Post on 25-Jul-2015
Materi prepared by :Catur Sasongko
Staf Pengajar Dept. Akuntansi FEUI
Perencanaan Keuangan Usaha
• Menjelaskan cara perusahaan mencapai tujuan keuangannya, misalnya keuntungan meningkat 10% setiap tahunnya.
• 3 Skenario dalam perencanaan keuangan perusahaan- Skenario terburuk- Skenario normal- Skenario terbaik
Langkah-Langkah Perencanaan Keuangan Start-Up Companies
• Tentukan jenis usaha yang ingin dibangun
• Tentukan permodalan yang dibutuhkan
• Tentukan sumber-sumber pendanaan
• Buat Proyeksi keuangan
• Modal yang diperlukan untuk membeli aset-aset tetap yang diperlukan untuk berusaha.
• Aset tetap adalah aset dengan masa manfaat lebih dari 1 tahun dan harganya mahal (misal >Rp 3 juta).
• Contoh aset tetap:- Kendaraan - Etalase Toko- Mesin - Komputer
Kios Fotocopy
Toko Kelontong
Salon Kecantikan
Tempat Kursus
- Mesin Fotocopy - Bangunan Toko - Furniture - Furniture
- Mesin Pemotong Kertas
- Etalase - Alat-alat Salon - Komputer
- Komputer - Rak Kayu - Rak dan Etalase - Printer
- Etalase - Cash Register - Cash Register - Mesin Telp & Fax
• Modal yang diperlukan untuk membuat atau menyediakan barang dagangan (persediaan).
• Contoh:Kios Fotocopy Toko Kelontong Salon Kecantikan Tempat
KursusKertas HVS, A4 Beras Sampo Kertas HVS, A4
Kertas cover Minyak Goreng Masker Modul Peserta
Mika plastik Gula Pasir Lulur Alat tulis
Ring Jilid Sirup Cat Rambut Lembar Ujian
Lakban Makanan Ringan Vitamin Rambut Sertifikat Peserta
• Modal yang dikeluarkan untuk membayar biaya
operasional usaha seperti: – Biaya gaji pegawai– Biaya utilitas (air, listrik, internet, dan telepon)– Biaya sewa ruangan– Biaya pemasaran
• Jenis Usaha : Tempat Kursus
Lihat di template excel yang diberikan
• Pecking order theory– Teori yang digunakan oleh perusahaan dalam
menentukan alternatif pendanaan untuk membiayai suatu proyek atau kegiatan.
– Urutan sumber dana:1.Menggunakan dana kas internal perusahaan.2.Meminjam ke bank atau menerbitkan obligasi3.Menerbitkan saham
• Pecking order theory– Juga dapat diaplikasikan untuk usaha skala kecil
dan menengah dengan beberapa modifikasi– Urutan sumber dana:1.Menggunakan dana kas pribadi pemilik.2.Meminjam ke keluarga terdekat3.Meminjam ke teman4.Meminjam ke koperasi karyawan5.Meminjam ke lembaga keuangan
• Jangan gunakan seluruh tabungan yang dimiliki sebagai modal awal usaha anda.
Don’t put all your eggs in one basket
• Pembagian penggunaan tabungan:- untuk kebutuhan sekolah anak- untuk kebutuhan pembelian rumah &kendaraan- untuk kebutuhan likuiditas mendadak
• Keuntungan:- Resiko kecil, jika usaha gagal maka hanya modal
pemilik yang hilang tanpa ada kewajiban mengembalikan pinjaman.
- Pemilik usaha tidak dibatasi dalam berusaha.
• Kelemahan:- Modal yang dimiliki umumnya tidak mencukupi
untuk pengembangan usaha ke depan.- Semua resiko ditanggung sendiri.
• Keuntungan:– Umumnya tidak dikenakan biaya bunga, bilapun dihitung
secara kekeluargaan– Keluarga umumnya memberikan kebebasan dan
kepercayaan penuh atas penggunaan dana tersebut• Kelemahan:
– Meski biaya bunganya rendah, namun bila usahanya gagal dapat membuat hubungan keluarga menjadi tidak harmonis
– Dana yang dapat disediakan oleh keluarga biasanya tidak terlalu besar
• Keuntungan:– Umumnya tidak dikenakan biaya bunga, bilapun ada bunga
dapat dinegosiasikan– Teman umumnya memberikan kebebasan dan kepercayaan
penuh atas penggunaan dana tersebut
• Kelemahan:– Meski biaya bunganya rendah, namun konsekuensi dari
kegagalan adalah hilangnya hubungan pertemanan– Dana yang dapat dihimpun dari teman biasanya tidak terlalu
besar
• Keuntungan:– Prosedur pengajuan kredit tidak terlalu rumit dan relatif
singkat dibandingkan dengan lembaga keuangan resmi– Biaya bunga relatif lebih rendah dibanding biaya bunga dari
lembaga keuangan resmi– Plafon hutang yang disediakan relatif cukup besar– Umunya tidak membutuhkan jaminan hutang
• Kelemahan:– Kita harus membayar cicilan secara rutin sesuai dengan
kesepakatan dengan koperasi– Kegagalan untuk membayar cicilan secara lancar dapat
merusak reputasi kita di tempat kerja
• Lembaga keuangan mensyaratkan adanya “5Cs”
• Keuntungan:– Plafon hutang yang disediakan relatif cukup besar
• Kelemahan:– Prosedur pengajuan kredit cukup rumit dan prosesnya
memakan waktu cukup lama– Biaya bunga relatif tinggi– Membutuhkan jaminan atas hutang– Bank sangat prudent dalam kebijakan kredit, sehingga
hanya mau mendanai usaha yang pasti menguntungkan
• Merupakan metode untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sebuah bisnis balik modal.
• Contoh:Usaha toko kelontong membutuhkan modal investasi awal sebesar Rp 25 juta. Hasil kas bersih ( penerimaan kas – pengeluaran kas) per bulan Rp 2.5 juta.Payback period usaha ini adalah= Modal investasi awal / hasil kas bersih per bulan= Rp 25 juta / Rp 2.5 juta= 10 bulan.
• Jenis Usaha : Tempat Kursus
Lihat di template excel yang diberikan
• Net Present Value : • menghitung nilai sekarang dari arus kas bersih yang akan diterima
di masa mendatang dikurangi dengan investasi awal.• Jika > 0, project diterima. Semakin besar NPV makin baik.• Discount factor / bunga yang digunakan : suku kredit / deposito
• Internal Rate of Return• Menghitung bunga sehingga nilai sekarang arus kas bersih di
masa datang sama dengan nilai investasi awal• Jika IRR > i (suku bunga) maka proyek diterima• Semakin tinggi IRR dari i semakin bagus
Catur Sasongko SE, MBAUKM Centre – FEUI
Mail : catur_sasongko76@yahoo.com