BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis...

17
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennyat. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut. 2.1.1 Sistem Berikut ini hal-hal yang berkaitan dengan sistem, sebagai berikut : Pengertian Sistem Menurut Rusdiana & Irfan (2014:28), menyatakan bahwa,“Kata sistem berasal dari bahasa Yunani, yaitu systema, yang artinya himpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan. Selain itu, bisa diartikan sekelompok elemen yang independen, namun saling terkait sebagai satu kesatuan. Sistem terdiri atas struktur dan proses”. Struktur sistem merupakan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan proses sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem dalam mencapai tujuan. Setiap sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar dan terdiri atas berbagai sistem yang lebih kecil, yang disebut subsistem. Setiap sistem diciptakan untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau yang secara rutin terjadi. Sedangkan menurut Tyoso (2016:1) mengemukakan bahwa,“Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan. Sebuah organisasi dan sistem informasi adalah sistem fisik dan social yang ditata sedemikian rupa untuk mencapai tujuan tertentu. Seorang manajer yang mengorganisasikan pekerjaan unitnya adalah orang yang menciptakan sesuatu sistem pengembangan personal computer (PC) menciptakan sesuatu sistem yang terdiri dari perangkat keras dan lunak PC ini menjadi subsistem dari suatu perangkat konferensi elektronik. Sistem fisik dan social adalah sistem yang abstrak

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang

menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennyat.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai

berikut.

2.1.1 Sistem

Berikut ini hal-hal yang berkaitan dengan sistem, sebagai berikut :

Pengertian Sistem

Menurut Rusdiana & Irfan (2014:28), menyatakan bahwa,“Kata sistem berasal

dari bahasa Yunani, yaitu systema, yang artinya himpunan bagian atau komponen

yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan. Selain

itu, bisa diartikan sekelompok elemen yang independen, namun saling terkait

sebagai satu kesatuan. Sistem terdiri atas struktur dan proses”.

Struktur sistem merupakan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut,

sedangkan proses sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem dalam mencapai

tujuan. Setiap sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar dan terdiri atas

berbagai sistem yang lebih kecil, yang disebut subsistem. Setiap sistem diciptakan untuk

menangani sesuatu yang berulang-ulang atau yang secara rutin terjadi.

Sedangkan menurut Tyoso (2016:1) mengemukakan bahwa,“Sistem merupakan

suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan.

Sebuah organisasi dan sistem informasi adalah sistem fisik dan social yang ditata

sedemikian rupa untuk mencapai tujuan tertentu. Seorang manajer yang

mengorganisasikan pekerjaan unitnya adalah orang yang menciptakan sesuatu

sistem pengembangan personal computer (PC) menciptakan sesuatu sistem yang

terdiri dari perangkat keras dan lunak PC ini menjadi subsistem dari suatu

perangkat konferensi elektronik. Sistem fisik dan social adalah sistem yang abstrak

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

9

(abstract system) dari konsep dan ide. Contoh sistem yang abstrak ialah

pengembangan daur hidup atau pengembangan sistem perangkat lunak”.

Sumber : (Tyoso, 2016:2)

Gambar II.1. Sistem dan Lingkungannya

1. Karakteristik Sistem

Menurut Muslihudin & Oktafianto (2016:4), suatu sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

1. Komponen sistem

Suatu sistem yang terdiri atas bagian-bagian yang saling berkaitan dan

bervariasi yang bersama-sama mencapai beberapa sasaran. Sebuah sistem

bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara teratur, tetapi terdiri atas unsur

yang dapat dikenal dan saling melengkapi karena suatu maksud, tujuan dan

sasaran.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

10

2. Batasan sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem

yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan luar sistem (Environment)

Lingkungan luar sistem (Environment) adalah apapun di luar dari batasan

sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat merugikan

sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari sistem,

sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika

tidak akan mengganggu kelangsungan sistem tersebut.

4. Sistem penghubung (Interface)

Sistem penghubung (Interface) merupakan media penghubung antara suatu

subsistem dengan yang lainnya. Penghubung ini memungkinkan sumber daya

mengalir dari suatu sistem ke sistem yang lainnya dengan melalui penghubung

suatu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem lainnya membentuk suatu

kesatuan.

5. Sistem masukan (Input)

Sistem masukan (Input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan

perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi.

Sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan

keluaran.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

11

6. Sistem keluaran (Output)

Sistem keluaran (Output) adalah energi yang diolah, diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna untuk subsistem lain.

7. Sistem sasaran

Sistem sasaran ialah suatu sistem yang mempunyai tujuan atau sasaran. Jika

suatu sistem tidak mempunya batasan sasaran, maka operasi sistem tidak akan

ada gunanya.

8. Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem dalam suatu bentuk integrasi antara satu komponen lain

karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi

didalam sistem tersebut.

Menurut Hutahaean (2015:6), suatu sistem dapat diklasifikasi dalam

beberapa sudut pandang, yaitu :

a. Klasifikasi sistem sebagai :

i. Sistem abstrak (abstract system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau

ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

ii. Sistem fisik (physical system)

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

12

b. Sistem diklasifikasikan sebagai :

i. Sistem alamiyah (natural system)

Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak

dibuat oleh manusia.

ii. Sistem buatan manusia (human made system)

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang

melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine

system).

c. Sistem diklasifikasikan sebagai :

i. Sistem tertentu (deterministicl system)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku

yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

diramalkan.

ii. Sistem tak tentu (probalistic system)

Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak

dapat diprediksi karena mengandung probabilistic.

d. Sistem diklasifikasikan sebagai :

i. Sistem tertutup (close system)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak

berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

13

ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini

ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang

ada hanya relatively closed system.

ii. Sistem terbuka (open system)

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh

dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output

dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka

terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang

baik.

9. Pengertian Informasi

Menurut Rusdiana & Irfan (2014:74) “Informasi atau dalam bahasa

inggrisnya adalah information, berasal dari kata informacion bahasa Prancis.

Kata tersebut diambil dari bahasa Latin, yaitu informationem yang artinya

konsep, ide, garis besar”. Informasi adalah suatu data yang sudah diolah atau

diproses sehingga menjadi suatu bentuk yang memiliki arti bagi penerima

informasi yang memiliki nilai bermanfaat. Informasi merupakan sesuatu yang

dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah ada dikemas dan diolah

sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna.

Menurut Muslihudin & Oktafianto (2016:9) menyimpulkan bahwa,

“Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk

membuat keputusan. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena

informasi menurunkan ketidakpastian (atau meningkatkan pengetahuan).”

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

14

10. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2015:13) menyatakan bahwa “Sistem informasi

adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan

kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu

dengan laporan-laporan yang dibutuhkan”.

Menurut Lucas, Henry dalam Djahir, Yulia dan Pratita, Dewi (2014;14)

(Fridayanthie and Charter 2016) menyatakan bahwa, “Sistem Informasi

adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana

dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan

keputusan dan pengendalian didalam organisasi”.

11. Pengertian Sistem Berorientasi Objek (OOP)

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2018:100), menyatakan bahwa:

Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat

lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek

yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Metodologi

berorientasi objek merupakan suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak

dibangun melalui pendekatan objek secara sistematis. Metode berorientasi

objek didasarkan pada penerapan prinsip-prinsip pengelolaan kompleksitas.

Metode berorientasi objek meliputi rangkaian aktivitas analisis berorientasi

objek, perancangan berorientasi objek, pemrograman berorientasi objek.

dan pengujian berorientasi objek.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

15

Menurut Dharma, Akhmad (2013:3) dalam (Fridayanthie and Charter 2016)

menyatakan bahwa “OOP (Object Oriented Programming) adalah sebuah

pendekatan untuk pengembangan suatu software, dimana dalam struktur

software tersebut didasarkan kepada interaksi objek dalam penyelesaian

suatu proses atau tugas”.

Menurut Nugroho, adi (2011:121) dalam (Fridayanthie and Charter 2016)

menyatakan bahwa, “Pemrograman berorientasi objek atau object oriented

programming (OOP) adalah suatu cara baru dalam berfikir serta berlogika

untuk menghadapi masalah- masalah yang akan dicoba batasi dengan

bantuan komputer”.

2.1.2 Basis Data

Basis data sebagai perangkat andalan yang sangat diperlukan oleh

berbagai institusi dan perusahaan. Dalam pengembangan sistem informasi

diperlukan basis data sebagai media penyimpana data. Kehadiran basis data

dapat meningkatkan daya saing sebuah institusi atau perusahaan tersebut. Basis

data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan, menghasilkan

informasi dengan cepat dan tepat.

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2018:43) menyatakan bahwa, “Sistem

basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah

memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

16

tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk

penyimpanan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.”

Microsoft Access

Menurut Tofik (2016:1) menyatakan bahwa, “Microsoft Access adalah

program database bagian dari paket Microsoft Office Professional yang

diluncurkan oleh Microsoft Corporation”.

2.1.3 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2018:28) menyatakan bahwa, “Model SDLC

air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential

linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”.

Gambar II.2. Model Waterfall

Sumber : (Sukamto & Shalahuddin, 2018:28)

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

17

Metode Waterfall terbagi menjadi lima tahapan yaitu :

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan

kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang

dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu

untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat

lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi

kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain

agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain

perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap

ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap

desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

18

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai

dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika

sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang

muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi

dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi

proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat

lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.2 Teori Pendukung

Adapun teori-teori yang mendukung kemudahan dalam mempelajari dalam

perancangan program aplikasi ini sebagai berikut :

2.2.1 Entity Relation Diagram (ERD)

Menurut (Sudibyo 2014) “ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan

hubungan antar data dalam basis data berdasarkan obyek-obyek dasar data yang

mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan

antar data dengan notasi dan simbol.”

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2018:50) “ERD dikembangkan berdasarkan

teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan

basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan

OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD. ERD

memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter

Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis),

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

19

notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan

adalah notasi dari Chen”.

1. Komponen ERD

a. Entity merupakan data inti yang disimpan dan akan menjadi tabel pada basis

data. Benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat

diakses oleh aplikasi komputer. Penamaan entitas biasanya lebih ke kata

benda dan belum merupakan nama tabel.

b. Atribut merupakan field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu

entitas.

c. Relasi adalah yang menghubungkan antara entitas, biasanya diawali dengan

kata kerja.

d. Kardinalitas (Cardinality)

Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas

pada himpunan entitas yang lain.

2. Derajat Relasi atau Kardinalitas

Bedasarkan definisi dari Muhamad Muslihudin & Oktafianto (2016:85) , yaitu:

a. Satu ke satu (one to one), setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan

dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.

b. Satu ke banyak (one to many), setiap anggota entitas A dapat berhubungan

dengan lebih dari satu anggota entitas B, tetapi tidak sebaliknya.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

20

c. Banyak ke banyak (many to many), setiap entitas A dapat berhubungan

dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

3. Logical Record Structure (LRS)

Menurut pradani dkk, 2013 dalam (Fauzi, Erniawati, and Setyawan 2019)

menyatakan bahwa, “LRS adalah representasi dari struktur record-record pada table-

tabel yang terbentuk dari hasil anttar himpunan entitas.”

2.2.2 Unified Modelling Language (UML)

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2018:137) menyatakan bahwa : “Pada

perkembangan teknologi perangkat lunak, diperlukan adanya bahasa yang

digunakan untuk memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat dan perlu

adanya standarisasi agar orang di berbagai Negara dapat mengerti pemodelan

perangkat lunak. Seperti yang kita ketahui bahwa menyatukan banyak kepala

untuk menceritakan sebuah ide dengan tujuan untuk memahami hal yang sama

tidaklah mudah, oleh karena itu diperlukan sebuah bahasa pemodelan perangkat

lunak yang dapat dimengerti oleh banyak orang.”

Sedangkan dalam (Putra 2018) menurut Lee, 2012 menyatakan bahwa, “UML

(Unified Modelling Language) adalah alat yang digunakan untuk

menentukan,menvisualisasikan,memodifikasi, membangun dan mendokumentasi

pengembangan piranti perangkat lunak.”

1. Activity Diagram

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2018:161), yaitu: Diagram aktivitas atau

activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah

sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu

diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

21

sistem bukan apa yang dilakukan actor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh

sistem.

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal

berikut:

a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan

merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.

b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem / user interface dimana

setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.

c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah

pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

d. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas:

Table II.1. Diagram Aktivitas

Sumber : (Sukamto shalahuddin,2018)

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

22

2. Use Case Diagram

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2018:155), yaitu: Use case atau

diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem

informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara

satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar,

use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam

sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-

fungsi itu.

Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel

mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu

pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.

a. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi

dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi

yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah

gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang.

b. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai

unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

3. Class Diagram

Menurut (Urva and Siregar 2015) “Merupakan hubungan antar kelas dan

penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model desain dari suatu sistem, juga

memperlihatkan aturan-aturan dan tanggng jawab entitas yang menentukan perilaku

sistem.”

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

23

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2018:141), yaitu: Diagram kelas atau

class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian

kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki

apa yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa

yang disebut atribut dan metode atau operasi.

a. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas.

b. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu

kelas.

Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan

fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem sehingga pembuat perangkat

lunak atau programmer dapat membuat kelas-kelas di dalam program

perangkat lunak sesuai dengan perancangan diagram kelas. Susunan

struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis

kelas berikut:

a. Kelas main

Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem

dijalankan.

b. Kelas yang menangani tampilan sistem (view)

Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai.

c. Kelas yang diambil dari pendefinisian use cae (cotroller)

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI...teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

24

Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari

pedefinisian use case, kelas ini biasanya disebut dengan kelas proses yang

menangani proses bisnis pada perangkat lunak.

d. Kelas yang diambil dari pendefinisian data (model)

Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data

menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke

basis data. Semua tabel yang dibuat di basis data dapat dijadikan

kelas, namun untuk tabel dari hasil relasi atau atribut multivalue

pada ERD dapat dijadikan kelas tersendiri dapat juga tidak asalkan

pengaksesannya dapat dipertanggungjawabkan atau tetap ada di

dalam perancangan kelas.

4. Sequence Diagram

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2018:165), yaitu: Diagram

sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan

diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram

sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah

use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi

menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk

melihat skenario yang ada pada use case.