpa pengaruh negatif pd hasil yg diinginkan

3. Dpt dinilai/diukur yg memungkinkan dilakukan tindakan yg tepat dg cepat

4. Menjamin kontinuitas usaha tani

Cara penyusunan

• Ada tiga kemungkinan1. Pre-determined plan: pet plasma2. Self-determined plan: pet mandiri3. Joint plan: pet mandiri dlm kondisi

khusus

Anggaran kegiatan

Pengertian

• Pernyataan mengenai hal2 teknis dan ekonomis suatu kegiatan dalam usaha tani yang disajikan dalam bentuk yang memungkinkan perencanaan dapat dilaksanakan

Komponen1. Apa yang akan dihasilkan dan bagaimana

menghasilkan2. Daftar kebutuhan sumber daya per unit

kegiatan3. Kuantifikasi hubungan antar kegiatan,mis

kebutuhan pengembalian4. Daftar kendala yang bukan sumber daya, mis

pemasaran5. Daftar biaya tetap6. Pernyataan jumlah hasil dan tafsiran harga

Contoh anggaran kegiatan ubi jalar

1. DefinisiNama lokal: KumalaNama ilmiah: Ipomomea BatatasDitanam sbg makanan pokok dg teknologi sederhana

2. Musim tnm:a. saat tanam mar-okt, tp dpt ditanam sepanjang thb. umur 4-7 bl sesuai iklim tp umumnya 7 blc. panen dpt ditunda sampai 2 bl tanpa penyusutan berarti

3. Syarat pergiliran:a. urutan tnm: ditnm setelah ubi bt / talas / sbg tn pertama setelah bero pd lahan subur. Umumnya ditnm berturut-turut pd lahan yg samab. tumpang sari: dpt ditnm bersama pisangc. kesuburan tnh: N yg tinggi dpt menyebabkan pertumb veg berlebihan shg prod berkurang

4. Penanaman:a. jarak tanam 1X1 mb. bhn tnm: stek 30 cm, 3-4 stek per lubang. Penyediaan bibit 1/20 luas lahan

Contoh anggaran kegiatan ubi jalar(lanjutan)

5. Kebutuhan TK (jko/ha):a. menyiapkan bh tnm 60b. menanam 100c. membuat bedengan dan lubang 100d. menyiang:

1 bl setelah tn 752 bl setelah tn 553 bl setelah tn 35

e. panen 345

6. Masukan lain: pupuk tdk digunakan, penyemprotan dianjurkan unt kumbang penggerek bt

7. Produksi: rerata 12,5 ton/ha

8. Tataniaga: harga jual bersih di tingkat lokal Rp 5675 / kg

Anggaran penggunaan sumberdaya

Pengertian• Anggaran pengeluaran sumberdaya adalah angaran yg

menjelasan besarnya kebutuhan semua sumberdaya yg diperlukan dan dana yg diperlukan unt pengadaanya

• Sumberdaya usaha tani meliputi: lahan, tk, benih, pupuk, obat pemberantas hama penyakit dsb

• Yg dimasukkan dlm anggaran biasanya hal-hal yg krusial dan relatif besar biayanya

• Berikut ini hanya dibicarakan lahan dan tenaga kerja

1.1.Lahan• Anggaran lahan biasanya dikaitkan dg rotasi tnm,

terutama bila mau ditanami tn semusim. Anggaran sumberdaya lahan dpt diterapkan bila memenuhi 3 hal berikut:

1. Lahan yg dibutuhkan ≤ luas lahan yg dikuasai pet2. Jenis tn sesuai dg jenis tanah dan kesuburannya3. Perencanaan mencakup:

1. Penentuan luas kegiatan2. Penentuan jadwal tn dan lamanya pertumbuhan3. Urutan tn

1.2. Rotasi tnm tanpa sela(Biaya belum masuk)

luas Feb mar

Apr mei

Jun jul

Ags sep

Okt nop

Des jan

Th

0,25 <<<<<<<<

<<<<<<<<

<<<<<<<<

<<<<<<<<

<<<<<<<<

////////////////

I

0,25 ////////////////

////////////////

////////////////

::::::::::::::::

::::::::::::::::

::::::::::::::::

II

0,25 ::::::::::::::::

::::::::::::::::

xxxxxxxx

xxxxxxxx

xxxxxxxx

xxxxxxxx

III

0,25 bbbb bbbb bbbb bbbb bbbb bbbb IV

Lahan dapat dibagi-bagi sehingga dlm suatu saat ada bbrp jenis tnm

2.1. Tenaga kerja• Anggaran penggunaan tk dlm usahatani musiman

merupakan hal yg penting krn semua kegiatan memerlukan tk dan krn pekerjaan yg musiman maka tdk dpt ditunda pelaksanaannya unt mencapai hasil yg memuaskan

• Dlm menyusun anggaran penggunaan tk ini perlu diingat bbrp hal:

1. Jml penggunaan tk tdk sama antar komoditas2. Proporsi tk dk dan lk tdk sama antar komoditas3. Jenis kegiatan ttt penting unt komoditas ttt tapi tdk unt

komoditas lainnya bahkan terkadang dpt diabaikan

Rerata curahan tk per ha (hko)(biaya belum masuk)

uraian padi kedelai Kacang tanah

pembibitan Dk 6,7 - -

Peng tnh DK 6,7LK 29

- DK 11LK 29

Tanam DK 2LK 6

DK 6LK 19

DK 6LK 12

Pemupukan

dst

Anggaran usahatani

Pegertian• Anggaran usaha tani adalah anggaran yg menunjukan

semua pendapatan dan pengeluaran sebuah usaha tani

• 3 hal yg perlu diperhatikan dlm menyusun anggaran UT:

1. Tujuan: unt melihat konsekwensi suatu rencana yg diusulkan

2. Ukuran: penghasilan bersih dan arus uang tunai3. Kriteria: pendapatan kotor, pengeluaran tetap dan

penghasilan bersih

Cara penyusunan• Ada 4 cara:1. Mengubah kegiatan yg telah ada shg pendapatan

kotor meningkat dg pengeluaran tetap tidak meningkat2. Mengubah kegiatan yg telah ada shg pend kotor dan

peng tetap meningkat ttp peningkatannya lebih besar pend kotor

3. Mengalokasikan kembali sumber daya yg ada shg peng tetap turun ttp pend kotor tetap

4. Mengalokasikan kembali sumber daya shg pend kotor dan peng tetap turun ttp penurunannya lebih besar peng tetap

• Mana yg cenderung intensif mana yang ekstensif

Usaha tani kacang tanah (0,1 ha)

Keterangan Rencana A Rencana B Selisih

Pend Kotor:ProdHargaTR

400 kg3500

3503500

Pengeluaran:Benihlain2

110000550000

110000400000

Pend bersih

Output-input ratio

B/C ratio

Anggaran Partial

Pengertian• Anggaran partial adalah anggaran per cabang

usahatani yg menunjukkan pendapatan dan sekaligus sumbangannya pd usahatani keseluruhan

• Terkadang disusun unt menunjukkan dampak perubahan yg akan dilakukan

• Macamnya ada 4 yaitu:1. Anggaran keuntungan partial2. Anggaran margin kotor3. Anggaran arus tunai partial4. Anggaran parametrik• Dibicarakan 2 saja

1. Anggaran keuntungan partial

• disusun unt menunjukkan manfaat cabang usaha tani atau unt menunjukkan dampak perubahan metode produksi

• Contoh berikut bisa unt melihan keduanya: seorang petani ingin membeli hand traktor unt menghemat tenaga kerjanya dan selebihnya dpt unt disewakan

Anggaran partial pembelian hand traktor 9 jt umur teknis 10 th

Keterangan jumlah

Perub yg dilihat: pembelian hand track unt hemat tk dan disewakan

DebetPenyusutan 0,1X9 jtBunga bank 0,1X9 jttotal

KreditHemat sewa tk 30 HKOX30000

Disewakan 50 JKM X40000Total

keterangan jumlah

Keuntungan tambahan

Pertimbangan:Menjamin jadwal kerjaMemerlukan pinjaman

Catatan:Umur teknis 10 th bunga 10%/th

2. Anggaran margin kotor• Margin kotor adalah pendapatan kotor dikurangi biaya

variabel• Berdasarkan margin kotor petani dpt memperluas

usaha tani yg margin kotornya tinggi dan mempersempit yg rendah

• dg asumsi:1. AC tetap unt semua skala usaha2. Anggaran mutlak linier terhadap AVC dan ATR• Berikut contoh seorang petani ingin merubah pola

tanam padi - padi - kedelai menjadi padi – padi - kacang tanah

Anggaran margin kotor unt perubahan pola tanam

Kedelai (FC tetap)

Pendapatan kotorFC:BenihPupukObatMargin kotor

28 rb140 rb80 rb

2,2 jt

Catatan:Periode tumbuh 110Tk ekstra 1

Kc tanah (FC tetap)

Pendapatan kotorVC:BenihPupukObatMargin kotot

1 jt3 jt1 jt

6 jt

Catatan:Periode tumbuh 125Tk ekstra 3

8.3. evaluasi usaha tani(Kasuistik)

Yang dibicarakan

• Kelayakan usaha• Beberapa kasus usaha tani gurem1. Usaha tani padi sawah (mh)2. Usaha tani kedelai3. Usaha tani bawang merah4. Usaha tani tumpang sari cabai merah

dan bawang merah

Kelayakan usaha

Beberapa istilah1. Produksi total (Y)2. Harga produksi (P)3. Penerimaan / TR4. Biaya Variabel (VC): saprodi

dan TK5. Biaya variabel per unit (AVC)6. Biaya tetap (FC): sewa

lahan, pajak lahan, bunga, dan penyusutan

7. Biaya tetap rata-rata (AFC)8. Biaya total (TC)=VC+FC9. Pendapatan Petani: TR-TC

1. Keuntungan: Pendapatan – upah tk dk - bunga modal sendiri

2. Total tk : tk dk + tk lk3. Produktivitas tk: penerimaan

dibagi total tk4. R/C ratio: TR / TC5. Produktivitas modal atau π/C

ratio: keuntungan dibagi TC6. Sewa lahan: pendapatan

petani bila lahannya disekan

Syarat kelayakan usahatani1. R/C ratio > 12. π/C > bunga bank yang berlaku3. Produktivitas tk > tingkat upah yg berlaku4. Pendapatan > sewa lahan per musim5. Produksi > BEP produksi6. Penerimaan > BEP penerimaan7. Harga > BEP harga8. Jika terjadi penurunan PY atau kenaikan PX

tidak menyebabkan kerugian

Analisis BEP

TRVCFCBEPTR

1

AVCPFCBEPY

YTCBEPP

BEPTR : BEP penerimaanBEPY : BEP produksiBEPP: BEP harga

Contoh soal 1Dari Usahatani padi sawah (mh) diperoleh data berikut:

1. Luas usaha tani 1 ha2. Produksi 4 ton beras3. Harga beras 5000 / kg4. Pupuk kimia 4 jt5. Pupuk organik 1 jt (dalam

keluarga)6. Pestisida 1 jt7. Tk lk 3 jt8. FC 2,500 jt9. Upah tk dk 500 rb10. Tk total 100 hko11. Sewa lahan 1 jt12. Bunga 1%/bulan

Hitung:1. TR2. VC dan TC3. Keuntungan4. BEP (harga, produksi dan

penerimaan)5. R/C ratio6. B/C ratio7. Catatan:

biaya tetap dari dari kreditbiaya variabel dari modal dalam

PERMINTAAN DAN PENAWARAN PROD PERT

Yang dibicarakan

1. Teori dan penerapannya2. Permintaan dan elastisitasnya3. Penawaran dan elastisitasnya4. Pergseran kurva permintaan dan

penawaran5. Teori cobweb

Teori dan penerapannya

harga

• Harga adalah ukuran nilai barang dan jasa yang dinyatakan dalam uang atau br dan jasa lain

• Bila dinyatakan dlm br dan jasa maka perdagangannya disebut berter. Barter ini masih ada dlm perekonomian modern krn alasan tertentu

Barang ekonomi

• Suatu br mempunyai harga krn:1. Br itu berguna dan krn nya mempunyai

permintaan2. Jumlahnya terbatas dan krn mempunyai

penawaran• Barang yang mempunyai permintaan

dan penawaran ini disebut br ekonomi

Pengertian D dan S

• Permintaan adalah: jumlah barang yang mau dibeli konsumen dengan harga yang bevariasi persatuan waktu tertentu.

• Penawaran adalah: jumlah barang yang mau dijual oleh produsen dengan harga yang bervariasi persatuan waktu tertentu

Harga keseimbangan

S

D

P

Q

P

P1

Qs/d

Efek substitusi dan efek income• Kura permintaan berbentuk memanjang dari

kiri atas ke kanan bawah krn ada efek substitusi dan efek income

1. Efek substitusi terjadi karena orang akan mengganti konsumsinya dengan barang yang lebih murah ketika haraga barang berubah (selalu positif)

2. Efek pendapatan terjadi karena orang akan berubah kekayaannya bila harga barang berubah shg jumlah barang yang dibeli berubah (bisa pos dan negatif)

Permintaan dan elastisitasnya

Pengertian dan macam elastisitas

• Permintaan merupakan fungsi dari berbagai variabel seperti: harga br yang bersangkutan, harga br lain dan pendapatan konsumen

• Unt mengukur perubahan jumlah br yg diminta akibat perubahan varibel yg berpengaruh dipakai konsep elastisitas

• Shg ada elastisitas harga, elastisitas silang dan elastisitas pendapatan

Elastisitas harga

Pengukuran elastisitasDisatu titik A disebut Elastisitas titikPengukuran elastisitasAntara dua titik B dan CDisebut elastisitas busur

A

B

C

Rumus 1

i

i

i

i

i

i

i

i

i

iii Q

PPQ

PPQ

Q

PQ

%%

21

21

QQPP

PQ

ii

Rumus 2

• Bila perubahan P sangat kecil / mendekati nol, maka

• Dan

PQ

PQ

i

i

i

iii Q

PPQ

contoh

• Hitung elastisitasnya: Q = 25P-1/2

• Q=10+5P2 • Pada P = 10

Besaran elastisitas titik

A

B

C

Berapa elastisitasdi titik A, B dan C

Elastisitas silang atas permintaan

• Mengukur % perubahan permintaan suatu barang akibat harga barang lain berubah 1%

• Nilainya bisa positif bisa nol dan bisa negatif tergantung bagaimana hubungan antar dua barang tersebut

• Rumus:

i

j

j

iij Q

PPQ

Elastisitas pendapatan atas permintaan

• Mengukur perubahan permintaan akibat pendapatan konsumen berubah 1%

• Nilainya positif untuk br normal dan negatif untuk br inferior

• Karena alasan ttt (pemilikan tabungan dan kemudahan mendapatkan data) dinegara berkembang terutama yang penghasilannya rendah, elastisitas ini sering diukur dengan elastisitas pengeluaran atas permintaan

Fleksibilitas harga

• Merupakan kebalikan dari elastisitas harga. Harga menjadi var independen dan permintaan menjadi variabel dependen

• Nilainya merupakan kebalikan dari elastisitas harga

• Rumus:

i

i

i

iii P

QQP

Penawaran dan elastisitasnya

Bentuk kurva penawaran

• S umumnya dalam jangka pendek berbentuk memanjang dari kiri bawah ke kanan atas, nilai elastisitasnya bilangan positif ttt

• S yg vertikal elastisitasnya nol• S horizontal elastisitasnya tak terhingga

Dua hal penting• Dalam membicarakan S perlu memperhatikan

faktor waktu: Prod pert umumnya bersifat musiman, shg penawaran dlm jangka pendek in elastis

• Pengaruh harga tidak reversible: bila harga naik orang menanam investasi. investasi yg ditanam dalam pert tidak dpt ditarik kembali bila harga prod turun

Pembentukan harga• Pembentukan harga yang murni terjadi di tingkat

grosir krn tingkat persaingannya relatif sempurna dg informasi yg dimiliki grosir relatif lengkap dan seimbang

• Tingkat harga pengumpul dan eceran tinggal menambah atau mengurangi dg marginnya

• Elastisitas di eceran dan pengumpul umumnya berbeda (kurva S dan D grs lurus)

Elastisitas harga atas penawaran

• Umumnya nilainya positif dg kisaran antara nol dan tak berhingga

• Prod industri dihasilkan dipabrik shg lebih mudah dikendalikan dibanding prod pert yang dihasilkan ditempat terbuka dan bersifat biologis shg S prod industri lebih elastis dp pert

Efek sub dan efek income unt S• Naik turunnya harga akan menyebabkan naik turunnya S yg dpt

dijelaskan dg efek substitusi dan efek income• Efek sub: Bila harga jagung turun petani akan menanam kedelai

yg lebih menguntungkan• Efek income: bila P padi naik maka Y petani akan meningkat dan

mendorong petani unt memupuk lebih banyak dan S akan bertambah (efek positif) bisa juga menyebabkan pet puas dan mengurangi kegiatannya dan S akan turun (efek negatif)

• Total efek bisa pos, neg dan nol

Elastisitas silang atas penawaran

• Nilainya bisa pos bisa negatif tergantung hubungan antar produk yg bersangkutan:

1. Joint produk (pos)2. Substitusi produk (neg)3. Saling asing (nol)

Pergeseran kurva penawaran

Pergeseran kurva

• Pergeseran kurva disebabkan karena perubahan variabel S dan D selain harga:

• Contoh: pendapatan konsumen, penurunan harga pupuk dan bertambahnya jumlah penduduk

Pergeseran dlm kurva

Harga keseimbangan baru

• Dapat naik turun atau tetap tergantung pada:

1. Arah pergeseran2. Elastisitas kurva3. Besarnya pergeseran

Teori cobweb• Menerangkan siklus harga dan jumlah prod yang

naik turun dalam jangka waktu tertentu• Asumsi:1. Struktur PS, S ditentukan oleh prods

perseorangan. Dia menganggap P tetap dan Q tidak berpegaruh pada P

2. Proses produksi perlu waktu3. P di pasar ditentukan oleh Q dan cepat bereaksi

tiga kemungkinan cobweb

1. Fluktuasi yang jaraknya tetap2. Kembali ke titik keseimbangan semula3. Terjadi eksploitasi harga

Ilustrasi cobweb

TATANIAGA PERTANIAN

Yang dibicarakan

• Pengertian dan cakupan tataniaga pertanian

• Manfaat dan fungsi tataniaga pertanian• Biaya dan efisiensi tataniaga pertanian• Standarisasi dan grading

Pengertian dan cakupan tataniaga pertanian

Pengertian tataniaga1. Kinnear & Bernhardt : (tataniaga umum)

Tataniaga adalah semua kegiatan individu dan organisasi yang ditujukan untuk mendorong dan memperlancar pertukaran yang memuaskan bagi semua pihak yang telibat.

2. Bahtiar Rifai : (tataniaga pertanian)Tataniaga pertanian adalah serangkaian jasa-jasa unt mengusahakan benda mengalir mulai dari titik produksi hingga titik konsumsi.

Diagram Pemasaran Produk Pertanian

Lembaga tataniaga

Konsestrasi Dispersi

Fungsi tataniaga Manfaat tataniaga

Proses Penyeimbangan

Produk yang ditangani dalam tataniaga pertanian

• Produk pertanian yang masih alamiah khususnya pangan dan serat

• Produk terproses sampai tahapan tertentu• Sarana produksi dan peralatan pertanian

Macam Lembaga

1. Pedagang Perantara2. Agen Perantara3. Spekulator4. Prosesor5. Fasilisator6. Dibicarakan juga

a. Kel produsen sbg penjualb. Kel kons sbg pembeli

Manfaat dan Fungsi Tataniaga Pertanian

Macam Fungsi

Fungsi-fungsi ttn ada 9 macam, yaitu:1.Fungsi pertukaran : pembelian &

penjualan2.Fungsi Fisik : prosesing, transportasi &

penyimpanan3.Fungsi fasilitas : pembiayaan,

penanggulangan resiko, informasi pasar, standarisasi & grading

Nilai/ manfaat yg diciptakan dalam tataniaga

• Dalam pengertian ekonomi ttn adalah kegiatan produktif karena meningkatkan nilai dari suatu barang dan nilai yang ditingkatkan adalah:1. Bentuk2. Tempat3. (periklanan)4. Waktu5. Pemilikan

Fungsi Prosesing

• Merubah bentuk br menjadi lebih siap pakai (br setengah jadi/ br jadi)

• Prosesing bisa sederhana bisa rumit• Sejalan dgn prosesing, sifat prod alamiah

yang cenderung merugikan berubah menjadi lebih baik.

Manfaat Prosesing

• Menambah nilai guna bentuk yang biasanya sangat berarti

• Membuka lapangan kerja• Unt produk ttt ekspornya harus prod jadi/

stgh jadi• Untuk pelaksanaannya diperlukan tingkat

tekmologi ttt.

Standarisasi & Grading• Standarisasi: penetapan standar penggolongan br

atau komoditas oleh persekutuan dagang, pemerintah atau lembaga yang ditunjuk sec legal atau antara pembeli dan penjual

• Standard: ukuran atau ketentuan mutu yg diterima umum dan nilainya tetap, didasarkan pd ciri prod yg berpengaruh pd nilai komersialnya.

• Grading: kegiatan memilah-milah br kedalam klas berdasarkan standar yang telah ditetapkan.

Grading unt pasar dlm negeri

• Unt tempat dan masy sederhana yang dekat tdk begitu perlu karena pembeli dan penjual dpt bertemu langsung unt pemilihan prod dan tawar menawar harga.

• Untuk tempat jauh dan masy maju diperlukan karena perdagangannya bila dilakukan dg contoh, ada tuntutan kualitas dari pembeli dan unt menghindari perselisihan antara pembeli dan penjual.

Grading unt pasar luar negeri

• Karena tempat jauh, masy sudah maju / pendapatan tinggi dan sering dijual dalam pasar berjangka maka standarisasi dan grading yang sempurna perlu dilakukan.

• Unt pelaksanaannya sering harus disertai penggunaan teknologi maju.

• Contoh : ekspor kopi dg sinar laser, ekspor karet dlm bentuk latek (ISO 14000)

Biaya dan efisiensi tataniaga pertanian

Pengertian biaya dan Margin ttn

Selisih harga

Kumpulan cost & laba

VMP

Biaya tataniaga VS biaya produksi

• Biaya produksi adalah biaya untuk menghasilkan satu satuan produksi atau total produksi, makin rendah biayanya makin efisien proses prod

• Biaya ttn adalah biaya untuk menjalankan fungsi-fungsi tataniaga yang dapat menimbulkan manfaat ekonomi, makin rendah biaya ttn mungkin makin rendah manfaat eko yg ditimbulkan dan blm tentu merup ttn yang efisien.

Pengertian efisiensi ttn• Ef ttn adalah ukuran baik buruknya kinerja pasar• Ttn dikatakan ef bila:1. Dpt memberikan balas jasa yg seimbang kepd

semua pihak yg terlibat yaitu petani prod, ped perantara dan kons.

2. Dpt menyampaikan prod dari petani ke kons dgn biaya semurah-murahnya

• Definisi ini menekankan keadilan dan rendahnya biaya.

Kesimpulan biaya ttn

• Dalam membandingkan biaya ttn satu dengan lainnya perlu memperhatikan:

1.Intensitas pelaksanaan fungsi tataniaga2.Manfaat ekonomi yang ditimbulkan3.Azas keadilan semua pemeran ekonomi

yang terlibat.

10. PASAR DAN KEBIJAKAN TATANIAGA

Yang dibicarakan

• Harga dan faktor yang mempengaruhi• bentuk pasar dan sifat-sifatnya• Saluran tataniaga• Industri pengolahan• Tataniaga dan pembangunan pertanian

Sifat musiman dan harga

harga• Merupakan hasil akir dari bekerjanya kekuatan

D dan S• S prod pert tergantung pada kedadaan masa

panen, yg banyak penentunya• D relatif tetap• Shg terjadi goncangan harga, yg belum dapat

diredam disebabkan (di Ind):1. Peranan sektor pertanian sangat penting2. Peranan non pert belum mampu menyumbang

stabilisasi harga

harga dan struktur pasar

• Petani dan pedagang menyusun strategi untuk mendapat harga baik

• Contoh pasar karet: 1. Karet, ekonomi pedagang jauh lebih kuat

dari pet dan menimbulkan sistim ijon yg memaksa petani menjual karet pada ped ttt dg harga rendah

Contoh pasar cengkeh

1. Cengkeh adalah prod tahan lama dan ekonomi pet kuat. Pet akan menjual prod menunggu harga baik dlm hal ini kedudukan pedagang tdk terlalu kuat untuk mempengaruhi pasar. Inilah salah satu yg menentukan bentuk pasar cengkeh

bentuk pasar dan sifat-sifatnya

Macam struktur pasar

1. Pasar monopoli/monpsoni2. Pasar oligopoli/oligopsoni:

a. oligopoli terdiferensiasib. oligopoli sempurna

3. Pasar persaingan:a. persaingan sempurnab. persaingan monopolistik

Pasar monopoli/monopsoni• Jml pers 1• Prod: unik tidak ada prod substitusi dekat, bila

ada prod substitusi dekat akan mengancam kedudukan monopoli krn kons mudah beralih/mensubstitusi

• Kemudahan pers baru masuk: sulit sekali, bisa krn dihalangi oleh monopolis, hukum atau alamiah

• Pengaruh pers atas harga: penuh kecuali diatur• Contoh: bulok, bppc, pam, pln dsb

Pasar oligopoli/gopsoni• Jml pers: bbrp, oki ms2 pers pengaruhnya cukup besar

dipasar• Prod: 1. homogen unt oligopoli murni

2. Heterogen unt oligopoli terdif• Kemudahan pers baru masuk: sulit, ada halangan nyata• Pengaruh pers atas harga: besar, tetapi harus

mempertimbangkan pers lain• Contoh: grosir, pengalengan nanas/jamur

Pasar persaingan sempurna• Jml pers: banyak sekali, shg pengaruh ms2 per

atas harga tdk ada, ms2 pers penerima harga• Prod: homogen dimata pembeli• Kemudahan masuk pers baru: mudah tdk ada

hambatan, dmk juga unt keluar dr industri• Informasi sempurna dan mereka menggunaka

inf secara rasional, bila tdk disebut persaingan murni

• Contoh yg mendekati: pasar beras, pasar jagung dsb

Persaingan monopolistik

• Jml pers banyak• Prod: beberapa pers yg relatif besar

melakukan diferensiasi prod• Kemudahan masuk pers baru: relatif

mudah• Pengaruh atas harga: ada terutama pers

yg relatif besar• Contoh: restoran, pers pemasok input

Industri pengolahan

Pengolahan prod pert sederhana

• Prod pert perlu diolah karena berbagai alasan, seperti: belum siap pakai, sifat lekas rusak, bulki, musiman, konsumsi sepanjang waktu dsb

• Sejak awal sudah ada pengolahan secara sederhana, tetapi hasilnya kurang memuaskan

Contoh

1.ATBM2.Pengolahan gula merah3.Kincir air unt beras4.Pengeringan glapek dg sinar mata hari5.Penarangan brambang atau jagung diatas

tungku

Pentingnya pengolahan modern

• Alasan:1. Budaya modern menuntut kualitas hasil

pengolahan yg tinggi baik unt masy dlm neg maupun luar neg

2. Hasil prod pert semakin banyak3. Perdagangan jarak jauh dan

perdagangan berjangka

Dukungan pemerintah

• Dukungan pem diperlukan terut1. Bila Industri pengolahan yg dikehendaki

canggih dan memerlukan teknologi tinggi serta investasi besar

2. Unt prod yg dihasilkan ditempat terpencil dan skala prod rendah

Macam dukungan

• Dukungan pem bisa dlm berbagai bentuk spt:

1.Teknologi2.Kredit3.Penyediaan jalan4.Telekomunikasi dsb

Tataniaga dan pembangunan pertanian

Orientasi pembangunan pertanian

• Awalnya berorientasi pada peningkatan produksi agar kebutuhan akan pangan tercukupi

• Kemudian berorientasi pada pendapatan. Tidak cukup meningkatkan produksi, tetapi perlu meningkatkan pendapatan petani berarti pula petani harus berorientasi pasar

Tataniaga merupakan kunci pertumbuhan

Ttn merupakan kunci pertumbuhan ek di neg berkembang

• Alasan: tanpa sistim ttn yg efektif, pet di neg berkembang tdk dpt menghasilkan surplus unt pasar & mereka terjebak hanya menghasilkan br unt kebutuhan sendiri

Arti ttn efektifsistim ttn yg dpt menyerahkan br sesuai dg keinginan kons yg berarti :waktu, bentuk dan kualitas sesuai dg keinginan mereka dg harga yg bersedia mereka bayar

Tataniaga adalah syarat pokok

• Pasar merupakan salah satu syarat pokok bg pemb pert, tanpa pasar unt hasil prod pet, pert tdk berkembang

• Pet yg punya marketable surplus tentu mengharap P jual tinggi unt memenuhi berbagai kebutuhannya, sedang kons mengharapkan P beli rendah unt memaksimalkan kepuasan.

Peranan pemerintah• Karena tataniaga merupakan syarat pokok

pembangunan pertanian dan kunci pertub ekonomi maka perlu meningkatakan efisiensi dan efektifitas tataniaga

• Unt itu pemerintah perlu disamping apa yang sudah disebutkan terdahulu:

1. Penyuluhan dan pelatihan tataniaga2. Melakukan regulasi dan juga deregulasi yang

mendukung

11. Teori pembangunan pertanian

Yang dibicarakan

• Model-medel pembangunan ekonomi dan pertanian

• Syarat pembangunan pertanian• Teknologi dlm pembangunan pert

Model-medel pembangunan ekonomi dan pertanian

Pertanian merupakan sektor dominan

• Indonesia merupakan negara agraris shg pertanian memegang peranan penting dan ini dpt dilihat dr:

1. Sumbangan pert thd pdb2. Kemampuan menyerap tenaga kerja3. Kemampuan menghasilkan devisa negara• Dg dmk unt meningkatkan perek ind perlu

membangun pert

Beberapa model pembangunan ekonomi

• Negara yg sudah berhasil membangun ekonominya

1. Rusia mengutamakan industri (tp pert gagal)

2. India mengutamakan industri (tp pert gagal)

3. Jepang mengambil model seimbang antara pertanian dan industri

• Indonesia meniru model mana ?

Kesamaan Ind (jawa) dg jepang

• Produktivitas tanah hampir sama• Sistim feodal • Kepadatan penduduk tinggi• Pertanian sawah dengan luas lahan usaha

tani kecil2

Kondisi Jepang pada awal pembangunan

• Pertumbuhan penduduk dan angkatan kerja pada awal industrialisasi rendah dan pada saat tinggal landas kenaikan tk ini lebih banyak diserap sektor non pert dan tk dipert menurun shg dana dari pert dpt ditarik unt non pert

• Jepang dpt menarik pajak pert sangat tinggi hingga mencapai 71% dmk juga unt non pert shg tdk perlu pinjam ke luar negeri

Model pembangunan ekonomi ind

• Tidak bisa meniru India, rusia krn pemb pert tidak berhasil

• Tidak bisa meniru jepang, walaupun banyak kesamaan tetapi juga banyak perbedaan

• Model yang dipilih adalah model antar sektor. Semua sektor digarap agar saling mendukung dg sektor pemimpinnya (leading sector) pert

Model pembangunan pertanian

• Beberapa model1. Model jepang2. Model mexico3. Model stalin 4. Model israel• Indonesia meniru model mana ?

Yg sudah pernah dilaksanakan adalah model bimas dg tujuan peninggkatan produksi beras

Syarat pembangunan pertanian

Contoh kasus jepang

• Pert memberikan dana unt mengembangkan sektor industri

• Sektor industri menghasilkan saprotan unt meningkatkan prod pert

• Pet terdorong menggunakan teknologi baru krn merasakan manfaatnya

• Peningkatan prod mendapat pasar• Pemerintah mendukung fasilitas: penyuluhan,

jln, irigasi dan investasi

Syarat menurut Mosher

• Ada dua syarat:• Syarat mutlak: yaitu syarat yang harus ada

agar pembangunan pert berjalan• Syarat pelancar: yaitu syarat yang sifatnya

memperlancar proses pembangunan pertanian

Syarat mutlak

1. Pasar hasil UT2. Perkembangan tek3. Saprotan secara lokal4. Perangsang berproduksi5. Pengangkutan yg lancar dan kontinue

Syarat pelancar

1. Pendidikan pembangunan2. Kredit produksi3. Gotong royong4. Perbaikan dan perluasan tanah pert5. Perencanaan nasional pemb pert

Pemilahan menurut Mubyarto

• Syarat mutlak dan pelancar direorganisasi kembali menjadi dua:

1. Perangsang pembangunan pertanian2. Sarana fisik dan sosial unt mencapai

pembangunan yang baik

Perangsang pemb pert yg pernah diberlakukan di Ind

• Adanya perencanaan pembangunan pertanian

• Adanya kebijakan yang sifatnya merangsang spt: harga minimum, subsidi pupuk, penyuluhan, lomba dan hadiah

• Kebijakan tataniaga: premi harga unt mutu prod terbaik

Sarana fisik dan sosial

• Saprotan yang diperlukan petani harus tersedia tepat waktu dan dekat petani

• Tersedianya kredit unt pengadaan saprotan yg diperlukan dan kredit penyimpanan hasil

• Pengembangan koperasi secara profesional: penigkatan mutu pengurus, mengankat menejer, membina sistim pembukuan

Teknologi dlm pembangunan pert

Pengertian

• Teknologi 1. adalah ilmu yg berhubungan dengan

ketrampilan dibidang industri2. cara melakukan suatu kegiatan. Dlm pert

berarti cara cara bertani• Inovasi: penemuan baru yg berbeda dari

yg sudah dikenal sebelumnya

Peranan utama • Peranan teknologi baru

adalah meningkatkan produktivitas FP alam/ tanah, tk dan modal

• Berarti pembangunan pertanian memerlukan teknologi yg selalu berkembang

• Dlm kurva fungsi produksi peranannya adalah menggeser fungsi keatas

Dampak teknologi

• Perubahan teknologi bisa bersifat:1. Neutral2. Capital saving3. Labor saving• Masing2 dampaknya terhadap

masyarakat berbeda

Peranan pemerintah dalam pembangunan pert

Yang dibicarakan

1. Sistim perek dan kebijakan pertanian2. Diversifikasi pertanian3. Perencanaan pertanian

Sistim perek dan kebijakan pertanian

Sistim perekonomian

Perekperencanaan

Perekonomian pasar

Perek yg sudah maju, yg kegiatan ek nya ditentukan oleh mekanisme pasar dg ciri

1. Fp dimiliki masy & mereka bebas unt mengunakannya sesuai dg keinginannya, kons pun bebas menggunakan uangnya unt kepentingan mereka. Prod dan kons selalu memaks Tujuan

2. Eff kegiatan ek tinggi krn adanya persaingan antar produsen unt mendapatkan laba maks dan antar pemilik fp unt memperoleh pendapatan maks

Salah satu kelemahan perek pasar asumsi yg tidak nyata

a. Asumsi struktur pasar tdk terjadi di dunia usaha sebenarnya. Spt asumsi pasar PS, mis: substitusi antar fp yg sempurna, fp dan prod yg homogin dsb, shg efisiensi yg diharapkan terjadi tdk bisa setinggi dlm teori.

b. Asumsi PS: Dlm dunia usaha ada pers yg semakin besar dan ada yg semakin kecil dan bangkrut, shg persaingan menjadi tdk sempurna dan kurang eff

c. Asumsi fleksibilitas: Dunia usaha tdk fleksibel mengikuti perubahan pasar contoh ektrim di pertanian

Sistim perek Indonesia

• Termasuk perekonomian campuran, yaitu dasarnya perekonomian pasar tetapi ada campur tangan pemerintah dalam bidang perekonmian termasuk juga dalam semua sektornya

Ct pem dlm bbg sektor perek• Setiap sektor perek punya ciri2 yg spesifik, oki

ms2 sektor memerlukan keb yg berbeda seperti sektor pert dg ind yg punya 3 perbedaan pokok:

1. Prod pert kurang pasti, resiko besar krn tgt pada alam yg sulit dikontrol

2. Pert menghasilkan bahan pokok dan bahan mentah yg D tetap walaupun Y masy naik

3. Selain faktor ek, pert dipengaruhi oleh faktor2 lain seperti sosiologi, dan kebiasaan

Campur tangan pem dlm pert• Merupakan bagian dari kebijakan ek yg menyangkut

sektr pert & merupakan serangkaian tindakan yg telah, sedang dan akan dilaksanakan unt mencapai tujuan ttt

• Dipilah menjadi 2:1. Bersifat pengaturan2. Pemerataan pendapatan• Contoh:1. Keb harga2. Keb pemasaran3. Keb struktural

Kebijakan harga • Biasanya digabung dg kebijakan Y• Meliputi keb P prod dan P saprodi seperti

pupuk obat dan bibit• Tujuan:1. Stabilisasi P prod terutama pd tingkat pet (di

Indonesia)2. Meningkatkan Y petani memlalui nilai tukar

(dinegara maju)3. Mengarahkan tingkat prod (dinegara maju unt

membatasi jml prod)

Kebijakan pemasaran1

• Adalah ct pemerintah unt mempengaruhi bekerjanya kekuatan pasar agar:

1. Tercipta persaingan sehat dan sistim pemasaran yg efisien

2. Melindungi kepentingan pet prods dan semua yg terlibat dlm kegiatan pemasaran

Kebijakan pemasaran2

• Contoh: pembentukan sindikat eksportir kopi, badan pengurus kopra dan badan pemasaran lada

• Tujuan: dimaksudkan unt memberikan jaminan harga minimum yg diterima petani

Kebijakan struktural

• Adalah campur tangan pemerintah unt memperbaiki struktur produksi seperti luas pemilikan tanah, penyuluhan dan prasarana (fisik& sosial)

• Pelaksanaannya perlu kerja sama antar departemen

• Keberhasilannya perlu waktu yg lama

Kebijakan pemb desa• Kondisi dan situasi desa sangat besar pegaruhnya pada

keberhasilan pembangun pertanian krn desa merupakan tempat tingal dan usaha petani shg keb pemb pert perlu disertai dg keb pemb desa

• Contoh: peningkatan prod padi melalui panca usaha dpt berhasil bila ada prasarana didesa yg baik seperti: saluran irigasi, jalan dan jembatan dsb yg semuanya menjadi tanggung jawab desa unt pengadaannya dg dmk diperlukan kebijakan pemb desa

Diversifikasi pertanian

Pengertian diversifikasi

• Diversifikasi pert adalah penganeka ragaman usaha tani unt mengganti jenis komoditas dan meningkatkan hasil

1. Div horisontal: usaha merubah pert yg monokultur ke arah multikultur

2. Div vertikal: usaha unt memajukan industri pengolahan hasil sehingga diperoleh produk turunan yg beragam

Spesialisasi lebih untung ?

• Berdasarkan teori keuntungan absolut dan keuntungan komparatif spesialisasi lebih menguntungkan dari diversifikasi krn:

1. Dengan melakukan spesialisasi maka faktor produksi dapat digunakan lebih eff shg dpt menghasilkan br lebih banyak

2. Masy dpt menikmati br lebih banyak• (perhatikan penjelasan berikut)

Keuntungan absolut dan keuntungan komparatif

Keutungan absolut (absolute advantage) = keuntungan yg diperoleh dr melakukan spesialisasi dlm menghasilkan br dan js secara lebih efisien dp neg lainkeuntungan komparatif (com ad)= keuntungan yg diperoleh dr melakukan spesialisasi dg menghasilkan br dan js yg P relatifnya lebih tinggi dr neg lain

Pilihan

Kalau spesialisasi lebih menguntungkan mengapa ada usaha-usaha yang dilakukan unt melaksanakan diversifikasi

Keuntungan usaha diversifikasi• Dari sisi S dapat menguntungkan petani seperti

tumpang sari• Dari sisi D permintaan dpt ditingkatkan selama

jenis kom yg dikembangkan mempunyai elastisitas pendapatan tinggi

• Nilai gizi lebih tinggi dan bervariasi bila jenis kom tepat yg akan meningkatkan kesehatan masy

• Diversifikasi kom perdagangan akan menghasilkan dev yg dapat dipakai unt membiayai pemb ek nasional

Alasan ekonomi diversifikasi

• Stabilitas pendapatan • menghindarkan ketergantungan pada satu

atau dua jenis komoditas

Faktor yg mendorong spesialisasi

• Tidak ada sumber alam yg berarti• Keuntungan komparatif yg tinggi pada satu jenis

produk• Hubungan tranportasi dan komunikasi yg baik

dengan daerah lain• Industri pert yg bersangkutan memungkinkan

pembagian kerja yang baik dg daerah sekitar shg menguntungkan sec nasional

Faktor yg mendorong diversifikasi

• Prospek jangka panjang yg kurang menentu dr hasil utama

• Tersedianya sumber alam alternatif unt menghasilkan kom lain yg D lebih elastis

• Biaya transport yg tinggi unt perdagangan

Perencanaan pertanian

pengertian

• Prose pengambilan keputusan yg akan dilakukan pem mengenai tiap kebijakan dan kegiatan yg mempengaruhi pemb pert selama jangka waktu tertentu

Rencana kebijakan produksi• Pemerintah tdk dpt merencakan tingkat

produksi kom ttt, krn pelaksana usaha tani adalah petani

• Yg dpt dilakukan pem adalah membuat kebijakan2 ttt yg sifatnya merangsang petani unt meningkatkan prod seperti:

1. Kebijakan harga lantai2. Kebijakan subsidi saprodi3. Melakukan pemb jalan, jembatan, irigasi4. Melakukan penyuluhan dsb

Perencanaan nasinal / regional ?

• Ind merupakan negara besar yg wilayahnya sangat luas dan masing2 mempunyai sifat fisik, sosial dan cara berpikir masy berbeda, krn nya ms2 daerah perlu membuat rencana pert yg sesuai daerahnya

• Perencanaan pert tingkat nasional memang perlu dibuat namun hendaknya tdk kaku dan hanya sbg pedoman umum bagi seluruh daerah (apa lagi sudah otonomi daerah)

KEBIJAKAN PERANGSANG BERPRODUKSI

Macam dan pelaksanaan

• macamnya ada dua:1. Kebijakan harga2. Kebijakan non harga• saat pelaksanaan:

Biasanya dilaksanakan bersamaan tetapi bisa dilaksanakan sendiri-sendiri

Kebijakan non harga

Pengertian

• Kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk mengembangkan infra struktur yang diperlukan untuk menaikan produksi

• seperti:1. Pembangunan / perbaikan jalan desa2. Pembangunan / perbaikan saluran irigasi3. dsb

Perbaikan jalan desa

Adanya perbaikan jalanDesa akan mempermudahPedagang masuk desa shgD di petani naik unt dibawaKekota sbg S dieceran

Perbaikan irigasi

Perbaikan irigasiMemungkinkanPet bercocok tnSecara baik yg Akan meningkatkanproduksi

Kebijakan harga

Kebijakan harga • Biasanya digabung dengan kebijakan

pendapatan• Meliputi keb P prod dan P saprodi seperti

pupuk obat dan bibit• Tujuan:1. Stabilisasi P prod terutama pada tingkat pet (di

Indonesia)2. Meingkatkan pendapatan petani memlalui nilai

tukar (dinegara maju)3. Mengarahkan tingkat produksi (dinegara maju

unt membatasi jumlah prod)

Kebijakan harga saprodi

Subsidi sarana produksi

• Pemerintah menurunkan harga sarana produksi yang harus dibayar petani dari harga jual saprodi sebenarnya

• ditujukan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani dengan cara menurunkan ongkos saprodi yang akan meningkatkan penggunaan input dan akhirnya akan meningkatkan out put

Subsidi dalam kurva

2000

1200

X1 X2

Pemerintah harus membayar800 per unit X yang dihasilkanPabrik dan petani hanya Membayar 1200 dari harga Pokok 2000

Contoh hitungan

• Bila harga jual pusri Rp 2000/ kg dan harga subsidi Rp 1200/ kg dan X1 sebesar 100 kg X2 150 kg berapa Subsidi yg diberikan Pemerintah

• Bila produksi meningkat Dari 5 ton menjadi 5,4 ton Dan harga produk 4000/kg berapa peningkatan Keuntungan petani

Kebijakan harga produk

Sifat prod pert dlm kaitannya dg P

• Produk pertanian pangan mempunyai sifat-sifat khusus yang jauh berbeda dari produk industri. Khususnya sifat musiman yang S dan D nya pergerakannya tidak sama:

penawaran1. Penawarannya tergantung pada banyak faktor

seperti harga produk, harga produk substitusi, harga produk komplementer harga input dan faktor-faktor yang terkait dengan teknis agronomis, yang salah satunya adalah musim.

2. Pada saat panen tiba S besar saat paceklik S kecil

permintaan

1. Permintaannya sebenarnya dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti harga produk, harga produk substitusi, komplemen, jumlah penduduk dan distribusinya, tetapi antar musim D relatif tetap

Fluktuasi harga

• Karena S dan D yang mempunyai sifat seperti tsb, maka banyak produk pertanian yang mengalami fluktuasi harga

P

T

Macamnya• Saat panen terjadi P rendah, kadang-kadang

lebih rendah dari harga pokok dan petani rugi sehingga diperlukan harga dasar (floor price)

• Pada saat paceklik terjadi harga tinggi dan konsumen akan menderita kekurangan pangan karena income terbatas shg diperlukan harga langit (ceiling price)

• Untuk memberlakukan fp dan cp ini pemerintah menjalankan operasi bufferstock

Kebijakan harga dasar

Pd

Pp

Kebijakan harga langit

operasi bufferstock

• Saat panen terjadi penumpukan prod, S>D dan harga turun, maka pem perlu menambah D dg membeli beras dipasar bila beras berlebihan pem bisa mengeskpor

• Saat paceklik terjadi penipisan prod dan D>S, maka pem perlu menyalurkan beras ke pasar

• Bila beras dlm negeri tdk mencukupi unt operasi pasar, maka pem perlu impor

Pelaku ekspor / impor

• Bulog tidak lagi memiliki hak monopoli• Swasta boleh melakukan ekspor dan

impor dengan pengawasan dan keputuan pemerintah

Kebijakan impor

• Berikut ini unt penyederhanaan dijelaskan kebijakan impor ketika bulog masih memiliki hak monopoli dg pertimbangan utama:

1. Harga equilibrum pasar2. Harga domestik ketetapan pemerintah3. Harga dipasar dunia

Impor tanpa subsidi

Selain impor sebenarnya dpt DilakukanSumsidi harga prodMenggeser S

PS

PE

PD/PW

Impor dg subsidi (pem rugi)

PE

PD

Pj

Impos dg subsidi negatif(Pem untung)

PE

Pj

Pd