Post on 02-Mar-2016
description
i
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan studi kasus ini diajukan guna memenuhi tugas
Program Sarjana Psikologi pada bidang Mata Kuliah Psikologi Sosial
Laporan ini telah diuji pada tanggal ..........................................2014
Di Fakultas Psikologi Universitas Nasional Pasim
Bandung
Mengetahui,
Dosen
Bidang Psikologi Sosial
Hj. Rama Furqona S.Ag, S.Psi., M.Si.
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah AWT, karenanya
penulis dapat menyelesaikan praktik bisang psikologi sosial ini. Selama menjalani
prkatik ini banyak sekali pengalaman yang sangat berarti yang penulis dapatkan dan
melaluinya penulis dapat belajar sehingga lebih jeli atas fenomena-fenomena sosial
yang terjadi di sekitar kehidupan penulis.
Karya ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dan dukungan dari banyak pihak,
oleh karena itu peenulis sampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan tak terhingga
kepada :
1. Hj. Rama Furqona S.Ag., S.Psi., M.Si. selaku dosen mata kuliah
Psikologi Sosial yang telah banyak membimbing penulis sehingga
penulis dapat bertanggung jawab dan menikmati semua proses yang
harus dilalui dari penelitian ini.
2. Semua subjek dalam studi kasus atas kesediaan membagi waktu,
pengalaman dan informasi guna membantu penulis.
3. Rekan-rekan Komunitas Psikologi Indonesia dan Komunitas
Ilmuwan/Profesi Psikologi atas kesediaannya berdiskusi guna
membantu penulis
4. Rekan-rekan Fakultas Psikologi Unas Pasim 2012 atas kebersamaan
dan dukungannya dalam menjalani masa perkuliahan.
5. Keluarga di rumah dengan segala limpahan dukungan moril dan
materil untuk penulis.
Bandung, Juni 2014
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Permasalahan .....................................................................................................1
B. Tujuan Penelitian ...............................................................................................6
C. Manfaat Penelitian .............................................................................................6
D. Pertanyaan Penelitian.........................................................................................7
E. Metode Penelitian ..............................................................................................7
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................................10
A. Pengertian Perilaku ..........................................................................................10
B. Pengertian Jejaring Sosial ................................................................................12
C. Facebook ..........................................................................................................14
D. Faktor-faktor Penyebab Penggunaan Jejaring Sosial.......................................16
E. Media Sosial dan Presentasi Diri .....................................................................18
BAB III DESKRIPSI GEJALA ................................................................................24
A. Hasil Pengumpulan Data..................................................................................24
1. Data Observasi .............................................................................................24
2. Data Wawancara ..........................................................................................41
3. Data Kuisioner .............................................................................................52
B. Pemahaman gejala ...........................................................................................55
C. Diagnosis..........................................................................................................57
D. Pohon Masalah.................................................................................................58
E. Pohon Tujuan ...................................................................................................59
iv
BAB IV PEMBAHASAN ..........................................................................................60
A. Dinamika Psikologis ........................................................................................60
B. Prognosis..........................................................................................................63
C. Rencana Intervensi...........................................................................................64
BAB V PENUTUP......................................................................................................68
A. Kesimpulan ......................................................................................................68
B. Saran ................................................................................................................73
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................75
LAMPIRAN................................................................................................................78
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Permasalahan
Munculnya media komunikasi internet dalam kehidupan manusia memang
menghadirkan suatu peradaban baru khususnya dalam proses komunikasi dan
informasi.. Mengakses internet saat ini sudah menjadi rutinitas kebanyakan
masyarakat. Tidak hanya dengan menggunakan komputer/laptop saja tetapi kini dapat
mengaksesnya melalui handphone dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh
sejumlah provider telepon selular. Saat ini masyarakat tidak hanya menggunakan
internet untuk berinteraksi dengan orang lain, namun juga menggunakannya sebagai
sebuah sarana sosialisasi, membentuk hubungan yang lebih bertahan lama, bahkan
malah dapat berkembang secara nyata di dalam kehidupan sosial.
Berdasarkan data dalam www.internetworldstats.com (Anonim, 2011),
pengguna internet di Indonesia mencapai 30 juta jiwa, atau 12,3 % dari populasi di
Indonesia di tahun 2010. Menurut Wikipedia (2011), kini komunikasi internet juga
dapat dilakukan melalui jejaring sosial. Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial
yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi)
yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman,
keturunan, dan lain lain
Perkembangan situs jejaring sosial di dunia maya pada masa sekarang ini berjalan
dengan sangat cepat. Salah satu jenis situs jejaring sosial yang saat ini sedang populer
di Indonesia adalah facebook. Facebook (FB) merupakan salah satu situs pertemanan
atau jejaring sosial yang belakangan sangat berkembang pesat dibanding situs
pertemanan lainnya. FB sendiri adalah website jaringan sosial dimana para pengguna
2
dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk
melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapat
menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadi
agar orang lain dapat melihat tentang dirinya.
Facebook telah menarik perhatian sebagian besar pengguna internet di
Indonesia, hal ini dibuktikan dengan jumlah penggunanya yang sangat besar.
Perkembangan facebook yang begitu pesat menjadikan Indonesia sebagai negara
dengan pengunjung facebook terbanyak se-Asia Pasifik dengan traffic rank yang terus
meningkat dari waktu ke waktu (Top Sites Alexa, 2010). Facebook adalah sebuah
layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada Februari 2004 yang
dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc. Pada Januari 2011, Facebook memiliki
lebih dari 600 juta pengguna aktif (Anonim dalam Wikipedia, 2011). Di tahun 2011
Indonesia kini menempati rangking kedua jumlah pengguna facebook di seluruh dunia
dengan lebih dari 35 juta pengguna (Asrul, 2011).
Saat ini penggunaan FB di Indonesia sudah menjadi rutinitas sehari-hari,
mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, pengusaha, pengacara, politisi, artis,
tokoh-tokoh dunia dan lai-lain, dan dari berbagai kelas dan golongan karena masalah
penggunaan internet sudah bukan barang yang mahal. Hal ini disebabkan hanya
dengan beberapa ribu rupiah saja sudah bisa menjelajah ke dunia maya di warnet-
warnet pinggir jalan sehingga penggunaan FB merupakan hal yang biasa seperti
penggunaan internet pada umumnya. Fenomena facebook di Indonesia saat ini telah
menjadi the republic of the facebook. Itulahheadlines yang ditulis oleh mantan
editor Harian Tempo (Putra, 2009). Ungkapan ini terinspirasi oleh perkembangan
penggunaan facebook oleh masyarakat Indonesia yang mencapai pertumbuhan 64,5%
pada tahun 2008. Prestasi ini menjadikan Indonesia sebagai the fastest growing
3
country on facebook in South east Asia atau negara yang paling cepat berkembang di
facebook di Asia Tenggara. Bahkan, angka ini mengalahkan pertumbuhan facebook di
China dan India yang merupakan peringkat teratas populasi penduduk di dunia
(Sahana, 2008). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna facebook terbanyak
di Indonesia berdasarkan jenis kelamin adalah wanita, dan pengguna facebook
terbanyak di Indonesia berdasarkan usia adalah berusia 25-34 tahun. Prosentase
berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut : pria (44,4%) dan wanita (55,6%).
Prosentase berdasarkan usia adalah sebagai berikut : < 13 tahun (0,6%), 14 17 tahun
(8,9%), 18 24 tahun (20,5%), 25 34 tahun (22,3%), 35 44 tahun (15,5%), 45
54 tahun (11,4%), dan 55 64 tahun (6,9%) (Anonim dalam
www.checkfacebook.com, 2011).
Lonjakan pengguna FB pada pertengahan 2008 dibuktikan dengan statistik FB
sebagai situs ranking kelima yang paling banyak diakses di Indonesia. Indonesia
tercatat dalam sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum
pada 2009 ini (Wiguna, 2009). Pertumbuhan pengguna FB di Indonesia dari tahun
ketahun meningkat terus, tahun 2008 adalah 64,5% dengan 831.000 pengguna di akhir
tahun, menjadi negara dengan tingkat pertumbuhan pengguna tertinggi di Asia.
Hingga September 2010 data pengguna FB di Indonesia yang dirilis situs
InsideFB.com per 2 September 2010, jumlah pengguna Indonesia mencapai
27.800.160. Jumlah ini mendudukan Indonesia sebagai pengguna FB terbanyak ke3
di dunia setelah Amerika Serikat dan Inggris dan dari jumlah ini 53% diantaranya
adalah remaja yang berusia dibawah 18 tahun. Beberapa generasi menyebut generasi
ini sebagai Netizen atau generasi yang lahir setelah tahun 90an yang ketika lahir
sudah mengenal keyboard dan monitor atau generasi yang sudah akrab dengan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi termasuk internet.
4
Keistimewaan FB terletak pada fasilitasnya yang variatif dan cenderung
mudah dipelajari. FB muncul dengan segala sesuatu yang belum pernah ada
sebelumnya, lewat berbagai aplikasi yang seru dalam era Web 2.0. Keberadaan fitur
chat, notes, atau sistem tag, merupakan sebuah inovasi tersendiri. Bahkan kini, FB
menjadi hosting foto terbesar, mengalahkan situs foto seperti Flickr atau Picasso
(Enda Nasution, 2008). Lebih dari sekadar mencari teman dan mema sukkannya
dalam friendlist, situs ini bisa menawarkan lebih dari itu. Sharing untuk media seperti
audio, video, foto, dan notes, merupakan salah satu wujud kebebasan yang
memungkinkan siapa saja dapat mengunggah apa saja dengan segala risiko yang juga
ada. Sedang untuk jaminan keamanannya bisa diatur untuk foto dan profil dalam
privacy setting.
Pola komunikasi Internet melalui situs pertemanan FB ini, pada tahap tertentu
bisa menimbulkan adiksi yang mungkin berpengaruh terhadap kehidupan nyata.
Beberapa ciriciri orang yang teradiksi terhadap internet, yaitu penggunaan yang
berlebihan, kegelisahan ketika tidak mengakses internet dalam interval waktu tertentu,
peningkatan toleransi terhadap adiksi internet itu sendiri, dan dampak negatif
(termasuk isolasi sosial) (Jerald J., 2008). Dalam dunia pekerjaan isu ini mendapat
perhatian khusus. Beberapa perusahaan menutup akses situs jejaring sosial di area
perkantorannya. Hal ini dilakukan karena banyak pegawai ketika jam kerja membuka
FB dan membuat kinerja mereka menurun. Dalam kerangka dunia pendidikan,
keberadaan FB juga mendapat sorotan. Sebuah survey yang dilakukan oleh Ohio
University, menyebutkan bahwa mahasiswa yang kerap menggunakan FB ternyata
menjadi malas dan bodoh. Bahkan beberapa kasus di Indonesia seperti penculikan
anak dibawah umur, dan perilaku tidak sopan pelajar terjadi berawal karena
penggunaan situs hilang akibat pertemanan di FB. Dan hingga tahun 2010, Komnas
5
Perlindungan Anak telah menerima lebih dari 100 laporan remaja hilang. Terdapat
juga empat siswa SMAN 4 Tanjung Pinang yang dipecat sekolah mereka karena
menghina guru melalui FB, bahkan seorang remaja 18 tahun divonis Pengadilan
Negeri Bogor karena menghina teman melalui FB serta 21 Kasus seks komersial dan
6 kasus pelampiasan seks melalui FB. Remaja yang masih berjiwa labil dan
emosional sering salah menafsirkan apa yang mereka dapatkan baik dari media massa
maupun dari situs pertemanan. Keadaan yang seperti demi kian menjadikan remaja
sering terpancing rasa keingintahuannya untuk mencoba apa yang ditawarkan kepada
mereka melalui mediamedia tersebut yang kemudian memunculkan perubahan
perilaku baik itu yang positif maupun negatif pada diri remaja.
Sebenarnya ada berbagai manfaat facebook, seperti untuk reuni atau nostalgia,
untuk mendapatkan teman baru, menulis dan berbagi catatan/artikel, menulis status
sendiri, dan memberikan komentar status teman, mengirimkan kartu ucapan yang
menarik, mengikuti kuis, serta bermain aneka permainan secara online.
Pada umumnya pengguna facebook merasa nyaman ketika berlama lama
menggunakan situs jejaring sosial facebook. Hal ini dikarenakan melalui facebook
page hubungan pertemanan, connection, atau relationship yang pada akhirnya
pengguna facebook akan lebih mudah terbentuk dengan mengandalkan fitur yang
menarik lainnya. Misalnya dengan pengungkapan diri, seperti update status atau
dalam bentuk wall. Dengan mudahnya akses tersebut, banyak pengguna facebook
justru terkesan kebablasan dalam melakukan pengungkapan diri melalui update status
atu postingan komentar.
Saat ini kebanyakan orang banyak yang mencurahkan perasaaannya,
menyindir, berkeluh kesah, meratap bahkan sampai menghujat, dan ternyata tidak
jarang permasalahan baru muncul dari postingan-postingan tersebut.
6
Berpijak dari fenomena tersebut maka penulis merasa tertarik untuk menggali
permasalahn mengenai perilaku mencurahkan perasaan di jejaring media sosial
Facebook. Diharapkan dengan memahami fenomena tersebut dari berbagai sisi akan
diperoleh alternatif solusi bagi perilaku tersebut.
B. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan berbagai faktor yang
melatarbelakangi perilaku mencurahkan perasaan yang dilakukan oleh pengguna
jejaring sosial Facebook.
C. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini mencakup duah hal, yakni :
1. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memperluas
pengetahuan di bidang ilmu psikologi sosial, khususnya faktor-faktor apa saja
yang melatarnbelakangi perilaku mencurahkan perasaan di jejaring sosial
Facebook.
2. Manfaat Praktis
Memberikan informasi kepada masyarakat luas secara umum dan pengguna
facebook secara khusus mengenai perilaku mencurahkan perasaan dapat ditinjau
kembali apakah berdampak baik atau tidak sehingga dapat mencegah terjadinya
hal yang buruk dari perilaku tersebut.
7
D. Pertanyaan Penelitian
Ada beberapa pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah :
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku mencurahkan perasaan di
jejaring sosial Facebook?
2. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari perilaku mencurahkan perasaan di
jejaring sosial Facebook?
E. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi,
wawancara dan kuisioner. Metode Observasi adalah teknik pengumpulan data dimana
peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat
dari dekat kegiatan yang dilakukan. Metode yang dilakukan adalah observasi non
participant yaitu observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan
atau proses yang sedang diamati. Dimana seorang peneliti yang menempatkan dirinya
sebagai pengamat dan mencatat berbagai peristiwa yang dianggap perlu sebagai data
penelitian. Observasi dilakukan secara online dengan mengamati status yang di
update oleh subjek peneitian dalam kurun waktu tertentu.Sedangkan wawancara
diartikan sebagai suatu cara yang digunakan untuk tujuan suatu tugas tertentu,
mencoba mendapatkan keterangan dan pendirian secara lisan dari seorang responden
yang sedang bercakap-cakap berhadapan muka.
Pengumpulan data ditambah juga dengan metode wawancara, metode wawancara
adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya
jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab
atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan
8
wawancara). Wawancara dapat dilakukan dengan tatap muka maupun melalui telpon.
Metode wawancara yang digunakana adalah In Depth Interview yaitu proses
memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab antara
pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa
menggunakan pedoman (guide) wawancara di mana pewawancara dan informan
terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. Keunggulannya ialah
memungkinkan peneliti mendapatkan jumlah data yang banyak, sebaliknya
kelemahan ialah karena wawancara melibatkan aspek emosi, maka kerjasama yang
baik antara pewawancara dan yang diwawancari sangat diperlukan (Hariwijaya 2007:
73-74).
Selain itu pengumpulan data dibantu dengan pengumpulan angket/ kuisioner,
angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang
dijadikan responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2007:163). Kuisioner yang
digunakan adalah kuisioner terbuka yaitu daftar pertanyaan yang memungkinkan
kesempatan responden secara bebas (Uma Sekaran, 2006).
Hasil pengumpulan data dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan
Kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada
metodelogi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manuisia. Pada
pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata kata,
laporan terperinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang
alami. Bongdan dan Taylor (dalam Meleong, 2007:3) mengemukakan bahwa
metodelogi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang orang dan perilaku yang
diamati. Penelitian kualittatif dilakukan dengan kondisi alamiah dan bersifat
9
penemuan. Dalam penelitian kualitatif peneliti adalah instrumen kunci. Oleh karena
itu peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi dapat bertanya,
menganalisis dan mengkonstruksi objek yang diteliti menjadi lebih jelas. Penelitian
ini lebih menekankan pada makna dan terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan
jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk
memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan
kebenaran data dan meneliti sejarah perkembangan.
Langkah langkah yang ditempuh dalam melakukan analisis kualitatif adalah
transkrip/rekonstruksi dialog, transkrip/rekonstruksi observasi, kategorisasi dan
diakhiri dengan penafsiran data/deskripsi. (Poppy, 2012)
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Perilaku
Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan
dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/atau
genetika. Bimo Walgito (2003) berpendapat bahwa sikap yang ada pada seseorang
akan memberikan warna atau corak pada perilaku atau perbuatan orang yang
bersangkutan. Sementara sikap pada umumnya mengandung tiga komponen yang
membentuk struktur sikap, yaitu: komponen kognitif, komponen afektif, dan
komponen konatif.
Selanjutnya menurut Myers (1983), perilaku adalah sikap yang diekspresikan
(expressed attitudes). Perilaku dengan sikap saling berinteraksi, saling mempengaruhi
satu dengan yang lain. Kurt Lewin (1970) berpendapat bahwa perilaku manusia
adalah suatu keadaan yang seimbang antara kekuatankekuatan pendorong (driving
forces) dan kekuatan kekuatan penahan (restrining forces). Perilaku ini dapat
berubah apabila terjadi ketidakseimbangan antara kedua kekuatan tersebut didalam
diri seseorang. Kemungkinan terjadinya perubahan perilaku pada diri seseorang itu,
yaitu :
- Jika kekuatankekuatan pendorong meningkat. Hal ini terjadi karena
adanya stimulusstimulus yang mendorong untuk terjadinya
perubahanperubahan perilaku. Stimulus ini berupa informasi
informasi sehubungan dengan perilaku yang bersangkutan.
11
- Jika kekuatan kekuatan penahan menurun. Hal ini akan terjadi karena
adanya stimulus-stimulus yang memperlemah kekuatan penahan
tersebut.
- Jika kekuatan pendorong meningkat, kekuatan penahan menurun.
Dengan keadaan semacam ini jelas juga akan terjadi perubahan
perilaku.
Ada beberapa karakteristik perilaku yaitu :
- Perilaku adalah perkataan dan perbuatan individu. Jadi apa yang
dikatakan dan dilakukan oleh seseorang merupakan karakteristik
dari perilakunya.
- Perilaku mempunyai satu atau lebih dimensi yang dapat diukur,
yaitu : frekuensi, durasi, dan intensitas.
- Perilaku dapat diobservasi, dijelaskan, dan direkam oleh orang lain
atau orang yang terlibat dalam perilaku tersebut.
- Perilaku mempengaruhi lingkungan, lingkungan fisik atau sosial.
- Perilaku dipengaruhi oleh lingkungan (lawful).
- Perilaku bisa tampak atau tidak tampak. Perilaku yang tampak bisa
diobservasi oleh orang lain, sedangkan perilaku yang tidak tampak
merupakan kejadian atau hal pribadi yang hanya bisa dirasakan
oleh individu itu sendiri atau individu lain yang terlibat dalam
perilaku tersebut.
Perilaku atau aktivitas pada individu atau organisme tidak timbul dengan
sendirinya, tetapi sebagai akibat dari stimulus yang diterima oleh organisme yang
bersangkutan baik stimulus eksternal maupun stimulus internal. Perilaku individu
dapat mempengaruhi individu itu sendiri, di samping itu perilaku juga berpengaruh
12
pada lingkungan. Demikian pula lingkungan dapat mempengaruhi individu, demikian
sebaliknya. Oleh sebab itu, dalam perspektif psikologi, perilaku manusia (human
behavior) dipandang sebagai reaksi yang dapat bersifat sederhana maupun bersifat
kompleks (Bandura, 1977; Azwar, 2003).
B. Pengertian Jejaring Sosial
Situs jejaring sosial yang dalam bahasa Inggris disebut social network sites
merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk
membuat profil, melihat daftar pengguna yang tersedia, serta mengundang atau
menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs jejaring
sosial ini menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari
identitas diri dan foto pengguna (Dirgayuza. 2008: 69).
J.A. Barnes (1954) jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari
elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana
mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal
sehari-hari sampai dengan keluarga.
Wikipedia (2013) menyatakan bahwa analisis jaringan jejaring sosial
memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu
di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa
terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik
telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan,
mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam
menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat
keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
13
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta
semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula
digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering
digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik
dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari adanya inisiatif untuk meng
hubungkan orangorang dari seluruh belahan dunia (Watkins, 2009). Situs jejaring
sosial pertama, yaitu Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun 1997. Situs ini
memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan.
Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial lunarstorm, live journal, Cyword yang
berfungsi mem perluas informasi secara searah. Tahun 2001, muncul Ryze.com yang
berperan untuk memperbesar jejaring bisnis. Tahun 2002, muncul friendster sebagai
disediakan untuk tempat pencarian jodoh.4 Dalam kelanjutannya, friendster ini lebih
diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain. Tahun 2003,
muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster, Flick R, You Tube,
Myspace. Hingga akhir tahun 2005, friendster dan Myspace merupakan situs jejaring
sosial yang paling diminati. Memasuki tahun 2006, penggunaan friendster dan
Myspace mulai tergeser dengan adanya FB. FB dengan tampilan yang lebih modern
memungkinkan orang untuk berkenalan dan mengakses informasi seluasluasnya.
Tahun 2009, kemunculan Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak
muda. Twitter menggunakan sistem mengikuti tidak mengikuti (followunfollow),
dimana kita dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow).
Keberadaan situs jejaring sosial ini memudahkan kita untuk berinteraksi secara
mudah dengan orangorang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih
murah dibandingkan menggunakan telepon (Aleman & Wartman, 2009:120123).
14
Selain itu, dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat
berlangsung secara cepat (Lin & Atkin, 2002: 183). Namun kemunculan situs jejaring
sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (facetoface)
cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial
karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak
muda dapat mengakses internet. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini
secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (addiksi) yang
berlebihan dan terganggunya privasi seseorang.
C. Facebook
Facebook (FB) adalah sebuah situs web jejaring sosial populer yang diluncurkan
pada 4 Februari 2004. FB didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa
Harvard kelahiran 14 Mei 1984 dan mantan murid Ardsley High School. Pada awal
masa kuliahnya situs web jejaring sosial ini, keanggotaannya masih dibatasi untuk
mahasiswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya
diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Universitas Boston,
MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang
termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya
ditambahkan berturut turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya.
Akhirnya, orang - orang yang memiliki alamat surat suatu universitas
(seperti: .edu, .ac, .uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs
jejaring sosial ini.
Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan
beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan alamat surat apa
pun dapat mendaftar. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau
15
lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah, tempat kerja, atau wilayah
geografis. Hingga Juli 2007, FB memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di
antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif
yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007,
peringkatnya naik dari posisi ke60 ke posisi ke7 situs paling banyak dikunjungi, dan
merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat, mengungguli situs publik
lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya. Fitur hiburan dalam FB
disebut aplikasi. Contohnya antara lain permain an video, kuis, dan lain sebagainya.
Keistimewaan FB terletak pada fasilitas nya yang variatif dan cenderung mudah
dipelajari. Bahkan kini, FB menjadi hosting foto terbesar, mengalahkan situs foto
seperti Flickr atau Picasso (Enda Nasution, 2008). Lebih dari sekadar mencari teman
dan memasukkannya dalam friendlist, situs ini bisa menawarkan lebih dari itu.
Sharing untuk media seperti audio, video, foto, dan notes, merupakan salah satu
wujud kebebasan yang memungkinkan siapa saja dapat mengunggah apa saja dengan
segala resiko yang juga ada. Sedang untuk jaminan keamanannya bisa diatur untuk
foto dan profil dalam privacy setting.
Pola komunikasi internet melalui situs pertemanan FB ini, pada tahap tertentu bisa
menimbulkan adiksi yang mungkin berpengaruh terhadap kehidupan nyata. Beberapa
ciriciri orang yang teradiksi terhadap internet, yaitu penggunaan yang berlebihan,
kegelisahan ketika tidak mengakses internet dalam interval waktu tertentu,
peningkatan toleransi terhadap addiksi internet itu sendiri, dan dampak negatif
(termasuk isolasi sosial) (Jerald J., 2008).
Tetapi jika FB tidak digunakan dengan bijak, hubungan kekerabatan antar
manusia akan hilang keintimannya. Tidak dipungkiri, kegunaan FB bisa sebagai
sarana siluturakhim, dan sumber informasi tentang kabar, status hubungan, info
16
rumah, telepon, dan foto terbaru orang di sekeliling kita. Interaksi dalam situs jejaring
sosial juga kerap bersifat hiperealitas, yaitu semu menciptakan kondisi fakta
bersimpang siur dengan rekayasa. Memang kecemasan yang sering mengemuka,
orang akan lebih menyukai bentuk virtual daripada fisik. Komunikasi lebih banyak
secara tidak langsung, dari pada langsung. Kita akan lebih mengenal orang di ujung
dunia, daripada tetangga sendiri (Alfathri Adlin, anggota Forum Studi Kebudayaan
(FSK) ITB, 2008).
D. Faktor-faktor Penyebab Penggunaan Jejaring Sosial
Munculnya berbagai macam jejaring sosial ini membuat banyak orang tertarik
untuk menggunakannya, dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Namun, remaja
cenderung menjadi pengguna yang paling aktif dalam menggunakan jejaring sosial.
Bahkan, seringkali remaja memposting terlalu banyak hal di jejaring sosial, dari mulai
kegiatan sehari-hari hingga cerita pribadi mereka. Itulah mungkin salah satu mengapa
buku diary mulai ditinggalkan. Mereka lebih memilih untuk menuliskan cerita
hidupnya di jejaring sosial, dan mereka tidak lagi menyembunyikannya, mereka
dengan sengaja membiarkan orang-orang membaca atau memngunjungi jejaring
sosial miliknya. Dalam artikel ini saya akan membahas lebih lanjut mengenai
penggunaan jejaring sosial di kalangan remaja menjadi sebuah bagian dari gaya
hidup. Hal-hal di bawah ini merupakan beberapa faktor yang menyebabkan remaja
menggunakan jejaring sosial sebagai salah satu gaya hidup :
Eksistensi. Setiap manusia butuh diakui keberadaannya, terutama para remaja
yang sedang mencari jati diri tentu butuh diakui lebih keberadannya. Dengan
aktif di sosial media remaja dapat dengan mudah diakui keberadaannya.
17
Perhatian. Setiap manusia membutuhkan perhatian baik secara langsung
maupun tidak langsung. Perhatian dapat diberikan dalam bentuk kata-kata
maupun tindakan. Perhatian yang paling sederhana dan mudah adalah melalui
kata-kata. Oleh karena itu para remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan
menuju dewasa yang tentunya membutuhkan perhatian lebih cenderung ingin
mendapatkan perhatan secara instan dan terus menerus memilih sosial media
sebagai sarana mendapatkan perhatian.
Pendapat. Pendapat adalah pikiran orang lain mengenai suatu hal. Pendapat
merupakan persepsi seseorang dan pendapat setiap orang dapat berbeda-beda.
Pendapat dibutuhkan dalam kehidupan seseorang, baik untuk memperluas
sudut pandang, memilih sesuatu, atau mendapatkan pemikiran-pemikiran
positif untuk menyelesaikan suatu masalah. Oleh karena itu para remaja kerap
menggunakan media online dan menggunakan fitur chatting untuk saling
bertukar pendapat.
Menumbuhkan citra. Setiap orang ingin mendapatkan citra baik. Terutama
para remaja yang cenderung labil dan ingin dilihat setiap orang menginginkan
pencitraan yang baik. Melalui sosial media remaja dapat dengan mudah
menunjukan kelebihan mereka untuk mendapatkan pencitraan yang instan.
Komunikasi dan Sosialisasi. Setiap menusia membutuhkan hubungan dengan
manusia lainnya baik secara verbal maupun non verbal. Untuk memenuhi
kebutuhan tersebut para remaja cenderung mencari jalan pintas untuk dapat
terus berhubungan dengan keluarga, teman-teman, bahkan mencari teman baru
melalui sosial media.
Ajang untuk Berprestasi. Selain untuk hiburan semata media social juga
banyak menyediakan berbagai perlombaan online. Bagi remaja yang masih
18
giat berkarya dan memiliki bakat di bidang teknologi, mereka membutuhkan
media social untuk bisa mengasah kemampuannya melalui ajang tersebut.
Contohnya saja perlombaan membuat blog, menulis cerpen, dan lain
sebagainya, yang tidak jarang publikasinya melalui social media.
Menambah Wawasan. Tidak sedikit akun-akun contohnya saja di twitter yang
berisikan tentang wawasan umum, seperti tempat tempat bersejarah,
peristiwa peristiwa penting, hal hal unik dan lain-lain. Bagi remaja yang
pada dasarnya menyukai hal hal yang baru dan belum ia ketahui sebelumnya,
hal tersebut juga bisa menjadi jalan pintas untuk mereka bisa mengetahuinya.
Mengeluarkan Apa yang Dirasakan. Terkadang seseorang hanya ingin
menyampaikannya tanpa mendapat komentar dari lawan bicaranya. Apalagi
dalam usia remaja, sisi sensitif dan mudah tersinggung terlihat sedang
mendominasi diri. Oleh sebab itulah mereka memilih media social untuk
mencurahkan apa yang mereka rasakan, karena jika di dunia maya mereka
bebas mengutarakan apa yang mereka rasakan karena memang itu lah dunia
yang mereka buat sendiri. Terlepas dari apa tanggapan orang yang
membacanya nanti.
E. Media Sosial dan Presentasi Diri
Ketika mengkaitkan antara media sosial dan presentasi diri, bisa terjadi
pandangan yang cukup kontradiktif. Di satu sisi, presentasi diri yang berakar dari
interaksi tatap muka antar individu memandang presentasi diri melalui media sosial
akan menghilangkan elemen non verbal komunikasi dan konteks terjadinya
komunikasi. Sehingga presentasi diri tidak maksimal di dalam media sosial.
19
Di sisi lain, ketidakhadiran elemen-elemen non verbal dan konteks bisa
dipandang sebagai sebuah kondisi bagi pengguna untuk lebih mudah dalam
melakukan presentasi diri. Sehingga ketiadaan elemen-elemen nonverbal bisa
membuat komunikasi tidak berjalan cukup kaya. Namun, pada saat yang sama setiap
pengguna mendapatkan kesempatan untuk lebih inventif dalam melakukan presentasi
diri (Papacharissi, 2002:644-645).
Dari sisi medium, ekspresi non verbal maupun konteks bisa dijembatani
dengan adanya aplikasi khusus yang bisa melambangkan ekspresi. Emoticons,
animasi, simulasi, hypertext dan kata atau simbol tertentu bisa digunakan untuk
menggambarkan ekspresi. Dengan demikian, terkadang kemampuan untuk melakukan
kreasi terhadap media sosial yang dipakai bisa membuat ketiadaan ekspresi non
verbal menjadi tidak terasa. Sebagai contoh, jika ingin memberikan senyum, maka
biasanya di ketikkan tanda :), jika ingin tertawa biasanya diberikan tanda :D,
untuk mengungkapkan tertawa dengan LOL = laugh out loud , dan untuk
menggambarkan konteks biasanya di tambahkan elemen *ngakak*, *loncat-loncat*,
*cross finger* dan berbagai kreasi lainnya yang dipakai.
Dalam presentasi diri, media sosial dipandang sebagai perpanjangan diri
pengguna. Seperti yang diutarakan oleh McLuhan (1965) bahwa medium adalah
perpanjangan indera maupun sistem saraf manusia. Pengguna media sosial akan
menata media yang dipakai selayaknya sebuah ruang tamu, bahkan kamar, bagi
para pengunjungnya.
Joseph Dominick (1999:646) pernah melakukan penelitian mengenai
presentasi diri di website pribadi. Dalam studinya itu, dia mengutip pandangan
beberapa pakar mengenai website pribadi. Rubio memandangnya sebagai sebuah open
house dimana pemiliknya tidak pernah muncul. Erickson membandingkan website
20
tersebut sebagai resume/biodata informal yang berisi informasi pribadi. Chandler
menjuluki website tersebut sebagai mengiklankan diri sendiri (self-advertisement).
Burns mengatakan bahwa website tersebut sebagai kartu nama di abad ke-21.
Hal ini menjadi masuk akal ketika melihat praktek penggunaan media sosial
saat ini. Pengguna akan berupaya untuk memilih foto profil yang sesuai dengan sosok
impiannya. Begitu juga jika melihat dari konten tulisan yang ada di media sosialnya.
Jika di media tertentu seperti Facebook terdapat bagian: whats on your mind yang
memancing pengguna untuk menulis sesuatu. Twitter memiliki bagian: whats
happening yang membuat pengguna bisa menuangkan 140 karakter untuk
menggambarkan apa yang sedang terjadi. Wordpress menyediakan berbagai macam
tema atau tampilan untuk blog yang bisa dipilih sesuai dengan penataan pengguna.
Sehingga media sosial merupakan perpanjangan dari diri individu.
Sementara itu, media sosial yang berdasarkan bakat, minat atau profesi
tertentu memiliki sebuah tujuan yang lebih spesifik. Tujuan spesifik tersebut
mempengaruhi presentasi diri pengguna. Misalkan dalam media sosial yang khusus
untuk mencari pasangan.Tujuan dari media sosial ini adalah untuk mencari atau
mendapatkan pasangan. Dengan demikian presentasi diri yang dilakukan melalui foto,
deskripsi diri, pekerjaan, dan identitas lainnya yang berkaitan dengan dirinya akan
dikonstruksi sesuai dengan harapan untuk mendapatkan pasangan. Begitu pula jika
berada pada media sosial yang memfokuskan diri pada berbagi foto dan bidang
lainnya.
Media sosial memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi pengguna tersebut
untuk mempresentasikan dirinya. Seorang mahasiswa yang dalam kesehariannya
mengalami kendala dalam mempresentasikan dirinya, bisa begitu berbeda cara
21
mempresentasikan dirinya di media sosial. Dalam konteks gender, identitas yang ada
di dunia nyata juga bisa dieksperimenkan di dalam media sosial.
Dalam mempresentasikan diri, para pengguna harus mengatur penampilan
mereka dengan berbagai strategi. Apa yang dipublikasikan atau konten dalam media
sosial harus melalui standar editorial diri yang dimiliki. Maka dari itu, mereka harus
memiliki strategi dalam mengkonstruksi identitas mereka.
Jones (1990) menyatakan rangkuman dari lima strategi dalam konstruksi
presentasi diri yang diperoleh dari eksperimen terhadap situasi interpersonal dalam
media sosial:
- Ingratiation
Tujuan pengguna strategi ini adalah agar ia disukai oleh orang lain. Beberapa
karakteristik umum yang dimiliki adalah mengatakan hal positif tentang orang lain
atau mengataan sedikit hal-hal negatif tentang diri sendiri, untuk menyatakan
kesederhanaan, keakraban dan humor.
Dalam konteks media sosial, strategi jenis ini bisa dilihat secara jelas dengan
memberikan apresiasi terhadap foto- foto pengguna lainnya. Bisa juga dengan
berbalas-balasan status ataupun tweets.
- Competence
Tujuan dari strategi ini agar dianggap terampil dan berkualitas. Karakteristik
umum meliputi pengakuan tentang kemampuan, prestasi, kinerja, dan kualifikasi.
Beberapa pengguna media sosial dengan profesi tertentu seperti analis politik akan
menggunakan akun media sosialnya untuk memberikan tanggapan mengenai
kondisi politik saat ini. Tentu akan diupayakan untuk menunjukkan
kompetensinya. Begitu pula dalam media sosial yang fokus ke arah karya seni.
22
Pengguna akan berupaya sebaik mungkin untuk menampilkan karya-karya terbaik
di dalam media sosialnya.
- Intimidation
Pengguna strategi ini bertujuan untuk memperoleh kekuasaan. Karakteristik
umum yang dimiliki adalah ancaman, pernyataan kemarahan, dan kemungkinan
ketidaksenangan. Tentunya strategi ini bisa dilihat dengan mudah jika membaca
akunakun media sosial pengguna yang mengekspresikan rasa tidak suka atau tidak
setuju dengan sangat eskpresif. Bahkan kadang-kadang memberikan kata-kata
tertentu yang karakter-karakter nya diganti dengan tanda *.
- Exemplification
Tujuan dari strategi ini agar dianggap secara moral lebih unggul atau memiliki
standar moral yang lebih tinggi. Karakter umumnya adalah komitmen ideologis
atau militansi, pengorbanan diri, dan kedisiplinan diri. Dalam media sosial
umumnya ini akan dilihat dengan menampilkan foto atau gambar-gambar bersifat
nasionalis, atau menggambarkan ideologi tertentu. Pengguna bisa juga
memanfaatkan strategi ini dengan memberikan komentar-komentar terkait
pemberantasan korupsi, mafia hukum, dll.
- Supplication
Tujuannya adalah merawat atau tampak tidak berdaya sehingga orang lain
akan datang untuk membantu orang tersebut. Karakter dari pendekatan presentasi
diri termasuk memohon bantuan dan rendah diri. Strategi ini bisa terlihat dalam
riwayat status atau tweets (Timeline). Pengguna terkadang menulis: apa lagi
cobaan yang akan datang, saya sudah tidak sanggup lagi, dan beberapa tulisan
lain yang mengarah pada menunjukkan dirinya sedang tidak berdaya atau dalam
kondisi yang kurang bagus.
23
Strategi-strategi yang ada ini bisa dipakai oleh pengguna dalam memodifikasi
akun media sosialnya. Implementasi dari masing-masing strategi ini akan bergantung
pada kehendak pengguna memodifikasi media sosial yang dimilikinya. Seperti yang
telah diutarakan di atas, pengguna bisa menggunakan segala fitur yang ada pada
media social tertentu untuk mencapai strategi yang ingin dipakai.
Presentasi diri dalam aplikasi jejaring sosial terjadi terutama dalam profil
pengguna yang sangat terstruktur dan multi modal (Goffman, 1959). Pertunjukan di
pentas depan, dalam analisis Goffman, terdiri dari skenario-skenario dimana sebuah
wajah ditampilkan secara publik, seperti seorang pelayan yang bekerja di sebuah
restoran menunggu pelanggan. Pertunjukkan di pentas belakang, di sisi lain, terjadi
dalam ruang pribadi yang disediakan untuk anggota kelompok, seperti dapur restoran.
Seorang mahasiswa dapat menunjukkan identitas pentas depan di kelas, namun
menyajikan pentas belakang saat berkumpul dengan teman-temannya saat pesta.
24
BAB III
DESKRIPSI GEJALA
A. Hasil Pengumpulan Data
1. Data Observasi
Observasi dilakukan secara online dengan mencatat setiap status yang
ditulis oleh subjek dari tanggal 22 Maret 2014 sampai dengan tanggal 12 Mei
2014, adapun subjek yang dipilih sebanyak 6 orang.
a. AF
12 Mei 2014 18:28 : dosa besar
11 Mei 2014 22:23 : terkadang manusia g bersyukur... dia sudah punya
apa yang dia harapkan, dan setelahnya saat dia melihat yang lebih, dia
buang yang lalu nya....
10 Mei 2014 12:27 : teori "membahagiakan sesamamu" dengan fakta
"hancurkan sesamamu"
kata manis, kelakuan busuk....
06 Mei 2014 18:35 : jadi yang terakhir, udah janji dan bakal di tepatin.
dari dulu sampai sekarang dan kedepannya.
05 Mei 2014 18:24 : 4 bulan dan permasalahan ini belum menemukan
jln keluarnya juga. Rasanya cape :') feeling sad.
01 Mei 2014 : begitu setia kamu menunggunya, hingga lupa semua
janji mu kepada saya :')
28 April 2014 : Ngeliat di toko boneka, ada bebek besaaaarrrr XD
25
26 April 2014 : Ok... Then now my feel hurt again. Bla bla bla what
else??
25 April 2014 : Alasanku tersenyum
12 April 2014 : Loyalitas tanpa batas -,-
04 April 2014 18:43 : Saya bukan orang kaya gini, kalo g ada
penyebabnyasakit tau !!!
04 April 2014 13:56 : Hak nyaman feeling bad
02 April 2014 : Gak mauu move on males XD
02 April 2014 : you are reallybusy, but never leave me alone. Still give
me ur time. Just for make me smile when I see my phone aha thank
you
22 Maret 2014 : Saat keadaan sekelilingku, ada di luar kemampuanku.
Kuberdiam diri mencariMu. Doa mengubah segala sesuatu. Saat
kenyataan di depanku mengecewakan perasaanku, ku menutup mata
dan memandangMu. Sbab doa mengubah segala sesuatu...
b. NGR
12 Mei 2014 19:17 : perbandingan fake dulu sma fake skrng , fake
dulu ramah2 fake skrng so so an artis padahal dia fake
12 Mei 2014 19:16 : lagi suka sma kim yoo jung
so aku mau rp in dia ahahahaha
12 Mei 2014 17:16 : heyy ceritanya mereka tuh mau jdi swag ye? .-.
kok terlihat kek anak acara yg alay bnget ye .-. .-.-.-.-.
12 Mei 2014 17 : 16 : wajah nya kyk yg nyembunyiin sesuatu , nahan
sakit yg ada dilubuk hatinya
26
why oppa? why?
12 Mei 2014 17:16 : kim yoo jung unyu2 yah >< ga kalah sma kim so
hyun awww
gua masa nnti itu *waksss
12 Mei 2014 15:20 : kibeom oppa don't cry uljimayo... it's hurt
i will come back one day when? when?
12 Mei 2014 10:07 : ohahahah ada yg kesinggung sma stat aku yg ini .-.
wkwkwkwk
padahal stat ini bukan buat situ loh so jgan ke GR an dulu deh
eyyy asa ga usah da klo cinta ga ush di umbar2 apa lg stat nya
tunangan blablabla , klo udh putus mah .-. pasti di ubah lg stat nya
ckckck jdi mbloo
11 Mei 2014 17:05 : ilfeel njir so bnget padahal muna semua kkkk~
pure elf katanya?
tapi suka ngomongin exo, bts, bap, tvxq wkwkwkw emmmm
11 Mei 2014 15:28 : sleting tas udh bener , jas almamater ketemu \m/
yeaaaahhhh
feeling gua kuat pas nyariin almamater , see ketemu kan
11 Mei 2014 14:37 : heeh lu bocah tenggil lu sms gua pagi2 pas gua
bls lu ngilang kek tuyul abis ngambil duit .-.
tau kagak lu -3-
11 Mei 2014 14:14 : SM MAKIN JAHAT SMA SJ
DAMN SM! I WANT KILL CEO SM NOW
11 Mei 2014 08:15 : arghhh sengklek ...
27
bener2 sengklek .. saat gua udh mop on dia malah bikin gua kek gini lg
huaaaa tolongin guaaaaa09 Mei 2014 20:50 : Pingin bikin ff
adaptasi dri mv jin gone .-.
10 Mei 2014 20:45 : Knpa ga? Terpesona yah @Lagasvegas: Ah
elaah "@Gita3424: Astojim... siwon kece banget cobak .-. Ya kan?
10 Mei 2014 20:37 : Great yah! Bisa2nya bikin otak gua sembrawut
aaaaa please help me , dont make me fall in your kharisma ><
10 Mei 2014 20:02 : waktunya sare karna udh beberapa hari digeder
ngerjain b. inggris yes!
10 Mei 2014 20:01 : eyyy asa ga usah da klo cinta ga ush di umbar2
apa lg stat nya tunangan blablabla , klo udh putus mah .-. pasti di ubah
lg stat nya ckckck jdi mbloo
09 Mei 2014 19:58 : please don' t look at me..
09 Mei 2014 19:55 : Kira2 BTS bikin lagu apa lg yah?!
.-. ga sabar nunggu
Haghaghga
09 Mei 2014 07:31 : gil = jalan
haruman = hanya satu hari
oww..
09 Mei 2014 17:54 : inggris menyedihkan hueeeee
bsk dikumpulinnya
09 Mei 2014 12:19 : aaa jgn keGRan gita come on....
09 Mei 2014 09:32 : inget dulu sebelum exo debut, selalu ngejlk2in
exo karna bnyak info yg ga ngenakin
skrng justru bnyak bahkan tega pindah fandom jdi exotic ckckckc....
28
# benerkagak ?
08 Mei 2014 21:10 : ih anjir lg liat si digo , dikagetin sma anak
cabe2an sma terong2an ngejerit jdi aja aing kaget
08 Mei 2014 12:30 : berharap sih ga ketemu tpi ketemu2 jga ya
syugalah toh sesekolah ini
efek gegara ngeceng anak 1 sekolahan .-.
6 Mei 2014 20:14 : aaa my baby digoooo kyeopta >< suka sma couple
disi (digo-sisi) aaaaa.... manis bnget
06 Mei 2014 18:47 : aihhhh dirumah lg bnyak mslh *-* bagussssss !!!!
lanjutkan dah buat gua tambah stress udh gitu bwa gua ke RSJ
gampangkan ?! -._-
06 Mei 2014 14:55 : ngantuk ih
03 Mei 2014 : tiba2 kangen sma orng masa lalu
jo youngmin
jo kwangmin
no minwoo
naneun oppa
eomma hyunri
kiseop oppa
shin dongho
lee hoya
mengenang mereka , seru2an brng mereka , ketawa2 brng ,
ngebully brng hiks JEONGMAL BOGOSHIPO :')
29
01 Mei 2014 : gua bukannya malu sma indonesia , tapi gua malu sma
karya2nya yg selalu PLAGIAT :-V
27 April 2014 : Ka andri exa selamat jalan ka TT
15 April 2014 : Hey gua harap sm kagak omong kosong dahh ya...
moga memuas kan para elf yg sudah menunggu lama sj comeback
yeaahh hwaiting oppadeul
c. ZNK
12 Mei 2014 22:11 : You're the one that got away
12 Mei 2014 22:08 : Dulu mah kalau blm tidur jam segini tuh suka
sharing sama si pelangi. Pelangi yg lahir di bulan desember.
11 Mei 2014 21:41: Belajar di waktu sepertiga malam, lebih nerep, dan
suasananya nyaman bkin hati tenang apalagi kalau sblmnya tahajud
dulu, mantep itu mah
11 Mei 2014 21:28 : Ga sabar bilang happy milad ke ade kecil saya yg
jauh di sana.. Kangen banget, ingin peluk {}
11 Mei 2014 16:49 : Come back to Allah
11 Mei 2014 13:02 : Ayolah jangan ngantuk dulu, ini belum berees
10 Mei 2014 21:30 : Seneng bisa istirahat santai gini tuh kan kpn lg,
cuman ngenesnya kalau lg gini suka inget pengalaman2 yg sulit
dilupain, ngefek ke perasaan, nostalgia deh
10 Mei 2014 20:16 : What's up my rainbow in the past? I miss you so
much here, I always think of you every day.
10 Mei 2014 08:42 : Setelah pkl saya asa jd makin item aja :-S
30
09 Mei 2014 06:22 : Sakit psikis bkin fisik ikut sakit. Tapi kalo psikis
sehat, sesakit apapun fisik ga akan bikin psikis jadi sakit.
09 Mei 2014 06:12 : Dipendem asa tertekan sendiri. Dibukakan malah
dpt tekanan dari luar, asa makin ditekan. Mau ga stres gimana?!
06 Mei 2014 07:55 : I wanna heard your voice mom
04 Mei 2014 17:46 : Ive never felt this way before
Everything that I do reminds me of you
03 Mei 2014 : Need a break..
02 Mei 2014 : Semoga keberuntungan berpihak kpd org yg bekerja
keras. Bukan org yg malas. Semoga Allah membuktikan keadilanNya
di depan mata! Aamiin.
02 Mei 2014 : Apa kabar pelangi? , miss you here
01 Mei 2014 : Innalillahi wa innailaihi raji'un..
29 April 2014 : Perlu waktu.
27 April 2014 : Byk kegiatan boleh aja, tp jgn sampai lupa sama yg di
rumah. Kata mamah.
23 April 2014 : Masih belum waktunya
22 April 2014 : Allahumma yassir wala tu'assir utk segala urusan
terutama untuk sidangnya, Aamiin
21 April 2014 : the one that got away
20 April 2014 : ingin nemuin kesenangan baru, ga hanya kesenangan
yang cuma buat nyenengin hati sesaat, tapi kesenangan yang juga bisa
ngasih arti. walaupun sebenarnya ga ada yang salah dengan ini, tapi
cuma bosen aja gini-gini terus.
14 April 2014 : Ga ngerjain tugas karena galau itu alasan konyol.
31
11 April 2014 : Berusaha hemat. Hemat wkt, hemat tenaga, hemat
uang, hemat bicara, hemat pulsa. Ngirit. Krn udh kerasa, berlebihan
atau boros itu resistor penghancur planning.
08 April 2014 18:09 : haha aduh ngerakeun XD
Smoga Cuma mata-matayg merem yg liat wkwk
07 April 2014 : kalau ga bisa ngasih solusi, seengganya ga ngasih
masalah.
kalau ga bisa bikin seneng, seengganya ga bikin sedih.
06 April 2014 : Raisa - Pemeran Utama
05 April 2014 19:06 : malam mingguan bersama novel again haha
04 April 2014 21:16 : Bulan dimana ada hari yang paling berkesan
seumur hidup sekaligus menyedihkan -> Februari 2014
03 April 2014 21:52 : Alhamdulilah, kegiatan-kegiatan ini bikin
pikiran fokus ke tugas ngejar deadline. Bukan ke hal-hal yg
pi.galau.eun haha
03 April 2014 : ya Allah mudahkan dan sukseskanlah segala urusan
kami, serta jangan dipersulit, aamiin aamiin aamiin ya Rabbal 'Alamin
30 Maret 2014 : Andaikan besok pagi tuh latihannya karate da, bukan
beres2 atau nyuci
Andaikan pas latihan tuh temen2nya pada supel, asik, bisa diajak
kerjasama.
Andaikan senseinya tuh tegas, ramah, handal ngajarin
Andaikan itu tuh bukan pengandaian doang tapi kenyataan
Pasti seru banget kalau suatu saat bikin status di atass tanpa kata
andaikan
32
30 Maret 2014 : Emang cuaca tuh berubah-ubah ya, ga jauh beda sama
hati, sama perasaan, kadang jalan sendiri tanpa perintah, tanpa
kehendak, otomatis aja, dan sayangnya terkadang bekerja tanpa
prosedur wkwk
20 Maret 2014 : Perpisahan seringkali diiringi dengan tetesan air mata
17 Maret 2014 : Atuhlah semoga besok mah sehat, jgn sakit terus, lg
byk yg hrs diurusin Ya Allah...
d. PAB
12 Mei 2014 21:52 : Hufft.. Hmm ya allah..
12 Mei 2014 19:50 : Jenuh..
12 Mei 2014 14:51 : Pergi aja.. Gak ngaruh tuh..
Usirr cantikkk...
Wussss.. Wussss.. Sanaaaaaaaaa...
12 Mei 2014 13:53 : Mandi ahhh..
11 Mei 2014 22:41 : Susah makan
11 Mei 2014 21:19 : Gigiku goyang...
11 Mei 2014 11:36 : Ya allah kepala pusing bangett...
penge. Cepet sembuhh...
11 Mei 2014 09:42 : Kini kau menyesal setelah kau gagal..
Dan ingin kembali kepadaku..
Demi tuhan ku tak mau..!!
11 Mei 2014 07:37 : Tidur lagi ah..
Gak enak badan..
10 Mei 2014 23:44 : Susah tidur..
33
10 Mei 2014 20:56 : Akhirnya aku jatuh sakit juga..
10 Mei 2014 15:55 : Ya allah gak enak badan gini
10 Mei 2014 12:09 : Lalieur
10 Mei 2014 13:16 : # susah_bobo :,(
10 Mei 2014 13:01 : Duhh badan panas gini klo malem..
Idung meler..
Tenggorokan serak..
Kepala pusing..
Padah tadi waktu siang dah mendingan ..
s
09 Mei 2014 22:13 : Terus masalah buat loee..!!!
Mau gue di foto di mall di mana kek,, ya terserah gue..
Klo lo gak suka remove aja fb gue..
Malah ngataiin gue pamer..
Cing sadarr atuhh..
09 Mei 2014 20:51 : Duh suaraku serak kayak kodok..
09 Mei 2014 18:57 : Tenggorokan gatel bangett..
Dari tadi batuk batuk mulu..
09 Mei 2014 12:50 : Neraka bocor kali yah..
Panass bingittttzzz..
09 Mei 2014 11:01 : Seperti kosong dan sendiri..
34
08 Mei 2014 21:50 : # demam
08 Mei 2014 20:09 : Kepala pusing banget..
Badan juga pada sakit sakit..
Hufft
08 Mei 2014 13:47 : Duduk melamun...
Huffttt
08 Mei 2014 01:48 : Susah tidur
hati ini gak tenang
07 Mei 2014 23:01 : Tuhan kuatkan aku..
Lindungiku dari putus asa..
Jika aku harus mati..
Pertemukan aku denganmu..
07 Mei 2014 20:40 : Recana besok ngelamar kerja gak jadi..
Sabarkan hati ini ya allah..
Ringankanlah beban hamba ini..
hamba lelah, cape..!:(:(
07 Mei 2014 20:27 : Gak enak hati..
Kepala pusing..
07 Mei 2014 18:47 : LAMA LAMA BISA STRESS TINGGAL
DI RUMAH.. ORTU HANYA INGIN DI MENGERTI TANPA MAU
MENGERTI ANAKNYA...
MALAH MENEKKAN INI ITU...
35
ARRRRRGHHHHHH....
07 Mei 2014 14:22 : Duhh uang udah sekaratttt...
07 Mei 2014 12:38 : Rariweuhh.
06 Mei 2014 22:45 : Betap indah dunia
siapapun kan tergoda..
Harta, pangkat,dan wanita melemahkan jiwa..
Tanpa iman dalam hati kitakan di kuasai..
Syetan nafsu dalam diri musuh yg tersembunyi..
06 Mei 2014 16:42 : Bangun tidur
06 Mei 2014 13:49 : Syukran lata ya abi..
06 Mei 2014 12:54 : Bingung...
06 Mei 2014 11:27 : Mimpi yang aneh...
05 Mei 2014 21:22 : Gak etis banget ..!!
05 Mei 2014 15:25 : Ya allah sembuhkanlah dia..
Aku sangat sayang dia..
Cept sembuh yahh..
05 Mei 2014 11:28 : Duhh tumben jam segini laperr..
Makan ahhhh...
04 Mei 2014 22:00 : Nnonton mister tukull..
Seruuuu..
04 Mei 2014 21:50 : Maafkan aku jika tak bisa sempurna..
Karena ku bukan lelaki yg turun dari surga..
Ketulusan hatimu anugerah hidupku..
36
Do'akan langkah kita tak berpisah..
Untuk selamanya....
04 Mei 2014 21:07 : Alhamdulillah udah turun juga demamnya..
Makasih ya allah..
Aku gak mau sakit..
04 Mei 2014 14:22 : Tuh kan pacarnya..
Kecurigaanku benar..
Oke cukup tau aja..
Keep smile
04 Mei 2014 12:11 : Ngantriii deuiii haduhhhhhhhhh
04 Mei 2014 07:15 : Semoga aku gak di marahin ya allah..
03 Mei 2014 21:46 : Ya allah cepet sembuh ..
Aminn
03 Mei 2014 : Ya allah cobaanya berat banget..
kuatkan hamba ya allah..
22 April 2014 : Siap saip dulu ah..
Mau ketemuan ma mantan.
20 April 2014 : Ya allah sebenarnya hati ini iri..
Berikanlah aku seseorang yg dapat mencintai aku seadanya..
Serta menpunyai hati yang tertaut pada-Mu..
Agar bertambah cintaku terhadap-Mu..
10 April 2014 11:19 : perasaan yang aneh
10 April 2014 10:19 : Sakit perut :&
09 April 2014 23:21 : Susah boboheum
09 April 2014 20:46 : Duh kapan flu ini sembuh
37
Cape tau bersin2 mulu
09 April 2014 19:46 : Saya diam bukan berarti saya gak marah!!!
09 April 2014 14:15 : Duhh masak telor ke asinan..
Weekk..
09 April 2014 16:50 : Duhai pendampingku akhlaqmu permata bagiku
Buat aku makin cinta..
Tetapkanlah selalu janji abadi..
Kita bersatu..
Bahagia sampai ke surga..
09 April 2014 16:32 : Masih kesel!
09 April 2014 15:15 : Enggak Cuma bt kali
Enggak Cuma patah hati
Putus sama pacar rasa ditinggal mati
Enggak gitu jugA kali..
09 April 2014 14:23 KESAL DAN SAYA GAK IKHLAS JIKA DI
KHINA!!
09 April 2014 09: 13 : teu ngarti ah nyoblos the..
Pilih nu mana weh ah..
Da kahirupan geus kieu mah hese diubah
09 April 2014 08:02 Ih ni lila..
Kapan di mulainya yeuh
Tunduh keneh)hooaammmm
09 April 2014 07:31 Haha gila masih musim nyogok warga peke uang
buat memilih anda..!! Iya nyohok the kalo gede ini sekeluarga dikasih
38
20rb hahahahaa walaupun dikasih uang banyak juga saya gak pilih
anda!
07 April 2014 : Pagi pagi di inbox udah ada yg bikin kesel.. !!!
Aneh kayaknya punya kebanggan tersendiri kirim foto jorok ke inbox
saya..
Gak sopan.. !!!
04 April 2014 : Ya allah beri aku 1 aja seseorang yg selalu
mendampingi aku..
Yg selalu mensuport aku..
Menutupi segala kekuranganku..
Dan menjadikan kekuranganku menjDi kelebihanku..
Ku tak butuh kekasih dunia sja..
Tetapi dunia akhirat..
WLau saya tau sebenerny ini SALAH.. ;(
01 April 2014 : Ya allah jika kematian bisa mengakhiri segalanya .
Aku ikhlas ya rabb..
Kau ambil nyawaku sebelum waktunya..
27 Maret 2014 : Ya allah.. Ya rabbi kiatkeun diri..
Dina nandangan lara lalakon cinta..
Kembang kembang asih nu mekar munggarai..
Kalakah layu di tengah jalan..
24 Maret 2014 : Putus di tengah jalan..
23 Maret 2014 : Duh maaf saya bukan cowok nakal..
Jadi jangan tanya yg macem macem
39
e. SPP
12 Mei 2014 18:04 : Sore sore,,jalan jalan
12 Mei 2014 14:00 : Taziik ,,panas banget
12 Mei 2014 06:29 : Day's off || kampung halaman ku # Tazzik city
10 Mei 2014 16:47 : Sebelum pagi terulang kembali,,,!!!
09 Mei 2014 16:02 : Mimpi dan terus hanya bermimpi,,!!
07 Mei 2014 7:27 : Perubahan ini terlalu besar buat aku,,!!
# Must be able to receive
06 Mei 2014 07:14 : Sejuknya udara di pagi hari
05 Mei 2014 : @cihanjuang city
05 Mei 2014 : Salah satu hal yg menyedihkan ketika kamu terlalu baik
pada seseorang, dia akan berpikir kamu cukup bodoh tuk dimanfaatkan.
# pengalaman ku
05 Mei 2014 : Semoga menjadi hari senin yang indah dan
membahagiakan,,
# met pagi all
04 Mei 2014 : Hanya bisa memohon dan berdoa,,
03 Mei 2014 : Aku masih kuat berdiri dan berjalan,,
28 April 2014 : Kalau diizinkan,,aku ingin pergi sejauh mungkin,,!
04 April 2014 : sepertinya aku harus tidur sebentar,,
# ngantuk
28 Maret 2014 : sok n'tong ikut campur urusan batur,,,,,bisi
dicabok,,!!!!
mendingan urusin diri sendiri aja,,,
40
ngartos,teu,,??!!!
26 Maret 2014 : 5 hari itu kaya 5 minggu,,!!!
24 Maret 2014 : apa aku bisa,,????
sepertinya aku tidak akan pernah bisa,,!!!
24 Maret 2014 : insya allah,,,,kuat,,,!!!!
23 Maret 2014 : kesal,,sekesal kesal nya,,!!!
f. SRA
12 Mei 2014 15:42 : (saranghandaneun mal) naega meonjeo
gobaekhalgeyo
(ibyeoriraneun mal) deo isang eobseul geoyeyo nareul boayo
nae mameul anayo (nareul mideojwoyo)
geudaega matnayo (nae soneul jabayo)
geudaeigil baraeyo
eonjekkajina hamkkehaeyo....
07 Mei 2014 13:49 : andai saja mereka tau...
TANAGA YEU TANAGA..
07 Mei 2014 13:44 : oke fine...sama DULUR sendiri aja di
acuhkeun....Rek sombong maksudna?
07 Mei 2014 12:51 : followers gue...
500 haha...
01 Mei 2014 : aku menghapus posting status yg barusan supaya kamu
tdk tersinggung, tapi satu pesan saya untuk anda DILARANG KERAS
MEMBINGUNGKAN MASA DEPAN...*okesip*
30 April 2014 : xiao Yi...
41
30 April 2014 : PRAKTIKUM PSIKODIAGN0STIKA 1&7
BINGGO...
29 April 2014 : itu penyakit hati kawan namanya penyakitnya
dengki...diagn0sa penyakitnya merasa tidak terima ketika temannya
lebih sukses\unggul dari padanya...
29 April 2014 : DO MIN JOON film dirimu di copy RCTI morgan lagi
yg mainnya*FaktorKurangKreatif*
29 April 2014 : overdose showcase...
29 April 2014 : di geder laptop pun panas sepanas hari ini *okesip*
29 April 2014 : film d0 min joon di tiru RCTI lah..ckck..
28 April 2014 : apabila kamu mengganggu keteangan hati ini, tak
segan ku memalingkan muka untuk tidak melihatmu lagi..
04 April 2014 : malam ini harus kencan sama PSIKODIAGNOSTIKA
25 Maret 2014 : ternyata sehat itu nikmat luar biasa YA
ALLAH..sembuhkanlah hamba YA ROBB..
23 Maret 2014 : cing enggal damang sas, supaya tiasa ngerjaken tugas
kampus
2. Data Wawancara
Wawancara dilakukan pada 7 subjek dengan deskripsi spesisifkasi sebagai
berikut :
No. Kelompok Subjek Jumlah
1 Karyawan Swasta 5 orang (3 orang perempuan, 2 orang laki-laki)
2. Pelajar 2 orang (2 orang perempuan)
42
Data hasil wawancara dikategorisasikan, dimana fenomena-fenomena yang sama
atau sejenis dikelompokkan dalam satu aspek yang sama. Hal ini dilakukan untuk
lebih memudahkan proses pemahamannya kemudian.
Kategori dalam hal ini difokuskan pada hal-hal yang berkaitn dengan pertanyaan
pertanyaan penelitian, yakni :
a. Pelaku Mencurahkan perasaan di jejaring sosial Facebook
b. Tujuan mencurahkan perasaan di jejaring sosial Facebook
c. Faktor-faktor mempengaruhi perilaku mencurahkan perasaan di
jejaring sosial Facebook
d. Dampak yang ditimbulkan dari perilaku mencurahkan perasaan di
jejaring sosial Facebook
Berikut penjabaran atas poin-poin diatas :
a. Pelaku Mencurahkan perasaan di jejaring sosial Facebook
Setelah dilakukan analisis pengguna Faceboook yang
melakukan perilaku mencurahkan perasaan di jejaring tidak bersifat
segmented. Baik dalam kategori remaja maupun dewasa mempunyai
kecenderungan yang sama untuk melakukan perilaku tersebut.
Pelaku dari perilaku tersebut menyadari dengan perilakuya
tersebut, namun tidak terlalu memperhitungkan dampak yang akan
ditimbulkan dari perilakunya tersebut ditandai dengan pengakuan dari
beberapa responden yang kurang jelasnya tujuan mereka melakukan
perilaku tersebut. Meskipun mereka sadar akan akibatnya, mereka
tidak terlalu khawatir karena mereka berpendapat yang berteman di
Facebook kebanyakan adalah orang yang jauh dan mungkin tidak
43
mengenal secara jelas dirinya, sehingga efeknya dapat diminimalisir.
Mereka berpendapat jika seandainya ada yang tidak suka dengan
perilakunya dengan mudah melakukan remove atau block account.
b. Tujuan mencurahkan perasan di jejaring sosial Facebook
1. Untuk mendapatkan perhatian
Beberapa responden berpendapat bahwa dengan mengupdate status
yang berisi curahan perasaan, akan mengundang komenta ataupun
like. Terutama pada status yang bermuatan emosi sedih, mereka
mengharapkan simpati dan empati dari pengguna lain. Tidak jarang
juga untuk mendapatkan perhatian para pengguna facebook sampai
berlaku ekstrim dan dapat dikatakan mencari sensasi, misalnya
dengan memposting yang tidak layak di konsumsi di ruang publik
seperti status vulgar.
2. Meminta pendapat
Seperti yang disebutkan di tujuan sebelumnya, pelaku dari perilaku
ini salah satunya agar pengguna lain memberi komentar atas
masalah atau perasaanya. Namun tidak jarang juga dari pendapat
tersebut, pelakunya justru mencari pembenaran atas apa yang
mereka rasakan dan mendapat pujian.
3. Menumbuhkan citra diri
Dalam media sosial sebenarnya tidak dapat mendeskripsikan
pribadi seseorang secara utuh. Ini cukup banyak dimanfaatkan oleh
pengguna facebook untuk membangun citra diri yang lebih positif.
Pelakunya berharap orang lain akan bersikap positif terhadapnya
ketika mereka memberikan kesan yang positif.
44
4. Sebagai media katarsis
Beberapa pernyataan responden mengatakan jika mereka
menemukan kekesalan mereka butuh mengekspresikannya, dan
mereka menganggap mengekspresikan di dunia nyata tidak dapat
dilakukan karena alasan khawtir dengan efek buruk yang akan
timbul. Mereka memilih jejaring sosial karena dianggap aman.
Bahkan mereka dapat melakukan sindiran-sindiran yang ditujukan
kepada dirinya sampai dengan tindakan menghujat jika sangat
mereka kesal dengan rasa khawatiir yang minimal.
c. Faktor-faktor mempengaruhi perilaku mencurahkan perasaan di
jejaring sosial Facebook
1. Faktor Internal
- Rendahnya Self Control
Dalam hal ini pelaku dari perilaku mencurahkan perasaan di
jejaring sosial facebook cenderung memiliki kontrol diri yang
rendah, ditandai dengan suka mengikuti kata hati, tidak sensitif,
self centered, dan suka bertindak simple. Rendahnya tingkat
pengendalian seseorang akan menyebabkan individu tersebut
relatif sulit untuk konsekuensi yang akan diterima jika
mengungkapkan perasaan pribadi ke dalam jejaring sosial. Oleh
karena itu dapat dirumuskan bahwa individu yang memiliki
kontrol diri yang relatif tinggi tidak akan serampangan dalam
melakukan posting yang bermuatan pribadi ke dalam facebook.
Individu yang memiliki kontrol diri yang tinggi akan memilah
45
terlebih dahulu setiap akan melakukan posting telah benar-
benar aman dan bebas resiko.
- Rendahnya Penghargaan Diri (Self Esteem)
Penghargaan diri (Self esteem) merupakan sebuah perilaku
mengevaluasi diri yang dilakukan dengan cara membandingkan
antara gambaran dirinya (self image) dengan gambaran
idealnya (Self-ideal). Terdapat perbedaan yang besar antara self
image dengan self ideal seseorang menunjukkan rendahnya self
esteem pada diri seseorang tersebut. Individu dengan
penghargaan diri yang tinggi cenderung menjaga privacy
mereka dengan cara mengendalikan setiap informasi yang akan
dimuat ke dalam akun Facebook mereka, agar mereka terlihat
bernilai di mata penggguna facebook lainnya. Dengan kata lain,
pengguna facebook yang memiliki self esteem yang tinggi tidak
akan gegabah ketika posting informasi prbadinyake dalam
facebook. Individu dengan penghargaan diri yang relatif
tinggiakan memilah terlebih dahulu apakah postingannya
tersebut nantinya akan berdampak meruk self idealdirinya di
mata publik.
- Kurangnya pemahaman penyingkapan diri (Self Disclosure)
Para pelaku mencurahkan perasaan di jejaring sosial
tersebut kurang memahami konsep ini. Self Disclosure adalah
proses sharing atau berbagi informasi dengan orang lain.
Informasinya menyangkut pengalaman pribadi, perasaan,
rencana masa depan, impian, dan lain-lain. Dalam melakukan
46
proses self-disclosure atau penyingkapan diri seseorang
haruslah memahami waktu, tempat, dan tingkat keakraban.
Kunci dari suksesnya self-disclosure atau penyingkapan diri itu
sendiri adalah kepercayaan. Hal-hal tersebut tidak diperhatikan
oleh para pengguna facebook yang suka mencurahkan
perasaannnya di jejaring sosial facebook karena tidak dapat
membatasi yang seharusnya menjadi konsumsi publik atau
pribadi. Sehingga tidak jarang mencurahkan perasaan di
jejaring sosial ini mengundang dampak negatif dikemudian hari.
- Kebutuhan Popularitas
Kebutuhan akan popularitas berbanding lurus dengan
pengungkapan identitas di situs jejaring sosial. Semakin tinggi
keinginan seseorang untuk populer maka akan semakin rendah
pula pengendalian diri angota tersbut akan informasi-informasi
pribadi yang hendak diposting ke situs jejaring sosial. Seorang
pengguna Facebook akan lebih populer jika lebih detail
megungkapkan jati diri maupun aktifitas yang dilakukannya
melalui facebook. Pemikiran seperti ini menyebabkan sebagian
pengguna Facebook tidak lagi lebih memperhitungkan aspek
pantas atau tidak pantas suatu postingan yang hendak
dimasukkan kedalam facebook, melainkan aspek kehebohan
atau keterkenalan karena berani memposting yang dianggap
tidak lazim.
- Kurangnya rasa percaya terhadap orang lain
47
Kurangnya rasa percaya memicu pengguna facebook untuk
lebih mencurahkan perasaaannnya di facebook. Alasannya
karena masalah keamanan, mereka berpikir jika menceritakan
kepada orang yang ada dinuia nyata, mereka tidak dapat
mempercayainya, karena bisa saja merea menceritakannya
kembali pada orang diskitarnya. Lain halnya dengan jika
mencurahkan perasaan mereka di Facebook, mereka merasa
lebih aman karena kebanyakan dari teman mereka justru adalah
orang-orang yang tidak terlalu mereka kenal, sehingga tidak
perlu merasa khawatir permasalahannya di ceritakan ke orang
disekitarnya. Selain itu fasilitas memblok akun dan menghapus
pertemanan membuat pengguna facebook menjadi lebih leluasa
jika dikemudian hari postingannya tersebut menimbulkan
masalah lain.
2. Faktor Eksternal
- Kurangnya ruang interaksi sosial di dunia nyata
Saat ini dengan pesatnya perkembangan dari teknologi
memungkinkan seseorang untuk mengakses facebook
kapanpun dan dimanapun, bahkan saat ini cukup banyak orang-
orang yang terfokus dengan gadget-gadget canggih tanpa harus
peduli sedang dimana orang tersebut. Hal tersebut sedikit demi
sedikit dapat mengurangi ruang dan waktu interaksi antar
individu di dunia nyata. Individu lebih menyukai percakapan
melalui chatting yang disediakan oleh Jejaring sosial karena
alasan ke praktisannya dibandingkan dengan harus bertemu
48
langsung yang membutuhkan waktu dan biaya yang relatif
tidak sedikit. Bahkan di dalam keluarga pun tidak jarang
ditemukan orang tua lebih memilih berkomunikasi dengan
anaknya melalui gadgetnya. Akhirnya teknologi digital menjadi
alat untuk menyalurkan emosi alias katarsis lewat media sosial.
Dari pendapat ini dapat disimpulkan bahwa adanya perubahan
bentuk/pola interaksi masyarakat dalam menyalurkan emosinya
melalui teknologi digital seperti media sosial.
- Ikatan emosional yang rendah
Karena lebih banyak menggunakan gadget untuk
berkomunikasi menyebabkan ruang interaksi sosial yang
terbatas didunianya, sehingga ikatan emosional yang terjadi di
dunia nyata pun tidak terjalin, akibatnya orang-orang yang
mencurahkan perasaan di Facebook dikarenakan mereka tidak
dapat bercerita kepada orang-orang disekitarnya.
- Kesulitan mengekspresikan perasaan pada lingkungan
terdekatnya
Kekhawatiran akan efek jika seseorang mengekspresikan
perasaannya di lingkungan sekitar yang tidak dapat menerima
surahan perasaanya menjadi slaah satu faktor seseorang untuk
lebih mencurahkan perasaan melalui jejaring sosial facebook.
Facebook dinilai lebih aman karena minim dengan efek
langsung yang dapat menggangu kehidupan sehari-hari.
Sehingga mengekspresikan melaui postingan facebook dirasa
49
lebih mudah dibandingkan harus mengeksperiskan di
lingkungan terdekatnya.
d. Dampak yang ditimbulkan dari perilaku mencurahkan perasaan di
jejaring sosial Facebook
1. Memudahkan tidak kejahatan
Dengan mudahnya tercapainya informasi, istilah curhat di media
Facebook dapat dilakukan secara bebas dilakukan oleh pemilik
account. Akan tetapi perlu disadari, ada sebuah resiko yang
ditanggung jika informasi itu jatuh pada orang yang tidak tepat
yang berdampak buruk bagi diri sendiri, dengan kata lain
memposting yang bermuatan sangat pribadi memudahkan
seseorang untuk melakukan kejahatan..
2. Beregesernya norma-norma diri dan masyarakat
Cara berbagi informasi bagi pemilik account maupun respondent
seharusnya dapat melihat norma, nilai yang ada di masyarakat
serta memikirkan dampak yang akan terjadi. Bukan hanya
menjadi sarana baru untuk mencurahkan perasaan, perlu di sadari,
ada pentingnya menutup beberapa informasi yang bersifat rahasia
(privasi).
3. Merasa tersudutkan dengan komentar yang tidak sesuai
Adakalanya respond pemberian nasehat dapat berdampak baik
bagi seseorang yang mendapatkan nasehat. Perlu dikritisi,
komentar yang tidak sesuai justru akan menyudutkan seseorang
yang sedang mengalami kesusahan.
4. Membuat Seseorang Menjadi Penyendiri dan Susah Bergaul
50
Situs jejaring sosial di internet membuat penggunanya memiliki
dunia sendiri, sehingga tidak sedikit dari mereka tidak peduli
dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang
telah kecanduan situs jejaring sosial sering mengalami hal ini.
Yang mengakibatkan dirinya tidak peduli dengan lingkungan
sekitarnya lagi.
5. Kurangnya Sosialisasi dengan Lingkungan
Hal ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan
sosial manusia pada umumnya. Mereka yang seharusnya belajar
sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan
waktu untuk berselancar di dunia maya bersama teman teman di
komunitas jejaring sosialnya, yang rata-rata membahas sesuatu
yang tidak penting yang akibatnya menurunkan kemampuan
interaksi manusia tersebut.
6. Berkurangnya Waktu Belajar Siswa
Hal ini sudah jelas, karena dengan mengakses internet dan
membuka situs jejaring sosial siswa akan lupa waktu, sehingga
yang dikerjakannya hanyalah mengakses jejaring sosial saja.
7. Mengurangi Kinerja
Banyak karyawan perusahaan, dosen, mahasiswa yang bermain
situs jejaring sosial pada saat sedang bekerja. Mau diakui atau
tidak pasti mengurangi waktu kerja. Sebenarnya bisa dikurangi
akibatnya jika kita bisa memanajemen waktu yaitu bermain situs
jejaring sosial ketika istirahat.
8. Berkurangnya Perhatian terhadap Keluarga
51
Mau diakui atau tidak ini terjadi jika kita membuka situs jejaring
sosial saat sedang bersama keluarga. Sebuah riset di inggris
menunjukan bahwa orang tua semakin sedikit waktunya dengan
anak-anak mereka karena berbagai alasan. Salah satunya karena
situs jejaring sosial. Bisa terjadi sang suami sedang menulis wall,
si istri sedang membuat comment di foto sementara anaknya
diurusi pembantu.
9. Tergantikannya Kehidupan Sosial
Situs jejaring sosial sangat nyaman sekali. Saking nyamannya
sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat facebook
sehingga mengurangi frekuensi ketemu muka. Ada sebuah hal
yang hilang dari interaksi seperti ini. Bertemu muka sangat lain
dan tidak seharusnya digantikan dengan bertemu di dunia maya.
Obrolan, tatapan mata, ekspresi muka, canda lewat ketawa tidak
bisa tergantikan oleh rentetan kata-kata bahkan video sekalipun.
10. Batasan Ranah Pribadi dan Sosial yang Menjadi Kabur
Dalam situs jejaring sosial kita bebas menuliskan apa saja, sering
kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak
disampaikan ke lingkup sosial. Persoalan rumah tangga
seseorang tanpa sadar bisa diketahui orang lain dengan hanya
memperhatikan status dari orang tersebut.
11. Tersebarnya Data Penting yang Tidak Semestinya
Seringkali pengguna situs jejaring sosial tidak menyadari
beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara
terbuka. Seperti sudah dijelaskan dalam artikel tentang keamanan
52
situs jejaring sosial, default dari info kita seharusnya tertutup dan
tidak tertampil. Kalau memang ada yang perlu baru dibuka satu
per satu sesuai kebutuhan.
12. Kesalahpahaman
Situs jejaring sosial merupakan jaringan sosial yang sifatnya
terbuka antara user dan teman-temannya. Seperti kehidupan
nyata gosip atau informasi miring dengan cepat juga dapat
berkembang di jaringan ini. Haruslah disadari menulis di status,
di wall dan komentar diberbagai aplikasi adalah sama saja seperti
obrolan pada kehidupan nyata bahkan efeknya mungkin lebih
parah karena bahasa tulisan terkadang menimbulkan salah tafsir.
Sudah ada kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis
status yang tidak semestinya di situs jejaring sosial, juga terjadi
penuntutan ke meja pengadilan gara-gara kesalahpahaman di
situs jejaring sosial.
13. Mempengaruhi Kesehatan
Sebuah artikel di media inggris menyebutkan situs jejaring sosial
dapat meningkatkan stroke dan penyakit lainnya. Dalam data
yang telah dikumpulkan oleh penulis, hal ini bisa saja terjadi
karena banyaknya intensitas bergaul di dunia jejaring sosial dapat
menyebabkan depresi dan stress yang dalam waktu
berkepanjangan akan menimbulkan penyakit stroke dan penyakit
lainnya.
3. Data Kuisioner
a. Data Kuisioner Langsung
53
Kuisioner langsung disebar di sebuah sekolah menengah kejuruan pada
tanggal 4 Mei 2014. Dari hasil pengumpulan data ini terdapat 13 orang
yang bersedia mengisi kuisioner tersebut.
Dari 13 jawaban yang disampaikan dapat ditarik kesimpulan bahwa
biasanya kecenderungan yang di update berupa perasaan atau keadaan
yang sedang dialami. Lebih lanjutnya ada yang menggunkannya untuk
menyindir secara tidak langsung.
b. Data Kuisioner Online
Angket secara online dilakukan dengan mengajukan pertanyaan
melalui fasilitas Massangger di Facebook pada tanggal 11 Mei 2014,
pertanyaan awal yang diberikan adalah :
Assalammualaikum, wr, wb,
mau minta pendapatnya tentang orang yang suka update statusnya
berisi masalah pribadi, menurut kamu gimana ya?
Dari pertanyaan tersebut didapat jawaban dari 10 responden pengguna
facebook. Dari 10 responden yang menjawab, ada yang menyampaikan
bahwa orang yang melakukan perasaannya di facebook karena
kurangnya rasa percaya terhadap orang disekitarnya, kebiasaan
berkeluh kesah dan kurangnya bersosialisasi. Disisi lain juga ada yang
menganggap bahwa perilaku tersebut adalah bentuk mencari sensasi.
Meskipun facebook ruang publik, tetapi facebook dianggap ruang yang
netral, pengguna yang melakukan perilaku tersebut bisa leluasa
mencurahkan perasaannya karena menganggap orang atau teman yang
54
ada di facebook jauh, sehingga tidak perlu khawatir dengan
kerahasiaan dari teman-teman di dunia nyata.
Selain bertanya melalui account personal, peneliti juga bertanya
pada dua group facebook berbasis psikologi yaitu Forum
Profesi/Ilmuwan Psikologi dan Komunitas Psikologi Indonesia pada
tanggal 25 April 2014. Dengan pertanyaan :
Salam Psikologi,
mau tanya, gimana pendapatnya mengenai fenomena yang mungkin
kita sudah sadari, banyak diantara pengguna jejearing sosial
khususnya facebook mengumbar masalah pribadinya di statusnya
atau biasanya berkeluh kesah, apakah dari rekan-rekan psikologi
mempunyai tanggapan mengenai fenomena ini?
Dari pertanyaan di group facebook tersebut didapat jawaban dari para
member group tersebut. Dari kuisioner ini didapat data, Facebook
merupakan bentuk dan saran individu mengekspresikan diri pada dunia
luar diri yang mungkin bangyak dipilih orang-orang saat ini. Status
yang berisi curahan perasaan kemungkinan merupakan pryeksi dari
perasaannya atau mungkin saja iseng (mencari sensasi). Perilaku
tersebut dianggap sebagai mekanisme pertahanan diri ataupun strategi
coping. Di group kedua didapat jawaban bahwa perilaku tersbut
muncul karena pelampiasan yang tidak bisa dimunculkan di dunia
nyata, sehingga media sosial Facebook dianggap paling aman untuk
melakukan hal tersebut. Selain itu juga sama dengan dari sumber lain
55
ada yang menganggap bahwa perilaku tersebut ditujukan untuk
mencari sensasi atau perhatian.
B. Pemahaman gejala
Mencurahkan perasaan di jejaring sosial seperti Facebook pada
dasarnya adalah salah satu cara mengekspresikan perasaan atau keadaan yang
dialami individu. Hal ini mungkin bertujuan dengan mekanisme pertahanan
diri ataupun copping strategies.
Namun tampaknya semua itu menjadi bergeser karena adanya
kekaburan antara ranah pribadi dan ranah publik (sosial) yang mungkin tidak
disadari oleh penggunanya. Hal ini didukung dengan pesatnya perkembangan
teknologi, salah satunya perkembangan gadget yang dimana memungkinkan
seseorang untuk mengakses jejaring sosial kapanpun dan dimanapun, belum
lagi ditambah dengan adanya area hotspot/wi-fi yang semakin memudahkan
akses jejaring sosial.
Fenomena tersebut juga membuat berkurangnya ruang interaksi di
dunia nyata, karena cukup dengan memanfaatkan teknologi tersebut dirasa
paling praktis (menghemat waktu dan cukup ekonomis). Bahkan saat ini
interaksi dalam keluarga pun justru berkurang, masing-asing anggota keluarga
sibuk dengan gadget dan jeajring sosialnya, sehingga ikatan emosional pun
kurang terjalin. Mereka lebih memilih berkomunikasi dengan teman di
Facebooknya dibandingkan dengan orang disekitarnya.
Lebih jauh lagi ada berbagai macam seseorang lebih memilih facebook
untuk berinteraksi mengenai kebutuhan individu seperti komunikasi
intrapersonal, intrapersonal dan spiritual. Semakin banyak yang dapat
56
terpenuhi melalui facebook maka seseorang akan bergantung kepada facebook.
Misal kebutuhan intrapersonal seseorang akan merasa senang bila dapat
berinteraksi dengan orang lain yang sudah dikenal maupun yang baru dikenal,
kebutuhan interpersonal yaitu kebutuhan seseorang utnuk berinteraksi dengan
orang lain, dan kebutuahn spiritual untuk