Post on 24-Feb-2016
description
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
Format penulisan Karya Ilmiah secara garis besar sama
Namun demikian setiap lembaga mempunyai aturan/Kekhasan masing-masing
Gaya Selingkung
Format Penulisan
• HVS Putih 80 gr• Ukuran Kertas A4 (210 x 297 mm)• Jenis Huruf : Times New Roman 12 pt kecuali
judul 14 pt• Margin : Kiri 4 cm, Kanan, atas, bawah : 3 cm• Jarak baris (spasi) : 1,5• Awal paragrap menjorok ke dalam 1 cm• Nomor halaman dengan angka arab di kanan
bawah (footer 1,5 cm)
Judul
Topik singkat yang spesifik dan jelas serta menggambarkan isi tulisan
Ringkas Sebaiknya tidak melebihi 20 kata, judul yang terlalu panjang cenderung membingungkan pembaca dan tidak efisien, sedangkan yang terlalu pendek dikhawatirkan tidak dapat menyampaikan topik penelitian secara efektif
Menggambarkan isi tulisan
Kriteria Judul yang baik
Berikan pendapat anda untuk judul berikut :
TANAH DAN PERTUMBUHAN AKASIA
STUDI EFEKTIVITAS BEBERAPA JENIS PUPUK ORGANIK (LIMBAH PABRIK KERTAS, SISA TANAMAN, DAN
KOMPOS) UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN AKASIA PADA
LAHAN PT. WIRA KARYA SAKTI (WKS) DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT, PROVINSI JAMBI
1
2
Perbedaan pengertian apa yang dapat anda tangkap dari dua judul berikut :
PENGARUH AUKSIN DAN SITOKININ DALAM MEDIA MS TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS PADA KULTUR
IN VITRO KENTANG
PENGARUH NISBAH AUKSIN DAN SITOKININ DALAM MEDIA MS TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS PADA
KULTUR IN VITRO KENTANG
Bagian Karya Tulis Ilmiah
Bagian Awal/Bagian Depan)
Bagian Tengah/Tubuh Tulisan
Bagian Akhir/Bagian Belakang❸
❶
❷
Bagian Awal/Bagian Depan
- Sampul Depan- Halaman Judul- Halaman Pengesahan- Ringkasan- Kata Pengantar- Riwayat Hidup- Daftar Isi- Daftar Tabel- Daftar Gambar- Daftar Lampiran- Daftar Istilah/Glosari
Sampul Depan/Halaman Sampul dan Halaman Judul
Judul Karya Tulis Ilmiah (Times New Roman – 16)Nama Lengkap Penulis (Times New Roman – 14)LogoNama Program StudiNama FakultasNama UniversitasTahun
Tulisan pada halaman judul harus simetris(ditengah area pengetikan) dengan spasi tunggal
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIADALAM SURAT KABAR
KARINA SURYANTI
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI2011
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIADALAM SURAT KABAR
KARINA SURYANTI
MakalahDisusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI2011
a. Sampul Depan b. Halaman Judul
Kata PengantarBerfungsi mengantarkan pembaca kepada isi tulisanBerisi pernyataan-pernyataan yang menggambarkan isi tulisan
Kata Pengantar Umumnya berisi- Ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME- Gambaran umum materi yang diuraikan- Ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang membatu- Harapan akan manfaat dari materi yang disajikan bagi penulis, pembaca, dan pihak-pihak yang relevan- Harapan penulis akan adanya kritik yang membangun dari pembaca
Kata Pengantar harus dibuat pada halaman utuh, bukan sambungan darihalaman sebelumnya, dan ditulis dengan huruf kapital
Daftar Isi
Daftar isi mempunyai peranan penting bagi pembaca, dengan membacaDaftar isi pembaca aka mengetahui gambaran permasalahan yang dikemukakan penulisDaftar isi membantu pembaca mencari bagian-bagian tulisan yang diperlukan, dan membantu pembaca dalam memahami isi tulisan
Daftar isi disusun secara teratur menurut nomor halaman, yang memuat daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, judul bab dan sub bab, daftar pustaka , dan lampiran
Kata ‘Daftar isi’ diketik dengan huruf kapital dan diletakkan di tengah-tengah
Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran
Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran tidak selalu diperlukan, kecuali bila terdapat lebih dari dua tabel/gambar/ lampiran dalam karya ilmiah
Nomor Tabel/gambar/lampiran ditulis dengan angka arab (1,2,3...dst.)
Daftar tabel/gambar/lampiran diketik pada halaman tersendiri dengan format seperti daftar isi
Judul Tabel/gambar/lampiran harus sama dengan yang terdapat pada teks
Nomor halaman ditulis sesuai dengan yang dijumpai pada teks
Bagian Tengah/Tubuh Tulisan
-Pendahuluan - Tinjauan Pustaka- Metoda Penelitian- Hasil dan Pembahasan- Kesimpulan
Bagian tengah/tubuh tulisan memuat keseluruhan isi tulisanIsi tulisan dapat beragam, tergantung pada keluasan permasalahan yang dikemukakan
Beberapa bagian yang umum :
-Pendahuluan - Isi/Pembahasan- Kesimpulan
Latar belakangTujuan
Manfaat penelitian
Pendahuluan
Latar belakang, berisi uraian-uraian yang mengemukakan gagasan mengapa penelitian dilakukan dan alasan-alasan (rationale) atau keterangan yang berkaitan dengan judul penelitianIdentifikasi masalah perlu dirumuskan lebih spesifik sehing jelas tujuan yang hendak dicapai
Tujuan, merupakan uraian singkat tentang apa yang hendak dijawabatau dicari melalui penelitian
Manfaat penelitian, merupakan uraian singkat mengenai kontribusi penelitian terhadap pengembangan ilmu, pelayanan masyarakat, pemecahan permasalahan pembangunan/kelembagaan
Berisi tentang uraian dari topik yang dibahas
Suatu hal yang penting pada bagian isi adalah pengutipan (sitasi)
Isi/Pembahasan
Ditinjau dari segi caranya, kutipan di golongkan ke dalam kutipan langsung dan kutipan tidak langsung
Kutipan langsung :Penulis mengutip suatu pendapat, teori, data, atau defenisi secara langsung/ apa adanya tanpa perubahan
Kutipan tidak langsung :Penulis hanya mengutip intisari gagasan, pokok pikiran seseorang, sedangkan redaksinya merupakan redaksi kalimat si penulis
Secara umum ada 2 metode sitasi yang banyak digunakan dalam karya ilmiah
* Metode Harvard (sistem alfabet/sistem nama tahun) * Metode Vancouver (sistem nomor)
Pada bidang pertanian metode yang banyak digunakan adalah metode Harvard
Contoh :
Rifai (2005) mengemukakan bahwa pembahasan merupakan bagian tempat seseorang paling bebas berekspresi
atau
Pembahasan merupakan bagian tempat seseorang paling bebas berekspresi (Rifai, 2005)
Pada sistem Harvard nama pengarang yang diacu dalam tubuh tulisan hanya nama keluarga atau nama akhir pengarang yang diikuti dengan tahun publikasi
Beberapa Ketentuan Penulisan Kutipan menurut Metode Harvard
Sitasi dengan satu pengarang Contoh : Rifai (2005)
Sitasi dengan dua pengarangContoh : Suwanto dan Fardias (2003) atau (Suwanto & Fardias, 2003)
Sitasi dengan 3 pengarang atau lebih
Hanya nama akhir pengarang pertama saja yang ditulis diikuti dengan kata “et al.” (singkatan dari kata et alii) yang ditulis miring
Contoh :
Artikel yang ditulis oleh Suwanto A, Friska H, dan Sudirman I yang dipublikasikan tahun 2006 diacu sebagai
Suwanto et al. (2006) atau ...... (Suwanto et al., 2006)
Bila dua atau lebih artikel dengan pengarang yang berbeda diacu sekaligus, penulisannya diurutkan berdasarkan tahun terbit
Contoh : (Kaplan & Suwanto, 2000; Suhartono et al., 2004; Rosana et al., 2005)
Sitasi dengan lembaga sebagai pengarang
Nama lembaga yang diacu sebagai pengarang ditulis sebagai singkatan yang baku dan umum digunakan. Misalnya : Untuk tulisan yang diterbitkan tahun 2009 oleh Biro Pusat Statistik ditulis BPS (2009) atau ....... (BPS, 2009)
Sitasi dengan Pengacuan ganda
Kesimpulan
Kesimpulan sebaiknya disusun dalam satu paragrap atau lebih, tergantung pada cakupan penelitian Kesimpulan memuat ringkasan hasil penelitian dan jawaban atas hipotesis dan tujuan penelitian
Bagian Akhir/Bagian Belakang
Daftar Pustaka/BibliografiBerupa daftar dari semua artikel jurnal dan pustaka lain yang diacu secara langsung dalam tubuh tulisan
LampiranMerupakan tempat untuk menyajikan keterangan/angka tambahan yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh tulisan akan mengganggu alur pemikiran pembaca
Beberapa ketentuan penulisan daftar pustaka
Bersumber dari Buku
Zulkarnain. 2009. Kultur Jaringan Tanaman. Bumi Aksara, Jakarta.
Nasution AH. 2002. Perancangan Percobaan. Rajawali Press, Jakarta.
Goldman SJ, K Jackson and TA Bursztynky. 1986. Erosion and Sedimen Control Handbook. McGraw-Hill Book Company, Lomdon
Bersumber dari Jurnal
Runtunuwu SD, A Hartana, Suharsono dan MS Sinaga. 2000. Penanda molekuler sifat ketahanan kelapa terhadap phytophtora penyebab gugur buah. Hayati 7:101-105
Harjadi B, D Prakosa dan A Wuryanta. 2007. Analisis karakteristik kondisi fisik lahan DAS dengan PJ dan SIG di DAS Benain-Noelmina, NTT. J. Ilmu Tanah dan Lingkungan 7(2):74-79
Bersumber dari prosiding
Juarsah I. 2008. Implementasi sistem pola tanam usahatani konservasi petani peladang berpindah terhadap peningkatan produktivitas lahan dan pendapatan petani, hal. 237-246. Dalam Murtilaksono K, F Agus, SD Tarigan, A Dariah, NL Nurida, H Santoso, N Sinukaban dan A Ginting (editor). Prosiding Seminar dan Kongres Nasional MKTI VI. Cisarua, 17-18 Desember 2007. Masyarakat Konservasi Tanah dan Air Indonesia, Jakarta.
Bersumber dari bahan elektronik
Hsu YH, To KY. 2000. Cloning of a cDNA (Accession No AF183891) encoding type II S-adenosyl- L-Methionine synthetase from petunia hybrid. Plant Physiol. 122:1457. Diunduh dari http://www.tarweed.com/pgr/PGR00-033. (diakses 23 Sept. 2001)
Bersumber dari Surat Kabar
Bakir M dan I Julianto. 2008. Harga sawit merosot tajam. Kompas 14 Desember 2008, hal. 10.
Substitusi penggunaan pupuk anorganik solusi bagi petani. 2000. Kompas 24 Januari 2000, hal 12.