Post on 26-Dec-2015
Perancangan Basis Data Relasional
Bab IV Converting ER Model To Table
• Himpunan Entitas Lemah tidak memiliki primary key dan selalu bergantung pada entitas lain.
• Notasi entitas lemah adalah doble persegi panjang, sedangkan relasinya double diamond.
• Diskriminator / key parsial adalah atribut – atribut yg dpt membedakan entitas – entitas yang terdapat di himpunan entitas lemah.
• Primary key pada Himpunan Entitas lemah ada 2 yaitu primary key dari entitas kuat yg berelasi dan diskriminator / key parsialnya.
Himpunan Entitas Lemah
• Diskriminator digambarkan sebagai garis bawah yang terputus-putus.
Himpunan Entitas Lemah …
mempunyai Tunjangan Pegawai
#nip nama
jabatan
Nomor penerima tunjangan
Nama penerima tunjangan
Besar tunjangan
Primary key untuk entitas lemah tunjangan adalah
nip dan nomor penerima tunjangan
• Entitas lemah digambarkan sebagai entitas yang tidak bisa berdiri sendiri, entitas tsb harus bergantung pada entitas lain.
• Cth di slide depan menjelaskan bahwa orang yang menerima tunjangan tidak akan ada jika tidak ada pegawai.
Himpunan Entitas Lemah
• Merupakan proses desain top-down; dengan mendesain subgrouping didalam himpunan entitas yang berbeda dari himpunan entitas
• Subgrouping ini menjadi himpunan entitas yang levelnya lebih rendah dan memiliki atribut yang tidak dimiliki pada level atasnya.
• Di notasikan dengan segi tiga berlabel IS A
• Sifat dari spesialisasi adalah inheritan atribut yaitu atribut pada level tinggi akan di turunkan pada level di bawahnya.
Spesialisasi
Spesialisasi …
Pegawai
#Id_pegawai nama
IS A
Pegawai Tetap Pegawai Honorer
Besar tunjangan
Gaji Per Bulan Upah Per Jam
Jumlah Jam Kerja
• Merupakan proses desain bottom-up; mengkombinasikan jumlah himpunan entitas yang digunakan secara bersama-sama
• Spesialisasi dan Generalisasi merupakan kebalikan yang sederhana satu sama lain.
• IS-A merujuk pada relasi superclass dan subclass
Generalisasi
• Agregasi adalah enkapsulasi dari entitas entitas yang berelasi (*n-n). Enkapsulasi di perlukan karena kedua entitas yang berelasi tersebut merupakan 1 kesatuan yang tidak bisa di pisah.
• Notasi aggregasi adalah Persegi Panjang yang membungkus entitas-entitas yg berrelasi.
Aggregasi
Mata kuliah Dosen mengajar
Mahasiwa
mengambil #kd_dosen #kd_mata_kuliah semester Thn ajaran
#nim
nilai
• Contoh di atas menggambarkan bahwa Mahasiswa hanya mengambil mata kuliah yang sudah ada dosennya. Mahasiswa tidak bisa mengambil mata kuliah yang tidak ada dosennya.
• Efek dari enkapsulasi tsb adalah relasi Dosen Mengajar Mata Kuliah di pandang sebagai 1 entitas.
Aggregasi …
Mata kuliah Dosen mengajar
Mahasiwa
mengambil #kd_dosen #kd_mata_kuliah semester Thn ajaran
#nim
nilai
Dosen Mengajar Mata Kuliah
Aggregasi …
Mahasiwa
mengambil
Relasi Dosen mengajar Mata Kuliah di pandang sebagai
1 Entitas dengan Atributnya yaitu Atributnya relasi
#kd_dosen semester
Thn ajaran #kd_mata_kuliah
#nim nilai
Ringkasan Notasi Simbol di ER
Ringkasan Notasi Simbol di ER
• Dari diagram ER dapat langsung di turunkan menjadi sekumpulan tabel dengan aturan seperti berikut :
– Setiap Entitas menjadi 1 Tabel
– Setiap atribut entitas menjadi kolom di tabel
– Kardinalitas relasi akan menentukan jumlah tabel yang terbentuk
Penurunan Skema ER ke Tabel
Representasi Himpunan Entitas sebagai Tabel
• Himpunan Strong Entity diturunkan ke dalam tabel dengan atribut yang sama.
• Cth Entitas Mahasiswa -> Tabel Mahasiswa
Atribut Komposit dan Multivalued
• Atribut komposit akan dipecah dengan membuat atribut terpisah untuk masing masing komponennya. – Cth atribut nama Pada Tabel mahasiwa, di pecah
menjadi 2 kolom yaitu nama depan dan nama belakang.
• Atribut multivalued mengharuskan untuk di pecah menjadi 2 Tabel. Atribut multivalued M dari entitas E direpesentasikan oleh tabel terpisah EM.
Contoh penerapan Atribut Multivalued
Tabel asli di pecah
Merepresentasikan Himpunan Entitas Lemah
• Himpunan Weak Entiy akan menjadi tabel tersendiri yang didalamnya ada kolom primary key yang merupakan identifikasi dari strong entity.
Tabel Pegawai
Tabel Tunjangan
Diskriminator
Merepresentasikan Relasi (* pd kardinalitas n to n )
• Relasi dari Himpunan Banyak ke Banyak direpresentasikan kedalam Tabel tersendiri dengan primary key dari 2 Entitas menjadi atribut di Tabel Relasi.
kota
Mahasiswa mengambili MataKuliah
#nim nama
alamat prodi
ipk
#kd_kuliah
sks
dosen umur Nama mtkul
nilai
Merepresentasikan Relasi (* pd kardinalitas n to n )
Tabel Mahasiwa
Tabel Mata Kuliah
Tabel Mengambil
Hubungan Kardinalitas dengan Banyaknya Tabel Yg Terbentuk
• 1 ke 1 -> Pilih 1 primary key di 1 Entitas untuk mjd foreign key bagi
Entitas Lain.
• 1 ke N dan N ke 1
-> Primary key Tabel berkardinalitas sedikit mjd foreign key pada Tabel berkardinalitas banyak.
• N ke N -> Relasi menjadi Tabel dengan Primary key pada 2
Entitas menjadi foreign key di tabel relasi.
Representasi Spesialisasi dalam Tabel (IS-A)
• Metoda 1 – Bentuklah tabel untuk level entitas yg lebih tinggi
– Bentuklah tabel untuk level entitas yg lebih rendah (* dengan memasukkan primary key pada level yg lebih tinggi)
Tabel Pegawai
Tabel Pegawai Tetap
Tabel Pegawai Honorer
Representasi Spesialisasi dalam Tabel (IS-A)
• Metoda 2 – Bentuklah tabel untuk tiap himpunan entitas dengan semua
atribut lokal dan turunan.
– Bisa jadi tabel pada level tinggi tidak perlu di simpan jika spesialisasi adalah total. Jika diperlukan bisa dibuat view yang menggabungkan tabel tabel spesialisasi.
Tabel Pegawai Tetap
Tabel Pegawai Honorer
Representasi Agregasi Pada Tabel
• Untuk merepresentasikan agregasi, buatlah tabel yang terdiri dari :
– Foreign key dari himpunan entitas yang berhubungan
– Setiap atribut deskriptif
– Atribut baru untuk primary key di tabel relasi
Representasi Agregasi Pada Tabel …
Mata kuliah Dosen mengajar
Mahasiwa
mengambil #kd_dosen #kd_mata_kuliah semester Thn ajaran
#nim nilai
Representasi Agregasi Pada Tabel …
Tabel Dosen
Tabel Mata Kuliah
Tabel Dosen Mengajar Mata Kuliah
Berikan primary key baru pada tabel relasi Dosen Mangajar Mt Kul
Representasi Agregasi Pada Tabel …
Tabel Mahasiswa
Tabel Mahasiswa Mengambil Mtkul
Terima Kasih