PENGGUNAAN PETA (MAP USE)

Post on 15-Oct-2021

5 views 0 download

Transcript of PENGGUNAAN PETA (MAP USE)

PENGGUNAAN PETA (MAP USE)

rahning_u@staff.uns.ac.id

PROSES KARTOGRAFI

Real World Raw Data MAP Map

Image

T3=(T2)¹־

T1 T2 T3

Real World : Data Lapangan

T1 : Pengumpulan Data

Raw Data : Data mentah hasil pengumpulan data

T2 : Proses pengolahan data yang meliputi analisis, klasifikasi dan

simbolisasi pada peta (transformasi)

Map : Peta yang dihasilkan

T3 : Membaca dan interpretasi peta dengan harapan pengguna peta

dapat memahami dan memperoleh gambaran tentang data aslinya.

Map Image : Pengertian/kesan dari pengguna peta sehubungan dengan peta

yang dibaca.

TAHAPAN PENGGUNAAN PETA (MAP USE)

Membaca Peta (Map Reading)

01Analisis Peta (Map Analysis).

02InterpretasiPeta (Map Interpretation)

03

• Usaha mempelajari medan (kenampakan dipermukaan bumi) melalui peta.

• Upaya mengenali/ mendiskripsikan kenampakan yang

ditampilkan dalam peta melalui simbol.

• Contoh : Pengenalan obyek yang digambarkan dengansimbol, mengetahui posisi dan arah, mengetahuisistem georeferensi, mengenal sumber data, dll

1. MEMBACA PETA

Simbol peta

➢ Analisis Peta adalah upaya menganalisis informasi yang ditampilkan dalam peta.

➢ Analisis peta merupakan kelanjutan dari membaca peta. Pada tahap ini, pengguna peta sudah mampu mengetahui apa yang

digambarkan pada peta, yang dilanjutkan dengan mengukuratau mencari nilai dari unsur-unsur yang ada pada peta.

➢ contoh menghitung lereng, volume, menentukan pola dan kepadatan drainase,menganalisis pola vegetasi, analisis polasebaran permukiman, dll

2. ANALISIS PETA

N

o

Kemiringan

Lereng (%)

Luasan

(Ha)

Prosentase

(%)

>35 4718,31 75,47

10 – 25 1241,15 19,85

5 – 10 128,96 2,06

25 – 35 124,03 1,98

<5 39,38 0,63

Jumlah 6251,83 100

Interpretasi / menafsir peta, ditekankan pada mencari jawabanmengapa terjadi perbedaan pola pada peta. Berdasarkankenampakan-kenampakan yang dibaca dari peta, dianalisishubungan keruangannya.

Contoh :• bila suatu wilayah dalam peta mempunyai pola drainase

rektangular, maka dapat diprediksi bahwa topografi wilayahtersebut adalah datar, dan tersusun atas batuan permukaan yanglunak.

• Permukiman berkembang pada wilayah yag topografinya datar –landai, ketersediaan air cukup, aksesibilitasnya baik/mudah,bebas dari bencana (banjir, longsor, dll)

3. INTERPRETASI PETA

Proses analisispola drainasedari petatopografi untukkeperluaninterpretasiwilayah

Contoh pola drainase yang dapat diturunkan dariInformasi peta rupabumi

MEMBACA PETA (MAP READING)

Pengenalan medan/ kondisi lapangan/ real world melalui simbol peta

Kunci : pembacaan simbol peta :

✓ Simbol Titik : menggambarkan data 0 dimensi (kantor kabupaten, sekolah, rumah sakit, dll)

✓ Simbol Garis : menggambarkan data 1dimensi (jalan, sungai, saluran irigasi, dll)

✓ Simbol Area : menggambarkan data 2 dimensi (sawah, danau, perkebunan, wilayah administrasi, dll)

Peta Rupabumi Indoensia (RBI)

Feature yang digambarkan :

➢ Hypsographic Features (misal : garis kontur, bentuk topografi : bukit, lembah, pegunungan, dsb)

➢ Hydrological features (misal sungai, danau, rawa, laut, dll)

➢ Vegetation features (misal hutan, perkebunan, dll)

➢ Man made/cultural fetaures (misal permukiman, bendungan, jalan, dll)

Yg perlu diperhatikan sebelumMembaca Peta

1. Judul Peta2. Skala Peta 3. Proyeksi Peta 4. Orientasi5. Tipe Peta6.Index Peta7. Index Administrasi8. Legenda9. Tahun Pembuatan

Peta10. Sumber / Pembuat

Peta

Marginal Information

Apa yang dapat diukur daripeta????

1. Lokasi

2. Jarak

3. Arah

4. Luas

5. Ketinggian

6. Volume

7. Kemiringan(Lereng)

8. Bentuk

9. Pola, dll

Lokasi (koordinat)

ORIENTASI PETA (arah Utara)

MENGUKUR JARAKMENGUKUR JARAK

Berapa panjang jln arteri di Kec. Jebres?

MENGUKUR JARAKMENGUKUR JARAK

Pembuangan limbah

Perumahan

Sekolahan

Industri

Sungai

Jalan

Berapa jarak dari lokasi industri ke tempatpembuangan limbah

17 km17 km

Ketinggian

Kontur

Profil

Agar dapat menggunakan peta dengan baik :

Kemampuan membayangkan : dengan melihatsimbol yang tergambar pada peta, dapat membayangkanbagaimana keadaan medan

Ketajaman menganalisis : pengguna peta dapat menganalisis setiap kenampakan pada peta baik secara individual maupun secara keseluruhan

Latihan yang teratur : latihan yang teratur baik latihan di ruangan (lab) maupun ke lapangan (untuk chek kebenaran pembacaan/interpretasi peta)

Pengetahuan secara umum : Pengetahuan umum mutlak diperlukan, karena peta menyajikan berbagai kenampakan, dan penggunaan peta sesuai dengan maksud/tujuan tertentu

PETA RUPABUMI INDONESIA

Lembar 1408 – 343

1 : 25.000

SURAKARTA

Edisi Digital : I - 2001

J U D U L P E T A

SKALA PETA

1. Skala angka atau skala pecahan.– Skala angka (Numerical Scale) 1 : 50.000– Skala pecahan (Representative Fraction) 1/50.000

2. Skala Grafis

0.5 0 0.5 1 1.5 2 Km

3. Skala verbal (verbal scale)Contoh : one ince to one mile 1 : 63.660

Skala Peta : perbandingan antara jarak pada peta denganjarak sebenarnya di permukaan bumi (jarak di lapangan).

LEGENDA PETA Legenda : merupakan kunci peta

KOORDINAT PETA

PETUNJUK PEMBACAAN KOORDINAT

Proyeksi : ……………….. Transverse Mercator

Sistem Grid : ………….…… Grid Geografi dan Grid Universal Tranverrse Mercator

Datum Horizontal :......................... Datum Geodesi Nasional 1995 ( DGN-95)

Datum Vertical :.......................... Muka Laut di Lembar

Satuan Tinggi :.......................... Meter

Selang Kontur :.......................... 5 meter

SISTEM GEOREFERENSI

LEGAL ASPEK

BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL (BAKOSURTANAL)

JALAN RAYA JAKARTA- BOGOR KM 46 TLP : (021)8752062 FAX :62-21-8752064

TLX :48305 BAKOST IA CIBINONG 16911-BOGOR

DICETAK DAN DITERBITKAN OLEH :

Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang Republik Indonesia

http://www.bakosurtanal.go.id

CatatanApabila dikerjakan oleh dua instansi, maka ditulis secaraterpisah contoh:

- Diterbitkan : DLHK Kota Bogor-Didesain/Dibuat : BIG

terima kasih