PERENCANAAN KEBUTUHAN WIDYAISWARApenjasbk.id/5c50e554/wp-content/uploads/2019/06/SDM-18... ·...

Post on 27-Jul-2020

3 views 0 download

Transcript of PERENCANAAN KEBUTUHAN WIDYAISWARApenjasbk.id/5c50e554/wp-content/uploads/2019/06/SDM-18... ·...

PERENCANAANKEBUTUHANWIDYAISWARA

Biro Kepegawaian Kemendikbud2016

Dasar Hukum

• KepmenPAN No 75 Tahun 2004 tentang PedomanPerhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan BebanKerja dalam rangka Penyusunan Formasi PNS

• PermenPAN-RB No 22 Tahun 2014 tentang jabatanfungsional Widyaiswara dan angka kreditnya

• Peraturan Kepala LAN No 26 Tahun 2015 tentangPedoman Penilaian Widyaiswara dan angka kreditnya

Pengertian

• PermenPAN-RB Pasal 1• Jabatan fungsional widyaiswara adalah jabatan yang

mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab,wewenang, dan hak untuk melakukan kegiatan mendidik,mengajar, dan/atau melatih (dikjartih) PNS, dan melakukanevaluasi pengembangan diklat pada lembaga diklatpemerintah

• PermenPAN-RB Pasal 3 ayat (1)• Berkedudukan sebagai pejabat fungsional di bidang

kediklatan pada lembaga diklat pemerintah

• PermenPAN-RB Pasal 3 ayat (2)• Diduduki oleh PNS

• PermenPAN-RB Pasal 4 ayat (1)• Tugasnya melaksanakan dikjartih PNS serta evaluasi dan

pengembangan diklat pada lembaga diklat pemerintah

Syarat pengangkatan PNS dalamjabatan Widyaiswara

• PermenPAN-RB ayat (1)• Berijazah paling rendah Magister (S2) dari PTN yang

terakreditasi

• Menduduki pangkat paling rendah Penata Muda Tk.I (III/b)

• Berusia paling tinggi 50 tahun pada saat SK pengangkatansebagai widyaiswara ditetapkan

• Memiliki pengalaman di bidang dikjartih selama palingkurang 2 tahun

• Lanjutan ….• Telah mengikuti dan lulus diklat calon widyaiswara

• Telah mendapatkan rekomendasi pengangkatan dalamjabatan fungsional widyaiswara dan rekomendasi PAK awaldari instansi pembina

• Penilaian prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 1tahun terakhir

• Tersedia formasi jabatan fungsional widyaiswara

Pengecualian

• PermenPAN-RB Nomor 22 Tahun 2014 Pasal 28 Ayat (5)Dikecualikan bagi PNS yang menduduki jabatanpimpinan tinggi, dengan ketentuan:• Sehat jasmani dan rohani

• Lulus uji kompetensi

• Memenuhi formasi jabatan fungsional Widyaiswara untukpelaksanaan dikjartih, evaluasi dan pengembangan diklatpada Diklat PIM I dan PIM II

Pengertian Formasi

• Formasi jabatan fungsional widyaiswara adalah jumlahdan susunan jabatan fungsional widyaiswara PNS yangdiperlukan oleh suatu lembaga diklat pemerintah untukmelaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam jangkawaktu tertentu

Tahapan Penghitungan Formasi

• KepMenPAN KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang PedomanPerhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan BebanKerja dalam rangka Penyusunan Formasi PNS,menyatakan bahwa tahapan dalam menghitung formasipegawai meliputi langkah-langkah berikut ini.

MelakukanAnalisisJabatan

Memper-kirakan

PersedianPegawai

MenghitungKebutuhanPegawai

MenghitungKeseimbanganPersediaan dan

Kebutuhan

• Analisis jabatan• Menghasilkan peta jabatan

• 126. P4TK IPA BANDUNG.pdf

No NamaJabatan

IkhtisarTugas

Syarat Jabatan

Pendi-dikan

Pelatih-an

Penga-laman

Keahli-an

Kete-rampil-

an

Tabel 1: DAFTAR JABATANUnit Kerja: __________________________

Hasil analisis jabatan berupa peta jabatan dan uraian jabatanselanjutnya dituangkan ke dalam daftar jabatan berikut ini.

Jabatan Pegawai Kualifikasi

No Nama Nama Diangkat

Pensiun

Pendidikan

Pelatihan

Pengala-man

Keahlian

Kete-rampil

an

Tabel 2: DAFTAR PEGAWAI MENURUT JABATANUnit Kerja: _______________________________

Diisi dengan nama pejabat yang duduk di jabatan, sesuaihasil analisis jabatan

Memperkirakan Persediaan Pegawai

Jabatan Jml Peg yangAda

Pensiun Promosi Mutasi

No Nama 2015 ... ... 2015 ... ... 2015 ... ...

Tabel 3: PERKIRAAN PERUBAHAN KOMPOSISI PEGAWAITAHUN ..... S.D. .....Unit Kerja: _______________________________

Persediaan pegawai merupakan jumlah pegawai yang dimilikioleh suatu unit kerja pada saat ini.

No Nama Jabatan Jumlah Pegawai yang Ada Persediaan

2015 .... ....

Tabel 4: PERKIRAAN PERSEDIAAN PEGAWAITAHUN ..... S.D. .....Unit Kerja: _______________________________

Menghitung Kebutuhan Pegawai

Analisis Kebutuhan Pegawai adalah proses yangdilakukan secara logik, teratur, dan berkesinambunganuntuk mengetahui jumlah dan kualitas pegawai yangdiperlukan

• Analisis dilakukan berdasarkan beban kerja

• Dari analisis tersebut akan diperoleh jumlah kebutuhanpegawai

• PermenPAN-RB No 22 Tahun 2014 Pasal 30• Penetapan formasi jabatan fungsional widyaiswara

didasarkan pada indikator:• Jumlah penyelenggaraan diklat dalam 1 tahun

• Jenis diklat yang akan dilaksanakan

• Instansi pemerintah pusat atau daerah yang tidak memilikilembaga diklat tidak dapat mengangkat widyaiswara

Menghitung Keseimbangan Pegawai

No Nama Jabatan Persediaan Kebutuhan Kelebihan Kekurangan

Tabel 5: KESEIMBANGAN KEBUTUHAN DAN PERSEDIAANUnit Kerja: _______________________________

Perbandingan antara kebutuhan dengan persediaan akanmemperlihatkan kekurangan, kelebihan, atau kecukupan denganjumlah yang ada.

• Atas kelebihan dan kekurangan tersebut dilakukanpenataan pegawai• diatur dalam Permendikbud No 7 Tahun 2013 tentang

Pedoman Penataan Pegawai di lingkungan KementerianPendidikan dan Kebudayaan

(6) Pelaksanaan penataanKategori LEBIHPimpinan unit kerja eselon II di bawah koordinasipimpinan unit eselon I dapat melakukan hal-hal berikut:

1. Melakukan distribusi pegawai dari unit kerjayang kelebihan, kepada unit kerja yangkekurangan di lingkungannya, denganmemperhatikan kesesuaian kompetensi yangdimiliki pegawai dengan jabatan dalamorganisasi

Kategori LEBIH (lanjutan.....)

2. Melakukan penilaian kinerja, penegakan disiplin, danpenilaian kompetensi dan kapabilitas sesuai dengansyarat jabatan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

3. Apabila hasil penilaian menunjukkan bahwa pegawaiyang memiliki kompetensi dan kapabilitas sesuaidengan syarat jabatan kurang dari jumlah yangdibutuhkan maka dilakukan penyusunan peringkatpegawai yang belum memiliki kompetensi dankapabilitas sesuai dengan syarat jabatan.

Kategori LEBIH (lanjutan.....)

4. Bagi pegawai yang tidak memiliki kompetensi sesuaidengan syarat jabatan dan mendapat peringkatterendah di bawah jumlah pegawai yang dibutuhkan,dapat dilakukan alternatif berikut:

No Masa Kerja Usia Alternatif Tindakan

1 >= 10 th >= 50 th Diberhentikan dengan hak pensiun

2 < 10 th >= 45 th Diberikan uang tunggu selama 1 tahun, dandapat diperpanjang 5 tahun

APABILA SAMPAI MASA UANG TUNGGU

(a) >= 10 th < 50 th Diberhentikan, namun hak pensiun baruditerima pada saat PNS mencapai usia 50 tahun

(b) < 10 th < 50 th Diberhentikan tanpa memperoleh hak pensiun

Kategori LEBIH (lanjutan.....)

5. Menyusun perencanaan pegawai untuk 5 (lima)tahun ke depan dengan pendekatan minus growth

atau melaksanakan penerimaan pegawai denganjumlah lebih sedikit dibandingkan dengan pegawai

yang berhenti berdasarkan skala prioritas sesuaidengan kemampuan negara

6. Melakukan evaluasi dan analisisorganisasi yang menyangkut

tugas, fungsi, dan strukturorganisasi.

Kategori KURANGPimpinan unit kerja eselon II di bawah koordinasipimpinan unit eselon I dapat melakukan hal-hal berikut:

1. Melakukan permintaan pegawai kepada unit kerja yangkelebihan dengan memperhatikan kesesuaiankompetensi dan syarat jabatan.

2. Melakukan penarikan kembali pegawai yangdipekerjakan/diperbantukan pada instansi lain sesuaidengan kompetensi dan syarat jabatan.

3. Memberdayakan dengan cara memberikan pendidikandan pelatihan serta memperkaya tugas pegawai yang adauntuk melaksanakan tugas dan fungsi yang tidak dapatdilaksanakan karena kekurangan pegawai

Kategori KURANG

4. Menyusun perencanaan pengembangan pegawai5. Melakukan perencanaan dan pengadaan pegawai secara

selektif untuk bidang-bidang strategis sesuai denganperaturan perundang-undangan

6. Menyusun perencanaan pegawai untuk 5 (lima)tahun ke depan dengan pendekatan positivegrowth atau melaksanakan penerimaanpegawai dnegan jumlah lebih besardibandingkan dengan pegawai yang berhenti,dilakukan secara bertahap sesuai dengankemampuan keuangan negara.

Kategori SESUAIPimpinan unit kerja eselon II di bawah koordinasipimpinan unit eselon I dapat melakukan hal-hal berikut:

1. Melakukan pemetaan potensi dalam rangka mengetahuiminat dan bakat pegawai

2. Mengangkat pegawai yang menduduki jabatanfungsional umum ke dalam jabatan fungsional tertentusesuai dengan kebutuhan unit kerja

3. Mengidentifikasi kebutuhan diklat pegawai4. Menyusun perencanaan pengembangan pegawai

Kategori SESUAI (lanjutan....)

5. Menyusun perencanaan kebutuhan pegawaiyang perlu mengikuti diklat untukpeningkatan kompetensi maupun alihtugas/profesi

6. Menyusun perencanaan pegawai untuk 5(lima) tahun ke depan dengan pendekatanzero growth atau melaksanakan penerimaanpegawai dengan jumlah sama denganpegawai yang berhenti, dilakukan secarabertahap sesuai dengan kemampuankeuangan negara

Pemindahan pegawai lintas unit utama

• Usul ke Menterimelalui Sesjen(Ropeg), denganmelampirkan:• SK jabatan/

pangkatterakhir

• Dokumen lainyang relevan

• Usul ke Menterimelalui Sesjen(Ropeg), denganmelampirkan:• SK jabatan/

pangkatterakhir

• Dokumen lainyang relevan

Unit Kerja

• Melakukan Rakor bersamaSesjen, Sesditjen,Sesbadan, Kapus yangmembidangi pengelolaankepegawaian

• Melakukan Rakor bersamaSesjen, Sesditjen,Sesbadan, Kapus yangmembidangi pengelolaankepegawaian

Ropeg

• Penetapan SKsesuai hasilrakor

• Penetapan SKsesuai hasilrakor

Ropeg

Penetapan keputusan penataan pegawaiberbasis kompetensi

• Penetapan nama jabatan mengacupada peta jabatan hasil validasi

• Penataan pegawai memperhatikankelas jabatan sesuai dengan denganpeta jabatan hasil validasi masing-

masing unit kerja• Pejabat struktural tidak boleh

membawahi jabatan fungsional yangkelas jabatannya lebih tinggi

Mekanisme Pengisian KekuranganWidyaiswara

• Penataan pegawai

• Alih fungsi (dari guru, pejabat pimpinan tinggi, ataujabatan lain sesuai peraturan)

• CPNS

Data Usul Formasi CPNS jabWidyaiswara (Formasi 2014)

• Formasi yang diusulkan P4TK BMTI = 6

• Formasi yang terserap P4TK BMTI = 2