Post on 02-Jul-2015
description
TEKNIK PENYUSUNANSOAL PILIHAN GANDA
Oleh :Sri Widodo
Disampaikan pada Pelatihan Teknik Penyusunan Soal bagi Guru SLB Provinsi Jawa Barat
Tahun 2008
BALAI PELATIHAN GURU SEKOLAH LUAR BIASA (BPG-SLB) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
Jln. Dr. Radjiman No. 6 Bandung, 40171
Pengertian Evaluasi, Pengukuran, Penilaian
Worthen dan Sanders dalam Anderson, 1975, menyebutkan bahwaEvaluasi adalah kegiatan mencari sesuatu yang berharga tentang sesuatu
dalam mencari sesuatu tersebut juga termasuk mencari informasi yang bermanfaat dalam menilaian keberadaan suatu program, produksi, produser, serta alternatif strategi yang diajukan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Seorang ahli yang sangat terkenal dalam evaluasi program bernama Stufflebeam (1971 dalam Fernandes 1984) mengatakan bahwa evaluasi merupakan proses penggambaran, pencarian, dan pemberian informasi yang sangat bermanfaat bagi pengambil keputusan dalam menentukan alternatif keputusan.
Wiersma William dan G Jurs Stephen dalam bukunya Educational Measurement and Testing, menjelaskan bahwa: Pengukuran berdasarkan acuan norma berangkat dari keinginan untuk memilah-milah individu atau melakukan diskriminasi terhadap individu dari grupnya berdasarkan atas kepentingan yang diukur.
Pengertian pengukuran” mengacu pada kegiatan membandingkan sesuatu hal dengan satuan ukuran tertentu, sehingga sifatnya menjadi kuantitatif.
Evaluasi sebagai sebuah proses menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan yang direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan.
Penilaian adalah kegiatan untuk mengetahui perkembangan, kemajuan, dan/atau hasil belajar siswa selama program pendidikan (Depdiknas: 2004)
Evaluasi, Akreditasi, dan Sertifikasi(UU No. 20/2003 : Sisdiknas, Pasal 57 s.d. 61 )
Evaluasi dilakukan untuk pengendalian mutu pendidikan sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan.
Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan.
Evaluasi hasil belajar dilakukan oleh pendidik.
Pemerintah daerah melakukan evaluasi terhadap pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan. Akreditasi satuan pendidikan formal maupun nonformal telah dilakukan terhadap satuan pendidikan yang telah siap,
Sertifikat berbentuk ijazah dan sertifikat kompetensi.
Kurikulum Tendik Sar-Pras Dana Manajemen
Proses Belajar Mengajar dan Evaluasi
INPUT SISWA
OUT PUT LULUSAN
LINGKUNGAN
Komponen Pendidikan yang Perlu Dikelola Dalam Penyelenggaraan Pendidikan
(Praktik Pembelajaran di sekolah yang demokratis)
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN(PP 19/Th. 2005, pasal 61)
Penilaian Hasil Belajar SiswaPend. Dasar dan menengah
dilakukan oleh:
Pemerintah
Satuan Pendidikan
Pendidik
UJIAN NASIONAL (UN) / Ujian Akhir Sekolah Bersatandar Nasional
(UAS-BN)
TUJUAN :Mengetahui ketercapaian
standar kompetensi lulusanSecara nasional
PELAKSANAAN: Obyektif, berkeafilan dan
akuntabel
-
-Dasar penentuan kelulusan,Seleksi melanjutkan pendidikan
keJenjang berikuya,
Dilakukan maks. 2 kali/setahun,Berhak mengulang sepanjang
Belum lulus
Pemetaan mutu secara nasionalDasar pengambilan kebijakan
Pembinaan dan pemberianbantuan
Tidak dipungut biaya;Berhak mendapat sertifikat/ijazah
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH
UJIAN NASIONAL (UN) / Ujian Akhir Sekolah Bersatandar Nasional
(UAS-BN), Penilaian Sikap & Kepribadian
TUJUAN :
PELAKSANAAN: Obyektif, berkeadilan dan
Akuntabel dan mempertimbang-kan hasil pendidik
-
Mengetahui ketercapaian standar kompetensi lulusan
Semua mata pelajaran
Siswa mengikuti tes/penilaian semuaKelp. Mt. pelajaran dan mt. pel
Kelp. Iptek harus lulus
Untuk menentukan kelulusanPeserta didik dari satuan pendidikan
Siswa lulus jika nilai sesuai atauMelebihi batas minimal kelulusan
dari BSNP
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH SATUAN PENDIDIKAN
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK
PENILAIAN HASILBELAJAR Oleh GURU
TUJUAN :
DILAKUKAN Melalui:
Mengetahui ketercapaianStandar Kompetensi/
Kompetensi Dasar
Bahan penyusunanLaporan kemajuan
Hasil belajar
Memperbaiki prosespembelajaran
Pengamatan perubahanSikap dan perilaku
(afektif)
Ulangan dan atauPenugasan (kognitif)
Unjuk kerja(ekspresi, performance)
psikomotorik
Penilaian Berorintasi Kompetensi (KTSP)
1. Dari klasifikasi(kelompok) siswa bergeser ke pengembangan kemampuan siswa tiap individu
2. Lebih cenderung penilaian acuan kriteria3. Kompetensi dan indikator menjadi acuan4. Menerapkan berbagai macam penilaian5. Berupaya memberikan profil
kemampuan siswa secara lengkap
Persyaratan Penilaian Kelas
Penilaian dan KBM terpadu Strategi yang digunakan mencerminkan
kemampuan anak secara autentik Memanfaatkan berbagai jenis informasi Mempertimbangkan kebutuhan khusus siswa Menggunakan sistem pencatatan yang bervariasi Keputusan tingkat pencapaian hasil belajar
berdasarkan berbagai informasi Guru harus berupaya seoptimal mungkin:
Memanfaatkan berbagai bukti hasil kerja siswa Keputusan ttg kemampuan siswa
mempertimbangkan hasil kerja (karya) yang dikumpulkan
Teknik pelaksanaan penilaian:Dilakukan: Secara terpadu dengan kegiatan
pembelajaran Dalam suasana formal dan informal Melalui tes tertulis (paper and pencil test) Melalui kumpulan kerja siswa (portofolio) Melalui tanya jawab lisan Melalui produk Melalui unjuk kerja (performance) Melalui penugasan proyek
Alat Penilaian
Non Tes : Rating scale (skala bertingkat) Kuesioner (questionair) Daftar cocok (check-list) Wawancara (interwiew) Pengamatan (observation) Riwayat hidup dan sejenisnya.
Tes : Tes kemampuan (tes prestasi atau power test) Tes Kepribadian (personality test) Tes Sikap berupa skala (attitude scale) Tes Inteligensi
TES HASIL BELAJARTES HASIL BELAJAR (KBM)
PROSEDUR
JENIS
BENTUK
TEKNIK
PREETEST POSTEST
OBEYEKTIF NON OBYEKTIF
Pil. Ganda, Isian, Jwbn singkat, Menjodohkan Uraian/Essay Terbatas dan Bebas
Produk, Proses, Proyek
TERTULIS LISAN
KINERJA (PERBUATAN)
SUBSTANSI:
KERANGKA PIKIR PENTINGNYA EVALUASI (Penilaian)
Visi dan Misi Sekolah
Tujuan
Satuan Pendidikan
SKL
SK / KD/Indktr
Mata Pelajaran
SK/KD/Indktr
Muatan Lokal
SK/KD/Indktr
Prog. Khusus
SK/KD/Indktr
Prog. Pembiasaan
Proses Pembelajaran
Silabus, RPP,
EVALUASI
Dikembangkan oleh komponen warga
sekolah
Mekanisme Penyusunan Soal(pussisjian)
Penyusunan Kisi-Kisi
Penulisan Soal
Telaah dan revisi Soal
Perakitan
Tes
Uji Coba Tes
Seleksi Soal
Soal Jelek/
Tidak Berfungsi
SOAL
BAIK
KALIBRASI SOAL
BANK
SOAL
SYARAT TES YANG BAIK
Valid (Sahih), artinya alat ukur untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Setiap alat ukur hanya mengukur satu dimensi atau satu aspek saja.
Reliable, artinya keajegan (consistensy) dari hasil pengukuran
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SOAL TES Oleh GURU
PENENTUAN TUJUAN TES :
Ulangan harian, semester, UN/US,
seleksi
PENYUSUNAN KISI-KISI(ruang lingkup dan isiyang
akan diujikan
MENULIS SOAL BERDASARKAN KISI-KISI(memperhatikan kaidah
penulisan soal)
EDITING SOAL/
MENYEMPURNAKAN SOAL
(Lihat materi, konstruksi, bahasa)
SOAL SIAP PAKAISISWA
(orang yang menjawab soal)
MENENTUKAN PROPORSI MATERI
(menganalisis SK/KD, proporsi.
KompetensiDasar
IndikatorStandar
Kompetensi
ANALISIS SK/KD ke PENILAIAN (TES)
Penilaian/Evaluasi
Kemampuan-kemampuan pokok yang membentuk kompetensi yang dstandarkan
Rumusan kemampuan-kemampuan riil yang dapat diamati dan diukur yang merupakan pertanda seseorang mencapai/memiliki kompetensi dasar
Alat/Instrumen/Teknik untuk mengukur/mengamati indikasi seseorang memiliki kompetensi dasar/pokok
Kompetensi minimal yang distandarkan sebagai pertanda seorang siswa mencapai tujuan mata pelajaran pada jenjang,kelas, dan semester tertentu
KOMPETENSI : pengetahuan, KOMPETENSI : pengetahuan, keterampilan, dan sikap nilai yang terwujud keterampilan, dan sikap nilai yang terwujud dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
STANDAR KOMPETESI : kompetensi atau STANDAR KOMPETESI : kompetensi atau kemampuan yang distandarkan untuk kemampuan yang distandarkan untuk jenjang, kelas, dan semester tertentu.jenjang, kelas, dan semester tertentu.
KOMPETENSI DASAR : kemampuan-KOMPETENSI DASAR : kemampuan-kemampuan pokok yang membentuk kemampuan pokok yang membentuk kompetensi atau tercakup dalam kompetensi atau tercakup dalam kompetensi yang distandarkan.kompetensi yang distandarkan.
INDIKATOR : rumusan tingkah laku/kinerja INDIKATOR : rumusan tingkah laku/kinerja yang dapat diamati sebagai tanda atau yang dapat diamati sebagai tanda atau petunjuk ketercapaian kompetensi.petunjuk ketercapaian kompetensi.
Pertimbangan Penentuan Pertimbangan Penentuan SK/KD yang harus diujikan SK/KD yang harus diujikan
(dibuat soal tesnya):(dibuat soal tesnya): Kompetensi dasar yang mutlak harus Kompetensi dasar yang mutlak harus
dikuasai siswadikuasai siswa Kontinuitas KD, artinya KD tersebut Kontinuitas KD, artinya KD tersebut
merupakan kelanjutan dari KD sebelumnyamerupakan kelanjutan dari KD sebelumnya Relevansi SK/KD dengan mata pelajaran Relevansi SK/KD dengan mata pelajaran
lain lain Keterpakaian SK/KD, artinya memiliki nilai Keterpakaian SK/KD, artinya memiliki nilai
terapan yang tinggi dalam kehidupan terapan yang tinggi dalam kehidupan sehari-harisehari-hari
KISI-KISI PENYUSUNAN SOALSatuan Pendidikan : .........................................Mata Pelajaran : .......................................Alokasi waktu : ........................................Jumlah Soal : ........................................Bentuk Soal : ........................................
Bandung, …………………
Guru Kelas,
___________________
No. Standar Kompetensi(Tujuan Pembelajaran)
BahanKelas/Smtr
Kompetensi Dasar Materi Indikator BentukSoal
Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
Syarat Kisi-kisi yang baik:
Mewakili standar isi (SK/KD) yang akan diujikan
Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami.
Soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan.
No. Soal :……….
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
KARTU SOALUJIAN NASIONAL/UJIAN SEKOLAH/
UJIAN AKHIR SEKOLAH/UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL/UJIAN SEMESTERTAHUN PELAJARAN : …………..
Satuan Pendidikan : …………... ……Bahan Kelas/Semester : ..........................Mata Pelajaran : ...........................Bentuk Soal : ..........................
Nama Penyusun:1. ...........................................2. ...........................................
Unit Kerja:..........................................................................
Standar Kompetensi :..................................................................................................................................................
Materi : ......................................................................................................................................................
Buku Sumber: .............................................................
Kompetensi Dasar:..............................................................................................................................................Kemampuan yang Diukur:.............................................................................................................................................. RUMUSAN BUTIR SOAL
KUNCI JAWABAN: ....
Indikator Soal:
Teknik Penulisan Soal Bentuk Pilihan Ganda
A. Pengertian Soal bentuk pilihan ganda adalah suatu soal
yang jawabannya harus dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban (alternatif jawaban) yang telah disediakan.
Soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option). Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh (distractor). Kunci jawaban ialah jawaban yang benar atau paling benar.
Keunggulan : Dapat diskor dengan mudah, Cepat serta objektif ; Dapat mencakup ruang lingkup bahan/materi yang
luas dalam suatu tes untuk suatu kelas atau satuan pendidikan.
Sangat tepat untuk ujian/ulangan yang pesertanya sangat banyak sedangkan hasilnya harus segera diumumkan.
Keterbatasan : memerlukan waktu yang relatif lama untuk
menulis soalnya; sulit membuat pengecoh yang homogen dan
berfungsi dan terdapat peluang untuk menebak kunci jawaban.
B. KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN
C. Kaidah Penulisan Soal PILIHAN GANDA
1. Materi Soal harus sesuai dengan indikator Pengecoh berfungsi Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau
yang paling benar.
KAIDAH PENULISAN SOAL (Pilihan Ganda)
MATERI KONSTRUKSI BAHASA
SOAL HARUS SESUAI INDIKATORIndikator: Siswa dapat menentukan salah satu penyebab kemunduran Kerajaan Demak
Contoh soal kurang baik: Pada masa pemerintahan Pangeran Hasanuddin, Kerajaan Demak
berkembang menjadi ….a. pusat perdagangan internasionalb. pusat pengembangan agama Islam
c. daerah penghasil lada utamad. kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa
Contoh soal yang sesuai dengan indikator:Salah satu penyebab mundurnya kerajaan Demak adalah ....a. armada Portugis menyerang Demakb. Demak diserang oleh Kerajaan Mataramc. adanya perebutan kedudukan Sultan*d. kalah bersaing dalam perdagangan
Pengecoh harus berfungsi.Alat optik yang digunakan untuk memperoleh bayangan
dari gambar kecil menjadi besar adalah ....a. teleskopb. proyektorc. bioskopd. stetoskop
Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar. Artinya satu soal hanya mempunyai satu kunci jawaban yang benar.
Contoh soal yang kurang baik:Bunyi /e/ pada kata ”enak” sama dengan
bunyi /e/ pada kata ....a. berasb. bebasc. belad. bekas
Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan
pernyataan yang diperlukan saja. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban benar
(clue) Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat
negatif ganda. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi
materi. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan ”semua jawaban
benar” Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus
disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut atau kronologis waktunya.
Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
Butir soal jangan bergantung pada soal sebelumnya.
2. KONSTRUKSI
Pokok Soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. Artinya, kemampuan/ materi yang hendak diukur/ditanyakan harus jelas tidak menimbulkan pengertian yang berbeda dari yang dimaksudkan penulis.
Contoh soal kurang baik:Pada umumnya, kata berimbuhan adalah ....
a. beranib. beringasc. beringind. beranjak*
(kata ”pada umumnya” membuat subyek pada pokok soal menjadi tidak jelas, oleh karena itu kata tersebut dihilangkan)
Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyatan yang diperlukan saja.
Contoh soal kurang baik:Dewan Perwakilan Rakyat merupakan lembaga tinggi negara RI. Penulisan singkatan dewan perwakilan rakyat yang benar terdapat dalam kalimat ...a. Para anggota D.P.R. sedang rapat.b. Para anggota DPR. sedang rapat.c. Para anggota DPR sedang rapat.*d. Para anggota D.P.R sedang rapat.
Diperbaiki menjadi:Penulisan singkatan dewan perwakilan rakyat yang benar terdapat dalam kalimat ....a. Para anggota D.P.R. sedang rapat.b. Para anggota DPR. sedang rapat.c. Para anggota DPR sedang rapat.*d. Para anggota D.P.R sedang rapat. (contoh lain terlampir)
3. Bahasa Setiap soal harus menggunakan bahasa yang
sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku
setempat, jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.
Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
Bahasa yang digunakan harus komunikatif Contoh soal yang kurang baik: Reproduksi secara vegetatif terjadi pada tumbuhan ....
a. pisang*b. manggac. jambud. jeruk
Penjelasan: Kata “reprodiksi” dan “vegetatif” belum dikenal siswa. Oleh karena itu digan dengan kata “perkembangan” dan tak kawin”
Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akandigunakan untuk daerah lain.
Contoh soal : “Tata tertib siswa harus ditaati bukan dijadikan momok,” kata ibu guru. Kata momok dalam kalimat itu berarti ....
a. hambatanb. setanc. beban*d. lawan
Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
Contoh soal yang kurang baik:Tanah humus dapat dimafaatkan untuk pertanian karena ....
a. berasal dari daun-daun yang mengeringb. berasal dari pembakaran daun keringc. berasal dari kayu dan daun yang membusukd. berasal dari abu letusan gunung berapi
Diperbaiki menjadi:Tanah humus dapat dimafaatkan untuk pertanian karenaberasal dari ....a. daun-daun yang mengeringb. pembakaran daun keringc. kayu dan daun yang membusukd. abu letusan gunung berapi
Penskoran/Menilai Soal Bentuk Pilihan Ganda
Tanpa hukuman (denda) : banyaknya angka yang diperoleh siswa
sebanyak jawaban yang benar (cocok dengan kunci)
Dengan hukuman : S = R – W /n-1 (Score = Right – Wrong/n-1)
Banyak soal 10, yang benar (R)=8 dan salah (W)= 2, jumlah n (option)= 4
Maka skor: 8 – 2/(4-1) = 7 1/3 = 7,33
PELAKSANAAN TES
Persiapan Ruang :Tempat duduk, cahaya, ventilasi udara, kebersihan perlu diperhatikan.
Perlengkapan administrasi: daftar hadir, naskah soal/lembar jawaban, pedoman penskoran (kunci jawaban + rumus penskoran)
Pelaporan Hasil Penilaian
Laporan disampaikan kepada: Sekolah (pimpinan sekolah), dari
sekolah, disampaikan kepada: Pemerintah dan atau orang tua siswa
(raport dan kelulusan) Hasil tes/Ujian sekolah sebagai dasar
kelulusan atau untuk memperoleh STTB.