PERPUSTAKAAN DIGITAL

Post on 20-Jul-2015

87 views 1 download

Transcript of PERPUSTAKAAN DIGITAL

PERPUSTAKAAN DIGITAL: SELAYANG PANDANG

Perpustakaan Tradisional Perpustakaan dengan tujuan, fungsi

dan maksud yang sama dengan perpustakaan konvensional, yaitu: Pengembangan dan pengelolaan koleksi Pengolahan bahan pustaka Pembuatan indeks Layanan sirkulasi Pemeliharaan dan pengawetan

Apakah perpustakaan digital itu? Apakah merupakan sebuah layanan atau struktur

tertentu? Serangkaian sumber informasi? Serangkaian alat untuk menentukan, mencari, dan

menampilkan informasi? Sebuah alat untuk menciptakan sumber dan

layanan informasi? Bentuk digital perpustakaan tradisional? Mencakupi baik koleksi digital maupun

tradisional? Tulang punggung dan urat nadi sistem

perpustakaan.

“Layanan perpustakaan digital merupakan perpaduan dalam komputasi, penyimpanan, dan komunikasi mesin digital dengan perangkat lunak yang diperlukan untuk mereproduksi, menyalin, dan memperluas layanan yang diberikan perpustakaan tradisional yang menggunakan kertas dan bahan lainnya dalam mengumpulkan, menyimpan, membuat katalog, menemukan dan menyebarkan informasi.” (Gladney H.M, et. al. 1994)

Definisi Perpustakaan Digital

Definisi Perpustakaan Digital

Merupakan seperangkat sumber elektronik dan kemampuan teknis terkaitnya untuk menciptakan, mencari, dan menggunakan informasi …. Merupakan perluasan dan penguatan penyimpanan informasi dan sistem pemanggilannya yang mampu mengolah data digital dalam berbagai bentuk (teks, citra, bunyi, atau obyek bergerak) dan berada dalam jaringan yang terdistribusikan” (Borgman, 1996)

Apa yang penting? Netralitas situs Akses-setiap saat (24*7) Dimana saja (Kantor, rumah, dalam perjalanan) Oleh siapapun Akses terbuka dan berbagi informasi Informasi lebih bervariasi Baru Merupakan integrasi media digital dengan koleksi

tradisional Perpustakaan digital dirancang untuk mendukung

penciptaan, pemeliharaan, pengelolaan, pemanfaatan, dan pengawetan konten digital

Perpustakaan digital tidak berdiri sendiri; Ia membutuhkan teknologi untuk menghubungkannya

dengan berbagai pihak; Akses universal atas perpustakaan digital merupakan tujuan

utama; Koleksi perpustakaan digital tidak terbatas pada dokumen

berbentuk teks, tetapi dapat pula berbentuk artifak digital yang tidak dapat disebarkan dalam bentuk cetak.

Misalnya: pertunjukan konser, wisuda, ujian sidang, dll dapat didistribusikan kepada pemustaka

Association of Research Libraries (1995)

Five Elements in Various Definit ions of DL

Tujuan Perpustakaan Digital Memusatkan diri pada teknologi digitalisasi,

skema metadata, teknik pengelolaan data, dan pengawetan digital.

Perpustakaan digital generasi kedua Mencari peluang dan mengembangkan kompetensi

baru. Perpustakaan digital generasi ketiga

Memusatkan diri pada integrasi bahan digital ke dalam koleksi perpustakaan melalui arsitektur sistem modular.

Rangkaian perpustakaan digital

Editor Penerbit A&I

KonsolidatorPerpus

Reviewer

Penulis

pengguna

PerpusDigital

Pembaca Penulis Pustakawan Editor Pelajar Guru

ROLES

Bahan baku

Hardware Setidaknya ada mesin untuk melakukan digitalisasi

Software Program untuk menangani data

Obyek digital Artikel, prosiding, Thesis, Disertasi, Pidato Rektor, dll Keterampilan dasar

Sesuatu yang harus dipelajari

Perangkat Keras Sebuah Server

Kita perlu akses atas server web Sebuah komputer yang baik Pemindai Flatbed – Auto feed, Back to back Scanner buku

Perangkat lunak

Open Source Software (OSS) Dspace, E-Prints, Fedora, GSDL……

Perangkat lunak lain yang diperlukan seperti:Pengeditan gambar, pengenal karakter optik.

Perangkat ini harus dibeli

Hardware- Software Jaringan Jaringan berkecepatan tinggi dan koneksi

internat yang cepat Basis data yang mendukung berbagai format

digital Mesin pencari teks lengkap untuk mengideks

dan memberikan akses atas sumber data. Server Web dan server FTP (baik intranet

maupun internet) Fungsi pengelolaan dokumen elektronik.

Konten Perpustakaan Digital

Jenis konten

DocumenTeks

Video

Audio

Informasi

GeografiSoftware,Programs

Gambar dan grafik

BioInformasi

art ikelLaporan

BukuNaskahKoranSTDTA

PidatoMusikFi lm

(Udara)Foto

GenomeManusiaHewan

TumbuhanModel

Simulasi

Foto

Lukisan

2D3D

Isi adalah Raja

Isi informasi lebih penting daripada sistem yang digunakan untuk menyimpan, mengelola dan memanggilnya

Obyek digital tidak boleh diisolasi dalam arsip khusus DL

Jenis Koleksi Digital

Bahan digital Bahan cetakan yang telah dikonversi dan juga

bentuk media lainnya Pemerolehan karya digital asli

Diciptakan oleh penerbit dan ilmuwan seperti e-book, jurnal, dll.

Akses atas bahan eksternal Akses situs web, koleksi perpus lain, atau server

penerbit

Sumber rujukan

Basis data bibliografis yang merujuk pada basis data cetak atau digital

Indeks dan alat pencari Koleksi pointer atas bahan internet Direktori Bahan mengajar Foto Data numerik E-books dan e-journals

Membuat Perpustakaan Digital 6 langkah

Pemilihan Pemerolehan Digitalisasi Pengelolaan Pengarsipan Pemberian akses

PenerbitanPenerbitan

Pemilihan bukuPemilihan buku

PemindaianPemindaian

Identifikasi bukuIdentifikasi buku

Meta DataMeta Data

Proses pemindaianProses pemindaian

Ipengolahan gambarIpengolahan gambar & QC& QC

Bahan digitalBahan digital

Proses

Digital isasi

“Konversi setiap media fiks atau analog-seperti buku, artikel jurnal, foto, lukisan, microforms—kedalam bentuk elektronik melalui pemindaian, dan pengolahan lainnya.”

Proses Digital isasi

Tentukan hak cipta atau pembatasan Konversi digital

Outsource atau dikerjakan sendiri? Konversi teks, format, judul, pemampatan,

dan media penyampaiannya Penangkapan obyek digital dengan

kamera atau pemindai Penanganan File Penamaan File

Proses Digital isasi Menyiapkan obyek Pemindaian Memindahkan file ke penyimpanan

sementara Penambahan nilai-penyiapan

metadata Penyimpanan jangka panjang Pembuatan alat pengaman atau

pembatas (tanda air, copy, dll) Menggabungkan file

Pengelolaan Data

Proses produksi digital

Pengelolaan Pemasok

Pengelolaan Alurkerja

PengelolaanKonten

PengelolaanProyek

PengelolaanKualitas

Pengelolaan DataPengelolaan DataPengelolaan

Alur kerja

Pengelolaan Konten

Pengelolaan proyek

Pengelolaan Kualitas

Pengelolaan pemasok

• Format: TEX, PDF, PS

• Metadata dan data konten

• Pembuatan Struktur (Tagging)

• Penetralan media

Pengelolaan Alur kerjaPengelolaan

DataPengelolaan alur kerja

PengelolaanKonten

Pengelolaan Proyek

Pengelolaan kualitas

Pengelolaan Pemasok

• Pemrosesan

• Konversi

• Otomatisasi

• Interfaces-input / output

Pengelolaan KontenPengelolaan

DataPengelolaan Alur kerja

Pengelolaan isi PengelolaanProyek

PengelolaanKualitas

Pengelolaan Pemasok

• Pengelolaan file (editing,

watermark, dll)

• Informasi/Model obyek

• Pengarsipan

Pengelolaan KualitasPengelolaan

DataPengelolaanAlurkerja

Pengelolaan Konten

Pengelolaan Proyek

PengelolaanKualitas

Pengelolaan Pemasok

• Konsistensi data

• Konsistensi proses

• Konsistensi konten

PemrosesanInput Output

Berbagai Alurkerja

RTFRTF

TeXTeX

Hasil foto/videoHasil foto/video

BukuBuku

Jurnal arsipJurnal arsip

SoftwareSoftware

Normali-sasi

PemrosesanKonten

OCR: Optical Character Recognition

Ada banyak program OCR yang baik yang dapat dibeli di pasar, seperti:

Read-Iris (http://www.readiris.com/)Omnipage (http://www.omnipage.com/)Fine-Reader (http://www.finereader.com/)

Format penyampaian yang dimungkinkan Format gambar murni: TIFF, JPEG Format enkode terbuka: XML, HTML,

ASCII, dan Unicode Format hibrida: PDF, DjVu – yang dapat

berisi gambar dan teks Format umum: Microsoft Word

Prinsip yang baik

Apa yang harus digitalisasi? Pemilihan dan kebijakan amat penting

Deskripsi koleksi juga penting seperti cakupan, format, pembatasan

akses, kepemilikan, dll.

Digital isasi: Isu-Isu

Hak cipta Salinan akses dan salinan arsip Ukuran file Media penyimpanan (CD, Hard

disc…) Format file ( TIFF,JPEG…)

Tantangan dalam publikasi Pengawetan layout

Kemudahdicarian konten dan metadata

Kompresi gambar yang efisien

Buku yang mudah didapat (Easy browsing of books)

Mengatasi masalah keterbatasan bandwidth

Dukungan teks dalam bahasa lain

Halaman ganda

Faktor penting dalam digital isasi

Kekuatan koleksi Digitalisasi bagian terseleksi (tidak semua karya digitalisasi) Penambahan karya digital baru

Koleksi yang unik Hanya satu-satunya kopi yang ada

Prioritas bagi masyarakat pengguna Tuntutan kurikulum

Porsi koleksi yang dapat dikelola Apakah alasan yang layak bagi setiap institusi untuk melakukan

koleksi atau digitalisasi Arsitektur teknis

Juga merupakan alasan dalam memilih siapa melakukan digitalisasi apa

Keterampilan staf Staf mana yang tidak memiliki keterampilan yang diperlukan

Konversi Retrospektif

Konvernsi secara keseluruhan akan tidak praktis atau tidak mungkin baik secara teknis, hukum, dan ekonomi.

Digitalisasi koleksi khusus atau sebagian dari koleksi itu Yang mana yang paling berharga?

Garisbawahi koleksi yang beragam Bahan yang banyak digunakan

Pendekatan dapat dilakukan berupa obyek yang digunakan sendiri atau kombinasi dengan yang lain bergantung atas tujuan lembaga

Kriteria dalam memilih konten

Potensinya untuk digunakan dalam jangka waktu lama

Nilai intelektual atau budaya Apakah koleksi itu dapat diakses lebih

banyak daripada bentuk aslinya (e.g., mudah pecah, jarang)

Apakah pembatasan hak cipta akan mengijinkan dilakukannya konvernsi.

Metadata

Data yang mendeskripsikan konten dan atribut item tertentu

Kunci bagi pencarian sumber dan penggunaan setiap dokumen

Membantu dalam pencarian dan penemuan, juga dalam administratif dan struktural untuk membantu pembacaan, pengelolaan dan pengawetan metadata.

Element Dublin Core Judul Pencipta Subyek dan kata

kunci Deskripsi Penerbit Kontributor Tanggal

Format Identifikasi sumber Jenis sumber Sumber Bahasa Hubungan Cakupan Pengelolaan hak

cipta

Hambatan

Obyek digital tidak begitu fiks, mudah disalin, dapat

diakses dari tempat yang sangat jauh oleh banyak pengguna dalam waktu yang bersamaan

Perpustakaan kebanyakan hanya sebagai pengelola informasi, dan memiliki hak cipta secara terbatas atas bahan itu

Perlu dikembangkan mekanisme pengaturan hak cipta yang memungkinkan perpustakaan memberikan informasi tanpa melanggar hak cipta

Pengelolaan Hak Cipta Tracking penggunaan Identifikasi dan authentifikasi pengguna Memberikan status hak cipta untuk setiap

obyek digital, dan pembatasan penggunaannya, atau konpensasi yang berkaitan dengan hal itu

Menangani transaksi dengan pengguna dengan hanya mengijinkan sejumlah salinan tertentu yang dapat diakses, atau dengan menarif mereka atas sebuah salinan, atau mengalihkan permintaan itu ke penerbitnya

Pengawetan Menjaga agar informasi digital tetap

tersedia dalam jangka waktu lama Isu nyata adalah kekadaluwarsaan

teknis Seperti kerusakan kertas karena usia Secara konstan selalu muncul dengan

solusi teknis

Tiga Jenis Pengawetan

Pengawetan media penyimpanan Pengawetan akases atas konten Pengawetan bahan-bahan media fiks

melalui teknologi digital.

Pengawetan Media Penyimpanan Kaset, hard disk, floppy discs usianya pendek Kadaluarsi dalam 2-3 tahun sebelum

digantikan oleh teknologi baru Kemungkinan ketaktersediaan hardware atau

software untuk membacanya Kemungkinan dari media penyimpanan yang

satu ke media penyimpanan lainnya

Pengawetan Akses

Akses atas konten dokumen apa pun formatnya: - Ketika formatnya (e.g., Adobe Acrobat PDF) berisi informasi yang dapat menjadi kadaluarsa - Terjemahkan data dari format yang satu ke

format lainnya untuk memelihara kemampuan pengguna memanggilnya dan menampilkan isi informasinya

- Migrasi data membutuhkan banyak uang Masih belum ada standar untuk migrasi data Dapat terjadi distorsi atau kehilangan informasi

Media Fiks melalui teknologi digital

Penggantian media yang saat ini diawetkan Seperti microforms

Tak ada standar umum dalam penggunaan media digital sebagai media pengawetan

It is unclear whether digital media are going handle

the task of long-term preservation

Keuntungan Perpustakaan Digital: bagi individu

Dapat mengakses seluruh perpustakaan di dunia melalui katalog terautomatisasi. Dapat menentukan lokasi versi fisik dan digital artikel dan buku ilmiah.

Mengoptimalkan pencarian, pencarian secara bersamaan melalui Internet, basis data komersial, dan koleksi perpustakaan.

Menyimpan hasil pencarian dan melakukan pemrosesan tambahan untuk mempersempit hasil.

Dari hasil pencarian, kita dapat melakukan pencarian lain yang menarik minat kita.

Semua hal itu dapat dilakukan dari komputer dekstop, BB, atau komputer tablet.

Keuntungan Perpustakaan digital: Proyek Kelas

Kemampuan untuk memperkuat pengalaman di dalam kelas atau melakukan pembelajaran di luar kampus

Mengubah hubungan antara perpustakaan dan dunia akademik lainnya

Mengintegrasikan kepenulisan, analisis, dan alat distribusi yang dapat memfasilitasi dan menggunakan kembali konten digital

Koleksi dan layanan dapat diintegrasikan ke dalam lembaga penyelanggara pengajaran dan penelitian nasional atau internasional

Standard Perpustakaan digital Interface pengguna yang umum digunakan:

Penanganan data:Format grafik– JPEG, TIFF, GIF, PNG, Group 4 Fax, CGMDokumen terstruktur– SGML, HTML, XMLGambar bergerak: Pictures/3-D – MPEG, AVI, GIF89A, QuickTime, Real Video, ViviActive, VRML

Metadata:Resource Description – Dublin Core, WHOIS++ Templates, US-MARC, TEI Headers, Other Open Source and Domain Specific Standards.Resource Identification – URN, PURL, DOI, SICI

Keamanan, Authentifikasi dan layanan penjualan:Emerging e-Commerce Standards.

Bibliography on Digital Libraries http://sunsite.berkeley.edu/CurrentCites/bibondemand.cgi?query=digital+library