Perencanaan Bantalan Poros Depan Kel.13.1

Post on 22-Jun-2015

66 views 15 download

description

bantalan poros pada kapal

Transcript of Perencanaan Bantalan Poros Depan Kel.13.1

Perencanaan Bantalan Poros Depan

Oleh Kelompok 13.11. Andri Djumiati (4212105005)2. Musfirotul Ula (4212105006)

3. Pandika Darmawan (4212105007)4. M. Andrianto (4212105008)

PengertianBearing juga disebut dengan bantalan yang

berfungsi untuk membatasi gerak relatif antara dua atau lebih komponen agar selalu berputar terhadap sumbu porosnya atau menjaga agar selalu berada pada jalurnya.

Terdapat 2 jenis bearing:After Bearing Forward Bearing

Perhitungan BearingMenurut BKI Vol III sec. 4.D.5.1, jarak

maksimal antar bearing tidak boleh lebih dari :

Lmax = k1 x d

dimana : k1 = faktor pelumasan dengan minyak

d = diameter poros propeller

Perhitungan BearingMenurut BKI Vol III sec. 4.D.5.2.2 , jika

bearing menggunakan pelumasan air, maka ada ketentuan untuk panjang dari bearing baik itu after bearing maupun forward bearing sbb :

a. After Bearingpanjang = 2 x d (mm)b. Foward Bearingpanjang = 0,8 x d (mm)

Contoh bearing untuk pelumasan minyak

Contoh bearing untuk pelumasan air

Contoh bearing untuk grease-lubricated

Berikut ini adalah contoh bearing yang terdapat pada katalog ThordonThordon XL Thordon SXL

Untuk Thordon SXL lebih baik dari pada Thordon XL karena gesekannya lebih rendah dan dalam operasinya bearing ini lebih halus

TERIMA KASIH