Post on 11-Aug-2015
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Disusun Oleh :Kelompok 2Adela Resa Putri
Dilla Oktri Putri YaniHulyati NuriRici Yuvita
a
GANGGUAN KLINIS METABOLISME KARBOHIDRAT
PendahuluanGangguan
MetabolismeTidak mampu menjalankan metabolisme karbohidrat
Faktor
Kelainan Genetik → Hilangnya Enzim yang diperlukan untuk metabolisme karbohidrat
Faktor lain
Enzim↓
Esensial
Penyakit atau Gangguan Klinis
GANGGUAN KLINIS METABOLISME KARBOHIDRAT
Metabolisme GlukosaDiabetes Mellitus
Metabolisme FruktosaIntoleransi Fruktosa Herediter Fruktosuria
Jenis - Jenis
Jalur Pentosa PosfatPentosuria
Jalur GalaktosaGalaktosemia
Metabolisme glikogenGlikogenosis(Glycogen Storage Disease)
Kekurangan KarbohidratMaramus
GANGGUAN METABOLISME GLUKOSADiabetes Mellitus
Sindrom (kumpulan gejala) karena peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan hormon insulin baik absolut maupun relatif.
Hormon Insulin
Mengubah glukosa menjadi glikogen
Mengubah glikogen menjadi energi
aktifator enzim glikogen pada sintesa dalam
glikogenesis
Kekurangan hormon insulin
Kadar gula darah Diabetes Melilitus
Penyebab produksi kerja insulin•kemampuan pankreas kurang sejak lahir dan kerusakan pankreas•produksi yang berlebihan hormon yang sifatnya melawan insulin (tiroid dan kortison)
GANGGUAN METABOLISME GLUKOSADiabetes Melitus
Pada penderita Diabetes Melitus (DM), glukosa darah tidak dapat digunakan dengan baik,sehingga menyebabkan keadaan hiperglikemia
Penderita DM mempunyai risiko untuk menderita komplikasi yang spesifik akibat perjalanan penyakit ini,yaitu :
retinopati (bisa menyebabkan kebutaan) gagal ginjal neuropati aterosklerosis (bisa menyebabkan stroke) penyakit arteria koronaria (Coronary artery disease).
GANGGUAN METABOLISME GLUKOSADiabetes Mellitus
JENIS – JENIS DIABETESDiabetes Mellitus Tipe I (Diabetes Mellitus dependent insulin)Berkurangnya toleransi glukosa akibat berkurangnya sekresi hormon insulin karena kerusakan progresif sel-sel pulau pankreas.
Diabetes Mellitus Tipe II Gangguan sensifitas jaringan terhadap kerja insulin.
Pemberian insulin dapat menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan pemakaian serta penyimpanannya di hati dan otot sebagai glikogen.
Kelebihan insulin dapat menyebabkan hipoglikemia yang menimbulkan kejang bahkan kematian, kecuali pada pasien yang diberi glukosa.
GANGGUAN METABOLISME GLUKOSAHipoglikemia
Suatu penyakit dimana kadar glukosa dalam darah sangat rendah
PenyebabEnzim - enzim glukoneogenesis belum terbentuk.Ex : Pada bayi sebab enzim glukoneogenesis belum terbentuk dan bekerja dengan baik dan bahan bakar untuk glukoneogenesis sedikit
Hipoglikemia dapat terjadi akibat kebutuhan glukosa yang meningkatEx : - Pada ibu hamil karena konsumsi gula oleh janin meningkat
sehingga menimbulkan resiko hipoglikemia . - Pada ibu maupun bayi terutama pada interval waktu makan yang cukup lama
Gangguan metabolisme karbohidrat lainnya yang memiliki gejala hipoglikemia
Galaktosemia Galaktosemia (kadar galaktosa yang tinggi dalam darah) biasanya
disebabkan oleh kekurangan enzim galaktose 1-fosfat uridil transferase.
Kelainan ini merupakan kelainan bawaan.Sekitar 1 dari 50.000-70.000 bayi terlahir tanpa enzim tersebut. Pada awalnya mereka tampak normal, tetapi beberapa hari atau beberapa minggu kemudian, nafsu makannya akan berkurang, muntah, tampak kuning (jaundice) dan pertumbuhannya yang normal terhenti.Hati membesar, di dalam air kemihnya ditemukan sejumlah besar protein dan asam amino, terjadi pembengkakan jaringan dan penimbunan cairan dalam tubuh.
Jika pengobatan tertunda, anak akan memiliki tubuh yang pendek dan mengalami keterbelakangan mental. Banyak yang menderita katarak.Kebanyakan penyebabnya tidak diketahui.
GANGGUAN METABOLISME GLIKOGEN Glikogenosis
Penyakit penimbunan glikogen adalah sekumpulan penyakit karena tidak adanya 1 atau beberapa enzim untuk mengubah gula menjadi glikogen atau mengubah glikogen menjadi glukosa (untuk glikogenosis digunakan sebagai energi)
Penanganan :1.Mengkonsumsi makanan kaya karbohidrat dalam porsi kecil sebanyak beberapa kali dalam sehari mencegah turunnya kadar gula darah.2.Pada anak - anak bisa memberikan tepung jagung yang tidak dimasak setiap 4 – 6 jam3.Penyakit penimbunan glikogen cenderung menyebabkan penimbunan asam urat, yang dapat menyebabkan gout dan batu ginjal → diberikan obat - obatan
GANGGUAN METABOLISME FRUKTOSAIntoleransi Fruktosa Heraditer
Suatu penyakit keturunan dimanan tubuh tidak dapat menggunakan fruktosa karena tidak memiliki enzim
fosfofruktaldolase.
Pada anak yang rentan makanan yang mengandung fruktosa menimbulkan nyeri perut,muntah dan gejala hipoglikemia
Dalam jangka panjang dapat terjadi hepatomegali dan gagal hati.
Pengobatan terdiri dari menghindari Fruktosa (biasanya ditemukan dalam buah.buahan yang manis) sukrosa dan sorbitol
(pengganti gula) dalam makanan sehari-hari.
GANGGUAN METABOLISME FRUKTOSAFruktosuria
Suatu keadaan yang tidak berbahaya, dimana Fruktosa dibuang ke dalam air kemih yang disebabkan oleh kekurangan enzim fruktokinase yang sifatnya
diturunkan.
Kadar fruktosa yang tinggi di dalam darah dan air kemih dapat menyebabkan kekeliruan diagnosis dengan diabetes mellitus.
Fruktosuria tidak menimbulkan gejala dan tidak berbahaya.
1 dari 130.000 penduduk menderita fruktosuria
GANGGUAN METABOLISME PENTOSA
Pentosuria
Pentosuria adalah suatu keadaan yang tidak berbahaya , yang ditandai dengan ditemukannya gula xylulosa di dalam air kemih karena tubh
tidak memiliki enzim yang diperlukan untuk mengubah xylulosa
adanya xylulosa dalam air kemih bisa menyebabkan kekeliruan diagnosis dengan diabetes mellitus
Pentosuria yang tidak berbahaya dan tidak menimbulkan masalah kesehatan
Pentosuria hampir selalu hanya ditemukan pada orang Yahudi
Penyakit Akibat Kekurangan Karbohidrat Marasmus
Penyakit marasmus akan mengaikbatkan tumbuh kembang anak menjadi terhambat , perkembangan kecerdasannya lambat , dan tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada psikologisnya.
Ciri – ciri penyakit marasmus :1.Selalu merasa kelaparan2.Anak sering menangis3.Tubuh menjadi sangat kurus , biasanya anak yang terkena busung lapar4.Kulit menjadi keriput5.Pernapasan terganggu akibat tekanan darah dan detak jantung yang tidak stabil
Marasmus