Pentingnya analisis karakteristik organisasi

Post on 12-Apr-2017

300 views 3 download

Transcript of Pentingnya analisis karakteristik organisasi

Pentingnya Analisis Karakteristik Organisasi

Organisasi

Karakteristik Organisasi

Perilaku Organisasi

Pengertian

Pengertian Organisasi

Organisasi adalah sebuah wadah kesatuan sosial yang secara sadar dibentuk oleh sekelompok manusia yang didalamnya saling bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Perilaku Organisasi ?

perilaku organisasi adalah suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam organisasi atau suatu kelompok tertentu. Aspek pertama meliputi pengaruh organisasi terhadap manusia, sedang aspek kedua pengaruh manusia terhadap organisasi.

Perilaku Perilaku OrganisasiOrganisasi

Ruang LingkupPendekatan

Aspek lain dalam Perilaku Organisasi

Karakteristik Karakteristik OrganisasiOrganisasi

Karakteristik organisasi adalah:1.Lembaga sosial yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.2.Dikembangkan untuk mencapai tujuan3.Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun4.Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.

A. Obyek Perilaku OrganisasiIndividu yang menjadi anggota suatu organisasi: organizationsdonot behave, individuals do.

The study of the structure , functioning and performanceof organizations and the behaviour of groups and individualwithin them (Buchanan dan Huczynski, 2004).

W.Richarcd Scott (1990), serta David Buchanan dan AndrejHuczinky (2004): perilaku individu yang menjadi pusat perhatiandalam Perilaku Organisasi adalah perilaku kolaboratif untuk mencapai tujuan yang disepakati.

7 of 31

1. Terukur: setiap konsep/teori mempunyai indikator yang dapat diukur dan atau terikat dengan tempat (where), waktu (when).

2. Sistematis: menjelaskan keterkaitan antar satu fenomena (what) dengan fenomena lainnya (why).

3. Mempunyai daya prediksi yang didasarkan pada observasi saat ini untuk melihat masa yang akan datang.

4. Mempunyai daya generalisasi yakni berlaku pada konteks dan situasi yang relatif berbeda-beda.

LingkunganOrganisasiAnggota

StrukturOrganisasi

PengambilanKeputusan

1. Struktur Organisasi

Definisi: Struktur organisasi adalah sistem mekanisme kerja suatu organisasi yang diwujudkan sebagai hubungan vertikal antar kesatuan dalam suatu organisasi.

Staffs

MiddleManagers

Manager Stratifikasi

Sistem nilaiPola hubunganPeran/fungsi

Henry Mintzberg, dosen manajemen pada Unviersitas McGill, Montreal, Canada

Titik pusat perhatian: tugas dan fungsi seorang manajer dan pada bentuk organisasi yang bagaimana.

Mintzberg membedakan empat jenis struktur organisasi:

a.Simple structureb.Machine Bureaucracyc.Profesional Bureaucracyd.Divisionalized forme.Adhocracy

a. Simple structure

1) Strategic apex yaitu keanggotaan yang terdiri dari kalangan elit (top management) pada suatu organisasi.

2) Penggunaan teknologi yang minimal, dan didukung oleh staf dalam jumlah kecil.

3) Pola hubungan kerja lebih sentralisitik, karena tidak menangani masalah-masalah operasional.

Contoh: organisasi holding company

b. Machine Bureaucracy1) Keanggotaan terdiri dari spesialis karena

pengalaman

2) Pembagian tugas (division of labour) didasarkan pada standardisasi

3) Mekanisme kerja berdasarkan pada technostruc-ture yakni melalui pentahapan kerja yang jelas.

4) Sifat pekerjaan bersifat repetitive, sehingga dapat menghambat kreativitas anggota.

Contoh: bagian perencanaan dan pengendali keuangan

c. Profesional Bureaucracy1) Keanggotaan organisasi adalah operating core

yang terdiri dari para profesional yang mandiri dalam bidangnya.

2) Kemandirian dan otonomi menjadi ciri utama dalam pelaksanaan pekerjaan.

3) Suasana pekerjaan bersifat demokratis, tetapi sulit dalam mengelola, dan menentukan jurisdiksi pekerjaan

Contoh: Perguruan tinggi, badan litbang, kantor konsultan

d. Divisionalized form

1) Merupakan proses balkanisasi dalam organisasi yakni pemisahan organisasi menjadi sub-organisasi yang berfungsi secara terpisah dan self-sufficient, tetapi menjalankan fungsi organisasi induk.

2) Karakteristik keanggotaan dapat meliputi profesional atau middle skill staffs.

Contoh: Organisasi waralaba, Universitas cabang

e. Adhocracy1) Mekanisme kerja tidak terikat pada

standarisasi, tetapi pada kreativitas staf;

2) Keanggotaan dapat terdiri dari kalangan profesional atau orang berpengalaman

3) Organisasi kurang mendapat pengakuan formal, tetapi kesuksesan didasarkan pada acceptabilitas produk oleh masyarakat atau kalangan profesi-onal

Contoh: Organisasi kesenian, Prudser Film, Badan litbang

Terdapat empat karakteristik utama dari sebuah organisasi, yaitu: tujuan, kumpulan orang, struktur, sistem dan prosedur.

Setiap organisasi memiliki tujuan dan juga manfaat masing-masing. Oleh karena itu, dalam memilih atau mengikuti organisasi harus mengetahui karakteristik organisasi tersebut agar dapat menyatukan hasrat dan cita dalam menggapai tujuan bersama.

Mengapa menganalisis karakteristik organisasi itu penting?

Mengapa harus belajar Perilaku Organisasi?

1) Seorang perwira mempunyai peran leadership atau managership yang harus membuat keputusan baik programmed atu nonprogram-med.

2) Dalam menjalankan peran tersebut, seorang perwira tidak berada di luar ranah organisasi.

3) Ketika menjalankan peranannya, seorang perwira perlu memahami karakteristik struktur organisasi dan pola hubungan antar anggota dan bagian dalam organisasi.

4) Setiap keputusan yang diambil seorang perwira, mempunyai dampak terhadap organisasi maupun anggota organisasi.

5) Ketika dampak tersebut menyangkut anggota organisasi, maka seorang perwira perlu untuk memahami dimensi interinsik dan eksterinsik anggota.