Pengertian persediaan (2)

Post on 14-Dec-2014

778 views 3 download

description

 

Transcript of Pengertian persediaan (2)

DISUSUN OLEH:

1. ANA ZUHROTUNNISA2. HERMAWATI3. RIZKI DILASARI

MANAJEMEN PERSEDIAAN

Pengertian Persediaan

Persediaan merupakan bagian dari modal kerja yang tertanam dalam bahan baku, barang setengah jadi, maupun berupa barang jadi tergantung jenis industrinya.

Macam Persediaan

PERUSAHAAN DAGANG persediaan barang dagangan

PERUSAHAAN INDUSTRI Persediaan bahan baku Persediaan barang dalam proses Persediaan barang jadi

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI DALAM PERSEDIAAN

1. Tingkat penjualan .

2. Sifat teknis dan sifat produksi

3. Lamanya proses produksi

4. Daya tahan bahan baku dan produk akhir

5. Lama pembelian & pengiriman   

PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN DAGANG

Persediaan Barang DaganganPENGENDALIAN

Dengan mempertimbangkan : Kemampuan menjual Biaya Pemesanan Biaya Pengiriman Biaya Penyimpanan di Gudang Lama proses pembelian sampai barang diterima Harga

PERSEDIAAN PADA MANUFAKTUR(Bahan Baku)

1. Berapakah jumlah kebutuhan bahan baku yg harus ada

Jika jumlah Bahan Baku > kebutuhan bahan baku

Biaya simpan dan biaya bunga tinggi.

Jika jumlah Bahan Baku terlalu kecil

Menghambat jalannya proses produksi

2. Bagaimanakah cara Pengadaan Bahan Baku

Ada 4 cara dalam Pengadaan Bahan Baku

Jumlah keseluruhan dibeli sekaligus

Dibeli secara bertahap

Pembeliaan dengan EOQ

Just in time [tepat pada waktunya] (JIT)

Economical Order Quantity terjadi pada saat biaya pemesanan = biaya penyimpanan.

Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah pembelian bahan baku yang ekonomis.

Atau EOQ adalah jumlah kuantitas barang yang dapat diperoleh dengan biaya minimal / jumlah pembelian yang optimal.

Dasar penentuan : Pertimbangan antara Biaya pesanan dan Biaya penyimpanan

Economical Order Quantity (EOQ)

ordering cost adalah semua biaya yang dikeluarkan dalam rangka mengadakan pemesanan barang.Yang termasuk Ordering Cost [biaya pemesanan] : 1. Biaya selama proses persiapan : Persiapan yang diperlukan untuk pesanan Penentuan besarnya kuantitas yang akan di pesan 2. Biaya pengiriman pesanan 3. Biaya penerimaan barang 4. Biaya selama proses pembayaran carrying cost yaitu biaya yang berubah-ubah sesuai dengan besarnya persediaan.Yang Termasuk Carrying Cost [biaya tercatat]Biaya sewa gudang Biaya pemeliharaan Biaya untuk menimbang barang Biaya Asuransi Biaya Modal

MANAJEMEN MODAL KERJA

MANAJEMEN MODAL KERJAPENGERTIAN MODAL KERJADana yang diperlukan oleh perusahaan

untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan

sehari-hari seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah buruh, membayar hutang,

pembayaran lain-lain.

TUJUAN MODAL KERJA1. Mengelola aktiva lancar dan hutang

lancar2. Diperoleh modal kerja bersih yang layak3. Menjamin likuiditas perusahaan

KONSEP MODAL KERJA

1.KONSEP KUANTITATIFAdalah jumlah keseluruhan aktiva lancar yang disebut modal kerja bruto.2. KONSEP KUALITATIFDihubungkan dengan besarnya hutang lancar atau hutang yang harus dilunasi.3.KONSEP FUNGSIONALBerdasarkan pada fungsi dana pada fungsi income baik current income (penghasilan saat ini) maupun futureincome, difokuskan pada current income

JENIS-JENIS MODAL KERJA

1. MODAL KERJA PERMANEN yaitu modal kerja yang tetap harus ada dalam perusahaan untuk menjalankan kegiatan usaha. Modal kerja permanen dikelompokan menjadi 2 (dua) yaitu :

a). Modal kerja primer : jumlah modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjamin kelangsungan perusahaan

b). Modal kerja normal : jumlah modal kerja yang di perlukan untuk menyelenggarakan luas produksi yang dinamis

2. MODAL KERJA VARIABEL

yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahaan keadaan. Modal kerja variabel dapat dikelompokan menjadi 3 (tiga) : a. modal kerja musiman yaitu modal kerja yang jumlahnya

berubah-ubah karena fluktuasi musim. b. modal kerja siklis yaitu modal kerja yang jumlahnya

berubah-ubah karena fluktuasi konjungtur. c. modal kerja darurat yaitu modal kerja yang jumlahnya

berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya.

PERPUTARAN MODAL KERJA

Modal kerja dlm perusahaan akan sllu brputar sesuai dgn perputaran operasi perusahaan. Periode perputaran modal kerja dimulai pada saat modal diinvestikan ke dlm komponen modal kerja, melalui proses operasi sampai dana tersebut kembali menjadi kas.makin pendek proses operasi makin cepat tingkat perputaran modal kerja.

proses perputaran modal kerja di barang industri

Kas1 Proses produksi Barang Jadi (Piutang) Kas2

upah buruh&material Penjualan penerimaan uang

A. aktiva lancar dari perusahaan baik perusahaan manufaktur

maupun perusahaan jasa memiliki jumlah yang cukup besar.

B. untuk perusahaan kecil, hutang jangka pendek merupakan

sumber utama bagi pendanaan eksternal.

C. keputusan modal kerja berdampak langsung terhadap tingkat

risiko, laba, dan harga saham perusahaan.

D. adanya hubungan langsung antara perhubungan dengan

kebutuhan dana untuk membelanjai aktiva lancar.

PENTINGNYA MANAJEMEN MODAL KERJA

MANAJEMEN PIUTANG

Pengertian piutang

Piutang merupakan kekayaan perusahaan yg timbul sebagai akibat dari dilaksanakannya penjualan kredit. Kebijakan Kredit dengan tujuan mendapatkan laba yang optimal dg resiko minimal.

• Tujuan Penjualan Kredit:

1. Merangsang minat para langganan

2. Menaikkan volume penjualan

3. Meningkatkan laba bersih perusahaan

4. Strategi memenangkan persaingan =

memperbesar market share

1. Tidak terbayarnya piutang ;

Solusi : Menyediakan cadangan dana

2. Keterlambatan Waktu pembayaran piutang

Solusi Cash discount dg syarat biaya discount < tambahan laba.

Resiko penjualan kredit

Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya piutang

1. Volume Penjualan Kredit

penjualan kredit dana dalam piutang resiko Profit

2. Kebiasaan Para Pelanggan (mengambil potongan/tidak)

Biasa mengambil potongan piutang kecil

3. Lama persyaratan kredit

Makin lama piutang besar

Pertimbangan pemberian kredit

Pertimbangan pemberian kreditSalah satu teknik seleksi kredit yang popular adalah 5C, yang memberikan kerangka yang mendalam dalam analisis kredit. Ke-5 C tersebut adalah

1. Character (Kepribadian).

2. Capacity (Kemampuan) :

3. Capital (modal)

4. Collateral (jaminan).

5. Condition (kondisi).

Analisis 5C ini akan menghasilkan keputusan bagi pemberi kredit

untuk menerima atau menolak permohonan kredit yang diajukan oleh

pemohon. Pemberian kredit dalam dunia bisnis adalah kepercayaan.

Jika perusahaan kehilangan kepercayaan dari partner bisnisnya, ia kehilangan kesempatan berbisnis

.

Perencanaan Jumlah dan Pengumpulan Piutang

RENCANA JUMLAH PIUTANG PADA WAKTU YANG AKAN

DATANG DISUSUN BERDASARKAN BUDGET PENJUALAN

DENGAN MEMPERHATIKAN PERSYARATAN PEMBAYARAN

YANG DITAWARKAN PERUSAHAAN DAN KEBIASAAN

PELANGGAN MEMBAYAR UTANGNYA.

BESARNYA RENCANA PIUTANG AKAN BERPENGARUH DARI

SEJUMLAH RESIKO PIUTANG BERUPA PIUTANG TAK TERTAGIH

YANG DIPERKIRAKAN OLEH PIHAK PERUSAHAAN.

PENGENDALIAN PIUTANG

• Penyaringan pelanggan

• Penentuan resiko kredit

• Penentuan potongan-potongan

• Pelaksanaan administrasi yang berhubungan

dengan penarikan kredit.

• Penentuan ketentuan-ketentuan dalam

menghadapi penunggak

SELESAI