Post on 25-Nov-2020
1
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : P.35/Menhut-II/2013
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA
KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.01/Menhut-II/2005 telah ditetapkan Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya lingkup
Departemen Kehutanan;
b. bahwa dengan terbitnya Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya Nomor : PER/3/M.PAN/3/2009, Peraturan Bersama Kepala Arsip
Nasional Republik Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 18 Tahun 2009 dan Nomor 21 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya, dan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-II/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.33/Menhut-II/2012, maka Peraturan
sebagaimana dimaksud huruf a perlu disempurnakan;
c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka perlu
menetapkan Peraturan Menteri Kehutanan tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya lingkup Kementerian Kehutanan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167; Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3888) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 86; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4412);
2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 152);
3. Peraturan .....
2
3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098),
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 21);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4015), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54
Tahun 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4332);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 195, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4016), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4192);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4193);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 No. 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang, Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 No. 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 164);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135);
11. Peraturan .....
3
11. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 43 tahun 2009
tentang Kearsipan (Lembaran Negara RI tahun 2012 No.53, Tambahan Lembaran Negara RI No.5286);
12. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas Fungsi Eselon I Kementerian
Negara Republik Indonesia;
13. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;
14. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia
Bersatu II Periode Tahun 2009-2014 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011;
15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian
Negara;
16. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian
Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;
17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor: PER/3/M.PAN/3/2009 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya;
18. Peraturan Bersama Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 18 Tahun 2009 dan Nomor 21 Tahun 2009 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya;
19. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-
II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 405) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 33/Menhut-II/2012;
20. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.51/Menhut-
II/2011 tentang Pedoman Tata Kearsipan Kementerian Kehutanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 383);
21. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang Rincian Bukti Kerja
Arsiparis;
22. Keputusan Kepala Arsip Nasional Nomor 02 tahun 2004 tentang Tata Kerja Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian
Prestasi Kerja Arsiparis;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEHUTANAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
BAB I.....
4
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan:
1. Arsiparis Kementerian Kehutanan yang selanjutnya disebut arsiparis adalah seseorang yang memiliki kompetensi dibidang kearsipan yang
diperoleh melalui pendidikan formal dan/atau pendidikan dan pelatihan kearsipan serta mempunyai fungsi, tugas, dan tanggung jawab melaksanakan kegiatan kearsipan.
2. Arsiparis tingkat terampil adalah arsiparis dengan kualifikasi teknis atau penunjang profesional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya
mensyaratkan penguasaan pengetahuan teknis dibidang pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan.
3. Arsiparis tingkat ahli adalah arsiparis dengan kualifikasi profesional yang
pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang pengelolaan arsip dan pembinaan
kearsipan.
4. Arsip Kementerian Kehutanan adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh Kementerian Kehutanan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
5. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan Kementerian Kehutanan dan disimpan selama jangka waktu
tertentu.
6. Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus.
7. Arsip inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun.
8. Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh Kementerian Kehutanan karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan
berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia.
9. Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan, pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip
statis kepada Arsip Nasional Republik Indonesia.
10. Pendidikan adalah unsur kegiatan arsiparis yang merupakan proses
pengembangan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan melalui proses pembelajaran yang meliputi pendidikan formal (sekolah/akademik), pendidikan dan pelatihan prajabatan, diklat jabatan fungsional arsiparis,
diklat teknis kearsipan, diklat dasar kearsipan dan diklat peningkatan profesi arsiparis.
11. Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau
akumulasi butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang arsiparis dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya.
12. Bukti kerja adalah representasi/bukti pelaksanaan satuan kegiatan yang telah dilakukan oleh arsiparis menurut tolok ukur yang dipersyaratkan.
13. Daftar .....
5
13. Daftar Usul Penilaian Angka Kredit yang selanjutnya disingkat DUPAK adalah formulir yang dipergunakan oleh arsiparis untuk mengajukan usul
penetapan hasil penilaian prestasi kerja yang dhasilkan dalam periode tertentu.
14. Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat PAK adalah penetapan hasil penilaian prestasi kerja yang dihasilkan Arsiparis dalam periode tertentu yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan
angka kredit.
15. Monitoring Arsiparis adalah kegiatan memantau perkembangan arsiparis dalam pelaksanaan kegiatan pengumpulan angka kredit dan mutasi
kepangkatan/jabatan.
16. Spesimen tanda tangan pejabat penetap angka kredit adalah contoh tanda
tangan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dan/atau contoh tanda tangan pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk menetapkan angka kredit.
17. Berita Acara Penilaian adalah pernyataan resmi secara tertulis mengenai telah dilaksanakannya suatu kegiatan penilaian yang ditugaskan kepada
tim penilai yang sekurang-kurangnya memuat tanggal, periode penilaian, jumlah arsiparis yang dinilai, hasil penilaian dan anggota tim penilai.
18. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Arsiparis adalah tim penilai
yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja arsiparis.
19. Sekretariat tim penilai angka kredit adalah tim yang dibentuk dan
ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas sebagai unsur bantu administrasi dalam teknis pelaksanaan penilaian.
20. Pejabat Pembina Kepegawaian lingkup Kementerian Kehutanan adalah Menteri Kehutanan.
21. Pemberhentian adalah pemberhentian dari jabatan fungsional arsiparis
bukan pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil.
BAB II
KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK
Pasal 2 (1) Arsiparis Kementerian Kehutanan berkedudukan sebagai pelaksana teknis
fungsional dan profesional dibidang pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan.
(2) Arsiparis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.
(3) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan arsiparis tidak dapat menduduki jabatan rangkap, baik dalam jabatan fungsional lainnya maupun dalam jabatan struktural.
Pasal 3
Tugas pokok Arsiparis Kementerian Kehutanan adalah melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan.
BAB III
SATUAN KERJA PEMBINA DAN TUGAS SATUAN KERJA PEMBINA
Pasal 4
(1) Satuan Kerja Pembina Jabatan Fungsional Arsiparis Kementerian Kehutanan adalah Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan.
(2) Sekretariat .....
6
(2) Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib melakukan tugas pembinaan lingkup Kementerian Kehutanan, yang antara lain meliputi:
a. Penyusunan formasi jabatan arsiparis;
b. Pengusulan jaminan kesehatan dan tunjangan profesi jabatan arsiparis;
c. Sosialisasi jabatan arsiparis serta petunjuk pelaksanaannya;
d. Pengembangan sistem informasi jabatan arsiparis;
e. Fasilitasi pelaksanaan jabatan arsiparis;
f. Fasilitasi pembentukan Asosiasi Arsiparis Kehutanan;
g. Melakukan monitoring dan evaluasi arsiparis Kementerian Kehutanan; dan
h. Menyusun rencana pengembangan kapasitas dan karir arsiparis.
BAB IV JENJANG JABATAN DAN PANGKAT
Pasal 5
(1) Jabatan fungsional Arsiparis terdiri dari jabatan :
a. tingkat terampil; dan
b. tingkat ahli.
(2) Jenjang jabatan Arsiparis tingkat terampil dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, yaitu:
a. Arsiparis Pelaksana. b. Arsiparis Pelaksana Lanjutan.
c. Arsiparis Penyelia.
(3) Jenjang jabatan Arsiparis tingkat ahli dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, yaitu:
a. Arsiparis Pertama. b. Arsiparis Muda. c. Arsiparis Madya.
d. Arsiparis Utama.
Pasal 6
(1) Jenjang pangkat Arsiparis tingkat terampil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) sesuai dengan jenjang jabatannya, yaitu:
a. Arsiparis Pelaksana: 1. Pengatur, golongan ruang II/c.
2. Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d. b. Arsiparis Pelaksana Lanjutan:
1. Penata Muda, golongan ruang III/a.
2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b. c. Arsiparis Penyelia:
1. Penata, golongan ruang III/c.
2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. (2) Jenjang pangkat Arsiparis tingkat ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat
(3) sesuai dengan jenjang jabatannya, yaitu:
a. Arsiparis Pertama: 1. Penata Muda, golongan ruang III/a.
2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b. b. Arsiparis Muda:
1. Penata, golongan ruang III/c.
2. Penata .....
7
2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. c. Arsiparis Madya:
1. Pembina, golongan ruang IV/a. 2. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b.
3. Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c. d. Arsiparis Utama:
1. Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d.
2. Pembina Utama, golongan ruang IV/e.
(3) Jenjang pangkat untuk masing-masing jabatan arsiparis sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5) adalah jenjang pangkat dan jabatan
berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki untuk masing-masing jenjang jabatan.
(4) Penetapan jenjang jabatan arsiparis untuk pengangkatan dalam jabatan ditetapkan berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, sehingga
dimungkinkan pangkat dan jabatan tidak sesuai sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5).
BAB V
UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN
Pasal 7
(1) Unsur kegiatan arsiparis yang dapat dinilai angka kreditnya, adalah: a. Pendidikan;
b. Pengelolaan arsip;
c. Pembinaan kearsipan;
d. Pengembangan profesi arsiparis; dan
e. Penunjang tugas arsiparis.
(2) Unsur-unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijabarkan kedalam Sub
unsur yang dapat dinilai angka kreditnya, sebagai berikut:
a. Unsur Pendidikan, terdiri atas Sub Unsur:
1. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar;
2. Pendidikan dan pelatihan fungsional dibidang pengelolaan arsip dan
pembinaan kearsipan dan memperoleh Surat Tanda Tamat
Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat; dan
3. Pendidikan dan pelatihan prajabatan dan memperoleh Surat Tanda
Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat.
b. Unsur Pengelolaan arsip, terdiri atas Sub unsur:
1. Ketatalaksanaan kearsipan;
2. Pengolahan arsip;
3. Perawatan dan pemeliharaan arsip;
4. Pelayanan kearsipan; dan
5. Publikasi kearsipan.
c. Unsur Pembinaan kearsipan, terdiri atas sub unsur:
1. Bimbingan dan supervisi kearsipan; dan
2. Akreditasi dan sertifikasi kearsipan.
d. Unsur Pengembangan profesi arsiparis, terdiri atas sub unsur:
1. Membuat karya tulis/karya ilmiah dibidang kearsipan;
2. Menyusun standar/pedoman kearsipan;
3. Menemukan teknologi tepat guna dibidang kearsipan;
4. Uji .....
8
4. Uji kompetensi;
5. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya dibidang
kearsipan.
e. Unsur Penunjang tugas Arsiparis, terdiri atas sub unsur:
1. Mengajar/melatih dibidang kearsipan;
2. Mengikuti bimbingan dibidang kearsipan;
3. Peran serta dalam seminar/lokakarya dibidang kearsipan;
4. Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis;
5. Keanggotaan dalam Tim Penilai/Sekretariat Tim Penilai Jabatan
Fungsional Arsiparis;
6. Perolehan penghargaan/tanda jasa; dan
7. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya.
BAB VI
RINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG DINILAI
DALAM MEMBERIKAN ANGKA KREDIT
Pasal 8
(1) Rincian kegiatan Arsiparis tingkat terampil sesuai dengan jenjang jabatan, meliputi rincian:
a. Kegiatan arsiparis pelaksana;
b. Kegiatan arsiparis pelaksana lanjutan; dan
c. Kegiatan arsiparis penyelia;
(2) Rincian kegiatan Arsiparis tingkat ahli sesuai dengan jenjang jabatan, sebagai berikut rincian:
a. Kegiatan Arsiparis Pertama;
b. Kegiatan Arsiparis Muda;
c. Kegiatan Arsparis Madya; dan
d. Kegiatan Arsiparis Utama;
Pasal 9
Rincian Kegiatan Arsiparis Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf a, meliputi:
1. Mencatat surat/naskah;
2. Menyeleksi surat/naskah;
3. Melakukan pengeditan data base, penggabungan data kearsipan dan penyesuaian struktur ke dalam sistem aplikasi kearsipan;
4. Membuat inventaris arsip berbahasa Indonesia;
5. Melakukan penyimpanan dan penataan arsip;
6. Melakukan restorasi/perbaikan arsip (penomoran arsip, menambal dan menyambung, menghilangkan debu, jamur dan kotoran lain, melakukan pengepresan arsip, penentuan bahan formula restorasi, dan mengeringkan arsip secara manual);
7. Melakukan rewashing arsip film, mikrofilm, dan klise/negatif foto;
8. Melakukan recleaning arsip video;
9. Melakukan .....
9
9. Melakukan rewinding arsip rekaman suara;
10. Melakukan perawatan (arsip tekstual, mikrofische, microfilm, film, video, negatif photo, rekaman suara/sejarah lisan);
11. Melakukan alih media arsip kertas ke mikrofilm, mikrofische, dan CD;
12. Melakukan alih media arsip film ke video atau CD;
13. Memberikan layanan arsip konvensional;
14. Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik sebagai pengumpul bahan; dan/atau
15. Mengumpulkan bahan pameran kearsipan;
Pasal 10
Rincian kegiatan Arsiparis Pelaksana Lanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf b, meliputi :
1. Mengarahkan surat/naskah;
2. Mengendalikan surat dan memantau tindak lanjut surat;
3. Melakukan entri data ke komputer;
4. Melakukan monitoring penggunaan aplikasi sistem informasi kearsipan;
5. Menyusun rencana pemberkasan arsip aktif;
6. Memberkaskan arsip aktif;
7. Membuat daftar arsip aktif;
8. Membuat daftar arsip inaktif;
9. Membuat daftar isi berkas;
10. Melaksanakan penyeleksian hasil penilaian arsip inaktif yang akan disusutkan;
11. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia;
12. Menyusun informasi arsip pandang dengar beridentitas (film, video, gambar statik, rekaman suara);
13. Membuat daftar arsip kartografi;
14. Menyeleksi arsip yang akan direstorasi (arsip konvensional, film, video, rekaman suara/sejarah lisan dan kartografi);
15. Menyeleksi arsip foto yang akan dialihmediakan (klise/foto negatif yang akan dicetak, positif yang akan direpro/discan);
16. Melakukan alih media arsip video ke video dan CD/ DVD;
17. Melakukan alih media arsip foto ke kertas foto dan CD;
18. Melakukan alih media arsip audio (rekaman suara/ sejarah lisan) ke kaset dan CD;
19. Melakukan konversi media simpan arsip elektronik;
20. Melakukan alih format arsip elektronik;
21. Melakukan pemindaian (scanning);
22. Memberikan layanan arsip (film, video, rekaman suara, kartografik dan gambar statik);
23. Memberikan layanan alih media arsip konvensional;
24. Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik sebagai penata gambar;
25.Menyeleksi .....
10
25. Menyeleksi materi/bahan pameran kearsipan; dan/atau
26. Memberikan bimbingan arsiparis yang berkaitan dengan jabatan fungsional arsiparis;
Pasal 11
Rincian kegiatan Arsiparis Penyelia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf c, meliputi:
1. Melakukan pemantauan pengelolaan arsip;
2. Melakukan kontrol sistem akses arsip elektronik;
3. Melakukan peliputan kegiatan kedinasan yang menghasilkan arsip (audio, video dan foto);
4. Membuat daftar arsip statis;
5. Membuat inventaris arsip berbahasa Indonesia;
6. Membuat inventaris arsip berbahasa asing atau berbahasa daerah;
7. Membuat ikhtisar khasanah arsip;
8. Melakukan transliterasi arsip paleografi/huruf asing;
9. Menyusun informasi arsip pandang dengar tidak beridentitas (film, video, gambar statik, rekaman suara);
10. Membuat indeks arsip pandang dengar (film, video, gambar statik, rekaman suara);
11. Membuat daftar arsip pandang dengar beridentitas (film, video, gambar statik, rekaman suara);
12. Membuat daftar arsip pandang dengar tidak beridentitas (film, video, gambar statik, rekaman suara);
13. Membuat denah dan peta lokasi penyimpanan arsip;
14. Melakukan kegiatan restorasi/perbaikan arsip (mengeringkan dengan vacum dry chumber);
15. Melakukan penilaian terhadap hasil restorasi dan perawatan arsip/alih media (quality control);
16. Memeriksa integritas berkas yang digunakan dalam layanan;
17. Memberikan layanan alih media arsip media baru;
18. Melakukan penerbitan tematik bahan kearsipan;
19. Menyusun katalog pameran kearsipan;
20. Membuat representasi informasi/caption;
21. Memberikan panduan pada pameran kearsipan;
22. Menyusun materi bimbingan teknis kearsipan;
23. Memberi layanan konsultasi penyusunan dan persetujuan sistem pengelolaan arsip;
Pasal 12
Rincian kegiatan Arsiparis Pertama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat
(1) huruf a, meliputi kegiatan:
1.Membuat .....
11
1. Membuat daftar arsip yang akan disusutkan;
2. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia;
3. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa asing atau berbahasa daerah;
4. Membuat inventaris arsip perseorangan;
5. Menilai senarai/daftar arsip;
6. Mengedit hasil liputan dalam rangka akuisisi;
7. Menyusun rencana penyimpanan arsip;
8. Monitoring dan evaluasi terhadap fisik arsip;
9. Melakukan penilaian arsip yang telah direstorasi;
10. Melakukan laminasi arsip peta;
11. Melakukan penilaian arsip yang akan dialihmedia/alih format;
12. Memberikan layanan konsultasi aplikasi sistem kearsipan;
13. Menyusun unjuk citra (display pameran kearsipan); dan/atau
14. Melaksanakan supervisi kearsipan dinamis/statis;
Pasal 13
Rincian kegiatan Arsiparis Muda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 Ayat (1) huruf b, yaitu:
1. Menilai arsip yang akan disusutkan;
2. Membuat daftar arsip statis selain berbahasa Indonesia;
3. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia;
4. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa asing atau berbahasa
daerah;
5. Membuat inventaris arsip perseorangan;
6. Menilai hasil transliterasi arsip;
7. Menilai hasil transkripsi arsip;
8. Membuat evaluasi rekaman suara wawancara sejarah lisan;
9. Membuat pengujian dasar arsip audio visual;
10. Menilai hasil peliputan dalam rangka akuisisi yang menghasilkan arsip;
11. Menilai pedoman layanan informasi pameran kearsipan;
12. Menilai pedoman layanan informasi/bahan kearsipan;
13. Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media
elektronik sebagai penulis naskah;
14. Merancang penyelenggaraan pameran kearsipan;
15. Memberikan bimbingan dan konsultasi kearsipan dinamis/statis;
dan/atau
16. Melakukan penelaahan konsep/rancangan JRA dalam rangka persetujuan
tiap subyek/bidang/kelompok yang sudah mempunyai pedoman.
Pasal 14. ..........
12
Pasal 14
Rincian kegiatan Arsiparis Madya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat
(2) huruf c, yaitu:
1. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia;
2. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa asing atau berbahasa daerah;
3. Membuat inventaris arsip perseorangan;
4. Memberikan layanan konsultasi pengenalan sumber/pengenalan khasanah arsip;
5. Memberikan layanan jasa penelusuran arsip;
6. Memberikan layanan advokasi bidang kearsipan;
7. Menyusun naskah apresiasi kearsipan;
8. Melakukan apresiasi kearsipan;
9. Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik sebagai sutradara/pengarah dan sebagai penyunting;
10. Melaksanakan konsultasi kearsipan dalam rangka publikasi;
11. Membuat evaluasi penyelenggaraan pameran;
12. Menilai naskah penerbitan sumber arsip;
13. Menyusun materi bimbingan dan konsultasi kearsipan dinamis/statis;
14. Menyusun evaluasi penyelenggaraan bimbingan dan konsultasi kearsipan;
15. Memberikan konsultasi penyusunan sistem pengelolaan arsip;
16. Memberikan layanan penyusunan Jadwal Retensi Arsip (JRA) tiap subyek/bidang/kelompok;
17. Melakukan penelaahan konsep/rancangan JRA dalam rangka persetujuan/pertimbangan tiap subyek/bidang/ kelompok yang belum
memiliki pedoman;
18. Melakukan akreditasi unit dan lembaga kearsipan, penyelenggaraan diklat kearsipan; dan/atau
19. Melakukan sertifikasi SDM kearsipan;
Pasal 15
Rincian Kegiatan Arsiparis Utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) huruf d, yaitu:
1. Menilai inventaris arsip ;
2. Melakukan penyajian informasi khasanah kearsipan;
3. Melakukan pelayanan pengujian sistem kearsipan;
4. Melakukan layanan pengujian reliabilitas dan otensitas arsip;
5. Menilai petunjuk pelacakan arsip/sumber arsip;
6. Melakukan penerbitan tematik bahan kearsipan/naskah sumber arsip;
7. Menilai kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik;
8. Menilai hasil supervisi/pengawasan kearsipan;
9.Menyusun ........
13
9. Menyusun dan atau menyempurnakan materi uji kompetensi/ parameter penilaian; dan/atau
10. Mengevaluasi pelaksanaan akreditasi dan sertifikasi kearsipan.
Pasal 16
(1) Arsiparis Pelaksana sampai dengan Arsiparis Penyelia yang melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip, kegiatan pembinaan kearsipan, kegiatan pengembangan profesi dan kegiatan penunjang tugas Arsiparis, diberikan angka kredit dengan rincian bukti kerja arsiparis sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan ini.
(2) Arsiparis Pertama sampai dengan Arsiparis Utama yang melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip, kegiatan pembinaan kearsipan, kegiatan pengembangan profesi, dan kegiatan penunjang tugas Arsiparis, diberikan angka kredit dengan rincian bukti kerja arsiparis sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan ini.
Pasal 17
(1) Dalam hal suatu satuan kerja tidak terdapat dan/atau tidak mencukupi arsiparis yang sesuai dengan jenjang jabatannya untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 sampai dengan Pasal 15, Arsiparis yang berada satu tingkat di atas atau satu tingkat di bawah jenjang jabatannya dapat melakukan kegiatan tersebut.
(2) Pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan pemberian penugasan secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan.
Pasal 18
Penilaian angka kredit pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, ditetapkan sebagai berikut :
a. Arsiparis yang melaksanakan tugas arsiparis satu tingkat di atas jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar 80% (delapan puluh persen) dari angka kredit setiap butir kegiatan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I atau Lampiran II Peraturan ini.
b. Arsiparis yang melaksanakan tugas arsiparis satu tingkat di bawah jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sama 100% (seratus persen) dari angka kredit setiap butir kegiatan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I atau Lampiran II Peraturan ini.
Pasal 19
(1) Unsur kegiatan yang dinilai dalam memberikan angka kredit, terdiri dari :
a. Unsur utama; dan
b. Unsur penunjang.
(2) Unsur utama, terdiri dari :
a. Pendidikan;
b. Pengelolaan arsip;
c. Pembinaan kearsipan; dan
d. Pengembangan profesi arsiparis.
(3)Unsur ......
14
(3) Unsur penunjang merupakan kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas pokok arsiparis.
(4) Rincian kegiatan arsiparis dan angka kredit masing-masing unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II Peraturan ini.
Pasal 20
Arsiparis yang memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah, penghitungan angka kreditnya sebagai berikut :
a. SLTA/Diploma I memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Diploma II mendapat tambahan angka kredit 15;
b. SLTA/Diploma I memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Sarjana Muda/Diploma III mendapat tambahan angka kredit 35;
c. SLTA/Diploma I memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Sarjana (S1) mendapat tambahan angka kredit 75;
d. Diploma II memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Sarjana Muda/Diploma III mendapat tambahan angka kredit 20;
e. Diploma II memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Sarjana (S1) mendapat tambahan angka kredit 60;
f. Sarjana Muda/Diploma III memperoleh peningkatan pendidikan/ ijazah Sarjana (S1) mendapat tambahan angka kredit 40;
g. Sarjana (S1)/Diploma IV memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Magister (S2) mendapat tambahan angka kredit 50;
h. Magister (S2) memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Doktor (S3) mendapat tambahan angka kredit 50.
Pasal 21
(1) Jumlah angka kredit kumulatif minimal yang harus dipenuhi oleh setiap Pegawai Negeri Sipil untuk dapat diangkat dalam jabatan dan kenaikan jabatan/pangkat untuk :
a. Arsiparis tingkat terampil adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Peraturan ini;
b. Arsiparis tingkat ahli dengan pendidikan sekolah Sarjana (S1) atau Diploma IV adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV Peraturan ini;
c. Arsiparis tingkat ahli dengan pendidikan sekolah Pascasarjana (S2) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran V Peraturan ini; dan
d. Arsiparis tingkat ahli dengan pendidikan sekolah Doktor (S3) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI Peraturan ini.
(2) Jumlah angka kredit kumulatif minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:
a. Paling rendah 80% (delapan puluh persen) angka kredit berasal dari diklat, pengelolaan arsip, pembinaan kearsipan, dan pengembangan profesi; dan
b. Paling tinggi 20% (dua puluh persen) angka kredit berasal dari unsur penunjang.
Pasal 22
(1) Arsiparis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d, setiap tahun sejak menduduki jabatan/pangkatnya wajib mengumpulkan angka kredit paling sedikit 10 (sepuluh) yang berasal dari kegiatan tugas pokok.
(2) Arsiparis .....
15
(2) Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e, setiap tahun sejak menduduki jabatan/pangkatnya wajib mengumpulkan angka
kredit paling sedikit 25 (dua puluh lima) yang berasal dari kegiatan tugas pokok.
Pasal 23
(1) Arsiparis yang secara bersama-sama membuat karya tulis/karya ilmiah
dibidang kearsipan, diberikan angka kredit dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Terdiri dari 2 (dua) orang penulis, maka pembagian angka kreditnya
adalah 60% (enam puluh persen) untuk penulis utama dan 40% (empat puluh persen) untuk penulis pembantu.
b. Terdiri dari 3 (tiga) orang penulis, maka pembagian angka kreditnya adalah 50% (lima puluh persen) untuk penulis utama dan 25% (dua puluh lima persen) untuk masing-masing penulis pembantu.
c. Terdiri dari 4 (empat) orang penulis, maka pembagian angka kreditnya adalah 40% (empat puluh persen) untuk penulis utama dan 20% (dua puluh persen) untuk masing-masing penulis pembantu.
(2) Jumlah penulis pembantu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling banyak terdiri dari 3 (tiga) orang.
BAB Vll
USUL PENlLAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
Pasal 24
(1) Setiap arsiparis wajib menyiapkan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) yang telah ditandatangani arsiparis yang bersangkutan dengan Lampiran bukti kerja dan disampaikan kepada pimpinan satuan kerja melalui atasan langsung.
(2) Pimpinan satuan kerja menyampaikan bahan penilaian angka kredit arsiparis kepada pejabat yang berwenang mengusulkan penetapan angka kredit disertai surat pengantar.
(3) Pejabat yang berwenang mengusulkan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dengan ketentuan:
a. paling rendah pejabat eselon IV untuk satuan organisasi setingkat eselon III; atau
b. paling rendah pejabat eselon III untuk satuan organisasi setingkat eselon II;
yang bertanggung jawab dibidang pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan setelah diketahui atasan langsung arsiparis yang bersangkutan kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit arsiparis.
(4) Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) disampaikan kepada Tim Penilai Jabatan Fungsional Arsiparis cq. Sekretariat Tim Penilai Jabatan Fungsional Arsiparis Kementerian Kehutanan dengan alamat Kantor Unit Pusat Kearsipan Kementerian Kehutanan Jl. Raya Jakarta Bogor Km. 37,2 Ds.Tapos Kecamatan Cimanggis Depok Jawa Barat 16457.
(5) Pengumpulan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dilakukan paling sedikit 2 (dua) kali dalam satu tahun.
(6) Dalam ......
16
(6) Dalam hal pengumpulan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dilakukan 2 (dua) kali dalam satu tahun, untuk periode Januari-Juni paling lambat minggu kedua bulan Juli dan periode Juli-Desember paling lambat minggu kedua bulan Januari.
(7) Daftar Usul Penetapan Angka Kredit untuk :
a. Arsiparis tingkat terampil dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran VII-A sampai dengan Lampiran VII-C Peraturan ini; dan
b. Arsiparis tingkat ahli dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran VIII-A sampai dengan Lampiran VIII-D Peraturan ini.
(8) Setiap usul penetapan angka kredit arsiparis harus dilampiri dengan:
a. Surat Perintah Tugas dari pimpinan/atasan unit kerja;
b. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pendidikan/Pelatihan, dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran IX Peraturan ini;
c. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip, dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran X Peraturan ini;
d. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan, dengan
format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XI Peraturan ini;
e. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi Arsiparis,
dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XII Peraturan ini; dan
f. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Penunjang Tugas Arsiparis,
dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XIII Peraturan ini.
(9) Surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (8) harus disertai
dengan bukti kerja yang diajukan dari satu kegiatan berlaku untuk satu jenis penilaian.
Pasal 25
(1) Setiap usul penetapan angka kredit bagi arsiparis harus dinilai secara objektif oleh tim penilai, berdasarkan rincian kegiatan dan nilai angka
kredit.
(2) Hasil penilaian tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
disampaikan kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit untuk ditetapkan angka kreditnya.
Pasal 26
(1) Penetapan angka kredit arsiparis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25
ayat (2) ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XIV Peraturan ini.
(2) Hasil Penetapan Angka Kredit disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara dan tembusannya disampaikan kepada:
a. Arsiparis yang bersangkutan;
b. Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/Kepala Biro lingkup Kemenhut/Kepala Pusat/Kepala Balai Besar/Kepala Balai lingkup Kemenhut;
c. Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenhut selaku Ketua Tim Penilai; dan
d. Sekretaris Tim Penilai Arsiparis.
Pasal 27 ......
17
Pasal 27
(1) Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, setiap arsiparis
wajib mencatat dan menginventarisir semua kegiatan yang dilakukan.
(2) Hasil inventarisasi kegiatan dalam bentuk Daftar Usul Penetapan Angka
Kredit diusulkan paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun.
(3) Penilaian dan penetapan angka kredit arsiparis dilakukan paling sedikit 2
(dua) kali dalam setahun.
(4) Penilaian dan penetapan angka kredit terhadap arsiparis dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. untuk kenaikan pangkat periode April, angka kredit ditetapkan paling
lambat bulan Januari; dan
b. untuk kenaikan pangkat periode Oktober, angka kredit ditetapkan paling
lambat bulan Juli.
Pasal 28
Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit yaitu:
a. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia atau pejabat eselon I lain yang
ditunjuk bagi Arsiparis Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a
sampai dengan Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang
IV/e;
b. Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan bagi
Arsiparis Pelaksana, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c sampai dengan
Arsiparis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d dan
Arsiparis Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai
dengan Arsiparis Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.
Pasal 29
(1) Dalam rangka tertib administrasi dan pengendalian, pejabat yang
menetapkan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 harus
membuat spesimen tandatangan dan disampaikan kepada Kepala Badan
Kepegawaian Negara.
(2) Dalam hal terdapat pergantian pejabat yang berwenang menetapkan angka
kredit, spesimen tanda tangan pejabat yang menggantikan tetap harus
dibuat dan disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara.
Pasal 30
Dalam pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 berhalangan sehingga tidak dapat menetapkan angka
kredit sampai batas waktu yang ditentukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) dan ayat (4), maka angka kredit dapat ditetapkan oleh pejabat lain satu tingkat dibawahnya, yang secara fungsional bertanggung jawab dibidang
pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan setelah mendapatkan delegasi atau kuasa dari pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit atau atasan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.
BAB VIII .....
18
BAB VIII
TIM PENILAI DAN SEKRETARIAT TIM PENILAI
Pasal 31
Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Arsiparis terdiri dari:
a. Tim Penilai Pusat;
b. Tim Penilai Kementerian Kehutanan.
Pasal 32
(1) Susunan anggota tim penilai paling sedikit 7 (tujuh) orang terdiri dari unsur teknis yang membidangi pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan, unsur kepegawaian dan pejabat fungsional arsiparis, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Seorang ketua merangkap anggota dari unsur teknis;
b. Seorang wakil ketua merangkap anggota;
c. Seorang sekretaris merangkap anggota dari unsur kepegawaian; dan
d. Paling kurang 4 (empat) orang anggota.
(2) Syarat untuk menjadi anggota tim penilai meliputi:
a. Menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dengan jabatan/pangkat arsiparis yang dinilai;
b. Memiliki keahlian serta mampu untuk menilai prestasi kerja arsiparis; dan
c. Dapat aktif melakukan penilaian.
(3) Masa Jabatan anggota Tim Penilai:
a. Masa jabatan anggota Tim Penilai Kementerian Kehutanan ditetapkan 3 (tiga) tahun dengan ketentuan pejabat yang berwenang dapat memberhentikan atau mengganti anggota Tim Penilai Kementerian Kehutanan sebelum masa jabatannya selesai;
b. Keputusan pembentukan Tim Penilai Kementerian Kehutanan dapat dibuat setiap tahun sesuai dengan tahun anggaran; dan
c. Pegawai Negeri Sipil yang telah menjadi anggota Tim Penilai Kementerian Kehutanan selama 2 (dua) masa jabatan berturut-turut dapat diangkat kembali setelah melampaui tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan.
(4) Dalam hal terdapat anggota tim penilai yang berhalangan tetap, maka Ketua Tim Penilai mengusulkan pengganti antar waktu untuk meneruskan sisa masa tugas kepada pejabat yang berwenang menetapkan tim penilai.
(5) Dalam hal terdapat tim penilai yang turut dinilai, Ketua Tim Penilai dapat mengangkat anggota Tim Penilai Pengganti.
(6) Anggota tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, paling sedikit 2 (dua) orang dari pejabat fungsional arsiparis.
(7) Dalam hal komposisi jumlah anggota tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat dipenuhi, maka anggota Tim Penilai dapat diangkat dari pejabat lain yang mempunyai kompetensi dalam penilaian prestasi kerja dibidang pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan.
(8) Tata kerja tim penilai dan tata cara penilaian angka kredit arsiparis ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal selaku Pembina Jabatan Fungsional Arsiparis Kementerian Kehutanan.
Pasal 33 .........
19
Pasal 33
(1) Tugas Tim Penilai Pusat:
a. membantu Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia atau pejabat eselon I lain yang ditunjuk dalam menetapkan angka kredit Arsiparis Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a sampai dengan Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia dan instansi lain; dan
b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia atau pejabat eselon I lain yang ditunjuk, yang berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada huruf a.
(2) Tugas Tim Penilai Kementerian Kehutanan:
a. Melakukan pemeriksaan terhadap daftar usul penetapan angka kredit (DUPAK) dan bukti-bukti kerja yang diajukan calon arsiparis, Arsiparis Pelaksana sampai dengan Arsiparis Penyelia, dan Arsiparis Pertama sampai dengan Arsiparis Muda di lingkungan Kementerian Kehutanan;
b. Melakukan penilaian terhadap hasil kerja dan prestasi kerja sebagaimana disebut pada huruf a;
c. Melakukan penghitungan dan pemberian angka kredit terhadap Arsiparis Pelaksana sampai dengan Arsiparis Penyelia dan Arsiparis Pertama sampai dengan Arsiparis Muda di lingkungan Kementerian Kehutanan; dan
d. Mengajukan usul penetapan angka kredit (PAK) kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.
(3) Tim Penilai Kementerian Kehutanan berfungsi:
a. memberikan pertimbangan kepada pejabat pembina kepegawaian dalam pembinaan profesi kearsipan di lingkungan Kementerian Kehutanan;
b. mengkoordinasikan antara kegiatan struktural dibidang kearsipan dengan kegiatan arsiparis;
c. melakukan koordinasi dalam pelaksanaan penilaian angka kredit dengan tim penilai pusat;
d. memberikan verifikasi DUPAK beserta kelengkapan administrasi untuk arsiparis madya atau arsiparis utama dan diajukan kepada tim penilai pusat.
Pasal 34
(1) Untuk membantu tim penilai dalam melaksanakan tugasnya, dibentuk
Sekretariat Tim Penilai yang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang secara
fungsional bertanggung jawab dibidang kepegawaian.
(2) Sekretariat Tim Penilai dibentuk dan ditetapkan dengan keputusan pejabat
pembina kepegawaian.
(3) Susunan anggota Sekretariat Tim Penilai Kementerian Kehutanan terdiri
dari:
a. Seorang Sekretaris Tim Penilai yang bertindak sebagai Koordinator
Sekretariat;
b. Sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang staf sekretariat;
c. Penambahan jumlah staf Sekretariat Tim Penilai disesuaikan dengan
jumlah arsiparis yang dinilai.
(4) Syarat .......
20
(4) Syarat Keanggotaan Sekretariat Tim Penilai Kementerian Kehutanan:
a. Sekretaris Tim Penilai diutamakan dari unsur yang bertugas pada unit
kepegawaian, dan staf diutamakan dari unsur yang dapat mendukung
tugas-tugas kesekretariatan;
b. Terampil dibidang administrasi dan kearsipan; dan
c. Bisa mengoperasikan komputer dan menggunakan mesin ketik.
(5) Masa Jabatan Sekretariat Tim Penilai Kementerian Kehutanan:
a. Masa jabatan staf Sekretariat Tim Penilai Kementerian Kehutanan
ditetapkan 3 (tiga) tahun dengan ketentuan pejabat yang berwenang
dapat memberhentikan atau mengganti staf Sekretariat Tim Penilai
Kementerian Kehutanan sebelum masa jabatannya selesai;
b. Keputusan pembentukan Sekretariat Tim Penilai Kementerian
Kehutanan dapat dibuat setiap tahun sesuai dengan Tahun Anggaran.
(6) Sekretariat Tim Penilai bertugas :
a. memfasilitasi Tim Penilai Kementerian Kehutanan dalam melaksanakan
tugas penilaian baik sebelum maupun sesudah penilaian;
b. memfasilitasi Tim Penilai Kementerian Kehutanan dalam monitoring
arsiparis; dan
c. mengkoordinasikan penilaian apabila terdapat arsiparis yang penilaian
prestasi kerjanya dititipkan.
(7) Sekretariat Tim Penilai berfungsi :
a. unsur bantu administratif bagi Tim Penilai Kementerian Kehutanan;
b. unsur bantu teknis pelaksanaan penilaian; dan
c. membina hubungan dengan Sekretariat Tim Penilai pusat dan Tim Penilai Instansi pada instansi lain.
(8) Tempat kedudukan Sekretariat Tim Penilai Kementerian Kehutanan di Unit Pusat Kearsipan Kementerian Kehutanan.
Pasal 35
(1) Dalam hal diperlukan, pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dapat membentuk Tim Teknis yang anggotanya terdiri dari para ahli, baik yang berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau bukan Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai kemampuan teknis yang diperlukan.
(2) Tugas Tim Teknis bertugas memberikan saran dan pendapat kepada Ketua Tim Penilai dalam hal memberikan penilaian atas kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan keahlian tertentu.
(3) Tim Teknis menerima tugas dari dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim Penilai.
BAB IX
KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
Pasal 36
Penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1), digunakan sebagai dasar untuk mempertimbangkan kenaikan jabatan dan/atau kenaikan pangkat arsiparis, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pasal 37 ........
21
Pasal 37
(1) Penetapan kenaikan jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, dapat dipertimbangkan apabila:
a. Paling singkat telah 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir;
b. Memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi; dan
c. Setiap unsur penilaian prestasi pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
(2) Kenaikan jabatan Arsiparis Pelaksana sampai dengan Arsiparis Penyelia dan Arsiparis Pertama sampai dengan Arsiparis Madya ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian.
(3) Kenaikan jabatan Arsiparis Madya menjadi Arsiparis Utama ditetapkan oleh Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.
(4) Arsiparis Madya yang akan naik jabatan menjadi Arsiparis Utama wajib mengikuti Diklat Peningkatan Profesi Arsiparis.
Pasal 38
(1) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, dapat dipertimbangkan apabila:
a. Paling singkat telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir;
b. Memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; dan
c. Setiap unsur penilaian prestasi pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
(2) Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan Arsiparis Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b, untuk menjadi Pembina Utama Muda, golongan ruang lV/c sampai dengan Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e ditetapkan dengan Keputusan Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.
(3) Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan:
a. Arsiparis Pelaksana, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c untuk menjadi pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d sampai dengan untuk menjadi Arsiparis Penyelia,pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d; dan
b. Arsiparis Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a, untuk menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b sampai dengan Arsiparis Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b;
ditetapkan dengan Keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian setelah mendapat persetujuan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.
Pasal 39
(1) Kenaikan pangkat bagi arsiparis dalam jenjang jabatan yang lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila kenaikan jabatannya telah ditetapkan terlebih dahulu oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(2) Arsiparis ......
22
(2) Arsiparis yang telah memiliki angka kredit melebihi angka kredit yang telah ditentukan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka kredit tersebut dapat diperhitungkan untuk kenaikan jabatan/pangkat berikutnya.
(3) Arsiparis pada tahun pertama telah memenuhi atau melebihi angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat dalam masa pangkat yang didudukinya, pada tahun kedua wajib mengumpulkan paling rendah 20% (dua puluh persen) angka kredit dari jumlah angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari kegiatan tugas pokok.
Pasal 40
(1) Arsiparis Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a yang akan naik pangkat menjadi Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b sampai dengan pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c, wajib mengumpulkan paling kurang 12 (dua belas) angka kredit dari kegiatan pengembangan profesi.
(2) Arsiparis Madya, pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c yang akan naik jabatan/pangkat menjadi Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d wajib mengumpulkan paling sedikit 16 (enam belas) angka kredit dari kegiatan pengembangan profesi.
(3) Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d yang akan naik pangkat menjadi Pembina Utama, golongan ruang IV/e wajib mengumpulkan paling sedikit 18 (delapan belas) angka kredit dari kegiatan pengembangan profesi.
BAB X
PENGANGKATAN, PEMBEBASAN SEMENTARA, DAN PEMBERHENTIAN DALAM DAN DARI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
Bagian Kesatu Pengangkatan Dalam Jabatan
Pasal 41
(1) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat pertama kali dalam jabatan arsiparis
tingkat terampil harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. berijazah Diploma III bidang kearsipan;
b. berijazah Diploma III bidang ilmu lain sesuai kualifikasi yang ditentukan
untuk jabatan arsiparis;
c. pangkat paling rendah Pengatur, golongan ruang II/c; dan
d. setiap unsur penilaian prestasi pekerjaan dalam Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
(2) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat pertama kali dalam jabatan arsiparis tingkat ahli harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Berijazah Sarjana (S1)/Diploma IV bidang Kearsipan;
b. Berijazah Sarjana (S1)/Diploma IV bidang ilmu lain sesuai kualifikasi yang ditentukan untuk jabatan arsiparis;
c. Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a; dan
d. Setiap .......
23
d. Setiap unsur penilaian prestasi pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir.
(3) Pengangkatan pertama kali sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2)
adalah pengangkatan untuk mengisi lowongan formasi jabatan arsiparis, yang telah dipersiapkan pada waktu pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
(4) Kualifikasi pendidikan untuk jabatan fungsional arsiparis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan ayat (2) huruf b ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia selaku pimpinan Instansi
Pembina Jabatan Fungsional Arsiparis.
(5) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan arsiparis sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b dan ayat (2) huruf b sebelum diangkat harus mengikuti dan lulus diklat pengangkatan dalam jabatan fungsional arsiparis.
(6) Surat Keputusan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabatan Arsiparis dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XV
Peraturan ini.
Pasal 42
(1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam jabatan fungsional arsiparis dapat dipertimbangkan dengan ketentuan:
a. Memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) dan
ayat (2) dan Pasal 27 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor: PER/3/M.PAN/3/2009;
b. Memiliki pengalaman dibidang kearsipan paling kurang 2 (dua) tahun;
c. Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun;
d. Telah mengikuti dan lulus diklat pengangkatan dalam jabatan fungsional
arsiparis yang dipersyaratkan; dan
e. Setiap unsur penilaian prestasi pekerjaan dalam Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir.
(2) Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) adalah sama dengan pangkat yang dimilikinya, sedangkan
jenjang jabatannya ditetapkan sesuai dengan jumlah angka kredit yang
diperoleh setelah melalui penilaian dan penetapan angka kredit dari pejabat
yang berwenang yang berasal dari unsur utama dan unsur penunjang.
(3) Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dari Jabatan Lain ke
Dalam Jabatan Arsiparis, dibuat dengan format formulir sebagaimana
tercantum pada Lampiran XVI Peraturan ini.
Pasal 43
Selain persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1) dan ayat (2),
dan Pasal 42 ayat (1), pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan
arsiparis dilaksanakan sesuai dengan formasi jabatan arsiparis.
Bagian Kedua .....
24
Bagian Kedua
Pembebasan Sementara
Pasal 44
(1) Arsiparis Pelaksana sampai dengan Arsiparis Pelaksana Lanjutan dan
Arsiparis Pertama sampai dengan Arsiparis Madya dibebaskan sementara
dari jabatannya apabila telah 5 (lima) tahun apabila dalam jabatan terakhir
tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan jabatan setingkat
lebih tinggi bagi arsiparis yang jabatannya lebih rendah dari jabatan yang
setara dengan pangkat yang dimiliki.
(2) Arsiparis Pelaksana, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c sampai dengan Arsiparis Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang III/c dan Arsiparis Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d dibebaskan sementara dari jabatannya apabila telah 5 (lima) tahun dalam jabatan terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi arsiparis yang akan mendapatkan kenaikan pangkat pertama sejak diangkat dalam jabatan terakhir.
(3) Arsiparis Pelaksana, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c sampai dengan Arsiparis Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang III/c dan Arsiparis Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d dibebaskan sementara dari jabatannya apabila telah 5 (lima) tahun dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi arsiparis yang pernah mendapatkan kenaikan pangkat sejak diangkat dalam jabatan terakhir.
(4) Arsiparis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d, dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat tidak dapat mengumpulkan angka kredit paling kurang 10 (sepuluh) dari kegiatan tugas pokok.
(5) Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat tidak dapat mengumpulkan angka kredit paling kurang 25 (dua puluh lima) dari kegiatan tugas pokok.
(6) Pembebasan sementara bagi arsiparis sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) didahului dengan peringatan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.
(7) Peringatan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dilakukan paling lambat 6 (enam) bulan sebelum batas waktu pembebasan sementara diberlakukan.
(8) Peringatan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XVII Peraturan ini.
(9) Selain pembebasan sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) arsiparis juga dibebaskan sementara dari jabatannya apabila :
a. dijatuhi hukuman disiplin berupa hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berupa penurunan pangkat;
b. diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil;
c. ditugaskan secara penuh di luar jabatan arsiparis;
d. menjalani .......
25
d. menjalani cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
e. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
(10) Arsiparis yang dibebaskan sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ayat (2), ayat (3), ayat (4), ayat (5), dan ayat (9) huruf a, tetap melaksanakan
tugas pokok dan dinilai serta ditetapkan angka kreditnya.
(11) Surat Keputusan Pembebasan Sementara Dari Jabatan Arsiparis dibuat
dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XVIII
Peraturan ini.
Bagian Ketiga
Pengangkatan Kembali
Pasal 45
(1) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena tidak dapat mengumpulkan
angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi,
diangkat kembali dalam jabatan arsiparis apabila telah memenuhi angka
kredit kekurangannya.
(2) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena dijatuhi hukuman disiplin
tingkat sedang atau tingkat berat berupa penurunan pangkat, diangkat
kembali dalam jabatan arsiparis apabila masa berlakunya hukuman disiplin
tersebut telah berakhir.
(3) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena diberhentikan sementara,
dapat diangkat kembali dalam jabatan arsiparis apabila berdasarkan
keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi pidana percobaan.
(4) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh di
luar jabatan arsiparis, dapat diangkat kembali dalam jabatan arsiparis
apabila telah selesai melaksanakan tugas di luar jabatan arsiparis dan
berusia paling tinggi 54 (lima puluh empat) tahun.
(5) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena cuti di luar tanggungan negara dan telah diangkat kembali, dapat diangkat kembali dalam jabatan arsiparis.
(6) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan, dapat diangkat kembali dalam jabatan arsiparis apabila telah selesai menjalani tugas belajar.
(7) Surat Keputusan Pengangkatan Kembali Dalam Jabatan Arsiparis dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XIX Peraturan ini.
Pasal 37 .......
26
Pasal 46
Pegawai Negeri Sipil yang diangkat kembali dalam jabatan arsiparis
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, jabatannya ditetapkan berdasarkan angka kredit terakhir yang dimiliki dan dapat ditambah angka kredit yang
diperoleh selama tidak menduduki jabatan fungsional arsiparis.
Bagian Keempat
Pemberhentian dari Jabatan
Pasal 47
(1) Arsiparis diberhentikan dari jabatannya apabila:
a. dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan; dan/atau
b. dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap, kecuali jenis hukuman disiplin tingkat berat berupa penurunan pangkat.
(2) Surat Keputusan Pemberhentian Dari Jabatan Arsiparis dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XX Peraturan ini.
BAB XI
PERPINDAHAN ARSIPARIS TERAMPIL KE DALAM ARSIPARIS AHLI
Pasal 48
(1) Arsiparis tingkat terampil yang memperoleh ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV dapat diangkat dalam jabatan arsiparis tingkat ahli, apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. tersedia formasi untuk jabatan arsiparis tingkat ahli;
b. telah mengikuti dan lulus diklat fungsional arsiparis tingkat ahli; dan
c. memenuhi jumlah angka kredit kumulatif yang ditentukan.
(2) Arsiparis tingkat terampil yang akan beralih menjadi arsiparis tingkat ahli
diberikan sebesar 65% (enam puluh lima perseratus) angka kredit kumulatif
yang berasal dari diklat, tugas pokok, dan pengembangan profesi ditambah
angka kredit ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV yang sesuai kompetensi dengan
tidak memperhitungkan angka kredit dari kegiatan penunjang.
(3) Penetapan Angka Kredit Peralihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, dengan
format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XXI Peraturan ini.
(4) Perpindahan arsiparis tingkat terampil jenjang Pelaksana, pangkat Pengatur,
golongan ruang II/c dan pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d ke arsiparis tingkat ahli jenjang Pertama, pangkat Penata Muda, golongan
ruang III/a ditetapkan kenaikan pangkatnya setelah yang bersangkutan ditetapkan dalam jenjang jabatan Arsiparis Pertama.
BAB XII .....
27
BAB XII KETENTUAN PENUTUP
Pasal 49
Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka Peraturan Menteri Kehutanan
Nomor: P.01/Menhut-II/2005 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya lingkup Departemen Kehutanan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 50
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 3 Juli 2013 MENTERI KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ZULKIFLI HASAN
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 9 Juli 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd. AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 910
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI,
ttd.
KRISNA RYA
28
LAMPIRAN 1. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : P.35/Menhut-II/2013
TENTANG :
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
A.
1 Ijazah 60 Semua Jenjang
2 Ijazah 25 Semua Jenjang
B.
1 - SPT
-
a. Sertifikat 15 Semua Jenjang
b. Sertifikat 9 Semua Jenjang
c. Sertifikat 6 Semua Jenjang
d. Sertifikat 3 Semua Jenjang
e. Sertifikat 2 Semua Jenjang
f. Sertifikat 1 Semua Jenjang
2 - SPT
-
a. Sertifikat 15 Semua Jenjang
b. Sertifikat 9 Semua Jenjang
c. Sertifikat 6 Semua Jenjang
d. Sertifikat 3 Semua Jenjang
e. Sertifikat 2 Semua Jenjang
f. Sertifikat 1 Semua Jenjang
C.
1 Sertifikat 1.5 Semua Jenjang - SPT
- fotokopi STTPL/sertifikat yang telah
dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
A.
1
a. mencatat surat/naskah; - SPT
- fotokopi buku agenda/takah/ kartu
kendali/daftar pencatatan surat
yang mendapat persetujuan dari
pimpinan.
b. Naskah 0.0004 - SPT
1.
- sangat rahasia untuk surat yang menyangkut
keamanan dan keselamatan negara;
- rahasia untuk surat yang menyangkut
keamanan dinas/kantor ;
- terbatas untuk pejabat tertentu karena tugas
khusus.
2.
- surat penting, dan
- surat biasa.
Diklat yang dilaksanakan bagi calon arsiparis untuk
golongan II.
Diklat yang dipersyaratkan bagi Pegawai Negeri Sipil
berijazah Diploma III bidang ilmu lain yang diangkat
pertama kali dalam jabatan arsiparis tingkat terampil.
Diklat Fungsional Arsiparis
Tingkat Terampil
Diklat yang dilaksanakan bagi arsiparis dalam rangka
memenuhi kebutuhan peningkatan pengetahuan atau
keterampilan yang bersifat khusus di bidang kearsipan
dan atau penunjang kearsipan.
Diklat Teknis Kearsipan Lainnya
fotokopi STTPL/sertifikat yang telah
dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.
menyeleksi surat/naskah;
ANGKA KREDIT DAN RINCIAN BUKTI KERJA ARSIPARIS TINGKAT TERAMPIL
JENIS KEGIATAN
Diklat Prajabatan Golongan II
II. UNSUR PENGELOLAAN ARSIP
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKAN
bobot jam di atas 961 jam;
I. UNSUR PENDIDIKAN
PENDIDIKAN SEKOLAH
JENIS KEGIATANBUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKAN
Naskah 0.0001
Mencatat, menyeleksi dan
mengarahkan surat/naskah
Berdasarkan bobot informasi surat/naskah,
seperti:
Mencatat merupakan kegiatan pencatatan atau
penulisan surat atau naskah pada buku
agenda/takah/kartu kendali/daftar pencatatan surat
yang sekurang-kurangnya meliputi nomor, tanggal,
nomor agenda, nomor surat, tanggal surat, asal surat,
unit penerima, isi ringkas, keterangan. (lihat contoh 1)
Berdasarkan tingkat kerahasiaan, seperti:
Menyeleksi merupakan kegiatan memisahkan
surat/naskah: fotokopi daftar/jumlah surat yang
diseleksi berdasarkan tingkat
kerahasiaan dan bobot informasi
dan mendapat persetujuan dari
pimpinan atau surat keterangan
(lihat contoh 10) dari pimpinan
dilampiri daftar jumlah seleksi.
Arsiparis
Pelaksana
Arsiparis
Pelaksana -
BATASAN KEGIATAN
BATASAN KEGIATAN
antara 30 s.d. 80 jam.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS FUNGSIONAL DI BIDANG KEARSIPAN
SMU/SMK
bobot jam di atas 961 jam;
antara 641 s.d. 960 jam;
antara 481 s.d. 640 jam;
antara 161 s.d. 480 jam;
antara 81 s.d. 160 jam;
KETATALAKSANAAN KEARSIPAN
antara 641 s.d. 960 jam;
antara 481 s.d. 640 jam;
antara 161 s.d. 480 jam;
antara 81 s.d. 160 jam;
antara 30 s.d. 80 jam.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN.
fotokopi ijasah yang telah dilegalisir oleh
pimpinan/atasannya.
Diploma III
fotokopi STTPL/sertifikat yang telah
dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.
fotokopi ijasah yang telah dilegalisir oleh
pimpinan/atasannya.
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
1
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANBATASAN KEGIATAN
c. Naskah 0.0001 - SPT
- Fotokopi buku distribusi/jumlah
surat yang didistribusikan ke unit
pengolah/alamat tujuan surat dan
mendapat persetujuan dari
pimpinan atau surat keterangan
yang dilampiri rekapitulasi yang
berisi jumlah surat yang diarahkan
ke setiap unit kerja.
2 Surat/Naskah 0.0025 - SPT
- - Daftar surat yang dikendalikan dan
dipantau tindak lanjut suratnya yang
mendapat persetujuan dari
pimpinan.
-
3 Nomor 0.0015 - SPT
- Daftar hasil entry data yang
mendapat persetujuan dari
pimpinan atau statistik jumlah arsip
yang dientry atau surat keterangan
hasil entry data yang mendapat
persetujuan dari pimpinan
4 - 0.0003 - SPT
-
5 Laporan 1.2 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Laporan hasil penggunaan aplikasi
sistem informasi kearsipan
6 Laporan 0.5200 Arsiparis Penyelia -
-
SPT
Laporan kegiatan kearsipan baik ke
pusat maupun ke daerah yang
memuat pendahuluan, pelaksanaan
kegiatan, kesimpulan dan saran.
7 Laporan 0.1600 Arsiparis Penyelia -
-
SPT
Laporan hasil pengecekan dan
mendapat persetujuan dari
pimpinan.
8 -
-
SPT
Laporan peliputan dan hasil
peliputan.
a. audio; Kaset/CD 0.0020 Arsiparis Penyelia
b. video; Kaset/VCD/
DVD
0.0100 Arsiparis Penyelia
c. foto Lembar 0.0050 Arsiparis Penyelia
B.
1 Laporan 0.3200 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Laporan rencana pemberkasan arsip
aktif
a.
b.
c.
d.
2 Berkas / 50 0.1200 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Surat keterangan dari pimpinan unit
kerja dilampiri rekapitulasi yang
berisi jumlah berkas arsip.
3 Daftar / 100
nomor
0.1600 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar arsip aktif yang telah
mendapat persetujuan dari
pimpinan
Melakukan kontrol sistem akses
arsip elektronik.
menentukan dasar untuk melakukan
pemberkasan, penataan, penyimpanan dan
penemuan kembali.
PENGOLAHAN ARSIP.
Peliputan kegiatan kedinasan yang dilakukan oleh
pimpinan/arsiparis dalam menjalankan tugas
kearsipan atau tugas penunjang lainnya.
Membuat daftar arsip aktif setiap
100 nomor.
Melakukan pemantauan
pengelolaan arsip.
Kegiatan merencanakan pemberkasan
(pengelompokkan) arsip dalam rangka penyimpanan
dan penemuan kembalinya.
Kegiatannya meliputi:
mengarahkan surat/naskah
Mengendalikan surat dan
memantau tindak lanjut surat.
Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
Kegiatan memberkaskan arsip aktif dalam suatu
tempat penyimpanan sesuai bentuk arsip dan jenis
pemberkasan arsip yang berdasarkan pada kode dan
indeks berkas.
Arsiparis
Pelaksana
Melakukan pengeditan data base,
penggabungan data kearsipan
dan penyesuaian struktur ke
dalam sistem aplikasi kearsipan
setiap 100 nomor.
Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
Melakukan entri data ke
komputer.
Melakukan monitoring
penggunaan aplikasi sistem
informasi kearsipan.
Menyusun rencana pemberkasan
arsip aktif.
Memberkaskan arsip aktif setiap
50 berkas.
Kegiatan pengeditan terhadap surat atau naskah
pada buku agenda/takah/kartu kendali dengan
menggunakan sarana elektronik/ komputer.
Melakukan peliputan kegiatan
kedinasan yang menghasilkan
arsip:
Kegiatan pengecekan untuk menentukan bisa atau
tidaknya akses ke dalam sistem/basis data.
menentukan sistem pemberkasan;
Kegiatan membuat daftar arsip aktif yang digunakan
sebagai sarana bantu penemuan kembali dengan
bilangan pembagi setiap 100 nomor naskah, meliputi
unit kerja, alamat, telepon, nomor, kode, indeks, isi
ringkas, jumlah arsip, sifat arsip, lokasi, keterangan.
(lihat contoh 3)
menentukan sistem penataan;
Nomor / 100
Kegiatan mengedit naskah dan mengkompilasi
naskah/data.
- Surat keterangan dari pimpinan
yang dilampiri rekapitulasi yang
berisi naskah yang diedit/digabung/
disesuaikan struktur.
Mengarahkan merupakan kegiatan menentukan unit
pengolah surat berdasarkan isi surat dan menentukan
surat yang memerlukan kebijakan pimpinan atau yang
bersifat teknis. Kegiatan ini tidak bisa dinilai
berdasarkan Permenhut No. P.51/Menhut-II/2011
pasal 1 point (41), kecuali ada pendelegasian
wewenang dengan Surat Perintah Tugas.
Mengendalikan surat meliputi 2 kegiatan, yaitu:
- Kegiatan memeriksa/meneliti surat masuk/keluar
dari sisi kelengkapannya, antara lain: nomor,
tanggal, stempel, tanda tangan lampiran, dll,
termasuk di dalamnya pengetikan nomor dan
alamat surat pada amplop.
Kegiatan memantau tindak lanjut penanganan
naskah di unit pengolah, untuk diketahuinya
posisi/keberadaan surat sampai dengan
penyimpanannya dan tingkat perkembangan
penanganan surat. (lihat contoh 2)
Kegiatan pencatatan atau penulisan surat/
naskah/data pada buku agenda/takah/kartu kendali
dengan menggunakan sarana elektronik/komputer
yang sekurang-kurangnya meliputi: nomor, tanggal,
unit pengolah/instansi pengirim, unit penerima dan
perihal, isi surat atau deskripsi masalah surat.
Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
menentukan tipe peralatan;
Kegiatan membuat laporan hasil penggunaan aplikasi
sistem informasi kearsipan.
Kegiatan survey dan pengumpulan data awal dalam
rangka pemantauan pelaksanaan kegiatan
pengelolaan arsip pada suatu lembaga.
2
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANBATASAN KEGIATAN
4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
a. teratur setiap 100 nomor Daftar / 100
nomor
0.3000 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar arsip inaktif yang telah
mendapat persetujuan dari
pimpinan.
b. tidak teratur setiap 100
nomor
Daftar / 100
nomor
0.6000 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar arsip inaktif yang telah
mendapat persetujuan dari
pimpinan.
5 Daftar / 100
nomor
0.2000 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar isi berkas yang telah
mendapat persetujuan dari
pimpinan.
6 Laporan 0.0800 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Laporan penyeleksian arsip inaktif
yang akan disusutkan yang telah
mendapat persetujuan dari
pimpinan.
7 0.0900 - SPT
-
-
-
- -
-
-
8 - SPT
- Inventaris arsip dalam bentuk buku
dan mendapat persetujuan dari
pimpinan
-
a. Buku
Inventaris
1 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
b. Buku
Inventaris
Daftar arsip paling tidak berisi
tentang khasanah arsip, masalah
pokok, deskripsi arsip, periode, jenis
arsip, kondisi arsip, keterangan dan
untuk jenis arsip tertentu ditambah
ukuran.
Arsiparis PenyeliaDaftar / 100
nomor
Membuat daftar arsip inaktif.
Melaksanakan penyeleksian arsip
inaktif yang akan disusutkan.
Membuat inventaris arsip
organisasi berbahasa indonesia.
Membuat daftar arsip dalam rangka penyusutan arsip.
Daftar ini sifatnya sementara dan digunakan untuk
menentukan jenis arsip yang akan dipindahkan,
dimusnahkan dan diserahkan ke Lembaga Kearsipan.
Bilangan pembaginya adalah setiap 100 nomor
naskah, dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
melakukan survei untuk pendataan arsip;
melakukan pendataan arsip, yaitu kegiatan
melihat dan mencatat dan mengumpulkan data
yang berkaitan dengan pencipta arsip, jumlah,
jenis, dan lokasi arsip;
melakukan penyiangan arsip, yaitu kegiatan
memisahkan antara arsip dan non arsip;
merekonstruksi arsip, yaitu kegiatan menyatukan
arsip dinamis yang memiliki kesatuan
transaksi/kegiatan yang meliputi kegiatan
memeriksa, membuat indeks berkas, kode,
label/barcode, tunjuk silang,
mengurutkan/menyusun arsip berdasarkan urutan
klasifikasi;menata atau menyimpan;
membuat skema pengaturan arsip;
mendeskripsi arsip;
membuat daftar arsip inaktif yang akan
disusutkan;
Membuat daftar isi berkas arsip
setiap 100 nomor.
Membuat daftar arsip statis
(senarai) setiap 100 nomor.
membuat daftar arsip inaktif yang akan
dipindahkan, dimusnahkan dan diserahkan ke
Arsip Nasional Republik Indonesia
Arsip inaktif teratur berupa naskah daftar arsip yang
memuat susunan berkas/lembaran arsip secara
sistematis baik sebagian maupun keseluruhan
khasanah arsip dari unit kerja lingkup Kementerian
Kehutanan yang sistem pengaturan arsipnya masih
dikenali, dilengkapi dengan uraian pendahuluan yang
menjelaskan pertanggungjawaban teknis dari arsiparis
atas kegiatannya. (lihat contoh 4)
Arsip inaktif tidak teratur : catatan data archivistik
pada kartu lepas secara sistematis baik untuk
sebagian maupun keseluruhan khasanah arsip dari
unit kerja lingkup Kementerian Kehutanan yang sistem
pengaturan arsipnya sudah tidak dapat dikenali,
sehingga harus dilakukan pemberkasan dari lembar-
per lembar dan harus dilengkapi dengan uraian
pendahuluan yang menjelaskan mengenai
pertanggungjawaban teknis dan sistematika
penyajiannya. (lihat contoh 4)
Membuat daftar isi dari suatu unit deskripsi arsip
(seri/berkas) yang dihitung setiap 100 nomor. (lihat
contoh 5)
Kegiatan menentukan berkas arsip yang akan
disimpan secara permanen atau dimusnahkan
berdasarkan JRA (Jadwal Retensi Arsip : daftar yang
memuat seri/jenis arsip dan jangka waktu simpan
arsip) atau daftar arsip sementara.
Menyusun data intelektual berupa daftar arsip
Kegiatan membuat daftar arsip statis yang dapat
digunakan sebagai sarana bantu penemuan kembali
arsip statis. Dengan bilangan pembagi setiap 100
nomor naskah.
Kegiatan ini meliputi:
usul serah ke arsip nasional sebagai arsip statis. Senarai/daftar arsip statis usul serah
yang memuat deskripsi, skema dan
telah mendapatkan pengesahan dari
Kepala Unit Kearsipan/Kepala Unit
Kerja Teknis Kearsipan yang telah
mendapat persetujuan dari
pimpinan dan/atau surat keterangan
dari pimpinan. survei;
deskripsi;
membuat skema pengaturan arsip;
pemberkasan;
penyusunan daftar/senarai. (lihat contoh 6)
Daftar arsip statis usul serah paling
tidak berisi tentang khasanah arsip,
masalah pokok, deskripsi arsip,
periode, jenis arsip, kondisi
arsip,keterangan dan untuk jenis
arsip tertentu ditambah ukuran.
Kegiatan pembuatan inventaris arsip dari suatu
khasanah tertentu yang isinya tentang sejarah
kelembagaan, sejarah arsip, sejarah akuisisi,
pertanggungjawaban pembuat inventaris serta uraian
diskripsi arsip dinamis/statis yang berbahasa
Indonesia. Kategori I : dikerjakan secara perorangan
volume berkisar 1 - 5 meter linear, dan
memerlukan waktu penyelesaian 1 bulan
Kategori II : dikerjakan secara Tim Kerja dengan
jumlah anggota maksimal 5 orang, volume
berkisar antara 15 - 75 meter linear, dan
memerlukan waktu penyelesaian 3 bulan
(Kegiatan ini dapat dilakukan bersama Arsiparis
Tingkat Ahli).
3
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANBATASAN KEGIATAN
- Ketua 6 Arsiparis Penyelia
- Anggota 3 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
1,200 Arsiparis
Pelaksana
c. Buku
Inventaris
- Anggota 10 Arsiparis Penyelia
5 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
2 Arsiparis
Pelaksana
d. Buku
Inventaris
- Anggota 18 Arsiparis Penyelia
9 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
3.6 Arsiparis
Pelaksana
e. Buku
Inventaris
- Anggota 24 Arsiparis Penyelia
12 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
9 - SPT
- Inventaris arsip dan mendapat
persetujuan dari pimpinan
-
a. Inventaris 5 Arsiparis Penyelia
b. Inventaris
- Anggota 12 Arsiparis Penyelia
c. Inventaris
- Anggota 18 Arsiparis Penyelia
d. Inventaris
- Anggota 24 Arsiparis Penyelia
Daftar arsip statis paling tidak berisi
tentang khasanah arsip, masalah
pokok, deskripsi arsip, periode, jenis
arsip, kondisi arsip, keterangan dan
untuk jenis arsip tertentu ditambah
ukuran.
Membuat inventaris arsip
organisasi berbahasa asing atau
berbahasa daerah.
Kategori II : dikerjakan secara Tim Kerja dengan
jumlah anggota maksimal 5 orang, volume
berkisar antara 60 - 125 meter linear, dan
memerlukan waktu penyelesaian 6 bulan
(Kegiatan ini dapat dilakukan bersama Arsiparis
Tingkat Ahli).
Kategori III : dikerjakan secara Tim Kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber volume berkisar antara 126 - 167
meter linear, dan memerlukan waktu
penyelesaian 9 bulan (Kegiatan ini dapat
dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Ahli).
Kategori IV : dikerjakan secara Tim Kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber volume berkisar antara 168 meter
linear keatas, dan memerlukan waktu
penyelesaian 12 bulan (Kegiatan ini dapat
dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Ahli).
Kegiatan pembuatan inventaris arsip dari suatu
khasanah tertentu yang isinya tentang sejarah
kelembagaan, sejarah arsip, sejarah akuisisi,
pertanggungjawaban pembuat inventaris serta uraian
diskripsi arsip dinamis/statis yang berbahasa asing
atau daerah.
Kategori I : dikerjakan secara perorangan volume
berkisar 1 - 5 meter linear, dan memerlukan
waktu penyelesaian 2,5 bulan
Kategori III : dikerjakan secara Tim Kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber volume berkisar antara 76 - 175
meter linear, dan memerlukan waktu
penyelesaian 5 bulan (Kegiatan ini dapat
dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Ahli).
Kategori IV : dikerjakan secara Tim Kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber volume berkisar antara 176 - 315
meter linear, dan memerlukan waktu
penyelesaian 9 bulan (Kegiatan ini dapat
dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Ahli).
Kategori V : dikerjakan secara Tim Kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber volume berkisar antara 316 - 420
meter linear, dan memerlukan waktu
penyelesaian 1 tahun (Kegiatan ini dapat
dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Ahli).
4
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANBATASAN KEGIATAN
10 Tema 2.4 - SPT
- Buku yang berisi daftar khasanah
sebagian/keseluruhan arsip lembaga
yang sudah disahkan pimpinan.
- Buku yang berisi sejumlah arsip
lembaga berdasarkan tema tertentu
yang sudah disahkan pimpinan.
11 Lembar 0.0600 Arsiparis Penyelia - Sejumlah lembar transliterasi diketik
yang dilampiri dengan surat perintah
dari pejabat berwenang yang
menjelaskan tujuan transliterasi
tersebut dibuat.
-
-
a. citra bergerak;
- film Can/Reel 0.0800 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
- video Kaset 0.0800 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
b. gambar statik; Lembar/
ekspose
0.0050 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
c. rekaman suara Kaset 0.0400 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
13 -
-
a. citra bergerak;
- film Can/Reel 0.32 Arsiparis Penyelia
- video Kaset 0.32 Arsiparis Penyelia
b. gambar statik; Lembar/
ekspose
0.02 Arsiparis Penyelia
c. rekaman suara Kaset 0.16 Arsiparis Penyelia
14 -
-
a. citra bergerak;
- film; Can/Reel 0.010 Arsiparis Penyelia
- video Kaset 0.010 Arsiparis Penyelia
b. gambar statik; Lembar/
ekspose
0.010 Arsiparis Penyelia
c. rekaman suara Kaset 0.010 Arsiparis Penyelia
15 -
-
a. citra bergerak;
- film; Nomor / 100 3 Arsiparis Penyelia
- video Nomor / 100 3 Arsiparis Penyelia
b. gambar statik; Nomor / 100 3 Arsiparis Penyelia
c. rekaman suara Nomor / 100 3 Arsiparis Penyelia
-
-
a. citra bergerak;
- film; Nomor / 100 4 Arsiparis Penyelia
- video Nomor / 100 4 Arsiparis Penyelia
b. gambar statik; Nomor / 100 4 Arsiparis Penyelia
c. rekaman suara Nomor / 100 4 Arsiparis Penyelia
Melakukan transliterasi
paleografi/huruf asing.
12
Membuat indeks arsip pandang
dengar.
Membuat daftar arsip pandang
dengar beridentitas setiap 100
nomor.
Menyusun informasi arsip
pandang dengar tidak
beridentitas.
16
SPT
Daftar data teknis dan intelektual
arsip
pandang dengar yang telah
mendapat persetujuan dari
pimpinan.
SPT
Daftar data teknis dan intelektual
arsip pandang dengar yang telah
mendapat persetujuan dari
pimpinan.
Menyusun informasi arsip
pandang dengar beridentitas.
Kegiatan menyusun sejumlah data teknis dan data
intelektual arsip pandang dengar yang memiliki
identitas seperti format, kondisi, ukuran dan kualitas,
pencipta, judul, isi dan lain-lain. Data intelektual
adalah data yang menggambarkan isi informasi arsip
pandang dengar. Data teknis adalah data yang
menggambarkan kondisi fisik arsip pandang dengar.
Menyusun sejumlah data fisik dan data intelektual
arsip pandang dengar yang tidak memiliki identitas
seperti format, kondisi, ukuran dan kualitas, pencipta,
judul, isi dan lain-lain..
Menyusun data intelektual arsip pandang dengar
dalam suatu daftar yang digunakan sebagai sarana
bantu penemuan kembali arsip pandang dengar. Data
intelektual adalah data yang menggambarkan isi
informasi arsip pandang dengar. Data teknis adalah
data yang menggambarkan kondisi fisik arsip pandang
dengar. Arsip yang dibuat daftarnya tidak dikenali
identitas teknis dan intelektualnya. Bilangan
pembaginya adalah setiap 100 nomor.
Membuat daftar arsip pandang
dengar tidak beridentitas setiap
100 nomor.
Kegiatan mengalihkan informasi arsip yang
menggunakan huruf non latin kedalam huruf latin.
Membuat ikhtisar khasanah arsip. Arsiparis Penyelia
SPT
Daftar data teknis dan intelektual
arsip pandang dengar yang telah
mendapat persetujuan dari
pimpinan.
SPT
Daftar indeks arsip audio visual yang
telah mendapat persetujuan dari
pimpinan.
SPT
Daftar data teknis dan intelektual
arsip pandang dengar yang telah
mendapat persetujuan dari
pimpinan.
Membuat daftar sebagian atau keseluruhan khasanah
arsip instansi sehingga dapat membantu kegiatan
pengolahan dan penataan arsip, serta kegiatan
kearsipan lainnya.
Menyusun data intelektual arsip pandang dengar
dalam suatu daftar yang digunakan sebagai sarana
bantu penemuan kembali arsip pandang dengar. Data
intelektual adalah data yang menggambarkan isi
informasi arsip pandang dengar. Data teknis adalah
data yang menggambarkan kondisi fisik arsip pandang
dengar.
Bilangan pembaginya adalah setiap 100 nomor
Adapun isi dari daftar arsip tersebut : jenis arsip, isi
deskripsi, tahun, jumlah dan keterangan.
Membuat kata tangkap isi informasi yang tersimpan
dalam media rekam audio visual.
5
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANBATASAN KEGIATAN
17 Daftar / 100
nomor
2 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar arsip kartografi yang telah
mendapat persetujuan dari
pimpinan.
C.
1 Laporan 0.04 Arsiparis
Pelaksana
-
-
SPT
Laporan yang mencantumkan jenis
dan jumlah arsip yang disimpan dan
ditata serta mendapat persetujuan
dari pimpinan
2 Laporan/
Denah
0.6 Arsiparis Penyelia -
-
SPT
Laporan rancangan denah dan peta
lokasi serta mendapat persetujuan
dari pimpinan
3
a. tekstual/konvensional; Berkas 0.0025 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar arsip yang akan direstorasi
dan mendapat persetujuan dari
pimpinan.
b. media baru;
- film; Can/Reel 0.0025 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar arsip yang akan direstorasi
dan mendapat persetujuan dari
pimpinan.
- video; Kaset 0.0025 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar arsip yang akan direstorasi
dan mendapat persetujuan dari
pimpinan.
- gambar statik; Lembar/
ekspose
0.0025 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar arsip yang akan direstorasi
dan mendapat persetujuan dari
pimpinan.
- rekaman suara/sejarah
lisan
Piringan/ kaset 0.0025 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar arsip yang akan direstorasi
dan mendapat persetujuan dari
pimpinan.
c. kartografi Lembar 0.0025 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar arsip yang akan direstorasi
dan mendapat persetujuan dari
pimpinan.
4
a. penomoran arsip; Bundel/Jilid/
50 Nomor
0.0120 Arsiparis
Pelaksana
-
-
SPT
Laporan yang dilampiri daftar arsip
yang akan diperbaiki dan mendapat
persetujuan dari pimpinan dan/atau
surat keterangan dari pimpinan
b. menambal dan
menyambung;
Lembar 0.0007 Arsiparis
Pelaksana
-
-
SPT
Laporan yang dilampiri daftar arsip
yang ditambal/disambung dan
mendapat persetujuan dari
pimpinan dan/atau surat keterangan
dari pimpinan
c. menghilangkan debu,jamur
dan kotoran lain;
Lembar 0.00033 Arsiparis
Pelaksana
-
-
SPT
Daftar arsip yang dibersihkan dan
telah mendapat persetujuan dari
pimpinan.
d. melakukan pengepresan
arsip;
Lembar 0.00033 Arsiparis
Pelaksana
-
-
SPT
Laporan yang dilampiri daftar arsip
yang dipress dan mendapat
persetujuan dari pimpinan dan/atau
surat keterangan dari pimpinan.
e. penentuan bahan formula
restorasi;
Formula 0.0008 Arsiparis
Pelaksana
-
-
SPT
Laporan dari bahan formula
restorasi dan mendapat persetujuan
dari pimpinan
f. mengeringkan arsip secara
manual;
Lembar 0.0006 Arsiparis
Pelaksana
-
-
SPT
Laporan yang dilampiri daftar arsip
yang dikeringkan dan mendapat
persetujuan dari pimpinan dan/atau
surat keterangan dari pimpinan.
Melakukan seleksi terhadap fisik arsip kartografi yang
harus dilakukan restorasi.
Melakukan penyimpanan dan
penataan arsip setiap 100 nomor.
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN ARSIP.
Melakukan kegiatan pemberian nomor terhadap arsip
yang direstorasi, agar tidak tercecer dan
mempermudah dalam penyusunan kembali setelah
dilakukan tindakan restorasi.
Melakukan kegiatan penambalan dan penyambungan
terhadap arsip tekstual yang berlubang dan atau
robek di bagian tertentu
Melakukan seleksi terhadap fisik arsip film yang harus
dilakukan restorasi.
Melakukan seleksi terhadap fisik arsip video yang
harus dilakukan restorasi.
Menyeleksi arsip yang akan
direstorasi.
Melakukan pengaturan secara fisik arsip sebelum dan
sesudah dilakukan pengolahan.
Membuat denah dan peta lokasi
penyimpanan arsip.
Membuat daftar arsip kartografik:
(pemilahan, mendeskripsi,
menyusun skema,
mengelompokan, menyusun
dalam daftar) setiap 100 nomor
Kegiatan menuangkan kartomate, peta, repromate,
foto udara, citra satelit, gambar teknik yang telah di
siangi dan diseleksi ke dalam daftar, yang masih
merupakan arsip dinamis di instansi (isi khasanah,
wilayah, ukuran, isi deskripsi, jumlah, tahun dan
keterangan)
Melakukan perancangan denah dan peta lokasi yang
digunakan untuk menyimpan dan membantu proses
temu balik arsip di ruang penyimpanan (pusat arsip
dan depo).
Melakukan seleksi terhadap fisik arsip rekaman
suara/sejarah lisan yang harus dilakukan restorasi.
Melakukan seleksi terhadap fisik arsip gambar statik
yang harus dilakukan restorasi.
Melakukan kegiatan pembuatan formula atau
pencampuran bahan-bahan restorasi seperti
pembuatan pulp, bahan deasidifikasi, lem/ adhesive,
dsb dalam proses perbaikan arsip.
Melakukan kegiatan pengeringan arsip secara alami
dengan cara menggantungkan arsip lembar per
lembar sebelum dilakukan pengepresan atau
perbaikan.
Melakukan kegiatan
restorasi/perbaikan arsip,
meliputi tahapan:
Melakukan seleksi terhadap fisik arsip
tekstual/konvensional yang harus dilakukan restorasi.
Melakukan kegiatan pengepresan arsip untuk
meratakan arsip yang bergelombang/terlipat,
menggunakan mesin pres atau alat lainnya + 1 hari
sebelum perbaikan.
Melakukan kegiatan pembersihan debu, jamur dan
kotoran lainnya dari permukaan arsip dengan
menggunakan kuas, spon, dll. Sebelum dilakukan
tindakan lebih lanjut.
6
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANBATASAN KEGIATAN
g. mengeringkan dengan
Vacuum Freeze Dry
Chamber
Bundel/Jilid/
Lembar
0.01 Arsiparis Penyelia -
-
SPT
Laporan yang dilampiri daftar arsip
yang dikeringkan dan mendapat
persetujuan dari pimpinan dan/atau
surat keterangan dari pimpinan.
5
a. film; Reel 0.016 Arsiparis
Pelaksana
-
-
SPT
Daftar arsip film yang dibersihkan
yang dikeringkan dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
b. microfilm; Reel 0.008 Arsiparis
Pelaksana
-
-
SPT
Daftar arsip mikrofilm yang
dibersihkan yang dikeringkan dan
mendapat persetujuan dari
pimpinan dan/atau surat keterangan
dari pimpinan.
c. klise/negatif foto Kaset 0.001 Arsiparis
Pelaksana
-
-
SPT
Daftar arsip klise/negatif foto yang
dibersihkan yang dikeringkan dan
mendapat persetujuan dari
pimpinan dan/atau surat
keterangan dari pimpinan.
6 Kaset/100 0.007 Arsiparis
Pelaksana
-
-
SPT
Daftar arsip video yang dibersihkan
dan mendapat persetujuan dari
pimpinan dan/atau surat keterangan
dari pimpinan.
7 Kaset 0.002 Arsiparis
Pelaksana
-
-
SPT
Daftar arsip yang direwinding dan
mendapat persetujuan dari
pimpinan dan/atau surat keterangan
dari pimpinan.
8 - SPT
-
a. tekstual/konvensional; Lembar 0.002 Arsiparis Penyelia
b. media baru; Arsiparis Penyelia
- film; Keping/reel 0.005 Arsiparis Penyelia
- citra bergerak; Can/Reel 0.005 Arsiparis Penyelia
- gambar statik; Ekspose 0.002 Arsiparis Penyelia
- rekaman suara/sejarah
lisan
Piringan/ kaset 0.005 Arsiparis Penyelia
c. kartografi Lembar 0.002 Arsiparis Penyelia
9 -
-
SPT
a. tekstual; Berkas 0.0025 Arsiparis
Pelaksana
-
b. mikrofische; Ekspose 0.0025 Arsiparis
Pelaksana
c. microfilm; Rol 0.0025 Arsiparis
Pelaksana
- Surat keterangan dari pimpinan
untuk arsip tidak teratur
d. film; Can/Reel 0.003 Arsiparis
Pelaksana
e. video; Reel/kaset 0.0025 Arsiparis
Pelaksana
f. negative foto Lembar 0.0017 Arsiparis
Pelaksana
g. rekaman suara/sejarah lisan Piringan/ kaset 0.02 Arsiparis
Pelaksana
10 -
-
a. klise/foto negatif yang akan
dicetak;
Ekspose 0.0075 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
b. positif yang akan
direpro/discan;
Lembar 0.005 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
Melakukan rewashing arsip
dengan:
Melaksanakan pembersihan (rewashing) arsip
klise/negatif foto dengan cara manual maupun dengan
menggunakan mesin dan bahan kimia lainnya yang
diperlukan.
Melaksanakan pembersihan (rewashing) arsip
mikrofilm dengan cara manual maupun dengan
menggunakan mesin dan bahan kimia lainnya yang
diperlukan.
SPT
surat keterangan yang mendapat
persetujuan dari pimpinan dilampiri
rekapitulasi jumlah kegiatan
penyeleksian
Melakukan rewinding arsip
rekaman suara.
Melakukan recleaning arsip video
per 100 kaset.
Melakukan kegiatan pengeringan arsip yang terkena
bencana banjir dengan memasukkannya ke dalam
mesin Vacuum Freeze Dry Chamber selama + 1
minggu sebelum dilakukan perbaikan.
Daftar jumlah arsip yang dinilai hasil
restorasinya dan mendapat
persetujuan dari pimpinan dan/atau
surat keterangan dari pimpinan.
Daftar jumlah arsip/judul berkas
yang dilakukan perawatan dan
mendapat persetujuan dari
pimpinan (untuk arsip teratur)
Melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat preventif
dalam rangka melindungi arsip dari unsur perusak
(manusia, alam, biologi, kimia). Untuk arsip-arsip
tekstual yang tidak teratur satuan hasilnya
menggunakan Meter Lari
Menyeleksi arsip foto yang akan
dialihmediakan.
Melaksanakan pembersihan (recleaning) arsip video
dengan cara manual maupun dengan menggunakan
mesin dan bahan kimia lainnya yang diperlukan.
Melakukan pemutaran arsip rekaman suara dalam
rangka perawatan dan pemeliharaan arsip.
Melakukan kegiatan penyeleksian arsip foto yang akan
dialihmediakan.
Melaksanakan pembersihan (rewashing ) arsip film
baik dengan cara manual maupun dengan
menggunakan mesin dan bahan kimia lainnya yang
diperlukan.
Melakukan penilaian terhadap kualitas/mutu hasil
restorasi.
Melakukan penilaian terhadap
hasil restorasi dan perawatan
arsip/alih media (quality control ).
Melakukan perawatan.
7
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANBATASAN KEGIATAN
c. foto positif/gambar yang
akan dibuat foto
negatif/klise
Lembar 0.005 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
a. mikrofilm; Bundel/Jilid/
50 Nomor
0.08 Arsiparis
Pelaksana
b. mikrofische; Bundel/Jilid/
50 Nomor
0.08 Arsiparis
Pelaksana
c. CD Bundel/Jilid/
50 Nomor
0.08 Arsiparis
Pelaksana
12 Reel 0.002 Arsiparis
Pelaksana
-
-
SPT
Daftar arsip film yang dialih
mediakan dan mendapat
persetujuan dari pimpinan dan/atau
surat keterangan dari pimpinan.
13 Kaset 0.01 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar arsip video yang dialih
mediakan dan mendapat
persetujuan dari pimpinan dan/atau
surat keterangan dari pimpinan .
14 Lembar 0.005 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar arsip foto yang dialih
mediakan dan mendapat
persetujuan dari pimpinan dan/atau
surat keterangan dari pimpinan.
15 Kaset 0.001 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar arsip audio yang dialih
mediakan dan mendapat
persetujuan dari pimpinan dan/atau
surat keterangan dari pimpinan.
16 Laporan 0.005 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Laporan disertai daftar arsip yang
dialih simpan dan mendapat
persetujuan dari pimpinan dan/atau
surat keterangan dari pimpinan.
17 Laporan 0.005 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Laporan arsip yang media rekamnya
diganti dan mendapat persetujuan
dari pimpinan.
a. surat/naskah; Lembar 0.0025 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar arsip hasil
pemindaian/scanning yang
mendapatkan persetujuan dari
pimpinan.
b. peta/gambar tehnik/poster; Lembar 0.0025 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar arsip hasil
pemindaian/scanning yang
mendapatkan persetujuan dari
pimpinan.
c. foto Lembar 0.0025 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar arsip hasil
pemindaian/scanning yang
mendapatkan persetujuan dari
pimpinan.
D.
-
-a. konvensional; Nomor 0.004 Arsiparis
Pelaksana
b. film dan video; Nomor 0.02 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
c. rekaman suara, microfilm; Buah 0.01 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
d. kartografi dan gambar statik Nomor 0.0001 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
2 Nomor 0.02 Arsiparis Penyelia -
-
SPT
Laporan yang memuat jumlah arsip
yang diperiksa yang digunakan
dalam rangka pelayanan arsip dan
mendapat persetujuan dari
pimpinan.
18 Kegiatan alih media dari media kertas/foto/ ke dalam
data yang berbentuk digital dalam rangka preservasi.
Adapun jenis arsipnya adalah surat/naskah,
peta/gambar teknik/poster dan foto.
1 Kegiatan menyediakan arsip atau bahan kearsipan,
kepada pengguna arsip atau kepada unit kerja baik
dalam bentuk konvensional maupun media baru. (lihat
contoh 7)
Memeriksa integritas berkas yang
digunakan dalam layanan.
11
PELAYANAN KEARSIPAN.
SPT
Formulir peminjaman arsip baik
elektronik maupun manual yang
telah ditandatangani oleh pengguna,
petugas dan pejabat tempat
arsiparis bertugas.
Memberikan layanan arsip.
Melakukan alih media arsip foto
ke kertas foto dan CD.
Melakukan konversi media
simpan arsip elektronik.
SPT
Daftar arsip kertas yang dialih
mediakan dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
Melakukan alih media arsip
kertas ke:
Melakukan pengalihmediaan arsip film kedalam bentuk
kaset video dan CD dalam rangka pelestarian arsip
Melakukan kegiatan pengalihmediaan arsip video ke
video dan CD/DVD dalam rangka pelestarian.
Melakukan kegiatan pengalihmediaan arsip foto ke
kertas foto dan CD/DVD dalam rangka pelestarian.
Melakukan pengalihmediaan arsip audio (rekaman
suara/sejarah lisan) kedalam bentuk kaset dan CD
dalam rangka pelestarian arsip.
Melakukan kegiatan pengalihmediaan arsip kertas
kedalam bentuk mikrofilm, mikrofische dan CD dalam
rangka pelestarian arsip
Melakukan pemindahan informasi arsip dari media
rekam arsip elektronik dari suatu media rekam ke
media rekam terbaru/lainnya yang sejenis sesuai
perkembangan teknologi informasi. Seperti dari disket
ke CD.
Melakukan pengalihan format arsip elektronik dari satu
format ke format terbaru sesuai perkembangan
teknologi rekam. Seperti dari film selulosa ke pita
video kemudian ke CD/DVD. Laporan yang minimal
memuat alasan dialihformatkan dan proses alih
format.
Kegiatan memeriksa kelengkapan arsip dinamis/statis
yang akan disajikan kepada pengguna dan atau arsip
yang dikembalikan oleh pengguna.
Melakukan alih media arsip video
ke video dan CD/DVD.
Melakukan alih media arsip film
ke video dan CD.
Melakukan alih format arsip
elektronik.
Melakukan pemindaian/scaning.
Melakukan alih media arsip audio
(rekaman suara/sejarah lisan)
dari kaset ke CD.
8
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANBATASAN KEGIATAN
-
-
a. arsip konvensional; Lembar 0.01 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
b. arsip media baru/audiovisual Kaset/rool 0.1 Arsiparis Penyelia
E.
1 Buku 4.8 Arsiparis Penyelia -
-
SPT
fotokopi/Buku terbitan yang berisi
sejumlah arsip.
2
a. menjadi pengumpul bahan; Judul 0.48 Arsiparis
Pelaksana
-
-
SPT
Daftar arsip pandang dengar yang
berisi judul dari sejumlah bahan
publikasi yang terkumpul baik
berupa arsip konvensional maupun
media baru dan mendapat
persetujuan dari pimpinan dan/atau
surat keterangan dari pimpinan.
b. penata gambar Judul 0.9 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Footage (rangkaian gambar sinema
elektronik) yang dipublikasikan yang
terekam dalam media machine
readable , dapat berupa video atau
video-CD dan mendapat persetujuan
dari pimpinan unit kerja dan/atau
surat keterangan dari pimpinan.
3 Nomor 0.008 Arsiparis
Pelaksana
-
-
SPT
Daftar hasil seleksi bahan/materi
pameran yang terkumpul baik
berupa arsip konvensional maupun
media baru dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
4 Nomor 0.01 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Daftar hasil seleksi bahan/materi
pameran yang terkumpul baik
berupa arsip konvensional maupun
media baru dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
5 Nomor 0.04 Arsiparis Penyelia -
-
SPT
Daftar yang berisi judul/subyek,
periode, sumber arsip,lokasi
penempatan arsip.
6 Caption
(keterangan)
0.04 Arsiparis Penyelia -
-
SPT
Jumlah caption /deskripsi dari arsip
yang terkumpul, baik yang tertuang
dalam katalog maupun tidak
tertuang.
7 Hari 0.12 Arsiparis Penyelia -
-
SPT
Surat keterangan melakukan
panduan pameran.
III. UNSUR PEMBINAAN KEARSIPAN.
NO.BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKAN
A.
1 Naskah/ Materi 1 Arsiparis Penyelia -
-
SPT
Naskah/materi bimbingan yang telah
mendapat pengesahan dari
pimpinan. Naskah/materi minimal 6
(enam) halaman
2 Laporan 0.02 Arsiparis
Pelaksana
Lanjutan
-
-
SPT
Laporan yang telah mendapat
persetujuan dari pimpinan.
3 Tiap kali 0.1 Arsiparis Penyelia -
-
SPT
Laporan yang telah mendapat
persetujuan dari pimpinan.
3 Memberikan layanan alih media
Memberikan layanan konsultasi
penyusunan dan persetujuan
sistem pengelolaan arsip.
Kegiatan memberikan layanan reproduksi arsip dalam
bentuk alih media, seperti transfer rekaman suara dari
kaset ke kaset, mencetak mikrofilm positif dari
mikrofilm negatif, transfer gambar bergerak dari film
ke video atau video ke CD, memindai arsip kertas
dalam bentuk digital dan sejenisnya. (lihat contoh 7)
Melakukan penerbitan tematik
sumber kearsipan.
KEGIATAN
Pelaksana kegiatan mengumpulkan bahan kearsipan,
baik berupa arsip konvensional maupun media baru
(arsip pandang dengar) yang akan dirangkai menjadi
satu kesatuan footage .
Pelaksana kegiatan merangkai gambar sine-persine
sehingga menjadi satu kesatuan footage (rangkaian
gambar sinema elektronik).
Mengumpulkan bahan pameran
kearsipan.
Melaksanakan kegiatan publikasi
arsip pandang dengar melalui
media elektronik
Kegiatan memberikan penjelasan (memandu) kepada
pengunjung pameran atas materi arsip yang
dipamerkan.
Memberikan panduan pada
pameran kearsipan.
Membuat representasi informasi.
Menyeleksi materi/bahan
pameran kearsipan.
BIMBINGAN DAN SUPERVISI KEARSIPAN.
SPT
Formulir pemesanan layanan
reproduksi arsip dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
Pelaksana kegiatan mengumpulkan bahan kearsipan
yang akan dipamerkan baik berupa arsip konvensional
maupun media baru.
Kegiatan pengidentifikasian, penelusuran dan
pengumpulan materi arsip yang akan digunakan
sebagai materi pameran.
Kegiatan membuat petunjuk terhadap arsip yang
dipamerkan. Di dalamnya memuat : judul/subyek,
periode, sumber arsip,lokasi penempatan arsip.
Kegiatan memberikan uraian informasi dari suatu arsip
dalam rangka publikasi.
Kegiatan menerbitkan sejumlah naskah mengenai
tema-tema tertentu dari sebagian atau seluruh
khasanah kearsipan dinamis/statis.
Kegiatan menyampaikan informasi yang terkandung
dalam arsip baik konvensional maupun media baru
dalam bentuk rangkaian gambar sinema elektronik.
Menyusun materi bimbingan
teknis kearsipan.
Memberikan bimbingan arsiparis
yang berkaitan dengan Jabatan
Fungsional Arsiparis.
BATASAN KEGIATAN
Kegiatan membuat bahan/materi untuk bimbingan
teknis sistem kearsipan dinamis/statis, sarana
prasarana dan kelembagaan.Antara lain : bimbingan
siswa SMK/Mahasiswa, Magang Pegawai , Job
Training, kunjungan kerja kearsipan internal dan
eksternal.
Kegiatan memberikan bimbingan dan konsultasi
kepada arsiparis yang berada dibawahnya berkaitan
dengan Jabatan Fungsional Arsiparis.
Kegiatan memberikan layanan konsultasi sistem
pengelolaan arsip.
PUBLIKASI KEARSIPAN.
Menyusun katalog pameran
kearsipan.
9
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANBATASAN KEGIATAN
IV. UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI KEARSIPAN.
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
A.
1
a. Buku 12.5 Semua Jenjang - Fotokopi/Buku yang diterbitkan
dengan ISBN.
a. - Minimal 25 halaman/lembar.
-
b.
c.
b. dalam bentuk majalah ilmiah
yang diakui oleh LIPI
Naskah 6 Semua Jenjang -
-
Majalah atau jurnal;
fotokopi cover, artikel majalah atau
jurnal dan isi (naskah).
2
a. dalam bentuk buku; Buku 8 Semua Jenjang -
-
SPT
Fotokopi/Buku yang dicetak tetapi
tidak dipublikasikan
a. - Minimal 25 halaman
-
b.
c.
d.
e.
b. dalam bentuk makalah - Makalah 4 Semua Jenjang - SPT
- -
-
a. dalam bentuk buku yang
diterbitkan dan diedarkan
secara nasional;
Buku 8 Semua Jenjang -
-
-
Fotokopi/Buku yang diterbitkan
dengan ISBN.
Minimal 25 halaman.
Diterbitkan dan diedarkan secara
nasional.
b. dalam bentuk naskah yang
dimuat dalam majalah ilmiah
yang diakui oleh LIPI
Naskah 4 Semua Jenjang -
-
Majalah atau jurnal;
fotokopi cover, artikel majalah atau
jurnal dan isi (naskah).
4
a. dalam bentuk buku; - Buku 7.5 Semua Jenjang -
-
SPT
- -
-
b. dalam bentuk makalah - Makalah 3.5 Semua Jenjang - SPT
- - Makalah yang telah
direkomendasikan.
-
Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis
diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit
kerjanya .
Apabila terdiri dari 3 orang penulis, penulis utama
50%, penulis pembantu 25 %.
Apabila terdiri dari 4 orang penulis, penulis utama
40%, penulis pembantu 20 %.
Buku yang dicetak tetapi tidak dipublikasikan
Minimal 25 halaman.
Direkomendasikan oleh min. 2 orang
arsiparis diatas
jabatan/pangkatnya atau pimpinan.
dalam bentuk buku yang
diterbitkan dan diedarkan
secara nasional;
Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan 15%
penutup.
Membuat karya tulis berupa
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil
gagasan sendiri di bidang
kearsipan yang tidak
dipublikasikan.
MEMBUAT KARYA TULIS/KARYA ILMIAH DI BIDANG KEARSIPAN.
Membuat karya tulis/karya ilmiah
hasil penelitian, pengkajian,
survey dan evaluasi dibidang
kearsipan yang tidak
dipublikasikan.
Penulisan yang dimuat dalam jurnal kearsipan atau
buletin atau media kearsipan lainnya.
Melakukan kegiatan penyusunan karya tulis di bidang
kearsipan yang memenuhi ketentuan penulisan ilmiah
dari hasil penelitian, pengujian, survey atau evaluasi.
Arsiparis yang bersama-sama membuat karya tulis
atau karya ilmiah di bidang kearsipan diberikan angka
kredit :
Membuat karya tulis /karya ilmiah
hasil penelitian, pengkajian,
survey dan evaluasi di bidang
kearsipan yang dipublikasikan.
Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 orang
BATASAN KEGIATAN
Fotokopi/Buku yang dicetak tetapi
tidak dipublikasikan
Diterbitkan dan diedarkan secara
nasional.
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKAN
Apabila terdiri dari 2 orang penulis, penulis utama
60%, penulis pembantu 40 %.
Minimal 30 halaman
Apabila terdiri dari 3 orang penulis, penulis utama
50%, penulis pembantu 25 %.
Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis
diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit
kerjanya
Apabila terdiri dari 2 orang penulis, penulis utama
60%, penulis pembantu 40 %.
JENIS KEGIATAN
3 Membuat karya tulis/karya ilmiah
berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan gagasan sendiri di
bidang kearsipan yang
dipublikasikan.
Arsiparis yang bersama-sama membuat karya tulis
atau karya ilmiah di bidang kearsipan diberikan angka
kredit:
Melakukan kegiatan menyusun karya ilmiah di bidang
kearsipan yang dipublikasikan yang memiliki ketentuan
penelitian ilmiah.
Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis
diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit
kerjanya
Melakukan kegiatan penyusunan karya tulis di bidang
kearsipan yang memenuhi ketentuan penulisan ilmiah
dari hasil penelitian, pengujian, survey atau evaluasi.
Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan 15%
penutup.
Apabila terdiri dari 4 orang penulis, penulis utama
40%, penulis pembantu 20 %.
Apabila penulis buku terdiri dari arsiparis tk.
Terampil dan ahli maka direkomendasikan oleh
pimpinan unit kerjanya
Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 orang
Minimal 30 halaman/lembar.
Makalah yang telah
direkomendasikan oleh min. 2 orang
arsiparis diatas
jabatan/pangkatnya atau pimpinan.
Melakukan kegiatan menyusun karya ilmiah di bidang
kearsipan yang tidak dipublikasikan yang memiliki
ketentuan penelitian ilmiah.
10
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANBATASAN KEGIATAN
5 Karya 2 Semua jenjang - Fotocopy tulisan dalam media
massa atau print out tulisan dalam
media massa elektronik
6 Naskah 2.5 Semua jenjang -
-
SPT
Naskah prasaran yang
direkomendasikan oleh min. 2 orang
arsiparis diatas jabatan/pangkatnya
atau pimpinan.
B.
1 Karya 6.5 - Surat keterangan dari pimpinan unit
kerja tentang adanya penemuan
teknologi tepat guna.
- Naskah hasil penemuan yang telah
mendapat pengakuan/surat
keterangan pengesahan dari Kepala
ANRI.
- Hasil penemuan tersebut berbentuk
karya tulis dan dapat diterapkan.
C.
1 Sertifikat 1 Semua Jenjang -
-
SPT
fotokopi sertifikasi yang telah
dilegalisir oleh pimpinan.
D.
1
a. buku yang diterbitkan atau
diedarkan secara nasional;
Buku 7 Semua Jenjang - Fotokopi Buku terjemahan/saduran
yang diterbitkan dengan ISBN
b. majalah ilmiah yang diakui
oleh instansi yang
berwenang/Arsip Nasional
RI
Majalah 1.5 Semua Jenjang - Fotokopi Majalah
terjemahan/saduran
2
a. buku; - Buku 3 Semua Jenjang - SPT
- - Fotokopi Buku terjemahan/saduran
tetapi tidak dipublikasikan.
b. makalah - Makalah 1.5 Semua Jenjang - SPT
- -
-
3 Lembar 0.15 Semua Jenjang -
-
SPT
fotokopi abstrak dan resensi dari
tulisan
ilmiah yang disetujui oleh pimpinan
unit kerja atau direkomendasikan
oleh min. 2 orang arsiparis diatas
jabatan/pangkatnya.
V. UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
A.
1 - 2 Jam
Pelajaran
0.04 Semua Jenjang -
-
-
-
B.
1 1 Semua Jenjang - SPT
- fotokopi sertifikat/surat keterangan
yang ditandatangani oleh pimpinan.
C.
Sertifikat/
Suket
PERAN SERTA DALAM SEMINAR/LOKAKARYA DI BIDANG KEARSIPAN
Melakukan kegiatan membuat tulisan ilmiah di bidang
kearsipan yang dipublikasikan melalui surat kabar,
majalah, buletin, website, tabloid, dan lain-lain.
Melakukan kegiatan pengulasan karya ilmiah di bidang
kearsipan yang dipresentasikan di forum
profesi/organisasi profesi/pertemuan ilmiah. Naskah
prasaran minimal 6 (enam) halaman dan
direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas
jabatan/pangkatnya atau pimpinan.
Makalah yang telah
direkomendasikan.
Dapat dilakukan lebih dari 1 orang.
SPT
Jadwal mengajar/melatih.
Kegiatan mengikuti bimbingan kearsipan.
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKAN
Mengikuti Bimbingan Kearsipan.
Membuat abstrak tulisan ilmiah
bidang kearsipan yang dimuat
dalam penelitian.
Minimal mengajar 2 jam pelajaran (90 menit)
Menerjemahkan/menyadur di
bidang kearsipan yang
dipublikasikan dalam bentuk:
Menerjemahkan/menyadur di
bidang kearsipan yang tidak
dipublikasikan dalam bentuk:
Menyampaikan prasaran berupa
tinjauan, gagasan dan atau
ulasan ilmiah di bidang kearsipan
pada pertemuan ilmiah.
Membuat tulisan ilmiah populer di
bidang kearsipan yang
disebarluaskan melalui media
massa.
JENIS KEGIATAN
UJI KOMPETENSI
PENERJEMAHAN/PENYADURAN BUKU DAN BAHAN LAINNYA DI BIDANG KEARSIPAN
Semua Jenjang
Melakukan kegiatan mengajar/melatih pada diklat
kearsipan/Job Training /Praktek Kerja Lapangan/
Magang/Kunjungan kerja.
MENGAJAR/MELATIH DI BIDANG KEARSIPAN
Mengajar/melatih pada
pendidikan dan pelatihan
kearsipan.
MENGIKUTI BIMBINGAN DI BIDANG KEARSIPAN
Minimal 6 halaman.
Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis
diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit
kerjanya
Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan
15% penutup.
Membuat abstrak serta resensi dari buku atau tulisan
ilmiah kearsipan.
BATASAN KEGIATAN
Melakukan kegiatan pengungkapan, perekayasaan,
pembauran, penyesuaian, pengalihan dan atau
penerapan ilmu pengetahuan dan atau teknologi di
bidang kearsipan.
Melakukan kegiatan uji kompetensi/sertifikasi di
bidang kearsipan.
Kegiatan menyadur/menerjemahkan buku-buku atau
majalah ilmiah di bidang kearsipan yang
dipublikasikan.
Kegiatan menyadur/menerjemahkan buku-buku atau
majalah ilmiah di bidang kearsipan yang tidak
dipublikasikan.
Minimal 25 halaman.
Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis
diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit
kerjanya
MENEMUKAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
Mengikuti uji
kompetensi/sertifikasi dan
mendapatkan sertifikat.
Menemukan teknologi tepat guna
dibidang kearsipan.
11
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANBATASAN KEGIATAN
1 - SPT
-
a. pemrasaran; Kali 3 Semua Jenjang
b. pembahas/moderator/
narasumber;
Kali 2 Semua Jenjang
c. peserta Kali 1 Semua Jenjang
- SPT
-
a. ketua; Kali 1.5 Semua Jenjang
b. anggota Kali 1 Semua Jenjang
D.
a. ketua/wakil ketua; Tahun 1 Semua Jenjang
b. anggota Tahun 0.75 Semua Jenjang
E.
1 - fotokopi SK pembentukan Tim
Penilai atau fotokopi surat
keterangan sebagai anggota Tim
Penilai Pengganti.
- Fotocopi DUPAK semua arsiparis
yang dinilai/diperiksa atau surat
keterangan dari pimpinan
F.
1
a. 30 (tiga puluh) tahun; Sertifikat/
Piagam
3 Semua Jenjang
b. 20 (dua puluh) tahun; Sertifikat/
Piagam
2 Semua Jenjang
c. 10 (sepuluh) tahun Sertifikat/
Piagam
1 Semua Jenjang
2
a. sebagai pemenang tingkat
nasional/internasional;
Sertifikat/
Piagam
3 Semua Jenjang
b. sebagai pemenang tingkat
instansi/provinsi;
Sertifikat/
Piagam
2 Semua Jenjang
c. sebagai pemenang tingkat
kabupaten/kota
Sertifikat/
Piagam
1 Semua Jenjang
G.
a. Diploma III; Ijazah 3 Semua Jenjang
b. Sarjana (S1)/Diploma IV Ijazah 5 Semua Jenjang
Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
ttd. ttd.
KRISNA RYA
Mengikuti delegasi ilmiah
sebagai: Fotokopi sertifikat atau surat
keterangan yang ditandatangani
oleh pimpinan
Mengikuti seminar/lokakarya
sebagai: Fotokopi sertifikat atau surat
keterangan yang ditandatangani
oleh pimpinan.
Fotokopi surat keterangan atau sertifikat
keanggotaan yang ditandatangani
pejabat yang berwenang.
ZULKIFLI HASAN
MENTERI KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA,
Kegiatan menghadiri secara langsung suatu
pertemuan di bidang kearsipan.
Memperoleh tanda kehormatan/penghargaan dari
Pemerintah atas jasa dan pengabdian sebagai
Pegawai Negeri Sipil.
Mengikuti lomba kearsipan baik untuk arsiparis
teladan, lomba karya tulis kearsipan dan lomba
kearsipan lainnya.
Kegiatan menghadiri secara langsung suatu
pertemuan ilmiah di bidang kearsipan, seperti
pertemuan organisasi profesi kearsipan tingkat
regional, nasional maupun internasional.
Diajukan setiap tahun sekali pada semester 2
Keterlibatan dalam Tim Penilai
KEANGGOTAAN DALAM TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
KEANGGOTAAN DALAM ORGANISASI PROFESI ARSIPARIS
fotokopi Ijasah yang telah dilegalisir oleh
pimpinan/atasannya
Semua Jenjang
MEMPEROLEH GELAR KESARJANAAN LAINNYA
Menjadi Anggota Tim Penilai DUPAK 0.04
fotokopi surat keputusan/piagam dari
pemerintah
fotokopi SK Pemenang atau
sertifikat/piagam
1
Penghargaan/tanda jasa Satya
Lencana Karya Satya.
Mengikuti Lomba Kearsipan.
MEMPEROLEH PENGHARGAAN/TANDA JASA
Menjadi anggota organisasi
profesi sebagai:
Memperoleh ijazah lain yang
tidak sesuai dengan bidang
tugasnya:
1
2
12
LAMPIRAN 2. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : P.35/Menhut-II/2013
TENTANG :
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKAN
A.
1 Ijazah 200 Semua Jenjang - Fotocopy ijasah yang telah dilegalisir
oleh pimpinan/atasannya.
2 Ijazah 150 Semua Jenjang - Fotocopy ijasah yang telah dilegalisir
oleh pimpinan /atasannya.
3 Ijazah 100 Semua Jenjang - Fotocopy ijasah yang telah dilegalisir
oleh pimpinan/atasannya.
B.
1 - SPT
-
a. Sertifikat 15 Semua Jenjang
b. Sertifikat 9 Semua Jenjang
c. Sertifikat 6 Semua Jenjang
d. Sertifikat 3 Semua Jenjang
e. Sertifikat 2 Semua Jenjang
f. Sertifikat 1 Semua Jenjang
2 - SPT
-
a. Sertifikat 15 Semua Jenjang
b. Sertifikat 9 Semua Jenjang
c. Sertifikat 6 Semua Jenjang
d. Sertifikat 3 Semua Jenjang
e. Sertifikat 2 Semua Jenjang
f. Sertifikat 1 Semua Jenjang
3 - SPT
-
a. Sertifikat 15 Semua Jenjang
b. Sertifikat 9 Semua Jenjang
c. Sertifikat 6 Semua Jenjang
d. Sertifikat 3 Semua Jenjang
e. Sertifikat 2 Semua Jenjang
f. Sertifikat 1 Semua Jenjang
C.
- SPT
- Fotocopy STTPL/sertifikat yang telah
dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKAN
A.
1 Daftar/100 0.4500 Arsiparis Pertama -
-
SPT
Daftar arsip yang akan disusutkan
secara keseluruhan dan telah mendapat
persetujuan dari pimpinan.
PENDIDIKAN SEKOLAH.
PENGOLAHAN ARSIP.
JENIS KEGIATAN.
Diklat Teknis Kearsipan lainnya.
Sarjana (S1)/Diploma IV.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS FUNGSIONAL DI BIDANG KEARSIPAN.
antara 161 s.d. 480 jam;
antara 81 s.d. 160 jam;
Doktor (S3).
Diklat yang dipersyaratkan bagi Pegawai Negeri Sipil
yang akan diangkat untuk pertama kali dalam jabatan
arsiparis tingkat ahli.
antara 481 s.d. 640 jam;
Diklat Fungsional Arsiparis
Tingkat Ahli. Fotocopy STTPL/sertifikat yang telah
dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.
bobot jam di atas 961 jam;
antara 641 s.d. 960 jam;
Membuat daftar arsip yang akan
disusutkan
setiap 100 nomor.
antara 30 s.d. 80 jam.
Diklat yang dipersyaratkan bagi Arsiparis Madya yang
akan naik jabatan ke Arsiparis Utama (Golongan IV/c
ke Golongan IV/d)
bobot jam di atas 961 jam;
antara 641 s.d. 960 jam;
antara 161 s.d. 480 jam;
bobot jam di atas 961 jam;
antara 641 s.d. 960 jam;
antara 481 s.d. 640 jam;
antara 81 s.d. 160 jam;
antara 30 s.d. 80 jam.
II. UNSUR PENGELOLAAN ARSIP.
Membuat daftar arsip dalam rangka penyusutan arsip.
Daftar ini sekurang-kurangnya memuat kolom nomor
arsip/berkas, isi ringkas, tahun, jumlah arsip, kondisi,
sifat. Daftar ini sifatnya sementara dan digunakan
untuk menentukan jenis arsip yang akan dipindahkan,
dimusnahkan dan diserahkan ke Arsip Nasional
Republik Indonesia. Bilangan pembaginya adalah
setiap 100 nomor naskah. (lihat contoh 8)
BATASAN KEGIATAN
ANGKA KREDIT DAN RINCIAN BUKTI KERJA ARSIPARIS TINGKAT AHLI
Diklat Peningkatan Profesi
Arsiparis. Fotocopy STTPL/sertifikat yang telah
dilegalisir oleh pimpinan/ atasannya.
I. PENDIDIKAN.
Pasca Sarjana (S2).
JENIS KEGIATAN.
antara 481 s.d. 640 jam;
BATASAN KEGIATAN
Diklat yang dilaksanakan bagi arsiparis dalam rangka
memenuhi kebutuhan peningkatan pengetahuan atau
keterampilan yang bersifat khusus di bidang kearsipan
dan atau penunjang kearsipan.
Fotocopy sertifikat yang telah dilegalisir
oleh pimpinan/atasannya.
1 Diklat Prajabatan Tingkat III. Diklat yang dilaksanakan bagi calon arsiparis untuk
golongan III.
Sertifikat 2
antara 161 s.d. 480 jam;
antara 81 s.d. 160 jam;
antara 30 s.d. 80 jam.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN.
Semua Jenjang
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
1
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN
2 Nomor 0.0020 Arsiparis Muda -
-
SPT
Daftar arsip hasil penilaian yang meliputi
daftar arsip yang dipindah, usul
musnah, permanen, usul serah ke
lembaga kearsipan dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
- Laporan hasil menilai yang memuat
sekurang-kurangnya jumlah arsip yang
dinilai baik musnah maupun serah.
3 Daftar/100 2 Arsiparis Muda - SPT
-
-
-
-
-
-
4 - SPT
- Inventaris arsip dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
a. Buku
Inventaris
- Ketua 10 Arsiparis Muda
- Anggota 5 Arsiparis Pertama
b. Buku
Inventaris
- Ketua 27 Arsiparis Madya
- Anggota 18 Arsiparis Muda
9 Arsiparis Pertama
c. Buku
Inventaris
- Ketua 36 Arsiparis Madya
- Anggota 24 Arsiparis Muda
12 Arsiparis Pertama
5 - SPT
- Inventaris arsip dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
a. Inventaris 6 Arsiparis Muda
b. Inventaris
- Ketua 12 Arsiparis Muda
- Anggota 6 Arsiparis Pertama
c. Inventaris
- Ketua 27 Arsiparis Madya
- Anggota 18 Arsiparis Muda
Membuat inventaris arsip
organisasi berbahasa Indonesia.
Membuat inventaris arsip
organisasi berbahasa asing atau
berbahasa daerah.
Menilai arsip yang akan
disusutkan.
Membuat daftar arsip statis
selain yang berbahasa Indonesia
setiap 100 nomor.
Membuat daftar arsip dalam rangka penilaian arsip.
Daftar ini sekurang-kurangnya memuat kolom nomor
arsip/berkas, isi ringkas, tahun, jumlah arsip, kondisi,
sifat, keterangan. Keterangan memuat informasi arsip
yang akan dipindahkan, dimusnahkan dan diserahkan
ke Arsip Nasional Republik Indonesia. Kegiatan
menentukan berkas arsip yang akan disimpan secara
permanen atau dimusnahkan berdasarkan nilai guna
arsip atau dengan kriteria tertentu yang menyangkut
segi kelangkaan dan keunikan. (lihat contoh 9)
Senarai/daftar arsip statis yang memuat
khasanah arsip, deskripsi arsip, jumlah,
tahun, kondisi, ukuran dan keterangan
dan telah mendapatkan pengesahan
dari Kepala Arsip Nasional Republik
Indonesia.
Kegiatan pembuatan inventaris arsip dari suatu
khasanah tertentu yang isinya tentang sejarah
kelembagaan, sejarah arsip, sejarah akuisisi,
pertanggungjawaban pembuat inventaris serta uraian
diskrisi arsip dinamis/statis yang berbahasa Indonesia
Kegiatan pembuatan inventaris arsip dari suatu
khasanah tertentu yang isinya tentang sejarah
kelembagaan, sejarah arsip, sejarah akuisisi,
pertanggungjawaban pembuat inventaris serta uraian
diskripsi arsip dinamis/statis yang berbahasa asing
atau bahasa daerah
Kegiatan membuat daftar arsip statis yang dapat
digunakan sebagai sarana bantu penemuan kembali
arsip statis. Dengan bilangan pembagi setiap 100
nomor naskah.
Kegiatan ini meliputi:
Menyusun data intelektual berupa daftar arsip statis.
Kategori V : dikerjakan secara Tim Kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber volume berkisar antara 316 - 420
meter linear, dan memerlukan waktu
penyelesaian 1 tahun (Kegiatan ini dapat
dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Terampil).
Kategori I : dikerjakan secara perorangan volume
berkisar 1 - 5 meter linear, dan memerlukan
waktu penyelesaian 2,5 bulan
Kategori II : dikerjakan secara Tim Kerja dengan
jumlah anggota maksimal 5 orang, volume
berkisar antara 60 - 125 meter linear, dan
memerlukan waktu penyelesaian 6 bulan
Kategori III : dikerjakan secara Tim Kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber volume berkisar antara 126 - 167
meter linear, dan memerlukan waktu
penyelesaian 9 bulan (Kegiatan ini dapat
dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Terampil).
membuat skema pengaturan arsip;
pemberkasan;
penyusunan daftar/senarai.
Kategori III : dikerjakan secara Tim Kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber volume berkisar antara 76 - 175
meter linear, dan memerlukan waktu
penyelesaian 5 bulan (Kegiatan ini dapat
dilakukan dengan Arsiparis Tingkat Terampil)
Kategori IV : dikerjakan secara Tim Kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber volume berkisar antara 176 - 315
meter linear, dan memerlukan waktu
penyelesaian 9 bulan (Kegiatan ini dapat
dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Terampil).
survei;
deskripsi;
2
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN
9 Arsiparis Pertama
d. Inventaris
- Ketua 36 Arsiparis Madya
- Anggota 24 Arsiparis Muda
12 Arsiparis Pertama
6 - SPT
- Inventaris arsip dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
a. Inventaris 6 Arsiparis Muda
b. Inventaris 10 Arsiparis Muda
c. Inventaris
- Ketua 27 Arsiparis Madya
- Anggota 18 Arsiparis Muda
9 Arsiparis Pertama
7 Arsiparis Utama - SPT
- Laporan hasil penilaian yang sekurang-
kurangnya memuat penilaian terhadap
teknik dan metode penyusunan serta
kelengkapan persyaratan sebuah
inventaris dan mendapat persetujuan
dari pimpinan.
8 Laporan 0.3 Arsiparis Pertama - SPT
- Laporan hasil penilaian yang sekurang-
kurangnya memuat penilaian terhadap
teknik dan metode penyusunan serta
kelengkapan persyaratan sebuah daftar
arsip dan mendapat persetujuan dari
pimpinan.
9 Lembar 0.04 Arsiparis Muda - SPT
- Laporan evaluasi dari sisi metode dan
teknik penulisan transliterasi yang
mendapat persetujuan dari pimpinan
serta dilampiri dengan lembaran yang
akan ditranslate dan lembaran hasil
translate.
10 Lembar 0.04 Arsiparis Muda - SPT
- Laporan evaluasi dari sisi metode dan
teknik penulisan transkripsi dan
mendapat persetujuan dari pimpinan
serta dilampiri dengan lembaran hasil
transkripsinya.
11 Laporan 0.6 Arsiparis Muda - SPT
- Laporan evaluasi dan rekomendasi dan
mendapat persetujuan dari pimpinan.
12 - SPT
- a. kaset; Kaset 0.12 Arsiparis Muda
b. film; Judul 0.24 Arsiparis Muda
c. video. Judul 0.24 Arsiparis Muda
a.
b.
c.
d.
13 per-Liputan 0.08 Arsiparis Pertama - SPT
Membuat inventaris arsip
perseorangan.
Menilai inventaris arsip.
Menilai senarai/daftar arsip.
Kategori IV : dikerjakan secara Tim Kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber volume berkisar antara 168 meter
linear keatas, dan memerlukan waktu
penyelesaian 12 bulan (Kegiatan ini dapat
dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Terampil).
Kategori I : dikerjakan secara perorangan volume
berkisar 1 - 5 meter linear, dan memerlukan
waktu penyelesaian 2,5 bulan
Kategori II : dikerjakan secara Tim Kerja dengan
jumlah anggota maksimal 5 orang, volume
berkisar antara 60 - 125 meter linear, dan
memerlukan waktu penyelesaian 6 bulan
Kategori III : dikerjakan secara Tim Kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber volume berkisar antara 126 - 167
meter linear, dan memerlukan waktu
penyelesaian 9 bulan
Menilai hasil transliterasi arsip.
Menilai hasil transkripsi arsip.
Kegiatan pembuatan inventaris arsip dari
seseorang/tokoh tertentu yang isinya tentang
sejarahnya, sejarah arsip, sejarah akuisisi serta daftar
arsip dinamis/statis yang dibuat.
Melakukan evaluasi terhadap inventaris arsip sesuai
dengan persyaratan teknis penyusunan inventaris.
Laporan 1.8
Identifikasi jenis-jenis arsip audio visual yang
akan di uji (arsip audio visual yang rusak, yang
seharusnya dilihat kembali per 6 bulan)
Menetapkan jenis-jenis arsip audio visual yang
akan diuji
Menetapkan metodologi penanganannya
Menyusun proposal pengujian arsip audio visual
dan mendapat persetujuan dari pimpinan unit
kerja.
Arsip audio visual adalah : arsip yang isi informasi dan
bentuk fisiknya terekam secara elektronik dengan
menggunakan peralatan khusus.
Tahapan pengujian dasar arsip audio visual meliputi :
Pengujian dasar arsip audio visual adalah Menilai
kondisi arsip dari fisik dan informasi arsipnya
Laporan hasil pengujian arsip
audiovisual dan mendapat persetujuan
dari pimpinan.
Melakukan kegiatan editing hasil liputan dalam rangka
akuisisi arsip.
Mengedit hasil liputan dalam
rangka akuisisi.
Melakukan evaluasi terhadap senarai/daftar arsip
sesuai dengan persyaratan teknis penyusunan daftar.
Senerai adalah sarana penemuan kembali berupa
daftar arsip statis, dari sebagian kelompok atau
khasanah arsip. Contoh : membuat daftar arsip inaktif
yang akan usul serah ke arsip nasional sebagai arsip
statis
Melakukan evaluasi terhadap hasil transliterasi
(kegiatan mengalihkan informasi arsip yang
menggunakan huruf non latin kedalam huruf latin).
Melakukan evaluasi terhadap hasil transkripsi
(kegiatan penyalinan bunyi informasi dari bentuk
suara hasil rekaman wawancara sejarah lisan ke
dalam bentuk tulisan).
Melakukan penilaian terhadap hasil rekaman
wawancara dengan metode sejarah lisan dari sisi
materi, metode wawancara, dan kualitas suara.
Membuat evaluasi rekaman
suara wawancara sejarah lisan.
Membuat pengujian dasar arsip
audio visual.
3
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN
- Laporan hasil editing dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
14 Laporan 0.24 Arsiparis Muda - SPT
- Laporan penilaian hasil peliputan dan
mendapat persetujuan dari pimpinan.
B.
1 Laporan/
Proposal
0.32 Arsiparis Pertama -
-
SPT
Laporan/Proposal yang berisi tentang
rencana dari pemetaan penyimpanan
arsip dan mendapat persetujuan dari
pimpinan.
2 Daftar 0.32 Arsiparis Pertama -
-
SPT
Laporan hasil monitoring dan evaluasi
disertai dengan daftar monitoring
arsipnya dan mendapat persetujuan dari
pimpinan.
3 Laporan 0.04 Arsiparis Pertama -
-
SPT
Laporan yang berisi telaah terhadap
arsip yang telah direstorasi baik fisik
maupun penanganannya yang dilampiri
Daftar arsip hasil restorasi yang telah
dinilai dan mendapat persetujuan dari
pimpinan.
4 Lembar 0.03 Arsiparis Pertama -
-
SPT
Laporan jumlah arsip peta yang
dilaminasi yang dilampiri daftar arsip
peta yang dilaminasi dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
5 Laporan 0.005 Arsiparis Pertama -
-
SPT .
Laporan hasil penilaian alih media arsip
yang memuat jumlah arsip yang akan
dialih format dan mendapat persetujuan
dari pimpinan.
C.
1 Tiap Layanan 0.03 Arsiparis Madya -
-
SPT .
Buku kerja atau formulir isian yang
ditandatangani oleh pengguna dan
disahkan kepala unit kerja tempat
arsiparis bertugas dilampiri formulir
perjanjian perjanjian penelitian dan
copy surat pengantar penelitian atau
copy identitas diri bagi pengguna
perorangan;- Buku kerja atau formulir isian yang
ditandatangani oleh pimpinan unit kerja
tempat arsiparis bertugas, dilampiri
copy surat permohonan data dari
pengguna.
2 Tiap Tema 1.8 Arsiparis Utama -
-
SPT .
Laporan yang berisi mengenai tema
kearsipan yang diminta oleh pengguna
atau atasan dan mendapat persetujuan
dari pimpinan.
Dan/atau surat keterangan yang
menyatakan permohonan permintaan
layanan informasi khasanah kearsipan
dari pimpinan (lihat contoh 10).
3 Tiap Layanan 0.75 Arsiparis Madya -
-
SPT
Bukti berupa lembar permohonan dari
pengguna yang ditanda tangani oleh
pejabat struktural serta laporan teknis
penelusuran.
4 Laporan -
-
a. sub sistem penciptaan
arsip;
2.5 Arsiparis Utama
b. sub sistem pemberkasan
arsip;
2.5 Arsiparis Utama
c. sub sistem penyusutan; 2.5 Arsiparis Utama
d. sub sistem pemeliharaan
dan perawatan;
2.5 Arsiparis Utama
5
a. reliabilitas arsip; Tiap Layanan 0.2 Arsiparis Utama -
-
SPT
Laporan pengujian dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
Kegiatan memberikan bantuan jasa penelusuran
informasi dan atau pencarian arsip yang diperlukan
pengguna termasuk penelusuran tentang genealogi
(silsilah/asal usul). Satu kali memberikan pelayanan
adalah satu paket pemesanan (1 nomor) sampai
arsip/ informasi ditemukan dan dikembalikan ke
tempat asalnya. (lihat contoh 7)
Melakukan perencananan penyimpanan arsip yang
meliputi : volume arsip, sistem penyimpanan, lokasi
penyimpanan (ruang/rak/baris/kolom).
Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala
(minimal 1 tahun sekali) terhadap fisik arsip yang
telah ditata yang meliputi : sistem penataan, lokasi
penyimpanan, volume, kurun waktu, kondisi, jenis
arsip, dll.
Menyusun rencana penyimpanan
arsip.
Melakukan penilaian arsip yang
telah direstorasi.
Melakukan laminasi arsip peta.
Melakukan penilaian arsip yang
akan dialih format/alih media
min. 100 nomor.
Melakukan penyajian informasi
khasanah kearsipan.
Kegiatan memberikan informasi awal tentang
pengenalan sumber-sumber berupa arsip dinamis dan
arsip statis berkaitan dengan informasi yang akan
dicari pengguna dari arsip serta layanan informasi
mengenai khasanah arsip yang dimiliki Arsip Nasional
RI/Kementerian Kehutanan, kepada perseorangan
maupun sekelompok orang atau pengguna lainnya
dalam rangka kepentingan kepemerintahan, keilmuan,
dan masyarakat.
Kegiatan penyajian baik arsip dinamis maupun arsip
statis baik sebagian atau keseluruhan khasanah arsip
yang dimiliki sebuah lembaga. Penyajian tersebut
diberikan atas dasar permintaan pengguna atau
perintah dari atasan.
Kegiatan penilaian terhadap hasil perawatan arsip
dalam berbagai media, baik secara fisik maupun
metode perawatannya.
Memberikan layanan konsultasi
pengenalan sumber/pengenalan
khasanah arsip.
PELAYANAN KEARSIPAN.
Memberikan layanan jasa
penelusuran arsip.
Melakukan pelayanan pengujian
sistem kearsipan
Melakukan layanan pengujian:
Monitoring dan evaluasi terhadap
fisik arsip setiap 100 nomor.
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN ARSIP.
Kegiatan perbaikan arsip yang bahan dasar atau
fisiknya terbuat dari kertas, terutama kertas yang
sudah rusak, rapuh, parah, sobek tua, dan
sebagainya.
Menilai kelayakan arsip yang akan dialih format
dengan mempertimbangkan aspek fisik dan aspek
informasi atau nilai guna arsipnya.
Kegiatan memberikan layanan jasa berupa pengujian
terhadap kelayakan arsip dengan melihat struktur, isi,
konteks dan bahan arsip yang ada dibanding dengan
sumber arsip yang lain.
Melakukan kegiatan editing hasil liputan dalam rangka
akuisisi arsip.
Mengedit hasil liputan dalam
rangka akuisisi.
Melakukan penilaian terhadap hasil peliputan yang
dilakukan dalam rangka akuisisi arsip.
Menilai hasil peliputan dalam
rangka akuisisi yang
menghasilkan arsip.
Kegiatan memberikan layanan jasa berupa pengujian
terhadap sistem kearsipan yang ada di instansi apakah
telah memenuhi standar kualitas, sehingga layak
diterbitkan sertifikat akreditasi.
SPT
Laporan pengujian dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
4
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN
b. otentisitas arsip; Tiap Layanan 0.2 Arsiparis Utama -
-
SPT
Laporan pengujian dan mendapat
persetujuan dari pimpinan .
6 Tiap advokasi 0.3 Arsiparis Madya -
-
SPT
Laporan layanan pemberian advokasi
dan mendapat persetujuan dari
pimpinan.
7 Tiap Layanan 0.02 Arsiparis Pertama -
-
SPT
Laporan pemberian konsultasi dan
mendapat persetujuan dari pimpinan.
8 Laporan 0.27 Arsiparis Muda -
-
SPT
Laporan yang sekurang-kurangnya
memuat ulasan/tinjauan mengenai
materi pameran, lamanya pameran dan
minat pengunjung dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
9 Laporan 0.27 Arsiparis Muda -
-
SPT .
Laporan kegiatan penyempurnaan yang
dilampiri pedoman yang disempurnakan.
- Konsep akhir tersebut telah mendapat
persetujuan dari pejabat yang
berwenang serendah-rendahnya eselon
I untuk tingkat nasional, Eselon II
untuk tingkat provinsi, dan eselon III
untuk tingkat kabupaten/kota.
10 Laporan 0.54 Arsiparis Utama -
-
SPT
Laporan penilaian yang sekurang-
kurangnya memuat rekomendasi
perbaikan dan mendapat persetujuan
dari pimpinan.
D.
1 Materi 0.3 Arsiparis Madya -
-
-
SPT .
Bukti berupa materi apresiasi.
Orisinalitas sebuah materi apresiasi
harus menjadi pertimbangan utama
penilaian;
- Naskah apresiasi diketahui Kepala Unit
Kerjanya.
- Lembar pengesahan apresiasi
2 Kali 0.135 Arsiparis Madya - Fotokopi undangan atau surat tugas
dari pejabat yang berwenang
3 Buku 10 Arsiparis Utama -
-
SPT
Buku terbitan secara tematik.
4 - SPT
-
a. menjadi
sutradara/pengarah;
Skenario 3.6 Arsiparis Madya -
-
SPT Laporan
dan bukti fisik berupa video atau video-
CD dan mendapat persetujuan dari
pimpinan.
b. menjadi penulis naskah; Konsep 2.4 Arsiparis Muda -
-
SPT
Naskah/skenario publikasi dan
mendapat persetujuan dari pimpinan.
c. menjadi penyunting. Judul 2.4 Arsiparis Madya -
-
SPT
Footage (rangkaian gambar sinema
elektronik) yang belum disunting dan
footage hasil suntingan.
5 Laporan 0.54 Arsiparis Utama -
-
SPT
Laporan Hasil menilai publikasi arsip
pandang dengar melalui media
elektronik dan mendapat persetujuan
dari pimpinan.
6 Tiapkali 0.06 Arsiparis Madya -
-
SPT
Laporan tertulis dari proses konsultasi
dan mendapat persetujuan dari
pimpinan.
Memberikan layanan konsultasi
aplikasi sistem kearsipan.
Kegiatan evaluasi terhadap program publikasi arsip
yang dibuat berdasarkan teknologi pandang dengar.
Melakukan penilaian terhadap petunjuk pelacakan
arsip atau sumber arsip.
Kegiatan melakukan identifikasi masalah dan
penuangan gagasan materi apresiasi kearsipan dalam
bentuk tulisan untuk disajikan kepada obyek apresiasi.
PUBLIKASI KEARSIPAN.
Melaksanakan konsultasi
kearsipan dalam rangka
publikasi.
Kegiatan menerbitkan sejumlah naskah mengenai
tema-tema tertentu dari sebagian atau seluruh
khasanah arsip dinamis/statis.
Arsiparis yang bertindak sebagai pemandu yang
mengkoordinasikan rancangan sebuah produk sinema
elektronik dari sejumlah bahan arsip sesuai naskah
yang digariskan.
Pelaksana publikasi yang bertugas menulis naskah
sehingga menghasilkan suatu rangkaian pesan yang
akan diisi dengan sejumlah arsip yang disampaikan
kepada masyarakat.
Pelaksana kegiatan penyuntingan terhadap materi
publikasi yang telah disusun menjadi footage
(rangkaian gambar sinema elektronik) sebelum
dipublikasikan.
Melakukan apresiasi kearsipan.
Melakukan penerbitan tematik
bahan kearsipan/ naskah sumber
arsip.
Menilai kegiatan publikasi arsip
pandang dengar melalui media
elektronik.
Memberikan layanan advokasi
bidang kearsipan.
Menilai pedoman layanan
informasi/bahan kearsipan.
Menyusun naskah apresiasi
kearsipan.
Menilai pedoman layanan
informasi pameran kearsipan.
Menilai petunjuk pelacakan arsip
atau sumber arsip.
Kegiatan penyampaian informasi dalam rangka
meningkatkan kesadaran peserta apresiasi mengenai
kearsipan.
Apresiasi dilakukan terhadap peserta yang posisi
jabatannya setara atau lebih tinggi.
Kegiatan memberikan layanan jasa berupa pengujian
terhadap keabsahan arsip ditinjau dari kewenangan
penandatanganan, keaslian arsip dilihat dari aspek
fisiknya.
Kegiatan memberikan bantuan konsultasi kearsipan
dalam bidang hukum.
Kegiatan memberikan bantuan konsultasi aplikasi
sistem kearsipan baik manual maupun elektronik.
Melakukan penilaian terhadap pedoman layanan
pameran.
Kegiatan menyempurnakan pedoman layanan
informasi/bahan kearsipan pada pengguna
berdasarkan kajian/evaluasi serta pertimbangan
penyempurnaan. Maksud pertimbangan
penyempurnaan adalah memberikan masukan
terhadap pedoman layanan dalam rangka
penyempurnaan pedoman layanan. Bukti kerja berupa
laporan yang berisi bahan masukan dalam rangka
penyempurnaan pedoman layanan. Meliputi filosofi,
aturan hukum, dan substansi.
Kegiatan memberikan/menerima arahan dalam proses
pelaksanaan publikasi, termasuk koordinasi dengan
lembaga terkait dalam rangka penyelenggaraan
publikasi.
Melaksanakan kegiatan publikasi
arsip pandang dengar melalui
media elektronik.
Kegiatan menyampaikan informasi yang terkandung
dalam arsip baik konvensional maupun media baru
dalam bentuk rangkaian gambar sinema elektronik.Bukti berupa footage yang
dipublikasikan yang terekam dalam
media machine readable, dapat berupa
video atau video-CD.
Skenario,
konsep, judul
5
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN
7 Tiap
Rancangan
0.3 Arsiparis Muda -
-
SPT
Naskah rancang kerja dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
8 Rancangan 0.1 Arsiparis Pertama -
-
SPT
Naskah rancang unjuk citra pameran
dan mendapat persetujuan dari
pimpinan.
9 Laporan 0.3 Arsiparis Madya -
-
SPT
Bukti berupa laporan penilaian
mengenai penyelenggaraan pameran.
- Evaluasi penyelenggaraan pameran
dapat dilakukan oleh sebanyak-
banyaknya tiga orang arsiparis dengan
masing-masing sebuah laporan dan
mendapat persetujuan dari pimpinan.
10 Naskah 0.54 Arsiparis Madya - Laporan penilaian yang sekurang-
kurangnya memuat perbaikan substansi.
- Materi naskah dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
III. UNSUR PEMBINAAN KEARSIPAN.
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKAN
A.
1 Materi/
Naskah
2.25 Arsiparis Madya -
-
SPT
Naskah materi bimbingan dan konsultasi
kearsipan.yang telah mendapat
pengesahan dari pimpinan.
Naskah/materi minimal 6 (enam)
halaman
2 Jam 0.02 Arsiparis Muda -
-
SPT
Laporan hasil bimbingan tehnis sistem
kearsipan dinamis/statis ,konsultasi SDM
Kearsipan di pencipta arsip dan unit
kearsipan, mendapat persetujuan dari
pimpinan.
3 Laporan 2 Arsiparis Pertama -
-
SPT
Laporan tertulis melakukan
pengawasan/ supervisi dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
4 Laporan 0.9 Arsiparis Utama -
-
SPT
Laporan penilaian supervisi dengan
analisisnya yang telah mendapat
persetujuan dari pimpinan/atasan unit
kerjanya
5 Laporan 0.495 Arsiparis Madya -
-
SPT
Laporan hasil evaluasi yang disertai
dengan rekomendasi yang telah
mendapat persetujuan dari
pimpinan/atasan unit kerja
6 Tiap
Rancangan
3 Arsiparis Madya -
-
SPT
Laporan hasil konsultasi yang telah
mendapat persetujuan dari pimpinan
/atasan unit kerja
7 Tiap Subyek 3 Arsiparis Madya -
-
SPT
Surat permohonan konsultasi, buku
kerja arsiparis yang ditandatangani
peminta konsultasi.
8 -
-
a. yang sudah mempunyai
pedoman;
Laporan Hasil
Telaah
1.5 Arsiparis Muda
Kegiatan memberikan bimbingan terhadap arsiparis
yang berada dibawahnya/pengelola kearsipan dan
konsultasi kearsipan dinamis/statis sejak dari
pengumpulan data hingga pemantauannya.
Merancang penyelenggaraan
pameran kearsipan
Membuat evaluasi
penyelenggaraan pameran.
Menyusun unjuk citra (display)
pameran kearsipan.
Memberikan konsultasi
penyusunan sistem pengelolaan
arsip tiap sub sistem.
Melakukan penelaahan konsep/
rancangan JRA dalam rangka
persetujuan tiap subyek/bidang/
kelompok/pokok masalah
Kegiatan membuat laporan evaluasi dari suatu proses
layanan bantuan mengarahkan dan/atau memberi
petunjuk secara teknis mengenai tata cara
pelaksanaan sistem kearsipan, sarana dan prasarana,
serta unit kearsipan sesuai dengan kebutuhan.
Melakukan konsultasi baik untuk sistem kearsipan
secara menyeluruh maupun sub sistem-sub sistem
misalnya tata naskah dinas, pengelolaan surat, filling
sistem, penyusutan dan lainnya.
Melakukan kegiatan memeriksa ulang konsep/rencana
penentuan jangka simpan sejumlah arsip.
Memberikan layanan
penyusunan Jadwal Retensi Arsip
(JRA) tiap
subyek/bidang/kelompok.
Menyusun materi bimbingan dan
konsultasi kearsipan
dinamis/statis.
Memberikan bimbingan dan
konsultasi kearsipan
dinamis/statis.
Menyusun evaluasi
penyelenggaraan bimbingan dan
konsultasi kearsipan.
Kegiatan menerima konsultasi dari pihak lain
mengenai teknik penyusunan dan pengesahan JRA.
Kegiatan menuangkan gagasan dan langkah-langkah
pelaksanaan pameran, termasuk didalamnya
penentuan tema, teknis pengumpulan materi,
penentuan waktu dan tempat.
Kegiatan membuat materi/bahan bimbingan dan
konsultasi kearsipan dinamis/statis. Bimbingan dan
konsultasi kearsipan adalah suatu proses kegiatan
pengambilan keputusan secara integral terhadap
pelaksanaan sistem kearsipan, sarana dan prasarana
kearsipan, SDM Kearsipan serta kelembagaan
kearsipan dalam rangka mencapai tujuan pembinaan
penyelenggaraan kearsipan. Antara lain : bimbingan
siswa SMK/Mahasiswa, Magang Pegawai , Job
Training , kunjungan kerja kearsipan internal dan
eksternal
Pedoman yang telah disetujui oleh ANRI dan instansi
terkait, misalnya : JRA Fasilitatif Non Keuangan dan
Kepegawaian, JRA Keuangan dan JRA Kepegawaian
Kegiatan melakukan pengawasan atau pemantauan
atau penilikan implementasi ketentuan teknis
kearsipan pada suatu lembaga. Laporan kegiatan
supervisi memuat sekurang-kurangnya dasar hukum,
latar belakang, maksud dan tujuan, kondisi ideal,
kondisi di lapangan, kesimpulan dan saran.
Kegiatan penilaian dan analisis dari hasil supervisi
yang telah dilakukan.
BIMBINGAN DAN SUPERVISI KEARSIPAN.
JENIS KEGIATAN.
Menilai naskah penerbitan
sumber arsip.
Melaksanakan supervisi
kearsipan dinamis/statis.
Menilai hasil
supervisi/pengawasan kearsipan.
Kegiatan menyusun suatu panduan yang berisi
informasi materi pameran yang disajikan serta
susunan dan urutan penataannya.
Kegiatan analisis dan penilaian atas kegiatan pameran
kearsipan dari sisi substansi materi, pemilihan tema,
mutu gambar, tata cahaya dan tata letak (display)
ruang dan tempat, durasi waktu, promosi dan jumlah
pengunjung serta katalog pameran.
Melakukan penilaian terhadap naskah sumber
kearsipan baik sebelum diterbitkan maupun setelah
diterbitkan. Maksud dari penerbitan sumber arsip
adalah menilai karya tulis yang diterbitkan tentang
suatu topik tertentu yang seluruh bahannya berasal
dari arsip. Contohnya menilai buku profil
lembaga/biografi tokoh lembaga/penerbitan tematis
lainnya.
BATASAN KEGIATAN
SPT
Laporan tertulis yang sekurang-
kurangnya berisi butir-butir
masalah/fungsi organisasi yang
mendapat pengubahan rencana jangka
simpan dan mendapat persetujuan dari
pimpinan/atasan unit kerja
6
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN
b. yang belum mempunyai
pedoman.
Laporan Hasil
Telaah
3 Arsiparis Madya - Draft akhir JRA
B.
1 Laporan 1.5 Arsiparis Muda -
-
SPT
Laporan akreditasi dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
2 Laporan 1.5 Arsiparis Madya -
-
SPT
Fotocopy sertifikat.
3 Naskah 4 Arsiparis Utama -
-
-
-
SPT
Daftar instrumen/pertanyaan;
Daftar jawaban;
Laporan hasil penyempurnaan materi uji
kompetensi dan mendapat persetujuan
dari pimpinan.
4 Laporan 0.66 Arsiparis Utama - Laporan hasil evaluasi dan mendapat
persetujuan dari pimpinan.
- Surat tugas dari pejabat yang
berwenang.
IV. UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI KEARSIPAN.
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKAN
A.
1
a. dalam bentuk buku yang
diterbitkan dan diedarkan
secara nasional;
Buku 12.5 Semua Jenjang -
-
-
a.
b.
c.
b. dalam bentuk majalah
ilmiah yang diakui oleh LIPI.
Naskah 6 Semua Jenjang -
-
Majalah atau jurnal;
Fotocopy cover, artikel majalah atau
jurnal dan isi (naskah).
2
a. dalam bentuk buku; Buku 8 Semua Jenjang -
-
SPT
Fotokopi/Buku yang dicetak tetapi tidak
dipublikasikan
a. - Minimal 25 halaman
b.
c.
d.
e.
b. dalam bentuk makalah. - Makalah 4 Semua Jenjang
-
-
3
Kegiatan membuat instrumen/elemen yang akan
dipergunakan dalam melaksanakan kegiatan pengujian
sertifikasi SDM kearsipan dan pengujian unit/lembaga
kearsipan serta menyempurnakan instrumen/elemen
yang akan dipergunakan dalam melaksanakan
kegiatan pengujian sertifikasi SDM kearsipan dan
pengujian unit/lembaga kearsipan.
Mengkaji ulang terhadap pelaksanaan atas
keberhasilan kegiatan akreditasi/sertifikasi kearsipan.
Melakukan kegiatan penyusunan karya tulis di bidang
kearsipan yang memenuhi ketentuan penulisan ilmiah
dari hasil penelitian, pengujian, survey atau evaluasi
Arsiparis yang bersama-sama membuat karya tulis
atau karya ilmiah di bidang kearsipan diberikan angka
kredit :
JENIS KEGIATAN.
Membuat karya tulis/karya ilmiah
berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan gagasan sendiri di
bidang kearsipan yang
dipublikasikan.
AKREDITASI DAN PROFESI KEARSIPAN.
Melakukan akreditasi Unit dan
Lembaga Kearsipan.
Menyusun dan atau
menyempurnakan materi uji
kompetensi/parameter penilaian.
BATASAN KEGIATAN
Melakukan rangkaian kegiatan pengakuan formal atas
suatu instansi/lembaga yangmenyatakan bahwa suatu
unit atau lembaga kearsipan telah memenuhi
persyaratan untuk melaksanakan penyelenggaraan
atau implementasi kearsipan.
MEMBUAT KARYA TULIS/KARYA ILMIAH DI BIDANG KEARSIPAN.
Melakukan sertifikasi SDM
Kearsipan.
Mengevaluasi pelaksanaan
akreditasi dan sertifikasi.
Fotokopi/Buku yang diterbitkan dengan
ISBN.
Minimal 25 halaman/lembar.
Diterbitkan dan diedarkan secara
nasional.Apabila terdiri dari 2 orang penulis, penulis utama
60%, penulis pembantu 40 %.
Keikutsertaan dalam uji kompetensi untuk
memperoleh pengakuan dalam bidang yang diuji.
Sertifikasi adalah rangkaian kegiatan untuk
memberikan pengakuan formal kepada SDM terhadap
kompetensi di bidang kearsipan.
Apabila terdiri dari 3 orang penulis, penulis utama
50%, penulis pembantu 25 %.
Membuat karya tulis/karya ilmiah
hasil penelitian, pengkajian,
survey dan evaluasi di bidang
kearsipan yang tidak
dipublikasikan.
Membuat karya tulis/karya ilmiah
hasil penelitian, pengkajian,
survey dan evaluasi di bidang
kearsipan yang dipublikasikan.
Apabila terdiri dari 4 orang penulis, penulis utama
40%, penulis pembantu 20 %.
Apabila penulis buku terdiri dari arsiparis tk.
Terampil dan ahli maka direkomendasikan oleh
pimpinan unit kerjanya minimal Eselon II
Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 orang
Apabila terdiri dari 2 orang penulis, penulis utama
60%, penulis pembantu 40 %.
Apabila terdiri dari 3 orang penulis, penulis utama
50%, penulis pembantu 25 %.
Apabila terdiri dari 4 orang penulis, penulis utama
40%, penulis pembantu 20 %.
Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 orang
Penulisan yang dimuat dalam jurnal kearsipan atau
buletin atau media kearsipan lainnya.
Melakukan kegiatan penyusunan karya tulis di bidang
kearsipan yang memenuhi ketentuan penulisan ilmiah
dari hasil penelitian, pengujian, survey atau evaluasi.
Arsiparis yang bersama-sama membuat karya tulis
atau karya ilmiah di bidang kearsipan diberikan angka
kredit :
Melakukan kegiatan menyusun karya ilmiah di bidang
kearsipan yang dipublikasikan yang memiliki ketentuan
penelitian ilmiah.
-
-
Minimal 30 halaman/lembar.
Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis
diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit
kerjanya min. Es. II.
Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan 15%
penutup.
Pedoman yang telah disetujui oleh ANRI dan instansi
terkait, misalnya : JRA Fasilitatif Non Keuangan dan
Kepegawaian, JRA Keuangan dan JRA Kepegawaian
SPT
Laporan tertulis yang sekurang-
kurangnya berisi butir-butir
masalah/fungsi organisasi yang
mendapat pengubahan rencana jangka
simpan dan mendapat persetujuan dari
pimpinan/atasan unit kerja
Direkomendasikan oleh min. 2 orang
arsiparis diatas jabatan/pangkatnya
atau pimpinan.
-
SPT
Makalah yang telah direkomendasikan
oleh min. 2 orang arsiparis diatas
jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit
kerjanya min. Es. II.
7
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN
a. dalam bentuk buku yang
diterbitkan dan diedarkan
secara nasional;
Buku 8 Semua Jenjang -
-
-
Fotokopi/Buku yang diterbitkan dengan
ISBN.
Minimal 25 halaman.
Diterbitkan dan diedarkan secara
nasional.
b. dalam bentuk naskah yang
dimuat dalam majalah
ilmiah yang diakui oleh LIPI.
Naskah 4 Semua Jenjang -
-
Majalah atau jurnal;
Fotocopy cover, artikel majalah atau
jurnal dan isi (naskah).
4
a. dalam bentuk buku; - Buku 7.5 Semua Jenjang - SPT
- -
-
b. dalam bentuk makalah. - Makalah 3.5 Semua Jenjang
-
-
5 Karya 2 Semua jenjang
6 Naskah 2.5 Semua jenjang -
-
SPT
Naskah prasaran yang
direkomendasikan oleh min. 2 orang
arsiparis diatas jabatan/pangkatnya
atau pimpinan.
B.
1 Standar 8 Semua jenjang -
-
SPT
Fotocopy standar yang telah
disahkan/ditetapkan oleh pimpinan
lembaga atau pejabat yang diberikan
wewenang.
2 Pedoman 6 Semua jenjang -
-
SPT
Fotocopy pedoman yang telah
disahkan/ditetapkan oleh pimpinan
lembaga/pejabat yang diberikan
wewenang.
3 Juknis 3 Semua jenjang -
-
SPT
Fotocopy petunjuk teknis yang telah
disahkan/ditetapkan oleh pimpinan unit
kerja min. Es.II.
C.
1 Karya 6.5 Semua Jenjang - Surat keterangan dari pimpinan unit
kerja tentang adanya penemuan
teknologi tepat guna.
- Naskah hasil penemuan yang telah
mendapat pengakuan/surat keterangan
pengesahan dari Kepala ANRI.
- Hasil penemuan tersebut berbentuk
karya tulis dan dapat diterapkan.
D.
1 Sertifikat 1 Semua Jenjang -
-
SPT
Fotocopy sertifikat yang telah dilegalisir
oleh pimpinan.
E.
1
a. buku yang diterbitkan atau
diedarkan secara nasional;
Buku 7 Semua Jenjang
b. majalah ilmiah yang diakui
oleh instansi yang
berwenang/Arsip Nasional
Republik Indonesia
Majalah 1.5 Semua Jenjang
Minimal 25 halaman.
Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis
diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit
kerjanya .
Menyusun dan atau
menyempurnakan petunjuk
teknis pengelolaan arsip
dinamis/statis/elektronik.
Melakukan kegiatan pengungkapan, perekayasaan,
pembauran, penyesuaian, pengalihan dan atau
penerapan ilmu pengetahuan dan atau teknologi di
bidang kearsipan.
Mengikuti kegiatan uji kompetensi/sertifikasi di bidang
kearsipan.
Menyampaikan prasaran berupa
tinjauan, gagasan dan atau
ulasan ilmiah di bidang kearsipan
pada pertemuan ilmiah.
MENYUSUN STANDAR/PEDOMAN KEARSIPAN.
Menyusun dan atau
menyempurnakan pedoman
kearsipan setiap sub sistem.
Menyusun dan atau
menyempurnakan standar
bidang kearsipan.
Membuat karya tulis berupa
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil
gagasan sendiri di bidang
kearsipan yang tidak
dipublikasikan.
Membuat tulisan ilmiah populer
di bidang kearsipan yang
disebarluaskan melalui media
massa.
PENERJEMAHAN/PENYADURAN BUKU DAN BAHAN LAINNYA DI BIDANG KEARSIPAN.
Menemukan teknologi tepat
guna di bidang kearsipan.
Fotocopy buku terjemahan/saduran yang
diterbitkan dengan ISBN.
Foto Copy majalah terjemahan/saduran .
Menerjemahkan/menyadur di
bidang kearsipan yang
dipublikasikan dalam bentuk:
UJI KOMPETENSI.
Mengikuti uji
kompetensi/sertifikasi dan
mendapatkan sertifikat.
Fotocopy tulisan dalam media massa atau
print out tulisan dalam media massa
elektronik
MENEMUKAN TEKNOLOGI TEPATGUNA.
-
-
SPT
Makalah yang telah direkomendasikan
oleh min. 2 orang arsiparis diatas
jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit
kerjanya min. Es. II.
Melakukan kegiatan membuat tulisan ilmiah di bidang
kearsipan yang dipublikasikan melalui surat kabar,
majalah, buletin, website, tabloid, dan lain-lain.
Melakukan kegiatan pengulasan karya ilmiah di bidang
kearsipan yang dipresentasikan di forum
profesi/organisasi profesi/pertemuan ilmiah.Naskah
prasaran minimal 6 (enam) halaman dan
direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas
jabatan/pangkatnya atau pimpinan.
Melakukan kegiatan penyusunan dan atau
penyempurnaan standar bidang Kearsipan.
Melakukan kegiatan menyusun karya ilmiah di bidang
kearsipan yang tidak dipublikasikan yang memiliki
ketentuan penelitian ilmiah.
Minimal 30 halaman/lembar.
Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis
diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit
kerjanya min. Es. II.
Buku yang dicetak tetapi tidak dipublikasikan
Melakukan kegiatan penyusunan dan atau
penyempurnaan Pedoman bidang Kearsipan
Melakukan kegiatan penyusunan dan atau
penyempurnaan Petunjuk Teknis Pengelolaan arsip
dinamis/statis/elektronik
Kegiatan menyadur/menerjemahkan buku-buku atau
majalah ilmiah di bidang kearsipan yang
dipublikasikan.
Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan 15%
penutup.
Fotokopi/Buku yang dicetak tetapi tidak
dipublikasikan
8
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN
2
a. buku; - Buku 3 Semua Jenjang
-
b. makalah. - Makalah 1.5 Semua Jenjang
-
-
3 Lembar 0.15 Semua Jenjang -
-
SPT
Fotocopy abstrak dan resensi dari
tulisan ilmiah yang disetujui oleh
pimpinan unit kerja atau
direkomendasikan oleh min. 2 orang
arsiparis diatas jabatan/pangkatnya.
V. UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKAN
A.
1 - 0.06 Semua Jenjang - SPT
- Jadwal mengajar/melatih
-
B.
1 Sertifikat/
Suket
1 Semua Jenjang -
-
SPT
Fotocopy sertifikat/surat keterangan
yang ditandatangani oleh Pimpinan
C.
1 - SPT
-
a. pemrasaran; Kali 3 Semua jenjang
b. pembahas/moderator/
narasumber;
Kali 2 Semua jenjang
c. peserta. Kali 1 Semua jenjang
- SPT
-
a. ketua; Kali 1.5 Semua jenjang
b. anggota. Kali 1 Semua jenjang
D.
a. ketua/wakil ketua; Tahun 1 Semua jenjang
b. anggota. Tahun 0.75 Semua jenjang
E.
1 DUPAK 0.04 Semua Jenjang
F.
1
a. 30 (tiga puluh) tahun; Sertifikat/
Piagam
3 Semua jenjang
b. 20 (dua puluh) tahun; Sertifikat/
Piagam
2 Semua jenjang
c. 10 (sepuluh) tahun. Sertifikat/
Piagam
1 Semua jenjang
2 - SPT
Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis
diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit
kerjanya min. Es. II.
2 Jam
Pelajaran
Diajukan setiap tahun sekali pada semester 2
2
Membuat abstrak serta resensi dari buku atau tulisan
ilmiah kearsipan.
Kegiatan mengikuti bimbingan kearsipan.
Menerjemahkan/menyadur di
bidang kearsipan yang tidak
dipublikasikan dalam bentuk:
Mengajar/melatih pada
pendidikan dan pelatihan
kearsipan.
-
-
SPT
Makalah yang telah direkomendasikan
MENGIKUTI BIMBINGAN BIDANG KEARSIPAN
Mengikuti Bimbingan Kearsipan.
PERAN SERTA DALAM SEMINAR/LOKAKARYA DI BIDANG KEARSIPAN
Kegiatan menghadiri secara langsung suatu
pertemuan ilmiah di bidang kearsipan, seperti
pertemuan organisasi profesi kearsipan tingkat
regional, nasional maupun internasional .
BATASAN KEGIATAN
MENGAJAR/MELATIH DI BIDANG KEARSIPAN
Laporan dan mendapat persetujuan
pimpinan (untuk arsiparis madya dan
arsiparis utama)
Melakukan kegiatan mengajar/melatih pada diklat
kearsipan/Job Training /Praktek Kerja Lapangan/
Magang/Kunjungan kerja.
Minimal mengajar 2 jam pelajaran (90 menit).
Dapat dilakukan lebih dari 1 orang.
JENIS KEGIATAN.
KEANGGOTAAN DALAM ORGANISASI PROFESI ARSIPARIS
1 Menjadi anggota organisasi
profesi sebagai :
Mengikuti Lomba Kearsipan
Penghargaan/tanda jasa Satya
Lencana Karya Satya.
KEANGGOTAAN DALAM TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
Memperoleh tanda kehormatan/penghargaan dari
Pemerintah atas jasa dan pengabdian sebagai
Pegawai Negeri Sipil.
Fotocopy surat keterangan atau kartu
keanggotaan yang ditandatangani pejabat
yang berwenang.
Fotocopy surat keputusan/piagam dari
pemerintah
MEMPEROLEH PENGHARGAAN/TANDA JASA
Menjadi Anggota Tim Penilai
Mengikuti lomba kearsipan baik untuk arsiparis
teladan, lomba karya tulis kearsipan dan lomba
kearsipan lainnya.
Keterlibatan dalam Tim Penilai
Membuat abstrak tulisan ilmiah
bidang kearsipan yang dimuat
dalam penelitian.
-
-
Kegiatan menyadur/menerjemahkan buku-buku atau
majalah ilmiah di bidang kearsipan yang tidak
dipublikasikan.
Minimal 25 halaman SPT
Fotocopy buku terjemahan/saduran
tetapi tidak dipublikasikan dan telah
direkomendasikan
Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan 15%
penutup.
Mengikuti seminar/lokakarya
sebagai:
Kegiatan menghadiri secara langsung suatu
pertemuan di bidang kearsipan. Fotocopy sertifikat atau surat
keterangan yang ditandatangani oleh
pimpinan.
Mengikuti delegasi ilmiah
sebagai: Fotocopy sertifikat atau surat
keterangan yang ditandatangani oleh
pimpinan
-
Fotocopy SK pembentukan Tim Penilai atau
fotocopy surat keterangan sebagai anggota
Tim Penilai Pengganti.
Minimal 6 halaman.
Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis
diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit
kerjanya min. Es. II.
9
NO.SATUAN
HASIL
ANGKA
KREDITPELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT
DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN
a. sebagai pemenang tingkat
nasional/ internasional;
Sertifikat/
Piagam
3 Semua jenjang - Fotocopy SK Pemenang/sertifikat/
piagam
b. sebagai pemenang tingkat
instansi/provinsi;
Sertifikat/
Piagam
2 Semua jenjang
c. sebagai pemenang tingkat
kabupaten/kota.
Sertifikat/
Piagam
1 Semua jenjang
G.
a. Sarjana (S1)/Diploma IV; Ijazah 5 Semua jenjang
b. Sarjana (S2); Ijazah 10 Semua jenjang
c. Sarjana (S3). Ijazah 15 Semua jenjang
Salinan sesuai dengan aslinyaKEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
ttd. ttd.
KRISNA RYA
1 Memperoleh ijazah lain yang
tidak sesuai dengan bidang
tugasnya:
Fotocopy Ijasah yang telah dilegalisir oleh
pimpinan
MEMPEROLEH GELAR KESARJANAAN LAINNYA.
ZULKIFLI HASAN
MENTERI KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA,
Mengikuti lomba kearsipan baik untuk arsiparis
teladan, lomba karya tulis kearsipan dan lomba
kearsipan lainnya.
10
LAMPIRAN III. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : P.35/Menhut-II/2013
TENTANG :
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
II/c II/d III/a III/b III/c III/d
1
A. Pendidikan
1. Pendidikan Sekolah 60 60 60 60 60 60
2. Diklat
B. Pengelolaan Arsip
≥ 80 % - 16 32 72 112 192
C. Pembinaan Kearsipan
D. Pengembangan Profesi
2 UNSUR PENUNJANG
Penunjang tugas di bidang kearsipan ≤ 20 % - 4 8 18 28 48
JUMLAH 60 80 100 150 200 300
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
UNSUR UTAMA
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL
UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
ARSIPARIS TERAMPIL DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA III
PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN PENYELIANO PROSENTASE
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DANG ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARISUNSUR
LAMPIRAN IV. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : P.35/Menhut-II/2013
TENTANG :
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e1
A. Pendidikan
1. Pendidikan Sekolah 100 100 100 100 100 100 100 100 100
2. Diklat
B. Pengelolaan Arsip
≥ 80 % - 40 80 160 240 360 480 600 760
C. Pembinaan Kearsipan
D. Pengembangan Profesi
2 UNSUR PENUNJANG
Penunjang tugas di bidang kearsipan ≤ 20 % - 10 20 40 60 90 120 150 190
JUMLAH 100 150 200 300 400 550 700 850 1050
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANANKEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
MADYA UTAMA
UNSUR UTAMA
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL
UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
ARSIPARIS AHLI DENGAN PENDIDIKAN SARJANA (S1) / DIPLOMA IV
NO UNSUR PROSENTASE
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DANG ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
PERTAMA MUDA
LAMPIRAN V. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : P.35/Menhut-II/2013
TENTANG :
III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
1
A. Pendidikan
1. Pendidikan Sekolah 150 150 150 150 150 150 150 150
2. Diklat
B. Pengelolaan Arsip
≥ 80 % - 40 120 200 320 440 560 720
C. Pembinaan Kearsipan
D. Pengembangan Profesi
2 UNSUR PENUNJANG
Penunjang tugas di bidang kearsipan ≤ 20 % - 10 30 50 80 110 140 180
JUMLAH 150 200 300 400 550 700 850 1050
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
UTAMA
UNSUR UTAMA
MADYA
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
ARSIPARIS AHLI DENGAN PENDIDIKAN PASCA SARJANA (S2)
NO UNSUR PROSENTASEMUDA
LAMPIRAN VI. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : P.35/Menhut-II/2013
TENTANG :
III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
1
A. Pendidikan
1. Pendidikan Sekolah 200 200 200 200 200 200 200
2. Diklat
B. Pengelolaan Arsip
≥ 80 % - 80 160 280 400 520 680
C. Pembinaan Kearsipan
D. Pengembangan Profesi
2 UNSUR PENUNJANG
Penunjang tugas di bidang kearsipan ≤ 20 % - 20 40 70 100 130 170
JUMLAH 200 300 400 550 700 850 1050
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANANKEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
UTAMA
UNSUR UTAMA
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
ARSIPARIS AHLI DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR (S3)
NO UNSUR PROSENTASEMUDA MADYA
1
TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA
LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
Instansi : Kementerian Kehutanan
NO
1 N a m a
2 N I P
3 Nomor Seri Kartu Pegawai
4 Tempat dan Tanggal Lahir
5 Jenis Kelamin
6 Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya
7 Pangkat/Golongan Ruang/TMT
8 Jabatan
Lama
Baru
10 Unit Kerja
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
I UNSUR UTAMA
1 PENDIDIKAN
A.
-
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
- prajabatan golongan II
2
A.
1.
a.
b.
2.
LAMPIRAN VII.A PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
ARSIPARIS PELAKSANA
NOMOR :
Masa penilaian Bulan ..................s/d..........................
KETERANGAN PERORANGAN
9 Masa Kerja Golongan
2
NOMOR : P.35/Menhut-II/2013
Pendidikan sekolah
Diploma III (D3)
Pendidikan dan pelatihan teknis fungsional di bidang kearsipan
Lamanya lebih dari 961 jam
Lamanya antara 641- 960 jam
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP
Ketatalaksanaan kearsipan
Mencatat, menyeleksi dan mengarahkan surat/naskah
Mencatat surat/naskah
Menyeleksi surat/naskah
Melakukan pengeditan data base, penggabungan data
kearsipan dan penyesuaian struktur ke dalam sistem
aplikasi kearsipan setiap 100 nomor
Lamanya 481 - 640 jam
Lamanya 161 - 480 jam
Lamanya 81 - 160 jam
Lamanya 30 - 80 jam
C. Pendidikan dan pelatihan prajabatan
UNSUR YANG DINILAI
2
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
B.
-
a.
- sebagai anggota
b.
- sebagai anggota
c.
- sebagai anggota
C.
1.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
3.
a.
b.
c.
4.
5.
6.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
7.
a.
b.
c.
8.
Pengolahan Arsip
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia
Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan
jumlah anggota maksimal 5 orang, Volume berkisar
antara 15 - 75 meter linier, dan memerlukan waktu
penyelesaian 3 bulan
NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
2
Menambal dan menyambung
Menghilangkan debu, jamur dan kotoran lain
Melakukan pengepresan arsip
Penentuan bahan formula restorasi
Mengeringkan arsip secara manual
Melakukan rewashing arsip:
Film
Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber, volume berkisar antara 76 - 175 meter
linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 5 bulan
Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber, Volume berkisar antara 176 - 315 meter
linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan
Perawatan dan pemeliharaan kearsipan
Melakukan penyimpanan dan penataan arsip setiap 100
nomor
Melakukan kegiatan restorasi/perbaikan arsip (laminasi,
enkapsulasi, leafcasting) meliputi tahapan:
Penomoran arsip
Microfilm
Klise/ negatif foto
Melakukan recleaning arsip video per 100 kaset
Melakukan rewinding arsip rekaman suara
Melakukan perawatan
Film
Tekstual
Mikrofische
Microfilm
UNSUR YANG DINILAI
Video
Negative foto
Melakukan alih media arsip kertas ke:
Microfilm
Mikrofische
Rekaman suara/sejarah lisan
CD
Melakukan alihmedia arsip film ke video dan CD
3
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
D.
-
-
E.
1.
-
2.
3
A.
1.
a.
b Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
2.
a.
b.
3.
a.
b.
4.
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah
5.
6.
B.
-
C.
-
D.
1.
a
b
2.
a Buku
ANGKA KREDIT MENURUT
NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
2
Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan
Pelayanan kearsipan
Memberikan layanan Arsip
Konvensional
Publikasi kearsipan
Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar
melalui media elektronik
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,
pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang
dipublikasikan.
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,
pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang
tidak dipublikasikan
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau
ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan
yang dipublikasikan.
Menjadi pengumpul bahan
Mengumpulkan bahan pameran kearsipan
PENGEMBANGAN PROFESI
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan
Uji Kompetensi
Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapatkan
sertifikat
Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang
kearsipan
Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang
dipublikasikan dalam bentuk :
Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional
Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau
ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan
yang tidak dipublikasikan
Membuat tulisan ilmiah populer di bidang kearsipan yang
disebar luaskan melalui media massa.
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan
atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada pertemuan
ilmiah
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan
Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang
berwenang
Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang
tidak dipublikasikan dalam bentuk :
UNSUR YANG DINILAI
4
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
b Makalah
3.
II UNSUR PENUNJANG
UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS
A.
-
B.
-
C.
1. Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai :
a Pemrasaran
b Pembahas/ moderator/ narasumber
c Peserta
2. Mengikuti delegasi ilmiah sebagai :
a. Ketua
b. Anggota
D. Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis
- Menjadi anggota organisasi profesi sebagai :
a. Ketua/Wakil ketua
b. Anggota
E.
- Menjadi anggota Tim Penilai
F. Perolehan penghargaan/tanda jasa
1. Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya
a. 30 (tiga puluh) tahun
b. 20 (dua puluh) tahun
c. 10 (sepuluh) tahun
2. Mengikuti lomba kearsipan
a. Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/Internasional
b. Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi
c. Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota
G.
-
a.
b. Sarjana (S1)/Diploma IV
2
Pengajar/Pelatih di bidang kearsipan
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan
kearsipan
Mengikuti bimbingan di bidang kearsipan
Mengikuti bimbingan kearsipan
Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang kearsipan
Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan yang
dimuat dalam penelitian
JUMLAH UNSUR UTAMA (1 S/D 3 )
NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional Arsiparis
Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai dengan bidang
tugasnya:
Diploma III
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah
5
1 3 4 5 6 7 8
*) Dicoret yang tidak perlu
2
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
6
III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK
1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip
2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan
3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi
4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang
5. dan seterusnya
………………………………
NIP.
IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL
1. ………………..
2. ………………..
3. …………………
4. dan seterusnya
………………………………
Kepala Bagian
(nama)
NIP.
V CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI
1. ………………..
2. ………………..
3. …………………
4. dan seterusnya ………………………………
NIP.
………………………………
(nama penilai I )
NIP.
VI CATATAN KETUA TIM PENILAI
1. ………………..
2. ………………..
3. ………………… ………………………………
4. dan seterusnya
(nama)
NIP.
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANANKEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
Ketua Tim Penilai
(nama penilai I )
1
LAMPIRAN VII.B PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013 TENTANG :
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYALINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
Instansi : Kementerian Kehutanan
NO
1 N a m a
2 N I P
3 Nomor Seri Kartu Pegawai
4 Tempat dan Tanggal Lahir
5 Jenis Kelamin
6 Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya
7 Pangkat/Golongan Ruang/TMT
8 Jabatan
Lama
Baru
10 Unit Kerja
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
I UNSUR UTAMA
1 PENDIDIKAN
A.
-
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
- prajabatan golongan II
2
A.
1.
-
2.
3.
4.
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
ARSIPARIS PELAKSANA LANJUTAN
NOMOR :
Masa penilaian Bulan ..................s/d..........................
KETERANGAN PERORANGAN
9 Masa Kerja Golongan
2
Pendidikan sekolah
Diploma III (D3)
Pendidikan dan pelatihan teknis fungsional di bidang
kearsipanLamanya lebih dari 961 jam
Lamanya antara 641- 960 jam
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP
Ketatalaksanaan kearsipan
Mencatat, menyeleksi dan mengarahkan surat/naskah
Mengarahkan surat/naskah
Mengendalikan surat dan memantau tindak lanjut surat
Melakukan entri data ke komputer
Lamanya 481 - 640 jam
Lamanya 161 - 480 jam
Lamanya 81 - 160 jam
Lamanya 30 - 80 jam
C. Pendidikan dan pelatihan prajabatan
Melakukan monitoring penggunaan aplikasi sistem
informasi kearsipan
2
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
B.
1.
2.
3.
4.
a.
b.
5.
6.
7.
a.
b.
- sebagai anggota
c.
- sebagai anggota
d.
- sebagai anggota
e.
- sebagai anggota
8.
a.
-
-
b.
c.
9.
C.
1.
a.
b.
-
teratur setiap 100 nomor
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
2
Pengolahan Arsip
Menyusun rencana pemberkasan arsip aktif
Memberkaskan arsip aktif setiap 50 berkas
Membuat daftar arsip aktif setiap 100 nomor
Membuat daftar arsip inaktif
Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber, Volume berkisar antara 76 - 175 meter
linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 5 bulan
Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber, Volume berkisar antara 176 - 315 meter
linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan
Kategori 5 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber, Volume berkisar antara 316 - 420 meter
linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 1 tahun
Menyusun informasi arsip pandang dengar beridentitas
Citra bergerak
film
tidak teratur setiap 100 nomor
Membuat daftar isi berkas arsip setiap 100 nomor
Melaksanakan penyeleksian arsip inaktif yang akan
disusutkan
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia
Kategori 1 : Dikerjakan secara perorangan, Volume
berkisar 1 - 5 meter linier, dan memerlukan waktu
penyelesaian 1 bulan
Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan
jumlah anggota maksimal 5 orang, Volume berkisar
antara 15 - 75 meter linier, dan memerlukan waktu
penyelesaian 3 bulan
tekstual/konvensional
media baru
film
video
Gambar Statik
Rekaman suara
Membuat daftar arsip kartografik: (pemilahan,
mendeskripsi, menyusun skema, mengelompokkan,
menyusun dalam daftar setiap 100 nomor)
Perawatan dan pemeliharaan kearsipan
Menyeleksi arsip yang akan direstorasi
3
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
-
- Gambar statik
- Rekaman suara/ sejarah lisan
c
2.
a.
b.
c.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
a.
b.
c.
D.
1.
a.
b.
c.
2.
-
E.
1.
-
2.
3 PEMBINAAN KEARSIPAN
-
-
4
A.
1.
a.
b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
2.
a.
b.
video
Kartografi
Menyeleksi arsip foto yang akan dialihmediakan
Positif yang akan direpro/discan
Foto positif/gambar yang akan dibuat foto negatif/klise
Melakukan alihmedia arsip video ke video dan CD/DVD
Melakukan alih media arsip foto ke kertas foto dan CD
Melakukan alih media arsip Audio (rekaman
suara/sejarah lisan) dari kaset ke CD
Melakukan konversi media simpan arsip elektronik
Klise/Foto negatif yang akan dicetak
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
2
Memberikan layanan Arsip
Film dan video
Rekaman Suara, Mikrofilm
Kartografi dan gambar statik
Memberikan layanan alih media
Arsip konvensional
Melakukan alih format arsip elektronik
Melakukan pemindaian (scanning)
Surat/naskah
Peta/gambar tehnik/poster
Foto
Pelayanan kearsipan
PENGEMBANGAN PROFESI
Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,
pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang
dipublikasikan.
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,
pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang
tidak dipublikasikan
Dalam bentuk buku
Publikasi kearsipan
Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar
melalui media elektronik
penata gambar
Menyeleksi materi/bahan pameran kearsipan
Bimbingan dan supervisi kearsipan
Memberikan bimbingan Arsiparis yang berkaitan dengan
jabatan fungsional Arsiparis
Dalam bentuk makalah
4
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
3.
a.
b.
4.
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah
5.
6.
B.
-
C.
-
D.
1.
a.
b.
2.
a. Buku
b. Makalah
3.
II UNSUR PENUNJANG
UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS
A.
-
B.
-
C.
1. Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai :
a. Pemrasaran
b. Pembahas/ moderator/ narasumber
c. Peserta
3. Mengikuti delegasi ilmiah sebagai :
a. Ketua
b. Anggota
TIM PENILAI
2
Membuat tulisan ilmiah populer di bidang kearsipan yang
disebarluaskan melalui media massa.
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan
atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada pertemuan
ilmiah
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau
ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang
kearsipan yang dipublikasikan.
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional
Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau
ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang
kearsipan yang tidak dipublikasikan
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL
Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang
tidak dipublikasikan dalam bentuk :
Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan yang
dimuat dalam penelitian
JUMLAH UNSUR UTAMA (1 S/D 3 )
Pengajar/Pelatih di bidang kearsipan
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan
kearsipan
Mengikuti bimbingan di bidang kearsipan
Uji Kompetensi
Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapatkan
sertifikat
Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang
kearsipan
Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang
dipublikasikan dalam bentuk :
Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional
Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang
berwenang
Mengikuti bimbingan kearsipan
Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang kearsipan
5
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
D. Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis
- Menjadi anggota organisasi profesi sebagai :
a. Ketua/Wakil ketua
b. Anggota
E.
- Menjadi anggota Tim Penilai
F. Perolehan penghargaan/tanda jasa
1. Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya
a. 30 (tiga puluh) tahun
b. 20 (dua puluh) tahun
c. 10 (sepuluh) tahun
2. Mengikuti lomba kearsipan
a. Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/Internasional
b. Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi
c. Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota
G.
-
a.
b. Sarjana (S1)/Diploma IV
1 3 4 5 6 7 8
Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional Arsiparis
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
2
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai dengan bidang
tugasnya:
Diploma III
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah
2
6
*) Dicoret yang tidak perlu
III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK
1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip
2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan
3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi
4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang
5. dan seterusnya
………………………………
NIP.
IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL
1. ………………..
2. ………………..
3. …………………
4. dan seterusnya
Kepala Bagian
(nama)
NIP.
V CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI
1. ………………..
2. ………………..
3. …………………
4. dan seterusnya ………………………………
NIP.
………………………………
(nama penilai I )
NIP.
VI CATATAN KETUA TIM PENILAI
1. ………………..
2. ………………..
3. ………………… ………………………………
4. dan seterusnya
(nama)
NIP.
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANANKEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA
ZULKIFLI HASAN
Ketua Tim Penilai
(nama penilai I )
1
TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP
KEMENTERIAN KEHUTANAN
Instansi : Kementerian Kehutanan
NO
1 N a m a
2 N I P
3 Nomor Seri Kartu Pegawai
4 Tempat dan Tanggal Lahir
5 Jenis Kelamin
6 Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya
7 Pangkat/Golongan Ruang/TMT
8 Jabatan
Lama
Baru
10 Unit Kerja
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
I UNSUR UTAMA
1 PENDIDIKAN
A.
-
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
- prajabatan golongan II
2
A.
1.
2.
3.
a.
b.
c.
NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
ARSIPARIS PENYELIA
NOMOR :
Masa penilaian Bulan ..................s/d..........................
KETERANGAN PERORANGAN
9 Masa Kerja Golongan
2
Pendidikan sekolah
Diploma III (D3)
Pendidikan dan pelatihan teknis fungsional di bidang kearsipan
Lamanya lebih dari 961 jam
Lamanya antara 641- 960 jam
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP
Ketatalaksanaan kearsipan
Melakukan pemantauan pengelolaan arsip
Melakukan kontrol sistem akses arsip elektronik
Melakukan peliputan kegiatan kedinasan yang
menghasilkan arsip
Audio
Lamanya 481 - 640 jam
Lamanya 161 - 480 jam
Lamanya 81 - 160 jam
Lamanya 30 - 80 jam
C. Pendidikan dan pelatihan prajabatan
Video
Foto
LAMPIRAN VII.C PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
2
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
B.
1.
2.
a.
- sebagai ketua
b.
- sebagai anggota
c.
- sebagai anggota
d.
- sebagai anggota
3.
a.
b.
- sebagai anggota
c.
- sebagai anggota
d.
- sebagai anggota
4.
5.
6.
a.
- film
- video
TIM PENILAI
2
Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan
jumlah anggota maksimal 5 orang, Volume berkisar
antara 15 - 75 meter linier, dan memerlukan waktu
penyelesaian 3 bulan
Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber, Volume berkisar antara 76 - 175 meter
linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 5 bulan
Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber, Volume berkisar antara 176 - 315 meter
linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan
Kategori 5 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber, Volume berkisar antara 316 - 420 meter
linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 1 tahun
Pengolahan Arsip
Membuat daftar arsip statis setiap 100 nomor
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL
Melakukan transliterasi arsip paleografi/huruf asing
Menyusun informasi arsip pandang dengar tidak
beridentitas
citra bergerak
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa asing
atau berbahasa daerah
Kategori 1 : Dikerjakan perorangan, Volume berkisar
1 - 5 meter linier, dan memerlukan waktu
penyelesaian 2,5 bulan
Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan
jumlah anggota maksimal 5 orang, Volume berkisar
antara 60- 125 meter linier, dan memerlukan waktu
penyelesaian 6 bulan
Kategori 3 : Dikerjakan secara tim kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang ,dengan
narasumber, volume berkisar antara 126 - 167 meter
linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan
Kategori 4 : Dikerjakan secara tim kerja dengan
jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan
narasumber, volume 168 meter linier ke atas,
dan memerlukan waktu penyelesaian 12 bulan
Membuat ikhtisar khasanah arsip
3
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
b.
c.
7.
a.
- film
- video
b.
c.
8.
a.
- film
- video
b.
c.
9.
a.
- film
- video
b.
c.
C.
1.
2.
-
3.
a.
b.
-
-
-
-
c.
D.
1.
2.
-
E.
1.
2.
3.
4.
Gambar statik
Rekaman suara
Membuat indeks arsip pandang dengar
Gambar statik
Rekaman suara
Membuat daftar arsip pandang dengar beridentitas setiap
100 nomor
citra bergerak
Gambar statik
Rekaman suara
citra bergerak
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
2
Melakukan kegiatan restorasi/perbaikan arsip (laminasi,
enkapsulasi, leafcasting) meliputi tahapan:
Mengeringkan dengan vacum dry chamber
Melakukan penilaian terhadap hasil restorasi dan
perawatan arsip/alih media (quality control)
Tekstual/Konvensional
Media Baru
film
Membuat daftar arsip pandang dengar tidak beridentitas
setiap 100 nomor
citra bergerak
Gambar statik
Rekaman suara
Perawatan dan pemeliharaan kearsipan
Membuat denah dan peta lokasi penyimpanan arsip
Memberikan layanan alih media
Arsip media baru/Audiovisual
Publikasi kearsipan
Melakukan Penerbitan Tematik Sumber Kearsipan
Menyusun katalog pameran kearsipan
Membuat representasi informasi/caption
Citra Bergerak
Gambar static
Rekaman suara/sejarah lisan
Kartografi
Pelayanan kearsipan
Memeriksa integritas berkas yang digunakan dalam
layanan
Memberikan panduan pada pameran kearsipan
4
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
3 PEMBINAAN KEARSIPAN
-
1.
2.
4
A.
1.
a.
b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
2.
a.
b.
3.
a.
b.
4.
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah
5.
6.
B.
-
C.
-
D.
1.
a.
b.
2.
a. Buku
b. Makalah
3.
Bimbingan dan supervisi kearsipan
Menyusun materi bimbingan teknis kearsipan
Memberikan layanan konsultasi penyusunan dan
persetujuan sistem Pengelolaan Arsip
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau
ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan
yang dipublikasikan.
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional
Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau
ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan
yang tidak dipublikasikan
2
PENGEMBANGAN PROFESI
Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,
pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang
dipublikasikan.
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,
pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang
tidak dipublikasikan
Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang
kearsipan
Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang
dipublikasikan dalam bentuk :
Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional
Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang
berwenang
Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang
tidak dipublikasikan dalam bentuk :
Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan yang
dimuat dalam penelitian
Membuat tulisan ilmiah populer di bidang kearsipan yang
disebar luaskan melalui media massa.
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan
atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada pertemuan
ilmiah
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan
Uji Kompetensi
Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapatkan
sertifikat
5
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
II UNSUR PENUNJANG
UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS
A.
-
B.
-
C.
1. Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai :
a. Pemrasaran
b. Pembahas/ moderator/ narasumber
c. Peserta
2. Mengikuti delegasi ilmiah sebagai :
a. Ketua
b. Anggota
D. Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis
- Menjadi anggota organisasi profesi sebagai :
a. Ketua/Wakil ketua
b. Anggota
E.
- Menjadi anggota Tim Penilai
F. Perolehan penghargaan/tanda jasa
1. Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya
a. 30 (tiga puluh) tahun
b. 20 (dua puluh) tahun
c. 10 (sepuluh) tahun
2. Mengikuti lomba kearsipan
a. Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/Internasional
b. Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi
c. Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota
G.
-
a.
b. Sarjana (S1)/Diploma IV
TIM PENILAI
Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai dengan bidang
tugasnya:
Diploma III
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
2
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan
kearsipan
Mengikuti bimbingan di bidang kearsipan
Mengikuti bimbingan kearsipan
Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang kearsipan
Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional Arsiparis
JUMLAH UNSUR UTAMA (1 S/D 3 )
Pengajar/Pelatih di bidang kearsipan
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL
6
1 3 4 5 6 7 8
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah
2
7
*) Dicoret yang tidak perlu
III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK
1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip
2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan
3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi
4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang
5. dan seterusnya
………………………………
NIP.
IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL
1. ………………..
2. ………………..
3. …………………
4. dan seterusnya
………………………………
Kepala Bagian
(nama)
NIP.
V CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI
1. ………………..
2. ………………..
3. …………………
4. dan seterusnya ………………………………
NIP.
………………………………
(nama penilai I )
NIP.
VI CATATAN KETUA TIM PENILAI
1. ………………..
2. ………………..
3. ………………… ………………………………
4. dan seterusnya
(nama)
NIP.
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN
KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
Ketua Tim Penilai
(nama penilai I )
1
TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP
KEMENTERIAN KEHUTANAN
Instansi : Kementerian Kehutanan
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
Lama
Baru
10
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
I
1
A.
1. 0
2.
3. Sarjana (S1)/Diploma IV
B.
1.
2. Lamanya antara 641 s.d 960 jam
3.
4.
5. Lamanya antara 081 s.d 160 jam
6. Lamanya antara 030 s.d 080 jam
C.
Prajabatan golongan III
2
A.
1.
2.
LAMPIRAN VIII.A PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
FORMAT DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
ARSIPARIS PERTAMA
NOMOR :
Masa penilaian Bulan ..................s/d..........................
KETERANGAN PERORANGAN
N a m a
N I P
Nomor Seri Kartu Pegawai
NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013
Tempat dan Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya
Pangkat/Golongan Ruang/TMT
Jabatan
9 Masa Kerja Golongan
Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di bidang
kearsipan
Lamanya 961 jam atau lebih
Lamanya antara 481 s.d 640 jam
Lamanya antara 161 s.d 480 jam
Pendidikan dan pelatihan prajabatan
KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP
2
UNSUR UTAMA
PENDIDIKAN
Pendidikan sekolah
Doktor (S3)
Pascasarjana (S2)
Pengolahan Arsip
Membuat daftar arsip yang disusutkan
setiap 100 Nomor
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa
Indonesia
2
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
a.
-
b.
-
c.
-
3.
a.
-
b.
-
c.
-
4. Membuat inventaris arsip perseorangan
-
-
5. Menilai senarai/Daftar arsip
6.
B.
1. Menyusun rencana penyimpanan arsip
2.
3.
4.
5.
UNSUR YANG DINILAI
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAINO
Mengedit hasil liputan dalam rangka akuisisi
Perawatan dan pemeliharaan arsip
Monitoring dan evaluasi terhadap fisik arsip setiap
100 nomor
Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,
dengan narasumber, Volume berkisar antara
76 - 175 meter linier, dan memerlukan waktu
penyelesaian 5 bulan
sebagai anggota
Melakukan penilaian arsip yang telah direstorasi
ANGKA KREDIT MENURUT
Melakukan laminasi arsip peta
Melakukan penilaian arsip yang akan dialih
format/alih media min. 100 nomor
Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,
dengan narasumber, Volume berkisar antara
126 - 167 meter linier, dan memerlukan waktu
penyelesaian 9 bulan
sebagai anggota
Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,
dengan narasumber, Volume 168 meter linier
keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian
12 bulan
sebagai anggota
Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 5 orang,
dengan narasumber, Volume 88 meter linier
keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian 7
bulan
sebagai anggota
sebagai anggota
Kategori 5 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,
dengan narasumber, Volume berkisar antara
316 - 420 meter linier, dan memerlukan waktu
penyelesaian 1 tahun
sebagai anggota
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa
asing atau berbahasa daerah
Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 5 orang,
Volume berkisar antara 60 - 125 meter linier,
dan memerlukan waktu penyelesaian 6 bulan
sebagai anggota
2
Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,
dengan narasumber, Volume berkisar antara
176 - 315 meter linier, dan memerlukan waktu
penyelesaian 9 bulan
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
3
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
C.
-
D.
-
3
A.
-
4
A.
1.
a.
b.
2.
a.
b.
3.
a.
b.
4.
a.
b.
5.
6.
B. Menyusun Standar/Pedoman Kearsipan
1.
2.
3.
C.
-
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
2
PEMBINAAN KEARSIPAN
Bimbingan dan Supervisi Kearsipan
Pelayanan Kearsipan
Memberikan layanan konsultasi aplikasi sistem
kearsipan
Publikasi kearsipan
Menyusun unjuk citra (display) pameran kearsipan
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,
pengkajian, survey dan evaluasi di bidang
kearsipan yang tidak dipublikasikan
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan
atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di
bidang kearsipan yang dipublikasikan.
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Melaksanakan supervisi kearsipan dinamis/statis
PENGEMBANGAN PROFESI ARSIPARIS
Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,
pengkajian, survey dan evaluasi di bidang
kearsipan yang dipublikasikan.
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman
kearsipan setiap sub sistem
Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk
teknis pengelolaan arsip dinamis/statis/ elektronik
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan
Menemukan teknologi tepat guna di bidang
kearsipan
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan
atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di
bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah
Membuat tulisan ilmiah populer di bidang
kearsipan yang disebarluaskan melalui media
massa.
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan
dan atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada
pertemuan ilmiah
Menyusun dan atau menyempurnakan standar
bidang kearsipan
4
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
D.
-
E.
1.
b.
2.
a. Buku
b. Makalah
3.
II
1
A.
-
B.
-
C.
1.
a.
b.
c.
2.
a.
b.
D.
- Menjadi anggota organisasi profesi sebagai :
a. Ketua/Wakil ketua
b. Anggota
E.
- Menjadi anggota Tim Penilai
F.
1.
a. 30 (tiga puluh) tahun
b. 20 (dua puluh) tahun
c. 10 (sepuluh) tahun
2. Mengikuti lomba kearsipan
a.
b.
Uji Kompetensi
Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapat
sertifikat
Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang
berwenang
Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan
yang tidak dipublikasikan dalam bentuk :
Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan
yang dimuat dalam penelitian
JUMLAH UNSUR UTAMA ( 1 S/D 4 )
UNSUR PENUNJANG
PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS
Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnya di
bidang kearsipan
Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan
yang dipublikasikan dalam bentuk :
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
2
Pemrasaran
Pembahas/ moderator/ narasumber
Peserta
Mengikuti delegasi ilmiah sebagai :
Ketua
Anggota
Pengajar/pelatih di bidang kearsipan
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan
kearsipan
Mengikuti Bimbingan di Bidang Kearsipan
Mengikuti bimbingan kearsipan
Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang
kearsipan
Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai :
Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis
Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional
Arsiparis
Perolehan penghargaan/tanda jasa
Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya
Satya
Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/
Internasional
Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi
5
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
c.
3.
-
a. Sarjana (S1)/Diploma IV
b. Pasca Sarjana (S2)
c. Doktor (S3)
1 3 4 5 6 7 8
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
2
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah
2
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota
Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai
dengan bidang tugasnya:
6
*) Dicoret yang tidak perlu
III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK
1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip
2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan
3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi
4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang
5. dan seterusnya
………………………………
NIP.
IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL
1. ………………..
2. ………………..
3. …………………
4. dan seterusnya
………………………………
Kepala Bagian
(nama)
NIP.
V CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI
1. ………………..
2. ………………..
3. …………………
4. dan seterusnya ………………………………
NIP.
………………………………
(nama penilai I )
NIP.
VI CATATAN KETUA TIM PENLAI
1. ………………..
2. ………………..
3. ………………… ………………………………
4. dan seterusnya
(nama)
NIP.
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN
KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
Ketua Tim Penilai
(nama penilai I )
1
TENTANG :
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP
KEMENTERIAN KEHUTANAN
Instansi : Kementerian Kehutanan
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
Lama
Baru
10
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
I
1
A.
1. 0.000
2.
3. Sarjana (S1)/Diploma IV
B.
1.
2. Lamanya antara 641 s.d 960 jam
3.
4.
5. Lamanya antara 081 s.d 160 jam
6. Lamanya antara 030 s.d 080 jam
C.
Prajabatan golongan III
2
A.
1.
2.
3.
LAMPIRAN VIII.B PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
N I P
Nomor Seri Kartu Pegawai
Tempat dan Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya
Pangkat/Golongan Ruang/TMT
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
ARSIPARIS MUDA
NOMOR :
Masa penilaian Bulan ..................s/d..........................
KETERANGAN PERORANGAN
N a m a
NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013
Jabatan
9
Masa Kerja Golongan
Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI
NO
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di bidang
kearsipan
Lamanya 961 jam atau lebih
Lamanya antara 481 s.d 640 jam
Lamanya antara 161 s.d 480 jam
Pendidikan dan pelatihan prajabatan
KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP
2
UNSUR UTAMA
PENDIDIKAN
Pendidikan sekolah
Doktor (S3)
Pascasarjana (S2)
Pengolahan Arsip
Menilai arsip yang akan disusutkan
Membuat daftar arsip statis selain yang berbahasa
Indonesia setiap 100 nomor
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa
Indonesia
2
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
a.
-
b.
-
c.
-
4.
a.
b.
-
c.
-
d.
-
5. Membuat inventaris arsip perseorangan
a.
b.
c.
-
6. Menilai hasil transliterasi arsip
7. Menilai hasil transkripsi arsip
8.
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
2
Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,
dengan narasumber, Volume berkisar antara
176 - 315 meter linier, dan memerlukan waktu
penyelesaian 9 bulan
sebagai anggota
Kategori 5 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,
dengan narasumber, Volume berkisar antara
316 - 420 meter linier, dan memerlukan waktu
penyelesaian 1 tahun
Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,
dengan narasumber, Volume berkisar antara
76 - 175 meter linier, dan memerlukan waktu
penyelesaian 5 bulan
sebagai ketua
UNSUR YANG DINILAI
NO
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
sebagai anggota
Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,
dengan narasumber, Volume 168 meter linier
keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian
12 bulan
sebagai anggota
Kategori 1 : Dikerjakan secara perorangan,
Volume berkisar 1 - 5 meter linier, dan
memerlukan waktu penyelesaian 2 bulan
Kategori 2 : Dikerjakan secara perorangan,
Volume berkisar 6 - 13 meter linier, dan
memerlukan waktu penyelesaian 5 bulan
Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 5 orang,
dengan narasumber, Volume 88 meter linier
keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian 7
bulan
sebagai anggota
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa
asing atau berbahasa daerah
Kategori 1 : Dikerjakan secara perorangan,
Volume berkisar 1 - 5 meter linier, dan
memerlukan waktu penyelesaian 2,5 bulan
Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 5 orang,
Volume berkisar antara 60 - 125 meter linier,
dan memerlukan waktu penyelesaian 6 bulan
sebagai ketua
Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,
dengan narasumber, Volume berkisar antara
126 - 167 meter linier, dan memerlukan waktu
penyelesaian 9 bulan
sebagai anggota
Membuat evaluasi rekaman suara wawancara
sejarah lisan
3
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
9.
a. kaset
b. film
c. video
10.
B.
1.
2.
C.
1.
-
2.
3
A.
1.
2.
-
4
A.
1.
a.
b.
2.
a.
b.
3.
a.
b.
4.
a.
b.
5.
Membuat pengujian dasar arsip audio visual
UNSUR YANG DINILAI
NO
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
2
Menjadi penulis naskah
Merancang penyelenggaraan pameran kearsipan
PEMBINAAN KEARSIPAN
Bimbingan dan Supervisi Kearsipan
Memberikan bimbingan dan konsultasi kearsipan
dinamis/statis
Melakukan penelaahan konsep/ rancangan JRA
dalam rangka persetujuan tiap subyek/bidang/
kelompok
Menilai hasil peliputan dalam rangka akuisisi
yang menghasilkan arsip
Pelayanan Kearsipan
Menilai pedoman layanan informasi pameran
kearsipan
Menilai pedoman layanan informasi/ bahan
kearsipan
Publikasi kearsipan
Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang
dengar melalui media elektronik
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,
pengkajian, survey dan evaluasi di bidang
kearsipan yang tidak dipublikasikan
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan
atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di
bidang kearsipan yang dipublikasikan.
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
yang sudah mempunyai pedoman
PENGEMBANGAN PROFESI ARSIPARIS
Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,
pengkajian, survey dan evaluasi di bidang
kearsipan yang dipublikasikan.
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan
atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di
bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah
Membuat tulisan ilmiah populer di bidang
kearsipan yang disebarluaskan melalui media
massa.
4
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
6.
B. Menyusun Standar/Pedoman Kearsipan
1.
2.
3.
C.
-
D.
-
E.
1.
a.
b.
2.
a. Buku
b. Makalah
3.
II
1
A.
-
B.
-
C.
1.
a
b
c
2.
a
b
D.
- Menjadi anggota organisasi profesi sebagai :
a Ketua/Wakil ketua
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
2
Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman
kearsipan setiap sub sistem
Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk
teknis pengelolaan arsip dinamis/statis/ elektronik
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan
dan atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada
pertemuan ilmiah
Menyusun dan atau menyempurnakan standar
bidang kearsipan
UNSUR YANG DINILAI
NO
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang
berwenang
Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan
yang tidak dipublikasikan dalam bentuk :
Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan
yang dimuat dalam penelitian
JUMLAH UNSUR UTAMA ( 1 S/D 4 )
UNSUR PENUNJANG
PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS
Menemukan teknologi tepat guna di bidang
kearsipan
Uji Kompetensi
Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapat
sertifikat
Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnnya
di bidang kearsipan
Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan
yang dipublikasikan dalam bentuk :
Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara
nasional
Pemrasaran
Pembahas/ moderator/ narasumber
Peserta
Mengikuti delegasi ilmiah sebagai :
Ketua
Anggota
Pengajar/pelatih di bidang kearsipan
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan
kearsipan
Mengikuti Bimbingan di Bidang Kearsipan
Mengikuti bimbingan kearsipan
Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang
kearsipan
Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai :
Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis
5
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
b Anggota
E.
- Menjadi anggota Tim Penilai
F.
1.
a. 30 (tiga puluh) tahun
b. 20 (dua puluh) tahun
c. 10 (sepuluh) tahun
2. Mengikuti lomba kearsipan
a.
b.
c.
3.
-
a. Sarjana (S1)/Diploma IV
b. Pasca Sarjana (S2)
c. Doktor (S3)
1 3 4 5 6 7 8
Perolehan penghargaan/tanda jasa
Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya
Satya
Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/
Internasional
Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi
Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota
Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional
Arsiparis
UNSUR YANG DINILAI
NO
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
2
Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai
dengan bidang tugasnya:
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah
2
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
6
*) Dicoret yang tidak perlu
III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK
1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip
2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan
3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi
4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang
5. dan seterusnya
………………………………
NIP.
IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL
1. ………………..
2. ………………..
3. …………………
4. dan seterusnya
………………………………
Kepala Bagian
(nama)
NIP.
V CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI
1. ………………..
2. ………………..
3. …………………
4. dan seterusnya ………………………………
NIP.
………………………………
(nama penilai I )
NIP.
VI CATATAN KETUA TIM PENLAI
1. ………………..
2. ………………..
3. …………………
4. dan seterusnya ………………………………
(nama)
NIP.
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN
KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
Ketua Tim Penilai
(nama penilai I )
1
TENTANG :
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP
KEMENTERIAN KEHUTANAN
Instansi : Kementerian Kehutanan
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
Lama
Baru
10
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
I
1
A.
1. 0
2.
3. Sarjana (S1)/Diploma IV
B.
1.
2. Lamanya antara 641 s.d 960 jam
3.
4.
5. Lamanya antara 081 s.d 160 jam
6. Lamanya antara 030 s.d 080 jam
C.
Prajabatan golongan III
2
A.
1.
a.
NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013
LAMPIRAN VIII.C PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
Lamanya antara 161 s.d 480 jam
Pendidikan dan pelatihan prajabatan
KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP
Pengolahan Arsip
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa
Indonesia
Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,
dengan narasumber, Volume berkisar antara
176 - 315 meter linier, dan memerlukan waktu
penyelesaian 9 bulan
2
UNSUR UTAMA
PENDIDIKAN
Pendidikan sekolah
Doktor (S3)
Pascasarjana (S2)
Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di bidang
kearsipan
Lamanya 961 jam atau lebih
Lamanya antara 481 s.d 640 jam
Jenis Kelamin
Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya
Pangkat/Golongan Ruang/TMT
Jabatan
9 Masa Kerja Golongan
Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
ARSIPARIS MADYA
NOMOR :
Masa penilaian Bulan ..................s/d..........................
KETERANGAN PERORANGAN
N a m a
N I P
Nomor Seri Kartu Pegawai
Tempat dan Tanggal Lahir
2
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
-
b.
-
2.
a.
-
b.
-
3. Membuat inventaris arsip perseorangan
-
-
B.
1.
2.
3.
C.
1.
2.
3.
a.
b.
4.
5.
6.
3
A.
1.
2.
3.
4. Memberikan layanan penyusunan jadwal Retensi
Arsip tiap subyek/ bidang/ kelompok
Menjadi penyunting
Melaksanakan konsultasi kearsipan dalam rangka
publikasi
Membuat evaluasi penyelenggaraan pameran
Menilai naskah penerbitan sumber arsip
PEMBINAAN KEARSIPAN
Bimbingan dan Supervisi Kearsipan
Menyusun materi bimbingan dan konsultasi
kearsipan dinamis/statis
Menyusun evaluasi penyelenggaraan bimbingan
dan konsultasi kearsipan
Memberikan konsultasi penyusunan sistem
pengelolaan arsip tiap sub sistem
Pelayanan kearsipan
Memberikan layanan konsultasi pengenalan
sumber/pengenal khasanah arsip
Memberikan layanan jasa penelusuran arsip
Memberikan layanan advokasi bidang kearsipan
Publikasi kearsipan
Menyusun naskah apresiasi kearsipan
Melakukan apresiasi kearsipan
Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang
dengar melalui media elektronik
Menjadi sutradara/pengarah
Kategori 5 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,
dengan narasumber, Volume berkisar antara
316 - 420 meter linier, dan memerlukan waktu
penyelesaian 1 tahun
sebagai ketua
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa
asing atau berbahasa daerah
Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,
dengan narasumber, Volume berkisar antara
126 - 167 meter linier, dan memerlukan waktu
penyelesaian 9 bulan
sebagai ketua
Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,
dengan narasumber, Volume 168 meter linier
keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian
12 bulan
sebagai ketua
Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja
dengan jumlah anggota maksimal 5 orang,
dengan narasumber, Volume 88 meter linier
keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian
7 bulan
sebagai ketua
sebagai ketua
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
2
3
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
5.
-
B.
1.
2.
4
A.
1.
a.
b.
2.
a.
b.
3.
a.
b.
4.
a.
b.
5.
6.
B. Menyusun Standar/Pedoman Kearsipan
1.
2.
3.
C.
-
D.
-
E. Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnnya
di bidang kearsipan
Membuat tulisan ilmiah populer di bidang
kearsipan yang disebarluaskan melalui media
massa.
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan
dan atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada
pertemuan ilmiah
Menyusun dan atau menyempurnakan standar
bidang kearsipan
Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman
kearsipan setiap sub sistem
Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk
teknis pengelolaan arsip dinamis/statis/ elektronik
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan
Menemukan teknologi tepat guna di bidang
kearsipan
Uji Kompetensi
Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapat
sertifikat
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,
pengkajian, survey dan evaluasi di bidang
kearsipan yang tidak dipublikasikan
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan
atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di
bidang kearsipan yang dipublikasikan.
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan
atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di
bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah
Yang belum mempunyai pedoman
Akreditasi dan sertifikasi kearsipan
Melakukan akreditasi Unit dan Lembaga
Kearsipan
Melakukan sertifikasi SDM Kearsipan
PENGEMBANGAN PROFESI ARSIPARIS
Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,
pengkajian, survey dan evaluasi di bidang
kearsipan yang dipublikasikan.
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
2
Melakukan penelaahan konsep/ rancangan JRA
dalam rangka persetujuan tiap subyek/
bidang/kelompok
4
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
1.
a.
b.
2.
a. Buku
b. Makalah
3.
II
1
A.
-
B.
-
C.
1.
a.
b.
c.
2.
a.
b.
D.
- Menjadi anggota organisasi profesi sebagai :
a. Ketua/Wakil ketua
b. Anggota
E.
- Menjadi anggota Tim Penilai
F.
1.
a. 30 (tiga puluh) tahun
b. 20 (dua puluh) tahun
c. 10 (sepuluh) tahun
2. Mengikuti lomba kearsipan
a.
b.
c.
Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara
nasional
Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang
berwenang
Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan
yang tidak dipublikasikan dalam bentuk :
Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan
yang dimuat dalam penelitian
JUMLAH UNSUR UTAMA ( 1 S/D 4 )
UNSUR PENUNJANG
PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS
Pengajar/pelatih di bidang kearsipan
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan
kearsipan
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL
Mengikuti Bimbingan di Bidang Kearsipan
Mengikuti bimbingan kearsipan
Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang
kearsipan
Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai :
Pemrasaran
Pembahas/ moderator/ narasumber
Peserta
Mengikuti delegasi ilmiah sebagai :
Ketua
Anggota
Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis
Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional
Arsiparis
Perolehan penghargaan/tanda jasa
Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya
Satya
Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/
Internasional
Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi
Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota
TIM PENILAI
2
Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan
yang dipublikasikan dalam bentuk :
5
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
3.
-
a. Sarjana (S1)/Diploma IV
b. Pasca Sarjana (S2)
c. Doktor (S3)
1 3 4 5 6 7 8
NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
2
Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai
dengan bidang tugasnya:
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah
2
UNSUR YANG DINILAI
6
*) Dicoret yang tidak perlu
III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK
1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip
2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan
3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi
4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang
5. dan seterusnya
………………………………
NIP.
IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL
1. ………………..
2. ………………..
3. …………………
4. dan seterusnya
………………………………
Kepala Biro Umum,
(nama)
NIP.
V CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI
1. ………………..
2. ………………..
3. …………………
4. dan seterusnya ………………………………
NIP.
………………………………
(nama penilai I )
NIP.
VI CATATAN KETUA TIM PENLAI
1. ………………..
2. ………………..
3. …………………
4. dan seterusnya
………………………………
(nama)
NIP.
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN
KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
(nama penilai I )
Ketua Tim Penilai
1
TENTANG :
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP
KEMENTERIAN KEHUTANAN
Instansi : Kementerian Kehutanan
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
Lama
Baru
10
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
I
1
A.
1. 0
2.
3. Sarjana (S1)/Diploma IV
B.
1.
2. Lamanya antara 641 s.d 960 jam
3.
4.
5. Lamanya antara 081 s.d 160 jam
6. Lamanya antara 030 s.d 080 jam
C.
Prajabatan golongan III
2
A.
-
B.
1.
LAMPIRAN VIII.D PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
Masa penilaian Bulan ..................s/d..........................
Melakukan penyajian informasi khasanah
kearsipan
Pendidikan dan pelatihan prajabatan
KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP
Pengolahan Arsip
Menilai inventaris arsip
Pelayanan Kearsipan
UNSUR UTAMA
PENDIDIKAN
Pendidikan sekolah
Doktor (S3)
Pascasarjana (S2)
Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di bidang
kearsipan
Lamanya 961 jam atau lebih
Lamanya antara 481 s.d 640 jam
Lamanya antara 161 s.d 480 jam
NOMOR : P.35/Menhut-II/2013
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
ARSIPARIS UTAMA NOMOR :
KETERANGAN PERORANGAN
N a m a
N I P
Nomor Seri Kartu Pegawai
Tempat dan Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya
Pangkat/Golongan Ruang/TMT
Jabatan
9 Masa Kerja Golongan
Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
2
2
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
2.
a.
b.
c.
d.
3.
a.
b.
4.
C.
1.
2.
3
A.
-
B.
1.
2.
4
A.
1.
a.
b.
2.
a.
b.
3.
a.
b.
4.
a.
b.
5.
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan
atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di
bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah
Membuat tulisan ilmiah populer di bidang
kearsipan yang disebarluaskan melalui media
massa.
Menyusun dan atau menyempurnakan materi uji
kompetensi/parameter penilaian
Mengevaluasi pelaksanaan akreditasi dan
sertifikasi
PENGEMBANGAN PROFESI ARSIPARIS
Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,
pengkajian, survey dan evaluasi di bidang
kearsipan yang dipublikasikan.
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,
pengkajian, survey dan evaluasi di bidang
kearsipan yang tidak dipublikasikan
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan
atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di
bidang kearsipan yang dipublikasikan.
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Otentisitas arsip
Menilai petunjuk pelacakan arsip atau sumber
arsip
Publikasi kearsipan
Melakukan penerbitan tematik bahan
kearsipan/naskah sumber arsip kearsipan
Menilai kegiatan publikasi arsip pandang dengar
melalui media elektronik
PEMBINAAN KEARSIPAN
Bimbingan dan Supervisi Kearsipan
Menilai hasil supervisi/pengawasan kearsipan
Akreditasi dan sertifikasi kearsipan
2
Melakukan pelayanan pengujian sistem kearsipan
Sub Sistem Penciptaan Arsip
Sub Sistem Pemberkasan Arsip
Sub Sistem Penyusutan
Sub Sistem Pemeliharaan dan Perawatan
Melakukan layanan pengujian:
Reliabilitas arsip
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
3
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
6.
B. Menyusun Standar/Pedoman Kearsipan
1.
2.
3.
C.
-
D.
-
E.
1.
a.
b.
2.
a. Buku
b. Makalah
3.
II
1
A.
-
B.
-
C.
1.
a.
b.
c.
2.
a.
b.
D.
- Menjadi anggota organisasi profesi sebagai :
a. Ketua/Wakil ketua
b. Anggota
Ketua
Anggota
Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis
Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara
nasional
Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang
berwenang
Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan
yang tidak dipublikasikan dalam bentuk :
Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan
yang dimuat dalam penelitian
JUMLAH UNSUR UTAMA ( 1 S/D 4 )
UNSUR PENUNJANG
PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS
Pengajar/pelatih di bidang kearsipan
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan
kearsipan
Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai :
Pemrasaran
Pembahas/ moderator/ narasumber
Peserta
Mengikuti delegasi ilmiah sebagai :
Mengikuti Bimbingan di Bidang Kearsipan
Mengikuti bimbingan kearsipan
Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang
kearsipan
Menyusun dan atau menyempurnakan standar
bidang kearsipan
Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman
kearsipan setiap sub sistem
Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk
teknis pengelolaan arsip dinamis/statis/ elektronik
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan
Menemukan teknologi tepat guna di bidang
kearsipan
Uji Kompetensi
Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapat
sertifikat
Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnnya
di bidang kearsipan
Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan
yang dipublikasikan dalam bentuk :
2
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan
dan atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada
pertemuan ilmiah
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
4
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8
E.
- Menjadi anggota Tim Penilai
F.
1.
a. 30 (tiga puluh) tahun
b. 20 (dua puluh) tahun
c. 10 (sepuluh) tahun
2. Mengikuti lomba kearsipan
a.
b.
c.
3.
-
a. Sarjana (S1)/Diploma IV
b. Pasca Sarjana (S2)
c. Doktor (S3)
Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/
Internasional
Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi
Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota
Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai
dengan bidang tugasnya:
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional
Arsiparis
Perolehan penghargaan/tanda jasa
Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya
Satya
2
UNSUR YANG DINILAI
NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
5
1 3 4 5 6 7 8
Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah
2
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
6
*) Dicoret yang tidak perlu
III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK
1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip
2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan
3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi
4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang
5. dan seterusnya
……………………………..
NIP.
IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL
1. ………………..
2. ………………..
3. …………………
4. dan seterusnya ………………………………
Kepala Biro Umum,
(nama)
NIP.
V CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI
1. ………………..
2. ………………..
3. ………………… ………………………………
4. dan seterusnya
NIP.
………………………………
(nama penilai I )
NIP.
VI CATATAN KETUA TIM PENLAI
1. ………………..
2. ………………..
3. …………………
4. dan seterusnya
……………………………….
(nama)
NIP.
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANANKEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
Ketua Tim Penilai
(nama penilai I )
1
LAMPIRAN IX PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013
TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA
LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
SURAT PERNYATAAN TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ARSIPARIS
Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Menyatakan bahwa : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan arsiparis sebagai berikut :
No. Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan
Angka Kredit Jumlah Angka
Kredit Keterangan/ Bukti Fisik
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
…………………………………… Atasan Langsung
………………………………………… NIP ……………………………………
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
2
LAMPIRAN X PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013
TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA
LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP
Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Menyatakan bahwa : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Telah melakukan kegiatan pengelolaan arsip sebagai berikut :
No. Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan
Angka Kredit Jumlah Angka
Kredit Keterangan/ Bukti Fisik
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
…………………………………… Atasan Langsung …………………………………………… NIP ……………………………………
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
3
LAMPIRAN XI PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013 TENTANG:
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PEMBINAAN KEARSIPAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Menyatakan bahwa : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Telah melakukan kegiatan pembinaan kearsipan sebagai berikut :
No. Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan
Angka Kredit Jumlah Angka
Kredit Keterangan/ Bukti Fisik
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
…………………………………… Atasan Langsung …………………………………………… NIP ……………………………………
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
4
LAMPIRAN XII PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 35/Menhut-II/2013
TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA
LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Menyatakan bahwa : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Telah melakukan kegiatan pengembangan profesi sebagai berikut :
No. Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan
Angka Kredit Jumlah Angka
Kredit Keterangan/ Bukti Fisik
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
…………………………………… Atasan Langsung …………………………………………… NIP ……………………………………
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN
KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
5
LAMPIRAN XIII PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 35/Menhut-II/2013
TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA
LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS
Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Menyatakan bahwa : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Telah melakukan kegiatan penunjang tugas sebagai berikut :
No. Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan
Angka Kredit Jumlah Angka
Kredit Keterangan/ Bukti Fisik
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
…………………………………… Atasan Langsung ………………………………………... NIP ……………………………………
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
LAMPIRAN XIV PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013
TENTANG :
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP
KEMENTERIAN KEHUTANAN
I
1 Nama
2 NIP
3 Nomor seri KARPEG
4 Pangkat / Golongan Ruang / TMT
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Jenis Kelamin
7 Pendidikan Tertinggi
8 Jabatan Fungsional / TMT
Lama
Baru
10 Unit Kerja
II
1
A 1)
2)
B
C
D
Jumlah Unsur Utama
2
Penunjang Tugas Arsiparis
Jumlah Unsur Penunjang
Jumlah Unsur Utama dan Penunjang
III
ASLI disampaikan dengan hormat kepada : Ditetapkan di :
Kepala BKN Up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian BKN pada tanggal :
KEPALA BIRO UMUM,
Tembusan disampaikan kepada :
1. Arsiparis yang bersangkutan;
2. Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/Kepala Biro lingkup Kemenhut/
Kapus/Kabalai besar/Kabalai Kemenhut;
3. Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenhut; .........................................
4. Sekretaris Tim Penilai Arsiparis. NIP. ..................................
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN
KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
PENETAPAN ANGKA KREDIT
Nomor : PAK. / /
Instansi : Kementerian Kehutanan Masa Penilaian : s/d
KEMENTERIAN KEHUTANAN
SEKRETARIAT JENDERAL
DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKAN DALAM JABATAN/PANGKAT/ TMT
9 Masa Kerja Golongan
PENETAPAN ANGKA KREDIT
UNSUR UTAMA
Pendidikan formal
Pendidikan dan pelatihan dan mendapat Surat Tanda
Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
Pengelolaan Arsip
Pembinaan Kearsipan
Pengembangan Profesi
UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS
B A R UL A M A JUMLAH
KETERANGAN PERORANGAN
7
LAMPIRAN XV PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013
TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA
KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
FORMAT SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN PERTAMA KALI
DALAM JABATAN ARSIPARIS
KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : SK. / /
TENTANG
PENGANGKATAN PERTAMA KALI DALAM JABATAN ARSIPARIS
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa sebagaimana Pasal 26 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
PER/3/M.PAN/3/2009 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya, dipandang perlu untuk
mengangkat Saudara ........dalam jabatan arsiparis ....................;
b. ...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Mengingat : 1. ...............................................................................................................................................;
2. ...............................................................................................................................................;
3. dst
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ........, ..... .....................................................................................
Mengangkat Pegawai Negeri Sipil :
a. Nama : .............................................................................................
b. NIP : .............................................................................................
c. Pangkat/Golongan
ruang/TMT
: .............................................................................................
d. Unit Kerja : .............................................................................................
Dalam jabatan ........................................................................................ dengan angka kredit sebesar
................................... (...................................).
KEDUA : *) ......................................................................................................................................
KETIGA : *) ......................................................................................................................................
8
KEEMPAT : Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan
diindahkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : ..............................
Pada tanggal : ..............................
NIP.
Tembusan :
1. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia;
2. Kepala BKN;
3. Kepala KPPN .........................;
4. Kepala PT. Taspen .........................;
5. Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan;
6. Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut;
7. Yang bersangkutan.
*) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
9
LAMPIRAN XVI PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013
TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA
KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
FORMAT SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN MELALUI PERPINDAHAN DARI
JABATAN LAIN KEDALAM JABATAN ARSIPARIS
KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : SK. / /
TENTANG
PENGANGKATAN MELALUI PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
KEDALAM JABATAN ARSIPARIS
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa sebagaimana Pasal 28 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
PER/3/M.PAN/3/2009 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya, dipandang perlu untuk
mengangkat Saudara ........dalam jabatan arsiparis ....................;
b. ...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Mengingat : 1. ...............................................................................................................................................;
2. ...............................................................................................................................................;
3. dst
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ........, ..... .....................................................................................
Mengangkat/mengangkat kembali Pegawai Negeri Sipil :
a. Nama : .............................................................................................
b. NIP : .............................................................................................
c. Pangkat/Golongan
ruang/TMT
: .............................................................................................
d. Unit Kerja : .............................................................................................
Dalam jabatan ........................................................................................ dengan angka kredit sebesar
................................... (...................................).
KEDUA : *) ......................................................................................................................................
KETIGA : *) ......................................................................................................................................
10
KEENAM : Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : ..............................
Pada tanggal : ..............................
NIP.
Tembusan :
1. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia;
2. Kepala BKN;
3. Kepala KPPN .........................;
4. Kepala PT. Taspen .........................;
5. Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan;
6. Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut;
7. Yang bersangkutan.
*) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN
KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
11
LAMPIRAN XVII PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 35/Menhut-II/2013
TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA
KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
FORMAT SURAT PERINGATAN
S U R A T P E R I N G A T A N
NOMOR :
DARI : .............................................................................................................................
KEPADA YTH : .............................................................................................................................
ALAMAT : .............................................................................................................................
TANGGAL : .............................................................................................................................
1. Dengan ini memberitahukan dengan hormat, bahwa :
Nama : ..............................................................................................................
NIP : .............................................................................................................
Pangkat/Gol. Ruang : ..............................................................................................................
Jabatan : ..............................................................................................................
Unit Kerja : ..............................................................................................................
Sampai dengan tanggal Surat Peringatan ini sudah ......................................... tahun menduduki jabatan
............................................ tetapi belum memenuhi ketentuan angka kredit yang ditentukan sejumlah
.....................................................
2. Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/3/M.PAN/3/2009 jo. Peraturan
Bersama Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 18 Tahun 2009 dan
Nomor 21 Tahun 2009 tanggal 22 Desember 2009 diminta agar Saudara dapat memenuhi ketentuan angka kredit yang
dipersyaratkan.
3. Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka Saudara akan dibebaskan sementara dari arsiparis.
4. Demikian untuk dimaklumi dan harap perhatian Saudara sebagaimana mestinya.
Kepala ............................
NIP.
Tembusan :
1. Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan;
2. Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut;
3. Kepala Biro Umum selaku Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN
KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
12
LAMPIRAN XVIII PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 35/Menhut-II/2013
TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA
KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
FORMAT SURAT KEPUTUSAN PEMBEBASAN SEMENTARA DARI
JABATAN ARSIPARIS
KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN MENTERI KEHUTANAN
NOMOR : SK. / /
TENTANG
PEMBEBASAN SEMENTARA DARI JABATAN ARSIPARIS
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa saudara .............................. NIP ......................... pangkat/golongnan ruang ………..,
terhitung mulai tanggal dibebaskan sementara dari jabatan arsiparis karena
................................*);
b. Bahwa untuk tertib administrasi dan menjamin kualitas profesionalisme Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan
Arsiparis, dipandang perlu untuk membebaskan sementara Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dari
jabatan arsiparis.
Mengingat : 1. ...............................................................................................................................................;
2. ...............................................................................................................................................;
3. dst
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ........ ................................................................. membebaskan sementara
Pegawai Negeri Sipil :
a. Nama : .............................................................................................
b. NIP : .............................................................................................
c. Pangkat/Golongan
ruang/TMT
: .............................................................................................
d. Unit Kerja : .............................................................................................
Dalam jabatan ........................................................................................ dengan angka kredit sebesar
................................... (...................................).
KEDUA : Saudara .................................. dapat diangkat kembali dalam jabatan .......................... apabila telah
........................................
KETIGA : **) ......................................................................................................................................
13
KEENAM : Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : ..............................
Pada tanggal : ..............................
NIP.
Tembusan :
1. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia;
2. Kepala BKN;
3. Kepala KPPN .........................;
4. Kepala PT. Taspen .........................;
5. Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan;
6. Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut;
7. Yang bersangkutan.
*) Alasan pembebasan sementara
**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN
KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
14
LAMPIRAN XIX PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013
TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA
KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
FORMAT SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN KEMBALI
DALAM JABATAN ARSIPARIS
KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : SK. / /
TENTANG
PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN ARSIPARIS
MENTERI KEHUTANAN,
Menimbang : a. bahwa sebagaimana pasal 31 Peraturan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/3/M.PAN/3/2009 tentang jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya, dipandang perlu untuk
mengangkat kembali Saudara ………............ dalam jabatan arsiparis ………...................…..;
b. ...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Mengingat : 1. ...............................................................................................................................................;
2. ...............................................................................................................................................;
3. dst
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ........, ..... .....................................................................................
Mengangkat kembali Pegawai Negeri Sipil :
a. Nama : .............................................................................................
b. NIP : .............................................................................................
c. Pangkat/Golongan
ruang/TMT
: .............................................................................................
d. Unit Kerja : .............................................................................................
Dalam jabatan ........................................................................................ dengan angka kredit sebesar
................................... (...................................).
KEDUA : *) ......................................................................................................................................
15
KETIGA : *) ......................................................................................................................................
KEEMPAT : Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : ..............................
Pada tanggal : ..............................
NIP.
Tembusan :
1. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia;
2. Kepala BKN;
3. Kepala KPPN .........................;
4. Kepala PT. Taspen .........................;
5. Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan;
6. Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut;
7. Yang bersangkutan.
*) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
16
LAMPIRAN XX PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013
TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA
KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
FORMAT SURAT KEPUTUSAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : SK. / /
TENTANG
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN ARSIPARIS KARENA DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT BERAT DAN TELAH
MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP/TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT YANG DITENTUKAN *)
MENTERI KEHUTANAN,
Menimbang : a. bahwa Saudara ................... NIP .................... jabatan ..................... pangkat/golongan ruang
................. terhitung mulai tanggal ................. telah dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berdasarkan
keputusan pejabat yang berwenang Nomor ..............tanggal....................../dinyatakan tidak dapat
mengumpulkan angka kredit dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara *);
b. bahwa untuk tertib administrasi dan menjamin kualitas profesionalisme Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan
Arsiparis, dipandang perlu memberhentikan Pegawai Negeri yang bersangkutan dari jabatan arsiparis.
Mengingat : 1. ...............................................................................................................................................;
2. ...............................................................................................................................................;
3. dst
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ........, ..... .....................................................................................
Memberhentikan Pegawai Negeri Sipil :
a. Nama : .............................................................................................
b. NIP : .............................................................................................
c. Pangkat/Golongan
ruang/TMT
: .............................................................................................
d. Unit Kerja : .............................................................................................
KEDUA : **) ......................................................................................................................................
17
KETIGA : Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : ..............................
Pada tanggal : ..............................
NIP.
Tembusan :
1. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia;
2. Kepala BKN;
3. Kepala KPPN .........................;
4. Kepala PT. Taspen .........................;
5. Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan;
6. Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut;
7. Yang bersangkutan.
*) Coret yang tidak perlu
**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN
KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,
ttd. ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN