Post on 06-Mar-2019
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA HOTEL KUSUMA
YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Dwi Yana Crisma 07.12.2432
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2010
THE DESIGN OF MULTIMEDIA BASED INFORMATION SYSTEM AS A MEANS OF PROMOTION ON KUSUMA HOTEL
YOGYAKARTA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA HOTEL KUSUMA
YOGYAKATA
Dwi yana Crisma
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Kusuma hotel is one of the private enterprise in the field of
hospitally. Hotel Kusuma always trying to expand it’s bussines and try to
provide the best service to customers. In order to attract more customers
is required before an information medium that still use manual way with a
multimedia based in informati system.
In the presence of humans can interact with multimedia computer
trough the media of graphics, text, audio and animation that help user in
the use of support, but it also gives the impresiion that mulrimedia is more
interesting that advertising system created manually.
1. Pendahuluan
Salah satu tehknologi yang berkembang saat ini adalah tehknologi
informasi. Tehknologi informasi sudah terbukti mampu mendorong dan
meningkatkan kinerja di berbagai sector baik pemerintah maupun swasta,
Dewasa ini kebutuhan masyarakat mengenai suatu informasi semakin
meningkat, hal ini mendorong perusahaan untuk dapat memenui kebutuhan
tersebut.
Sebelum perkembangan tehknologi komputerisasi, kertas merupakan
salah satu saranan yang penting bagi suatu perusahaan untuk melakukan
promosi dan memberikan informasi kepada masyarakat. Tetapi sejalan dengan
perkembangan komputerisasi terutama pada bidang multimedia, diharapakan
dapat menyajikan informasi yang ditampilkan tidak hanya dalam bentuk teks
seperti koran atau majalah tetapi dapat di sampaikan dalam bentuk animasi.
Audio maupun cuplikan video sehingga user lebih terarik mengenai informasi
tersebut yang dikemas dalam bentuk multimedia sehingga informasi yang di
tampilkan menjadi lebih menarik.
Dengan adanya multimedia manusia dapat berinteraksi dengan komputer
melalui media grafis, teks, audio dan animasi yang sanggat membantu
pengguna dalam mengoperasikannya, selain itu multimedia juga membeikan
kesan yang lebih menarik dibandingkan dengan sistem periklanan yang dibuat
secara maual.
Hotel Kusuma merupakan salah satu usaha perorangan di bidang
perhotelan. Hotel Kusuma selalu berusaha untuk mengembangkan usahanya
dan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi konsumenya. Agar dapat
menarik lebih banyak konsumenya maka di butuhkan suatu media informasi
yang sebelumya masih menggunakan cara manual dengan sistem informasi
yang berbasis multimedia
Perancangan Sistem Informasi Berbasis Multimedia Sebagai Saran
Promosi Pada Hotel Kusuma Yogyakarta dipilih sebagai judul skripsi dimana
nantinya diharapkan akan membantu pelanggan dalam mencari informasi yang
ada dalam hotel kusuma.
2. Dasar Teori
2.1 Pengertian Multimedia
Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang
memanfaatkan lebih dari satu medium, seringkali disebut dengan pertunjukan
multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesize band,
dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan1
2.2 Pengembangan Aplikasi Multimedia
. Multimedia adalah
pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggambar teks, grafik, audio,
gambar gerak (video animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang
memungkinkan pemakai melakukan navigasi, interaksi, dan berkomunikasi.
Dalalm devinisi ini terkadang 4 (empat) komponen penting multimedia. Pertama,
harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang didengar dan dilihat,
yang berinteraksi dengan pengunjung. Kedua, harus ada link yang
menghubungkan pengunjung dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi
yang memandu menjelajah informasi yang saling terhubung. Keempat,
multimedia memberikan tempat untuk untuk mengumpulkan, memproses, dan
mengkomunikasikan informasi dan ide Alat yang dapat menciptakan presentasi
yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan text, grafik, animasi, audio
dan video (robin an linda 2001).
Untuk mengembangkan sistem multimedia pada suatu perusahaan,
maka pengembangan sistem multimedia harus mengikuti tahapan pengembang
sebagai berikut; mendefinisikan masalah, studi kelayakan, melakukan analisis
kebutuhan, merancang konsep, merancang isi, menulis naskah, memproduksi
sistem, melakukan tes pemakai, menggunakan sistem, dan memelihara sistem.
1 M.Suyanto, MULTIMEDIA alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing, andi Offset Yogyakarta 2003, 2005 hal 19
Gambar 2.1 Siklus Pengembangan Aplikasi Multimedia2
2.3 Struktur Informasi Multimedia
Struktur informasi multimedia sangat berguna untuk memvisualisasikan
seluruh relasi dari aplikasi yang sedang dibangun. Struktur ini menjelaskan
organisasi file dari struktur sistem informasi, grafik , dam sumber daya lainya.
Sehingga memudahkan untuk melakukan revisi pada tiap komponen dalam
aplikasi multimedia ketika dibutuhkan.
2.3.1 Struktur Linear
Struktur Linear merupakan struktur yang paling mudah /sederhana
dalam mendesain aliran aplikasi multimedia.Klik mouse untuk menampilakn
informasi atau isi aplikasi multimedia. Klik mouse berikutnya maka akan muncul
aplikasi di layar berikutnya. Anda dapat maju atau mundur dalam menampilkan
aplikasi multimedia sesuai dengan kebutuhan anda.
2 M.Suyanto, ANALISIS & DESIGN aplikasi multimedia untuk pemasaran, Andi Offset, Yogyakarta, 2004 hal 41
Analisis Sistem
Pemeliharaan Sistem
Desain Sistem
Implementasi Sistem
Gambar 2.3 Struktur Linear
2.3.2 Struktur Menu Struktur kedua untuk merancang aliran aplikasi multimedia adalah
dengan strutur menu. Objek dalam menu dapat diwujudkan dalam gari garis
hypertext, grafik audio, video dan animasi , atau gebungan dari kelima objek
tersebut. Ketika pengguna memilih sebuah objek pada menu , objek yang
terhubung akan muncul dan tampil pada layar. Untuk memilih menu yang lain
pengguna tinggal meng klik menu yang diinginkan
Gambar 2.4 Struktur Menu
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Menu Multimedia
S. Menu
SS. Menu
SS. Menu
S. Menu
SS. Menu
S. Menu
SS. Menu
SS. Menu
2.3.3 Struktur Hierarki Struktur Hierarki merupakan struktur seperti tangga atau pohon.
Masing masing objek menyediakan sebuah menu pilihan yang menonjolakn
lebih banyak menu dengan lebih banyak pilihan. Tidak ada batas ukuran atau
jumlah menu dan sub menu yang dipunyai dalam sebuah struktur hierarki
Gambar 2.5 Struktur Hierarki
2.3.4 Struktur Jaringan
Bentuk struktur jaringan merupakan bentuk desain yang paling kompleks.
Dengan objek dapat terhubung dengan banyak objek dalam setiap arah pada
setiap objek dalam aplikasi yang dibuat. Khusus aplikasi multimedia yang besar,
desain struktur jaringan memungki-kan melakukan navigasi ke setiap layar
dengan mengklik mouse.
Menu
S. Menu S. Menu
SS. Menu
SS. Menu
SS. Menu
SS. Menu
SSS. Menu
SSS. Menu
SSS. Menu
SSS. Menu
Gambar 2.6 Struktur Jaringan 2.3.5 Struktur Kombinasi
Multimedia sering menggunakan lebih dari satu struktur dalam
merancang aliran aplikasi multimedia, yaitu linear, menu, hierarki, dan jaringan.
Sebagai contoh, merancang jaringan yang canggih dapat memunculkan sebuah
struktur linear, menu dan hieraki dalam “ slide-blank “ dengan navigasi
sederhana yang membiarkan pemakai bergerak kembali kedepan. Bila pemakai
mendapatkan akhir dari daftar desain, maka jaringan kembali
untukmenyediakan pilih-an navigasi yang lebih kaya. Desain yang
mengkombinasikan seluruh struktur disebut hybrid
Obyek Multimedia
Obyek Multimedia
Obyek Multimedia
Obyek Multimedia
Obyek Multimedia
Obyek
Multimedia
Obyek Multimedia
Obyek Multimedia
Obyek Multimedia
Gambar 2.7 Struktur Kombinasi
3. Analisis Sistem Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu
system informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasi dan mengefaluasi permasalaha permasalahan.
Objek Multimedia
Menu Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Menu Multimedia
Menu Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Menu Multimedia
Menu Multimedia
Menu Multimedia
Menu Multimedia
Menu
Multimedia
Menu Multimedia
Hambatan hambatan serta kesempatan kesempatan yang terjadi dan kebutuhan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanya3
3.1 Mengidentifikasi Masalah
Pada tahap analisis sistem, analis mempunyai tugas untuk
mengidentifikasi masalah sistem, melakukan studi kelayakan dan menganalisis
kebutuhan sistem multimedia untuk mengidentifikasi masalah, ada 3 pertanyaan
kunci yang harus dijawab. Antara lain :
• Apa masalah harus diselesaikan dengan multimedia ?
• Apa penyebabnya ?
• Siapa pemakai terakhir yang terlibat/siapa yang memakai sistem ini
?
Tidak semua masalah harus diselesaikan dengan multimedia, masalah
yang harus diselesaikan dalam penyusunan skripsi ini adalah bagaimana
membuat aplikasi yang mudah dipahami dan dioperasikan sebagai media
informasi di hotel kusuma
Penyebab dari pembuatan aplikasi multimedia adalah belum
tersediaanya media berbasis multimedia yang dapat digunakan sebagai sarana
informasi di hotel kusuma. penguna dari aplikasi multimedia ini adalah
diperuntukan bagi penguna hotel kusuma.
3.2 Analisis PIECES
1. Analisis Kinerja ( Performance )
Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses
kerja dalam suatu perusahaan. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja
sistem, kinerja dapat diukur dari throughput dan respone
time.Througput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan
suatu sistem tertentu. Respone time adalah rata-rata waktu yang
3 Joggianto HM, Analisa Dan Design Pendekatan Tersruktur Teori & Praktek aplikasi Bisnis, andi Offset, Yogyakrata hal 129
tertunda diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu respone untuk
menangani pekerjaan tersebut
Pada sistem lama :
a. Untuk publikasi informasi memakan waktu, karena keterbatasan
informasi yang disampaikan tidak menyeluruh maka harus
dilakukan berganti.
b. Jumlah informasi yang dihasilkan relatif sedikit, hanya sebatas
gambar dan teks saja yang mudah lusuh dan sobek.
2. Analisis Informasi ( Information )
Dalam penyajian informasi sering terjadi keterlambatan, bahkan
kesalahan. Informasi yang dihasilkan sering tidak dapat langsung
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Oleh sebab itu
diharapkan adanya informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan.
Adapun kekurangan yang ada pada analisis informasi :
a. Inforamasi tidak up to date karena mempunyai keterbatasan dalam
menyampaikan informasi melalui brosur / spanduk sebagai sarana
publikasi hanya digunakan sekali pakai sehingga sulit untuk
memperbaharui informasi.
b. Informasi tidak akurat karena informasi yang disampaikan dalam
brosur dan spanduk sangat terbatas.
c. Informasi tidak relevan karena media brosur bersifat umum sering
kali orang tidak membutuhkan informasi ini untuk dibaca, dan
dengan penyebaran brosur sering kali jatuh ketangan orang yamg
salah, yang sebenarnya tidak membutuhkan informasi ini
3. Analisis Ekonomi ( Economic )
Ekonomi merupakan motivasi paling umum dalam proyek sistem
untuk mengantisipasi pembengkakan biaya yang dikeluarkan yang bisa
menimbulkan masalah baru pada hotel Kusuma. Dalam sistem yang
baru ini nantinya akan memilki nilai ekonomis dalam hal promosi yang
akan mampu menghasilkan manfaat sesuai dengan biaya yang
dikeluarkan dan pemborosan dapat diminimalkan.
Masalah yang berkaitan dengan ekonomi yaitu pembengkakan
biaya khususnya biaya promosi, karena dalam sebulan hotel Kusuma
menyebarkan brosur dalam jumlah yang relatif banyak. Sehingga
menimbulkan dalam biaya yang besar pula.
Adapun kekurangan yang ada pada analisis ekonomi yaitu hotel
Kusuma harus sering mencetak dan menyebarkan brosur setiap ada
perubahan informasi yang baru, dan biaya yang dikeluarkan cukup
banyak sehingga sistem kurang ekonomis
4. Analisis Keamanan ( Control )
Analisis kontrol merupakan peningkatan terhadap pengendalian
untuk mendeteksi atau memperbaiki kesalahan atau kekurangan yang
akan terjadi. Analisis dalam sistem yang lama masih bersifat booklet atau
masih mengunakan media kertas maka keamanannya akan sulit
dikontrol, kertas mudah rusak , lusuh dan bahkan bisa hilang. Media
kertas juga akan rusak bila disimpan pada waktu yang cukup lama.
5. Analisis Efisiensi ( Efficiency )
Efisiensi berkaitan dengan pengolahan guna meminimalkan
pemborosan. Pencetakan booklet yang kurang efisien dan
mengakibatkan pemborosan. Efisiensi berbeda dengan ekonomis,
efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya digunakan
dengan pemborosan paling minimum sedangkan ekonomis berkaitan
dengan bagaimana sumberdaya yang digunakan.
6. Analisis Pelayanan ( Service )
Dengan memanfaatkan teknologi informasi multimedia, akan
cepat merespon dan menarik nasabah lebih banyak lagi. Untuk
menghadapi tekanan bisnis yang ada dalam perusahaan / organisasi
sehingga bagian produksi, pemasaran, keuangan dan area fundsional
yang lain dapat mengkoordinir usahanya dalam memberikan produk atau
layanan dengan biaya efektif.
Adapun kelemahan yang ada pada analisis pelayanan Hotel
Kusuma mencetak brosur /spanduk terbatasi, jika kehabisan stok brosur
maka akan banyak orang yang tidak mengetahui informasi tentang Hotel
Kusuma, dan akan butuh waktu lama lagi untuk mencetak brosur dan
menyebarkannya.
4. Hasil Penelitian Dan Pembahasan
Implementasi Sistem merupakan tahap meletakkan sistem yang baru
dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai
dengan yang diharapkan. Tujuan ditahap implementasi adalah menyiapkan
semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah
ditentukan supaya system tersebut nantinya siap dioperasikan sesuai dengan
yang direncanakan dan diharapkan
4.1 Hasil Akhir Interface
4.1.1 Tampilan menu Utama Menu utama adalah menu inti, dimana terdapat tombol tombol pada
bagian bawah yang akan menghubungkan ke file informasi lainya.Bila kita ingin
mengakses tentang profile maka klik tombol profile maka akan menampilkan
informasi mengenai profile Hotel Kusuma. Demikian pula dengan yang lainya
Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama.
4.1.2 Tampilan Menu Profile
Tampilan ini menampilkan profile yang berisi sejarah singkat mengenai
Hotel Kusuma, visi misi yang dimiliki Hotel Kusuma serta struktur organisasi di
Hotel Kusuma
A Tentang Kami
Tampilan Tentang Kami ini akan berisi mengenai sejarah singkat
mengenai Hotel Kusuma
Gambar 4.2 Tampilan Menu Tentang kami
B Visi Misi
Tampilan visi misi berisikan tentang visi dan misi Hotel Kusuma
Gambar 4.3 Tampilan Visi Misi
C .Struktur Organisasi
Tampilan Struktur Organisasi ini berisi tentang struktur organisasi yang ada pada Hotel Kusuma.
Gambar 4.4 Tampilan struktur Organisasi
4.1.3 Tampilan menu Layanan
Tampilan layanan berisi mengenai macam macam layanan yang
disediakan Hotel Kusuma bagi para pengunjungnya. Di dalan layanan ini akan
berisi 3 macam sub menu yaitu kamar, harga dan fasilitas
.
Gambar 4.5 Tampilan Menu Fasilitas
4.1.4 Tampilan Menu WIsata
Tampilan wisata berisi mengenai bebrapa objek wisata yang bisa di
kunjungi oleh para pengunjung Hotel Kusuma. Ada dua macam wisata yaitu
wisata tradisional ( Candi ) dan modern ( Hiburan ).
Gambar 4.6 Tampilan Wisata
A. Wisata Candi
Tampilan wisata candi berisi mengenai beberapa objek wisata
candi yang dapat di kunjungi oleh para wisatawan yang sedang
berkunjung ke Hotel Kusuma.
Gambar 4.7 Tampilan wisata Candi
B . Wisata Hiburan
Tampilan wisata hiburan berisi mengenai beberapa objek wisata
modern yang dapat dikujungi oleh para wisatawan yang sedang
berkunjung ke Hotel Kusuma.
Gambar 4.8 Tampilan Wisata Hiburan 4.1.6 Galeri
Tampilan galeri berisi mengenai gambar-gambar mengenai Hotel Kusuma
Gambar 4.9 Tampilan Menu Galeri
5. Kesimpulan
Setelah penulis selesai dalam penyusunan skripsi tentang system
informasi berbasis multimedia sebagai sarana promosi pada hotel kusuma
yogyakarta maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:
.
a. Aplikasi multimedia interaktif ini dapat melengkapi medi
penyampain informasi yang sudah ada pada hotel kusuma
b. Media penyampain informasi berbasis multimedia ini bukan
sebagai pengganti media informasi yang sudah ada pada hotel
kusuma.
c. Hotel kusuma memiliki alternative lain media penyampaian
informasi dengan adanya penyampaian informasi berbasis
multimedia.
d. Aplikasi multimedia ini menyajikan informasi yang lebih luas
dibandingkan dengan sistem yang ada pada saat ini.
e. Sedangkan kelemahan pada sistem ini adalah terletak pada plugin
yang masih trial sehingga muncul pesan “Unregistered xtra” pada
waktu aplikasi dijalankan pertama kali.