Post on 17-Jan-2020
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO COOPER STORE
SKRIPSI
Oleh: DEWI ASFINA
161300003
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
ii
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
BERBASIS WEB PADA HI GADGET STORE
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana
Oleh:
CRISTIANTO
161300043
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK)
GICI BATAM 2017 HALAMAN PERSETUJUAN
iii
Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
Pada Hi Gadget Store
Nama : Cristianto
TM/NIM : 2017 /161300043
Program Studi : Sistem Informasi
Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Gici Batam
Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Diuji Di Depan Dewan Penguji
Pada Sidang Skripsi
Batam, 2017
Disetujui Oleh :
Pembimbing I
Riki, ST., MM
Ka. Prodi. Sistem Informasi
Sandy Suwandana, S.Kom., M.Kom
Mengetahui :
Ketua Program Studi
HALAMAN PENGESAHAN
iv
Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
Pada Hi Gadget Store
Nama : Cristianto
NIM : 2017 /161300043
Program Studi : Sistem Informasi
Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Gici Batam
Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Sidang
Pada Tanggal .....................
Dinyatakan Lulus dan Memenuhi Syarat
Batam, ................................
Disetujui Oleh :
Penguji I
Penguji II
Mengetahui :
Ketua Program Studi
HALAMAN PERNYATAAN
Nama : Cristianto
NIM : 2017 /161300043
v
Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Berbasis
Web Pada Hi Gadget Store Batam
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik (sarjana), baik di Fakultas ataupun Akademik lainnya;
2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang
berlaku.
Batam,
Yang membuat pernyataan,
Cristianto
NIM 2017/161300043
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati penulis panjatkan segala puji dan syukur
hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA HI GADGET
Materai Rp. 6.000
vi
STORE. Penyusunan Skripsi ini merupakan bagian dari Skripsi dalam
menyelesaikan studi di Program Studi Sistem Informasi sekaligus sebagai syarat
untuk mencapai Gelar Sarjana jurusan Sistem Informasi pada sekolah tinggi ilmu
manajemen informatika dan komputer GICI business school.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan berupa
kritik, saran dan ide dari berbagai pihak, maka melalui kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan rasa terima kasih yang setulusnya kepada:
1. Bapak Kiatwansyah selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan
Bangsa Batam.
2. Ibu Sumiati Br. Bangun, S.E. selaku Ketua Yayasan Permata Harapan
Bangsa Batam.
3. Bapak Zainul Munir, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Gici Batam.
4. Bapak Riki, ST., MM, selaku dosen pembimbing yang selalu
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan
saran kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu.
5. Staff dosen dan pegawai STIE GICI Business School yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu atas semua jasa yang telah diberikan
selama masa perkuliahan penulis.
6. Kedua orang tua dan saudara penulis yang banyak memberikan doa,
dukungan, semangat serta kasih sayang yang tidak dapat disebutkan
satu persatu sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini
dengan baik dan tepat waktu.
7. Teman-teman penulis yang selalu memberi dukungan selama
pengerjaan skripsi ini.
Semoga karya kecil ini memberikan manfaat bagi kita semua. Sekali lagi
penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut merasakan suka
duka dan yang turut berperan serta berjasa melatarbelakangi penulisan ini.
Semoga budi baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari
Tuhan Yang Maha Esa.
vii
Batam, …………..………
Penulis,
Cristianto
NIM. 161300043
ABSRAK Hi Gadget Store merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat –
alat elektronik yang masih memerlukan adanya perluasan wilayah dalam penjualan dan pemasaran produk yang disediakan baik untuk pelanggan didalam kota Batam maupun diluar Batam. Untuk promosi produk yang dijual pada Hi Gadget Store saat ini hanya dilakukan dengan menggunakan Banner dan pencatatan transaksi pada toko ini juga masih bersifat manual sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan juga memungkinkan adanya kehilangan data. Pada saat ini cara pembelian pada toko Hi Gadget Store adalah pelanggan secara langsung ke toko untuk melihat dan memesan produk yang disediakan. Dengan membangun sistem informasi penjualan berbasis web
viii
pada Hi Gadget Store maka dapat membantu toko dan pelanggan dalam melakukan transaksi jual beli, juga dapat membantu perusahaan mempromosikan produk melalui internet. Metode perancangan menggunakan pemodelan DFD (Data Flow Diagram) dan pembuatan sistem penjualan berbasis web menggunakan CMS (Content Management Software) yaitu Opencart. Hasil dari penelitian ini berupa perancangan sistem penjualan berbasis web yang dapat diimplementasikan dengan baik oleh perusahaan guna mempromosikan produk mebel dan melakukan transaksi jual beli secara mudah kepada pelanggan.
Kata Kunci: Sistem Penjualan berbasis web, DFD (Data Flow Diagram), CMS (Content Management Software), Opencart.
ABSRACT
Hi Gadget Store is an electronics store which requires an expansion on sales and promotion of its products for customer inside and outside Batam. Hi Gadget Store is still using Banner for its promotion and the recording transaction are still manual so it is likely to make a mistake and a data loss. At the time, the way the purchase of Hi Gadget Store are the customer directly came into the store to see and ordering products that are provided. By developing a web-based sales information system on the Hi Gadget Store, they would help the store and the customer on making transactions and helps the store to promote the company’s products over the internet. The system is using DFD (Data Flow Diagram) method development and the system is made using CMS (Content Management
ix
Software) called Opencart. The research results of web-based sales information system could be implemented and be a good use for the store on promoting and easily making transactions to the customers.
Keywords: Web-based sales information systems, DFD (Data Flow Diagram), CMS (Content Management Software), Opencart.
DAFTAR ISI Judul Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... v
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi
x
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSRACT ......................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ...................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................... 4
1.6 Sistematika Penulisan .............................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Pendukung ...................................................................... 6
2.1.1 Sistem ............................................................................ 6
2.1.1.1 Definisi Sistem ................................................. 6
2.1.1.2 Karateristik Sistem ........................................... 6
2.1.1.3 Klasifikasi Sistem ............................................ 9
2.1.1.4 Tujuan Sistem .................................................. 10
2.1.1.5 Daur Hidup Sistem ........................................... 11
2.1.2 Data dan Informasi ......................................................... 12
2.1.2.1 Definisi Data .................................................... 12
2.1.2.2 Bentuk Data ...................................................... 13
2.1.2.3 Meta Data .......................................................... 13
2.1.2.4 Sumber Data ..................................................... 14
2.1.2.5 Hirarki Data ...................................................... 14
2.1.2.6 Definisi Informasi ............................................. 15
2.1.2.7 Kualitas Informasi ............................................. 16
2.1.2.8 Nilai Informasi .................................................. 17
xi
2.1.3 Sistem Informasi ............................................................ 20
2.1.3.1 Definisi Sistem Informasi ................................. 20
2.1.3.2 Komponen Sistem Informasi ............................ 20
2.1.3.3 Tujuan Sistem Informasi ................................... 22
2.1.4 Konsep Dasar Perancangan Sistem ................................ 24
2.1.4.1 Definisi Perancangan Sistem Informasi ............ 24
2.1.4.2 Tujuan Tahapan Sistem Informasi .................... 24
2.1.5 SDLC (System Development Life Cycle) ....................... 25
2.1.6 Flowchart ....................................................................... 27
2.1.7 DFD (Data Flow Diagram) ........................................... 28
2.1.8 Database ........................................................................ 28
2.1.8.1 Definisi Database ............................................. 28
2.1.8.2 Jenis Database yang Digunakan ........................ 29
2.1.9 Internet ........................................................................... 34
2.1.10 Website ......................................................................... 35
2.1.11 HTML dan HTTP ......................................................... 36
2.1.11.1 Definisi HTML ................................................ 36
2.1.11.2 Definisi HTTP .................................................. 36
2.1.12 Content Management Software (CMS)......................... 37
2.1.13 Pengujian Black Box .................................................... 37
2.1.14 Penjualan ....................................................................... 38
2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................ 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja ........................................................................ 41
3.2 Gambaran Umum Perusahaan .................................................. 43
3.2.1 Identitas Perusahaan ....................................................... 43
3.2.2 Visi dan Misi Perusahaan ............................................... 44
3.1.2.1 Visi ..................................................................... 44
3.1.2.2 Misi ..................................................................... 44
3.3 Struktur Organisasi Perusahaan ................................................ 44
BAB IV PEMBAHASAN
xii
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan .................................................. 47
4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan .............................................. 48
4.2.1 Diagram Konteks yang diusulkan ................................... 50
4.2.2 DFD yang diusulkan ....................................................... 50
4.2.3 Perancangan Antar Muka (User Interface Design) ........ 51
4.2.3.1 Struktur Menu .................................................... 51
4.2.3.2 Rancangan Tampilan Input ................................ 53
4.2.3.3 Rancangan Tampilan Output ............................. 56
4.3 Implementasi ............................................................................ 56
4.3.1 Implementasi Antar Muka untuk Admin ........................ 57
4.3.1.1 Halaman Login Admin ....................................... 57
4.3.1.2 Halaman Utama Admin ...................................... 58
4.3.1.3 Halaman Menu Kategori Produk ....................... 58
4.3.1.4 Halaman Tambah Produk .................................. 59
4.3.1.5 Halaman Menu Produk ...................................... 59
4.3.1.6 Halaman Tambah Produk .................................. 60
4.3.1.7 Halaman Menu Customers ................................. 60
4.3.1.8 Halaman Transaksi Pemesanan ......................... 61
4.3.1.9 Halaman Laporan Penjualan .............................. 61
4.3.2 Implementasi Antar Muka untuk User ............................ 62
4.3.2.1 Halaman Utama Konsumen ............................... 62
4.3.2.2 Halaman Register User ...................................... 62
4.3.2.3 Halaman Login User .......................................... 63
4.3.2.4 Halaman Produk ................................................ 64
4.3.2.5 Halaman Detail Produk ...................................... 64
4.3.2.6 Halaman Keranjang Belanja .............................. 65
4.3.2.7 Halaman Konfirmasi Pesanan ............................ 65
4.4 Testing ...................................................................................... 66
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .............................................................................. 69
5.2 Saran ........................................................................................ 69
xiii
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 70
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 4.1 Pengujian Black Box Testing ........................................................... 67
Tabel 4.1 Pengujian Black Box Testing (sambungan) ..................................... 68
xiv
xv
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Kerja Pengembangan Sistem Informasi SDLC ............ 25
Gambar 3.1 Kerangka Kerja .............................................................................. 41
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan .................................................... 45
Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi yang Sedang Berjalan ............................ 48
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi yang Diusulkan ...................................... 49
Gambar 4.3 Diagram Konteks yang Diusulkan ................................................ 50
Gambar 4.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 ............................................. 50
Gambar 4.5 Struktur Menu Admin ................................................................... 51
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Utama Administrator ...................................... 52
Gambar 4.7 Struktur Menu User ....................................................................... 52
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Utama User .................................................... 52
Gambar 4.9 Login User ..................................................................................... 53
Gambar 4.10 Form Pendaftaran ......................................................................... 54
Gambar 4.11 Login Administrator ...................................................................... 54
Gambar 4.12 Form Input Kategori ..................................................................... 55
Gambar 4.13 Form Input Data Produk ............................................................... 55
Gambar 4.14 Laporan Penjualan ........................................................................ 56
Gambar 4.15 Halaman Login Admin .................................................................. 57
Gambar 4.16 Halaman Utama Admin ................................................................. 58
Gambar 4.17 Halaman Menu Kategori Produk ................................................. 58
Gambar 4.18 Halaman Tambah Kategori Produk .............................................. 59
Gambar 4.19 Halaman Menu Produk ................................................................. 59
xvi
Gambar 4.20 Halaman Tambah Produk ............................................................. 60
Gambar 4.21 Halaman Menu Customers ........................................................... 60
Gambar 4.22 Halaman Transaksi Pemesanan .................................................... 61
Gambar 4.23 Halaman Laporan Penjualan ......................................................... 61
Gambar 4.24 Halaman Utama User .................................................................... 62
Gambar 4.25 Halaman Register User ................................................................. 63
Gambar 4.26 Halaman Login User ..................................................................... 63
Gambar 4.27 Halaman Produk ............................................................................ 64
Gambar 4.28 Halaman Detail Produk ................................................................. 64
Gambar 4.29 Halaman Keranjang Belanja ......................................................... 65
Gambar 4.30 Halaman Konfirmasi Pesanan ....................................................... 66
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO COOPER STORE
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh: DEWI ASFINA
161300003
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
iv
HALAMAN PERNYATAAN
Nama : Dewi Asfina
NIM : 161300003
Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
Pada Toko Cooper Store Batam
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gici Batam maupun
di Perguruan Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka;
2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang
berlaku.
Batam,
Yang membuat pernyataan,
Dewi Asfina NIM 161300003
v
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati penulis panjatkan segala puji dan syukur
hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO
COOPER STORE Penyusunan Skripsi ini merupakan bagian dari Skripsi dalam
menyelesaikan studi di Program Studi Sistem Informasi sekaligus sebagai syarat
untuk mencapai Gelar Sarjana jurusan Sistem Informasi pada Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer GICI.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan berupa
kritik, saran dan ide dari berbagai pihak, maka melalui kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan rasa terima kasih yang setulusnya kepada:
1. Bapak Kiatwansyah selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan Bangsa
Batam.
2. Bapak Bali Dalo, S.H. selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa
Batam.
3. Bapak Zainul Munir, S.T., M.Etc selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer GICI.
4. Bapak Riki, S.T., M.M selaku dosen pembimbing yang selalu meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan saran kepada penulis
sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu.
vi
5. Staff dosen dan pegawai STMIK GICI yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu atas semua jasa yang telah diberikan selama masa perkuliahan
penulis.
6. Kedua orang tua dan saudara penulis yang banyak memberikan doa,
dukungan, semangat serta kasih sayang yang tidak dapat disebutkan satu
persatu sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan
tepat waktu.
7. Teman-teman penulis yang selalu memberi dukungan selama pengerjaan
skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu. dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca, Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya
demi kesempurnaan Skripsi ini.
Batam, 22 July 2017
Penulis,
Dewi Asfina
vii
ABSTRAK
Nama Penulis : Dewi Asfina Nama Pembimbing : Riki S.T., M.M Judul Penelitian : Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
pada Toko Cooper Store
Cooper Store merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan tas dan sepatu branded yang masih memerlukan adanya perluasan wilayah dalam penjualan dan pemasaran produk yang disediakan baik untuk pelanggan didalam kota Batam maupun diluar Batam. Untuk promosi produk yang dijual pada Cooper Store saat ini hanya dilakukan dengan menggunakan banner dan pencatatan transaksi pada toko ini juga masih bersifat manual sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan juga memungkinkan adanya kehilangan data. Pada saat ini cara pembelian pada toko Cooper Store adalah pelanggan secara langsung ke toko untuk melihat dan memesan produk yang disediakan. Dengan membangun sistem informasi penjualan berbasis web pada Cooper Store maka dapat membantu toko dan pelanggan dalam melakukan transaksi jual beli, juga dapat membantu perusahaan mempromosikan produk melalui internet. Pembuatan sistem penjualan berbasis web menggunakan CMS (Content Management Software) yaitu Opencart. Hasil dari penelitian ini berupa perancangan sistem penjualan berbasis web yang dapat diimplementasikan dengan baik oleh perusahaan guna mempromosikan produk dan melakukan transaksi jual beli secara mudah kepada pelanggan.
Kata Kunci: CMS (Content Management Software), Opencart
viii
ABSTRACT Name : Dewi Asfina Lecturer : Riki S.T., M.M Title : Design of Web-Based Sales Information System for
Cooper Store
Cooper Store is an branded bag and shoes store which requires an expansion on sales and promotion of its products for customer inside and outside Batam. Cooper Store is still using banner for its promotion and the recording transaction are still manual so it is likely to make a mistake and a data loss. At the time, the way the purchase of Cooper Store are the customer directly came into the store to see and ordering products that are provided. By developing a web-based sales information system on the Cooper Store, they would help the store and the customer on making transactions and helps the store to promote the company’s products over the internet. The system is made using CMS (Content Management Software) called Opencart. The research results of web-based sales information system could be implemented and be a good use for the store on promoting and easily making transactions to the customers.
Keywords: CMS (Content Management Software), Opencart.
ix
DAFTAR ISI Judul Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... iv
KATA PENGANTAR ....................................................................................... v
ABSTRAK ......................................................................................................... vii
ABSRACT ......................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Batasan Masalah....................................................................... 4
1.3 Rumusan Masalah .................................................................... 4
1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................... 5
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................... 5
1.5.1 Manfaat Teroritis .......................................................... 6
1.5.2 Manfaat Praktis ............................................................. 6
1.6 Sistematika Penulisan .............................................................. 6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Pendukung ...................................................................... 8
2.1.1 Perancangan ................................................................. 8
2.1.2 Sistem ........................................................................... 9
2.1.3 Informasi ....................................................................... 9
2.1.4 Sistem Informasi ........................................................... 10
2.1.5 Metode Pengembanagan Sistem Waterfall ................... 12
2.1.6 Perancanagan Proses ..................................................... 14
x
2.1.6.1 Flowmap ........................................................... 14
2.1.6.2 Diagram Konteks .............................................. 16
2.1.6.3 Data Flow Diagram (DFD) .............................. 17
2.1.7 Penjualan....................................................................... 18
2.1.8 Internet .......................................................................... 19
2.1.9 E-Commerce ................................................................. 20
2.1.9.1 Definisi E-Commerce ....................................... 20
2.1.9.2 Komponen E-Commerce ................................... 21
2.1.9.3 Penggolongan E-Commerce ............................. 22
2.1.9.4 Manfaat E-Commerce ....................................... 23
2.1.10 Website ......................................................................... 24
2.1.11 CMS .............................................................................. 24
2.1.12 Opencart ....................................................................... 25
2.1.13 Testing Black Box ......................................................... 28
2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................ 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja ........................................................................ 32
3.1.1 Identifikasi Masalah...................................................... 33
3.1.2 Mempelajari Literatur ................................................... 33
3.1.3 Pengumpulan Data ........................................................ 33
3.1.4 Analisis dan Perancangan Sistem ................................. 34
3.1.5 Testing dan Implementasi Sistem ................................. 35
3.1.6 Pembuatan Laporan ...................................................... 35
3.2 Gambaran Umum Perusahaan ................................................... 35
3.2.1 Sejarah Perusahaan ....................................................... 35
3.2.2 Visi dan Misi Perusahaan ............................................. 36
3.2.3 Struktur Organisasi dan Fungsi ..................................... 36
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan .................................................. 39
4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan .............................................. 42
xi
4.2.1 Flowmap yang diusulkan .............................................. 45
4.2.2 Context Diagram .......................................................... 47
4.2.3 DFD yang Diusulkan .................................................... 48
4.2.4 Perancangan Antar Muka (User Interface Design) ...... 49
4.2.3.1 Struktur Menu .................................................... 49
4.2.3.2 Rancangan Tampilan Output.............................. 51
4.2.3.3 Rancangan Tampilan Input ................................ 52
4.3 Implementasi ............................................................................ 55
4.3.1 Implementasi Antar Muka untuk Admin ........................ 55
4.3.1.1 Halaman Login Admin ....................................... 55
4.3.1.2 Halaman Utama Admin...................................... 56
4.3.1.3 Halaman Menu Kategori Produk ....................... 57
4.3.1.4 Halaman Tambah Produk ................................... 57
4.3.1.5 Halaman Menu Produk ...................................... 58
4.3.1.6 Halaman Tambah Produk ................................... 59
4.3.1.7 Halaman Menu Customers ................................. 60
4.3.1.8 Halaman Transaksi Pemesanan .......................... 61
4.3.1.9 Halaman Laporan Penjualan .............................. 62
4.3.2 Implementasi Antar Muka untuk User ............................ 62
4.3.2.1 Halaman Utama Konsumen ............................... 62
4.3.2.2 Halaman Register User ...................................... 63
4.3.2.3 Halaman Login User .......................................... 64
4.3.2.4 Halaman Produk ................................................. 65
4.3.2.5 Halaman Detail Produk ...................................... 67
4.3.2.6 Halaman Keranjang Belanja .............................. 68
4.3.2.7 Halaman Konfirmasi Pesanan ............................ 69
4.4 Testing ...................................................................................... 70
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .............................................................................. 73
5.2 Saran ......................................................................................... 73
xii
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 75
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Simbol Flowmap ............................................................................ 15
Tabel 2.1 Simbol Flowmap (sambungan)....................................................... 16
Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram ........................................................... 17
Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram (sambungan) ..................................... 18
Tabel 4.1 Analisis Perbandingan .................................................................... 44
Tabel 4.1 Analisis Perbandingan (sambungan) .............................................. 45
Tabel 4.2 Pengujian Black Box Testing .......................................................... 71
Tabel 4.2 Pengujian Black Box Testing (sambungan) .................................... 71
xiv
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman
Gambar 2.1 Metode Pengembangan Waterfall ................................................ 13
Gambar 3.1 Alur Kerangka Kerja ..................................................................... 32
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Cooper Store ................................................. 37
Gambar 4.1 Flowmap Sistem yang Berjalan .................................................... 41
Gambar 4.2 Flowmap Sistem yang Diusulkan ................................................ 46
Gambar 4.3 Context Diagaram ........................................................................ 48
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 0 ........................................................ 49
Gambar 4.5 Struktur Menu Admin .................................................................. 50
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Utama Administrator ..................................... 50
Gambar 4.7 Struktur Menu User ...................................................................... 50
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Utama User ................................................... 51
Gambar 4.9 Laporan Penjualan ........................................................................ 51
Gambar 4.10 Login User .................................................................................... 52
Gambar 4.11 Form Pendaftaran ......................................................................... 53
Gambar 4.12 Login Administrator ...................................................................... 53
Gambar 4.13 Form Input Kategori ..................................................................... 54
Gambar 4.14 Form Input Data Produk ............................................................... 54
Gambar 4.15 Halaman Login Admin .................................................................. 56
Gambar 4.16 Halaman Utama Admin ................................................................. 56
Gambar 4.17 Halaman Kategori Produk ............................................................ 57
Gambar 4.18 Halaman Tambah Kategori Produk............................................... 58
xv
Gambar 4.19 Halaman Menu Produk ................................................................. 59
Gambar 4.20 Halaman Tambah Produk ............................................................. 60
Gambar 4.21 Halaman Menu Customers ........................................................... 61
Gambar 4.22 Halaman Transaksi Pemesanan .................................................... 61
Gambar 4.23 Halaman Laporan Penjualan ......................................................... 62
Gambar 4.24 Halaman Utama Konsumen .......................................................... 63
Gambar 4.25 Halaman Register User ................................................................. 64
Gambar 4.26 Halaman Login User ..................................................................... 65
Gambar 4.27 Halaman Produk ............................................................................ 66
Gambar 4.28 Halaman Detail Produk ................................................................. 67
Gambar 4.29 Halaman Keranjang Belanja ......................................................... 68
Gambar 4.30 Halaman Konfirmasi Pesanan ....................................................... 69
Gambar 4.31 Halaman Order History ................................................................ 70
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi pada saat ini berkembang begitu pesat, mulai dari
aspek kehidupan manusia semua menggunakan teknologi. Teknologi menjadi
sebuah kebutuhan yang tidak bisa lepas dari gaya hidup, bahkan pada
perkembangannya manusia semakin tergantung dengan teknologi. Dalam bidang
usaha, perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak yang cukup
berarti dalam meningkatkan kegiatan usaha khususnya dalam hal pengelolaan data
yang memberikan dukungan terhadap pengambilan keputusan bisnis dan dalam
hal peningkatan pelayanan (www.plimbi.com).
Banyak perusahaan terbatas dalam memasarkan dan menjual produknya,
biasanya hanya mencakup pada daerah perusahaan itu sendiri, ini disebabkan oleh
pemasaran yang terbatas. Salah satu cara meningkatkan luas daerah pemasaran
yaitu dengan menggunakan media internet.
Dengan adanya internet maka semua orang dari seluruh penjuru dunia
dapat terhubung secara mudah, murah dan cepat. Internet yang digunakan sebagai
insfrastruktur teknis, merupakan sekumpulan jaringan global yang terhubungkan
satu dengan yang lain untuk digunakan sebagai sarana penyebaran informasi
dengan menggunakan seperangkat protokol.
Disamping itu, saat ini internet juga merupakan jaringan luas manusia dan
informasi sehingga memungkinkan internet dapat digunakan sebagai media bisnis
dalam menjalankan usahanya, yaitu menjual jasa dan produk secara online, serta
2
memungkinkan pelanggan potensial, calon pelanggan dan mitra bisnis dapat
mengakses informasi-informasi yang berkaitan dengan produk-produk dan
layanan mereka sehingga pada akhirnya melakukan pembelian terhadap produk-
produk serta layanan tersebut
Aplikasi web dan browser internet sudah banyak digunakan sebagai media
perdagangan antara perusahaan ataupun badan usaha dengan konsumen. Salah
satunya yaitu E-commerce (Electronic Commerce).
Menurut McLeod (2008:59), E-commerce adalah penggunaan jaringan
komunkasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Pandangan popular
dari e-commerce adalah penggunaan internet dan komputer dengan browser web
untuk membeli dan menjual produk.
Electronic Commerce (E-commerce) menekankan pada penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi dalam transaksi antarbisnis dan
antarorganisasi dan transaksi antar bisnis dengan konsumen. E-commerce
mengubah hampir semua fungsi bisnis area dan setiap kegiatannya, mulai dari
transaksi jual belinya sampai periklanannya. Dengan lahirnya E-commerce ini
memudahkan konsumen untuk dapat melakukan transaksi jual beli tanpa harus
datang ketempatnya.
Penggunaan teknologi dalam strategi pemasaran dilakukan guna
meningkatkan penjualan produk atau jasa yang dihasilkan. Perusahaan melakukan
inovasi dengan menggunakan sistem informasi pemasaran yang dapat memperluas
jangkauan pemasaran perusahaan. Saat ini teknologi internet sering digunakan
sebagai sarana berinteraksi jarak jauh, begitu pula pada strategi pemasaran yang
3
menggunakan teknologi internet sebagai sarana untuk melakukan transkaksi jual
beli melalui website.
Toko Cooper Store adalah sebuah toko yang menjual berbagai merk tas
dan sepatu branded dengan kualitas semi premium seperti Hermes, Furla, Bonia,
Nike, Emory, Kelsey, Gucci, Fossil, Paris Hilton, Prada dan lain-lain. Toko
Cooper Store saat ini menggunakan proses penjualan yang dilakukan secara
manual yaitu customers datang langsung untuk melihat koleksi yang tersedia dan
selanjutnya melakukan transaksi. Karena itu keuntungan yang diperoleh tidak
terlalu besar karena cakupan wilayah pemasaran hanya disekitar kota dimana toko
itu berada. Selain itu, keterbatasan waktu untuk melayani customers hanya pada
jam kerja toko saja yaitu dimulai pukul 09.00 hingga 20.00, tetapi jika lewat
penjualan online bisa dilakukan 24 jam per hari.
Diharapkan dengan menggunakan aplikasi e-commerce akan
meningkatkan penjualan dan juga sarana penyampaian informasi kepada para
konsumennya. Jumlah pengguna internet yang tinggi di Indonesia merupakan
salah satu potensi utama dan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh Toko Cooper
Store dalam memaksimalkan dan juga mengoptimalkan penggunaan e-commerce.
Penggunaan e-commerce sendiri akan mengarahkan proses otomatisasi
transaksi dan juga aliran kerja toko, serta dapat meminimalkan service cost dalam
rangka peningkatan mutu dari kualitas sebuah produk yang ditawarkan, serta
peningkatan kecepatan pelayanan terhadap konsumen.
Melalui e-commerce seorang user/ pelanggan dapat melihat katalog tas
dan sepatu yang dijual secara online dan melakukan pembelian langsung tanpa
harus datang ke tempat toko tas tersebut lagi, sehingga tentunya dapat membuat
4
segala sesuatu menjadi sangat mudah dan efisien. E-commerce kini menjadi
pilihan yang pertama bagi masyarakat dalam mendapatkan pengetahuan tentang
barang baru.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka penulis menyusun penelitian
“Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada Toko Cooper
Store”
1.2 Batasan Masalah
Karena luasnya pembahasan masalah, keterbatasan kemampuan dan waktu
peneliti, serta upaya agar penelitian yang dilakukan lebih terfokus, maka
penelitian ini hanya membatasi masalah pada hal-hal berikut :
1. Sistem informasi yang dibuat hanya meliputi sistem pemesanan dan
penjualan tas dan sepatu pada toko Cooper Store.
2. Pembayaran transaksi dilakukan secara offline, dimana pembeli melakukan
transfer uang secara manual ke rekening yang telah ditentukan.
3. Sistem yang dibangun berbasis online dengan menggunakan CMS
Opencart
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka permasalahan yang akan
dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat sistem pemesanan dan penjualan yang komunikatif
dan informatif untuk Toko Cooper Store?
5
2. Bagaimana mendistribusikan informasi produk dalam rangka memperluas
pemasaran?
3. Bagaimana membuat media pemasaran penjualan yang efisien dan efektif
pada Toko Cooper Store?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka
tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Membuat sistem infomasi untuk mempermudah konsumen untuk
melakukan pemesanan dan pembelian di toko Cooper Store
2. Media informasi penjualan tas dan sepatu akan lebih komunikatif dan
informatif untuk promosi produk secara detail
3. Media pemasaran lebih memperluas area pemasaran sehingga menambah
jumlah konsumen
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua kalangan yang
membutuhkan. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:
1.5.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang
berarti bagi pengembangan kurikulum bagi mahasiswa/i sistem infomasi untuk
memperluas pengetahuan dibidang pemograman komputer dan sistem pengolahan
data agar dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
6
1.5.2 Manfaat Praktis
1. Bagi perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat membantu Toko Cooper Store agar
pemasarannya dapat dilakukan dengan cepat.
2. Bagi masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mencari
informasi tentang Toko Cooper Store dengan cepat dan detail.
3. Bagi Akademisi
Peneitian ini diharapkan dapat membantu dalam mencari informasi
mengenai penjualan berbasis web, serta pengembangan dari sistem yang ada.
Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan serta referensi
untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
1.6 Sistematika Penulisan
Penyusunan skripsi ini menggunakan kerangka pembahasan yang
terbentuk dalam susunan bab, dengan uraian sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
7
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini memuat teori-teori yang menjadi dasar pengetahuan yang
menjelaskan variabel-variabel yang terkait dan menguraikan tentang model
penelitian terdahulu.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini menguraikan tentang kerangka kerja dan gambaran umum
perusahaan.
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Pada bab ini diuraikan mengenai analisis sistem yang sudah ada sebelumnya dan
sistem yang akan dibuat, bab ini membahas tentang implementasi hasil desain dan
penyesuaian kebutuhan sistem agar sistem berjalan dengan optimal.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bagian penutup dari penulisan skripsi ini. Pada bab ini
menguraikan tentang kesimpulan dan saran untuk peneliti selanjutnya.
8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Pendukung
2.1.1 Perancangan
Perancangan adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisis,
menilai, memperbaiki dan menyusun suatu sistem, baik sistem fisik maupun non
fisik yang optimum untuk waktu yang akan datang dengan memanfaatkan
informasi yang ada. Perancangan suatu alat termasuk metode teknik, dengan
demikian langkah-langkah pembuatan perancangan akan mengikuti metode teknik
(Jogiyanto, 2009, 20).
Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa
atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang
utuh dan berfungsi perancangan sistem dapat dirancang dalam bentuk bagan alir
sistem (system flowmap), yang merupakan alat bentuk grafik yang dapat
digunakan untuk menunjukan urutan-urutan proses dari sistem (Pratama, 2014:5).
Perancangan melibatkan aktiviti menganalisis persekitaran untuk
mengenal pasti kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) yang
dihadapi sesebuah organisasi. Merupakan satu proses yang sistematik dan
memerlukan penyelarasan antara peringkat pengurusan atasan, pertengahan, dan
bawahan.
9
2.1.2 Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan definisi suatu sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul,
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2009:23). Sistem didefinisikan sebagai
sekumpulan prosedurr yang saling berkaitan dan saling berhubung untuk
melakukan suatu tugas bersama-sama (Pratama, 2014:7).
2.1.3 Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya. Informasi juga merupakan data yang diproses
sedemikian rupa, sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang
menggunakan (Yakub, 2012).
Menurut Pratama (2014:8), Informasi merupakan hasil pengolahan data
dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan
nilai, arti, dan manfaat. Proses pengelolaan ini membutuhkan teknologi. Pada
proses pengolahan data, untuk dapat menghasilkan informasi, juga dilakukan
proses verifikasi secara akurat, spesifik dan tepat waktu.
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam
pengambilan keputusan baik masa sekarang maupun yang akan datang (Astarina,
2012:40).
10
2.1.4 Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang perangkat
keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya yang
mengumpulkan mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi
(Yakub, 2012:22).
Sistem informasi adalah kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan
jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal
kepada manajemen (Aswati dkk, 2015:80)
Sistem informasi dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna,
sehingga banyak jenis informasi dengan tujuan berbeda. Secara garis besar,
sebuah sistem informasi terdiri atas tiga komponen utama. Ketiga komponen
utama tersebut mencakup software, hardware, dan brainware. Ketiga komponen
tersebut berkaitan satu dengan lain (Pratama, 2014:10).
Sebuah sistem informasi memiliki sejumlah komponen didalamnya.
Komponen-komponen ini memiliki fungsi dan tugas masing-masing yang saling
berkaitan satu sama lain. Keterkaitan antar komponen ini membentuk suatu
kesatuan kerja, yang mejadikan system informasi dapat mencapai tujuan dan
fungsi yang ingin dicapai oleh pengguna dan pengembang system informasi yang
bersangkutan (Pratama, 2014:11).
Komponen-komponen yang terdapat di dalam semua jenis sistem
informasi mencakup tujuh poin. Berikut ketujuh komponen tersebut beserta
dengan penjelasan masing-masing (Pratama, 2014:11):
11
1. Input (Masukan)
Masukan (input) sistem adalah energi yang di masukan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan
sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang di masukan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang di proses untuk
didapatkan keluaran.
2. Output (Keluaran)
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem
informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan
sebagainya.
3. Software (Perangkat Lunak)
Komponen software mencakup semua perangkat lunak yang digunakan
didalam sistem infortmasi. Adanya komponen perangkat lunak ini akan membantu
system informasi di dalam menjalankan tugasnya dan untuk dapat dijalankan
dengan benar. Komponen perangkat lunak mencakup system operasi, aplikasi dan
driver.
4. Hardware (Perangkat Keras)
Komponen perangkat keras mencakup semua perangkat keras komputer
yang digunakan secara fisik di dalam sistem informasi, baik di komputer server
maupun komputer client.
5. Database (Basis Data)
Komponen basis data berdungsi untuk menyimpan semua data dan
informasi ke dalam satu atau beberapa tabel. Setiap tabel memiliki fungsi
penyimpanan masing-masing, serta antar tabel dapat juga terjadi relasi.
12
6. Kontrol dan Prosedur
Kontrol dan prosedur adalah dua buah komponen yang menjadi satu.
Komponen control berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan dan
ancaman terhadap data dan informasi yang ada di dalam sistem dan informasi.
Komponen prosedur mencakup semua prosedur dan aturan yang harus dilakukan
dan wajib ditaati bersama, guna mencapai tujuan yang diinginkan. Komponen ini
berkaitan dengan komponen kontrol dalam hal pencegahan terhadap kemungkinan
ancaman dan gangguan yang terjadi pada system informasi, yang berpengaruh
terhadap layanan yang diberikan, informasi yang disajikan, dan tingkat kepuasan
pengguna.
2.1.5 Metode Pengembangan Sistem Waterfall
Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering
dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan
pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat
lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui
tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi
(construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna
(deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang
dihasilkan (Pressman, 2012:28). Tahapan metode waterfall dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
13
Gambar 2.1 Metode Pengembangan Waterfall
Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan
yang berurut yaitu: requirement (analisis kebutuhan), design system (desain
sistem), Implementation (Penerapan Program), Testing/ verification (pengujian),
Maintenance (pemeliharaan). Tahapan tahapan dari metode waterfall adalah
sebagai berikut :
1. Requirement Analisis
Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan
untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan
perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui
wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk mendapatkan
data yang dibutuhkan oleh pengguna.
2. System Design
Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini
dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan
perangkat keras (hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam
mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
14
3. Implementation
Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang
disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit dikembangkan
dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.
4. Integration & Testing
Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan
ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing-masing unit. Setelah
integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kegagalan maupun
kesalahan.
5. Operation & Maintenance
Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak yang sudah jadi,
dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam
memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.
Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai
kebutuhan baru.
2.1.6 Perancangan Proses
Perancangan proses merupakan tahapan yang sangat menentukan
terciptanya sistem informasi yang baik untuk mendukung proses pembentukan
database tersebut ada beberapa peralatan (Pressman, 2012: 22), yaitu:
2.1.6.1 Flowmap
Flowmap merupakan diagram alir data yang penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk
15
mengidentifikasi serta dapat mengevakuasi suatu permasalahan yang diharapkan
dapat diusulkan perbaikan-perbaikan (Pratama, 2014:24).
Untuk membuat sebuah analisis menggunakan flowmap seorang analis dan
programer memerlukan beberapa tahapan, diantaranya:
1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi
ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi
kata kerja
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar
6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri
dengan hati-hati
7. Gunakan simbol-simbol flowmap yang standar
Tabel 2.1 Simbol Flowmap
Simbol Nama Keterangan
Simbol proses
Menunjukan kegiatan proses
dari operasi program computer
Simbol dokumen
Menunjukkan dokumen input
dan output baik untuk proses
manual, mekanik atau computer
Simbol kegiatan manual Menunjukan kegiatan manual
16
Tabel 2.1 Simbol Flowmap (sambungan)
Simbol Decision / logika
Menunjukkan suatu kondisi
tertentu yang akan
menghasilkan dua
kemungkinan jawaban, ya
(yes) / tidak (no).
Simbol garis alir Menunjukan arus dari proses
2.1.6.2 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah bagian dari DFD yang berfungsi untuk
memperlihatkan interaksi sistem informasi dengan lingkungan dimana sistem
tersebut ditempatkan (Pratama, 2014:26). Diagram konteks menyoroti jumlah
karakteristik sistem yaitu :
1. Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan
komunikasi(sebagai terminator)
2. Data masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus
diproses dengan cara tertentu
3. Data keluar, yaitu data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar
4. Penyimpanan data, yaitu digunakan secara bersamaan antara sistem dengan
terminator. Data ini dibuat oleh sistem dandigunakan oleh lingkungan atau
sebaliknya dibuat oleh lingkungan dan digunakan oleh sistem. Hal ini berarti
pembuatan simbol penyimpanan dalam Diagram Konteks dibenarkan dengan
syarat simbol tersebut merupakan bagian dari luar sistem.
17
5. Batasan antara sistem dan lingkungan. Simbol yang digunakan dalam Diagram
Konteks antara lain :
a. Persegi panjang, untuk berkomunikasi langsung dengan sistem melalui aliran
data
b. Lingkaran, untuk menunjukan adanya kegiatan proses dalam sistem
2.1.6.3 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan
notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya
sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas
(Pratama, 2014:29).
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada
atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data
tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur.
DFD merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan secara
rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu
sama lain dengan menunjukan kemana data mengalir serta penyimpanannya.
Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram
Simbol Nama
Kesatuan luar /external entity
Dapat berupa orang, kelompok orang (organisasi)
serta sistem lain.
18
Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram (sambungan)
2.1.7 Penjualan
Keberhasilan suatu perusahaan pada umumnya dinilai berhasil dilihat dari
kemampuannya dalam memperoleh laba. Dengan laba yang diperoleh, perusahaan
akan dapat mengembangkan berbagai kegiatan, meningkatkan jumlah aktiva dan
modal serta dapat mengembangkan dan memperluas bidang usahanya. Untuk
mencapai tujuan tersebut, perusahaan mengandalkan kegiatannya dalam bentuk
penjualan, semakin besar volume penjualan semakin besar pula laba yang akan
diperoleh perusahaan. Perusahaan pada umumnya mempunyai tiga tujuan dalam
Data flow (arus data)
Bentuk fisik dapat berupa fomulir, dokumen,
laporan-laporan, input, komunikasi ucapan, surat-
surat serta memo. Bentuk logika dan arus data dari
dokumen.
Proses
Proses merupakan kegiatan atau pekerjaan yang
dilakukan oleh orang atau komputer yang berguna
untuk mengolah arus data masuk dan menghasilkan
arus data keluar.
Data storage (simpanan data)
Dapat berupa file atau database pada sistem
komputer, arsip, catatan manual, kotak tempat data.
19
penjualan yaitu mencapai volume penjualan, mendapatkan laba tertentu, dan
menunjukan pertumbuhan perusahaan.
Dalam jurnal Zul Fady dkk (2011) berpendapat bahwa, penjualan adalah
Penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau dari
penyerahan pelayanan dalam bursa sebagai barang pertimbangan. Pertimbangan
ini dapat dalam benuk tunai peralatan kas atau harta lainnya. Pendapatan dapat
diperoleh pada saat penjualan, karena terjadi pertukaran, harga jual dapat
ditetapkan dan bebannya diketahui.
Dalam kegiatan ini penjualan akan melibatkan debitur atau disebut juga
pembeli serta barang-barang atau jasa yang diberikan dan dibayar oleh debitur
tersebut dengan cara tunai ataupun kredit. Penjualan barang dagang oleh sebuah
perusahaan dagang biasanya hanya disebut “penjualan”, jumlah transaksi yang
terjadi biasanya cukup besar dibandingkan jenis transaksi lainnya. Dalam menjual
barang dagangannya perusahaan dapat menerapkan metode penjualan tunai dan
penjualan kredit.
2.1.8 Internet
Internet merupakan sumber daya informasi yang menjangkau seluruh
dunia. Dimana antara satu komputer dengan komputer lain di dunia (worldwide)
dapat saling berhubungan atau berkomunikasi. Internet adalah sebuah dunia maya
jaringan komputer (interkoneksi) yang terbentuk dari milyaran komputer di
seluruh dunia (www.plimpbi.com).
Teknologi ini dimulai pada pertengahan tahun 70-an pada masa perang
dingin dan mencapai puncaknya pada tahun 1994 ketika interface (antarmuka)
grafis dan kontervisi dari jaringan tersebut diciptakan dan diperuntukan bagi
20
masyarakat umum agar dapat dipergunakan secara lebih mudah. Internet
memungkinkan kita untuk menghilangkan hambatan jarak dan waktu dalam
mendapatkan informasi. Dari segi ekonomi, internet merupakan sebuah jawaban
yang sangat efisien, efektif dan relatif murah bila dibandingkan dengan hasil yang
akan didapat.
2.1.9 E-Commerce
2.1.9.1 Definisi E-Commerce
Menurut McLeod (2008:59), perdagangan elektronik atau yang disebut
juga e-commerce, adalah penggunaan jaringan komunikasi dan computer untuk
melaksanakan proses bisnis. Pandangan populer dari e-commerce adalah
penggunaan internet dan komputer dengan browser web untuk membeli dan
menjual produk.
Kalakota dan Whinston (1997) dalam (Irmawati, 2011:98-99)
mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif sebagai berikut:
1. Perspektif komunikasi (Communications), menurut perspektif ini, e-commerce
merupakan pengiriman informasi, produk/jasa, dan pembayaran melalui lini
telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
2. Perspektif proses bisnis (Business), menurut perspektif ini, e-commerce
merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja
perusahaan (work flow).
3. Perspektif layanan (Service), menurut perspektif ini e-commerce merupakan
satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen
21
dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan
ketepatan pelayanan.
4. Perspektif online (online), menurut perspektif ini e-commerce berkaitan dengan
kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.
2.1.9.2 Komponen E-Commerce
E-commerce memiliki beberapa komponen standar yang dimiliki dan tidak
dimiliki transaksi bisnis yang dilakukan secara offline, yaitu (Hidayat, 2008:7):
1. Produk
Banyak jenis produk yang bisa dijual melalui internet seperti komputer, buku,
musik, pakaian, mainan, dan lain-lain.
2. Tempat menjual produk (a place to sell)
Tempat menjual adalah internet yang berarti harus memiliki domain dan
hosting.
3. Cara menerima pesanan seperti email, telpon, sms dan lain-lain
4. Cara pembayaran seperti cash, cek, bankdraft, kartu kredit, internet payment
(misalnya paypal)
5. Metode pengiriman
Pengiriman bisa dilakukan melalui paket, salesman, atau di download jika
produk yang dijual memungkinkan untuk itu (misalnya software).
6. Customer service
Costumer service berupa email, formulir online, FAQ, telepon, chatting, dan
lain-lain.
22
Berikut adalah urutan proses yang terjadi pada e-commerce sebagai
aktifitas pembelian dan penjualan secara elektronik:
1. Show
Penjual menunjukkan produk atau layanannya di situs yang dimiliki, lengkap
dengan detail spesifikasi produk dan harganya.
2. Order
Setelah konsumen memilih produk yang diinginkan, konsumen selanjutnya
melakukan order pembelian.
3. Verification
Verifikasi data konsumen sepeti data-data pembayaran (no rekening atau kartu
kredit).
4. Payment
Konsumen melakukan pembayaran.
5. Deliver
Produk yang dipesan pembeli kemudian dikirimkan oleh penjual ke konsumen.
2.1.9.3 Penggolongan E-Commerce
Menurut Arcanggih (2014:3), penggolongan e-commerce dibedakan
sebagai berikut:
1. Business to Business (B2B)
Kebanyakan e-commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B. e-
commerce tipe ini meliputi transaksi IOS, contohnya Wal-Mart dengan Warner-
Lambert.
23
2. Business to Consumer (B2C)
B2C merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. B2C dapat
meliputi pelanggan yang bertransaksi dengan salah satu web online.
3. Consumer to Consumer (C2C)
Dalam kategori ini seorang konsumen menjual secara langsung ke
konsumen lainnya. Contohnya ketika seseorang memanfaatkan layanan situs iklan
baris online untuk menjual barang yang dia miliki kepada orang lain.
4. Consumer to Business (C2B)
Dalam kategori ini, perseorangan yang menjual produk atau layanan ke
organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka,
dan menyepakati suatu transaksi.
2.1.9.4 Manfaat E-Commerce
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh sebuah perusahaan
dari dilakukannya kegiatan e-commerce:
1. Dapat memperluas daerah pemasaran hingga ke pasar internasional
2. Dapat mengurangi biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian,
penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas
3. Dapat memperkecil biaya komunikasi
4. Memungkinkan interaksi yang lebih dekat dengan konsumen, meskipun
melalui media perantara
5. Memungkinkan konsumen berbelanja kapan pun konsumen mau
6. Konsumen bisa mendapakan informasi yang relevan dari detail produk yang
ingin dibeli dalam hitungan detik
24
2.1.10 Website
Website merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang
pesat. Pendistribusian informasi web dilakukan melalui pendekatan hyperlink,
yang memungkinkan suatu teks, gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan
untuk membuka halaman-halaman yang lain (Abdur Kadir, 2005:34).
Menurut (Purwanti, 2008) dalam jurnal Ayu Pertiwi dkk (2011)
berpendapat bahwa website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan
halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak,
data animasi, suara, video atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait
dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman
(hyperlink). Menurut Ayu Yudha (2012:2), website adalah kumpulan halaman web
yang diletakan dalam satu tempat atau site atau situs. Jadi di dalam website
terdapat halaman-halaman web.
2.1.11 CMS
CMS kepanjangan dari Content Management System. CMS merupakan
sebuah aplikasi web atau software web yang tujuannya untuk memudahkan dalam
pengelolaan (upload, edit, menambahkan, dan lain-lain) konten dalam sebuah
website/ blog/ aplikasi web tanpa harus dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang
bersifat teknis tanpa harus memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman
web (Abdur Kadir, 2005:34). Sehingga dengan adanya CMS, orang awam dapat
25
membuat sebuah website yang langsung jadi dan pengguna tinggal mengelola isi
konten website tersebut tanpa campur tangan dari pihak webmaster.
2.1.12 Opencart
Opencart merupakan sistem online shopping open source cart berbasis
PHP (Syliviani, 2010:2). Sebuah solusi e-commerce untuk pedagang di internet
dengan kemampuan untuk menciptakan toko online, bisnis online, dan
berpartisipasi dalam e-commerce dengan biaya yang minimal. Opencart dirancang
memiliki banyak fitur, mudah digunakan, dan search engine friendly dan dengan
antarmuka visual yang menarik. Berikut ini software pendukung opencart :
1. XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program (Syliviani, 2010:11).
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang
terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah
bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP
merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL,
PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan
bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani
tampilan halaman web yang dinamis.
XAMPP dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama Apache Friends,
yang terdiri dari Tim Inti (Core Team), Tim Pengembang (Development Team) &
Tim Dukungan (Support Team).
26
2. Apache
Server HTTP Apache atau Server Web/ WWW Apache adalah server web
yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Windows,
Novotel Netware dan lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan
situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini
menggunakan HTTP (Syliviani, 2010:13).
Apache memiliki fitur-fitur yang canggih seperti pesan kesalahan yang
dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga
didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang
memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan software open source dikembangkan oleh komunitas
terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache
Software Foundation.
3. My SQL
MySQL adalah suatu sistem manajemen database. Suatu database adalah
sebuah kumpulan data yang terstruktur (Syliviani, 2010:19). Untuk
menambahkan, mengakses, dan memproses data yang tersimpan pada suatu
database komputer memerlukan sistem manajemen database seperti MySQL.
Karena komputer sangat unggul dalam menangani sejumlah besar data, sistem
manajemen database memainkan suatu peranan yang penting dalam komputasi,
baik sebagai utility stand-alone maupun bagian dari aplikasi lainnya.
Suatu database relasional menyimpan data dalam tabel-tabel terpisah. Hal
ini memungkinkan kecepatan dan fleksibilitas. Tabel-tabel yang dihubungkan
dengan relasi yang ditentukan membuatnya bisa mengkombinasikan data dari
27
beberapa tabel pada suatu permintaan. Bagian SQL dari kata MYSQL berasal dari
“Structured Query Language” bahasa paling umum yang dipergunakan untuk
mengakses database.
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki MySQL sehingga dapat menarik
banyak pengguna. Kelebihan tersebut yaitu:
a. Fleksibilitas
Saat ini, MySQL telah dioptimasi untuk duabelas platform seperti HP-
UX,Linux, Mac OS X, Novell Netware, OpenBSD, Solaris, Microsoft Windows dan
lain-lain. MySQL juga menyediakan source code yang dapat diunduh secara
gratis, sehingga pengguna dapat mengkompilasi sendiri sesuai platform yang
digunakan. Selain itu, MySQL jugadapat dikustomisasi sesuai keinginan
penggunanya, misalnya mengganti bahasa yang digunakan pada antarmukanya.
b. Performansi.
Sejak rilis pertama, pengembang MySQL fokus kepada performa. Hal ini
masih tetap dipertahankan hingga sekarang dengan terus meningkatkan fiturnya.
c. Lisensi
MySQL menawarkan berbagai pilihan lisensi kepada penggunanya. Lisensi
open source yang ditawarkan yaitu lisensi GNU General Public License dan
Free/Libre and Open Source Software (FLOSS) License Exception. Selain itu
ditawarkan juga lisensi komersil berbayar yang memiliki fasilitas dukungan
teknis.
28
2.1.13 Testing Black Box
Menurut Nuryamin dkk (2016:75), “Black Box Testing atau pengujian
kotak hitam atau juga disebut Behavioral Testing, berfokus pada persyaratan
fungsional dari perangkat lunak, artinya teknik Black Box Testing memungkinkan
untuk mendapat set kondisi masukan yang sepenuhnya akan melaksanakan semua
persyaratan fungsional untuk suatu program.”
Black-Box testing berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak
yang memungkinkan engineers untuk memperoleh set kondisi input yang
sepenuhnya akan melaksanakan persyaratan fungsional untuk sebuah program.
Black-Box testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam kategori berikut:
1. Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang
2. Kesalahan antarmuka
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
4. Kesalahan perilaku (behavior) atau kesalahan kinerja
5. Inisialisasi dan pemutusan kesalahan
Tes ini dirancang untuk menjawab beberapa pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Bagaimana validitas fungsional diuji?
2. Bagaimana perilaku dan kinerja sistem diuji?
3. Apa kelas input akan membuat kasus uji yang baik?
4. Apakah sistem sensitive terhadap nilai input tertentu?
5. Bagaimana batas-batas kelas data yang terisolasi?
6. Kecepatan dan volume data seperti apa yang dapat ditolerir sistem?
29
7. Efek apakah yang akan menspesifikasikan kombinasi data dalam sistem
operasi?
2.2 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian tentang perancangan website telah dilakukan
sebelumnya, beberapa penelitian tersebut adalah:
1. Indrajani (2007), melakukan analisis dan perancangan sistem penjualan
berbasis web pada PT. Sarang Imitasi. PT Sarang Imitasi merupakan sebuah
perusahaan yang bergerak dibidang supplier aksesoris mainan terutama untuk
produk snack, stationery (alat-alat tulis, tas sekolah, dan sebagainya), produk
elektronik (jam tangan, radio mini, dansebagainya) dan imitasi atau tiruan
buatan Cina. Perancangan web untuk PT. Sarang Imitasi dilakukan dengan
tujuan merancang sistem penjualan dan transaksi secara online. Dengan sistem
yang ada transaksi pembelian dan pertukaran informasi barang (data, gambar
produk dan harga) dengan konsumen dapat berjalan dengan mudah
2. Elvia (2008), melakukan penelitian di PT Adira Dinamika Multi Finance.
Penelitian tersebut memiliki tujuan merancang sebuah sistem informasi
penjualan sepeda motor berbasis web. Sistem yang ada dapat memberikan
informasi kepada masyarakat bahwa PT.Adira Dinamika Multi Finance
menjual sepeda motorsecara kontan maupun kredit. Informasi yang
ditampilkan pada web adalah informasi tentang harga dan jenis sepeda motor
dan juga data pembeli dan data pribadi pemohon. Data pembeli dan data
pribadi pemohon selanjutnya dapat digunakan untuk membantu petugas/
30
karyawan dalam mengolah data penjualan sepeda motor secara kontan dan
kredit dengan cepat, efektif dan efisien.
3. Jatmiko (2010), melakukan analisis dan perancangan sistem informasi dalam
layanan penjualan berbasis web pada mall Puri Indah. Permasalahan yang
timbul dirasakan oleh 2 pihak, yaitu pihak pengunjung dan pengelola Mall
Puri Indah. Pengunjung merasa Mall Puri Indah kurang memberi informasi
yang lengkap dan terperinci dan menginginkan adanya website untuk memberi
informasi yang lengkap tentang mall tersebut. Permasalahan yang
diungkapkan oleh pihak pengelola adalah permasalahan biaya-biaya yang
timbul untuk mencetak brosur-brosur, dan biaya iklan-iklan di radio, koran,
serta majalah. Dengan adanya website pengunjung dapat memperoleh
informasi yang lengkap dan biaya promosi yang dikeluarkan oleh pihak
pengelola dapat menurun. Hal tersebut disebabkan oleh kehadiran website
Mall Puri Indah yang memiliki informasi berupa profil, halaman acara,
halaman toko, halaman fasilitas, serta halaman hubungi kami. Dalam sistem
yang ada, jika user klik image, judul, atau detil salah satu informasi yang ada
di layar, maka akan dihubungkan ke halaman detil informasi yang berisi
keterangan lengkap tentang informasi tersebut.
4. Nore (2013), melakukan perancangan sistem informasi penjualan dan
pemesanan produk berbasis web pada CV. Richness Development Bandung.
Permasalahan yang timbul adalah konsumen masih diharuskan untuk
mengirim desain produk dan rincian pesanannya melalui email kepada pihak
perusahaan sehingga format informasi pesanan konsumen sering tidak sesuai
dengan kebutuhan informasi yang harus diperoleh oleh pihak perusahaan yang
31
mengakibatkan proses transaksi membutuhkan waktu yang lama. Dengan
adanya sistem informasi penjualan dan pemesanan produk berbasis web dapat
memudahkan konsumen untuk dapat melakukan transaksi jual beli dengan
cepat dan dapat membantu penyampaian informasi secara detail kepada
konsumen.
32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja
Kerangka kerja adalah suatu struktur konseptual dasar yang digunakan
untuk memecahkan atau menangani suatu masalah kompleks. Istilah ini sering
digunakan antara lain dalam bidang perangkat lunak untuk menggambarkan
suatudesain sistem perangkat lunak yang dapat digunakan kembali, serta dalam
bidang manajemen untuk menggambarkan suatu konsep yang memungkinkan
penanganan berbagai jenis atau entitas bisnis secara homogen. Kerangka kerja
berisikan urutan dari pelaksanaan kerja dan identifikasi masalah dalam
penyelesaian skripsi ini. Adapun bentuk kerangka kerja diperlihatkan pada
gambar 3.1.
Gambar 3.1 Alur Kerangka Kerja
Analisis dan Perancangan Sistem
Pengumpulan Data
Pembuatan Laporan
Testing dan Implementasi Sistem
Mempelajari Literatur
Identifikasi Masalah
33
Berdasarkan kerangka kerja penelitian yang telah digambarkan di atas,
maka dapat diuraikan pembahasan masing-masing tahap dalam penelitian adalah
sebagai berikut :
3.1.1 Identifikasi Masalah
Pada tahap identifikasi masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah
bagaimana merancang website penjualan yang dapat mempromosikan penjualan
tas dan sepatu dengan menggunakan Content Management System (CMS)
Opencart.
3.1.2 Mempelajari Literatur
Untuk mencapai tujuan, maka dipelajari beberapa literatur-literatur yang
diperkirakan dapat digunakan. Kemudian literatur-literatur yang dipelajari
tersebut diseleksi untuk dapat ditentukan literatur-literatur mana yang akan
digunakan dalam penelitian. Literatur diambil dari internet, yang berupa artikel
dan jurnal ilmiah, serta bahan bacaan lain yang mendukung penelitian.
3.1.3 Pengumpulan Data
Pada perancangan sistem ini perlu pendekatan terstruktur dalam usaha
memperoleh data. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan peneliti
adalah sebagai berikut :
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dengan melakukan penelitian
secara langsung melalui pengamatan dengan cara mengamati penjualan yang
terjadi di toko Cooper Store yang dijadikan objek penelitian guna mendapatkan
34
data yang akurat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian yang
dilakukan.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain atau literature
berupa data tertulis, seperti buku dan bahan tertulis lainnya yang membahas
mengenai pembuatan website e-commerce dan lain-lain.
3.1.4 Analisis dan Perancangan Sistem
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis di toko
Cooper Store, masih terdapat beberapa kelemahan sistem yang sedang berjalan
seperti penyampaian informasi penjualan tas dan sepatu yang masih menggunakan
lisan dan catatan. Hal ini tentu saja masih banyak kendala karena format informasi
pemesanan yang diberikan oleh konsumen sering tidak sesuai dengan kebutuhan
informasi yang harus diperoleh pihak penjual untuk pencarian barang yang
dipesan. Hal tersebut tentu mengakibatkan proses transaksi yang berulang-ulang
dan membutuhkan waktu yang lama. Untuk itu penulis bermaksud untuk
merancang sebuah website yang dapat digunakan sebagai media promosi dan
penjualan online sehingga informasi yang dibutuhkan dapat diakses kapan saja
dan dimana saja.
Perancangan merupakan langkah pertama di dalam fase pengembangan
rekayasa suatu produk atau sistem. Tujuan perancangan adalah membuat suatu
website untuk mempromosikan penjualan tas dan sepatu. Website ini dirancang
dengan menggunakan Content Management System (CMS) Opencart.
35
3.1.5 Testing dan Implementasi Sistem
Tahap testing dan implementasi sistem yang dilakukan dalam pembuatan
skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengujian terhadap sistem informasi atau program aplikasi sebelum
digunakan
2. Menguji dan membandingkan dengan sistem sebelumnya, sehingga sistem
yang baru dapat lebih baik dari sistem yang lama
3. Melakukan revisi pada sistem yang diuji, sehingga sistem dapat berjalan
dengan baik dan layak untuk digunakan
3.1.6 Pembuatan Laporan
Pada tahapan ini dilakukan pembuatan laporan yang disusun berdasarkan
hasil penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data primer dan
sekunder sehingga menjadi laporan penelitian yang dapat memberikan gambaran
secara utuh tentang sistem yang sedang dibangun.
3.2 Gambaran Umum Perusahaan
3.2.1 Sejarah Perusahaan
Dalam melakukan penelitian ini, penulis mengambil objek pada Toko
Cooper Store yang menjual menjual berbagai merk tas dan sepatu branded dengan
kualitas semi premium. Toko Cooper Store didirikan pada tanggal 8 Maret 2016
dan berkedudukan di Penuin, Batam.
36
3.2.2 Visi dan Misi Perusahaan
Adapun visi dan misi toko sebagai berikut:
1. Menjalankan usaha dibidang penjualan dan distribusi tas dan sepatu semi
premium untuk memenuhi pasar dalam dan luar negeri
2. Memperoleh laba yang dapat digunakan untuk memperluas usaha
3. Memperluas lapangan kerja
4. Meningkatkan pembangunan ekonomi
5. Memprioritaskan kualitas dari produk-produk yang ada serta selalu mengatur
ketepatan waktu dalam hal pengiriman tentunya dengan harga-harga yang
kompetitif
6. Meningkatkan informasi produk agar dapat bersaing dengan perusahaan
lainnya
7. Menerapkan standar oprasional yang tepat sebagai landasan kerja untuk
menghasilkan kinerja yang baik
8. Melakukan strategi bisnis yang tepat di dalam perusahaan
9. Menjadi mitra usaha yang dapat diandalkan dan terpercaya
3.2.3 Struktur Organisasi dan Fungsi
Owner pada Cooper Store adalah pemilik dan perintisnya itu sendiri yang
menentukan arah dan kebijakan jalannya toko yang lebih baik lagi. Cooper Store
menerapkan struktur organisasi ini, dimana seorang pemimpin memberikan
perintah langsung kepada bawahannya. Hal ini diwujudkan dalam wewenang dan
37
Owner
Admin Admin Admin Admin
tanggung jawab dari bawahan kepada atasannya sebagaimana terlihat didalam
struktur organisasi berikut:
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Cooper Store
Sumber: Cooper Store
Secara umum tugas dan fungsi organisasi dari masing-masing bagian adalah
sebagai berikut :
1. Owner
Owner atau Pemilik toko adalah orang yang memiliki suatu usaha dan
mengatur dagangan, mengatur keuangannya, mengatur keuntungan perunit
barangnya (pemimpin di usaha) dan yang berhak menjalankan usahanya.
2. Admin
Admin adalah seorang yang bertanggung jawab dalam penjualan,
pengecekan stok, pembuatan nota, dan memproses segala kegiatan penjualan
dalam toko.
39
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Aliran sistem informasi yang berjalan bertujuan untuk mengetahui
bagaimana terjadinya proses kegiatan dalam operasional dan juga untuk
mengetahui masalah-masalah yang ada serta kelemahan-kelemahan pada sistem
yang sedang berjalan sekarang ini. Jika pada sistem yang sedang berjalan terdapat
kekurangan maka dapat disempurnakan dengan menggunakan sistem yang baru.
Langkah pertama dalam membuat sistem baru ini adalah mempelajari
sistem yang sedang berjalan pada sebuah organisasi beserta dengan
permasalahannya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran secara jelas
tentang bentuk permasalahan yang ada pada organisai tersebut.
Sistem yang berjalan di Cooper Store masih bersifat manual, sehingga
proses dari pemasukan data, proses transaksi sampai pembuatan laporan masih
dilakuka secara manual menggunakan catatan. Dan juga masih berkomunikasi
dengan telepon dan juga bertatapan langsung antara penjual dengan pembeli.
Berdasarkan observasi dan wawancara secara langsung dengan pemimpin
Cooper Store, analisis prosedur penjualan yang berjalan di Cooper Store saat ini
adalah sebagai berikut :
1. Konsumen memilih barang yang diinginkan
2. Admin akan memeriksa ketersediaan stok produk. Jika produk yang
diinginkan tidak tersedia maka akan diberitahukan lagi kepada konsumen
40
3. Jika stok produk tersedia, maka admin membuat dan menyerahkan nota serta
memberitahukan total yang akan dibayar konsumen.
4. Konsumen melakukan pembayaran admin Cooper Store
5. Admin akan memeriksa penerimaan pembayaran secara cash apakah
pembayaran telah sesuai. Setelah itu admin melakukan menyerahkan barang
kepada konsumen
Aliran sistem Cooper Store yang sedang berjalan pada saat ini dapat
dilihat pada gambar 4.1 berikut ini:
41
Gambar 4.1 Flowmap Sistem yang Berjalan
Pelanggan Cooper Store
ya tidak
Mulai
Pilih Barang
Barang yang akan dibeli
Datang
Pengecekan Barang
Tersedia
Barang tersedia
Barang tidak tersedia
Membuat Nota Menerima Nota
Melakukan Pembayaran
Menerima Pembayaran
Menyerahkan Barang Barang
Selesai
42
Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan pada toko Cooper Store,
sistem yang sedang berjalan masih memiliki kelemahan yaitu:
1. Pemasaran yang dilakukan sangat terbatas karena waktu dan cakupan wilayah
pemasaran hanya dilakukan secara offline
2. Tidak dapat menyediakan informasi yang update tentang produk yang dijual
kepada konsumen
3. Banyaknya para pesaing yang mulai menggunakan sistem penjualan online
4. Dalam pembuatan nota penjualan masih dilakukan dengan cara manual
sehingga dibutuhkan waktu yang lama dan kurang efektif
Setelah di analisis dan evaluasi secara keseluruhan maka perlu dilakukan
pengembangan terhadap sistem informasi kegiatan Toko Cooper Store yang
nantinya diharapkan mampu memperluas pemasaran, mempercepat proses dan
menghasilkan informasi lebih cepat, tepat dan akurat sesuai dengan keinginan
owner.
4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ada kelemahan-
kelemahan dari sistem yang berjalan terutama pada sistem informasi toko Cooper
Store. Sistem baru bertujuan untuk menutupi kelemahan-kelemahan yang ada
pada sistem yang lama.
Dalam hal ini prosedur yang dibuat tidak mengalami banyak perubahan
dari sistem yang sedang berjalan, hanya berbeda dalam penggunaan sistem
komputerisasi dengan teknologi internet yang diharapkan dapat memperluas
43
cakupan penjualan produk dan menghasilkan informasi yang lebih cepat dan
akurat pada toko Cooper Store.
Berikut adalah prosedur sistem informasi pemesanan yang diusulkan pada
toko Cooper Store :
1. Konsumen memilih produk yang sudah ada dan akan masuk ke keranjang
belanja konsumen
2. Konsumen melakukan login sebelum melakukan pembelian. Konsumen yang
belum memiliki akun diharuskan untuk melakukan registrasi (pendaftaran)
akun terlebih dahulu sebelum memesan barang
3. Konsumen mengisi form alamat pengiriman produk
4. Konsumen memilih metode pengiriman produk
5. Konsumen memilih metode pembayaran
6. Konsumen mendapatkan rincian pesanan produk dan melakukan pembayaran
sesuai informasi yang diberikan
7. Sistem secara otomatis mengirimkan invoice ke halaman order history
8. Admin akan mengecek data pesanan konsumen
9. Admin melakukan proses pengiriman barang kepada konsumen
10. Admin akan merubah status pesanan menjadi complete apabila konsumen
sudah menerima pesanan tersebut
Analisis sistem yang diusulkan digambarkan dalam flowmap, diagram
konteks, dan DFD yang dapat menjelaskan proses aliran data sehingga
menghasilkan informasi yang diinginkan.
44
Perbandingan antara sistem yang sedang berjalan manual pada Toko
Cooper Store dan sistem penjualan berbasis web yang diusulkan dapat dilihat
pada table berikut:
Tabel 4.1 Analisis Perbandingan Sistem yang Berjalan terhadap
Sistem yang Diusulkan
Sistem yang berjalan Sistem yang diusulkan Hasil perbandingan sistem yang berjalan terhadap sistem yang diusulkan
Sistem tidak dapat menyediakan pelayanan 24 jam non stop kepada pelanggan.
Sistem mampu menyediakan pelayanan 24 jam nonstop kepada pelanggan.
Dengan adanya sistem ini dapat memudahkan pihak pelanggan dalam mendapatkan pelayanan yang baik karena tidak dibatasi oleh waktu.
Pelanggan melakukan pemesanan produk harus datang langsung ke toko.
Pelanggan tidak harus ke toko untuk melakukan pemesanan tetapi dengan sistem online.
Data transaksi melalui sistem e-commerce ini dapat dilakukan dengan mudah dan cepat dan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa batas waktu. Sehingga menguntungkan bagi kedua belah pihak (Toko dan pelanggan).
Perhitungan dan pengecekan stok barang masih dilakukan secara manual oleh pihak toko dengan media kertas( buku stok barang ).
Perhitungan stok barang sudah otomatis pada sistem e-commerce ini, yang berasal dari akumulasi transaksi yang dilakukan oleh pelanggan dan tersimpan pada database secara online.
dapat mempercepat proses kinerja, data stok barang dapat tersimpan rapi dan aman dalam basis data, sehingga dapat mengecek data stok tersebut dengan mudah.
45
Tabel 4.1 Analisis Perbandingan Sistem yang Berjalan terhadap
Sistem yang Diusulkan (sambungan)
Untuk menyalurkan informasi produk promo masih menggunakan media kertas.
Untuk mendapatkan informasi produk promo dapat dilihat disistem e-commerce dengan media internet yang di akses secara online.
Dengan adanya sistem ini dapat memudahkan pihak pelanggan dalam mendapatkan informasi dan memudahkan pihak perusahaan dalam menyalurkan informasi maupun promosi.
Media penyimpanan dokumen masih bersifat manual dengan media kertas dan dokumen tidak tersusun secara terstruktur dan rapi.
Penyimpanan tersusun secara rapi dan terstruktur dengan menggunakan basis data dalam sistem web e-commerce ini.
Dengan adanya basis data ini dapat memudahkan dalam pengolahan data yaitu mencari maupun mendapatkan dokumen – dokumen dengan mudah.
4.2.1 Flowmap yang Diusulkan
Flowmap merupakan gambaran hubungan antara entitas yang terlibat
berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Flowmap dapat dilihat pada gambar 4.2.
46
Costumer Admin
yes
Gambar 4.2 Flowmap Sistem yang Diusulkan
Mulai
Lihat Produk
Login / register
Data Pemesanan
Pembayaran/ Payment
Validasi Konfirmasi Pembayaran
Delivery
Terima Barang
Selesai
Add to cart no
Data Belanja
Check Out
Data Pemesanan
Cetak Invoice
47
4.2.2 Context Diagram
Context diagram adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini
tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak atau organisasi file. Suatu
context diagram selalu mengandung satu proses saja (diberi nomor proses 0),
proses ini mewakili proses dari keseluruhan sistem context diagram
menggambarkan hubungan input/output antara sistem dengan dunia luarnya.
Dalam context diagram pada gambar 4.3 dijelaskan, bahwa admin website dapat
melakukan login kedalam web dan memberikan masukan atau input ke dalam
sistem e-commerce berupa data-data yang berkaitan dengan jual beli, toko ataupun
produk. Data-data yang dimasukkan seperti data kategori produk dan data produk.
Dari hasil masukan admin, customer (user) memperoleh informasi tentang
produk, seperti list kategori produk, dan list produk. Daftar-daftar tersebut
dijadikan panduan oleh customer untuk pemesanan produk serta untuk melakukan
registrasi untuk mendapatkan akun sebagai user. Registrasi dan pemesanan
produk yang dilakukan customer masuk dalam sistem e-commerce yang kemudian
diterima oleh admin berupa list pemesanan produk dan info tentang customer.
Dari list pemesanan produk yang diterima admin melakukan konfirmasi yang
pesanan dan data pembayaran yang dikirim ke sistem e-commerce dan diterima
oleh customer berupa nota pembelian.
Adapun context diagram yang diusulkan pada Cooper Store yang
digambarkan sebagai berikut.
48
Gambar 4.3 Context Diagram 4.2.3 DFD yang Diusulkan
Data Flow Diagram (DFD) atau diagram aliran data adalah suatu alat yang
menggambarkan data yang masuk ke dalam suatu sistem dan pekerjaan atau
pemrosesan yang dilakukan oleh sistem.
Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem lama/sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa harus
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD
merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang
terstuktur (structure analisys design).
DFD level 0 menerangkan entitas-entitas yang terlibat dalam sistem.
Gambar DFD Level 0 yang diusulkan pada Cooper Store yang digambarkan
sebagai berikut :
49
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 0
4.2.4 Perancangan Antar Muka (User Interface Design)
Perancangan antar muka merupakan tahapan untuk membuat tampilan atau
desain dari sistem yang akan dibuat. Perancangan antar muka pemakai sangat
penting untuk memenuhi kriteria yang mudah digunakan, menarik dan nyaman
digunakan oleh pemakai.Oleh karena itudibuatlah rancangan antar muka untuk
memudahkan pemakai. Rancangan tampilan yang dibuat meliputi rancangan
struktur menu, rancangan inputdan rancangan output dari sistem yang akan dibuat.
4.2.4.1 Struktur Menu
Perancangan menu digunakan untuk memudahkan penelusuran serta alur
program ketika kita menjalankan program yang kita buat.Struktur menu akan
dibagi menjadi 2 yaitu struktur menu user dan struktur menu admin.
50
1. Struktur Menu Admin
Berikut adalah bentuk struktur menu interface admin.
Gambar 4.5 Struktur Menu Admin
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Utama Administrator
2. Struktur Menu User
Berikut adalah bentuk struktur menu interface user.
Gambar 4.7 Struktur Menu User
51
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Utama User
4.2.4.2 Rancangan Tampilan Output
Perancangan output merupakan hasil dari pengolahan data setelah suatu
masukan lengkap, dan diproses hingga menghasilkan keluaran (output).
1. Laporan Penjualan
Laporan penjualan berisi tentang jumlah penjualan produk. Berikut
laporan penjualan produk dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut ini:
Gambar 4.9 Laporan Penjualan
52
4.2.4.3 Rancangan Tampilan Input
Rancangan input yaitu desain yang dirancang untuk menerima input dari
pengguna sistem. Bagi pelanggan yang ingin melakukan pemesanan maka terlebih
dahulu harus memasukan username dan password.
1. Rancangan Tampilan Login
Rancangan tampilan ini digunakan bagi pengguna yang berkepentingan
untuk menggunakan program aplikasi. Bagi yang berkepentingan menggunakan
program aplikasi ini maka terlebih dahulu harus memasukan username dan
password.Tetapi jika pelanggan belum mempunyai akun, maka pelanggan harus
mendaftar terlebih dahulu.
Tampilan login user dapat dilihat pada gambar 4.10 berikut ini:
Gambar 4.10 Login User
2. Rancangan Tampilan Form Pendaftaran
Tampilan form pendaftaran pelanggan dapat dilihat pada gambar 4.11
berikut ini:
53
Gambar 4.11 Form Pendaftaran
3. Rancangan Tampilan Login Admin
Rancangan tampilan login admin dapat dilihat pada gambar 4.12 berikut:
Gambar 4.12 Login Administrator
4. Rancangan Tampilan FormInput Kategori
Berikut adalah bentuk forminput kategori produk dapat dilihat pada
gambar 4.13 berikut ini:
54
Gambar 4.13 Form Input Kategori
5. Rancangan Tampilan Form Input Data Produk
Berikut adalah bentuk form input data produk dapat dilihat pada gambar
4.14 berikut ini:
Gambar 4.14 Form Input Data Produk
55
4.3 Implementasi
Tahap implementasi sistem merupakan proses yang dilakukan setelah
tahap perancangan sistem selesai dilaksanakan. Tujuan yang dicapai pada tahap
ini adalah dapat dioperasikannya hasil perancangan sistem yang telah dibuat. Pada
tahapan ini dijelaskan mengenai sistem yang dirancang dan bagaimana cara
penggunaannya.
Aplikasi yang dibuat ini akan digunakan oleh admin terdahulu dengan
membuat account, kemuudian calon pendaftar mengakses halaman yang telah
ditentukan alamatnya oleh admin. Bahasa pemrograman yang digunakan pada
aplikasi ini yaitu CMS Opencart 2.1.0.2. Berikut merupakan penjelasan dari
setiap komponen sistem informasi penjualan Cooper Store berbasis web.
4.3.1 Implementasi Antar Muka untuk Admin
Halaman ini berisi mengenai file-file yang dapat diakses oleh admin,
mengenai pengolahan data master seperti data kategori produk, data produk, data
pelanggan, kemudian untuk pengolahan data transaksi seperti data pemesanan
masuk dan transaksi pemesanan.
4.3.1.1 Halaman Login Admin
Halaman ini digunakan oleh admin untuk masuk ke menu utama agar
dapat mengelola informasi yang ada dalam web tersebut. Login ini digunakan
sebagai hak akses admin yang dapat mengelola data - data yang terdapat pada
website. Contohnya informasi tentang produk yang akan dijual dalam web. Form
login admin dan login password yang digunakan untuk mengakses dan menginput
56
data yang dibutuhkan ke dalam web. Berikut adalah bentuk tampilan dari form
login admin.
Gambar 4.15 Halaman Login Admin
4.3.1.2 Halaman Utama Admin
Halaman ini merupakan tampilan utama untuk admin ketika telah sukses
melakukan login dan admin dapat memilih menu-menu yang diinginkan untuk
mengatur situs web Cooper Store. Halaman utama admin dapat dilihat pada
gambar berikut ini:
Gambar 4.16 Halaman Utama Admin
57
4.3.1.3 Halaman Menu Kategori Produk
Berikut ini merupakan data-data kategori produk pada Cooper Store.
Halaman menu kategori produk dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 4.17 Halaman Kategori Produk
4.3.1.4 Halaman Tambah Kategori Produk
Halaman ini merupakan halaman untuk menambah kategori produk.
Halaman tambah kategori produk dapat dilihat pada gambar berikut ini:
58
Gambar 4.18 Halaman Tambah Kategori Produk 4.3.1.5 Halaman Menu Produk
Halaman ini merupakan tampilan dari menu produk, data nama-nama
produk yang telah diinputkan sesuai dengan kategori yang telah ada. Halaman
menu produk dapat dilihat pada gambar berikut ini:
59
Gambar 4.13 Halaman Menu Produk
Gambar 4.19 Halaman Menu Produk 4.3.1.6 Halaman Tambah Produk
Halaman ini merupakan tampilan form untuk menambah data produk.
Halaman tambah produk dapat dilihat pada gambar 4.30 berikut ini:
60
Gambar 4.20 Halaman Tambah Produk
4.3.1.7 Halaman Menu Customers
Halaman ini menampilkan semua daftar pelanggan. Halaman menu
customers dapat dilihat pada gambar berikut ini:
61
Gambar 4.21 Halaman Menu Customers 4.3.1.8 Halaman Transaksi Pemesanan
Halaman transaksi pemesanan ini berfungsi untuk melakukan perubahan
status pesanan, menghapus dan menampilkan semua daftar pesanan. Halaman
transaksi pemesanan dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 4.22 Halaman Transaksi Pemesanan
62
4.3.1.9 Halaman Laporan Penjualan
Laporan ini berfungsi untuk menampilkan jumlah penjualan. Halaman
laporan penjualan dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 4.23 Halaman Laporan Penjualan
4.3.2 Implementasi Antar Muka untuk User
Halaman ini berisi mengenai file-file yang dapat diakses oleh costumers,
mengenai data produk, kategori dll dari data yang diinput oleh admin. Berikut ini
adalah tampilan menu E-Commerce pada Cooper Store untuk user.
4.3.2.1 Halaman Utama Konsumen
Halaman ini merupakan tampilan utama user publik ketika membuka
aplikasi E-Commerce Cooper Store. Halaman depan adalah halaman awal dalam
website yang menampilkan informasi-infromasi terbaru seputar produk Cooper
Store. Pada halaman depan ini tertampil gambaran umum keadaan toko secara
menyeluruh. Halaman utama user dapat dilihat pada gambar berikut ini :
63
Gambar 4.24 Halaman Utama Konsumen
4.3.2.2 Halaman Register User
Halaman pendaftaran ini untuk user publik yang akan mendaftar menjadi
pelanggan, dimana form pendaftaran harus diisi dengan lengkap dan benar. Pada
halaman ini userharus mengisi data sesuai dengan kebutuhan yang telah
ditentukan.Halaman register user dapat dilihat pada gambar berikut ini:
64
Gambar 4.25 Halaman Register User 4.3.2.3 Halaman Login User
Halaman ini berfungsi sebagai halaman login user, dimana user harus
mendaftarkan diri sebagai pelanggan terlebih dahulu, setelah user menjadi
pelanggan maka pelanggan dapat melakukan login dengan mengisi username dan
65
password. Jika login berhasil userakan masuk ke dalam halaman pelanggan, dan
apabila login gagal akan muncul keteranganno match for e-mail address and/or
password. Halaman login user dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 4.26 Halaman Login User 4.3.2.4 Halaman Produk
Halaman ini menampilkan produk-produk sesuai dengan kategori produk
tersebut. Halaman produk dapat dilihat pada gambar berikut ini:
66
Gambar 4.27 Halaman Produk
67
4.3.2.5 Halaman Detail Produk
Halaman detail produk ini menampilkan informasi seperti kode produk,
harga, jumlah stok, dan dekripsi produk. Halaman detail produk dapat dilihat pada
gambar berikut ini:
Gambar 4.28 Halaman Detail Produk
68
4.3.2.6 Halaman Keranjang Belanja
Produk yang telah dipesan secara otomatisakan masuk ke keranjang
belanja, keranjang belanja ini menampilkan jumlah harga pesanan yang telah
dipilihpelanggan. Halaman keranjang belanja dapat dilihat pada gambar berikut
ini:
Gambar 4.29 Halaman Keranjang Belanja
69
4.3.2.7 Halaman Konfirmasi Pesanan
Halaman ini pelanggan dapat mengecek kembali orderannya sebelum
pesanan di proses. Halaman konfirmasi pesanan dapat dilihat pada gambar berikut
ini:
Gambar 4.30 Halaman Konfirmasi Pesanan
70
4.3.2.8 Halaman Order History
Halaman Order History adalah halaman yang menampilkan transaksi-
transaksi pemesanan yang dilakukan oleh user. Halaman Order History dapat
dilihat pada gambar 4.23 berikut ini:
Gambar 4.31 Halaman Order History
4.4 Testing
Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode Black Box testing,
Metode Black Box testing merupakan pengujian program yang mengutamakan
pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program.Tujuan dari metode
Black Box testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian
dengan menggunakan metode Black Box testing dilakukan hanya mengamati hasil
eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software dan
fungsionalitasnya tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan
hanya mengetahui input dan output.
71
Tabel 4.2 Pengujian Black Box Testing
No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1 Mengosongkan
username dan
password lalu
langsung klik
tombol login.
Sistem akan
menolak hasil
login dan
tetap
menampilkan
halaman
login.
Valid
2 Tidak mengisi
salah satu field
baik username
maupun
password
Sistem akan
menampilkan
pesan “No
match for
Username
and/or
Password”.
Valid
3 Mengisi
username dan
password
dengan benar
Sistem akan
menerima
login dan
masuk ke
halaman
dashboard.
Valid
72
Tabel 4.2 Pengujian Black Box Testing (sambungan)
4 Tambah data
produk
(products)
dengan benar
lalu klik save.
Sistem akan
menyimpan
inputan produk
dan menampilkan
data produk yang
baru diinput.
Valid
5 Tambah data
kategori
(categories)
dengan benar
lalu klik save.
Sistem akan
menyimpan
inputan kategori
dan menampilkan
data kategori
yang baru diinput.
Valid
73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pembahasan aplikasi e-commerce
pada Toko Cooper Store, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai
berikut.
1. Dengan adanya aplikasi e-commerce di Toko Cooper Store, sistem
pemesanan dan penjualan tas dan sepatu branded menjadi lebih
komunikatif dan informatif.
2. Dengan rancangan sistem yang baru, pembuatan laporan-laporan yang
berhubungan dengan informasi persediaan, penjualan, dan pemasaran
dapat dibuat secara cepat, tepat dan dapat meminimalkan kesalahan-
kesalahan.
3. Hasil pengujian dengan adanya aplikasi e-commerce di toko Cooper Store,
dapat mempercepat dan memudahkan konsumen untuk mendapatkan
informasi dan melakukan pemesanan produk sepatu dan tas branded yang
ditawarkan, serta memperluas sistem pemasaran produk tas dan sepatu
branded.
5.2 Saran
Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut aplikasi
e-commerce kepada Toko Cooper Store.
74
1. Berikan training atau pelatihan kepada pengguna yang akan menggunakan
sistem sampai pengguna memahami sistem yang baru secara keseluruhan
sebelum meninggalkan sistem yang lama secara total.
2. Untuk menghindari aktifitas hacking, hendaknya rutin melakukan proses
update security.
3. Untuk peneiliti selanjutnya, diharapakan menambah modul-modul baru
pada website, seperti pembayaran automatis dan pengecekan ongkir secara
langsung.
75
DAFTAR PUSTAKA
Arcanggih, Junay Diaz. et al. 2014. Implementasi E-Commerce Sebagai Media
Promosi dan Penjualan Secara Elektronik. Jurnal Administrasi Bisnis. 14(I). 1-10
Astarina, Ida & Berliana Kusuma Riasti. 2012. Pembuatan Sistem Penjualan Online
Pada Toko Pn Musik Sukoharjo. Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi. 4 (III). 39-44
Aswati, dkk. 2015. Peranan Sistem Informasi dalam Perguruan Tinngi. Jurnal
Teknologi dan Sistem Informasi. I(2). 79-86 Editor. 2012. Hubungan Antara Manusia dan Teknologi yang Tidak Bisa Dilepaskan.
http://www.plimbi.com, diakses 6 Juni 2017 Fady, Zul. et al. 201. Aplikasi Penjualan Komputer Online. Jurnal Manajemen
Informatika. 12-24 Hidayat, Taufik. 2008. Panduan Membuat Toko Online dengan OSCommerce.
Jakarta: Mediakita Irmawati, Dewi. 2011. Pemanafaatan E-Commerce Dalam Dunia Bisnis. Jurnal
Ilmiah Orasi Bisnis. 95-112 Ismail, Ayu Pertiwi & Wahyu Hidayat. 2011. Aplikasi Berbasis Web Untuk
Penjualan Pakaian Studi Kasus Kesya Butik. Jurnal Manajemen Informatika. 18-30
Jogiyanto HM. 2009.Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Kadir, Abdur. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP.
Yogyakarta: Andi McLeod, R. dan Schell, Jr., G. P., 2008, Management Information System. Jurnal
Administrasi Bisnis. XIV(1). 48-70 Munandar, Dadang. 2011. E-Business. Yogyakarta: Andi Offset
Nuryamin, Yamin. et al. 2016. Penerapan Metode Waterfall Pada Sistem Informasi TK Angkasa 2 Jakarta. Prosiding SIMNASIPTEK. 73-78
Hall, James. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
76
Pratama, I Putu Afus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung:
Informatika Bandung
Pressman, Roger S. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak – Buku Satu, Pendekatan Praktisi (Edisi 7). Yogyakarta: Andi
Syliviani, Filia Ika, 2010. Membangun Toko Online dengan Opencart. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: GrahaIlmu Yudha, Ayu. 2012. Web Programming For Beginners. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Dewi Asfina
TTL : Batam, 20 Juni 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Baloi Indah, Kec. Lubuk Baja
Agama : Buddha
Email : CallypsoJar96@ymail.com
Riwayat Pendidikan
*Formal
2001-2007 : SDN 016 Tanjungbatu -
2007-2010 : SMP Negeri 1 Kundur -
2010-2013 : SMA Negeri 1 Kundur -
2013 : Akademi Akuntansi Permatan Harapan Accounting
*Nonformal
2011 : LPK NANDA TAMA COM Ms. Office
Pengalaman Kerja
1. UD Central Makmur, periode June 2013 - July 2014 sebagai Admin
2. PT Samudra Citra Batam, periode Aug 2014 - sekarang sebagai Accounting