Post on 06-Mar-2019
i
PENGUATAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM
PELAKSANAAN MUSYAWARAH RENCANA AKSI PEREMPUAN
KOTA BANDA ACEH
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Untuk Mendapat Gelar Sarjana (S - 1)
Oleh :
ZAKKI FUAD KHALIL
NIM : 09230020
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
ii
PENGUATAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM
PELAKSANAAN MUSYAWARAH RENCANA AKSI PEREMPUAN
KOTA BANDA ACEH
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Untuk Mendapat Gelar Sarjana (S - 1)
Oleh :
ZAKKI FUAD KHALIL
NIM : 09230020
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
Hari
Tanggal
Jam
Tempat
Dewan Pe
1. Dr
2. Dr
3. Dr
4. Dr
enguji
rs. Krishno H
rs. Imam Hi
r. Tri Sulisty
ra. Juli Astu
LEBA
Telah dSidang
JurusFakultas IUniversit
: Sabtu
: 19 Janua
: 08.00
: Kantor J
Hadi, MA
idayat, MM
yaningsih, M
utik, M.Si
Fakultas IUniversit
D
AR PENG
dipertahankg Dewan Pesan Ilmu pelmu Sosial
tas MuhammPada
ari 2013
Jurusan Ilmu
M
M.Si
MengesahDekan
lmu Sosial tas Muhamm
Dr. Wahyud
GESAHA
an Dihadapenguji SkripemerintahanDan Ilmu P
madiyah Ma:
u Pemerinta
(…
(…
(…
(…
hkan n Dan Ilmu P
madiyah Ma
di, M.Si
N
pan psi n Politik alang
ahan
……………
……………
……………
……………
Politik alang
……………
……………
……………
……………
iii
…)
…)
…)
…)
iv
BERITA ACARA BIMBINGAN
Nama : Zakki Fuad Khalil NIM : 09230020 Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Pemerintahan Judul :Penguatan Pemberdayaan Perempuan dalam
Musyawarah Rencana Aksi Perempuan di Kota Banda Aceh
Pembimbing : 1. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si 2. Dra. Juli Astutik, M.Si Konsultasi Skripsi :
Tanggal Bimbingan
Paraf Pembimbing 1
Paraf Pembimbing 2
Keterangan bimbingan
24-9-2012 Pengajuan judul proposal skripsi
27-9-2012 Revisi Proposal 1-10-2012 ACC seminar 8-10-2012 ACC BAB I 22-10-2012 Pengajuan BAB II & III 13-11-2012 Revisi BAB II & III 21-11-2012 ACC BAB II & III 3-12-2012 Pengajuan BAB IV & V 19-12-2012 Revisi BAB IV & V 31-12-2012 ACC BAB IV & V Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si Dra. Juli Astutik, M.Si
Mengetahui Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan
Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si
v
SURAT PERNYATAAN
Nama : Zakki Fuad Khalil
Tempat, Tanggal Lahir : Parom, 19 November 1990
NIM : 09230020
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Menyatakan bahwa Karya Ilmiah/ Skripsi saya yang berjudul :“PENGUATAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM MUSYAWARAH RENCANA
AKSI PEREMPUAN DIKOTA BANDA ACEH”
Adalah bukan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali
dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, saya bersedian mendapatkan sanksi akademik
sebagaimana berlaku
Malang, 10 Februari 2013
Yang Menyatakan
Zakki Fuad Khalil
vi
MOTTO HIDUP
Demi MasaSesungguhnya Manusia Itu Benar-Benar Dalam Keadaan MerugiKecuali Orang-Orang Yang Beriman,
Beramal Shalih, Saling Menasehati Dalam Kebenaran, Dan Saling ,Menasehati Dalam Kesabaran
Bukan kesulitan yang membuat kita takut Tapi ketakutanlah yang membuat kita sulit
Jadi jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah menyerah untuk mencoba
Jangan katakan pada Allah aku punya masalah besar Tapi katakanlah pada masalah bahwa
aku mempunyai ""Allah yang maha Besar (Ali bin Abi Thalib)
vii
KATA PENGANTAR
Rabbi Ziddni I’lman Warzukni Fahman. Tiada uraian kata syukur kepada
Allah Swt dengan keberkahan kehidupan yang diberikan-Nya sehingga peneliti
dapat menyelesaikan Skripsi sebagai persyaratan akademis untuk lulus di
Universitas Muhammadiyah Malang, tidak lupa juga kepada sang Revolusioner
dunia ini yaitu Nabi Muhammad Saw, dengan kesabaran beliau, dan keikhlasan
beliau sehingga mampu merubah peradaban dunia ini menjadi besar dan bermoral.
Peneliti mencoba mengangkat judul penelitian Skripsi tentang “
Penguatan pemberdayaan Perempuan Dalam Musyawarah Rencana Aksi
Perempuan Di Kota Banda Aceh” dalam Skripsi ini peneliti ingin mengupas
tentang mainstream pemberdayaan perempuan melalui Affirmatif Actionyaitu
Musyawarah Rencana Aksi Perempuan. Karena pemberdayaan perempuan yang
dilakukan oleh pemerintah daerah masih terlihat sangat lemah, maka dalam ini
pemerintah Kota Banda Aceh membuat sebuah regulasi kebijakan untuk
meningkatkan partsisipasi perempuan melalui Peraturan Walikota No 52 Tahun
2009 Tentang Pendoman Pelaksanaan Musyawarah Rencana Aksi Perempuan.
Peneliti akan konsen membahas dan mengkaji konsep pemberdayaan perempuan
yang dilakukan oleh pemerintah Kota Banda Aceh.
Dengan terselasinya skripsi ini, yang merupakan usaha peneliti secara
maksimal, tentu saja melibatkan bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak,
untukitu, peneliti merasa wajib menyampaikan terima kasih yang tak terhingga
kepada mereka secara khusus sebagai berikut :
viii
1. Kepada pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang Bapak Rektor,
Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor II dan Pembantu Rektor III .terima
kasih atas didikasi mereka yang tinggi, mereka adalah para pencinta
pengetahuan dan kebijakan yang telah mengabdi demi terciptanya umat
manusia dan beradab.
2. Kepada Dosen Pembimbing I (Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si) dan Dosen
Pembimbing II (Dra. Juli Astutik, M.Si). terima kasih atas kesabaran,
pengertian dan kesedian menjadi sharing partner sehingga skripsi ini
dengan segera terselesaikan.
3. Kedua orang tua, Abu Syekh Marhaban yang telah menuntun hidup saya
dengan keteladanan, kesabaran, kedamaian dan cinta kasih yang sangat
dalam dan tulus, Ibunda tercinta Zubaidah, yang telah menitiskan niat dan
ruh suci dan keikhlasan dalam menuntut ilmu sehinggan penulis dapat
mencapai cita-cita. Selanjutnya, terima kasih pula untuk adi-adik saya
tercinta Zulfahmi dan Alvi Rahmawati yang telah memknai kehidupan
dalam satu keluarga
4. Kepada Dosen Ilmu Pemerintahan yang telah merintis ilmu kepada
peneliti Bapak Jainuri, Bapak Asep Nurjaman, Bapak Krishno Hadi,
Bapak Salahuddin, Bapak Saiman, Bapak Imam Hidayat, Bapak A. Rifai,
Bapak Mas’ud Said, Bapak Salim Said, Ibu Hevi kurnia, dan Ibu Noenik.
Yang telah berjasa banyak kepada penulis dalam memberikan keikhlasan
ilmunya
5. Kepada teman-teman Ilmu Pemerintahan angkatan 2009, irham, zainal,
ancha, eko, ipunk (syaiful anwar), prima, afrizal, ika, Nurul Hadi, Yoga,
ix
dan lain-lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Bisa berteman
dengan kalian merupakan anugrah yang sangat luar biasa bagi hidup saya.
6. Kepada teman-teman keluarga besar Himpunan Mahsiswa Islam Indonesia
(HMI) Komisariat ISIP UMM yang telah menjadi tempat diskusi saya
selama ini diwarkop maupun di Komisariat. Yaitu ketua Umum (Adamry
Muis), didi, idan, faisol, anter, rian, ipul, nawaf, salim, sari, rara, kanda
idat, kanda anhar, kanda mukrom, kanda akis, kanda alfian dan seluruh
kader anggota HMI Komisari ISIP UMM.
7. Kepada teman-teman Ikatan pelajar Mahasiswa dan Pemuda Aceh
(IPPMA) Malang yang telah menjadi tempat diskusi terkait tentang ke
Aceh-an, lintas budaya, politik, maupun agama. Ucapan terima kasih saya
kepada Abang ayi, jamal, heri, mocin, hafiz, marluddin, ayis, rahmat,
riskan, bang zul, bang bahrul, bang rika, Tri dan seluruh mahasiswa Aceh
yang ada di Malang
8. Kepada teman-teman pengurus Himpunan Mahasiswa jurusan Ilmu
Pemerintahan yang telah membantu program kegiatan selama satu
kepengurusan untuk mewujudkan ilmu pemerintahan yang lebih baik.
Malang, 7 Februari 2013
Peneliti
Zakki Fuad Khalil
x
ABSTRAK
Zakki Fuad Khalil, 2013, 09230020, Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Penguatan Pemberdayaan Perempuan dalam Musyawarah Rencana Aksi Perempuan Kota Banda Aceh, Pembimbing I : Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si ; Pembimbing II : Dra. Juli Astutik, M.Si Kata kunci: Pemberdayaan Perempuan
Diera demokrasi ini wacana terkait penguatan pemberdayaan perempuan telah menjadi isu yang harus didiskusikan, terutama di Kota Banda Aceh yang merupakan salah satu daerah yang memperjuangkan kesetaraan gender itu sendiri (tidak deskriminasi atas hak-hak orang terentu).Terkait tentang deskriminasi atas hak-hak perempuan sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 1984 tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita. Kurang keterlibatan partisipasi perempuan dalam forum publik seperti MUSREMBANG serta pendapat mereka tidak dihargai dan diakomodasi oleh kalang laki-laki tertentu, sehingga menyebabkan partisipasi yang tidak ramah gender, maka perlu upaya pemerintah untuk mengatur regulasi kebijakan terhadap pelaksanaan pemerintah yang ramah gender, seperti kebijakan pelaksanaan MUSRENA yang dilakukan Pemerintah Kota Banda Aceh sebagai bentuk untuk mewujudkan partisipasi perempuan yang lebih bagus serta mewujudkan Koata Banda Aceh yang Ramah Gender
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode pendekatan kualitatif, yang merupakan salah satu prosedur penelitian yng menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Jenis penelitian Deskriptif, dimana peneliti berusaha untuk mengambarkan atau mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan, hal ini sesuai dengan penelitian peneliti, dimana peneliti berusaha untuk mengumpulkan informasi tentang partisipasi Penguatan Pemberdayaan Perempuan Dalam Musyawarah Rencana Aksi Perempuan (MUSRENA) Kota Banda Aceh untuk memperoleh data yang akurat serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya didepan para akademisi, pemerintah dan masyarakat umum.
Dari analisis peneliti dilapangan, bahwasaanya salah satu penguatan pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Musyawarah Rencana Aksi Perempuan, untuk meningkatkan tingkat partisipasi perempuan dalam perencanaan pembagunan lebih inggi, yang mana selama pelaksanaan MUSREMBANG di Kota Banda Aceh keterlibtan perempuan sangat kurang, dikarenakan mereka kalah suara/pendapatnya di bandingkan kaum laki-laki yang lebih mendominasi sehingga sering terjadinya bias gender. MUSRENA merupakan forum partsisipasi masyarakat terkait perencanaan pembangunan daerah, hanya saja MUSRENA ini khusus affirmative action bagi kaum perempuan sebagai langkah penguatan pemberdayaan perempuan dikota banda aceh.Musrembang dan Musrena merupakan wadah yang sama yaitu proses perencanaan pembangunan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan kedepannya. Hanya saja
Musrena Banda Acbagi kaumpembanguAceh dalamaka Mus
Seafirmatif sangat bapelaksanaMUSRENdihadapanini pentinTata Kelohukum yaperempuan
Pe
Dr. Tri Su
dilaksanakaeh, yang di
m perempuaunan. Pada am partisipsrena akan kemenjak peaction peng
agus pelaksan MUSRE
NA tersebun forum SKg untuk me
ola Pemerintang dilengkn menjadi b
embimbing
ulistyaning
an sebagai maksudkan
an dalam msaat kesetaasi perencakembali Mulaksanaan guatan pemsanaannya, ENA yaitu put kaum pKPD terkait enuangkan tah Kota Beapi dengan
bagian dari p
I
gsih, M.Si
affirmativen sebagai wamenjaring asaraan antaraanaan pembusrembang sMUSRENA
mberdayaan serta mela
peraturaN Wperempuan
perencanaaMUSRENAerpersfektifdasar-dasa
perencanaan
e action baahana untukspirasinya ia laki-laki dbangunan ssaja. A dikota B
perempuanahirkan regWalikota No
sudah maan dan pemA dalam satf Gender yaar pemikirann pembangu
D
agi akum pk lebih memkut serta padan perempudah setara
Banda Acehn dikota bagulasi kebijo 52 Tahunampu bersumbagunan d
tu kebijakaang akan dijn yang kuatunan Kota B
Pemb
Dra. Juli As
perempuan mberi kemudada perenca
puan kota Ba dan seim
h sebagi banda aceh sakan pend
n 2009.Hasiuara/berpen
daerah.Dalaman berupa Qjadikan landt agar partisBanda Aceh
bimbing II
stutik, M.S
xi
Kota dahan anaan Banda
mbang,
entuk sudah oman il dari ndapat m hal
Qanun dasan sipasi h
Si
xii
ABSTRACT
ZakkiFuad Khalil, 2013, 09230020, Malang Muhammadiyah University, Faculty of Social and Political Sciences, Department of Government, Strengthening Women's Empowerment in Action Plan for Women's Council of the city of Banda Aceh, Supervisor I: Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si; Advisor II: Dra. Juli Astutik, M.Si
Keyword: Women's Empowerment
In the era of democracy related discourse strengthening women's empowerment has become an issue that should be discussed, especially in the city of Banda Aceh, which is one of the areas to promote gender equality itusendiri (no discrimination on the rights of the terentu). Related concerning discrimination on women's rights as set out in the Law. 7 of 1984 on the elimination of all forms of discrimination against women. Less involvement of women's participation in public forums such as MUSREMBANG and their opinions are not respected and accommodated by the particular male, causing unfriendly gender participation, it is necessary for the government's efforts mengaturregulasi government policy on the implementation of gender-friendly, such as the implementation of policies that MUSRENA the Government of Banda Aceh as a form to create a better participation of women and to realize the city of Banda Aceh Gender-Friendly
The research method used by the author is a qualitative approach, which is one of the research procedures which produce descriptive data in the form of speech or writing, and the behavior of those being observed. Types of descriptive research, where researchers are trying to portray or collect information about the status of an existing symptoms, ie symptoms according to what the circumstances at the time of the study, which is in line with research investigators, in which researchers attempted to collect information on the Empowerment of Women in Strengthening participation Deliberation Action Plan for Women (MUSRENA) Banda Aceh to obtain accurate data and can be responsible for the truth in front of academia, government andthe general public.
From the analysis of researchers in the field, one bahwasaanya strengthening women's empowerment by the Government through the Council of Banda Aceh Women's Action Plan, to increase the level of women's participation in the planning of developing the higher level, which for implementation in Banda Aceh MUSREMBANG keterlibtan women are lacking, because they lost voice / opinion in comparing men are more dominant and often gender bias. MUSRENA a related community forum partsisipasi local development planning, it's just this particular MUSRENA affirmative action for women as thereinforcement of the empowerment of women in the city of Banda Aceh.Musrembang and Musrena is the same container which is a process of participatory development planning by involving the community in planning future development. Only Musrena
implemenas a vehicparticipatewomen inplanning a
Sinthe form ocity of BimplemenThe resultSKPD forimportant BerpersfekparticipatiAceh
Superviso
Dr. Tri Su
nted as affirmcle to bettee in develon the city and balance
nce the impof affirmatiBanda Ace
nting policy ts of these rums related
to pour Mktif City wion of wom
or I
ulistyaning
mative actioer suit womopment plan
of Banda ed, it will ret
plementationive action seh have vpendoman MUSRENAd to plannin
MUSRENA which will bmen in order
gsih, M.Si
on for wommen membenning. At thAceh haveturn Musrem
n of the citystrengthenin
very good MUSRENA
A women hng and of din one pol
be equippedr to be part
men in Bandaers in undehe time of e equal pambang Mus
y of Bandang the empoexecution,
A the Mayohave been adeveloping tlicy form Q
d with the leof the deve
Su
Dr
a Aceh, whiertaking the
equality bearticipation srena only.
a Aceh MUSowerment o
and delivor regulationable to speathe area. InQanun Govegal premis
elopment pl
upervisorII
ra. JuliAstu
ich was inteeir aspiratioetween menin develop
SRENA Asof women ivery regulan No 52 of 2k / found b
n this regardvernance Gses of the sanning of B
utik, M.Si
xiii
ended ons to n and pment
s with in the ations 2009.
before d it is ender
strong Banda
xiv
DAFTAR ISI
COVER. ......................................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL. .................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN. ......................................................................................... iii
BERITA ACARA BIMBINGAN. ................................................................................ Iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN. ................................................................ v
HALAMAN MOTTO. .................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR. .................................................................................................. vii
ABSTRAK. .................................................................................................................... x
DAFTAR ISI.. ................................................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN. ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang.. .................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah. .............................................................................................. 9
C. Tujuan Masalah. ................................................................................ ................. 10
D. Manfaat Penelitian. ........................................................................... ................. 10
E. Definisi Konseptual. ......................................................................... ................. 11
F. Definisi Operasional. ........................................................................ ................. 13
G. Metode Penelitian. ............................................................................ ................. 14
BAB II KAJIAN TEORITIS ...................................................................... ................. 19
A. Konsep Pemberdayaan ...................................................................... ................. 19
B. Manifestasi Gender dalam Pemberdayaan Perempuan ..................... ................. 31
1. Pengertian Gender ....................................................................... ................. 32
2. Teori Gender .............................................................................. ................. 35
xv
3. Variasi Makna Gender Sebagai Konstruksi Sosial .................... ................. 38
C. Kebijakan Pemberdayaan Perempuan ............................................... ................. 40
BAB III DESKRIPSI WILAYAH ............................................................. ................. 48
A. Kondisi Umum Kota Banda Aceh .................................................... ................. 48
1. Sejarah Kota Banda Aceh ........................................................... ................. 48
2. Sejarah Pemerintah Kota Banda Aceh ........................................ ................. 51
B. Perempuan Kota Banda Dalam Sektor Publik .................................. ................. 53
C. Kondisi Non Fisik Kota Banda Aceh ................................................ ................. 59
1. Struktur Masyarakat Kota Banda Aceh ...................................... ................. 59
2. Kondisi Ekonomi ........................................................................ ................. 61
3. Kondisi Pendidikan ..................................................................... ................. 61
D. Administrasi Kota Banda Aceh ........................................................ ................. 62
E. Visi dan Misi Kota Banda Aceh ....................................................... ................. 65
1. Visi Kota Banda Aceh ................................................................ ................. 65
2. Misi Kota Banda Aceh ................................................................ ................. 65
3. Tujuan Visi ................................................................................. ................. 66
4. Penjelasan Misi ........................................................................... ................. 66
5. Penjelesan Grand Strategy .......................................................... ................. 67
BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA .................................................. ................. 71
A. Posisi Perempuan Dalam MUSRENA .............................................. ................. 71
B. Meningkatkan Komunikasi Perempuan dalam Musrena .................. ................. 82
C. Partisispasi Perempuan dalam Pelaksanaan MUSRENA ................. ................. 86
1. Mekanisme Pelaksanaan MUSRENA ......................................... ................. 88
2. Partisipasi MUSRENA Tingkat Gampong dan Kecamatan ....... ................. 98
xvi
BAB V PENUTUP ....................................................................................... ................. 105
A. Kesimpulan ....................................................................................... ................. 105
B. Saran ................................................................................................. ................. 106
DAFTAR PUSTAKA. ................................................................................. ................. xvii
LAMPIRAN. ................................................................................................ ................. xviii
xvii
DAFTAR PUSTAKA
Adi,Ruminto Isbandi. 2002. Pemikiran-pemikiran Dalam Pembangunan
Kesejahteraan Sosial. Jakarta; Lembaga penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Ch, Mufidah.2008. Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender. Malang; UIN
Malang Press Dunn, W. N., 2003. Pengantar Analisis Kebijakan. Publik Terjemahan Samodra
Wibawa Dkk., Edisi Kedua, Cetakan Kelima, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Dwi, Ambarsari. 2002. Kebijakan Publik Partisipasi Perempuan. Jakarta;
PATTIRO. Djrkasi, Agnes. 2008. Women in Public Sector; Peran Perempuan Dalam
Kesetaraan Gender. Yogyakarta; Pusat Studi Wanita Universitas Gajah Mada dengan Tiara Wacana
Huraerah, Abu. 2011. Pengorganisasian dan penggembangan masyarakat.
Bandung; humaniora. Handayani, Trisakti dan Sugiarti. 2008. Konsep dan Tekhnik Penelitian gender.
UMM Pres; Malang. Ife, Jim. 1995. Community Development : Creating Community Alternatives-
Vision. Analysis and practice.Longman.Melborn.Hal. 59. Dalam Fahrudin, Adi. Pemberdayaan Partisipasi & Penguatan Kapasitas Masyarakat.Bandung ; Humaniora.
Lexely, Meleong.2001.Metodelogi penelitian Kualitatif.Bandung : Remaja
Rosdakaria Mansour, Fakih. 1996. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Pustaka Pelajar:
Yogyakarta Natuporo, Hardijito. 1984. Peranan Wanita Dalam Masa Pembangunan di
Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia Umar, Nasaruddin. 1998. Perspektif Gender dalam Islam. Jurnal Paramadina,
Vol.I. No 1. Nana, Sudjana.2004. Proposal Penelitian. Bandung. Sinar baru algesindo Soehartono,Irawan.2002.Metode Penelitian Sosial. Bandung
xviii
Suharto, Edi. 1997. Pembangunan, Kebijakan Sosial, dan pekerjaan Sosial. Bandung; Lembaga Studi Pembangunan
Sasongko, Sundarai Sri. 2007, Isu Gender Modul 1, BkkbN. Dalam Skripsi
Muhammad Ihsan Armia.2011. Kawin Paksa dalam Perspektif Fiqh dan Gender.UIN Malang.
Sumbulah, Umi, dkk. 2088. Spektrum Gender Kilasan Inklusi Gender di
Perguruan Tinggi. Malang; UIN Press. Sasongko, Sundarai Sri. 2007. Modul 2 Konsep dan Teori Gender. BKKBN Suryadi, Idris. 2004. Kesetaraan gender dalam bidang pendidikan. Jakarta ;
Genesindo Said, Masuud. 2008. Arah Baru Otonomi Daerah di Indonesia. Malng : UMM
Press Sholihin, A Wahab, 2002. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. UPT Penerbitan
Universitas Muhammadiyah, Malang. Prijono & Pranarka. 1998. Pemberdayaan : Konsep, Kebijakan, dan
Implementasi. Jakarta; CSIS. Panudju, Bambang .1999. Pengadaan Perumahan Kota dengan Peran Serta
Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Bandung: Penerbit Alumni . JURNAL Asmaul Husna. Opini.Serambi News Aceh. Revitalisasi Perempuan Aceh. Sabtu,
4 Agustus 2012 Banda Aceh Dalam Angka. 2012. Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh. Dina Martiany.Jurnal masalah sosial; Implementasi pengarusutamaan gender
sebagai strategi pencapaian kesetaraan gender. Jakarta Dwiyanto, Agus. 2002. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta:
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan. Universitas Gajahmada. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada.Tanggal 10 Juni
2012Initiaves for Governance Innovation. MUSRENA Kota Banda Aceh
Jurnal Menjadikan Banda Aceh Kota Ramah Jender melalui MUSRENA
xix
Kementerian perencanaan pembangunan nasional/ badan perencanaan pembangunan nasional (bappenas). Rencana kerja pemerintah Tahun 2013
Laporan musyawarah perencanaan aksi perempuan (MUSRENA) Pemerintah
Kota Banda Aceh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Banda Aceh Tahun 2012.
Laporan Hasil Penelitian Kerjasama Program Riset, Pendampingan, dan Advokasi
Pemerintah Kota Banda Aceh, Indonesia Pemerintah Kota Apeldoorn, Belanda Aceh Institute – Cordaid 2012. Membangun Kota Berbasisi Gampong Tinjauan terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Kota Banda Aceh
Menjadikan Perempuan Bersuara: Inspirasi dari MUSRENA Kota Banda Aceh,
Nangroe Aceh Darrusalam. Pendoman Pelaksanaan Musrena Kota Banda Aceh Tahun 2012 Sanitasi Kota Banda Aceh.2009. Banda Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh, Juni
2009. UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN PEMERINTAH undang- undang nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanan
Pembangunan Nasional Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
IV/MPR/1999 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara Tahun 1999-2004
Inpres No. 9/2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan
Nasional Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2006 tentang pemerintahan
Aceh peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Pelaksanaan
Musywarah Rencana Aksi Kaum Perempuan (MUSRENA) Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 15 tahun 2008 tentang pendoman umum
pelaksanaan pengarusutamaan gender di Daerah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2006 tentang pemerintahan
Aceh Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah
xx
INTERNET http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/KONSEPSI%20GENDER%20DESE
MBER%202005_0.pdf diakses pada tanggal 18 Juni 2012 http://batikyogya.wordpress.com/2008/08/21/peranan-perempuan-dalam-
pembangunan-bangsa/ diakses pada tanggal 18 juni 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang Pemerintahan Aceh, di akses tanggal
11 februari2012 http://mangde.wordpress.com/2010/07/06/partisipasi-masyarakat-dalam-
perencanaan-pembangunan-desa-bali-pegunungan/. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2012
http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Banda_Aceh. di akses pada tanggal 18 Oktober
2012 http://edukasi.kompasiana.com/2011/11/17/pengembangan-peranan-perempuan-
indonesia-dalam sektor-publik-bangsa/ oleh. Oleh: Wiwin Riza Kurnia. Diakses pada tanggal 2 Desember 2012
http:www.bandaacehkota.go.id. diakses pada tanggal 10 November 2012